l_pembahasan ps 3_sosiologi_superintensif smbptn 2013

PEMBAHASAN PROBLEM SET SBMPTN 2013, BKB NURUL FIKRI 1

1. JAWAB : E

PEMBAHASAN :

Berdasar pada pandangannya Harry M. Johnson,

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki 4

ciri yaitu :

☺ Empiris : sosiologi merupakan ilmu

pengetahuan yang didasarkan pada hasil

observasi bukan spekulatif

☺ Teoritis : Hasil beberapa observasi yang

sudah ada disusun secara logis dalam rangka

menjelaskan hubungan sebab akibat

sehingga menjadi sebuah teori

☺ Komulatif : Teori yang sudah ada di

kembangkan dengan cara memperbaikinya,

memperluas serta memperhalus teori yang

lama

☺ Non etis : Sosiologi bukan menyatakan baik

buruknya fakta tertentu tetapi

menyampaikan fakta apa adanya.

2. JAWAB : C

PEMBAHASAN :

Sebagai ilmu pengetahuan sosiologi mempunyai

dua obyek yaitu :

☺ Obyek material sosiologi adalah kehidupan

social, gejala-gejala dan proses hubugan

antara manusia yang mempengaruhi

kesatuan manusia itu sendiri

☺ Obyek formal sosiologi lebih di tekankan

pada manusia sebagai mahluk sosial atau

masyarakat.

3. JAWAB : C

PEMBAHASAN :

Berdasar dari 4 ciri sosiologi sebagi ilmu

pengetahuan, hakekat sosiologi sebagai ilmu

pengetahuan dapat di lihat pada beberapa

pernyataan berikut :

a. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan

umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-

gejala umum yang ada pada interaksi

manusia

b. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang

empiris dan rasional. Hal ini menyangkut

metode yang digunakan

c. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni

dan ilmu pengetahuan terapan.

4. JAWAB : E

PEMBAHASAN :

Ciri-Ciri Nilai Sosial :

☺ Berbeda antara kebudayaan masyarakat yang

satu dengan masyarakat yang lain

☺ Merupakan hasil interaksi antar warga

masyarakat

☺ Dipelajari melalui proses belajar (sosialisasi)

☺ Mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap

individu

☺ Disebarkan dari individu satu ke individu

lain

☺ Bagian dari usaha manusia untuk memenuhi

kebutuhannya

☺ Mempengaruhi perkembangan diri seseorang

☺ Cenderung berkitan antara yang satu dengan

yang lain dan membentuk kesatuan nilai

5. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Menurut Prof. Notonegoro Nilai dibedakan

manjadi tiga yaitu :

☺ Nilai material : sesuatu yang berguna bagi

manusia yang sifatnya kebendaan

☺ Nilai vital : nilai yang berguna bagi manusia

untuk dapat hidup dan melakukan kegiatan

sehari-hari (nilai yang penting bagi

kehidupan manusia)

☺ Nilai Kerohanian (nilai yang menyangkut

jiwa manusia) oleh Notonegoro di bagi lagi

menjadi 4 kriteria yaitu :

Kebenaran : berasal dari akal manusia (

rasional)

Keindahan : berasal dari rasa manusia

(perasaan dan estetika)

Nilai moral : berasal dari kehendak atau

kemauan (karsa dan etika)

Nilai Religius : berasal dari nilai

ketuhanan yang bersifat haikiki kekal

dan abadi

PEMBAHASAN

PS

SOSIOLOGI

SUPERINTENSIF

SBMPTN 2013


6. JAWAB : B

PEMBAHASAN :

Norma di dalam masyarakat memiliki kekuatan

mengikat yang berbeda-beda, ada yang

mempunyai kekuatan yang lemah sedang,

sampai yang terkuat ikatannya. Berikut beberapa

jenis norma berdasarkan daya ikatnya :

☺ Cara (usage) memiliki daya ikat sanksi yang

paling lemah karena hanya berupa cemohan

atau celaan

☺ Kebiasaan (folkways) memiliki daya ikat

sanksi satu level diatas norma cara, yaitu

teguran

☺ Tata kelakuan (Mores) memiliki sanksi

yang sedang dimana tata kelakuan bagian

dari alat pengawas bagi para pelakunya

☺ Adat-istiadat (custom) memiliki sanksi

berupa hukum adat yang ada di dalam

masyarakatnya baik berupa pengucilan

maupun pengusiran yang sifat sanksinya

berat

Pada soal no 6 norma yang dilanggar oleh

orang tersebut norma Adat

(custom) karena sangsinya berupa

pengucilan didalam masyarakat.

7. JAWAB : C

PEMBAHASAN :

Interaksi social adalah suatu hubungan yang

dinamis antara orang perorangan, antara individu

dan kelompok manusia, dan antar kelompok

manusia. Syarat interaksi harus ada kontak sosial

dan komunikasi, sehingga interaksi hanya bisa

berlangsug antara pihak-pihak apabila terjadi

reaksi terhadap dua belah pihak. Pada nomor 7

pernyataan pertama benar (jelas sesuai dengan

pernyataan di atas) pernyataan kedua salah

karena syarat interaksi bukan hanya komunikasi

8. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Seseorang melakukan komunikasi pada umunya

dilakukan dengan beberapa tahap, pertama tahap

Encoding yaitu

Seseorang membuat gagasan atau program yang

akan dikomunikasikan diwujudkan dalam

kalimat atau gambar. Tahap kedua dilanjutkan

dengan penyampaian yaitu istilah atau gagasan

yang sudah diwujudkan dalam bentuk kalimat

dan gambar disampaikan. Penyampaian dapat

berupa lisan, tulisan, dan gabungan dari

keduanya, dan tahap yang terakhir yaitu decoding

penerima pesan memahami pesan yang di

sampaikan oleh komunikan.

9. JAWAB : A

PEMBAHASAN : Bentuk-Bentuk Kerjasama dalam proses interaksi

social yaitu :

☺ Bargaining ( Kerjasama dalam hal tukar

menukar barang )

☺ Cooperation ( Kerjasama dalam hal

menerimaan unsur-unsur baru dalam sebuah

kepemimpinan atau pelaksanaan politik

dalam suatu organisasi)

☺ Joint Venture ( Kerjasama dalam perusahaan

proyek tertentu dengan system bagi hasil)

☺ Coalition ( Kerjasama yang dilakukan oleh

dua badan atau lembaga yang memiliki

tujuan yang sama)

☺ Kerukunan menyangkut gotong royong dan

tolong menolong

10. JAWAB : C

PEMBAHASAN :

Berdasarkan prosesnya bentuk –bentuk interaksi

dibagi menjadi dua yaitu

☺ Bentuk Asosiatif yaitu suatu proses interaksi

social yang cenderung mempersatukan dan

meningkatkan solidaritas anggota-anggota

kelompok yang meliputi

kerjasama,akomodasi, asimilasi dan

akulturasi

☺ Bentuk Disosiatif yaitu suatu proses

interaksi social yang cenderung

memperpecah dan menggoyahkan solidaritas

anggota-anggota kelompok yang meliputi

persaingan, kontravensi dan konflik

11. JAWAB : E

PEMBAHASAN :

Sosialisasi adalah suatu proses dimana anggota

masyarakat yang baru mempelajari norma-norma

dan nilai-nilai masyarakat, dimana ia menjadi

anggotanya. Adapun tujuan yang hendak di capai

dari adanya sosialisasi adalah :

☺ Memberikan ketrampilan yang dibutuhkan

seseorang dalam kehidupan ditegah-tengah

masyarakat (individu mampu beradaptasi

dengan lingkungannya)

☺ Menanamkan nilai-nilai pada seseorang dan

kepercayaan pokok yang ada di masyarakat

(individu berperilaku berdasarkan norma

yang ada di masyarakat)

☺ Mengembangkan kemampuan seseorang

untuk berbicara atau berkomunikasi dengan

baik (individu dapat membuat perbandingan

perilaku antara kelompok satu dan yang

lain)


☺ Mengembangkan kemampuan seseorang

mengendalikan dirinya sesuai dengan

fungsinya sebagai bagian dari masyarakat

((individu berperilaku wajar)

12. JAWAB : E

PEMBAHASAN :

Berdasarkan polanya sosialisasi dibagi menjadi

dua yaitu :

☺ Sosialisasi represif merupakan pola yang

mengedepankan kepatuhan anak kepada

orang tuanya ( komunikasi yang dilakukan

orang tua dengan anak cederung satu arah

dimana anak tidak diberikan kesempatan

mengungkapkan pendapat atau mengambil

sebuah pilihan)

☺ Pola partisipatoris merupakan pola yang

mengedepankan penekanan pada interaksi

dan komuniasi dua arah, orang tua

cenderung demokratis dan memberi

kesempatan kepada anak untuk berpendapat

dan memilih sebuah pilihan. Pernyataan A-D

merupakan ciri-ciri sosialisasi partisipatoris

sedangkan yang E ciri sosialisasi Represif

13. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Berdasarkan prosesnya sosialisasi dibedakan

menjadi dua yaitu

a. Sosialisasi primer yaitu sosialiasi tahap awal

yang berlangsung dilingkungan terdekat

seperti keluarga, sosialisasi ini pada

umumnya merupakan sosialisasi yang

pertama dan utama

b. Sosialisasi sekunder yaitu sosialisasi tahap

selanjutnya yang berlangsung diluar

lingkungan keluarga seperti teman bermain,

sekolah dan media masa

Pada kasus tersebut seorang anak mengalami

penyimpangan di sebabkan adanya proses

sosialisasi yang tidak sempurana di

lingkungan keluarga karena pada usia 0-5

tahun seorang anak masih ada pada

pengawasan dan pengaruh dominan

keluarga.

14. JAWAB : B

PEMBAHASAN :

Peranyataan pertama benar salah satu fungsi

lembaga pendidikan secara nyata ( manifest

adalah menanamkan nilai, norma, sikap dan

perilaku terhadap anak didiknya, pernyataan

kedua benar karena tidak sedikit seorang anak

berhasil atau sukses berawal dari proses

menginternalnya nilai yang ia dapatkan di

sekolah. Jawaban B tidak berkaitan karena

pernyataan pertama membahas fungsi manifest

lembaga pendidikan sedangkan pernyataan kedua

membahas kesuksesan seseorang

15. JAWAB : C

PEMBAHASAN :

Menurut Robert K.. Merton ada lima cara

adaptasi individu :

☺ Konformitas : perilaku seseorang dalam

mencapai tujuan dengan cara konvensional

atau biasa dilakukan semua orang. Contoh :

menjadi juara kelas dengan cara belajar

dengan sungguh-sungguh

☺ Inovasi : perilaku seseorang dalam mencapai

tujuan yang diinginkan dengan cara tidak

biasa dilakukan masyarakat, bahkan

dilarang. Contoh : UAN mencontek agar

mendapatkan nilai bagus

☺ Ritualisme : seseorang yang menolak atau

tidak sepakat tujuan budaya, namun tetap

mempertahankan cara yang telah ditetapkan

masyarakat. Contoh: pengemudi mentaati

rambu-rambu lalu lintas karena takut di

tilang bukan karena faham fungsinya.

16. JAWAB : C

PEMBAHASAN :

Patologis adalah istilah dalam proses

penyimpangan yang dilakukan seseorang

kaitannya dengan tindakan patologis dalam

masyarakat yang sering terjadi akibat

disfungsinya (tidak berfungsinya) tatanan social

adalah : korupsi, kenakalan remaja, ponografi

dan penyalahgunaan narkoba sedangkan

demonstrasi bukan bagian dari penyimpangan,

lebih kepada sarana menyuarakan aspirasi

masyarakat.

17. JAWAB : D

PEMBAHASAN :

Pernyataan pertama salah, karena tidak semua

tindak kekerasan merupakan perilaku

menyimpang misalnya jika seseorang melakukan

tindak kekerasan disebabkan pembelaan diri

ketika dirinya terancam jiwanya bukan termasuk

dalam kategoti penyimpangan social.

Pernyataan kedua benar, karena manusia pada

dasarnya terlahir bersih dan suci adapun perilaku

menyimpang dapat terjadi karena proses belajar

seperti sosialisasi yang tidak sempurna, sosialisai

sub kebudayaan menyimpang, pemberian julukan

(labeling) masyarakat pada pelaku penyimpangan

serta adanya stigma atau anggapan di dalam

masyarakat itu sendiri.


18. JAWAB : E

PEMBAHASAN :

Fungsi Pengendalian sosial didalam kehidupan

masyarakat yaitu :

☺ Memberikan penghargaan bagi warga yang

patuh pada norma

☺ Menciptakan sistem hukum dalam

masyarakat

☺ Mengembangkan rasa malu di masyarakat

☺ Mengembangkan rasa takut dalam

masyarakat

☺ Sebagai pencegah dan pereda ketegangan

social.

19. JAWAB : D

PEMBAHASAN :

Pernyataan pertama salah karena dalam

masyarakat modern lembaga pengendalian

formal lebih kuat peranannya dibanding lembaga

non formal

Pernayatan kedua benar karena Keluarga besar

dalam masyarakat masa kini masih di perlukan

kehadirannya dan dianggap cukup efektif dalam

menjalankan peran dan fungsi pengendalian

social bagi anggotanya.

20. JAWAB : E

PEMBAHASAN :

Marx membedakan manusia atas kelas-kelas

(stratifikasi sosial) yaitu atas dasar posisi masing-

masing kelas terhadap sarana-sarana produksi

yang dimilikinya dan dilihat dari usaha yang

berbeda dalam mendapatkan sumber – sumber

daya yang langka. Jika suatu kelompok manusia

mampu menguasai sumber – sumber produksi

dan alat produksi yang cukup banyak maka

kelompok ini dapat disebut kelas pemilik modal

yang cenderung bersifat eksploitasi dimana

pemegang modalah yang akan dapat menguasai

perekonomian, yang oleh marx dimasukan pada

kelas Borjuis.

21. JAWAB : D

PEMBAHASAN :

Status social dapat dibedakan berdasarkan cara

memperolehnya yaitu :

a. Ascribed Status (status yang di peroleh

secara otomatis seperti kebangsawanan

contoh : pangeran, keturunan darah biru,

status pada kasta social)

b. Achieved Status (status yang diperoleh

karena kerja keras dan prsestasi contoh:

Dokter, Guru dsb)

c. Assigned Status ( status yang di peroleh

karena penghargaan contohnya: pemberian

gelar pahlawan )

22. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Dalam sebuah masyarakat pasti ada yang

namanya perbedaan baik secara mendatar

maupun vertika berikut penggolongan yang ada

di masyarakat :

☺ Stratifikasi sosial : perbedaan seseorang di

dalam masyarakat secara bertingkat

☺ Diferensiasi sosial : perbedaan seseorang di

dalam masyarakat secara horizontal atau

sejajar

23. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Didalam masyarakat dimana ada sesuatu yang

masih di hargai maka selama itu pula stratifikasi

atau status social tetap akan ada, berikut ciri-ciri

status sosial di dalam sebuah masyarakat :

a. Posisi seseorang dalam masyarakat

b. Dapat di miliki lebih dari satu

c. Menentukan peran sosial bagi seseorang

24. JAWAB : B

PEMBAHASAN :

Pernyataan pertama benar, Stratifikasi sosial

merupakan pengelompokan masyarakat secara

bertingkat

Pernyataan kedua juga benar, karena umumnya

nilai status seseorang dalam masyarakat diukur

dari prestise atau gensi

Jawaban B karena dua pernyataan tidak

menghubugkan sebab akibat, pernyataan pertama

membahas tentang pengertian stratifikasi sosial

pernyataan kedua menjelaskan tentang ukuran

stratifikasi sosial di dalam masyarakat.

25. JAWAB : E

PEMBAHASAN :

Karakteristik perbedaan yang ada dalam sebuah

stratifikasi sosial dapat dilihat pada beberapa hal

berikut :

☺ Kemampuan (kompetensi)

☺ Gaya hidup ( life style)

☺ Akses terhadap sumber daya

☺ Peran yang di rasakan

26. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Integrasi sosial adalah proses penyesuaian di

antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam

kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan

pola kehidupan masyarakat yang memilki

keserasian fungsi.. Adapun faktor-faktor yang

mendorong integrasi sosial adalah :

☺ Adanya toleransi terhadap kelompok atau

kebudayaan lain


☺ Adanya musuh bersama dari luar

☺ Terjadinya perkawianan campuran

(amalgamasi)

☺ Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam

kehidupan bersama

☺ Adanya konsesus nilai dan sebagainya

27. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Konflik dapat berdampak negatif (disfungsi :

tidak memiliki fungsi bagi individu yang terlibat)

jika :

a. Konflik terjadi dalam jumlah yang tinggi dan

menyita sebagian besar kesempatan individu

untuk berinteraksi

b. Konflik diekspresikan dalam bentuk agresi

c. Konflik berakhir dengan terputusnya

interaksi antara pihak-pihak yang terlibat

28. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Pernyataan pertama benar karena Konflik yang

terjadi menjelang dan sesudah pemilihan kepala

daerah (pemilukada) di berbagai wilayah di

Indonesia dapat di kategorikan sebagai konflik

kepentingan yaitu kepentingan mendapatkan

kekuasaan.

Pernyataan kedua juga benar karena dalam

proses pemilihan kepala daerah, konflik sering

berkaitan dengan perbedaan kepentingan politik,

ekonomi, social dan budaya. Jawabannya A

karena antara pernyataan pertama dan kedua

membahas masalah yang sama yaitu konflik

kepentingan pada pemilihn kepala daerah.

29. JAWAB : C

PEMBAHASAN :

Jenis-jenis mobilitas sosial yang memiliki kaitan

dengan stratifikasi sosial yaitu mobilitas yang

berkaitan dengan pergerakan status baik naik

maupun turun yang dibedakan menjadi dua :

a. Antar generasi yaitu moilitas yang terjadi

antar dua generasi yang berbeda

b. Intragenerasi yaitu mobilitas yang terjadi

didalam generasi yang sama

30. JAWAB : D

PEMBAHASAN :

Mobilitas yang dilakukan yusuf dapat di

kategorikan mobilitas sosial antargenerasi

vertical naik karena ada perubahan status di dua

generasi yang berbeda yaitu generasi ayah dan

yusuf, dikatakan naik disebabkan ada

perpindahan status ke arah yang lebih tinggi

yaitu dari seorang ayah petani dan yusuf dosen

31. JAWAB : D

PEMBAHASAN :

Mobilitas sosial merupakan pergerakan status

baik secara horizontal maupun vertikal, mobilitas

sosial vertikal baik naik atau turun hanya bisa di

lakukan pada masyarakat yang menganut sistem

pelapisan terbuka, pada masyarakat pada sistem

pelapisan sosial tertutup dapat dipastikan tidak

bisa melakukan pergerakan status seperti

masyarakat yang menganut sistem kasta.

32. JAWAB : E

PEMBAHASAN :

Robert F. Bales membagi tiga tahapan

penyelesaian konflik di masyarakat multikultural

diantaranya adalah :

☺ Tahap Orientasi yaitu tahap dimana para

anggota kelompok saling bertanya dan saling

memberi informasi

☺ Tahap Evaluasi tahap dimana anggota

kelompok membahas informasi

☺ Tahap Kontrol yaitu tahap dimana para

anggota kelompok menyarankan untuk

mencari jalan keluar dalam mencapai suatu

kesimpulan akhir

33. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Sikap atau pandangan masyarakat dalam melihat

perbedaan ras dan etnik yang dapat memicu

konflik diantaranya yaitu :

a. Primodialisme (Faham bahwa sukunya lebih

baik dari suku yang lain)

b. Sektarianisme (faham mengenai politik

aliran yang didasarkan pada idiologi atau

sekte tertentu)

c. Etnosentrisme (faham dimana melihat

kebudayaannya/sukunya lebih tinggi dari

kebudayaan/suku masyarakat lain)

34. JAWAB : C

PEMBAHASAN :

Menurut Peter L. Van Den Berghe Karakteristik

masyarakat majemuk dapat dilihat sebagai

berikut :

☺ Segmentasi kelompok dengan

budaya sendiri.

☺ Struktur sosial yang terbagi

☺ Lemahnya konsensus

☺ Sering terjadi Konflik

☺ Integrasi terjadi atas dasar paksaan

☺ Dominasi politik


35. JAWAB : B

PEMBAHASAN :

Pernyataan pertama benar karena pada umumnya

Ikatan seseorang pada kelompok yang pertama

dengan segala nilai yang diperolehnya melalui

sosiaisasi akan berperan dalam membentuk sikap

primodial (sikap kesukuan)

Pernyataan kedua juga benar dimana sikap

primodial memiliki fungsi untuk melestarikan

budaya kelompoknya karena dimanapun ia

berada ia akan tetap menggunakan

kebudayaannya sebagai pedoman dalam

beraktifitas. Jawaban B karena pernyataan

pertama membahas factor pendorong primodial

sedangkan pernyataan kedua membahas fungsi

primodialisme.

36. JAWAB : C

PEMBAHASAN :

Dalam kehidupan perkotan yang cenderung

indiviualis dan berinteraksi atas dasar

kepentingan ekonomi Menurut Ferdinand

Tonnies masuk dalam kelompok Geselschaft

(Patembayan) dan menurut Cooley masuk pada

kelompok sekunder yaitu kelompok yang formal

tidak pribadi dan berciri kelembagaan.

37. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Menurut Cooley kelompok sosial di dalam

masyarakat di bagi menjadi dua yaitu :

a. Kelompok primer (kelompok dalam) yaitu

kelompok sosial yang anggotanya

berhubungan secara intim dan akrab

b. Kelompok sekunder (kelompok luar) yaitu

kelompok yang berada di luar kelompok

primer yang formal tidak pribadi dan berciri

kelembagaan.

38. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Foktor penyebab peruahan sosial bisa berasal

dari dalam maupun dari luar, berikut faktor

penyebab perubahan social yang terjadi dari

dalam masyarakat itu sendiri :

a. Sikap terbuka masyarakat terhadap

kebudayaan yang berada diluar

masyarakatnya

b. Konflik yang terjadi di dalam masyarakat

c. Bertambah dan berkurangnya penduduk

d. Pemberontakan atau revolusi

e. Inovasi yang ada di dalam masyarakat.

39. JAWAB : B

PEMBAHASAN :

Tahapan masyarakat yang di rumuskan oleh

Aguste Comte yaitu :

a. Teologis yaitu pemikiran manusia terkait

gejala-gejala yang ada di sekelilingnya

berasal dari kekuatan roh-roh dewa

b. Metafisik yaitu tahap pemikran manusia

yang menganggap bahwa di dalam setiap

gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti

tertentu yang pada akhirnya dapat

diungkapkan.

c. Positifis yaitu tahap terakhir pemikiran

Aguste Comte, dimana ia menggambarkan

bahwa masyarakat sudah ada pada posisi

menjadikan ilmu pengetahuan sebagai

rujukan utama dalam beraktifitas sehari-hari.

40. JAWAB : B

PEMBAHASAN :

Berdasarkan jenisnya perubahan sosial di

bedakan menjadi beberapa kategori salah satunya

yaitu perubahan sosial lambat (evolusi) dan

perubahan sosial cepat (revolusi). Sebuah

masyarakat bisa melakukan perubahan secara

revolusi biasanya di dukung oleh beberapa faktor

diantaranya yaitu :

a. Keinginan untuk mengadakan perubahan

b. Adanya momentum yang tepat

c. Adanya tujuan yang hendak di capai

Jawaban B karena pernyataan B merupakan

faktor penghambat perubahan social.

41. JAWAB : B

PEMBAHASAN :

Pernyataan pertama benar karena pembuatan e-

KTP merupakan salah satu bentuk perubahan

sosial kearah modernisasi teknologi dibidang

administrasi kependudukan pernyataan kedua

juga benar bahwa modernisasi menurut Wilbert E

Moore adalah transformasi total kehidupan

bersama dalam bidang teknologi dan organisasi

sosial dari yang tradisional kearah yang rasional.

Jawaban B karena kedua pernyataan tidak

menunjukan sebab akibat, pernyataan pertama

membahas modernisasi pada bidang administrasi

kependudukan, pernyataan kedua membahas

mengenai pengertian modernisasi.


42. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

☺ Disorganisasi adalah proses dimana

berpudarnya norma-norma dan nilai-nilai

dalam suatu masyarakat dikarenakan

terjadinya perubahan lembaga-lembaga

kemasyarakatan

☺ Reorganisasi/reintegrasi : proses

pembentukan norma-norma dan nilai-nilai

yang baru agar sesuai dengan lembaga

kemasyarakatan yang mengalami perubahan

☺ Organisasi merupakan artikulasi dari bagian-

bagian yang merupakan suatu kesatuan

fungsional

☺ Equilibrium : titik keseimbangan

☺ Reorientasi adalah peninjauan kembali

wawasan untuk menentukan sikap dsb

43. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Mordenisasi bisa berdampak positif maupun

negatif beberapa akibat yang ditimbulkan dari

adanya modernisasi yang merusak tatanan

kehidupan berbangsa yaitu :

☺ Tidak menghargai karya sendiri (Negara

akan sulit berkembang karena masyarakat

cenderung lebih suka dengan karya bangsa

lain )

☺ Tidak mau berbelanja ke pasar tradisional

(pasar modern yang lebih banyak dimiliki

oleh investor asing jelas mematikan

perekonomian masyarakat pribumi (pasar

tradisional) jika masyarakatnya tidak mau

berbelanja ke pasar tradisional )

☺ Membenarkan segala cara untuk

mendapatkan materi (menimbulkan banyak

kriminalitas jika semua orang berpadangan

seperti ini )

44. JAWAB : E

PEMBAHASAN :

Fungsi Lembaga Keluarga :

☺ Reproduksi ( menghasilkan keturunan )

☺ Sosialisasi ( membentuk kepribadian )

☺ Afeksi ( memberikan kasih sayang )

☺ Ekonomi ( memenuhi kebutuhan material)

☺ Proteksi ( memberikan perlindungan )

45. JAWAB : E

PEMBAHASAN :

Berdasarkan perkembangannya lembaga social di

bagi menjadi dua yaitu :

☺ Crescive institusions (lembaga yang tidak

sengaja tumbuh dari adat-istiadat

masyarakat)

☺ Enacted institutions (lembaga yang sengaja

dibentuk untuk kepentingan tertentu )

46. JAWAB : C

PEMBAHASAN :

Fungsi lembaga sosial bisa di bedakan menjadi

dua yaitu fungsi manifes (fungsi yang di

harapkan/nyata) dan fungsi laten

(tidak di harapkan atau tersembunyi) dalam

sebuah lembaga pendidikan pastinya memiliki

fungsi manifest akan tetapi terdapat juga fungsi

laten dari adanya lembaga pendidikan yaitu

menyediakan sarana untuk pembangkangan jika

terjadi perbedaan sosialisasi antara keluarga dan

sekolah, menunda masa kedewasaan dimana

anak yang sekolah sampai jenjang tinggi menjadi

tidak mandiri karena cenderung masih tergantung

dengan orang tua

47. JAWAB : B

PEMBAHASAN :

Pernyataan pertama benar dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Lembaga ekonomi memiliki fungsi secara umum

yaitu mengatur hubungan antar pelaku ekonomi

untuk meningkatkan produktivitas semaksimal

mungkin dalam masyarakat. Pernyataan kedua

juga benar bahwa kehadiran industri cenderung

menimbulkan kerusakan, seperti pencemaran

ekologis akibat eksploitasi yang berlebihan .

Jawabannya B pernyataan pertama dan kedua

tidak menunjukan sebab akibat dimana

pernyataan pertama membahas fungsi lembaga

ekonomi sedangkan pernyataan kedua membahas

dampak negatif dari industri

48. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Jika jumlah responden ada dalam populasi yang

besar maka teknik terbaik yang bisa di gunakan

agar jumlah sampel yang ada dapat mewakili

keseluruhan jumlah responden dalam populasi

tersebut yaitu dengan teknik observasi dan

kuesioner.


49. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Dalam proses pengolahan data (analisis data)

tahap yang bisa dilakukan yaitu

a. Editing (peneliti mengedit data yang sudah

di peroleh dari responden disesuaikan

dengan keperluan penelitian)

b. Coding ( peneliti memberikan code atau

tanda pada data yang sudah di edit agar

mudah melakukan analisis )

c. Tabulasi (peneliti melakukan proses

pengolahan data yang dilakukan dengan cara

memasukkan data ke dalam tabel)

50. JAWAB : A

PEMBAHASAN :

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam

mengambil sebuah sampel pada sejumlah

populasi diantaranya yaitu :

a. Sampel acak (Random sample) yaitu

peneliti mengambil sampel dengan cara acak

bisa dengan mengundinya sehingga semua

responden mempunyai kesempatan yang

sama

b. Sampel berstrata (stratified sample) yaitu:

bila subyek penelitian terbagi atas strata-

strata

c. Sampel wilayah (area probability sample)

yaitu sampel dengan cara mengambil wakil-

wakil dari setiap wilayah yang terdapat pada

populasi

d. Sampel proporsi (propotional sample) yaitu

cara mengambil jumlah sampel tiap wilayah

dibuat seimbang sesuai dengan populasinya

e. Sampel bertujuan (purpose sample)

pengambilan sampel dengan cara

pengambilan subyek bukan didasarkan pada

strata, random atau wilayah tetapi pada

tujuan tertentu.

f. Sampel kuota (quota sample) pengumpulan

data dengan cara peneliti menghubungi

subyek yang memenuhi persyaratan ciri-ciri

populasi tanpa menghiraukan dari mana

asalnya.

l_pembahasan ps 3_sosiologi_superintensif smbptn 2013

Documents