lpj olimpiadevii-all
DESCRIPTION
semoga bermanfaatTRANSCRIPT
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEGIATAN
OLIMPIADE VII KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI
BANDUNG 2013
“Unity. Glory. Honor. Integrity. Spirit”
Institut Teknologi Bandung
2013
I. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan salah satu dari peran mahasiswa, yaitu agen perubahan
bagi bangsa, Mahasiswa ITB didorong untuk memberikan kontribusi yang nyata
dalam memajukan Indonesia kearah yang lebih baik. Namun, tidak mungkin
kontribusi tersebut akan memberikan dampak yang signifikan apabila tidak ada
persatuan yang erat diantara seluruh elemen mahasiswa.
Selain berprestasi dalam bidang akademis, Mahasiswa ITB juga memiliki
potensi dalam bidang nonakademis, salah satunya dalam bidang olahraga.
Selain adanya himpunan-himpuanan mahasiswa, ITB juga mewadahi bakat-
bakat mahasiswa dalam bidang olahraga dengan adanya berbagai macam
unit olahraga. Selain menjadi wadah untuk menyalurkan bakat mahasiswa ITB
dalam olahraga, unit-unit olahraga tersebut juga dapat menjadi salah satu
media pemersatu berbagai elemen di ITB.
Oleh karena itu, KM ITB sebagai wadah pemersatu mahasiswa ITB yang
mempunyai visi “Satu Keluarga Mahasiswa ITB Merangkai Titik Temu Menuju
Indonesia Cemerlang”, berkolaborasi dengan unit-unit olahraga ITB merancang
suatu rangkaian acara bertajuk olahraga yang bernama “OLIMPIADE VII KM ITB
2013” untuk menjadi salah satu sarana persatuan diantara elemen-elemen di
kampus ITB.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan dari acara ini adalah “Terlaksananya Olimpiade VII KM ITB 2013
sebagai ajang pemererat persatuan di kampus ITB dengan semangat yang
kompetitif dan sportif”
III. SASARAN KEGIATAN
Keseluruhan rangkaian kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat kampus ITB
dan masyarakat umum yang berjumlah 8.000 orang. Peserta pertandingan
merupakan mahasiswa ITB yang terdiri dari mahasiswa tingkat TPB dan
mahasiswa tingkat 2, 3, dan 4 yang diwadahi dalam Himpunan-Himpunan
Mahasiswa Departemen ITB.
IV. SUSUNAN KEPANITIAAN
Penanggung jawab : Dyah Nindita Sahdarani KI’08
Steering Committee : Pondra Buana MG’08
Organizing Committe
Ketua Panitia : Feriz Kausar EP’10
Wakil Ketua : Antonius Prasetya TK’10
Sekretaris I : Alessandra Syukrika SI’10
Sekretaris II : Zahrina Hasmarani MRI’10
Bendahara I : Nadya Fitria Dewi SBM’10
Bendahara II : Amanda Rizki Maharani M. TI’10
Stategi Keuangan : Joseph Aditya Susanto SBM’10
Koordinator Divisi Dana Usaha : Marsha Amanda Rizky SF’10
Koordinator Divisi Keuangan Eksternal: Franky Subiana SBM’10
Manajer SDM : Sachira Ginandya Agussi TI’10
Kepala Bidang Internal : Randy Mario Sihombing EP’10
Koordinator Divisi Logistik : Rizki Riadi Perdana TA’10
Koordinator Divisi Produksi : Moco Naracone PL’10
Koordinator Divisi Akomodasi : Gilang Wirata P. Hadi GD’10
Koordinator Divisi Dokumentasi : Kevin Kristian Gomeri KL’10
Kepala Bidang Eksternal : Raja Gurning EP’10
Koordinator Divisi Humas : Andita Rahmi EL’10
Koordinator Divisi Perizinan : Agaz Mahendradhany MG’10
Koordinator Divisi Publikasi : Alexander C. Nugroho FT’10
Kepala Bidang Acara : Meily Priliani TL’10
Koordinator Divisi Opening Closing : Vanny W. Katili PL’10
Koordinator Divisi Non-pertandingan : Bern Moses TK’10
Koordinator Divisi Cerecoaching : Evelyn Mirandha Sitorus AR’10
Koordinator Divisi Suppoting Event : Caroline Febriyani GD’10
Kepala Bidang Lapangan : Nanda Anugrah FT’10
Koordinator Divisi Pertandingan : Difra Andria SI’10
Koordinator Divisi Data Pertandingan : Edwin Raissa Varian W. EL’10
Koordinator Divisi Komisi Disiplin : Stefanus Jagad G. P. TA’10
Koordinator Divisi Keamanan : Glory Harimas Sihombing BI’10
Koordinator Divisi Medik : Fauzan Maghdavi MT’11
V. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
1. Pra-olimpiade
Rangkaian acara ini diadakan untuk mempublikasikan dan
mensuasanakan pesta olahraga Olimpiade VII KM ITB 2013 kepada
masyarakat dan seluruh elemen ITB pada umumnya serta seluruh
mahasiswa ITB pada khususnya. Dengan adanya acara ini, diharapkan
seluruh elemen kampus ITB merasa memiliki serta bersemangat untuk
mengikuti olimpiade.
Acara pra-olimpiade ini terdiri dari beberapa acara, antara lain :
A. Publikasi dan Propaganda Olimpiade VII KM ITB 2013 melalui tahap-
tahapan yang berflow meningkat
Kegiatan ini akan dimulai dengan penyebaran poster di kampus ITB
mengenai acara olimpiade ke depannya, lalu dilanjutkan dengan
adanya pembagian merchandise olimpiade kepada masa secara
mendadak, lalu dilanjutkan dengan adanya properti-properti di
himpunan-himpunan dan dilanjutkan dengan membawa properti
tersebut ke zona-zona himpunan yang ada di ITB
B. Jingle Competition
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian acara
pra-olimpiade yang bertujuan untuk menarik minat dan kreatifitas
mahasiswa di bidang seni. Dengan adanya kegiatan ini, akan ada
jingle yang nantinya akan digunakan sebagai alat atau sarana yang
akan menemai keberjalanan dari rangkaian acara Olimpiade.
Waktu : September – Oktober 2012
C. Coaching Clinic
Coaching clinic akan menjadi suatu sarana pelatihan untuk
memperkenalkan cabang olahraga dan bagaimana cabang olahraga
itu dilakukan diutamakan dari olahraga yang kurang diminati di ITB.
Dengan mengundang atlet professional untuk memberikan materi dan
praktek, diharapkan mampu menambah daya tarik dari acara
Coaching Clinic.
Waktu : November 2012 – Januari 2013
Tempat : Kampus ITB dan sekitarnya
D. Launching Logo Olimpiade VII KM ITB 2013
Launching logo ini akan menjadi sarana mencipatakan semangat
persatuan antara lembaga-lembaga di ITB yang mengikuti acara
Olimpiade VII KM ITB 2013.
Waktu : 24 Oktober 2012
Tempat : Lapangan Basket CC barat
2. Pembukaan Olimpiade
A. Relay Obor (Running Torch)
Acara ini merupakan penanda dibukanya Olimpiade VII KM ITB
2013. Rangkaian acara pembukaan terdiri dari Pawai Obor civitas ITB
mengililingi ITB, Performance Art, Pembukaan oleh Rektor ITB, Presiden
KM ITB, dan Ketua Olimpiade secara resmi dan Penyalaan Obor.
Waktu : Akhir November 2012
Tempat : Lapangan Basket CC barat
B. Opening Ceremonial
Acara ini adalah seremoni secara resmi olimpiade VII KM ITB 2013
telah dibuka, diisi dengan perform tari, flash mob, sambutan dari
rektorat dll.
Waktu : 21 Desember 2012
Tempat: Lapangan Basket CC Barat
3. Acara Olimpiade
A. Pertandingan
Acara ini terdiri dari 13 cabang olahraga yang melibatkan seluruh
elemen kampus dengan unit olahraga yang ada di ITB. Ke-13 cabang
olahraga tersebut akan dipertandingkan dalam kurun waktu ± 1 bulan
di beberapa venue atau tempat.
Waktu : Desember 2012 – Februari 2013
Tempat :
Sasana Olahraga Ganesha
GOR PDAM
Lapangan CC Barat
Ruang 26 CC Barat
Queen Futsal
Planet Dago
Cabang : 1. Basket
2. Sepakbola
3. Futsal
4. Bola Voli
5. Tenis
6. Tenis Meja
7. Bulutangkis
8. Atletik
9. Renang
10. Bridge
11. Catur
12. Billiard
13. Bowling
B. Non-pertandingan
Merupakan sisi lain dari acara olimpiade yang mengutamakan rasa
kekeluargaan seluruh civitas akademika ITB. Rangkaian acara non-
pertandingan terdiri dari :
1. Pertandingan persahabatan antara Dosen, Karyawan, Alumni,
kontingen himpunan-himpunan, dan TPB (Voli, tarik tambang,
dan lain-lain)
2. Pertandingan antara TPB
3. Rally Photo
4. Best Supporter
5. Pertandingan All Star himpunan ITB VS TIM Universitas Indonesia
Waktu : Desember 2012 – Februari 2013
Tempat : Area Kampus ITB
4. Penutupan Olimpiade
A. Closing Ceremonial
Acara ini merupakan perayaan berakhirnya rangkaian acara
olimpiade. Acara ini berisi pesta seni, performance art, hiburan,
penyerahan medali kepada para pemenang oleh atlet-atlet nasional,
serta pemberian gelar juara umum pada kontingen pemenang
olimpiade.
Waktu : 9 Februari 2013
Tempat : Lapangan CC Barat ITB
B. Ceremonial
Kegiatan ini berupa momen secara simbolik memberikan medali
kepada atlet-atlet yang telah memenangkan cabang olahraga yang
dilombakan.
Waktu : Januari - Febuari 2013
Tempat : Venue cabang olahraga
VI. LAPORAN KEGIATAN DAN EVALUASI
A. BIDANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajer MSDM : Sachira Ginandya Agussi TI’10
Wakil Manajer MSDM : Amelia Deasy TI’10
Database : Seshana Aviananda TL’11
Komunikasi : Ravy Muhammad BM’11
Kinerja : Aninda Paramita AE’10
Database, Komunikasi, dan Kinerja bukan merupakan divisi yang ada di
MSDM namun merupakan unit kerja untuk bidang yang lebih spesifik. Setiap
penanggung jawab unit kerja bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang
dilakukan team MSDM untuk bidang kerja tersebut. Pembagian tanggung jawab
ini dilakukan agar kinerja MSDM lebih terkontrol dan dapat lebih focus. Evaluasi
dan rekomendasi sudah terangkum dalam evaluasi dan rekomendasi umum
bidang.
1. Evaluasi Umum Bidang
Tidak jadi dibentuknya bagian Kekeluargaan di dalam MSDM
Kurangnya acara kekeluargaan di kepanitiaan Olimpiade VII KM ITB
2013
Kurang terangkulnya panitia OPREC (Open Recruitment), sehingga
panitia OPREC yang benar-benar berdedikasi hanyalah orang-
orang yang berkomitmen tinggi
Kurangnya panitia saat hari H
Tidak dilakukannya shift libur panitia saat hari H dikarenakan jumlah
panitia yang tidak banyak saat hari H
MSDM yang ditempatkan dalam setiap divisi tidak optimal karena
MSDM tidak menyatu dengan divisi yang ditangani dan kadiv
kurang memanfaatkan fungsi MSDM divisi sepenuhnya
Fungsi unit kerja Kinerja dalam MSDM kurang maksimal karena
pendefinisian job description unit kerja ini dari awal kurang baik
2. Rekomendasi Umum Bidang
Sebaiknya kegiatan Olimpiade ITB dilakukan di hari kuliah, jangan di
hari libur untuk mengurangi kekurangan SDM. Karena banyak sekali
panitia yang baru menjalani satu semester (yang merupakan
sebagian besar panitia OPREC) di ITB, pulang ke kampung halaman
dan datang kembali saat perkuliahan semester genap dimulai.
Tidak masalah bila kegiatan Olimpiade dilakukan dengan durasi
sangat panjang dan pertandingan yang dilakukan sedikit demi
sedikit, namun tidak kekurangan panitia untuk melakukan hal-hal
operasional pertandingan
Dibentuk suatu team kekeluargaan dalam MSDM yang berfungsi
sebagai penyatu panitia dan membuat panitia merasa betah
dalam keluarga kepanitiaan Olimpiade. Team ini diperlukan bila
Manajer MSDM bukan orang yang terlalu bisa dekat dan
menghabiskan banyak waktu dengan panitia, hanya bisa
menjalankan operational MSDM saja. Sebaiknya bila akan dibentuk
team ini, koordinatornya adalah orang yang mudah bergaul dan
memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama dengan panitia
Olimpiade
Wakil Manajer MSDM sebaiknya jangan dari jurusan yang sama
dengan Manajer MSDM agar kesibukan akademiknya berbeda.
Sehingga fungsi wakil, untuk menggantikan ketua dapat terlaksana
dengan baik
Sebaiknya unit-unit yang diajak bekerja sama dalam kegiatan
Olimpiade dikoordinasikan dengan baik dalam hal SDM. Jika
memungkinkan, unit-unit menyediakan SDM untuk cabang yang
diselenggarakannya. Jika, unit-unit dapat menyediakan SDM dari
anggota unitnya sendiri, SDM akan lebih mudah dikontrol dari
unitnya sendiri dan relatif lebih paham akan operasional
pertandingan unitnya sendiri.
3. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1 Nama
Kegiatan
Stand Open Recruitment pada OHU
Penanggung
Jawab
Sachira Ginandya Agussi
Deskripsi
Kegiatan
Membuka stand pada OHU 2012 (Open House Unit). Dalam
stand tersebut dapat dilakukan pendaftaran untuk menjadi
panitia Olimpiade dan penjualan kaos Take Part untuk umum.
Tanggung jawab pendaftaran panitia ada pada MSDM
sedanggkan untuk penjualan kaos adalah tanggung jawab
Dana Usaha. Alur pendaftaran adalah sebagai berikut : calon
pendaftar mendatangi stand Olimpiade, panitia memberikan
gambar struktur organisasi, jobdesc, memberitahu divisi mana
yang dibuka untuk pendaftaran, serta menjelaskan hal-hal yang
ditanya. Kemudian, bila calon pendaftar tertarik menjadi panitia
Olimpiade, langsung mendaftar secara online yang bisa
dilakukan dengan membuat link : bit.ly/oprecolim7kmitb2013.
Dapat dibuka dari tab / hp pendaftar dan panitia juga
menyediakan beberapa tablet untuk pendaftaran. Panitia juga
keliling, tidak hanya diam di stand dan berada di sekitar unit-unit
olahraga untuk menawari mahasiswa baru menjadi panitia
Olimpiade.
Waktu Sabtu, 1 September 2012, pk. 08.00 - 17.00
Tempat CC Barat
Tujuan Mencari panitia Olimpiade VII KM ITB 2013
Parameter
Keberhasilan
Kebutuhan panitia setiap divisi terpenuhi
Pelaksanaan Acara berjalan dengan lancar dan pendaftar saat itu
mencapai 333 orang pendaftar (termasuk yang mendaftar dua
kali karena kesalahan teknis dan yang tidak serius). Stand
Olimpiade tidak pernah sepi dikunjungi pengunjung yang
mendaftar, bertanya, maupun memesan kaos Take Part. Panitia
yang membantu jaga stand maupun berkeliling mencari calon
panitia serta membagikan selebaran Olimpiade tidak kurang.
Evaluasi Perencanaan SDM harus lebih baik lagi karena acara yang
dilakukan dalam satu hari sangat panjang
Rekomendasi Media untuk pendaftaran lebih banyak lagi untuk
mempercepat proses pendaftaran agar stand tidak penuh
sesak
2 Nama
Kegiatan
Open Recruitment Online
Penanggung
Jawab
Sachira Ginandya Agussi
Deskripsi
Kegiatan
Pendaftaran panitia Olimpiade VII KM ITB 2013 secara online.
Divisi Publikasi mempublikasikan ajakan untuk bergabung
bersama keluarga panitia Olimpiade dengan mencantumkan
link pendaftaran : bit.ly/oprecolim7kmitb2013.
Waktu 2 - 9 September 2012
Tempat -
Tujuan Mencari panitia Olimpiade VII KM ITB 2013
Parameter
Keberhasilan
Kebutuhan panitia setiap divisi terpenuhi
Pelaksanaan Pelaksanaan Oprec Online ini cukup baik, lancar, dan tidak ada
kendala yang berarti. Dalam waktu 1 minggu, jumlah pendaftar
online adalah sebanyak 323 orang pendaftar (termasuk yang
mendaftar dua kali karena kesalahan teknis dan yang tidak
serius)
Evaluasi -
Rekomendasi Publikasi lebih gencar lagi dalam mempublikasikan link
pendaftaran
3 Nama Stand Open Recruitment di Boulevard
Kegiatan
Penanggung
Jawab
Sachira Ginandya Agussi
Deskripsi
Kegiatan
Membuka stand di Boulevard ITB selama dua hari berturut-turut
Pembukaan stand di Boulevard ini bertujuan untuk mencari
calon panitia. Lokasi di Boulevard ini dipilih karena strategis,
banyak mahasiswa yang melewati tempat tersebut.
Waktu Senin - Selasa, 10 - 11 September 2012, pk. 08.00
- 17.00
Tempat Boulevard ITB
Tujuan Mencari panitia Olimpiade VII KM ITB 2013
Parameter
Keberhasilan
Kebutuhan panitia setiap divisi terpenuhi
Pelaksanaan Pembukaan stand Olimpiade di Boulevard ini sangat efektif.
Banyak mahasiswa yang mendatangi stand Olimpiade untuk
bertanya maupun mendaftar. Selain itu, danus juga menjual
kaos Take Part dengan sistem Pre Order. Tidak ada masalah
yang begitu berarti dalam pelaksanaan pembukaan stand ini.
Kendala yang cukup besar adalah bila hujan, stand pindah ke
lorong ATM Center, namun hal ini bukan menjadi masalah. Shift
SDM untuk penjagaan stand berjalan dengan baik. jumlah
pendaftar online adalah sebanyak 273 orang pendaftar
(termasuk yang mendaftar dua kali karena kesalahan teknis dan
yang tidak serius). Pada tanggal 11 September 2013,
sebenarnya pendaftaran Oprec Olimpiade sudah ditutup,
namun masih banyak pendaftar yang mendaftar menjadi
panitia
Evaluasi Kurangnya media (video, audio, dll) di stand untuk menarik
pengunjung
Rekomendasi Penjaga stand yang di shift kan lebih banyak lagi agar lebih
menarik mahasiswa yang lewat
4 Nama
Kegiatan
Mendata Panitia Olimpiade VII KM ITB 2013 (untuk panitia
Closrec)
Penanggung Seshana Aviananda
Jawab
Deskripsi
Kegiatan
Mendata hal-hal yang diperlukan mengenai panitia untuk
kemudahan komunikasi antar panitia. Proses ini tidak dilakukan
secara sporadis melainkan berangsur-angsur dan melakukan
update untuk data yang berubah atau bertambah
Waktu -
Tempat -
Tujuan Mendapatkan data-data panitia yang diperlukan untuk
kemudahan komunikasi
Parameter
Keberhasilan
Seluruh panitia terdata
Pelaksanaan Pelaksanaan pendataan panitia sangat baik, tidak ada kendala
yang berarti dalam proses pendataan panitia Closrec. Metode
yang digunakan adalah secara online dengan mengisi google
docs yang telah disediakan
Evaluasi Pendataan memakan waktu yang lama
Rekomendasi Pendataan seharusnya lebih intensif dengan cara
mengingatkan terus menerus untuk setiap panitia yang belum
mengisi form keperluan database
5 Nama
Kegiatan
Jarkom Panitia Ring 1 dan Ring 2
Penanggung
Jawab
Sachira Ginandya Agussi
Deskripsi
Kegiatan
Menyebarkan informasi yang diminta untuk disebarluaskan oleh
dan untuk sesama panitia melalui media digital. Informasi yang
diberikan biasanya melalui SMS dan BBM. Bila ada informasi
untuk diberitahukan (seperti rapat, pembayaran kaos, dll),
informan memberi tahu penjarkom untuk disebarluaskan
informasinya kepada panitia Ring 1 dan Ring 2
Waktu -
Tempat -
Tujuan Menyebarkan informasi yang perlu diberitahukan kepada
panitia Olimpiade Ring 1 dan Ring 2
Parameter
Keberhasilan
Informasi diterima oleh seluruh panitia Olimpiade
Pelaksanaan Kegiatan ini terlaksana dengan baik karena cukup mudah
dilakukan dan bisa dilakukan dimana saja. Hanya dengan
memastikan BBM tetap menyala dan terisi pulsa untuk SMS,
kegiatan ini bisa terlaksana
Evaluasi Pusat jarkom hanya ada di satu orang saja, sehingga bila HP
penjarkom sedang mati, jarkom akan tertunda
Rekomendasi Jarkom dibuat tidak sentralisasi, dicover dengan 1 orang lain
agar bila HP penjarkom utama mati, informan dapat
menghubungi penjarkom yang lain agar informasi tidak tertunda
6 Nama
Kegiatan
Jarkom Panitia Open Recruitment
Penanggung
Jawab
Ravy Muhammad
Deskripsi
Kegiatan
Menyebarkan informasi yang diminta untuk disebarluaskan oleh
dan untuk sesama panitia melalui media digital. Informasi yang
diberikan dilakukan melalui SMS dan group Facebook. Bila ada
informasi untuk diberitahukan (seperti rapat, pembayaran kaos,
dll), informan memberi tahu penjarkom untuk disebarluaskan
informasinya kepada panitia Oprec.
Waktu -
Tempat -
Tujuan Menyebarkan informasi yang perlu diberitahukan kepada
panitia Open Recruitment Olimpiade
Parameter
Keberhasilan
Informasi diterima oleh seluruh panitia Open Recruitment
Olimpiade
Pelaksanaan Kegiatan ini terlaksana dengan baik karena cukup mudah
dilakukan dan bisa dilakukan dimana saja. Hanya dengan
memastikan BBM tetap menyala dan terisi pulsa untuk SMS,
kegiatan ini bisa terlaksana. Pada awalnya jarkom untuk Oprec
dilakukan dengan menggunakan SMS Gateway milik HMFT.
Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat undang-undang
yang melarang sms dengan gateway sehingga tidak bisa
digunakan lagi. Sebelum undang-undang tersebut keluar pun,
sms gateway ini sangat tidak stabil sehingga tidak pernah 100%
sms terkirim satu kali (terkadang double) dan terkadang tidak
bisa digunakan tiba-tiba. Sehingga SMS jarkom untuk panita
Oprec yang kira-kira berjumlah 800 orang ini dilakukan secara
manual menggunakan HP
Evaluasi Penggunaan HP yang kurang cepat dalam menjarkom untuk
jumlah besar membuat informasi tidak langsung terkirim (delay)
Rekomendasi Menggunakan sms dari modem untuk alasan praktis dalam
mengirimkan jarkom. Namun, apabila ingin manual, disarankan
untuk membagi objek jarkom ke beberapa orang (tetapi harus
tetap bisa terkontrol dan tetap ada satu orang yang bisa
menjarkom semuanya)
7 Nama
Kegiatan
Kumpul Akbar 1
Penanggung
Jawab
Sachira Ginandya Agussi
Deskripsi
Kegiatan
Kumpul Akbar pertama dilakukan untuk mengumpulkan seluruh
panitia Olimpiade kemudian diberikan penjelasan kegiatan
serta timeline kegiatan Olimpiade dari awal hingga akhir. Selain
itu, dijelaskan pula jobdesc dari setiap divisi dan hubungan kerja
antar divisi. Setelah itu dilakukan kumpul per bidang, untuk
menjelaskan pekerjaan lebih rinci lagi serta perkenalan anggota
dalam satu bidang
Waktu Jumat, 21 September 2012, pk. 18.30 - 20.30
Tempat Basement CC Barat
Tujuan Perkenalan Panitia Olimpiade 7 KM ITB 2013, motiviasi,
penjelasan jobdesc, penjelasan timeline kegiatan kepada
Panitia Open Recruitment
Parameter
Keberhasilan
100% panitia Oprec Olimpiade datang saat Rapat Akbar
Pelaksanaan Secara teknis, pelaksanaan Rapat Akbar cukup baik. Seluruh
peralatan penunjang Rapat Akbar seperti sound system,
proyektor, mic, dll tersedia. Materi untuk rapat akbar pun
dipersiapkan dengan baik dan SDM untuk melaksanakan
kegiatan ini semuanya terpenuhi. Namun, peserta rapat akbar
yang tidak 100% merupakan kekurangan kegiatan ini. Hal ini
dikarenakan kurangnya publikasi dan ajakan personal dari
kadiv-kadiv yang bersangkutan.
Evaluasi Penentuan rapat akbar dibuat agar tidak bentrok dengan
banyak acara di kampus, publikasi rapat akbar lebih gencar
lagi, dan ajakan personal lebih ditingkatkan
Rekomendasi Setiap kadiv sebaiknya mengajak anggota Oprecnya secara
lebih personal sehingga panitia Oprec merasa benar-benar
diajak, tidak hanya mendaatkan jarkom saja
8 Nama
Kegiatan
Kumpul Akbar 2
Penanggung
Jawab
Amelia Deasy
Deskripsi
Kegiatan
Kumpul Akbar kedua dilakukan untuk mengumpulkan seluruh
panitia Olimpiade kemudian diberikan penjelasan keseluruhan
progres kegiatan yang sudah dan akan dilakukan serta serta
memberikan motivasi kepada panitia untuk meningkatkan
semangat saat hari H. Setelah itu dilakukan kumpul setiap divisi
untuk membahas progres dan rencana kegiatan divisi yang
terkait
Waktu Sabtu, 7 Desember 2012, pk. 18.30 - 20.30
Tempat Basement CC Barat
Tujuan Meberikan penjelasan keseluruhan progres kegiatan yang sudah
dan akan dilakukan serta serta memberikan motivasi menjelang
hari H kepada panitia Oprec Olimpiade
Parameter
Keberhasilan
100% panitia Oprec Olimpiade datang saat Rapat Akbar
Pelaksanaan Secara teknis, pelaksanaan Rapat Akbar cukup baik. Seluruh
peralatan penunjang Rapat Akbar seperti sound system,
proyektor, mic, dll tersedia. Materi untuk rapat akbar pun
dipersiapkan dengan baik dan SDM untuk melaksanakan
kegiatan ini semuanya terpenuhi. Namun, peserta rapat akbar
yang tidak 100% merupakan kekurangan kegiatan ini. Hal ini
dikarenakan kurangnya publikasi dan ajakan personal dari
kadiv-kadiv yang bersangkutan. Selain itu, rapat akbar ini
bertepatan dengan beberapa acara unit sehingga peserta
yang datang tidak maksimal
Evaluasi Publikasi rapat akbar lebih gencar lagi dan ajakan personal
lebih ditingkatkan
Rekomendasi Setiap kadiv sebaiknya mengajak anggota Oprecnya secara
lebih personal sehingga panitia Oprec merasa benar-benar
diajak, tidak hanya mendaatkan jarkom saja
9 Nama
Kegiatan
Staff of the Month
Penanggung
Jawab
Aninda Paramitha
Deskripsi
Kegiatan
Memilih staff of the month dengan kategori staff, kasubdiv,
kadiv, kabid terbaik
Waktu -
Tempat -
Tujuan Mencari staff, kasubdiv, kadiv, dan kabid terbaik dengan
maksud untuk meningkatkan kinerja karena termotivasi
Parameter
Keberhasilan
-
Pelaksanaan Pada awalnya staff of the month ini akan berjalan untuk setiap
bulan, diperkirankan akan ada 4 kali pelaksanaan ini. Tapi pada
pelaksanaannya, hanya dilakukan 2 kali saja. Program ini tidak
terlaksana sepenuhnya karena kurangnya koordinasi dengan
penanggung jawab kegiatan serta pengumpulan data untuk
memilih staff of the month sangat lama sehingga sudah overlap
dengan bulan berikutnya
Evaluasi Pengumpulan data yang lama untuk memilih staff of the month
dan kurangnya koordinasi dengan penanggung jawab kegiatan
Rekomendasi Pengumpulan data dilakukan dengan cepat setiap bulan
sehingga output staff of the month dapat diupdate setiap bulan
dan melakukan koordinasi dan pengawasan yang baik dengan
penanggung jawab kegiatan
10 Nama
Kegiatan
Evaluasi Kinerja
Penanggung
Jawab
Aninda Paramitha
Deskripsi
Kegiatan
Melakukan survey secara acak terhadap setiap anggota divisi
untuk mengetahui akar permasalahan SDM pada divisi tersebut.
Survey dilakukan dengan bertanya langsung beberapa
pertanyaan yang diharapkan dapat mencapai tujuan dari
kegiatan ini melalui MSDM divisi
Waktu -
Tempat -
Tujuan Mencari akar masalah MSDM setiap divisi
Parameter
Keberhasilan
-
Pelaksanaan Tidak semua divisi lengkap mengumpulkan hasil survey
dikarenakan lalainya MSDM setiap divisi dan kurangnya kontrol
dari Manager SDM. Hal ini dikarenakan sulitnya mewawancara
anggota divisi yang bersangkutan dan proses yang dilakukan
sangat lama
Evaluasi Pengumpulan data yang lama dan kurangnya kontrol pada
setiap MSDM divisi
Rekomendasi Pengumpulan data dilakukan dengan cepat dan dilakukan
kontrol yang baik terhadap setiap MSDM Divisi
B. KESEKERTARIATAN
Sekretaris I : Alessandra Syukrika SI’10
Sekretaris II: Zahrina Hasmarani MRI’10
Deskripsi kerja sekretaris:
Membuat dan mengontrol keberjalanan timeline
Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi seperti surat menyurat,
proposal, dan laporan pertanggung jawaban
Pusat data Olimpiade VII KM ITB 2013
Melakukan fungsi Badan Rumah Tangga Sekretariat Olimpiade VII KM ITB
2013 dalam menjaga kebersihan, inventaris, dan menjaga kegunaan
fungsi sekretariat sebagaimana mestinya
Pembagian kerja kesekretariatan dibagi menjadi dua yaitu Sekretaris I
untuk mengatur kesekertariatan bidang non-teknis (Bidang Keuangan, MSDM,
Internal, dan Eksternal), sementara Sekretaris II untuk mengatur kesekretariatan
bidang teknis (Bidang Acara, Lapangan, dan Kreatif). Setiap bidang yang ada
memiliki seorang sekretaris untuk memudahkan sekretaris dalam mengatur
kesekretariatan (data dan administrasi) dan sebagai reminder timeline. Ada pula
sekretaris divisi sesuai dengan kebutuhan divisi masing-masing.
1. Evaluasi Umum
Berikut adalah evaluasi umum dari kegiatan kesekretariatan Olimpiade VII
KM ITB 2013:
Surat masuk untuk Panitia kurang diarspikan dengan baik karena
penerima surat biasanya dari orang yang berbeda-beda dan tidak
disampaikan kepada sekretaris terlebih dahulu, namun kepada pihak
panitia yang bersangkutan pada surat tersebut
Pembuatan proposal eksternal sempat terhambat karena content yang
berubah-ubah dari pihak keuangan
Sistem pengarsipan dokumen melalui media Dropbox kurang berjalan
dengan baik karena banyak bidang dan divisi yang tidak memasukkan
dokumen-dokumennya ke Dropbox panitia
Permohonan pembuatan surat dari divisi-divisi yang berkepentingan
terkadang terlalu mendadak sehingga terkadang membuat sekretaris
kerepotan untuk memenuhi kebutuhan surat tersebut
Tidak ada jadwal piket yang dibuat oleh Sekretaris untuk menjaga
kebersihan Sekretariat Olimpiade sehingga kegiatan bersih-bersih
biasanya dilakukan oleh sekretaris sendiri bersama dengan panitia yang
sedang ada di Sekretariat saja
Kumpul Sekretaris Bidang dan Divisi hanya diadakan sekali saja sehingga
membuat sekretraris bidang dan divisi kurang mengerti mengenai
tugasnya dan kurang adanya control mengenai kerja sekretaris bidang
dan divisi oleh Sekretaris Umum Olimpiade
2. Rekomendasi Umum
Harus dibuat SOP mengenai pengajuan pembuatan surat oleh sekretaris
dari Panitia yang membutuhkan dan SOP tersebut harus dipatuhi oleh
semua panitia
Notulensi hasil rapat jangan hanya diletakkan di satu media saja,
usahakan semua pantiia mengetahui hasil rapat. Jadi harus diletakkan di
banyak media (Facebook, dropbox, email ke masing-masing panitia inti)
agar penyampaian informasi merata
Membuat system yang baik dalam penerimaan surat masuk untuk Panitia
Olimpiade seperti membuat kotak surat yang diletakkan di sekretariat
Olimpiade beserta lembar kendalinya agar surat masuk tidak tercecer
dan dapat diarsipkan dengan baik.
Timeline harus diupdate dan dikontrol terus menerus ke semua divisi yang
berkepentingan agar acara berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.
Sekretaris tidak boleh lelah dalam mengingatkan timeline kepada divisi-
divisi yang dibawahinya
Dalam pembuatan surat, terutama untuk surat yang ditujukan kepada
pihak eksternal, harus dicek lagi mengenai penulisannya supaya tidak
ada kesalahpahaman penerima surat karena adanya kesalahan
penulisan
Membuat kumpul sekretaris yang lebih sering lagi sehingga informasi
dapat tersampaikan dengan baik dan control progress bidang dan divisi
dapat berjalan dengan lancar
Harus ada program piket untuk menjaga kebersihan Sekretariat
C. BIDANG KEUANGAN
Bendahara I : Nadya Fitria Dewi SBM’10
Bendahara II : Amanda Rizki Maharani M. TI’10
Strategi Keuangan : Joseph Aditya Susanto SBM’10
1. Evaluasi dan Rekomendasi Umum Bidang
Lebih solid dalam menjalankan tugas sebagai team keuangan karena
diharuskan untuk mencapai suatu visi dengan misi-misi yang sesuai
Harus lebih berusaha mencapai semua wishlist baik keuangan
eksternal maupun dana usaha (misalnya lebih keras dalam mengjar
dan mengapproach sponsor dan memproduksi semua barang yang
bisa dijual untuk kebutuhan dana oleh tim dana usaha).
Memaksimalkan human resource yang ada dan berusaha dengan
keras mempertahankan semangat mereka agar terus membantu
olimpiade.
Memperbaiki alur komunikasi dan koordinasi antar divisi dan bidang.
Divisi Dana Usaha
Koordinator Divisi Dana Usaha : Marsha Amanda Rizky SF’10
Wakil Koordinator Divisi Dana Usaha : Muhammad Rahimsyah MT’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Car Free Day
Penanggung
Jawab
Marsha Amanda Rizky dan Muhammad Rahimsyah (secara
bergiliran)
Deskripsi Kegiatan Berjualan makanan dan minuman di Car Free Day Dago
Waktu
Minggu, 29 September 2012 (06.30-10.30 WIB)
Minggu, 7 Oktober 2012 (06.30-10.00 WIB)
Minggu, 21 Oktober 2012 (06.00-10.00 WIB)
Tempat Tempat Parkir Factory Outlet Episode, Dago
Tujuan Memperoleh fresh money sesuai target
Parameter
Keberhasilan Mendapatkan pendapatan minimal 200 ribu/hari
Pelaksanaan
Penjualan di CFD Dago dilakukan sebanyak tiga kali.
Rencana awal adalah melaksanakan penjualan ini selama
tiga kali dan satu kali sebagai tambahan apabila masih
belum mencukupi target. Namun karena telah mencapai
target, tidak dilakukan penjualan yang keempat.
Penjualan dilakukan di kawasan parkir factory outlet Episode
Dago ketika Car Free Day dengan membayar sewa sebesar
lima puluh ribu rupiah. Barang-barang yang dijual adalah es
milo, es jeruk, pudding, jelly, sandwich, dan risoles isi. Namun
hanya satu kali pertemuan makanan dijual karena dianggap
kurang laku.
Pada tiap penjualan CFD, divisi dana usaha selalu bekerja
sama dengan divisi logistik. Divisi logistik menyediakan meja,
papan, dan peralatan lainnya untuk mendukung
keberjalanan penjualan di CFD ini. Selain itu, divisi akomodasi
juga membantu dengan cara menyediakan kendaraan
(motor) untuk mengangkut beberapa barang.
Diantara semua makanan dan minuman yang dijual, barang
yang paling laku adalah es milo, kemudian es jeruk. Makanan
yang dijual laku namun tidak lebih laku dari minuman karena
pada tempat berjualan sudah banyak makanan yang dijual
sehingga kurang menarik. Sebagian besar pembeli adalah
golongan anak muda dan anak kecil.
Pembagian tugas pada penjualan di CFD adalah ada yang
bertugas untuk menjual dengan cara berkeliling sekitar CFD,
membuat minuman, mencatat pengeluaran dan pemasukan
uang, mencatat jumlah barang yang dibeli, dan menjaga
barang-barang. Tugas ini dilakukan secara bergantian
(dibagi menjadi dua shift) sehingga semua anggota divisi
dana usaha bekerja dan merasakan pekerjaan yang lain.
Pendapatan untuk tiap penjualan di CFD berbeda-beda tiap
harinya, namun ketiganya mencapai parameter
keberhasilan yang telah dibuat, yaitu diatas dua ratus ribu
rupiah per hari. Perbedaan ini diakibatkan karena jumlah
panitia yang membantu sedikit dan keterlambatan
penyiapan barang-barang.
Evaluasi
Kurang publikasi sehingga hanya sedikit panitia yang
membantu
Lebih cepat menyiapkan barang-barang
Meja yang akan digunakan sudah harus disiapkan
sebelumnya agar tidak terlambat memulai
Mendata kehadiran panitia yang akan membantu
sehingga pembagian tugas lebih merata
Rekomendasi
Akan lebih laku berjualan minuman apabila akan
dilakukan penjualan di tempat yang sama (Lahan parker
Episode Dago)
Pendapatan akan semakin besar apabila berjualan dari
sekitar pukul 06.00 karena pada jam itu belum banyak
tempat makanan dan minuman yang sudah buka/
berjualan
Mencari tempat jualan yang lebih strategis dan tidak
perlu membayar uang sewa
2. Nama Kegiatan Penjualan Kaos Take Part
Penanggung
Jawab
Marsha Amanda Rizky dan Muhammad Rahimsyah (secara
bergiliran)
Deskripsi Kegiatan
Mendata, menjaga, dan mengurus pengambilan kaos Take
Part
Waktu
Gelombang 1: tidak dilakukan oleh divisi dana
usaha
Gelombang 2: 6-15 September 2012
Gelombang 3: 3-17 Oktober 2012
Gelombang 4: 1-24 November 2012
Tempat Kesekretariatan Olimpiade VII KM ITB
Tujuan Memfasilitasi pendataan dan mendapatkan keuntungan dari
penjualan kaos
Parameter
Keberhasilan Pemesan lebih dari 200 orang
Pelaksanaan Pembuatan kaos Take Part dibuat dalam empat gelombang.
Pada gelombang pertama, tanggung jawab dipegang oleh
divisi produksi dan sekretaris olimpiade VII KM ITB. Kaos yang
diproduksi untuk OHU (Open House Unit) terbatas hanya
sampai ketua divisi.
Penanggung jawab kaos take part gelombang kedua
adalah divisi dana usaha. Pemesanan kaos dan
pendataannya dilakukan pada saat open recruitment yang
diadakan di boulevard dengan cara mengisi di kertas yang
telah disediakan. Pemesanan untuk kaos gelombang kedua
berjumlah 44 buah. Pembayaran dilakukan di tempat. Kaos
selesai dibuat kurang lebih dua minggu setelah hari terakhir
pemesanan kaos.
Diadakannya kaos gelombang ketiga adalah karena
penyebaran informasi tentang kaos ini kurang sehingga
peminat sedikit. Metode untuk menyebarkan
selebaran(pendataan) pemesanan kaos berbeda dengan
gelombang kedua, yaitu dengan cara menyebarkan
selebaran ke kelas-kelas (terutama TPB) dan himpunan-
himpunan. Dengan bantuan panitia olim, khususnya anggota
divisi danus, penyebaran dilakukan selama kurang lebih 1
minggu. Kaos yang dipesan berjumlah 156 buah dengan
masa pembuatan kurang lebih 1 minggu. Uang pembayaran
dikumpulkan ke penanggung jawab fakultas dan himpunan
masing-masing. Penanggung jawab tiap fakultas dan
himpunan adalah anggota divisi dana usaha.
Pada awalnya, divisi dana usaha tidak berniat untuk
membuat kaos take part gelombang keempat. Namun
ternyata masih banyak panitia yang belum memiliki kaos
padahal masih ada beberapa rangkaian kegiatan olimpiade
VII KM ITB yang membutuhkan panitia untuk mengenakan
kaos take part. Sehingga pada gelombang ini, pemesanan
dikhususkan kepada panitia saja. Jumlah pemesan pada
3. Nama Kegiatan Penjualan Kaos Panitia
Penanggung
Jawab Marsha Amanda Rizky
gelombang ini adalah 61 orang. waktu pembuatan kaos
kurang lebih 2 minggu dan waktu pengambilan kaos adalah
1 minggu setelah kaos jadi.
Dalam kegiatan ini, divisi dana usaha bekerja sama dengan
divisi produksi dalam pembuatan kaos. Divisi dana usaha
melakukan pendataan kaos yang akan dipesan dan
kemudian datanya diberikan kepada divisi produksi untuk
kemudian dibawa ke vendor. Setelah kaos selesai dibuat,
divisi produksi menyerahkan kaos-kaos tersebut kepada divisi
dana usaha untuk kemudian diberikan kepada para
pemesan.
Evaluasi - sebelum kaos dibuat, sebaiknya pemesan membayar kaos
terlebih dahulu agar kaos yang telah jadi segera diambil dan
tidak menumpuk di akhir
- terdapat beberapa kaos yang tidak sesuai dengan
pesanan (salah warna) sehingga sebaiknya setelah diambil
dari vendor, divisi produksi mengecek kembali kaos sebelum
diberikan kepada divisi dana usaha
- kaos jangan dibuat dalam beberapa gelombang atau
maksimal dua gelombang saja karena akan menyulitkan
pendataan, pembayaran, dan pengambilan kaos tersebut.
- harus memastikan kepada vendor kapan kaos tersebut
akan jadi sehingga tidak menghambat keberjalanan acara
olimpiade VII KM ITB
-kurangnya orang untuk membantu menjaga pada saat
pengambilan kaos
Rekomendasi Keuntungan yang didapat dari penjualan kaos take part
cukup besar sehingga patut untuk dilakukan kembali untuk
olimpiade KM ITB selanjutnya. Selain itu, kaos ini juga dapat
digunakan sebagai ajang promosi olimpiade KM ITB
Deskripsi Kegiatan
Mendata, menjaga, dan mengurus pengambilan kaos
Panitia
Waktu 18 Desember 2012-7 Januari 2013
Tempat Kesekretariatan Olimpiade VII KM ITB
Tujuan Memfasilitasi pendataan dan mendapatkan keuntungan
dari penjualan kaos
Parameter
Keberhasilan Total pemesan kaos diatas 300 orang.
Pelaksanaan Pendataan pemesan dan ukuran kaos panitia dimulai pada
tanggal 18 Desember 2012 dengan cara meminta kepada
ketua divisi tiap bidang untuk mengumpulkan data ukuran
kaos anggotanya masing-masing. Waktu pembayaran kaos
panitia adalah dari tanggal 18 Desember sampai 25
Desember. Pembayaran dapat melalui transfer maupun
secara tunai kepada divisi dana usaha. Jumlah yang
memesan kaos adalah 385 orang.
Pada awalnya, pemesan kaos yang belum membayar
sampai tanggal 25 Desember tidak akan dibuatkan kaos.
Namun, sampai pada tanggal yang ditentukan banyak
yang belum membayar sehingga akhirnya diputuskan untuk
tetap dibuatkan kaos dengan syarat ketua divisinya
menjamin seluruh anggota yang memesan akan membayar
kaos tersebut. Pertimbangannya adalah karena panitia harus
memiliki kaos panitia untuk keberlangsungan acara
Olimpiade VII KM ITB.
Kaos panitia selesai dibuat tanggal 7 Januari 2013, padahal
acara pertandingan sudah dimulai pada tanggal 3 Januari
sehingga panitia harus menggunakan kaos Take Part.
Keterlambatan ini disebabkan karena waktu untuk membuat
kaos tidak cukup dan dipotong oleh hari raya natal dan
tahun baru sehingga ngaret dari waktu yang telah
ditetapkan, yaitu tanggal 2 Januari 2013. Untungnya,
meskipun kaos panitia belum dapat digunakan, terdapat
identitas lain yang digunakan untuk mengidentifikasi panitia,
yaitu dengan nametag.
Evaluasi
Membuat timeline yang lebih baik sehingga apabila ada
keterlambatan tetap sesuai dengan waktu yang
diharapkan
Bekerja sama dengan divisi lain agar logo sponsor dan
desain kaos cepat selesai sehingga tidak mengundurkan
waktu pembuatan kaos
Kurangnya pemberitahuan kepada panitia sehingga
banyak ketua divisi yang telat mengumpulkan data
Terlambat memasukkan data ke vendor sehingga waktu
jadi tidak sesuai dengan yang diharapkan
Kurang tegas sehingga banyak divisi yang terlambat
membayar dan mengambil kaos
Kurangnya orang untuk membantu menjaga kaos saat
pengambilan kaos
Rekomendasi
Keuntungan yang didapatkan dari kaos panitia sangat
besar, sehingga sebaiknya kaos panitia tetap dijadikan
wadah untuk mendapatkan keuntungan.
4. Nama Kegiatan Danus Makanan, minuman, dan deker (pelindung kaki)
Penanggung
Jawab Muhammad Rahimsyah
Deskripsi Kegiatan Menjual makanan dan minuman di kesekretariatan
olimpiade VII KM ITB dan menyewakan deker pada saat
pertandingan futsal dan sepak bola
Waktu 8 Januari 2012-9 Februari 2013
Tempat Kesekretariatan Olimpiade VII KM ITB dan
lokasi pertandingan sepakbola dan futsal
Tujuan Memenuhi kebutuhan makanan dan minuman panitia
Olimpiade VII KM ITB dan mendapatkan keuntungan dari
penjualan dan penyewaan.
Parameter
Keberhasilan
Semua makanan dan minuman yang dijual habis
Balik modal pembelian deker
Pelaksanaan Dari awal keberjalanan pertandingan sampai closing
Olimpiade VII KM ITB, divisi dana usaha menyediakan
makanan dan minuman di dalam sekre. Makanan dan
minuman yang disediakan adalah air putih botol, pocari
sweat, beng-beng, tango, kopi, pop mie, susu, milo, wafer
superstar, dan jeruk dalam sachet. Metode yang digunakan
adalah “kantitn kejujuran” karena makanan dan minuman
tersebut hanya diletakkan di dalam sekre dan disediakan
kotak sebagai tempat menaruh uang untuk membayar
makanan dan minuman tersebut. Panitia dapat meminta
makanan dan minuman apa saja yang sebaiknya dijual oleh
divisi dana usaha.
Selain itu, hampir tiap harinya divisi ini menyediakan makan
pagi berupa nasi bungkus dan makan siang. Menunya
bermacam-macam tergantung pesanan dan keinginan
orang yang membeli makanan.
Penyewaan deker dilakukan apabila pada hari tersebut
diadakan pertandingan yang membutuhkan deker, yaitu
pertandingan sepak bola dan futsal. Namun karena pemain
pada umumnya sudah membawa deker, sehingga
penyewaan ini kurang berhasil.
Evaluasi
Karena merupakan kantin kejujuran, divisi dana usaha
tidak mengetahui apakah semua orang yang
mengambil makanan dan minuman tersebut sudah
membayar atau belum
Kurangnya orang untuk menjaga sehingga tidak
diketahui dengan pasti siapa saja yang mengambil dan
apakah sudah membayar atau belum
Deker kurang berhasil karena pemain sepak bola dan
futsal rata-rata sudah membawa miliknya sendiri
Rekomendasi
Membuka “food corner” di sekre olim sangat membantu
panitia apabila ada yang sedang kelaparan dan
kehausan selain mendapat keuntungan yang cukup
besar tiap harinya.
sebaiknya ada yang bertanggung jawab dengan cara
mengawasi sehingga dapat diketahui dengan pasti
orang yang mengambil makanan atau minuman sudah
membayar atau belum.
Deker sebaiknya tetap disewakan namun pembeliannya
tidak perlu banyak-banyak agar dapat balik modal (<5
buah)
2. Evaluasi Umum Divisi
kurang memaksimalkan anggota divisi dana usaha untuk membantu
berjualan pada hari pertandingan olimpiade VII KM ITB
Tidak memproduksi dan menjual merchandise Olimpiade VII KM ITB
Tidak melaksanakan garage sale karena kesalahan komunikasi
dengan beberapa pihak.
3. Rekomendasi Umum Divisi
Sebaiknya dilakukan garage sale karena keuntungan yang
didapatkan dari berjualan dengan metode ini sangat besar. Namun,
persiapan harus matang terutama dalam mengumpulkan baju atau
barang yang akan dijual karena apabila tidak dipersiapkan dari jauh-
jauh hari, barang yang akan dijual ditakutkan akan sedikit yang
terkumpul.
Divisi Keuangan Eksternal
Koordinator Divisi Keuangan Eksternal: Franky Subiana SBM’10
Wakil Koor. Divisi Keuangan Eksternal : Riza Emir S. SBM’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Mencari sumber pendanaan (melalui sponsorship)
Penanggung
Jawab
Franky Subiana (SBM 2010)
Landasan Kegiatan -
Deskripsi Kegiatan -
Waktu November 2012 – Februari 2013
Tempat -
Tujuan Memenuhi kebutuhan dana
Parameter
Keberhasilan
Sesuai dengan budgeting yang dibuat
Pelaksanaan Sebelum dan selama Olimpiade VII KM ITB berlangsung
Evaluasi Keuangan eksternal memperoleh sponsor sebanyak:
Bank BJB : Rp85.000.000,00 (diwajibkan untuk mencari
500 rekening baru)
PT Timah : Rp30.000.000,00
Astra Internasional : Rp10.000.000,00
PT Kilat Wahana Jenggala : Rp10.000.000,00
Bank BII : Rp5.000.000,00
Fitbar : produk makanan Fitbar (800 buah)
Keuangan eksternal memperoleh donasi sebanyak:
IOM ITB : Rp2.000.000,00
Persatuan Tenis Ganesha : Rp10.000.000,00
Rekomendasi Acara sebaiknya diadakan di tengah tahun, karena
pihak sponsor mayoritas tidak memiliki dana yang
tersisa banyak pada akhir tahun sehingga kurang
maksimal dalam pemberian dana.
Pada akhir tahun pula mayoritas perusahaan yang
menjadi target sponsor sedang membuat laporan
audit keuangan sehingga agak sulit dalam
penurunan dana dengan cepat.
Meng-approach perusahaan dimana alumni ITB
bekerja di sana sehingga proses sponsorship akan
lebih mudah.
2. Evaluasi Umum Divisi
Susahnya mengadakan pertemuan dengan anggota dikarenakan
jadwal yang bentrok dan tugas yang menumpuk.
Acara Olimpiade harus dibuat jangan bentrok dengan acara KM ITB
lain yang besar seperti IEC, AMI, dll. Permasalahannya adalah sponsor
yang menjadi bentrok. Kalau bisa waktunya dibuat jangan bentrok.
3. Rekomendasi Umum Divisi
Harus adanya jadwal yang pasti dan memberikan sistem reward and
punishment bagi anggota sehingga anggota dapat lebih
bertanggung jawab.
D. BIDANG INTERNAL
Kepala Bidang Internal : Randy Mario Sihombing EP’10
1. Evaluasi Umum Bidang
2. Rekomendasi Umum Bidang
Divisi Logistik
Koordinator Divisi Logistik : Rizki Riadi Perdana TA’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
Nama Kegiatan Pemenuhan Logistik Seremonial
Penanggung
Jawab
Bramantyo Eko Kurnianto
Landasan Kegiatan Seremonial merupakan acara untuk mengapresiasi prestasi
atlet himpunan-himpunan peserta olimpiade. Untuk
menunjang acara ini, dibutuhkan barang-barang logistik
sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.
Deskripsi Kegiatan Pemenuhan logistik seremonial yang terdiri dari:
Podium
Tiang bendera dan tali
Sound system
Halogen
Nampan dan taplak
Waktu 9 Januari-9 Februari 2013
Tempat Aula Timur, Lapangan CC Barat dan Kolam
Renang Saraga
Tujuan Memperlancar seremonial
Parameter Logistik terpenuhi dan dapat dipergunakan dengan baik
Keberhasilan
Pelaksanaan Logistik terpenuhi
Evaluasi Pada beberapa acara seremonial, logistik terlambat karena
kurangnya koordinasi dengan divisi acara mengenai waktu
seremonial. Acara seremonial beberapa kali berjalan saat
hujan sehingga sempat ada barang yang konslet, namun hal
ini bisa diatasi dan ditanggulangi kemudian hari.
Rekomendasi Koordinasi dengan divisi lain sebaiknya dijaga agar tidak
terjadi miskom. Waktu persiapan untuk divisi logistik sebaiknya
diperhatikan dan diberikan slot waktu yang cukup agar
semua keperluan seremonial dapat terpenuhi.
Nama Kegiatan Pemenuhan Logistik Pertandingan Sepak Bola
Penanggung
Jawab
Damon Prasetyo Arso
Landasan Kegiatan Pertandingan sepak bola adalah salah satu cabang
olahraga yang ada pada Olimpiade KM ITB 2013 dan
memerlukan barang-barang untuk menunjang
terselenggaranya pertandingan.
Deskripsi Kegiatan Pemenuhan logistik pertandingan sepak bola meliputi:
Bola sepak
Pompa
Kapur lapangan
Rompi
Waktu 3 Januari 2013 – 9 Februari 2013
Tempat Lapangan Sagara
Tujuan Keberlangsungan pertandingan sepak bola
Parameter
Keberhasilan
Logistik terpenuhi dan dapat dipergunakan dengan baik
Pelaksanaan Logistik terpenuhi
Evaluasi Pada saat keberjalanan pertandingan sepak bola, terdapat
beberapa barang logistik yang hilang seperti bola sepak,
rompi, dan pompa.
Rekomendasi Pihak logistik sebaiknya berkoordinasi dengan pihak sepak
bola untuk saling menjaga barang.
Nama Kegiatan Pemenuhan Logistik Pertandingan Futsal
Penanggung
Jawab
Faris Sulistiawan
Landasan Kegiatan Pertandingan futsal merupakan salah satu cabang olahraga
pada Olimpiade KM ITB 2013 dan untuk kelancaran
pertandingan, dibutuhkan barang-barang penunjang
pertandingan sehingga memerlukan logistik.
Deskripsi Kegiatan Pemenuhan logistik pertandingan futsal meliputi:
Bola
Rompi
Sound system
Bench
Waktu 5 Januari 2013 - 2 Februari 2013
Tempat Lapangan Futsal Queen
Tujuan Keberjalanan pertandingan futsal
Parameter
Keberhasilan
Logistik terpenuhi dan dapat dipergunakan dengan baik
Pelaksanaan Terdapat permintaan barang yang tidak terpenuhi yaitu
bench untuk pemain cadangan. Kebutuhan barang yang
lain dapat terpenuhi.
Evaluasi Bench untuk pemain cadangan sebenarnya sudah dibuat,
namun tidak ada transportasi untuk mengangkut barang ke
tempat pertandingan. Logistik juga beberapa kali terlambat
menyediakan barang karena terhalang oleh jarak tempat
futsal yang cukup jauh dan kurangnya SDM untuk mengantar
barang.
Rekomendasi PJ harus dipastikan kehadirannya dan sebaiknya diberikan
cadangan orang agar ada pengganti ketika PJ
berhalangan. Koordinasi antar divisi juga perlu diperhatikan
agar dapat saling membantu ketika menghadapi kesulitan.
Nama Kegiatan Pemenuhan Logistik Pertandingan Basket
Penanggung
Jawab
Muhammad Faisal
Landasan Kegiatan Pertandingan basket adalah salah satu cabang olahraga
yang dipertandingkan pada Olimpiade VII KM ITB 2013.
Pertandingan ini membutuhkan barang-barang penunjang
pertandingan sehingga membutuhkan logistik..
Deskripsi Kegiatan Pemenuhan logistik pertandingan basket yang terdiri dari:
Meja dan kursi
Score board
Pluit
Slubber
Waktu 3 Januari 2013 - 26 Januari 2013
Tempat Lapangan Basket CC Barat
Tujuan Keberlangsungan pertandingan basket
Parameter
Keberhasilan
Logistik terpenuhi dan dapat dipergunakan dengan baik
Pelaksanaan Logistik terpenuhi
Evaluasi Terdapat barang yang hilang yaitu slubber.
Rekomendasi Pihak logistik sebaiknya berkoordinasi dengan pihak basket
untuk saling menjaga barang.
Nama Kegiatan Pemenuhan Logistik Pertandingan Voli
Penanggung
Jawab
Rozzi
Landasan Kegiatan Pertandingan voli merupakan salah satu cabang olahraga
pada Olimpiade VII KM ITB 2013 dan membutuhkan barang-
barang penunjang sehingga memerlukan logistik.
Deskripsi Kegiatan Pemenuhan logistik pertandingan voli meliputi:
Bola voli
Net voli dan rod voli
Score board
Meja dan kursi
Pluit
Slubber
Waktu 3 Januari 2013 - 7 Februari 2013
Tempat Lapangan Voli CC Barat
Tujuan Keberlangsungan pertandingan voli
Parameter
Keberhasilan
Logistik terpenuhi dan dapat dipergunakan dengan baik
Pelaksanaan Logistik terpenuhi
Evaluasi Terdapat beberapa barang yang hilang yaitu bola voli, pluit,
dan slubber. Rod voli sobek karena dipakai berkali-kali dan
diperbaiki dengan menggunakan lakban hitam.
Rekomendasi Pihak logistik sebaiknya berkoordinasi dengan pihak voli untuk
saling menjaga barang.
Nama Kegiatan Pemenuhan Logistik Pertandingan Catur
Penanggung
Jawab
Mustika Nurul Ulma
Landasan Kegiatan Pertandingan catur merupakan salah satu cabang olahraga
pada Olimpiade VII KM ITB 2013 dan memerlukan barang-
barang penunjang pertandingan sehingga membutuhkan
logistik.
Deskripsi Kegiatan Pemenuhan logistik pertandingan catur meliputi:
Jam catur
Sound system
Meja dan kursi
Printer
Waktu 14 – 18 Januari 2013
Tempat Ruang 26 CC Barat
Tujuan Keberjalanan pertandingan catur
Parameter
Keberhasilan
Logistik terpenuhi dan dapat dipergunakan dengan baik
Pelaksanaan Logistik terpenuhi dan dipergunakan dengan baik
Evaluasi -
Rekomendasi -
Nama Kegiatan Pemenuhan Logistik Pertandingan Bridge
Penanggung
Jawab
Eufrasia Marlita
Landasan Kegiatan Pertandingan bridge merupakan salah satu cabang
olahraga pada Olimpiade VII KM ITB 2013 yang memerlukan
barang-barang penunjang pertandingan sehingga
membutuhkan logistik.
Deskripsi Kegiatan Pemenuhan logistik pertandingan bridge yang terdiri dari:
Meja dan kursi
Layar dan proyektor
Sound system
Waktu 19 – 20 Januari 2013
Tempat Ruang 26 CC Barat
Tujuan Keberlangsungan pertandingan bridge
Parameter
Keberhasilan
Logistik terpenuhi dan dapat dipergunakan dengan baik
Pelaksanaan Logistik terpenuhi dan dipergunakan dengan baik
Evaluasi -
Rekomendasi -
Nama Kegiatan Pemenuhan Logistik Pertandingan Atletik
Penanggung
Jawab
Muhammad Faisal
Landasan Kegiatan Pertandingan atletik merupakan salah satu cabang olahraga
pada Olimpiade VII KM ITB 2013 yang memerlukan barang-
barang penunjang pertandingan sehingga membutuhkan
logistik.
Deskripsi Kegiatan Pemenuhan logistik pertandingan atletik meliputi:
Tongkat estafet 5 buah
Stopwatch 5 buah
Bendera atletik
Kapur lapangan
TOA
Cangkul
Meteran
Start block
Meja dan kursi
Waktu 17, 19 Januari 2013, 9 Februari 2013
Tempat Lapangan Sagara
Tujuan Keberlangsungan pertandingan atletik
Parameter
Keberhasilan
Logistik terpenuhi dan dapat dipergunakan dengan baik
Pelaksanaan Logistik terpenuhi dan dipergunakan dengan baik
Evaluasi -
Rekomendasi -
Nama Kegiatan Pemenuhan Logistik Pertandingan Renang
Penanggung
Jawab
M. Farhan
Landasan Kegiatan Pertandingan renang merupakan salah satu cabang
olahraga pada Olimpiade VII KM ITB 2013 yang memerlukan
barang-barang penunjang pertandingan sehingga
membutuhkan logistik.
Deskripsi Kegiatan Pemenuhan logistik pertandingan renang meliputi:
Line renang dan bendera
Tenda dan kursi
Pluit
Stopwatch 10 buah
Sound system
Kertas 1 rim
Meja
Printer
Waktu 19 Januari 2013
Tempat Kolam Renang Sagara
Tujuan Keberjalanan pertandingan renang
Parameter
Keberhasilan
Logistik terpenuhi dan dapat dipergunakan dengan baik
Pelaksanaan Logistik terpenuhi
Evaluasi Terdapat beberapa barang yang terlambat karena miskom
antara pihak logistik dengan HS renang dan HS atletik.
Rekomendasi Koordinasi dengan pihak HS sebaiknya dijaga dengan baik
agar tidak terjadi miskom yang mengganggu keberjalanan
pertandingan.
Nama Kegiatan Pemenuhan Logistik Pertandingan Bulu Tangkis
Penanggung
Jawab
Thomas
Landasan Kegiatan Pertandingan bulu tangkis merupakan salah satu cabang
olahraga pada Olimpiade VII KM ITB 2013 yang memerlukan
barang-barang penunjang pertandingan sehingga
membutuhkan logistik.
Deskripsi Kegiatan Pemenuhan logistik pertandingan bulu tangkis yang terdiri
dari:
Shuttlecock
Score board
Sound system
Kartu pelanggaran
Waktu 14 – 27 Januari 2013
Tempat Lapangan Bulu Tangkis PDAM
Tujuan Keberlangsungan pertandingan bulu tangkis
Parameter
Keberhasilan
Logistik terpenuhi dan dapat dipergunakan dengan baik
Pelaksanaan Logistik terpenuhi
Evaluasi Barang tidak dijaga dengan baik sehingga terdapat barang
yang rusak yaitu mic.
Rekomendasi Barang yang telah disediakan oleh logistik seharusnya dijaga
dengan baik sehingga tidak terjadi kerusakan atau hilangnya
barang. Pihak logistik dan pihak bulu tangkis seharusnya
bekerja sama untuk menjaga barang-barang.
Nama Kegiatan Pemenuhan Logistik Closing
Penanggung
Jawab
Bramantyo Eko Kurnianto
Landasan Kegiatan Closing merupakan acara penutupan Olimpiade VII KM ITB
2013. Untuk menunjang keberlangsungan acara ini,
diperlukan logistik sehingga acara dapat berjalan dengan
lancar.
Deskripsi Kegiatan Pemenuhan logistik closing meliputi:
Panggung
Lighting
Layar dan infocus
Sound system
Convetty
Genset
Halogen
Alat band
Tenda
Kursi
Waktu 9 Februari 2013
Tempat Lapangan CC Barat
Tujuan Memperlancar closing
Parameter
Keberhasilan
Logistik terpenuhi dan dapat dipergunakan dengan baik
Pelaksanaan Logistik terpenuhi
Evaluasi Infocus sempat bermasalah karena hujan. Kabel infocus
mengalami gangguan karena terkena air hujan.
Terjadi miskom dengan pihak vendor alat-alat band
mengenai peminjaman alat sehingga gitar dan bass tidak
ada karena dibawa oleh pihak vendor.
Rekomendasi Infocus dan perangkatnya sebaiknya dilindungi dari faktor-
faktor yang dapat mengakibatkan kerusakan atau
gangguan teknis seperti air.
Koordinasi dengan pihak vendor harus dijaga dan diperjelas
agar tidak terjadi miskom yang mengganggu kelancaran
acara.
2. Evaluasi Umum Divisi
Divisi logistik kekurangan SDM selama pelaksanaan olimpiade. Anggota
divisi tidak semuanya datang dalam pelaksanaan olimpiade sehingga
sering kali kesulitan dalam menentukan penanggung jawab
pertandingan dan pembagian tugas.
Pembelian barang logistik sering terhambat karena dana yang belum
turun.
Pengangkutan barang sering kali terhambat oleh keterbatasan
transportasi (pick up).
3. Rekomendasi Umum Divisi
Jumlah kebutuhan anggota divisi sebaiknya disesuaikan dengan
kemampuan kadiv mengcover semua anggotanya agar efektif
dan efisien dalam keberjalanan rangkaian acara.
Manajemen sumber daya anggota divisi sebaiknya lebih
dioptimalkan. Dalam satu divisi harus diusahakan dekat satu sama
lain sehingga nyaman ketika bekeja. Lingkungan kerja yang
bersahabat akan membuat anggota divisi dapat dikontrol dengan
baik.
Perlu diberikan timeline kapan dana turun dan kapan divisi logistik
harus membeli barang sehingga waktu pembelian barang dapat
diatur dengan baik dan tidak terhambat. Divisi-divisi dalam
kepanitiaan juga wajib membantu bagian keuangan ketika
bagian keuangan menghadapi kesulitan agar penyediaan barang
dan segala kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan
olimpiade dapat terpenuhi dengan baik dan tepat waktu.
Perlu dilakukan analisis mendalam mengenai kondisi saat
menghadapi cuaca yang tidak diinginkan. Analisis ini berguna
untuk mencari jalan terbaik ketika menghadapi cuaca yang tidak
diinginkan, baik dari rencana maupun kebutuhan logistik saat itu.
Perlu ditekankan kepada semua pihak yang terkait untuk menjaga
barang dengan sebaik-baiknya dan dibangun kepedulian akan
barang yang ada.
Divisi Akomodasi
Koordinator Divisi Akomodasi : Gilang Wirata P. Hadi GD’10
1. Laporan Kerja
Pada awal kumpul divisi akomodasi, hanya dilakukan rencana
pembagian tugas. Pembagian tugas awal untuk survey pencarian lokasi-
lokasi yang dapat berguna untuk kebutuhan akomodas (konsumsi dan
transportasi) seperti tempat pemesanan makanan, tempat peminjaman
mobil dll. Tugas diberikan sesuai sub-divisinya masing-masing. Sub-divisi
transportasi juga mendata kendaraan milik panitia yang mungkin untuk
dipinjam untuk rangkaian kegiatan Olimpiade. Berikutnya semua data ini
di rangkum di “Buku Kitab Akom” beserta SOP dari teknis kerja divisi
Akomodasi.
Tempat-tempat yang dicari oleh konsumsi adalah tempat untuk
pemesanan kue ataupun makanan berat. Dilakukan kegiatan ini untuk
mempersiapkan persiapan lokasi-lokasi yang dapat digunakan.
Diharapkan dengan adanya data ini agar dapat mempermudah
pemesanan makanan yang dapat dipesan jarak jauh dan menyesuaikan
segala orderan yang diinginkan.
Transportasi juga mencari data dari setiap tempat peminjaman mobil
yang ada. Dari peminjaman transport pickup dan mobil avanza/xenia.
Nantinya data kendaraan tersebut dapat digunakan untuk orderan
kebutuhan transportasi.
Sub-divisi Akomodasi sempat menyediakan makanan berat dan ringsn
untuk pengisi acara mulai dari coaching clinic (basket, bridge, atletik dan
billiard), launching logo dan opening. Makanan berat pada akhirnya
dibeli di Ampera dengan budget sekitar 28.000 rupiah per makanan,
untuk makanan unit pengisi coaching clinic dibeli di Warteg Aero dengan
budget 10.000 per makanan dan snack di La Belle dengan budget 5.000
rupiah per snack. Pada keberjalanan olim, kebutuhan konsumsi ada
pada wasit pertandingan dan panitia pada saat tidak ada waktu istirahat
(pertandingan full seharian). Makanan wasit di patok dengan harga
5.000-7.000 rupiah per porsi. Untuk makanan panitia, duit dikumpulkan
oleh Koorlap Venue dan di data yang membutuhkan. Dipatok harga
makanan per porsinya adalah 10.000 dan dipesan via telpon ke Warteg
aero. Untuk kebutuhan air minum untuk wasit dan panitia, semua
minuman akan ditaruh di secretariat olim dan nantinya dibawa ke venue
sesuai kebutuhan. Dilakukan re-stocking minuman secara berkala dengan
perhitungan asumsi minum yang habis dalam sehari. Untuk wasit selain
bola, mendapatkan minuman cup sesuai kebutuhan. Biasanya
pemberian air minum cup dibagi 2 shift, pagi dan siang, dimana rata-rata
perhitungan air minum yang diberikan adalah 5 gelas per pertandingan.
Untuk air minum wasit bola dan futsal diberikan aqua kemasan yang juga
dibawa dari secretariat dan makanannya dibeli di daerah sekitar venue
(futsal di sekitar queen dan bola di sekitar saraga). Untuk terakhir,
konsumsi kebutuhan closing semua distock di dalam secretariat olim.
Kebutuhannya hanya snack dan minum saja yang dibeli di La Belle.
Sub-divisi transportasi sudah mulai bekerja beberapa kali di saat
dibutuhkan kendaraan dalam mempermudah keberjalanan olim. Divisi ini
bertindak sebagai pencari kendaraan yang mungkin untuk digunakan
beserta dicari drivernya. Kebutuhan pertama kali disaat dibutuhkan
pengangkutan property “take part” dari kosan ke kampus dengan dicari
mobil dan driver dalam J-1 jam. Sempat juga dibutuhkan pengangkutan
bamboo hulahup dari tokonya di setiabudi sampai ke kampus.
Kebutuhan untuk coaching clinic adalah penjemputan atlet basket dari
Jakarta ke Kampus, driver oleh kadiv sendiri. Dipilih untuk penjemputan
dari Bandung-Jakarta-Bandung karena lebih sedikit memakan budget
daripada menyewa taksi., kepulangannya dengan pemesanan travel.
Setelah itu panitia pernah membutuhkan kendaraan dari Bandung-
Jakarta untuk bertemu dengan Menpora. Untuk selama keberjalanan
pertandingan olim, transportasi digunakan untuk pengadaan barang
konsumsi dan pengantaran barang logistic ke venue pertandingan.
Seluruh kendaraan yang digunakan adalah kendaraan pribadi milik
panitia dikarenakan dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk
penyewaan kendaraan. Pada awal-awal cukup sulit mencari kendaraan
yang akan d dipinjam karena jadwal pemilik kendaraan yang bentrok
sehingga beberapa kali transportasi tak dapat memenuhi orderan.
Selama keberjalanan pertandingan olim, banyak kendaraan pribadi
panitia yang standby di dalam kampus sehingga lebih mudah dalam
segala kebutuhan transportasi.
Parameter keberhasilan :
Dari semua kebutuhan Akomodasi selama keberjalanan ini dapat
terpenuhi sebagian besarnya. Walaupun dengan berbagai kendala,
semua bisa dihadapi dengan taktis sesuai perencanaan dalam setiap
kebutuhannya. Pada umumnya keberjalanan divisi Akomodasi cukup
terhambat akibatnya kurangnya SDM. Hampir semua kebutuhan
Kadivnya sendiri lah yang melaksanakannya. Beberapa anggota yang
bisa sesekali membantu jadi hanya bisa diberikan tugas yang sifatnya
operasional langsung tanpa mengetahui perencanaannya. Alhasil
kekurangan SDM tersebut, beberapa kali divisi Akomodasi terpaksa tidak
dapat memenuhi pesanan kebutuhan akomodasi, terutama di
kebutuhan transportasi. Sub-divisi Konsumsi masih dapat berjalan dengan
lancar meskipun tidak setiap saat ada SDM yang cukup. Sub-divisi
Transportasi masih dapat memenuhi permintaan meskipun kekurangan
kemampuan SDM yang tersedia yang masih dapat di cover oleh Kadiv
atau teman-teman dari divisi lain yang membantu. Pada akhirnya, segala
kebutuhan tetap dapat dipenuhi dengan baik
2. Evaluasi Umum Divisi
Beberapa hari selama hari pertandingan olimpiade, divisi ini
kekurangan SDM, bahkan beberapa hari Kadiv tidak ada di
tempat.
Survey lokasi konsumsi tidak menyesuaikan venue yang
membutuhkan
Banyaknya anggota yang sudah tidak terpegang oleh kadiv
Beberapa kebutuhan konsumsi pada pertandingan tidak
terkontrol
Masih ada beberapa kebutuhan akomodasi yang ditolak
akibat kekurangan SDM
Sudah tidak mematuhi SOP yang ditentukan dari awal
Banyak pekerjaan yang kurang terencana akibat kondisi
lapangan yang tidak terprediksi sehingga anggota yang bisa
hadir agak kebingungan dengan pekerjaannya
3. Rekomendasi Umum Divisi
Seharusnya diperbanyak anggota closerec yang sangat bisa
dipercaya agar dapat lebih terpegang
Khusus kebutuhan transportasi, diusahakan anggota punya
kemampuan menyetir kendaraan mobil dan motor
Survey kebutuhan akomodasi untuk membeli makanan wasit di
sekitar venue agar penyediaan makanan bisa lebih cepat dan
efektif
Divisi akomodasi selalu memiliki kendaraan, minimal mobil, yang
bisa selalu standby selama keberjalanan olim agar siap di
setiap waktu
Kadiv harus memiliki kemampuan menjaga kekeluargaan di
dalam divisi ini karena kebanyakan jobdesc akomodasi banyak
yang tidak harus dilakukan dengan jumlah yang colossal
Baca kitab akom yang telah dibuat dan pastikan semua
anggota membaca
Anggota diberikan pekerjaan yang dapat membantu divisi lain,
misal membantu danus menyediakan makanan dan
pengangkutan barang logistic ke venue
Divisi Produksi
Koordinator Divisi Produksi : Moco Naracone PL’10
1. Laporan Kerja
Evaluasi Divisi Produksi biasanya mirip di setiap acara, misalnya
keterlambatan selesainya barang prosuksi. Maka dalam LPJ ini
disampaikan evaluasi umum dan rekomendasi, tidak disampaikan per
acara.
2. Evaluasi Umum Divisi
Kegiatan produksi berhubungan dengan beberapa divisi lain,
sedangkan selama keberjalanan koordinasi dengan divisi lain
belum terlalu baik, sehingga menimbulkan beberapa miss produksi
Beberapa produksi barang terlambat selesai pengerjaan, hal ini
disebabkan beberapa hal, yakni : Terlambatnya detail pesanan
dari divisi yang memesan (misalnya: desain, detail mengenai
barang yang ingin diproduksi) , kesalahan teknis dari vendor yang
sebelumnya tidak diduga, dan adanya miss komunikasi antara
divisi-divisi yang bersangkutan
Data vendor mengenai mekanisme pemesanan, detail pesanan,
serta harga belum terlalu lengkap sehingga divisi yang
membutuhkan barang yang diinginkan sulit menentukan pilihan
Desain barang pesanan kadang tidak sesuai pesanan divisi yang
bersangkutan, hal ini karena memang ada kesalahan desain dari
bidang kreatif, namun dari divisi produksi sendiri belum
mengkonfirmasi ulang kepada divisi yang bersangkutan
3. Rekomendasi Umum Divisi
Divisi produksi, sebagai divisi yang melayani pesanan dari divisi lain
hendaknya terus memantau koordinasi antara divisi lain terkait
dengan barang produksi, misalnya tentang desain. Hail ini
diperlukan agar data pesanan produksi (desain, ukuran, bahan,
atau info lainnya) tidak terlambat masuk ke divisi produksi,
sehingga pengerjaan produksi tidak terlambat
Penting konfirmasi ulang terkait desain barang, detail data yang
diperlukan, serta anggaran yang dibutuhkan kepada divisi-divisi
terkait. Misalnya konfirmasi ulang terkait desain kepada bidang
kreatif, mengenai anggaran ke bandahara, dan lain-lain. Hal ini
agar miss produksi dapat diminimalisir.
Lakukan survey vendor sebanyak mungkin, sehingga divisi lain
dapat menentukan pilihan barang produksi dengan
mempertimbangkan banyak hal, seperti dana yamg tersedia
Sering mengecek keberjalanan proses produksi di vendor
Divisi Dokumentasi
Koordinator Divisi Dokumentasi : Kevin Kristian Gomeri KL’10
1. Laporan Kerja
2. Evaluasi Umum Divisi
3. Rekomendasi Umum Divisi
E. BIDANG EKSTERNAL
Kepala Bidang Eksternal : Raja Gurning EP’10
Sekretaris Bidang Eksternal : Baninda Yurisulhikmah MRI’11
1. Evaluasi Umum Bidang
Bidang external terdiri dari ketua bidang, yaitu Raja Gurning (2010),
yang bertugas untuk mengkoordinasikan divisi-divisi dalam bidang
external, yaitu divisi humas, publikasi, dan perizinan. Divisi humas diketuai
oleh Andita Rahmi (Dity, 2010), publikasi oleh Alexander Christian Nugroho
(Cece, 2010), dan perizinan oleh Agaz Mahendradhany (Agaz, 2010).
Kumpul perdana bidang eksternal dilaksanakan dalam rangka
mengumpulkan anggota-anggota close recruitment dari tiap divisi untuk
membahas garis besar acara olimpiade dan apa saja yang akan
dilakukan kedepannya. Dikumpul perdana ini baru diangkatnya sekretaris
bidang eksternal yaitu Baninda Yurisulhikmah (Nda, 2011) yang
sebelumnya merupakan anggota closerec dari divisi humas. Pada
awalnya pekerjaan bidang external lebih kearah pembahasan konsep
tiap pra acara hingga main event olimpiade yang dikoordinasikan
dengan divisi-divisi lain. Selanjutnya dibuat timeline yang disesuaikan
dengan acara tersebut.
Hal yang terpenting dari keberjalanan bidang eksternal ini yaitu
koordinasi, baik dari sesama bidang maupun lintas bidang. Pada awal
keberjalanan kepanitiaan olimpiade ini, sempat terjadi koordinasi yang
kurang baik karena adanya kesibukan diluar kepanitiaan olimpiade ini
sendiri namun dapat teratasi seiring berjalannya waktu. Selain itu, masih
belum jelas job desc yang sebenarnya untuk sekretaris bidang sehingga
diawal kepanitiaan pekerjannya menunggu arahan dari ketua bidang.
Ditengah perjalanan menuju pertandingan olimpiade ini kami
mendapatkan kabar duka dari ketua bidang kami, sehingga setelah itu
bidang eksternal ini menjadi tanggung jawab sekretaris bidang hingga
berakhirnya kegiatan olimpiade. Sempat terasa kesulitan dari sekretaris
bidang untuk mengontrol dengan cukup tegas dikarenakan keseganan
junior kepada senior. Namun bisa cukup teratasi karena ketua-ketua divisi
yang dapat bekerja sama.
Selama olimpiade ini jarang sekali diadakan rapat bidang, namun
lebih sering koordinasi langsung dengan ketua divisi. Karena keberjalanan
olimpiade ini sangat dinamis, dibutuhkan orang yang mudah dihubungi
dan available, namun terkadang beberapa anggota bidang yang
bersangkutan sulit dihubungi sehingga harus di-handle oleh orang lain.
Hal ini juga berpengaruh pada beberapa pekerjaan yang terlambat
maupun kurang maksimal dari bidang eksternal baik karena intern bidang
(kurangnya follow up, sulit dihubungi, dll) atau karena adanya delay dari
bidang yang lain, karena beberapa job pada bidang eksternal ini
merupakan job lanjutan.
Karena sebagian kegiatan olimpiade ini diadakan saat liburan, cukup
sulit untuk mengumpulkan orang dan sempat juga terjadi koordinasi jarak
jauh karena sekretaris bidang yang harus keluar kota namun dapat
teratasi karena ketua divisi yang dapat diandalkan. Banyak juga kegiatan
yang diambil alih langsung oleh ketua divisi, baik karena MSDM nya tidak
ada atau pekerjaannya yang memang tidak dapat dikerjakan oleh
sembarang orang.
2. Rekomendasi Umum Bidang
Dibuat struktur yang jelas mengenai bagian-bagian yang
dibutuhkan dalam bidang, sehingga perangkat yang ada di
bidang tersebut mengikuti kepanitian sejak awal
Lebih peka dan cekatan dalam bertindak karena pada
kenyataannya keberjalanan di lapangan itu sangat dinamis,
terutama saat pelaksanaan pertandingan olimpiade
Semua anggota bidang harus memiliki tanggung jawab dan
komitmen untuk menjalani olimpiade ini dengan baik
Tiap individu lebih profesional dalam menjalani kepanitiaan
tanpa memandang angkatan, jabatan, dll
Meningkatkan interakti antar bidang lain agar lebih mudah
dalam pertukaran informasi dan koordinasi sehingga dapat
meminilmalisir miss koordinasi dan keterlambatan pengerjaan
job
Diadakan rapat bidang dengan jumlah yang cukup agar lebih
mudah dalam berkoordinasi, mengontrol tiap divisi, dan
ketersampaian informasi
Dibuat lembar kendali agar lebih mudah dalam mengontrol
tiap divisi
Ketua dan sekretaris bidang harus mengetahui dengan jelas
pekerjaan tiap divisi agar dapat meng-handle dengan baik
(selain anggota dari divisi itu sendiri)
Diadakan kegiatan bersama ,diluar kegiatan olimpiade, untuk
mempererat ikatan antar anggota bidang sehingga bisa lebih
dekat dan nyaman dalam berkegiatan di olimpiade
Divisi Humas
Koordinator Divisi Humas: Andita Rahmi Faradina EL’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Liaison Officer Intrakampus
Penanggung
Jawab
Andita Rahmi Faradina
Landasan Kegiatan Adanya kebutuhan atas media penghubung antara panitia
dan pihak terkait di luar kepanitiaan. Tingginya kebutuhan ini
bagi para peserta olimpiade (intrakampus) yang dapat
dikatakan cukup tinggi, maka LO intrakampus dipisah dari LO
extrakampus dan civitas.
Deskripsi Kegiatan Menjadi penghubung antara panitia Olimpiade VII KM-ITB 213
dengan manajer kontingen himpunan. Informasi yang
disampaikan dapat berupa surat, pesan singkat, surat
elektronik, group facebook, maupun bertemu langsung
(roadshow).
Waktu Dari tahap persiapan (sosialisasi) hingga acara
berakhir.
Tempat -
Tujuan Menyampaikan informasi yang perlu disampaikan dari
panitia ke pihak terkait (intrakampus/kontingen).
Parameter
Keberhasilan
Tersampainya semua informasi yang dibutuhkan kepada
pihak terkait (intrakampus/kontingen).
Pelaksanaan Dari segi SDM dibutuhkan setidaknya 6 orang sebagai PJ
Sektor dan 29 orang sebagai LO masing-masing himpunan.
Pada kenyaataannya terdapat 7 PJ sektor dan 31 orang LO.
Terdapat 2 orang PJ sektor yang berada di Timur Jauh dan 4
orang yang bekerja berdua sebagai LO menangani 1
himpunan.
PJ sektor bertanggung jawab atas ketersampaian informasi di
sektor masing-masing terhadap kasubdiv intrakampus.
Mendampingi LO datang ke himpunan apabila dibutuhkan.
Mengcover fungsi LO apabila dibutuhkan, serta menjaga
flow dan menjaga teman-teman LO agar tetap semangat.
LO bertanggung jawab menyampaikan informasi yang perlu
disampaikan ke himpunan via SMS, surat, roadshow.
Mengumpulkan aspirasi dari peserta himpunan (melalui
roadshow).
Perangkat lain yang juga diperlukan adalah lembar kendali
ketersampaian surat, surat elektronik bersama, group
facebook khusus humas dan manajer kontingen,
Lembar kendali amat bermanfaat untuk mengontrol
ketersampaian surat ke masing-masing himpunan dan
menjadi acuan apabila terdapat keluhan
ketidaktersampaian surat.
Email dan group facebook bersama diatur langsung oleh
supporting yang merupakan bagian dari LO intrakampus.
Dua kegiatan ini akan dibahas lebih lanjut pada subtopik
berikutnya.
Evaluasi SMS. Alur informasi dari Ketua Divisi – PJ Sektor – LO –
Kontingen memang sesuai dengan SOP dan amat sesuai
jika ingin terdapat fungsi control yang baik. Namun, pada
saat pertandingan berlangsung alur informasi seperti ini
dirasa cukup lambat dan dapat mempengaruhi
keberlangsungan acara.
Surat. Tidak ada hambatan berarti.
Roadshow. Tidak ada hambatan berarti.
Rekomendasi SMS. Alur informasi seperti di atas masih aman apabila
digunakan selama masa persiapan. Namun apabila
sudah masuk ke dalam main event/pertandingan, alur
informasi berupa SMS dapat dikirimkan langsung ke LO
atau bahkan ke himpunan guna mempersingkat waktu
dan menghindari miss koordinasi. Dengan catatan, pihak
yang di lompat harus tetap diberitahu (SMS dapat
dilakukan parallel ke PJ Sektro dan LO) agar fungsi control
dapat tetap berjalan dengan baik.
Surat. Ingatkan kepada LO untuk tetap menjaga lembar
kendali dengan baik.
Roadshow. Apabila diinginkan LO yang langsung turun ke
kontingen/himpunan, diperlukan pencerdasan terlebih
dahulu akan hal-hal yang ingin disampaikan kepada
kontingen/himpunan. Untuk mempersingkat waktu dan
memperkecil miss informasi, berikan handout yang dapat
LO bawa saat datang ke himpunan. Kebutuhan akan
roadshow umumnya tinggi saat persiapan. Pastikan untuk
berkoordinasi dengan divisi lain agar permintaan
roadshow tidak mendadak sehingga persiapan handout
dapat dilakukan dengan baik.
2. Nama Kegiatan Supporting
Penanggung
Jawab
Anggitaning Kinanti
Landasan Kegiatan Adanya kebutuhan akan penyampaian informasi yang
bersifat masal dan tidak memerlukan banyak orang seperti
group facebook dan surat email.
Deskripsi Kegiatan Berjalan beriringan dengan LO Intrakampus dalam
menangani penyebaran informasi ke himpunan dan civitas
melalui email dan group FB
Waktu Dari tahap persiapan (sosialisasi) hingga acara
berakhir.
Tempat -
Tujuan Menunjang kebutuhan LO Intrakampus dalam penyampaian
informasi via email dan group FB.
Parameter
Keberhasilan
Tersampainya semua informasi yang dibutuhkan via email
dan/atau facebook kepada pihak terkait
(intrakampus/kontingen).
Pelaksanaan Informasi yang perlu disampaikan via email dan FB
(umumnya berupa publikasi) dilakukan via SMS dan group FB
serta email. Terdapat 3 orang yang masuk ke dalam subdivisi
ini.
Penyebaran info via group harus dilakukan dengan men-tag
seluruh manajer kontingen. Surat email juga disebarkan
dengan konten yang kurang lebih sama dengan konten
yang dipost di group. Surat email juga disebarkan ke seluruh
manajer kontingen.
Evaluasi Jumlah SDM terlalu banyak dibandingkan dengan
kebutuhan SDM.
Rekomendasi Satu atau dua orang dirasa cukup dalam memenuhi
kegiatan ini.
Pastikan di awal kepanitiaan data email dan facebook
dari manajer kontingen sudah lengkap sehingga
memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
3. Nama Kegiatan Liaison Officer Civitas
Penanggung
Jawab
Diar & Anggitaning Kinanti
Landasan Kegiatan Adanya konsep acara baru berupa pertandingan yang
ditujukan kepada civitas baru seperti Dosen & Karyawan,
petugas kantin, satuan pengaman, dan TPB.
Deskripsi Kegiatan Hampir sama dengan intrakampus, namun lembaga terkait
bukanlah himpunan melainkan civitas akademika lain, yakni
LK,K3L, Sarpras, petugas kantin, dosen dan TPB.
Waktu Dari tahap persiapan (sosialisasi) hingga acara
civitas (25 Januari 2013).
Tempat -
Tujuan Menyampaikan informasi yang perlu disampaikan dari
panitia ke pihak terkait (civitas kampus).
Parameter
Keberhasilan
Civitas mengetahui dan ikut serta dalam pertandingan civitas
25 Januari 2013.
Pelaksanaan Dibutuhkan setidaknya 10 orang dalam menjalankan fungsi
civitas. Pada kenyataannya terdapat 13 orang tergabung
dalam subdivisi ini. Pembagian jumlah SDM dilakukan sesuai
kebutuhan dan keinginan masing-masing anggota.
Penyampaian informasi dari Humas ke civitas lancar. Humas
juga membantu divisi acara dalam melakukan rekapitulasi
kebersediaan civitas dalam mengikuti acara tersebut.
Penyebaran informasi ke civitas selain TPB dilakukan dengan
SMS dan kunjungan langsung guna menjalin kerjasama yang
baik.
Penyebaran informasi ke TPB dilakukan via SMS dan group FB
khusus TPB.
Evaluasi Informasi yang disampaikan ke PJ dari tiap lembaga
seringkali tidak disebarluaskan meskipun follow up dari
Humas sudah dilakukan.
Rekomendasi Lakukan follow up yang lebih persuasive agar civitas lebih
berminat mengikuti pertandingan termasuk dalam
penyebaran informasinya.
Gunakan pula lembar kendali dalam membantu untuk
konfirmasi kehadiran civitas dalam acara tersebut.
4. Nama Kegiatan Liaison Officer Extrakampus
Penanggung
Jawab
Kun Gumilang Putri
Landasan Kegiatan Adanya konsep acara baru yakni seminar & charity,
coaching clinic yang melibatkan bintang tamu luar kampus,
serta pertandingan all star sepakbola melawan universitas
luar.
Deskripsi Kegiatan Menjadi penghubung antara panitia Olimpiade VII KM-ITB 213
dengan pihak terkait di luar kampus. Menyampaikan invitasi,
melakukan pertemuan untuk persetujuan MoU, memastikan
terpenuhinya kebutuhan tamu saat hari H.
Waktu H-60 masing-masing acara hingga acara
selesai.
Tempat -
Tujuan Mengundang serta menyampaikan sosialisasi pihak tertentu
untuk mengisi acara.
Parameter
Keberhasilan
Dapat menghadirkan seluruh undangan.
Pelaksanaan Jumlah SDM minimal adalah setengah dari jumlah coaching
clinic dan satu orang untuk tiap-tiap bintang tamu dalam
seminar. Pada kenyataannya terdapat 15 orang yang
tergabung dalam LO extrakampus sehingga terdapat 1
bintang tamu yang dipegang lebih dari 1 orang.
Seminar dan charity. Acara batal karena keterbatasan dana.
Di luar itu, Humas sudah mendapat konfirmasi kehadiran
Agum Gumelar, moderator dari Metro TV, dan atlet basket
nasional bandung. Andi Malarangeng tidak berhasil
diundang dan sedang dalam pencarian alternatif lain.
Coaching clinic.
Basket. Berhasil mendatangkan 2 orang atlet professional.
Dengan sebelumnya ke Jakarta untuk persetujuan MOU.
Bridge. Atlet utama adalah Vera, namun ketika menjelang
hari H digantikan oleh Pak Parpar karena Vera berhalangan.
Peserta sebagian besar merupakan anggota unit bridge.
Atletik. Bapak Gatot, pelatih atletik UI. Namun acaranya
sendiri kurang mendapat perhatian dari massa kampus.
Billiard. Mendatangkan 1 orang atlet nasional Irsal Nasution
dengan satu kali pertemuan MoU di Bandung.
All Star vs FEUI
All star dihubungi oleh kasubdiv extrakampus dan kadiv
humas langsung dengan list all star yang sebelumnya
diberikan dari divisi data pertandingan.
Universitas luar target utamanya adalah FTUI dan sudah
dihubungi sejak bulan Oktober. Sudah mendapatkan
konfirmasi kehadiran dan dibatalkan H-27 karena FTUI
berhalangan hadir. Segera mencari dan menghubungi
beberapa alternatif lain seperti Unpar, Unpad dan FEUI. FEUI
menyanggupi hadir. Tidak diadakan pertemuan secara
langsung. Persetujuan MoU dilakukan via email.
Koordinasi dengan divisi akomodasi (transportasi dan
konsumsi) dalam memenuhi kebutuhan para undangan
dapat dikatakan baik.
Evaluasi Terdapat acara besar yang mengundang nama besar
yang dibatalkan.
Pembayaran-pembayaran sesuai MoU seringkali
mendapat keterlambatan.
Terdapat pembatalan dari pihak terkait H-27.
Tidak ada arahan mengenai nama-nama yang ingin
diundang sehingga cukup menyulitkan untuk mencari
gambaran tamu seperti apa yang ingin diundang.
Jumlah coordinator yang mengawasi acara all star dari
divisi acara sehingga amat memungkinkan adanya miss
koordinasi.
Rekomendasi Koordinasikan dengan divisi acara agar konsep acara
perlu dipertimbangkan dengan matang agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat memungkinkan
pencemaran nama baik ITB.
Koordinasikan dengan divisi acara dan keuangan.
Pastikan bahwa acara sudah melakukan koordinasi
dengan keuangan dan dana siap turun saat coaching
clinic berakhir sehingga biaya yang tertera pada MoU
dapat segera dilunaskan.
Meskipun sudah ada konfirmasi kehadiran, followup harus
tetap dilakukan sehingga pembatalan dapat segera
diketahui dan terdapat waktu untuk mencari alternatif
lain.
Nama-nama saran dari Humas tetap harus
dikoordinasikan lagi dengan Divisi Acara.
Pastikan sejak awal dengan siapa kita akan melakukan
kontak secara langsung.
5. Nama Kegiatan Jadwal Pertandingan
Penanggung
Jawab
Bellaria Putri
Landasan Kegiatan Menjawab kebutuhan kepanitiaan sebelumnya atas
koordinasi yang cukup tinggi antara humas dengan divisi
pertandingan dalam menangani jadwal serta permintaan
pengubahannya, maka dibuat subdivisi yang menangani
kebutuhan ini.
Deskripsi Kegiatan Menangani permintaan pengubahan jadwal dan
mengoordinasikan dengan divisi pertandingan untuk
kemudian diberitahukan kembali ke kontingen.
Memberitahukan info perubahan jadwal dari divisi
pertandingan ke kontingen melalui LO.
Waktu 3 Januari 2013 – 9 Februari 2013
Tempat -
Tujuan Menghubungkan LO intrakampus dengan divisi pertandingan
dalam koordinasi jadwal pertandingan.
Parameter
Keberhasilan
Seluruh permintaan pengubahan jadwan terkoordinasi
dengan baik sesuai SOP.
Pelaksanaan SOP permintaan pengubahan jadwal dikoordinasikan
dengan divisi pertandingan. Permintaan pengubahan jadwal
paling lambat menghubungi LO H-3 dari jadwal
pertandingan yang ingin diubah.
Permintaan pengubahan jadwal yang akan diproses hanya
yang diakibatkan oleh kegiatan akademis (disertai surat
keterangan dari TU Fakultas/Prodi) atau insidensial dari
himpunan (misalnya himpunan berkabung/dibekukan.
disertai surat keterangan dari Himpunan).
Penyerahan surat juga paling lambat diserahkan H-3 dari
jadwal pertandingan yang ingin diubah. Surat diserahkan via
LO atau via email ke [email protected] dengan
subject yang jelas.
Pengajuan permintaan pengubahan jadwal harus
mencakup cabang apa yang ingin diubah, dari tanggal
berapa, ke tanggal berapa (tanggal alternatif), dan telah
disetujui oleh himpunan lawan.
Persetujuan himpunan lawan akan pengubahan jadwal,
termasuk persetujuan akan tanggal alternatifnya, merupakan
tanggung jawab himpunan yang mengajukan permintaan
pengubahan jadwal.
Apabila poin-poin tersebut telah lengkap terpenuhi,
permintaan pengubahan jadwal yang telah disampaikan
akan diproses. Panitia tidak menjamin seluruh permintaan
pengubahan jadwal akan dipenuhi/dikabulkan. Selanjutnya,
pengubahan jadwal diumumkan selambat-lambatnya 1 hari
setelah permintaan pengubahan jadwal diterima oleh Divisi
Pertandingan. Permintaan pengubahan jadwal yang
dimaksud di poin ini adalah permintaan pengubahan jadwal
yang telah memenuhi poin-poin di atas.
Pada pelaksanaannya, informasi kembali ke himpunan dari
divisi pertandingan diambil alih langsung oleh kadiv humas
untuk disebar secara parallel ke LO dan himpunan guna
mempersingkat waktu.
Subdivisi jadwal pertandingan juga menangani publikasi
massal di media internet menggunakan google docs.
Evaluasi Publikasi jadwal pertandingan secara masal yang
seharusnya merupakan job desc dari divisi publikasi tidak
dapat berjalan dengan lancar karena terdapat banyak
perubahan baik dari request himpunan maupun dari
panitia.
Banyak dari manajer kontingen yang belum paham atas
SOP permintaan pengubahan jadwal tersebut. Sehingga
terdapat beberapa permintaan yang tidak dapat
diproses.
Poin ‘persetujuan himpunan lawan menjadi tanggung
jawab himpunan yang mengajukan permintaan
pengubahan jadwal seringkali menyebabkan miss
koordinasi antar himpunan. Contoh : (misalkan himpunan
pengaju adalah A, dan himpunan lawan adalah B)
Himpunan B merasa jadwal sudah berpindah ketika
diminta persetujuannya oleh himpunan A menjadi suatu
tanggal. Padahal, keputusan akhir masih berada di
tangan panitia yang bisa jadi merupakan penolakan atas
ajuan tanggal yang sudah disetujui oleh himpunan B.
Pada awal pelaksanaan, alur koordinasi yang panjang
menyebabkan aliran informasi memakan waktu yang
cukup lama.
Terjadi beberapa miss komunikasi akan keputusan akhir
perubahan jadwal di awal pertandingan.
Rekomendasi Koordinasikan dengan divisi publikasi untuk mempublikasi
jadwal di media yang mudah mengupdatenya. Jika
sudah, humas, terutama subdivisi jadwal pertandingan
harus tetap mengontrol guna menghindari kerancuan.
Contoh media yang dapat digunakan adalah google
docs. Pastikan tidak terdapat kesalahan saat
memindahkan jadwal hasil TM ke google docs.
Ditekankan lagi kepada manajer kontingen untuk
memahami SOP permintaan pengubahan jadwal.
SOP yang dibuat sebaiknya memudahkan segala pihak
baik kontingen, divisi humas maupun divisi pertandingan.
Untuk persetujuan kedua himpunan, sebaiknya
dibicarakan secara langsung dengan seluruh pihak terkait
yakni panitia, himpunan pengaju dan himpunan lawan.
Tekankan LO agar request pengubahan jadwal yang
sampai ke LO harap segera diteruskan kepada PJ
perubahan jadwal pertandingan agar dapat segera
dikoordinasikan dengan divisi lain. Ketika sudah ada
keputusan, kabarkan langsung ke himpunan dan LO.
Berikan sms konfirmasi dari satu nomor tetap terkait
keputusan pengubahan jadwal. Konfirmasi tetap
diberikan meskipun permintaan dikabulkan atau ditolak.
2. Evaluasi Umum Divisi
Tidak memiliki sekretaris. Padahal dalam keberjalanannya, fungsi
sekretaris dirasa perlu dalam membantu kegiatan-kegiatan administrasi
seperti penyimpanan lembar kendali, penyebaran hasil eval, dan dapat
meminimalisir kebutuh subdivisi seperti subdiv supporting dibawah LO
intrakampus.
LO kurang tanggap dalam menyampaikan informasi.
Informasi sudah disampaikan, namun ada beberapa himpunan yang
mengaku belum mendapat informasi (terutama informasi mengenai
perubahan jadwal pertandingan). Hal ini dapat terjadi akibat tidak
adanya sistem konfirmasi yang baik.
Pertanyaan yang seringkali dilontarkan kepada Humas seringkali terlalu
bersifat teknis.
3. Rekomendasi Umum Divisi
Tambahkan sekretaris ke dalam kebutuhan perangkat humas. Satu orang
sekretaris dirasa cukup.
Ingatkan kepada LO untuk segera menyampaikan informasi apapun ke
kontingen/himpunan.
Sebaiknya ada buku acuan dari divisi pertandingan maupun acara
mengenai hal-hal teknis maupun peraturan pertandingan yang kiranya
dapat dipertanyakan oleh himpunan. Jika tidak ada, biasakan untuk
konfirmasi ke divisi terkait sebelum menjawab agar tidak terjadi kesalahan
informasi.
Koordinasi dengan divisi pertandingan dan acara harus terjaga baik.
Perbanyak pula komunikasi dengan kedua divisi tersebut.
Matangkan konsep dan system kerja di awal kepanitiaan. Lengkapi
perangkat Humas sesuai kebutuhan. Segala kemungkinan yang terjadi
harus memiliki antisipasi.
Setiap anggota harus memiliki tanggung jawab sejak awal kepanitiaan
agar tetap terjaga komitmennya.
Pembagian jobdesc dalam pemenuhan kelengkapan Humas harus
dimusyawarahkan agar tidak ada keterpaksaan dalam menjalankan
tanggung jawab.
Divisi Perizinan
Koordinator Divisi Perizinan: Agaz Mahendradhany MG’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Perizinan venue pra-event, sekretariat dan pendukung
olimpiade
Penanggung
Jawab
Hilmi (Wakadiv Perizinan)
Landasan Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Menyediakan tempat untuk coaching clinic, sekretariat dan
technical meeting Olimpiade 7 KM-ITB 2013
Waktu
Tempat Tempat yang disediakan untuk Technical
Meeting:
- R.26 CC Barat dan R.29B CC Barat
- Basement CC Barat
Coaching Clinic:
- Saraga
- Lapangan CC Barat
- Venue luar
Sekretariat:
- R.29 CC Barat
Tujuan Rangkaian acara pra-event dan technical meeting dalam
menyambut dan memulai olimpiade 7 KM-ITB 2013
Parameter
Keberhasilan
Kegiatan terlaksana
Pelaksanaan Terlaksana
Evaluasi Tanggal yang diberikan divisi terkait sering kali berubah –
ubah sehingga menyulitkan divisi perizinan dalam
mendapatkan tempat, walau pada akhirnya kegiatan
tersebut dapat berjalan sempurna
Rekomendasi 1. Timeline kegiatan dari divisi terkait harus sudah fix dan
tidak berubah dari jauh – jauh hari
2. Walaupun ada perubahan, segera memberi tahu
divisi perizinan dalam 1 minggu sebelum kegiatan
2. Nama Kegiatan Seremonial
Penanggung
Jawab
Agaz (Kadiv Perijinan), Pretty (Divisi Seremonial)
Landasan Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Menyediakan perizinan tempat dan keperluan perizinan
logistik serta teknis untuk seremonial dan penyerahan medali
Waktu Setelah pertandingan selesai
Tempat - Lapangan CC Barat
- Saraga
- Venue luar
Tujuan Mendapatkan perizinan sesuai yang diminta divisi seremonial
Parameter
Keberhasilan
Kegiatan terlaksana
Pelaksanaan Terlaksana
Evaluasi Tanggal yang diberikan divisi terkait sering kali berubah –
ubah. Divisi seremonial sering meminta izin secara mendadak
(H-1 hari), walaupun hal tersebut mustahil (Birokrasi ITB
minimal H-7), tapi karena kerjasama antara divisi, dan melalui
proses lobbying, kegiatan ini dapat berjalan lancer.
Rekomendasi 1. Timeline kegiatan dari divisi terkait harus sudah fix dan
tidak berubah dari jauh – jauh hari
2. Walaupun ada perubahan, segera memberi tahu
divisi perizinan dalam 1 minggu sebelum kegiatan
3. Nama Kegiatan Perizinan Acara Utama Olimpiade
Penanggung
Jawab
Agaz (Kadiv Perizinan)
Landasan Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Menyediakan perizinan tempat dan keperluan kegiatan
olimpiade
Waktu
Tempat - Lapangan CC Barat (Voli & Basket)
- R.26 CC Barat
- Aula Timur
- Berbagai Lapangan dan Kolam Saraga
- Venue luar
Tujuan Mendapatkan izin menggunakan tempat tersebut untuk
acara dan kegiatan olimpiade
Parameter
Keberhasilan
Kegiatan terlaksana
Pelaksanaan Terlaksana
Evaluasi Koordinasi dengan bidang lapangan berjalan dengan baik
tanpa adanya masalah berarti
Rekomendasi 1. Timeline kegiatan dari divisi terkait harus sudah fix dan
tidak berubah dari jauh – jauh hari
2. Walaupun ada perubahan, segera memberi tahu
divisi perizinan dalam 1 minggu sebelum kegiatan
3. Menyiapkan dengan segera proposal kegiatan untuk
perizinan aula barat / timur
4. Nama Kegiatan Opening dan Closing Olimpiade
Penanggung
Jawab
Agaz (Kadiv Perizinan), Vanny & Gisel (Divisi Opening-Closing)
Landasan Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Menyediakan perizinan tempat dan keperluan perizinan
logistik serta teknis untuk opening dan closing
Waktu
Tempat Opening dan Closing:
- Lapangan CC Barat
Gladi Resik:
- Lapangan CC Barat & Timur
- Selasar Planologi
- Selasar HME
Tujuan Mendapatkan izin menggunakan tempat tersebut untuk
acara opening dan closing
Parameter
Keberhasilan
Kegiatan terlaksana
Pelaksanaan Terlaksana
Evaluasi Opening:
- Terjadi miss komunikasi dan miss koordinasi dengan
divisi logistic, dikarenakan izin listrik sudah ada dan
sudah diijinkan, tetapi karena kurangnya koordinasi
dengan divisi logistic, dan divisi terkait tidak mencoba
test sound terlebih dahulu, ternyata listrik ITB tidak
mencukupi daya (sedangkan teknisi listrik ITB sudah
pulang), alhasil menggunakan lampu sorot dan
lampu mobil, walau bergitu acara terlaksana secara
teknis, tetapi secara moral dan tujuan tidak (massa
kampus sudah banyak pulang)
Closing:
- Berjalan lancar dan tidak ada permasalahan yang
terjadi, walaupun seringkali rincian kegiatan dari divisi
Opclos sering berubah, tapi dapat segera dikerjakan
karena mereka telah memberi tahu divisi perizinan
jauh hari
- Sempat terjadi masalah karena TPB Cup Basket dan
MBWG telah memiliki ijin surat di Lapangan CC Barat
ketika 9 Februari 2013 (Closing), tetapi dengan
kesepakatan antara MBWG, TPB Cup dan Sarana
Prasarana, maka olimpiade yang akan
menggunakannya, dengan perizinan olimpiade
mengurus tempat mereka untuk latihan dan
berkegiatan ditempat lain (Lap. CC Timur, dan
Saraga)
- Divisi opening-closing membantu dengan baik
sebagai penghubung antara olimpiade dan TPBCup
& MBWG
Rekomendasi 1. Surat harus diberikan dan koordinasi harus
dilakukan jauh hari sebelum kegiatan
2. Test sound sebelum acara (J-3 minimal/sebelum
lewat pukul 17.00) harus dilakukan, agar apabila
ada masalah bisa langsung diantisipasi
5. Nama Kegiatan Running Torch
Penanggung Agaz (Kadiv Perizinan)
Jawab
Landasan Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Menyediakan perizinan tempat dan keperluan kegiatan
olimpiade
Waktu
Tempat - Lapangan CC Barat dan Timur
Tujuan Mendapatkan perizinan sesuai yang diminta divisi terkait
Parameter
Keberhasilan
Kegiatan terlaksana
Pelaksanaan Izin didapatkan, tetapi kegiatan tidak dilakukan karena hujan
Evaluasi Sebelumnya acara ini adalah relay obor keliling kampus dan
pawai, hanya saja dikarenakan perizinan relay obor gagal
(Pak Harman sebagai ketua K3L tidak mengijinkan api dalam
kampus, karena ketika OSKM 2012 lalu ada panggung yang
terbakar saat closing OSKM) sehingga kegiatan tersebut
berubah menjadi ini.
Walau pada akhirnya tidak jadi dilakukan karena hujan
Rekomendasi 1. Timeline kegiatan dari divisi terkait harus sudah fix dan
tidak berubah dari jauh – jauh hari
2. Walaupun ada perubahan, segera memberi tahu
divisi perizinan dalam 1 minggu sebelum kegiatan
6. Nama Kegiatan Acara non-pertandingan
Penanggung
Jawab
Agaz (Kadiv Perizinan)
Landasan Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Menyediakan perizinan tempat dan keperluan perizinan
logistik serta teknis untuk acara non pertandingan
Waktu
Tempat - Lapangan CC Barat dan Timur
Tujuan Mendapatkan perizinan sesuai yang diminta divisi terkait
Parameter
Keberhasilan
Kegiatan terlaksana
Pelaksanaan Terlaksana
Evaluasi Sedikit terhambat karena ada surat yang hilang, tapi
sebelum acara berlangsung, hal ini tidak menjadi masalah
lagi karena sudah di ACC oleh sarana prasarana
Rekomendasi 1. Timeline kegiatan dari divisi terkait harus sudah fix dan
tidak berubah dari jauh – jauh hari
2. Walaupun ada perubahan, segera memberi tahu
divisi perizinan dalam 1 minggu sebelum kegiatan
3. Cek lagi surat-surat perizinan, siapa tau ada yang miss
atau hilang atau belum diizinkan Sarana Prasarana
7. Nama Kegiatan Perizinan Spanduk, Instalasi Artistik dan Teknis lainnya
Penanggung
Jawab
Agaz, Hilmi dan Divisi Terkait masing-masing
Landasan Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Menyediakan perizinan spanduk, instalasi dan hal teknis
lainnya
Waktu
Tempat - Lapangan CC Barat dan Timur
Tujuan Mendapatkan perizinan sesuai yang diminta divisi terkait
Parameter
Keberhasilan
Kegiatan terlaksana
Pelaksanaan Terlaksana
Evaluasi Untuk perizinan spanduk dan instalasi artistik, divisi terkait
harus segera menjelaskannya secara detail: ukuran,
bentuk/desain, tempat, waktu, dll.
Untuk teknis, segera informasikan mekanisme teknis dan
rundownnya jauh hari
Rekomendasi 1. Koordinasi antar divisi sangat diperlukan
2. Fiksasi teknis, dan detail jauh hari sebelum
mengajukan permohonan perizinan
2. Evaluasi Umum Divisi
Tanggal yang diberikan divisi – divisi terkait yang meminta perizinan sering
kali berubah – ubah, menyulitkan perizinan dan pada akhirnya selalu
melakukan teknik lobbying ke direktur lembaga terkait (LK/SP/K3L) yang
menghabiskan waktu dan tenaga
Pembayaran venue selalu terlambat, menyebabkan divisi perizinan selalu
kena imbas peringatan
Koordinasi dan persiapan teknis dari divisi terkait (logistic, opclos, dll.)
sebaiknya dilakukan dengan cermat, sehingga meminimalisir kejadian
tidak diinginkan saat acara
3. Rekomendasi Umum Divisi
Bergaulah dengan para satpam, dan bersahabat baik dengan para
pejabat lembaga terkaitsemacam LK, K3L dan SP. Sehingga bila butuh
bantuan perizinan kilat (1 hari selesai) yang seharusnya tidak mungkin
karena peraturan izin minimal 7 hari, bisa jadi mungkin.
Cermati seluruh tanggal acara divisi lain, dan buat persiapan perizinan di
hari lain apabila ada perubahan jadwal, dan segera dapatkan
perizinannya sebelum diambil acara kampus lain.
Mengecek surat secara berkala, agar tidak ada yang miss.
Perkuat jalur koordinasi dengan divisi terkait lainnya.
Divisi Publikasi
Koordinator Divisi Publikasi: Alexander C. Nugroho FT’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Website Olimpiade VII KM ITB 2013
Penanggung
Jawab
Alexander Christian (FT '10), Vania Florensia (TI'10), Krisnina
Anggraini (FT’10).
Landasan Kegiatan Dibutuhkan sebuah media yang dapat menyampaikan
berbagai informasi mengenai Olimpiade VII KM ITB 2013
kepada massa kampus dan masyarakat umum dengan
efektif dan efisien
Deskripsi Kegiatan Mendeskripsikan acara yang ada di dalam Olimpiade
VII KM ITB 2013.
Mendeskripsikan cabang olahraga yang ada di
Olimpiade VII KM ITB 2013.
Memberikan informasi mengenai peraturan dan
jadwal pertandingan.
Meng-update hasil pertandingan setiap hari.
Waktu September 2012 - Februari 2013
Tempat -
Tujuan Sebagai media informasi mengenai berbagai acara, hasil
pertandingan, dan hal-hal lain mengenai Olimpiade VII KM
ITB 2013
Parameter
Keberhasilan
Terbentuk website olimpiade km itb 2013
Pelaksanaan Pada awal keberjalanannya, website cukup update dengan
konten yang masuk dari acara. Namun seiring dengan
banyaknya konten yang berubah, website menjadi kurang
update sehingga menyebabkan miskomunikasi dan
misinformasi kepada massa kampus yang melihat website
sebagai acuan informasi.
Pada saat pertandingan berlangsung, terkadang web tidak
diupdate secara berkala sehingga seringkali data
pertandingan yang di web tidak actual.
Awalnya sudah ada SOP dengan dokumentasi perihal hasil
dokumentasi yang ingin dimasukkan ke web, namun SOP
tidak berjalan semestinya karena dokumentasi tidak
memberikan hasil dokumentasi perharinya dikarenakan
keterbatasan hardisk dan kesulitan dalam menghubungi PJ
dokumentasi.
Jadwal pertandingan sudah dimasukkan ke dalam website.
Namun karena saking banyaknya jadwal yang berubah
pada hari H, jadwal yang dipasang di web tidak aktual, dan
menyebabkan misinformasi kepada massa kampus yang
menjadikan website sebagai acuan jadwal.
Evaluasi Web sering tidak terurus dikarenakan kekurangan
SDM untuk bertanggung jawab mengenai web.
Kurangnya koordinasi dgn acara perihal konten yg
berubah.
Kurangnya koordinasi dgn dokumentasi perihal hasil
dokum yg ingin dimasukkan ke web.
Data pertandingan tidak diupdate setiap hari.
Kurangnya koordinasi dengan LO perihal jadwal
pertandingan yang berubah setiap harinya.
Rekomendasi Perbanyak PJ yang bertanggung jawab dalam
mengurus website, sehingga banyak yg bisa
mengcover ketika salah satu PJ berhalangan.
Perbaiki komunikasi dan persebaran informasi antar
bidang.
Cari metode lebih baik untuk mengupdate jadwal
pertandingan yang selalu berubah dan dinamis.
2. Nama Kegiatan Twitter Olimpiade VII KM ITB 2013
Penanggung
Jawab
Alexander Christian Nugroho (FT’10), Krisnina Anggraini
(FT’10), Joshua Christian (EL’10), Vania Florensia ( TI’10),
Steven Widyatmadja (Ars ’11)
Landasan Kegiatan Dibutuhkan sebuah media untuk meng-update informasi
mengenai pertandingan olimpiade secara langsung dan
cepat.
Deskripsi Kegiatan Mempropagandakan acara Olimpiade VII KM ITB
2013.
Memberikan ‘kultwit’ mengenai cabang-cabang
olahraga yang ada di Olimpiade VII KM ITB 2013.
Menginformasikan kegiatan dan hasil pertandingan
secara langsung setiap hari.
Memberikan informasi mengenai acara selain
pertandingan di Olimpiade VII KM ITB 2013.
Live tweet kegiatan Olimpiade VII KM ITB 2013.
Waktu September 2012 – Februari 2013
Tempat -
Tujuan Sebagai media informasi yang up-to-date memberikan info
kegiatan dan hasil pertandingan yang sedang berlangsung
dan memberikan info mengenai acara selain pertandingan.
Parameter
Keberhasilan
Twitter terupdate setiap ada pertandingan atau acara
olimpiade.
Pelaksanaan Pada saat hari H, sedikit anggota yang datang setiap harinya
sehingga orang yang melakukan live tweet terbatas.
Kondisi ini disiasati dengan dibuatnya sebuah conference
pada BlackBerry Messenger antara divisi data pertandingan
dengan divisi publikasi. Sistem kerjanya cukup simpel,
anggota data pertandingan (yang bertugas untuk merekap
skor dan hasil setiap pertandingan) menuliskan hasil
pertandingan yang telah selesai di conference BBM, yang
kemudian akan ditweet oleh angggota publikasi yang
berada di conference tsb.
Hal ini berjalan cukup efektif dalam menyiasati kekurangan
SDM, meskipun ada baiknya ada anggota divisi publikasi
yang selalu standby di venue cabang olahraga untuk
memberikan livetweet.
Livetweet pertandingan mulai berjalan dengan lancar ketika
cabang dan pertandingan yang tersisa semakin sedikit.
Livetweet dirasa cukup berhasil dalam menarik massa
kampus untuk ikut hadir dalam cabang olahraga yang
sedang dilivetweet, contohnya seperti Basket, Voli, dan
Sepakbola.
Twitter kurang aktif dalam mempublikasikan acara non
pertandingan.
Evaluasi Anggota publikasi sedikit yang datang saat ada
pertandingan sehingga harus berkoordinasi dengan
divisi data pertandingan untuk mendapatkan hasil
pertandingan
Kurang SDM yang bertanggungjawab dalam
mengupdate twitter.
Rekomendasi Penarikan komitmen kepada anggota divisi publikasi
untuk melakukan tanggungjawabnya dalam
mengupdate twitter.
Perbanyak anggota divisi publikasi yang datang
pada saat pertandingan berlangsung agar dapat
memberikan live tweet pada setiap pertandingan (di
setiap cabang pertandingan terdapat minimal 1
orang anggota publikasi).
3. Nama Kegiatan Propaganda Launching Jingle, Logo dan Maskot
Penanggung
Jawab
Alexander Christian Nugroho (FT’10), Joshua Christian (EL’10),
Steven Widyatmadja (Ars’11).
Landasan Kegiatan Dibutuhkan propaganda sebelum acara olimpiade agar
massa kampus mengetahui akan adanya acara ini.
Deskripsi Kegiatan Menempelkan poster ‘coming soon’ dengan simbol
lingkaran di berbagai tempat strategis di kampus,
seperti kantin dan gedung-gedung kuliah.
Membagikan ring bambu yang merupakan simbol
olimpiade ke seluruh himpunan.
Waktu September 2012 – Oktober 2012
Tempat ITB
Tujuan Mempropagandakan acara Olimpiade VII KM ITB 2013 ke
seluruh massa kampus.
Parameter
Keberhasilan
Massa kampus aware terhadap launching logo dan jingle
yang akan dilaksanakan.
Pelaksanaan Terdapat 4 tahap dalam penyebaran poster, yaitu :
poster dengan ring berwarnakan 5 warna olimpiade.
sama dengan tahap sebelumnya, ditambah tulisan
nilai-nilai yang dibawa Olimpiade ( Unity, Glory, Honor,
Integrity, Spirit).
sama dengan tahap sebelumnya, ditambah tanggal
launching jingle logo dan maskot.
Poster lengkap dengan informasi mengenai
Launching Jingle, Logo, dan Maskot.
Terdapat 3 tahap dalam penyebaran ring himpunan, yaitu :
Ring bambu dengan lambang himpunan disebarkan
ke 29 himpunan.
Kemudian, ring-ring tersebut disatukan sebanyak 5
buah ring per zona, dan diletakkan di tempat-tempat
strategis di kampus (Selasar Plano, Depan GSG,
Labtek Biru, Lapangan sipil).
Pada akhirnya, semua ring himpunan disatukan
membentuk satu kesatuan, menyimbolkan persatuan
antar himpunan didalam satu KM-ITB. Namun pada
keberjalanannya, semua ring himpunan tidak jadi
disatukan karena kurang koordinasi dengan divisi
artistik serta kekurangan SDM.
Evaluasi Terkadang kurang SDM untuk membantu menempel
poster.
Pada tahap 2 penyebaran ring himpunan, rangkaian
ring bambu di lapangan sipil sempat hilang, namun
ditemukan kembali dalam keadaan rusak.
Koordinasi dengan divisi artistik dirasa masih kurang,
sehingga tahap 3 ring himpunan tidak terlaksana.
Rekomendasi Penarikan komitmen kepada anggota divisi publikasi
untuk melakukan tanggungjawabnya.
Koordinasi dengan satpam ITB perihal perizinan
instalasi properti serta keamanan properti publikasi.
Perbaiki koordinasi dengan bidang lain sehingga
program kerja dapat terlaksana dengan baik.
4. Nama Kegiatan Facebook Olimpiade VII KM ITB 2013
Penanggung
Jawab
Alexander Christian Nugroho (FT’10), Krisnina Anggraini
(FT’10), Vania Florensia (TI’10).
Landasan Kegiatan Dibutuhkan sebuah media yang dapat menyampaikan
berbagai informasi mengenai Olimpiade VII KM ITB 2013
kepada massa kampus dan masyarakat umum dengan
efektif dan efisien.
Deskripsi Kegiatan Memberikan link ke website Olimpiade VII KM ITB 2013
agar massa kampus mendapatkan berbagai
informasi mengenai olimpiade.
Meng-upload foto-foto pertandingan.
Mempublikasikan poster digital.
Waktu September 2012 – Februari 2013
Tempat -
Tujuan Sebagai media informasi mengenai berbagai acara, hasil
pertandingan, dan hal-hal lain mengenai Olimpiade VII KM
ITB 2013.
Parameter
Keberhasilan
Informasi mengenai Olimpiade VII KM-ITB 2013 tersampaikan.
Pelaksanaan Facebook hanya menjadi suatu media persebaran informasi
untuk mengarahkan massa kampus menuju website resmi
olim.
Facebook juga digunakan untuk mempublikasikan hasil
dokumentasi pertandingan, namun karena kurangnya
koordinasi dengan dokumentasi, hasil dokumentasi
pertandingan tidak terupdate dan terlambat
Evaluasi Facebook kurang efektif dalam persebaran informasi,
dikarenakan jumlah orang yang tergabung dalam
grup facebook hanya 1178 orang, masih jauh dari
jumlah total mahasiswa di ITB.
Hasil dokumentasi yang dipublikasikan di FB sangat
kurang.
Rekomendasi Kemampuan FB dalam menyebarkan informasi masih
dapat ditingkatkan, misalnya dengan menambah
aktifitas dan informasi yang disebarkan melalui FB.
5. Nama Kegiatan Propaganda Opening
Penanggung
Jawab
Alexander Christian Nugroho (FT’10), Joshua Christian (EL’10),
Steven Widyatmadja (Ars’11).
Landasan Kegiatan Dibutuhkan propaganda untuk mensuasanakan massa
kampus mengenai Opening Olimpiade VII KM ITB 2013
Deskripsi Kegiatan Menempelkan poster Opening di mading-mading
kampus
Menyebarkan poster digital di FB, website dan twitter
Menyebarkan poster ke himpunan-himpunan
Menaruh instalasi berupa segitiga bambu dengan
maskot bertemakan cabang-cabang olahraga yang
dipertandingkan.
Waktu November 2012 – 21 Desember 2012
Tempat ITB
Tujuan Membuat massa kampus sadar dan ikut berpartisipasi dalam
Opening Olimpiade VII KM ITB 2013 yang akan dilaksanakan
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Poster fisik dan digital disebarkan melalui berbagai media
yang ada. Penyebaran poster di mading-mading
berlangsung dengan lancara karena SDM yang ada masih
banyak.
Instalasi terpasang di 13 tempat strategis di kampus, yaitu :
DPR
Selasar Plano
Lapangan Sipil
Depan GSG
KBL
Kantin Bengkok
Depan gedung FTTM
Depan Perpustakaan
Di Antara Labtek V & VI
Di Antara Labtek VII & VIII
GKU Barat
GKU Timur
Labtek Biru
Pemasangan instalasi dibantu oleh divisi logistik. Satpam
sempat menanyakan perizinan instalasi namun izin sudah
ada dan tidak ada masalah. Perizinan instalasi harus
diperpanjang secara berkala.
Evaluasi Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik.
Rekomendasi Media digital bisa lebih dimanfaatkan untuk
menambah pensuasanaan dan informasi kepada
massa kampus
Koordinasi dengan divisi perizinan lebih dimantapkan
agar tidak terjadi kendala dalam perizinan.
6. Nama Kegiatan Publikasi Acara - Acara Non Pertandingan
Penanggung
Jawab
Alexander Christian Nugroho (FT’10), Krisnina Anggraini
(FT’10), Joshua Christian (EL’10), Vania Florensia ( TI’10),
Steven Widyatmadja (Ars ’11)
Landasan Kegiatan Dibutuhkan propaganda untuk menginformasikan massa
kampus mengenai acara-acara Nonpertandingan di
Olimpiade VII KM ITB 2013
Deskripsi Kegiatan Penyebaran poster non pertandingan di mading-
mading dan himpunan-himpunan
Penyebaran poster digital melalui web twitter fb
Waktu Oktober 2012 – Februari 2013
Tempat ITB
Tujuan Memberikan informasi mengenai acara olimpiade non
pertandingan kepada seluruh elemen kampus.
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Acara –acara non pertandingan yang dipublikasikan antara
lain :
Lomba Jingle
Coaching Clinic Beladiri, Basket, dan Billiard.
Eksibisi Bridge dan Sofbol.
Running Torch
Audisi Band
Mobile Upload Competition
Pertandingan Civitas Academica ITB
Eksibisi ALLSTAR ITB vs. FEUI
Dalam keberjalanannya, rata-rata publikasi berjalan dengan
baik. Terkadang kekurangan SDM dalam menempel poster
maupun memberikan informasi di media digital, tapi
semuanya dapat dicover pada akhirnya.
Publikasi terhambat dikarenakan produksi poster melenceng
jauh dari timeline. Hal ini disebabkan oleh konten acara yang
lama fiksasinya, sehingga proses desain poster oleh bidang
artistik menjadi lama, dan produksi poster terlambat. Hal ini
dirasa fatal karena timeline awal yang dibuat oleh divisi
publikasi menjadi terlambat semua dan berdampak ke
kekurangan SDM serta sedikitnya waktu publikasi untuk
acara-acara non pertandingan.
Terkadang ada publikasi yang medadak sehingga
menyababkan penyebarannya terhambat. Penyebaran
yang terhambat ini dikarenakan oleh produksi poster yang
terlambat karena publikasinya mendadak. Hal tersebut
otomatis menjadi penghambat bagi divisi publikasi untuk
menyebaran informasi.
Media digital digunakan untuk memberikan informasi
mengenai acara-acara non pertandingan. Live tweet juga
dilaksanakan saat acara berlangsung.
Evaluasi Timeline kerja tidak sesuai dengan yang
direncanakan, karena perancangan dan produksi
poster juga melenceng jauh dari waktu yang
disepakati.
Kurangnya koordinasi dengan divisi acara perihal
konten acara yang ingin dipublikasikan
Kurangnya koordinasi dengan divisi artistik perihal
desain poster
Kurangnya koordinasi dengan divisi produksi perihal
waktu cetak poster.
Kurangnya koordinasi dengan divisi ceremony dan
coaching.
Rekomendasi Jalur koordinasi antar divisi harus diperbaiki, karena
setiap miskomunikasi dan misinformasi akan
mengakibatkan mundurnya timeline
Penarikan komitmen kepada anggota divisi publikasi
untuk melakukan tanggungjawabnya
7. Nama Kegiatan Propaganda Closing
Penanggung
Jawab
Alexander Christian Nugroho (FT’10), Joshua Christian (EL’10),
Steven Widyatmadja (Ars’11).
Landasan Kegiatan Dibutuhkan propaganda untuk mensuasanakan massa
kampus mengenai Closing Olimpiade VII KM ITB 2013.
Deskripsi Kegiatan Penempelan poster Closing di mading-mading
kampus
Penyebaran poster Closing melalui media twitter,
facebook, dan website
Penyebaran poster closing ke himpunan-himpunan
Memberikan informasi mengenai Closing di twitter
Memasang spanduk dan umbul-umbul tentang
Closing
Waktu Februari 2013
Tempat ITB
Tujuan Membuat massa kampus sadar dan ikut berpartisipasi dalam
Closing Olimpiade VII KM ITB 2013 yang akan dilaksanakan
Parameter
Keberhasilan
-
Pelaksanaan Seperti sebelumnya, penyebaran poster menghadapi
kendala di lamanya poster tersebut sampai di tangan divisi
publikasi, sehingga publikasi Closing memiliki waktu yang
terbatas. Penyebabnya juga sama dengan publikasi poster
acara non pertandingan, yaitu konten acara yang fiksasinya
lama, proses desain yang tidak bisa cepat, serta pencetakan
poster yang terkadang memakan waktu lama.
Poster Closing akhirnya baru ditempel h-4. Pada
pelaksanaannya, penempalan poster sedikit kekurangan
SDM, sehingga harus dibantu oleh panitia lain.
Jalur koordinasi yang kurang baik dan proses dari konten
acara hingga menjadi sebuah media publikasi yang
memakan waktu yang lama menyebabkan beberapa media
publikasi sangat terlambat, contohnya spanduk dan umbul-
umbul.
Pada awal pembuatan timeline kerja, Spanduk dan Umbul-
umbul ditargetkan untuk dipasang sebelum OPENING,
dengan tujuan untuk menambah pensuasanaan dan media
publikasi mengenai olimpiade itu sendiri. Akan tetapi, sponsor
yang belum pasti menyebabkan desain spanduk dan umbul-
umbul menjadi terlambat. Pada bulan Januari ketika sponsor
sudah fix, terjadi kesalahan dalam desain, dimana konten
yang dimasukkan ke desain poster merupakan konten
sebelum opening, sehingga konten harus diubah agar
spanduk lebih informatif dan aktual.
Pencetakan spanduk dan umbul-umbul akhirnya mundur lagi
hingga h-7 Closing. Akan tetapi, terdapat miskomunikasi
pada divisi desain sehingga desain spanduk yang seharusnya
memanjang, didesain meninggi, sehingga perlu diedit
kembali untuk menyesuaikan dengan spesifikasi spanduk
yang sudah diberikan sebelumnya.
Perihal spanduk dan umbul-umbul, pada awalnya
ditargetkan mencakup seluruh kampus ITB, dengan total
jumlah spanduk mencapai 5 buah, dan umbul-umbul 50
buah. Akan tetapi, karena terkendala masalah dana dan
waktu, pada akhirnya hanya dicetak sebanyak 1 spanduk
dan 2 umbul-umbul yang dipasang pada hari-H acara. Hal ini
dikarenakan oleh kesulitan dana sehingga dana harus
dialokasikan ke bidang laing yang lebih membutuhkan uang
secepatnya.
Evaluasi Terdapat banyak masalah dalam publikasi dalam
bentuk media cetak (spanduk, umbul-umbul, poster),
dikarenakan koordinasi yang belum baik antara divisi
publikasi, divisi produksi, dan bidang artistik.
Terdapat kekurangan SDM dalam menempel poster,
sehingga perlu dibantu oleh panitia lain.
Rekomendasi Perbaiki jalur koordinasi dan informasi antara divisi-
divisi atau bidang-bidang yang berhubungan
langsung dengan divisi publikasi.
Divisi publikasi harus lebih tegas dalam mengejar
timeline kerja yang telah dibuat. Hal ini cukup penting
agar tidak terjadi keterlambatan dalam penyebaran
propaganda yang menyebabkan pensuasanaan
Olimpiade menjadi berkurang.
8. Nama Kegiatan Be A Real Supporter of Olimpiade VII KM ITB 2013! (Kerjasama
dengan SocialMeter)
Penanggung
Jawab
Alexander Christian Nugroho (FT’10)
Landasan Kegiatan Dibutuhkannya sebuah fasilitas bagi Massa kampus yang
tidak bisa hadir untuk mendukung himpunan mereka dalam
pertandingan-pertandingan Olimpiade VII KM ITB 2013.
Deskripsi Kegiatan Membuat sebuah kampanye untuk mendukung
himpunan dalam Olimpiade VII KM ITB 2013 dalam
media sosial
Merancang badge-badge menarik untuk
dikumpulkan massa kampus secara online dengan
tujuan untuk menambah minat massa kampus
terhadap kampanye ini
Waktu Januari 2013 – Februari 2013
Tempat
Tujuan Massa kampus dapat mendukung himpunan mereka masing-
masing dimanapun mereka berada.
Parameter
Keberhasilan
-
Pelaksanaan Be A Real Supporter of Olimpiade VII KM ITB 2013 merupakan
bentuk kerja sama divisi publikasi dengan media partner kami
yaitu SocialMeter. Kampanye ini bertujuan untuk memfasilitasi
massa kampus yang berhalangan hadir dalam rangkaian
pertandingan Olimpiade untuk mendukung himpunan
mereka saat bertanding.
Media yang digunakan dalam kampanye ini berupa media
sosial, terutama twitter.
Adapun cara kerja kampanye ini adalah :
massa kampus mendaftar di website SocialMeter
untuk mendapatkan akun pribadi.
Setelah mendaftar, massa kampus menghubungkan
Twitter pribadi mereka dengan website socialmeter
untuk dapat dilihat keaktifannya dalam mendukung
himpunan mereka di media sosial.
Massa kampus juga dapat mengumpulkan badge-
badge untuk menambah poin keaktifan. Badge-
badge ini didesain menarik sehingga massa kampus
tertarik untuk mengumpulkannya.
Namun sayangnya, terdapat kendala di pendaftaran akun
pribadi massa kampus, sehingga menyebabkan sistem
website ini terhambat dan sangat sedikit massa kampus yang
mendaftar.
Pada akhirnya, pihak SocialMeter mengubah metode
kampanye ini dengan mengganti format kampanye dari
mendaftar di website menjadi cukup menuliskan nama
Himpunan masing-masing di tweet mereka. Solusi ini berjalan
cukup baik dan menghasilkan klasemen “Best Online
Suporter” dengan hasil akhir :
1. @HME_ITB,
2. @MTI_ITB
3. @nymphaea_itb
4. @HIMAFI_ITB
5. @HMP_ITB
6. @HMFT_ITB
7. @hmif_itb
8. @immgitb
9. @suaraGEA
10. @AMISCA_ITB
11. @HMM_ITB
12. @HMS_ITB
13. @IMG_ITB
14. @HMTL_ITB
15. @MTM_ITB
16. @HIMATIKA_ITB
17. @hmmeitb
18. @terraitb
19. @HMT_ITB
20. @HMTM_PATRA
21. @KMKL_ITB
22. @HIMATEK_ITB
23. @hmotritonitb
24. @arspraeparandi
25. @KMPN_ITB
26. @IMAG_ITB
27. @KMSBM_ITB
28. @lapanganmerah
29. @Himastron_ITB
Pada awalnya, pihak SocialMeter meminta beberapa design
badge, yaitu badge himpunan, badge cabang olahraga,
dan badge olimpiade secara umum. Akan tetapi
keterbatasan SDM bidang artistik hanya memungkinkan
untuk mendesain badge himpunan dan badge cabang
olahraga.
Evaluasi Kampanye ini dicetuskan oleh pihak SocialMeter,
bukan panitia. Hal ini menyebabkan panitia tidak bisa
memahami kejaran dan tujuan kampanye ini
dilakukan.
Tidak adanya PJ khusus yang menghandle hubungan
dengan pihak SocialMeter, sehingga koordinasi
seringkali lamban dan via email saja.
Kurangnya koordinasi dengan bidang artistik dalam
hal desain badge, sehingga tidak semua badge
dapat terealisasi.
Sistem yang dibuat kurang matang, sehingga banyak
terjadi error dan kesulitan dalam mendaftar ke
website sehingga membuat massa kampus malas
untuk mendaftar.
Publikasi mengenai kampanye terkesan kurang,
sehingga tidak banyak massa kampus yang
mengetahui kampanye ini.
Rekomendasi Dibutuhkan seorang PJ khusus untuk memperbaiki
komunikasi antara panitia dengan pihak media
partner
Perbaiki koordinasi dengan bidang artistik masalah
desain-desain yang dibutuhkan
Konsep kampanye perlu dimatangkan kembali,
karena bila supporteran secara online dan supporter
secara nyata berhasil digabungkan, pensuasanaan
olimpiade akan jauh lebih ramai.
2. Evaluasi Umum Divisi
Pada awalnya, jumlah OpRec divisi publikasi sebanyak 56 orang.
Akan tetapi, pada akhirnya jumlah anggota yang aktif dalam
menjalankan tugasnya hanya sekitar 10 orang. Hal ini terjadi karena
divisi publikasi tidak memiliki timeline kerja yang jelas. Penyebab
utamanya dikarenakan oleh jalur koordinasi antara bidang acara
(selaku pemberi konten publikasi), bidang artistik (selaku pendesain
media publikasi), bidang produksi (selaku pencetak media publikasi)
dengan divisi publikasi sendiri belum baik.
Kurangnya koordinasi berbuntut pada keterlambatan penyebaran
propaganda, seperti poster, spanduk, umbul-umbul, dan instalasi-
instalasi. Keterlambatan ini membuat timeline kerja divisi publikasi
menjadi mundur, sehingga rancangan propaganda acara kurang
berhasil dan tidak sesuai rancangan awal.
Komitmen anggota divisi publikasi masih sangat kurang. Hal ini juga
disebabkan oleh timeline kerja yang tidak jelas dan terlambat,
sehingga kebanyakan anggota merasa “tidak jelas” dan malas.
Kekurangan SDM berdampak pada keberjalanan penyebaran
propaganda, dimana beban kerja yang ditanggung oleh anggota
yang masih aktif bertambah.
Kekurangan SDM berdampak pada Sedikitnya PJ yang bertugas saat
Olimpiade berlangsung, sehingga ketika PJ tersebut berhalangan,
divisi publikasi mengalami kesulitan untuk menggantikan PJ tersebut.
Contohnya adalah pada saat livetweet. Anggota publikasi yang
bekerja sedikit, sehingga ketika ada anggota yang harus pergi,
livetweet cabang olahraga yang ditinggalkan harus diambil alih oleh
anggota lain.
3. Rekomendasi Umum Divisi
Koordinasi dan persebaran informasi antar bidang harus jelas. Hal ini
untuk mencegah adanya miskomunikasi dan misinformasi antar
bidang yang dapat menyebabkan beberapa program kerja
terhambat maupun tidak terlaksana
Ketua divisi harus bisa merangkul anggota-anggota divisinya secara
lebih baik, agar sedikit anggota yang menghilang / mengundurkan
diri pada keberjalanan acara. Hal ini berguna dalam mengumpulkan
SDM dan menyebarkan semangat Olimpiade yang ingin dibawa,
minimal kepada anggota divisinya.
Timeline kerja yang dibuat sebaiknya dirancang bersama-sama
dengan divisi atau bidang yang berhubungan langsung dengan
penyebaran propaganda. Hal ini bertujuan agar timeline yang telah
dibuat bersama dipatuhi secara tegas agar tidak menghambat kerja
divisi publikasi dalam menyebarkan propaganda.
F. BIDANG ACARA
Kepala Bidang Acara : Meily Priliani TL’10
Wakil Kepala Bidang Acara : Atila Gati R. BE’11
Sekretaris Bidang Acara : Ghina Kamilah FI’10
Divisi Opening Closing
Koordinator Divisi Opening Closing : Vanny W. Katili PL’10
Wakil Koor. Divisi Opening Closing : Kineta Gisela D. PL’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Sayembara Jingle
Penanggung
Jawab
Divo Afifartama
Landasan
Kegiatan
Deskripsi
Kegiatan
Sayembara Jingle adalah sebuah sayembara untuk
mendapatkan jingle dari Olimpiade 7 KM ITB 2013
Waktu Sabtu, 9 Februari 2013
Tempat LAPANGAN BASKET CC BARAT
Tujuan Mendapatkan jingle Olimpiade 7 KM ITB 2013
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Sayembara Jingle diberikan dalam bentuk CD dari
tanggal 28 September – 18 Oktober 2012 yang
dimasukkan kedalam kotak pengumpulan CD Demo
Jingle di Sekretariat Olimpiade KM VII ITB 2013 yang
berada di ruang 28 Gedung CC Barat. Peserta
melampirkan fotokopi KTM serta biodata. Konten
jingle diwajibkan mengadaptasi visi dari Olimpiade
VII KM ITB 2013 ( persatuan, suportifitas dan
kompetitif). Dan pemenang CD Jingle diberikan
hadiah uang tunai dan diwajibkan untuk tampil live
di Closing Ceremony Olimpiade VII KM ITB 2013.
Didapatkan 10 CD Demo Jingle yang mendaftar
sampai pengumpulan ditutup.
Jingle: Satu Kesatuan
Evaluasi - Kurangnya publikasi mengenai adanya sayembara
jingle sehingga hanya sedikit yang mengirimkan
karyanya
- Waktu pengumpulan yang terlalu sedikit
- Kurangnya bantuan dari panitia di luar divisi
Rekomendasi - Sebaiknya penjurian dilakukan oleh massa kampus
dengan cara voting
- Publikasi dilakukan jauh hari sebelum pengumpulan
dimulai
- Waktu pengumpulan CD sebaiknya lebih lama
- Jika tidak ada waktu, lebih baik tidak perlu
mengadakan sayembara jingle, lebih baik meminta
orang yang kompeten untuk membuat jingle, agar
jingle lebih baik
2. Nama Kegiatan Relay Obor
Penanggung
Jawab
Heny Hanifah
Landasan
Kegiatan
Obor olimpiade melambangkan semangat
olimpiade yang dibawa mengelilingi ITB oleh
himpunan sebagai peserta, TPB, dan civitas kampus
yang terlibat dalam olimpiade dan juga sebagai
pensuasanaan terhadap kemeriahan Olimpiade VII
KM ITB 2013
Deskripsi
Kegiatan
Dalam satu hari akan ada 4 obor yang dibawa
secara bergiliran oleh himpunan yang telah
ditentukan oleh panitia. Saat satu himpunan sampai
ke himpunan lainnya, ia akan menyalakan obor
himpunan lain dengan obor yang dibawanya. Selain
itu tiap himpunan juga akan memberikan orasi dan
salam himpunan.
Waktu 26 November 2012 – 7 Desember 2012
Tempat Kampus ITB
Tujuan - Mempererat hubungan silaturahmi antar himpunan,
himpunan dengan panitia, civitas kampus dan tpb.
- Memanaskan peserta dan seluruh massa kampus
bahwa pelaksanaan olimpiade sudah akan dimulai
- Semangat persatuan peserta olimpiade VII KM ITB
2013
Parameter
Keberhasilan
Seluruh himpunan, perwakilan tpb, perwakilan civitas
akademika mengikuti acara Relay Obor Olimpiade
VII KM ITB 2013
Pelaksanaan Pelaksanaan relay obor tidak dapat dilaksanakan,
karena perizinan mengenai api tidak diizinkan oleh
pihak kampus. Acara relay obor digantikan oleh
RUNNING TORCH saat hari terakhir slot waktu relay
obor.
Evaluasi - dipastikan terlebih dahulu mengenai segala bentuk
perizinan sebelum adanya publikasi
- kurangnya koordinasi antara bidang acara dengan
perizinan
Rekomendasi - dipikirkan beberapa plan bentuk acara yang tidak
menggunakan api tapi tujuan nya sama dengan
relay obor
3. Nama Kegiatan Running Torch
Penanggung
Jawab
Heny Hanifah
Landasan
Kegiatan
Sebagai pengganti kegiatan Relay Obor
Deskripsi
Kegiatan
Running Torch merupakan sebuah kegiatan berupa
permainan yang mengharuskan para pemainnya
saling mengejar satu sama lain untuk mendapatkan
‘torch’ lawan. Kegiatan ini menyerupai running man
yang sudah dikenal sebelumnya kegiatan ini juga
didukung dan kerjasama dengan unit Ganesha
Touchdown ITB.
Waktu 5 Desember 2012
Tempat Lapangan Basket CC Barat
Tujuan Membakar semangat massa kampus dalam
menyambut Olimpiade VII KM ITB 2013 dan
menumbuhkan semangat persatuan massa kampus
Parameter
Keberhasilan
Setiap himpunan memberikan perwakilannya untuk
mengikuti kegiatan running torch
Pelaksanaan Setiap tim terdiri dari 15 orang pemain (runner).
Setiap runner dari masing-masing tim akan
membawa sebuah obor (‘torch’) berbentuk 2D di
punggungnya yang sekaligus merupakan skor dari
permainan ini. Terdapat 14 silver-torch serta 1
golden-torch di setiap tim. Tim diharuskan
mengambil torch lawan sebanyak-banyaknya dan
menjaga torchnya sendiri, karena tim pemenang
akan ditentukan dari skor obor yang tersisa di tiap
tim. Runners dianggap mati bila torch yang
dibawanya diambil/jatuh/hilang dari punggungnya
dan harus keluar dari area permainan. Kegiatan ini
dilaksanakan pada jam 4 sore, tetapi karena cuaca
hujan lebat yang tidak memungkinkan untuk
melanjutkan kegiatan. Dan karena slot waktu yang
tidak ada lagi, kegiatan running torch dengan
kesepakatan seluruh peserta tidak dapat
dilaksanakan lagi pada hari lain,
Evaluasi - seharusnya ada plan tempat lain seperti lapangan
futsal agar tetap bisa dilaksanakan kegiatannya
- telat nya design poster dan dp bbm dari artistic
sehingga publikasi terhambat
- kurangnya antusiasme dari himpunan karena acara
yang masih baru
- kurangnya sdm dari panitia publikasi sehingga
publikasi acara running torch berupa penempelan
poster dilaksanakan sendiri oleh panitia opclos
Rekomendasi - Acara ini bila dilakukan sebagai kegiatan non
pertandingan dirasa akan menyenangkan untuk
dilaksanakan
4. Nama Kegiatan Opening Ceremony
Penanggung
Jawab
Chintya Fitrianingtyas
Kineta Gisela Dionia
Landasan
Kegiatan
Membuka seluruh rangkaian kegiatan Olimpiade VII
KM ITB 2013 dan memberikan impresi pembukaan
yang meriah
Deskripsi
Kegiatan
Opening ceremony diadakan sebelum
pertandingan pertama di Olimpiade VII KM ITB 2013
dan merupakan seremoni untuk membakar
semangat para peserta.
Waktu 21 Desember 2012
Tempat Lapangan CC Barat ITB
Tujuan - Membuka rangkaian acara Olimpiade VII KM ITB
2013
- Memberikan impresi pembukaan yang baik
- Salah satu bentuk perjanjian menjunjung tinggi
supportivitas antar peserta.
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Opening wajib dihadiri oleh semua himpunan
dengan jumlah minimal 13 orang. 13 orang ini
didapatkan dari jumlah cabang olahraga di
Olimpiade VII KM ITB 2013. Perwakilan kontingen
langsung memasuki lapangan sesuai dengan
tempat yang telah disediakan oleh panitia ditemani
oleh LO masing-masinghimpunan. Acara baru
dilaksanakan jam 7.30 karena adanya kesalahan
teknis dari pihak logistik yang menyebabkan lampu
halogen yang telah disediakan tidak menyala. Dan
beberapa kabel yang ikut konslet karena turunnya
hujan sebelum acara opening dimulai.
Acara dimulai dengan penyambutan oleh MC
seluruh himpunan yang menjadi peserta, dilanutkan
dengan pembukaan acara oleh MC. Setelah itu ada
sambutan dari ketua dan sambutan oleh mentri
olahraga KM ITB. Acara dilanjutkan oleh
pembacaan janji wasit dan setelah itu diputarkan
lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan besarma
dengan seluruh massa kampus.
Acara dilanjutkan lagi dengan pembacaan janji
atlet Olimpiade VII KM ITB oleh perwakilan atlet
Olimpiade VI KM ITB 2011 dan diucap ulang oleh
seluruh kontingen dan dilanjutkan dengan
penandatanganan janji atlet di baligo yang
disediakan panitia oleh perwakilan dari himpunan
peserta olimpiade VII KM ITB 2013.
Acara selanjutnya adalah orasi pembukaan
kegiatan Olimpiade VII KM ITB 2013 oleh Presiden KM
ITB dan kegiatan acara ditutup oleh perform dari TPB
Seni Rupa ITB.
Evaluasi - kurangnya persiapan yang matang mengenai
logistik acara Opening Ceremony sehingga tidak
bisa menyalakan lampu dan terjadinya konsleting
listrik
- Terlambatnya designposter opening sehigga
publikasi dirasa kurang.
- Tidak adanya briefing terpusatt karena didahulukan
kepentingan briefing divisi
- Kurang tepat nya waktu dan tempat pelaksanaan
acara sehingga terhambat oleh panitia yang masih
melaksanakan ujian dan tempat yang hujan lebat
seharian.
- Terlambatnya perizinan yang dikeluarkan oleh LK
sehingga pada saat hari pelaksanaan masih harus
mengurusi perizinan
- Kurangnya koordinasi dengan panitia lain terhadap
proses keberjalanan sebelum dan saat opening
ceremony.
- Kurang koordinasi antara LO dan MC sehingga ada
himpunan yang tidak terbacakan pada saat
penyambutan.
- Kurangnya bantuan vendor dalam membantu
logistic
- Penandatanganan janji atlet yang terlihat tidak jelas
karena kurangnya cahaya lampu saat acara
Rekomendasi - pelaksanaan opening seharusnya dimulai pada
awal januari saat pertandingan pertama dimulai,
sehingga tidak ada slot waktu kosong terlalu lama
dari opening ke pertandingan
- Sebaiknya dilakukan koordinasi yang baik dengan
vendor sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
logistic
- Seluruh divisi yang ikut andil dalam opening harus
ikut briefing
- Sebaiknya ada penampilan lain selain performance
art.
- Sebaiknya gladi resik dilakukan oleh seluruh yang
terlibat dalam acara
5. Nama Kegiatan Audisi Band
Penanggung
Jawab
Andika Eka Satrya
Landasan
Kegiatan
Dibutuhkan band sebagai pengisi acara closing
ceremony
Deskripsi
Kegiatan
Audisi band dilakukan dalam bentuk penjurian
langsung yaitu audisi di dalam studio
Waktu 9 Januari 2013
Tempat Groovie Studio
Tujuan Menyeleksi band band yang akan tampil di closing
ceremony
Parameter
Keberhasilan
Terpilih 3 Band untuk tampil di closing ceremony
Pelaksanaan Audisi band diikuti oleh 6 band. Sebelumnya
dilakukan technical meeting untuk menjelaskan
teknis audisi kepada para peserta. Band yang
mengikuti audisi membawakan 1 lagu bebas.
Penjurian dilakukan oleh perwakilan dari Apres! ITB
dan Kadiv Opclos. Audisi dilakukan selama 2 jam,
asumsi 1 band 15 menit. Keberjalanan lancar tanpa
ada hambatan apapun, juri dan peserta datang
tepat waktu.
Pemenang Audisi Band:
- Musang
- Three Wishes
- Pharrmacoustic
Evaluasi - Publikasi yang sangat kurang menyebabkan band
yang mendaftar sangat sedikit
- Pemilihan tanggal yang kurang tepat sehingga
band yang ingin mendaftar membatalkan karena
masalah tanggal audisi
Rekomendasi - Tidak usah menggunakan jasa juri artist, tapi lebih
baik juri yang mengerti musik dan panitia opclos
yang dapat mempertimbangkan cocok tidaknya
band untuk main di lingkungan kampus ITB
6. Nama Kegiatan Closing - THE EDGE OF GLORY
Penanggung
Jawab
Vanny Wulandary Katili
Andika Eka Satrya
Landasan Menutup keseluruhan rangkaian acara Olimpiade VII
Kegiatan KM ITB 2013
Deskripsi
Kegiatan
Closing diadakan setelah pertandingan terakhir di
Olimpiade VII KM ITB 2013 dan sebagai momen
kebersamaan, persatuan dan apresiasi di akhir
olimpiade serta acara penutupan Olimpiade VII KM
ITB 2013
Waktu 9 Februari 2013
Tempat Lapangan CC Barat ITB
Tujuan Sebagai momen kebersamaan, persatuan dan
apresiasi di akhir olimpiade serta acara penutupan
Olimpiade VII KM ITB 2013
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Closing dilaksanakan tepat jam 7.30 yang dibuka
dengan penampilan dari band peserta audisi band
dilanjutkan dengan infinity. Venue closing yang
menghadap ke barat dimaksudkann agar massa
kampus dapat menikmati acara dapat duduk di
tribun CC.
Yang membuat perbedaan pada closing ini yaitu
adanya penyerahan penghargaan kepada
himpunan dan unit lewat HS masing-masing cabang
yang teah berkontribusi di olimpiade.
Meskipun terjadi beberapa kesalahan teknis seperti
proyektor mati karena kabel terkena air hujan, tetapi
acara berjalan dengan lancar. Terjadi sedikit
miskoordinasi antara panitia dengan vendor logistik,
(seperti bass dan gitar yang sudah dipesan dibawa
kembali) tetapi overall acara berjalan dengan
cukup lancar.
Evaluasi - Koordinasi dan jalur komando dalam keberjalanan
acara masih kurang baik, masih ada misinterpretasi
2. Teknis Lapangan
Terlampir
3. Evaluasi Umum Divisi
Banyaknya anggota yang hilang dari divisi opclos, namun dirasa
anggota dengan jumlah yang tersisia masih dapat digunakan
dengan baik
Banyak jobdesc divisi lain yang langsung dipegang sendiri oleh
divisi opclos seperti: artistik, logistic, publikasi, konsumsi, perizinan.
Kurangnya koordinasi dari bidang acara sehingga konten kegiatan
acara bisa berubah tanpa sepengetahuan kadiv opclos
antara kadiv opclos dan koorlap acara
- Kurangnya koordinasi dari bidang acara sehingga
ada acara seremonial yang seharusnya tidak ada di
hari closing menjadi ada
- Ruang panitia yang tadinya dibagi dua untuk ruang
artist dirasa tidak memenuhi, sehingga diminta izin
untuk menggunakan ruangan lain sebagai ruangan
artis
- Pemerataan informasi saat ada perubahan jadwal
masih dirasa kurang baik
- Kurang publikasi dan pensuasanaan closing secara
menyeluruh (di ITB)
- Acara award kalo kepanjangan gak jelas
Rekomendasi - Pilih tanggal dan waktu yang paling memungkinkan
untuk closing
- Pensuasanaan acara harusnya lebih gencar lagi
- Cari tahu acara apa saja yang ada di tanggal
tersebut agar tidak bentrok dengan kegiatan
lainnya. Dikordinasikan kepada KM
- Guest star cari yang bisa menarik massa
Kurangnya koordinasi dengan pihak artistik – produksi dan publikasi
sehingga sering kali terhambat dalam masalah penyebaran
publikasi
4. Rekomendasi Umum Divisi
Tetap jaga komunkasi yang baik dengan seluruh bidang dan
panitia Olimpiade
Buatlah rencana dengan berbagai plan tempat waktu dan
konsep
Tidak saling ketergantungan yang buruk sesame panitia dan saling
menyemangati antar panitia.
Divisi Nonpertandingan
Koordinator Divisi Non-Pertandingan : Bern Moses TK’10
Wakil Koor. Divisi Non-Pertandingan : Aghnia Yovitarisya TK’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan INTERNAL CUP COMPETITION
Penanggung
Jawab
M. FAHRI RIADI
Landasan
Kegiatan
Mewujudkan visi OLIMPIADE VII KM ITB 2013 dimulai dari
panitia itu sendiri.
Deskripsi Kegiatan Pertandingan futsal antar bidang untuk panitia pria,
dilakukan selama 20 menit per pertandingan dan
menggunakan sistem knock out. Pertandingan tarik
tambang antar bidang untuk panitia wanita. Keduanya
menggunakan sistem undian untuk menentukan urutan
pertandingan.
Waktu Jum’at, 2 November 2012, pukul 10.00 –
14.00
Tempat QUEEN FUTSAL
Tujuan Untuk menumbuhkan rasa kepemilikan akan olimpiade
antar panitia, fasilitas untuk berkenalan dengan panitia
diluar bidang atau divisinya, dan meningkatkan
kesportivitasan dimulai dari panitia.
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Pertandingan futsal dan tarik tambang berjalan lancar,
tetapi tidak dilakukan pertandingan antar bidang
karena kurangnya peserta untuk mewakili bidangnya.
Jadi tidak ada pemenang dari bidang manapun.
Evaluasi Semua kebutuhan internal cup terlengkapi dengan baik
Jumlah panitia yang mengikuti internal cup sangat
sedikit yang berpartisipasi
Kurang publikasi secara menyeluruh ke semua panitia
- Penggunaan logistik dan tempat menjadi kurang
maksimal.
Rekomendasi - Pilih tanggal dan waktu yang paling memungkinkan
untuk dilakukan internal cup
- Cari tahu acara apa saja yang ada di tanggal tersebut
agar tidak bentrok dengan kegiatan lainnya.
2. Nama Kegiatan Best Supporter
Penanggung
Jawab
Malikul Ikram
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Penilaian best supporter yang berdasarkan data berita
acara dari salah satu perwakilan dari panitia non
pertandingan di spot pertandingan tertentu.
Waktu 3/01/2013-9/02/2013
Tempat Area pertandingan
Tujuan Mengapresiasi himpunan dengan supporter terbaik
sesuai dengan kriteria yang telah dibuat.
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Acara berlangsung baik dari hari pertama sampai
sebelum kuliah, menilai dari rata-rata tiap himpunan
bertanding saat olimpiade, namun saat kuliah penilaian
berhenti karena pertandingan berada di waktu kuliah,
terdapat saran untuk hanya menilai 3 terbaik, namun
penilaian tetap tidak berjalan.
Evaluasi Penilaian ketika masuk perkuliahan sulit
Minim SDM
Sistem minus tidak dari awal
Kurang jelasnya kriteria diskualifikasi
Rekomendasi Ada sistem minus dari awal
Ada kriteria yang jelas untuk diskualifikasi
Sistem penilaian untuk lomba minor harus
dikembangkan
3. Nama Kegiatan CIVITAS AKADEMIK COMPETITION
Penanggung
Jawab
Kevin Tigor
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Pertandingan tarik tambang antar petugas kantin dan
security, pertandingan tarik tambang dan bentengan
untuk TPB, pertandingan adu panco untuk petugas
kantin dan security, serta pertandingan voli untuk dosen
dan TPB.
Waktu 25 / 01/ 2013
Tempat Lapangan basket
Tujuan Memberikan kesempatan pada seluruh civitas
akademika selain masa himpunan di ITB untuk
berpartisipasi pada olimpiade
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan FUN VOLLEYBALL CUP
dibatalkan, karena cuaca yang tidak
memungkinkan. Pertandingan pengganti tidak dapat
dilaksanakan karena jadwal Olimpiade ke depannya
sudah penuh.
TPB TARIK TAMBANG
dibatalkan, karena kondisi tempat akibat hujan yang
berbahaya bila pertandingan dijalankan.
TPB BENTENGAN
berjalan, dari 10 fakultas yang mengkonfirmasi
keikutsertaan, hanya 4 yang datang, sisanya
membatalkan karena alasan ada acara akademik
(kelas tambahan, perwalian, dll) yang katanya
mendadak.
KANTIN&SECURITY TARIK TAMBANG
berjalan, namun hanya peserta dari satu kantin saja
yang akhirnya datang, sehingga diputuskan mereka
menang WO.
KANTIN&SECURITY ADU PANCO
dibatalkan, pada hari H semua peserta yang telah
mengkonfirmasi keikutsertaannya membatalkan karena
ada alasan pekerjaan
Evaluasi Tujuan dibentuknya acara (pertandingan civitas
akademik), sudah cukup terpenuhi yaitu dengan ikut
serta mengajak keterlibatan warga kampus selain
himpunan kemahasiswaan dalam OLIMPIADE 7 KM ITB
2013.
Ketika pelaksanaannya, banyak peserta yang akhirnya
tidak jadi berpartisipasi dalam acaranya, karena
beberapa alasan.
Tidak mempersiapkan plan B apabila pertandingan
tidak dapat terlaksana pada hari H.
Di awal-awal, internal panitianya agak terlambat
bergeraknya, bagian closed-rec terlalu sering kerja
sendiri membuat yang oprec jadi kurang dilibatkan,
efeknya mendekati hari H banyak oprec yang masih
belom mendapat spirit OLIM, atau bahkan ada yang
malas juga sehingga akhirnya keluar kepanitiaan.
Di sisi lain, di awal-awal banyak oprec yang juga jarang
datang rapat.
Jalur koordinasi otoritas dan pembagian tugas sudah
bagus dan jelas.
Bisa bekerja dengan enak satu sama lain, komunikasi
baik, tidak ada bentrok antar internal panitia.
Rekomendasi Sangat perlu untuk meningkatkan kekeluargaan dan
hubungan internal dalam satu divisi kepanitiaan di
awal-awal, terutama untuk oprec nya. Jangan sampai
hanya mencontact oprec saat ada pembagian tugas
atau kerjaan.
Persiapkan PLAN B, atau sekalipun tidak mungkin
dilakukan penggeseran acara, buat suatu kesepakatan
resmi di awal.
Perlu ada gladi bagi semua panitia lapangan, untuk
mengantisipasi adanya kerancuan peraturan
pertandingan
4. Nama Kegiatan ALLSTAR ITB VS FE UI
Penanggung
Jawab
M. Fahri Riadi
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Pertandingan persahabatan sepak bola antar all-star
ITB dan FE UI, yang dibantu oleh pelatih dari bank BJB
Waktu 9 / 02 / 2013
Tempat Lapangan bola Saraga
Tujuan Menjalin hubungan baik dan menyebarkan semangat
olimpiade dengan universitas lain melalui pertandingan
persahabatan.
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Pertandingan basket berjalan lancar dan cukup seru.
Evaluasi Teknis dan logistik terpenuhi
penonton bisa dibilang tidak ada (sedikit sekali)
kurang mengajak massa himpunan untuk menonton
pelatih Bank BJB tidak hadir ( harusnya ada MOU-nya)
Rekomendasi
harus ada MOU untuk pelatih dari bank BJB
untuk baju all star harusnya lebih awal di bikinnya jd tim
all star lebih semangat mengikuti acara dari awal
RAB harus jelas dari awal.
Publikasi lebih
5. Nama Kegiatan Photo Competition
Penanggung
Jawab
Aryo Ceissapratama
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Lomba foto untuk kalangan mahasiswa ITB selama
kegiatan Olimpiade berlangsung
Waktu 21 Desember 2012 - 5 Februari 2013
Tempat Arena Olimpiade
Tujuan Memfasilitasi mahasiswa ITB untuk berlomba dalam
bidang fotografi.
2. Evaluasi Umum Divisi
Kurang banyak kumpul atau rapat yg bisa menjelaskan apa saja
yg kurang.
Antar subdivisi dalam divisi seperti bekerja sendiri-sendiri, kurang
bersinergi antar satu divisi.
Jalur koordinasi antar divisi kurang efisien, sehingga banyak
pekerjaan yang dilakukan oleh antar divisi jadi terhambat.
Beberapa pekerjaan divisi disosialisasikan terlalu mepet deadline.
Koordinator divisi sudah menaungi dan mengcover anggotanya.
Bisa bekerja dengan enak satu sama lain, komunikasi baik, tidak
ada bentrok antar internal panitia.
Minim SDM, padahal diawal cukup banyak
Terdapat Kasubdiv yang hilang
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Pada awalnya photo competition berjalan dengan
baik. Peserta yang mendaftar cukup banyak. Namun
karena penanggung jawab tidak melaksanakan tugas
dengan baik dan hilang dari kepanitiaan olimpiade,
keberjalanan photo competition menjadi terbengkalai.
Pada akhirnya photo competition tetap berjalan
namun tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Evaluasi Penanggung jawab (kasubdiv) acara tiba-tiba hilang
dari kepanitiaan
Peserta berkurang banyak. Dari 18 pendaftar hanya 3
yang mengumpulkan foto
Rekomendasi Penanggung jawab acara haruslah orang yang benar-
benar bertanggung jawab dan berkomitmen atas
keberjalanan olimpiade
Peserta harus terus menerus dihubungi sehingga
peserta tidak bingung apakah acara sudah,masih,
ataukah belum berjalan.
3. Rekomendasi Umum Divisi
Butuh acara untuk mengakrabkan divisi tersebut
Lebih banyak membantu terhadap anggota subdivisi lain
Divisi Supporting Event
Koordinator Divisi Supporting Event: Caroline Febriyani GD’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Eksibisi Bridge
Penanggung
Jawab
Vani Novita Alviani (Teknik Geologi 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan sebuah pelatihan bridge oleh atlet bridge kemudian
dilakukan pertandingan sederhana bridge antar
peserta. Kegiatan ini atas kerjasama dengan UAB (Unit
Aktivitas Bridge) ITB
Waktu Kamis, 22 November 2013
Tempat Ruang 29 CC Barat
Tujuan memperkenalkan cabang olahraga bridge kepada
massa kampus.
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Acara diisi oleh Parpar Priatna (Geologi Bridge
Bandung), dilakukan dengan pembukaan pada pukul
17.00 WIB, selanjutnya dilakukan pelatihan singkat
bermain mini bridge oleh Parpar Priatna. Penutupan
sekitar 18.30 WIB disertai penyerahan plakat kepada
Parpar Priatna dan UAB ITB. Tim logistik dan konsumsi
sudah mempersiapkan kebutuhan eksibisi sesuai
dengan koordinasi. Perijinan tempat dan MoU dengan
pengisi acara sudah dilakukan.
Evaluasi Pra Acara
a) Eksibisi bridge awalnya dirangkai sebagai
pertandingan bridge antar massa kampus serta
mengundag atlet bridge nasional Vera Damayanti
yang akan memberikan tips and tricks bermain
bridge bridge. Peserta terpilih akan bertanding
melawan Vera Damayanti. Vera Damayanti sudah
bersedia untuk hadir namun pada waktu yang
telah ditentukan berhalangan karena adanya
acara di waktu yang sama. Dua alternative yang
mucul : mengganti hari atau mengganti atlet,
kemudian diputuskan untuk mengganti atlet
dikarenakan pertimbangan waktu yang sudah fix
dan Vera menyetujui untuk mencarikan pengganti.
Akhirnya diperolehlah pengganti Vera yaitu Parpar
Supriatna.
b) Terdapat beberapa kali miskomuninaksi dengan
headsection bridge, oleh karena itu komunikasi
tentang eksibisi bridge baru intensif menuju waktu
pelaksanaan. Hal ini mempengaruhi format acara
yang akan dilakukan.
c) Kendala teknis terjadi pada kasubdiv yaitu
kehilangan alat komunikasi sehingga
menyebabkan sulitnya menyampaikan informasi
dan komunikasi ke dan dari Kadiv.
d) Kesibukan akademik dan organisasi sehingga
persiapan tidak matang, ide bermunculan secara
mendadak.
e) Publikasi acara kurang sekali, tidak ada koordinasi
dengan pihak publikasi. Pendaftaran dilakukan
secara online menyebabkan tidak semua massa
kampus mengetahui informasi kegiatan.
Acara
a) Acara seharusnya dimulai pukul 15.00 menurut
rundown namun telat hingga 45 menit.
b) Persiapan teknis untuk MC dilakukan sangat
mendadak, pemanggilan MC tepat beberapa jam
sebelum acara dimulai.
c) Tidak ada dokumentasi kegiatan, padahal
sebelumnya telah meminta bantuan tim
dokumentasi.
d) Peserta yang mengikuti acara tidak sesuai dengan
target, hal ini salah satunya yang menimbulkan
keterlambatan hingga 45 menit. Peserta terdaftar
secara online sebanyak 30 orang namun yang
hadir hanya belasan hingga pukul 15.00 akhirnya
ditunda sampai 45 menit dan diperoleh 24 orang
(sudah termasuk anggota UAB dan panitia).
e) Koordinasi kacau, karena keterlambatan acara.
Penyampaian materi oleh pengisi acara melebihi
waktu rundown, akhirnya pertandingan bridge
peserta dilakukan satu pool saja. Tidak ada
pertandingan antara peserta dengan pengisi
acara.
f) Kebanyakan dari peserta yang hadir tidak
mempunyai basic bermain bridge sehingga materi
yang diperkenalkan adalah mini bridge.
Rekomendasi
2. Nama Kegiatan Eksibisi Adu Panco
Penanggung
Jawab
Ressa (FTSL 2012)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Pertandingan adu panco antar massa kampus serta
mengundang binaragawan Ade Rai untuk mengisi
acara dan memberikan tips and trick mengenai
pertandingan adu panco.
Waktu Jumat, 25 Januari 2013.pk. 08.00 WIB s.d
selesai
Tempat Ruang 29 CC Barat ITB
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan
Evaluasi Pada awalnya eksibisi ini dilakukan agar bisa
memanfaatkan acara yang diselenggarakan oleh
divisi non pertandingan menghadirkan binaragawan
Ade Rai. Namun berbeda dari non pertandingan,
eksibisi mengemas acara dengan mengundang Ade
Rai untuk memberikan tips and trick mengenai
pertandingan adu panco. Kendala yang terjadi pada
saat mengundang atlet adalah cost yang dibutuhkan
untuk mengundang atlet sangat mahal. Oleh
karenanya diputuskan untuk memilih atlet lain, namun
akhirnya eksibisi adu panco gagal diselenggarakan di
olimpiade tahun ini.
Rekomendasi
3. Nama Kegiatan Eksibisi Softball
Penanggung
Jawab
Syarifa Aulia (Arsitektur 2011)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Memperkenalkan beberapa cabang olahraga Softball
ke massa kampus. Pertandingan softball antar
mahasiswa ITB, peserta dibagi per fakultas
Waktu Jumat-Minggu, 21-23 Januari 2012
12.30 – 14.30 (120 menit)
Tempat Lapangan UPI
Tujuan Mengenalkan mahasiswa ITB dengan olahraga softball
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Eksibisi softball dilakukan berkerjasama antara panitia
eksibisi olimpiade dengan US (Unit Softball) ITB.
Kerjasama yang dibangun sangat baik, dalam
penetuan format kegiatan juga sangat disukung penuh
oleh US ITB, mulai dari format pertandingan, teknis
kegiatan hingga mendatangi himpunan-himpunan
jurusan secara informal sebelum pelaksanaan. Hasilnya
setiap himpunan mendukung dan merespon baik.
Pembagian tim dilakukan melalui pembagian tim per
fakultas. Sebelum pelaksanaan pertandingan softball
antar mahasiswa ITB digelar dilakukan coaching clinic
setiap minggu menjelang pelaksanaan. Coaching clinic
bertempat di lapangan softball terdekat (lapangan
UPI) setiap jam 13.00 dilakukan 4 kali di setiap hari Sabtu
sebelum pelaksanaan eksibisi, dengan diikuti 3-4
fakultas per minggunya.
Evaluasi Pra acara
a) Kasubdiv tidak mengikuti keberjalanan pra acara
eksibisi softball.
b) Kegiatan coaching clinic sempat terkendala hujan
dan peserta kegiatan sedikit.
c) Koordinasi PJ Eksibisi Softball dengan Kasubdiv
Eksibisi kurang baik, karena kasubdiv kurang bisa
mengkoordinasikan.
Acara
a) Tidak dihadiri kasubdiv karena dalam
tanggungjawab LPJ di organisasi.
b) Pengeluaran biaya ditanggung sepenuhnya oleh
US, belum ada dari dana olimpiade.
Rekomendasi
4. Nama Kegiatan Seremonial Tenis meja dan billiard
Penanggung
Jawab
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Penyerahan medali kepada pemenang olimpiade tenis
meja dan billiard
Waktu 10 Januari 2013
Tempat Aula Timur
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Keseluruhan kegiatan lancar. Sehari sebelum
seremonial ada final billiard dan sudah dikasi tau ke
pemenang bahwa seremonialnya besok. Sehari
sebelum acara juga dilakukan gladi bersih di tempat
seremonial. Tapi hari H ngaret satu jam karena
pertandingan belum selesai. Medali perunggu kurang
untuk tenis meja nomor cabang ganda putra, ganda
putri, beregu. sdm lengkap: penggerek 6 orang,
operator 1 orang, pembawa baki 2 orang, 2 orang mc.
Kira-kira satu jam sebelum dilaksanakannya acara,
dilakukan briefing sdm, atlet, dan pengalung medali.
Keamanan sudah dibriefing individual sebelum acara.
Loading barang cepat karena sudah terpasang
sebelum pertandingan final. Namun ketika acara
berlangsung, penggerek lupa untuk menyingkir dari
area seremonial, ketika pengalungan medali billiard 8
ball pengalungan medali dilakukan sebelum penaikan
bendera (seharusnya penaikan bendera dulu).
Evaluasi Bendera kurang, masing2 himpunan hanya ada 1
bendera, ternyata HME menang juara 2 dan 3
nomor cabang tennis meja tunggal putri.
Untungnya dapat menghubungi produksi 4 jam
sebelum acara, jadi ketika acara dimulai bendera
sudah jadi.
Peletakan bendera juara 3 yang satu lagi (juara 3
ada 2 untuk tenis meja). karena tempat untuk
bendera juara 3 Cuma 1, akhirnya diletakkan
dibawah bendera juara 1.
Medali kurang, karena baru dapat kabar kalau
tidak ada perebutan juara 3 tenis meja semua
nomor cabang 4 jam sebelum acara. Untungnya
ada lebih medali perunggutunggal putra dan putri
serta 1 beregu. Jadi pemenang beregu hanya
dapat 2 masing2 juara (seharusnya 4).
Sdm baru komplit hari H. jadi banyak penggerek
yang belum gladi bersih.
Penggerek bajunya tidak seragam. Harusnya
disamakan
Pengalung medali tidak ikut dokumentasi,
seharusnya ikut.
Mentri olahraga tidak diundang untuk pengalungan
medali
Rekomendasi Bendera masing-masing himpunan dicetak 2
Tiga hari sebelum acara dipastikan ke
pertandingan mengenai pertandingan final
(jumlah pemenang dan jam serta tempat
pertandingan)
Sdm sudah dipastikan ada h-1 biar bisa gladi bersih
(gladi bersih diikuti oleh mc, penggerek, dan
pengalung medali)
Mengundang mentri olahraga 3 hari sebelum
seremonial
5. Nama Kegiatan Seremoni Renang
Penanggung
Jawab
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Penyerahan medali kepada pemenang olimpiade
renang
Waktu 19 Januari 2013
Tempat 19 Januari 2013
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Keseluruhan lancar. Tidak pakai penaikkan bendera.
Tidak ada gladi. Medali sudah ada dari pagi sebelum
pertandingan. Seremonial dilakukan tiap 3 nomor
cabang seharusnya, namun pada seremonial pertama
kelewatan jadi digabung 4 nomor cabang. Untuk
beberapa nomor cabang berikutnya juga ada yg
digabung karena HS lupa kasih tau wasit jadi
pertandingan terus lanjut. Nomor cabang terterakhir
ada jeda waktu lama jadinya seremonial 5 nomor
cabang sebelumnya digabung. dan yang terakhir
seremonial 1 nomor saja. Seremonial dari jam 9-4 sore.
Mc bergantian karena ada mc yg berhalangan pada
waktu2 tertentu. Pengalung medali juga bergantian
dengan alasan yang sama.
Evaluasi Sehari sebelum acara, logistik podium susah untuk
dimasukkan ke kolam renang tapi akhirnya bisa
masuk dari pitu masuk wanita.
Suara mc kurang terdengar karena di udara
terbuka. terdengarnya hanya seputaran sound
system.
Medali ada yg tertukar warna untuk 200 m bebas
putri (perunggu nomor di medalinya II dan di perak
nomor III), jadi pinjam medali bridge dulu ketika
seremonial.
Pengalung medali kurang banyak. karena acara
seharian jadi ada jam2 tertentu yg pengalung
medali ada urusan jadi agak kesulitan mencari
pengganti
2 nomor cabang renang tidak diumumkan
(diseremonialkan) hari itu juga karena ada kendala
di pertandingan
Seharusnya diadakan seremonial tenis tanggal
tanggal 15 tapi h-1 logistik tidak bisa masuk dan
akhirnya digabung dengan seremonial selanjutnya
yg bukan renang. namun sudah mengabari massa
himpunan, jadi ada sedikit protes2. Tapi ketika
dicek tanggal 13 perizinan untuk memasukkan alat
untuk seremonial tanggal 15 belum ada. jadi bikin
perizinan mendadak. selain itu juga tgl 14 baru
tahu kalau tidak ada perebutan juara 3 untuk
cabang tenis ini.
Seharusnya pukul setengah 7 diadakan seremonial
tenis dan bowling namun ternyata turun hujan dan
seremonial dibatalkan (awalnya nunggu hujan
dulu sampe jam setengah 8 tapi hujan tidak
berhenti-berhenti)
Rekomendasi Sound di posisikan di dekat daerah suporter dan
atlet
Medali harus sudah siap 2 hari sebelum seremonial
Cari pengalung medali cadangan yang dihubungi
sehari sebelum.
Untuk yang seremonialnya seharian, di plot2-in
pengalung ini untuk jam berapa2 aja.
Untuk tenis yang tertunda, pengukuran untuk
memasukkan logistik seremonial dilakukan 2 hari
sebelum final agar bisa dipastikan akan berlanjut
apa tidak acaranya.
Perizinan di cek seminggu sebelum.
Hubungi divisi pertandingan jauh-jauh hari (minimal
3 hari) untuk memastikan jadwal dan pemenang
Menyiapkan perizinan tempat di selasar cc barat
untuk antisipasi jika terjadi hujan
6. Nama Kegiatan Seremoni Tenis, bowling, catur, bridge, atletik, renang
Penanggung
Jawab
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Penyerahan medali kepada pemenang pertandingan
tenis, bowling, catur, bridge, atletik, renang
Waktu
Tempat
20 januari 2013
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan (TANYA RIFA UNTUK LEBIH LENGKAPNYA,
CATETANNYA DI RIFA)Tidak berjalan lancar.
Menggunakan 2 podium, jadi butuh 12 penggerek
bendera. Penggerek bendera belum komplit detik-
detik terakhir mau dimulai acara. Acara mulainya
ngaret 1 jam.
Sound sempat mati ketika lagu padamu negri
berkumandang. jadi beberapa panitia ada yg
melanjutkan dengan bernyanyi yg diikuti beberapa
massa himpunan.
Evaluasi Medali 100 m putra tertukar warnanya seperti
renang 200 m putri.
Rekomendasi
7. Nama Kegiatan Seremoni Basket
Penanggung
Jawab
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Tempat
Lapbas cc barat
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Mulai agak ngaret karena nunggu atlet dulu.
Keseluruhan lancar.
Tempat di belakang tiang bendera yang ada
undakannya digunakan sebagai podium karena
tidak memungkinkan menggunakan podium
seremonial yang biasa karena jumlah atlet banyak.
untuk basket putri, juara 3, 2 dan 1 dikalungkan
bersamaan. sementara putra juara 3 dulu dipanggil,
dinaikkan benderanya lalu di kalungkan medali,
turun podium lalu dilanjutkan juara 2 dan satu
dengan urutan yang sama
Evaluasi Sound kecil, posisinya kurang menjangkau luas
lapangan
Suara mc kekecilan
Perubahan rundown mendadak karena atlet putri
yang datang ternyata sedikit
Tiang bendera jatuh ketika akan pengalungan
medali putri
Karena kepanasan, medali agak meleh lallu nempel
satu dengan yang lain dan akhirnya terkelupas
sedikit2
Rekomendasi Check sound sehari sebelum pad jam yang sama
agar tau sejauh mana suaranya bisa terdengar.
Penggerek bendera di gladi sehari sebelum dengan
lagu padamu negri biar pas selesai lagu.
Tiang bendera diberi pemberat
Medali jangan dibiarkan di jemur
2. Evaluasi Umum Divisi
Jalur komunikasi antara bidang kreatif, acara, dan produksi sedikit
kurang berjalan dengan baik (ada beberapa miskom)
Sulitnya menyocokkan jadwal kuliah tiap panitia (sehingga panitia
yang mengikuti pawai sedikit)
Untuk rapat rutin bidang acara suda berjalan dengan baik
3. Rekomendas Umum Divisi
Komunikasi antar tiap-tiap divisi dan bidang agar dapat berjalan
lebih baik
Lebih mengajak anak-anak oprecnya agar lebih akrab dan turut
ikut serta dalam setiap keberjalanan acara Olimpiade VII KM ITB
Divisi Cerecoaching
Koordinator Divisi Cerecoaching: Evelyn Mirandha Sitorus AR’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Eksibisi Bridge
Penanggung
Jawab
Vani Novita Alviani (Teknik Geologi 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan sebuah pelatihan bridge oleh atlet bridge kemudian
dilakukan pertandingan sederhana bridge antar
peserta. Kegiatan ini atas kerjasama dengan UAB (Unit
Aktivitas Bridge) ITB
Waktu Kamis, 22 November 2013
Tempat Ruang 29 CC Barat
Tujuan memperkenalkan cabang olahraga bridge kepada
massa kampus.
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Acara diisi oleh Parpar Priatna (Geologi Bridge
Bandung), dilakukan dengan pembukaan pada pukul
17.00 WIB, selanjutnya dilakukan pelatihan singkat
bermain mini bridge oleh Parpar Priatna. Penutupan
sekitar 18.30 WIB disertai penyerahan plakat kepada
Parpar Priatna dan UAB ITB. Tim logistik dan konsumsi
sudah mempersiapkan kebutuhan eksibisi sesuai
dengan koordinasi. Perijinan tempat dan MoU dengan
pengisi acara sudah dilakukan.
Evaluasi Pra Acara
f) Eksibisi bridge awalnya dirangkai sebagai pertandingan
bridge antar massa kampus serta mengundag atlet
bridge nasional Vera Damayanti yang akan
memberikan tips and tricks bermain bridge bridge.
Peserta terpilih akan bertanding melawan Vera
Damayanti. Vera Damayanti sudah bersedia untuk
hadir namun pada waktu yang telah ditentukan
berhalangan karena adanya acara di waktu yang
sama. Dua alternative yang mucul : mengganti hari
atau mengganti atlet, kemudian diputuskan untuk
mengganti atlet dikarenakan pertimbangan waktu
yang sudah fix dan Vera menyetujui untuk mencarikan
pengganti. Akhirnya diperolehlah pengganti Vera yaitu
Parpar Supriatna.
g) Terdapat beberapa kali miskomuninaksi dengan
headsection bridge, oleh karena itu komunikasi tentang
eksibisi bridge baru intensif menuju waktu pelaksanaan.
Hal ini mempengaruhi format acara yang akan
dilakukan.
h) Kendala teknis terjadi pada kasubdiv yaitu kehilangan
alat komunikasi sehingga menyebabkan sulitnya
menyampaikan informasi dan komunikasi ke dan dari
Kadiv.
i) Kesibukan akademik dan organisasi sehingga persiapan
tidak matang, ide bermunculan secara mendadak.
j) Publikasi acara kurang sekali, tidak ada koordinasi
dengan pihak publikasi. Pendaftaran dilakukan secara
online menyebabkan tidak semua massa kampus
mengetahui informasi kegiatan.
Acara
g) Acara seharusnya dimulai pukul 15.00 menurut rundown
namun telat hingga 45 menit.
h) Persiapan teknis untuk MC dilakukan sangat mendadak,
pemanggilan MC tepat beberapa jam sebelum acara
dimulai.
i) Tidak ada dokumentasi kegiatan, padahal sebelumnya
telah meminta bantuan tim dokumentasi.
j) Peserta yang mengikuti acara tidak sesuai dengan
target, hal ini salah satunya yang menimbulkan
keterlambatan hingga 45 menit. Peserta terdaftar
secara online sebanyak 30 orang namun yang hadir
hanya belasan hingga pukul 15.00 akhirnya ditunda
sampai 45 menit dan diperoleh 24 orang (sudah
termasuk anggota UAB dan panitia).
k) Koordinasi kacau, karena keterlambatan acara.
Penyampaian materi oleh pengisi acara melebihi waktu
rundown, akhirnya pertandingan bridge peserta
dilakukan satu pool saja. Tidak ada pertandingan
antara peserta dengan pengisi acara.
l) Kebanyakan dari peserta yang hadir tidak mempunyai
basic bermain bridge sehingga materi yang
diperkenalkan adalah mini bridge.
Rekomendasi
2. Nama Kegiatan Eksibisi Adu Panco
Penanggung
Jawab
Ressa (FTSL 2012)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Pertandingan adu panco antar massa kampus serta
mengundang binaragawan Ade Rai untuk mengisi
acara dan memberikan tips and trick mengenai
pertandingan adu panco.
Waktu Jumat, 25 Januari 2013.pk. 08.00 WIB s.d
selesai
Tempat Ruang 29 CC Barat ITB
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan
Evaluasi Pada awalnya eksibisi ini dilakukan agar bisa
memanfaatkan acara yang diselenggarakan oleh divisi
non pertandingan menghadirkan binaragawan Ade
Rai. Namun berbeda dari non pertandingan, eksibisi
mengemas acara dengan mengundang Ade Rai untuk
memberikan tips and trick mengenai pertandingan
adu panco. Kendala yang terjadi pada saat
mengundang atlet adalah cost yang dibutuhkan untuk
mengundang atlet sangat mahal. Oleh karenanya
diputuskan untuk memilih atlet lain, namun akhirnya
eksibisi adu panco gagal diselenggarakan di olimpiade
tahun ini.
Rekomendasi
3 Nama Kegiatan Eksibisi Softball
Penanggung
Jawab
Syarifa Aulia (Arsitektur 2011)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Memperkenalkan beberapa cabang olahraga Softball
ke massa kampus. Pertandingan softball antar
mahasiswa ITB, peserta dibagi per fakultas
Waktu Jumat-Minggu, 21-23 Januari 2012
12.30 – 14.30 (120 menit)
Tempat Lapangan UPI
Tujuan Mengenalkan mahasiswa ITB dengan olahraga softball
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Eksibisi softball dilakukan berkerjasama antara panitia
eksibisi olimpiade dengan US (Unit Softball) ITB.
Kerjasama yang dibangun sangat baik, dalam
penetuan format kegiatan juga sangat disukung penuh
oleh US ITB, mulai dari format pertandingan, teknis
kegiatan hingga mendatangi himpunan-himpunan
jurusan secara informal sebelum pelaksanaan. Hasilnya
setiap himpunan mendukung dan merespon baik.
Pembagian tim dilakukan melalui pembagian tim per
fakultas. Sebelum pelaksanaan pertandingan softball
antar mahasiswa ITB digelar dilakukan coaching clinic
setiap minggu menjelang pelaksanaan. Coaching clinic
bertempat di lapangan softball terdekat (lapangan
UPI) setiap jam 13.00 dilakukan 4 kali di setiap hari Sabtu
sebelum pelaksanaan eksibisi, dengan diikuti 3-4
fakultas per minggunya.
Evaluasi Pra acara
d) Kasubdiv tidak mengikuti keberjalanan pra acara
eksibisi softball.
e) Kegiatan coaching clinic sempat terkendala hujan dan
peserta kegiatan sedikit.
f) Koordinasi PJ Eksibisi Softball dengan Kasubdiv Eksibisi
kurang baik, karena kasubdiv kurang bisa
mengkoordinasikan.
Acara
c) Tidak dihadiri kasubdiv karena dalam tanggungjawab
LPJ di organisasi.
d) Pengeluaran biaya ditanggung sepenuhnya oleh US,
belum ada dari dana olimpiade.
Rekomendasi
4. Nama Kegiatan Seremonial Tenis meja dan billiard
Penanggung
Jawab
Evelyn Mirandha
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Penyerahan medali kepada pemenang olimpiade tenis
meja dan billiard
Waktu 10 Januari 2013
Tempat Aula Timur
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Keseluruhan kegiatan lancar. Sehari sebelum
seremonial ada final billiard dan sudah dikasi tau ke
pemenang bahwa seremonialnya besok. Sehari
sebelum acara juga dilakukan gladi bersih di tempat
seremonial. Tapi hari H ngaret satu jam karena
pertandingan belum selesai. Medali perunggu kurang
untuk tenis meja nomor cabang ganda putra, ganda
putri, beregu. sdm lengkap: penggerek 6 orang,
operator 1 orang, pembawa baki 2 orang, 2 orang mc.
Kira-kira satu jam sebelum dilaksanakannya acara,
dilakukan briefing sdm, atlet, dan pengalung medali.
Keamanan sudah dibriefing individual sebelum acara.
Loading barang cepat karena sudah terpasang
sebelum pertandingan final. Namun ketika acara
berlangsung, penggerek lupa untuk menyingkir dari
area seremonial, ketika pengalungan medali billiard 8
ball pengalungan medali dilakukan sebelum penaikan
bendera (seharusnya penaikan bendera dulu).
Evaluasi Bendera kurang, masing2 himpunan hanya ada 1
bendera, ternyata HME menang juara 2 dan 3 nomor
cabang tennis meja tunggal putri. Untungnya dapat
menghubungi produksi 4 jam sebelum acara, jadi ketika
acara dimulai bendera sudah jadi.
Peletakan bendera juara 3 yang satu lagi (juara 3 ada 2
untuk tenis meja). karena tempat untuk bendera juara 3
Cuma 1, akhirnya diletakkan dibawah bendera juara 1.
Medali kurang, karena baru dapat kabar kalau tidak
ada perebutan juara 3 tenis meja semua nomor
cabang 4 jam sebelum acara. Untungnya ada lebih
medali perunggutunggal putra dan putri serta 1
beregu. Jadi pemenang beregu hanya dapat 2
masing2 juara (seharusnya 4).
Sdm baru komplit hari H. jadi banyak penggerek yang
belum gladi bersih.
Penggerek bajunya tidak seragam. Harusnya
disamakan
Pengalung medali tidak ikut dokumentasi, seharusnya
ikut.
Mentri olahraga tidak diundang untuk pengalungan
medali
Rekomendasi Bendera masing-masing himpunan dicetak 2
Tiga hari sebelum acara dipastikan ke pertandingan
mengenai pertandingan final (jumlah pemenang dan
jam serta tempat pertandingan)
Sdm sudah dipastikan ada h-1 biar bisa gladi bersih
(gladi bersih diikuti oleh mc, penggerek, dan pengalung
medali)
Mengundang mentri olahraga 3 hari sebelum
seremonial
5. Nama Kegiatan Seremoni Renang
Penanggung
Jawab
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Penyerahan medali kepada pemenang olimpiade
renang
Waktu 19 Januari 2013
Tempat 19 Januari 2013
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Keseluruhan lancar. Tidak pakai penaikkan bendera.
Tidak ada gladi. Medali sudah ada dari pagi sebelum
pertandingan. Seremonial dilakukan tiap 3 nomor
cabang seharusnya, namun pada seremonial pertama
kelewatan jadi digabung 4 nomor cabang. Untuk
beberapa nomor cabang berikutnya juga ada yg
digabung karena HS lupa kasih tau wasit jadi
pertandingan terus lanjut. Nomor cabang terterakhir
ada jeda waktu lama jadinya seremonial 5 nomor
cabang sebelumnya digabung. dan yang terakhir
seremonial 1 nomor saja. Seremonial dari jam 9-4 sore.
Mc bergantian karena ada mc yg berhalangan pada
waktu2 tertentu. Pengalung medali juga bergantian
dengan alasan yang sama.
Evaluasi Sehari sebelum acara, logistik podium susah untuk
dimasukkan ke kolam renang tapi akhirnya bisa masuk
dari pitu masuk wanita.
Suara mc kurang terdengar karena di udara terbuka.
terdengarnya hanya seputaran sound system.
Medali ada yg tertukar warna untuk 200 m bebas putri
(perunggu nomor di medalinya II dan di perak nomor
III), jadi pinjam medali bridge dulu ketika seremonial.
Pengalung medali kurang banyak. karena acara
seharian jadi ada jam2 tertentu yg pengalung medali
ada urusan jadi agak kesulitan mencari pengganti
2 nomor cabang renang tidak diumumkan
(diseremonialkan) hari itu juga karena ada kendala di
pertandingan
Seharusnya diadakan seremonial tenis tanggal tanggal
15 tapi h-1 logistik tidak bisa masuk dan akhirnya
digabung dengan seremonial selanjutnya yg bukan
renang. namun sudah mengabari massa himpunan,
jadi ada sedikit protes2. Tapi ketika dicek tanggal 13
perizinan untuk memasukkan alat untuk seremonial
tanggal 15 belum ada. jadi bikin perizinan mendadak.
selain itu juga tgl 14 baru tahu kalau tidak ada
perebutan juara 3 untuk cabang tenis ini.
Seharusnya pukul setengah 7 diadakan seremonial tenis
dan bowling namun ternyata turun hujan dan
seremonial dibatalkan (awalnya nunggu hujan dulu
sampe jam setengah 8 tapi hujan tidak berhenti-
berhenti)
Rekomendasi Sound di posisikan di dekat daerah suporter dan atlet
Medali harus sudah siap 2 hari sebelum seremonial
Cari pengalung medali cadangan yang dihubungi
sehari sebelum.
Untuk yang seremonialnya seharian, di plot2-in
pengalung ini untuk jam berapa2 aja.
Untuk tenis yang tertunda, pengukuran untuk
memasukkan logistik seremonial dilakukan 2 hari
sebelum final agar bisa dipastikan akan berlanjut apa
tidak acaranya.
Perizinan di cek seminggu sebelum.
Hubungi divisi pertandingan jauh-jauh hari (minimal 3
hari) untuk memastikan jadwal dan pemenang
Menyiapkan perizinan tempat di selasar cc barat untuk
antisipasi jika terjadi hujan
6. Nama Kegiatan Seremoni Tenis, bowling, catur, bridge, atletik, renang
Penanggung
Jawab
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Penyerahan medali kepada pemenang pertandingan
tenis, bowling, catur, bridge, atletik, renang
Waktu
Tempat
20 januari 2013
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan (TANYA RIFA UNTUK LEBIH LENGKAPNYA, CATETANNYA DI
RIFA)Tidak berjalan lancar. Menggunakan 2 podium,
jadi butuh 12 penggerek bendera. Penggerek bendera
belum komplit detik-detik terakhir mau dimulai acara.
Acara mulainya ngaret 1 jam.
Sound sempat mati ketika lagu padamu negri
berkumandang. jadi beberapa panitia ada yg
melanjutkan dengan bernyanyi yg diikuti beberapa
massa himpunan.
Evaluasi Medali 100 m putra tertukar warnanya seperti renang
200 m putri.
Rekomendasi
7. Nama Kegiatan Seremoni Basket
Penanggung
Jawab
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Tempat
Lapbas cc barat
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Mulai agak ngaret karena nunggu atlet dulu.
Keseluruhan lancar.
Tempat di belakang tiang bendera yang ada
undakannya digunakan sebagai podium karena tidak
memungkinkan menggunakan podium seremonial
yang biasa karena jumlah atlet banyak. untuk basket
putri, juara 3, 2 dan 1 dikalungkan bersamaan.
sementara putra juara 3 dulu dipanggil, dinaikkan
benderanya lalu di kalungkan medali, turun podium lalu
dilanjutkan juara 2 dan satu dengan urutan yang sama
Evaluasi Sound kecil, posisinya kurang menjangkau luas
lapangan
Suara mc kekecilan
Perubahan rundown mendadak karena atlet putri yang
datang ternyata sedikit
Tiang bendera jatuh ketika akan pengalungan medali
putri
Karena kepanasan, medali agak meleh lallu nempel
satu dengan yang lain dan akhirnya terkelupas sedikit2
Rekomendasi Check sound sehari sebelum pad jam yang sama agar
tau sejauh mana suaranya bisa terdengar.
Penggerek bendera di gladi sehari sebelum dengan
lagu padamu negri biar pas selesai lagu.
Tiang bendera diberi pemberat
Medali jangan dibiarkan di jemur
2. Evaluasi Umum Divisi
Frekuensi kumpul divisi kurang
Banyak perubahan menjelang hari-H
3. Rekomendasi Umum Divisi
Harus lebih sering rakor dengan panitia inti terutama logistik
G. BIDANG LAPANGAN
Kepala Bidang Lapangan: Nanda Anugrah FT’10
Koordinator Lapangan:
Bagas Irawandy Trihatmojo TA’10
Farkhan Gunarwan MRI’11
Afri Yudhawan GD’11
Grendilaxrama Santanuaji KL’11
Divisi Pertandingan
Koordinator Divisi Pertandingan : Difra Andria SI’10
Wakil Koor. Divisi Pertandingan : Feruz Kausar TM’10
Sekretaris I Divisi Lapangan : Ericka Rizky SF’10
Sekretaris II Divisi Lapangan : Puti Bungo Rina MRI’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Pertandingan
Penanggung
Jawab
Difra Andria
Landasan
Kegiatan
- Perlu adanya suatu bentuk kegiatan untuk
memfasilitasi peminat olahraga voli di ITB
- Perlunya pengembangan prestasi di bidang lain,
terutama olahraga, di samping prestasi akademis
- Pentingnya peningkatan prestasi olahraga voli
sehingga dapat menunjang perkembangan
perbolavolian di ITB
- Adanya keinginan untuk mempererat tali
persahabatan dan networking antar masyarakat
kampus ITB
- Perlunya usaha membina individu-individu yang
sehat, kuat, dan sportif sebagai modal membangun
bangsa di masa mendatang
- Perlunya suatu kegiatan yang bersifat
entertaint/refreshing untuk menghindari kejenuhan
akibat tekanan akademik di kampus
Deskripsi Kegiatan Pertandingan olahraga antar 28 Himpunan Mahasiswa
Jurusan di tiga belas cabang olahraga
Waktu 3 Januari 2013-9 Februari 2013
Tempat - Kampus Institut Teknologi Bandung
- SARAGA
- Queen Futsal
- Planet Dago
Tujuan - Membangun semangat sportivitas dalam setiap
pribadi mahasiswa untuk mencapai prestasi terbaik
- Membina, memfasilitasi, dan meningkatkan bakat
serta minat mahasiswa khususnya pada olahraga
bola voli ke dalam sebuah kegiatan kompetisi untuk
menunjang prestasi dan kualitas perbolavolian di ITB
- Melatih softskill mahasiswa dalam mengorganisir
suatu kegiatan
- Mempererat tali persaudaraan antar himpunan dan
antar mahasiswa di ITB
Parameter
Keberhasilan
-
Pelaksanaan Secara keseluruhan, pelaksanaan pertandingan cukup
lancar baik yang dilaksanakan di dalam atau di luar ITB.
Himpunan Mahasiswa Jurusan yang terdaftar mengikuti
pertandingan dengan baik dan sportif. Banyak
terdapat kendala selama proses pendaftaran dan
penentuan jadwal pertandingan.
Laporan Kerja per Cabang Pertandingan
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Pertandingan Atletik
Penanggung
Jawab
Jaka Fernando
Deskripsi Kegiatan Pertandingan atletik antar 28 himpunan dengan enam
nomor cabang yaitu Lari Sprint 100 m Putra, Lari Sprint
100 m Putri, Lompat Jauh Putra, Lompat Jauh Putri, Lari
Estafet 4x100 m Putra dan Lari Estafet 4x100 m Putri.
Waktu Kamis-Sabtu, 17-19 Januari 2013
Tempat Sarana Olahraga Ganesha
Parameter
Keberhasilan
Semua cabang (Lari Sprint Pa/Pi, Estafet Pa/Pi, serta
Lompat Jauh Pa/Pi) dapat terlaksana dengan baik
dan sportif.
Pelaksanaan Pertandingan atletik mengalami hambatan
dikarenakan hujan sehingga keadaan tidak
memungkinkan untuk melangsungkan pertandingan
dan waktu pertandingan diundur hingga hari
berikutnya.
Evaluasi - Penggunaan logistik dan tempat menjadi kurang
maksimal
- Pengadaaan logistik yang terlambat, sehingga
menghambat Unit untuk bergerak
- Kurangnya komunikasi antar elemen panitia di
lapangan
Rekomendasi - Percepat pengadaan logistik, paling tidak dua
minggu sebelum hari H sudah tersedia.
- Permudah birokrasi informasi di setiap elemen
panitia sehingga tidak menyulitkan panitia sendiri
2. Nama Kegiatan Pertandingan Basket
Penanggung
Jawab
Restaditya Harris (15010015)
Deskripsi Kegiatan Pertandingan basket putra antar 29 himpunan dan
pertandingan basket putri antar 26 himpunan yang
menggunakan sistem gugur. Dari pertandingan basket
ini akan terdapat juara 1, 2, dan 3 untuk putra dan
putri, beserta gelar MVP (Most Valuable Player) dari tim
juara 1.
Waktu Kamis, 3 Januari 2013 - Sabtu, 26 Januari
2013
Tempat Lapangan Basket Sasana Olahraga
Ganesha A dan C, Lapangan Basket
Campus Centre Barat ITB, serta Lapangan
Basket Stamford International School (SIS)
Parameter
Keberhasilan
Seluruh pertandingan basket harus telah selesai
dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Januari 2013.
Pelaksanaan Pertandingan basket putra dan putri berjumlah 55
pertandingan dan 1 pertandingan tambahan,
dengan rincian:
- Sebanyak 29 pertandingan basket putra dan 26
pertandingan basket putri.
- Sebanyak 48 pertandingan menggunakan wasit
dari UBG dan 7 pertandingan menggunakan
wasit dari PERBASI Kota Bandung.
- Sebanyak 22 pertandingan dilaksanakan di
Lapangan Basket Sasana Olahraga Ganesha A
dan C, 33 pertandingan dilaksanakan di
Lapangan Basket Campus Centre Barat, serta 1
pertandingan tambahan di Lapangan Basket
Stamford International School (SIS).
Pihak penyelenggara yaitu UBG, bertindak sebagai
wasit, petugas statistik, dan peran lainnya yang
dibutuhkan dalam pertandingan basket.
Setiap pertandingan basket memiliki dokumen-
dokumen pertandingan sebagai berikut:
- Lembar Daftar Susunan Pemain (DSP), yang
berisikan 12 nama pemain dari tim yang akan
bertanding pada saat itu (1 lembar untuk setiap
tim).
- Lembar Running Score, yang merupakan
catatan hasil 1 pertandingan secara
komprehensif (1 lembar untuk setiap
pertandingan).
- Lembar Statistik, yang berisikan data-data
statistik dari setiap pemain dalam 1 tim selama
pertandingan (1 lembar untuk setiap tim).
Pelaksaaan pertandingan basket sering
menghadapi hambatan karena terjadi hujan,
sehingga banyak pertandingan yang harus ditunda
dan menyebabkan pergantian jadwal.
Pergantian jadwal pertandingan juga sering
disebabkan oleh karena terdapat himpunan yang
berhalangan hadir pada jadwal semula,
diakibatkan oleh alasan akademik dan non-
akademik.
Evaluasi Jadwal yang sering berubah akibat berbagai
kendala sangat menyulitkan pihak penyelenggara
pertandingan (UBG) karena keterbatasan
sumberdaya manusia selama masa libur, sehingga
memiliki dampak lanjutan seperti terjadinya
keterlambatan waktu pertandingan akibat
ketidakhadiran pihak penyelenggara
pertandingan, khususnya di pagi hari.
Perubahan jadwal yang diajukan oleh himpunan
sering tidak mengikuti peraturan pertandingan
basket yang telah disampaikan pada saat
technical meeting (umumnya pelanggaran
mengenai pemberitahuan perubahan jadwal
minimum H-3 sebelum pertandingan).
Masih terdapat beberapa hal yang tidak diatur
atau kurang jelas artinya dalam peraturan
pertandingan basket, sehingga ketika terjadi
sesuatu yang tidak terdapat atau kurang jelas
dalam peraturan tersebut, keputusan dan
kebijaksanaan penyelenggara pertandingan
sangat dibutuhkan. Beberapa contoh hal yang
belum diatur atau kurang jelas adalah:
- Keputusan W.O untuk suatu tim akibat jumlah
anggota tim yang hadir kurang dari 5 orang
ketika sedang terjadi hujan atau waktu mulai
pertandingan ketika hujan telah selesai.
- Batas waktu untuk membatalkan suatu
pertandingan ketika sedang terjadi hujan.
- Jenis sanksi bagi tim atau pihak yang melakukan
keonaran hingga membuat pihak lainnya
cedera atau kejadian sejenisnya.
- Peraturan mengenai kostum tim putri yang
anggotanya menggunakan jilbab.
Berkaitan dengan logistik, terdapat beberapa hal
yang perlu perhatikan yaitu:
- Tanda pengenal atau identitas panitia sebaiknya
diberikan sebelum dimulainya pertandingan
basket (awal Januari) kepada pihak UBG
sekurang-kurangnya untuk 30 orang.
- Perlengkapan pertandingan seperti bola basket,
scoreboard, perlengkapan medik, slubber, dan
lainnya masih banyak yang merupakan milik UBG
sehingga menimbulkan kesulitan untuk
mengidentifikasi kepemilikan dari perlengkapan
tersebut setelah pertandingan basket berakhir.
- Ketersediaan perlengkapan medik masih terasa
kurang, khususnya obat-obatan untuk pereda
kram atau nyeri otot seperti Counterpain dan
Ethyl Chloride.
Rekomendasi Perubahan jadwal yang terjadi sebaiknya
dipusatkan pada 1 hari khusus, sehingga
pertandingan basket tidak diselenggarakan hampir
setiap hari dan mengurangi resiko kekurangan
sumberdaya manusia dari pihak penyelenggara
pertandingan basket.
Mekanisme perubahan jadwal pertandingan
karena alasan akademik dan non-akademik oleh
himpunan perlu lebih diperketat, dan harus sesuai
dengan peraturan pertandingan basket yang
berlaku.
Untuk Olimpiade KM-ITB pada tahun-tahun
berikutnya, perlu dilakukan revisi dari isi peraturan
pertandingan basket dengan mengacu kepada
hasil-hasil evaluasi dan kekurangan yang telah
diketahui dari Olimpiade VII KM-ITB ini.
Kebutuhan akan perlengkapan dan logistik lainnya
seperti tanda pengenal atau identitas panitia, dan
obat-obatan sebaiknya disediakan oleh panitia
Olimpiade KM-ITB, bukan oleh panitia
penyelenggara pertandingan basket (dalam hal ini
adalah UBG).
3. Nama Kegiatan Pertandingan Billiard
Penanggung
Jawab
Edwin Maesaro Rahman
Deskripsi Kegiatan Pertandingan billiard antar 28 himpunan dengan dua
nomor cabang yaitu 8 ball dan 9 ball
Waktu Senin-Rabu, 7-9 Januari 2013
Tempat The Shooters Pool and Lounge, Planet
Dago
Parameter
Keberhasilan
-
Pelaksanaan Pada hari pelaksanaannya, terdapat permasalahan
mengenai wasit. Pada beberapa pertandingan, wasit
salah mengambil keputusan. Pada pertandingan hari
pertama, masih banyak pemain yang tidak datang
pada waktu pertandingan dan ada juga pemain yang
salah venue, sehingga pertandingannya dinyatakan
WO. Pada hari pertama juga, diadakan coaching
clinic oleh Irsal Nasution. Dimana animo penonton
tidak hanya dari mahasiswa ITB saja, namun juga dari
pelanggan Shooters lainnya.
Evaluasi Selama pertandingan berlangsung, masih banyak
penonton yang memasuki daerah steril
pertandingan.
Pada beberapa pertandingan, tidak adanya
anggota komisi disiplin yang berada di venue
pertandingan.
Pada hari kedua pertandingan, ada pemain yang
tidak puas terhadap keputusan yang diberikan oleh
wasit pada set satu yang kemudian meminta
pertandingan set tersebut diulang dari awal
dengan skor 0-0 disertai juga dengan penggantian
wasit. Karena lawan dari pemain tersebut setuju-
setuju saja terhadap penawaran dari pemain,
kemudian head section billiard dan kabid
lapangan juga menyetujui, akhirnya pertandingan
pun diulang dari awal dengan skor awal 0-0.
Pada hari kedua pula, terdapat pemain yang tidak
puas terhadap hasil akhir pertandingannya dan
melakukan protes setelah form pertandingan
ditandatangani kedua belah pihak, sehingga
protes tersebut diabaikan.
Pada hari pertama, dokumentasi terhadap
keberlangsungan pertandingan dirasa kurang.
Rekomendasi Sebaiknya di venue billiard ditempatkan beberapa
anggota keamanan untuk menjaga daerah
pertandingan steril dari penonton.
Diharapkan pula, selalu ada anggota komisi disiplin
selama pertandingan berlangsung.
Untuk pembagian SDM dari hasil open recruitment,
diharapkan sesuai dengan bidang yang dipilih,
sehingga anak oprec oprec tersebut lebih
mengetahui hal yang akan dia kerjakan dan juga
memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap cabang
olahraga tersebut, yang dapat memperlancar
keberjalanan olimpiade.
4. Nama Kegiatan Pertandingan Bowling
Penanggung
Jawab
Nalla Krishna Tanaya
Deskripsi Kegiatan Pertandingan bowling antar 28 himpunan dengan tiga
kali permainan untuk menentukan pemenang
Waktu 15 Januari 2013
Tempat Dago Bowling Planet Dago
Parameter
Keberhasilan
Peserta mengikuti permainan, kemudian didapatkan
pemenang pertama kedua dan ketiga
Pelaksanaan Banyak mesin bowling yang rusak disana sehingga
banyak complain dari para peserta yang mengikuti
acara tersebut. Anak oprec tidak ada yang dtg
sehingga kegiatan berjalan sedikit tersendat
Evaluasi - Mencari tempat yang lebih baik
- Memastikan keinginan dari masing-masing anak
oprec
Rekomendasi Sebaiknya mengajak anak oprec yang benar-benar
berminat dengan cabang olahraga tersebut, sehingga
dapat bekerja maksimal
5. Nama Kegiatan Pertandingan Bridge
Penanggung
Jawab
Muhammad ihsan
Deskripsi Kegiatan Pertandingan patkawan bridge (tim) yang diikuti 15
himpunan dengan system swiss pada penyisihan dan
round robin pada partai final.
Waktu Sabtu-minggu, 19-20 Januari 2013
Tempat Cc barat ruang 23
Parameter
Keberhasilan
Pertandingan berjalan lancar serta didapatkannya
peserta finalis 4 besar
Pelaksanaan Pertandingan bridge berjalan sesuai teklap tanpa ada
hambatan
Evaluasi -
Rekomendasi -
6. Nama Kegiatan Pertandingan Bulutangkis
Penanggung
Jawab
Andi Hermansyah
Deskripsi Kegiatan Pertandingan bulutangkis antar 28 himpunan dengan 5
nomor perorangan, yaitu tunggal putra, tunggal putri,
ganda putra, ganda putri, ganda campuran dan 1
cabang beregu himpunan.
Waktu Senin (14/1) 08.00-18.00
Rabu (16/1) 08.00-18.00
Kamis (17/1) 08.00-18.00
Jumat (25/1) 18.00-21.00
Sabtu (26/1) 15.00-21.30
Minggu (27/1) 12.00-23.30
Tempat GOR PDAM
Parameter
Keberhasilan
Pertandingan berjalan lancar, Himpunan Mahasiswa
Jurusan bertanding dengan sportif serta
didapatkannya pemenang dari tiap nomor cabang
Pelaksanaan Peminjaman tempat mengalami kendala dari pihak
pemilik GOR sehingga jadwal menjadi sering berubah.
Pertandingan jadi mundur sangat jauh dari waktunya
saat pertandingan final.
Evaluasi - Ada atlet yang salah lihat jadwal dikarenakan ada
typo dalam penulisan jadwal
- Ada miskomunikasi di tabel saat ada atlet yang
tidak terdaftar sesuai cabangnya diizinkan untuk
bermain dan diketahui terlambat
- Saat technical meeting ada peraturan-peraturan
yang masih belum jelas
- Jadwal yang mundur menyebabkan pertandingan
selesai sangat malam
Rekomendasi - Komunikasi antara HS dengan divisi pertandingan
harusnya lebih ditingkatkan dari awal, agar tidak
banyak miskomunikasi.
HS tidak bekerja sendiri untuk mengurus cabangnya
- Pengecekan yang lebih baik baik dari HS maupun
divisi lainnya dalam penyampaian info jadwal
sehingga kesalahan-kesalahan kecil yang dapat
berakibat fatal tidak terjadi
- Sosialisasi peraturan kepada seluruh divisi yang
bertugas di lapangan dan di table saat hari-H
- Peraturan harus dibuat jauh lebih rinci, sampai ke
suporter dan seragam
- Pengalokasian waktu pertandingan perlu untuk
dikaji ulang saat pertandingan sudah mulai
memasuki babak quarter-final
7. Nama Kegiatan Pertandingan Catur
Penanggung
Jawab
Ahmad Muayyid
Deskripsi Kegiatan Pertandingan Catur antar 28 himpunan dengan tiga
nomor cabang yaitu Tunggal Putra, Tunggal Putri, dan
Beregu.
Waktu Senin-Kamis, 14-17 Januari 2013
Tempat Ruangan 26 CC Barat
Parameter
Keberhasilan
Pertandingan berjalan lancar, Himpunan Mahasiswa
Jurusan bertanding dengan sportif serta
didapatkannya pemenang dari tiap nomor cabang
Pelaksanaan Secara umum pertandingan setiap harinya berjalan
dengan lancar dan tepat waktu. Terdapat sedikit
perubahan jadwal dari yang telah disepakati pada
saat TM, akantetapi perubahan jadwal ini disepakati
oleh semua pihak (tidak ada komplain).
Evaluasi - Untuk pertandingan yang dimulai pada jam 8 pagi
dan jam 1 setelah istirahat siang kadang-kadang
terlambat sampai 30 menit.
- Keamanan disekitar tempat pelaksanaan kegiatan
sangat minim. Sehingga banyak kejadian supporter
yang berisik dan agak mengganggu jalannya
pertandingan.
- Komitmen pemain yang telah terdaftar kurang
baik. Khususnya untuk tunggal putri, lebih dari
setengah pemain yang terdaftar tidak hadir,
sehingga banyak pertandingan yang berakhir
dengan W.O.
Rekomendasi Pertandingan diadakan selama masa perkuliahan aktif
tapi di hari libur (sabtu/minggu), sehingga komitmen
pemain bisa lebih baik dan pertandingan bisa berjalan
lancar dan menarik.
8. Nama Kegiatan Pertandingan Futsal
Penanggung
Jawab
Muhamad Yoga Wisambudhi
Deskripsi Kegiatan Pertandingan futsal antar 28 himpunan dengan 2
nomor cabang yaitu futsal putra dan futsal putri
Waktu 4 Januari-3 Februari 2013
Tempat Queen Futsal
Parameter
Keberhasilan
-
Pelaksanaan Secara umum pertandingan berjalan baik dan
terselesaikan dengan tepat waktu. Ada sedikit
hambatan pada SDM di beberapa hari tertentu
karena sudah mulai masuk kuliah. Pengaturan
pemindahan jadwal yang sering bermasalah. Venue
yang kurang mendukung ketika hujan turun. Koordinasi
terhadap UKM pendukung (PS ITB) berjalan sangat
baik.
Evaluasi Tiap divisi pendukung harap bertanggung jawab
pada jobdesc masing-masing tanpa alasan
apapun.
Peserta dan panitia harus konsisten pada peraturan
yang telah disepakati.
Rekomendasi Pengaturan jadwal direkomendasikan untuk tidak
dipadatkan seharian penuh namun dapat
dilaksanakan seperti pada Olimpiade 2013 sehingga
panitia tidak mengalami kelelahan dan dapat
menghindari penumpukan penonton yang berpotensi
memancing “gesekan” antar supporter.
9. Nama Kegiatan Pertandingan Renang
Penanggung
Jawab
M. Reza Noviardi
Deskripsi Kegiatan Pertandingan renang antar 27 himpunan dengan 21
nomor cabang yaitu Gaya bebas 200m Putra, Gaya
bebas 200m Putri, Gaya bebas 100m Putra, Gaya
bebas 100m Putri, Gaya bebas 50m Putra , Gaya
bebas 50m Putri, Gaya kupu 100m Putra, Gaya kupu
100m Putri, Gaya kupu 50m Putra, Gaya kupu 50m
Putri, Gaya dada 100m Putra, Gaya dada 100m Putri,
Gaya dada 50m Putra, Gaya dada 50m Putri, Gaya
punggung 100m Putra, Gaya punggung 100m Putri,
Gaya punggung 50m Putra, Gaya punggung 50m
Putri, Gaya ganti perorangan 200m Putra, Estafet gaya
bebas 4x50m campuran, Estafet gaya ganti 4x50m
campuran
Waktu Sabtu, 19 Januari 2013
Tempat Kolam Renang Sarana Olahraga
Ganesha
Parameter
Keberhasilan
Pertandingan berjalan lancar, Himpunan Mahasiswa
Jurusan bertanding dengan sportif serta
didapatkannya pemenang dari tiap nomor cabang
Pelaksanaan Pertandingan renang sempat meleset dari perkiraan
rundown yang sudah dibuat dan dilaksanakan lebih
cepat daripada rundown serta ada nomor cabang
yang dimajukan waktunya, sehingga pelaksanaannya
selesai lebih cepat
Evaluasi - Sempat terjadi miskoordinasi dengan divisi logistik
mengenai jumlah tali lintasan
- Protes tidak dilakukan pada tempatnya. Banyak
yang protes kepada panitia lapangan lain seperti
kepada chief juri pembalikan, timer serta admin.
Seharusnya segala protes diajukan kepada referee.
Hal ini disebabkan karena kurang dijelaskannya
mekanisme protes pada saat Technical Meeting
- Sound system kurang menjangkau seluruh area
kolam, sehingga ada beberapa himpunan yang
tidak mendengar informasi
- Terdapat perbedaan waktu istirahat antara yang
diinformasikan saat technical meeting dengan
yang tercantum di buku acara. Pada saat
technical meeting, disampaikan bahwa waktu
istirahat dimulai jam 12. Sedangkan waktu istirahat
yang tercantum pada buku acara adalah jam 11.
Hal ini disebabkan karena kurang dicrosschecknya
konten buku acara secara detail
- Pembagian buku acara kepada himpunan
dilakukan pada saat hari-h dikarenakan isi buku
acara yang baru selesai pada saat malam sebelum
hari-h
- Pada saat hari-h, banyak atlet himpunan yang
tidak mengikuti alur dan jalur masuk untuk start di
daerah pengaturan peserta.
- Banyak atlet himpunan yang terlambat memasuki
area pengaturan peserta. Seharusnya atlet harus
sudah siap di area pengaturan peserta 3 seri
sebelum seri saat atlet itu bertanding dilaksanakan.
- Stopwatch baru dibagikan kepada timer pada saat
acara akan dilaksanakan
- Pada saat lomba berlangsung, ada atlet yang
sedang berlomba yang menanyakan masalah
diskualifikasi kepada juri pembalikan di tengah
perlombaan dan juri pembalikan menjawabnya.
Seharusnya atlet tidak boleh menanyakan hasil
perlombaan maupun diskualifikasi kepada juri lain
selain referee, dan juri-juri lain dilarang
memberitahukan hasil perlombaan dan
diskualifikasi kepada atlet. Masalah hasil dan
diskualifikasi merupakan keputusan dari referee
- Ada nomor acara yang dimajukan waktunya
menjadi sebelum istirahat. Namun ada himpunan
yang tidak mendengar pengumuman perubahan
waktu nomor acara tersebut
- Jumlah serta ukuran tenda tidak memadai
- Posisi admin berada di tempat penitipan barang
sehingga berada di satu daerah dengan
penonton, sehingga daerah admin menjadi berisik
dan hal tersebut mengurangi fokus dan kinerja
admin
- Loading barang logistik seperti tali lintasan, tenda
dan sound system baru selesai jam 10 malam dan
tidak berkoordinasi dengan pihak penjaga kolam,
sehingga mengakibatkan para penjaga kolam
harus bekerja di luar jam kerja mereka
Rekomendasi - Dipastikan dari jauh-jauh hari berapa jumlah tali
lintasan yang seharusnya akan dipakai
- Diperjelas lagi bagaimana mekanisme protes yang
seharusnya pada saat Technical Meeting. Sediakan
meja khusus untuk menampung protes bila perlu
- Sound system seharusnya menjangkau hampir
seluruh area kolam, dan minimal dipasang di 4 titik
di bagian penjuru kolam
- Perlu diadakan crosscheck secara detail mengenai
konten buku acara. Sebenarnya perkiraan jadwal
setiap nomor acara tidak perlu dicantumkan di
buku acara, karena waktu lomba renang itu
tentatif dan tidak pasti. Tujuannnya adalah untuk
mengantisipasi dan menghindari adanya massa
himpunan yang terlalu berpegang pada perkiraan
jadwal tersebut
- Seharusnya buku acara sudah dibagikan sebelum
hari-h untuk memberikan bayangan kepada massa
himpunan tentang urutan nomor acara dan seri
lomba, serta untuk memberikan waktu pada timer
untuk menuliskan nama atlet di form timer untuk
efisiensi waktu
- Pada saat Technical Meeting dipertegas lagi alur
dan jalur masuk untuk start serta penjelasan
mengenai tata letak denah kolam lebih diperjelas
lagi. Kalau perlu, denah kolam serta alur dan jalur
masuk start ditempel di kolam atau dicantumkan di
buku acara
- Perlu disediakan megafon atau pengeras suara
sehingga petugas pengatur peserta dapat
memanggil atlet agar atlet tersebut segera
memasuki area pengaturan peserta
- Seharusnya barang-barang logistik yang penting
dan vital seperti stopwatch, printer, form timer dan
form diskualifikasi sudah ada di sekre sehari sebelum
acara
- Memperjelas peraturan bahwa bertanya dan
protes mengenai hasil perlombaan hanya kepada
referee pada saat Technical Meeting. Selain itu, TFT
serta briefing panitia lapangan juga harus
diperjelas, terutama masalah jobdesc dan
peraturan.
- Sound system harus menjangkau seluruh area
kolam. Selain itu, pengumuman mengenai
perubahan waktu nomor acara bisa juga
diberitahukan lewat SMS atau telepon kepada
official masing-masing himpunan lewat LO, dan
pengumuman tersebut tidak boleh diberitahukan
secara mendadak
- Perlu diadakan survey kolam mengenai ukuran
kolam
- Seharusnya posisi admin berada di seberang posisi
penonton sehingga tidak terganggu penonton
- Perlu diadakan koordinasi mengenai loading
barang logistik berat dengan pihak penjaga kolam
setidaknya seminggu sebelum acara. Selain itu,
barang logistik seperti tenda dan tali lintasan
sebaiknya sudah sampai di kolam dari sore harinya,
sehingga loading barang tidak perlu berlangsung
sampai larut malam
10. Nama Kegiatan Pertandingan Sepak Bola
Penanggung
Jawab
Hafidz WIbisono
Deskripsi Kegiatan Pertandingan sepak bola antar himpunan dalam
Institut teknologi Bandung. Pertandingan dilakukan
dengan sistem gugur yang melibatkan 28 dari 29
himpunan di Institut Teknologi Bandung
Waktu Kamis, 3 Januari 2013
Senin, 7 Januari 2013
Rabu, 9 Januari 2013
Kamis, 10 Januari 2013
Senin, 14 Januari 2013
Rabu, 16 Januari 2013
Selasa, 28 Januari 2013
Senin, 5 Februari 2013
Sabtu, 9 Februari 2013
Tempat Sarana Olahraga Ganesha
Tujuan - Mempererat persaudaraan antar himpunan melalui
media sepak bola
- Memfasilitasi masa kampus untuk menyalurkan
minat dalam olah raga khususnya sepak bola
Parameter
Keberhasilan
Semua pertandingan berjalan dengan baik
Pelaksanaan Pertandingan berjalan dengan lancar meskipun ada
beberapa kendala kecil yang tidak terlalu
mengganggu jalannya acara. Walaupun begitu
kendala tersebut harus dievaluasi
Evaluasi - Kurangnya SDM saat pertandingan dan saat
persiapan menjelang pertandingan
- Kerap kali terjadi panitia yang lintas jobdesc
dikarenakan kurangnya SDM
- Kurangnya alat yang memadai dalam mengapuri
lapangan sepak bola saraga
- Kurangnya pengawasan dalam menjaga logistik
pertandingan sepak bola yang menyebabkan bola
hilang dua buah
- Panitia yang berjaga di table kurang berkordinasi
dengan wasit sehingga terjadi kesalahan mencatat
kartu kuning
- Penonton kerap kali terlalu dekat dengan garis
lapangan
- Logistik yang disediakan beberapa kali tidak bisa
digunakan untuk menunjang pertandingan
- Terjadi keterlambatan dalam pembayaran wasit
sehingga HS yang bersangkutan harus
meminjamkan uangnya untuk membayar wasit
- Kerap kali medik kurang sigap dan kurang mengerti
tentang cedera yang dialami pemain
Rekomendasi - Perlunya sistem oprec yang bersifat mengikat bagi
para panitia
- Perlu adanya penanggungj jawab logistik di tiap
cabang yang bertugas mengawasi ketersediaan
blogistik untuk pertandingan
- Penanggung jawab logistik harus orang yang
mengerti tentang cabang yang ditangani agar
tidak salah menyediakan barang sehingga
membuang percuma uang yang disediakan
- Keamanan harus lebih tegas terhadap penonton
yang hadir di lapangan
- Setiap selesai pertandingan panitia yang bertugas
di table harus menyocokkan hasil pertandingan
dengan wasit
- Uang untuk pembayaran wasit atau biaya tak
terduga lainnya harus selalu standby agar bisa
digunakan untuk hal yang bersifat mendadak
- Pelatihan medik seharusnya disesuaikan dengan
cabang yang ditangani dengan memperkirakan
kemungkinan-kemungkinan cedera yang akan
terjadi pada pemain
11. Nama Kegiatan Pertandingan Tenis
Penanggung
Jawab
Muhammad Shiddiq Sumitro
Deskripsi Kegiatan Pertandingan tenis antar 28 himpunan dengan nomor
cabang tunggal putra, tunggal putri, ganda putra,
ganda putri dan ganda campuran.
Waktu Kamis, 3 Januari 2013
Jumat, 4 Januari 2013
Senin, 7 Januari 2013
Rabu, 9 Januari 2013
Kamis, 10 Januari 2013
Senin, 14 Januari 2013
Selasa, 15 Januari 2013
Tempat Lapangan Tenis SARAGA
Parameter
Keberhasilan
-
Pelaksanaan Pertandingan secara keseluruhan berjalan lancar.
Pertandingan tidak terganggu dengan adanya hujan
atau pemunduran jadwal. Wasit, UT dan panitia dapat
bekerja sama dengan cukup baik.
Evaluasi Logistik sering datang terlambat sehingga
menghambat jalannya pertandingan
Adanya kesalahan pada saat screening sehingga
dapat meloloskan pemain yang bermain lebih dari
dua nomor cabang
Kurangnya jumlah SDM baik yang berasal dari
oprec panitia ataupun massa UT, sehingga
merekrut panitia dari divisi selain divisi pertandingan
Beberapa pertandingan ada yang terlambat
dikarenakan peserta terlambat hadir
Rekomendasi Logistik datang lebih cepat dan standby maksimal
15 menit sebelum jalannya pertandingan
Panitia lebih teliti dalam melakukan screening dan
saat meloloskan berkas pendaftaran dari himpunan
sehingga kesalahan dalam keikutsertaan atlet
dapat dihindari
Panitia oprec harus lebih dirangkul agar merasa
terikat dan bertanggung jawab untuk hadir saat
hari H pertandingan
Panitia humas lebih sering mengingatkan peserta
dari himpunan untuk hadir tepat waktu untuk
melakukan screening dan panitia pertandingan
harus lebih tegas dalam menetapkan waktu WO
12. Nama Kegiatan Pertandingan Tenis Meja
Penanggung
Jawab
Hafid Sidqi Nur Muzwar
Deskripsi Kegiatan Pertandingan tenis meja antar 28 himpunan dengan
nomor cabang pertandingan tunggal putra, tunggal
putri dan beregu.
Waktu Selasa-Kamis, 8-10 Januari 2013
Tempat Aula Timur ITB
Parameter
Keberhasilan
-
Pelaksanaan Pada hari pertama (Selasa, 8-jan-2013) terjadi
keterlambatan dibukanya venue sehingga
persiapan tempat menjadi terlambat dan waktu
mulainya pertandingan juga terlambat. Namun
setelah waktu istirahat, pertandingan selanjutnya
berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal.
Pada hari pertandingan terakhir terjadi
keterlambatan waktu dari jadwal, yang diakibatkan
oleh pertandingan final beregu berlangsung diluar
rencana yaitu selama 2 jam.
Evaluasi Medik kurang sigap dan siap
Pada pagi hari pertama belum terpenuhinya logistik
pertandingan (net).
Dibutuhkannya komitmen untuk tepat waktu bagi
setiap panitia.
Kesalahan pembacaan nama pemenang pada
ceremony pemberian medali
Rekomendasi Sebaiknya memastikan terlebih dahulu perwakilan
dari tim atau pemenang yang akan naik ke podium
sehingga tidak terjadi kesalahan pembacaan pada
ceremony.
Venue agar dipastikan waktu bukanya tanpa
keterlambatan dan sediakan waktu yang cukup
untuk persiapan venue.
13. Nama Kegiatan Pertandingan Voli
Penanggung
Jawab
Thomas Dikas Wibiyanto, Abdul Ra’uf
Deskripsi Kegiatan Pertandingan Voli antar himpunan. 28 himpunan
mengirimkan tim putra, dan 25 himpunan mengirimkan
tim putri
Waktu Tanggal 3 Januari – 9 Februari 2013
Tempat Lapangan CC Barat, Kosambi
Parameter
Keberhasilan
- Adanya semangat sportivitas dalam setiap pribadi
mahasiswa untuk mencapai prestasi terbaik
- Semakin eratnya tali persaudaraan antar himpunan
dan antar mahasiswa di ITB
Pelaksanaan - Pertandingan banyak yang terhambat karena
hujan sehingga harus mencari jadwal pengganti.
- Jadwal Final diundur karena terhalang acara
himpunan
Evaluasi - Kurangnya SDM
- Sulit mencari tempat pengganti seandainya terjadi
hujan
Rekomendasi - Sejak awal pertandingan dilaksanakan di Indoor
- Semua pertandingan dilakukan di pagi hari apabila
tidak bisa menyewa lapangan Indoor
2. Evaluasi Umum Divisi
Pendaftaran diundur dikarenakan belum adanya kesepakatan
antara panitia dan Himpunan Mahasiswa Jurusan mengenai
biaya pendaftaran. Sehingga hari pendaftaran diundur hingga
satu minggu
Setengah dari jumlah total Himpunan Mahasiswa Jurusan
terlambat mengumpulkan berkas pendaftaran hingga
melewati hari terakhir pendaftaran. Serta terdapat tiga
Himpunan Mahasiswa Jurusan yang mendaftar setelah
pendaftaran ditutup sehingga dibuat kesepakatan tambahan
Tidak semua Himpunan Mahasiswa Jurusan mengikuti Technical
Meeting tiap cabang olahraga pertandingan sehingga
terdapat beberapa miskomunikasi saat hari H pertandingan
Jumlah panitia dari divisi pertandingan sangat sedikit sehingga
perlu meminta bantuan SDM dari divisi lain
Sulitnya mencari jadwal pengganti pertandingan karena sulit
menemukan kesepakatan dan waktu kosong antar Himpunan
Mahasiswa Jurusan
3. Rekomendasi Umum Divisi
Tiap Himpunan Mahasiswa Jurusan diwajibkan untuk mengikuti
Technical Meeting dan diberikan konsekuensi apabila tidak,
untuk mencegah terjadinya miskomunikasi saat hari H
pertandingan
Sering mengadakan kumpul bersama dan meminta jadwal
liburan tiap anggota divisi pertandingan untuk menetapkan
waktu kerja per orangnya agar dapat membagi tugas dan
tidak kekurangan orang
Lebih ditekannya SOP Pergantian Jadwal kepada seluruh
Himpunan Mahasiswa Jurusan agar tidak ada permintaan
pergantian jadwal yang mendadak serta memberikan waktu
lebih kepada panitia dan himpunan lawan untuk berunding
menetapkan jadwal pengganti
Divisi Data Pertandingan
Koordinator Divisi Data Pertandingan : Edwin Raissa V.W. EL’10
Wakil Koor. Divisi Non-Pertandingan :
Sekretaris :
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Cabang Voli
Penanggung
Jawab
Ibrahim Abdurrahman (Teknik Industri 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding, form data pertandingan, dan form
daftar susunan pemain.
- Bekerjasama dengan Divisi Komdis dalam hal
screening pemain.
- Mengisi form data pertandingan.
- Merekap hasil pertandingan voli setiap harinya.
Waktu 3 Januari 2013 – 13 Januari 2013
Tempat Lapangan Voli CC Barat
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang voli dapat
terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Kertas posisi tidak tersedia pada awal
keberjalanan olimpiade karena head section
cabang voli tidak meminta.
- Ada beberapa pemain yang tidak terdaftar
dalam data atlet yang dipegang panitia sejak
awal sehingga mengakibatkan beberapa
himpunan WO.
- Pada awal pelaksanaan Olimpiade, tidak ada
jadwal, bagan, maupun peraturan
pertandingan voli yang tersedia di table
sehingga PIC (person in charge) table kesulitan
menjawab pertanyaan-pertanyaan himpunan
mengenai hal tersebut.
- Pada awal pelaksanaan Olimpiade, SDM dari
Divisi Komdis sangat kurang yang
mengakibatkan sulitnya penindaklanjutan
mengenai pelanggaran pendaftaran peserta.
- Pergantian jadwal di luar kampus cukup
memberatkan Divisi Data Pertandingan
dikarenakan kekurangan SDM untuk meng-
cover semua venue saat terdapat lebih dari 3
venue dalam satu hari.
Rekomendasi - Koordinasi dengan HS voli perlu dilakukan jauh-
jauh hari sebelum pertandingan dimulai.
- Paling tidak sejak awal sebelum pertandingan
cabang voli dimulai, hal-hal seperti bagan,
jadwal, dan peraturan voli telah dipersiapkan
oleh Divisi Pertandingan sehingga saat hari H
bisa digunakan sebagai acuan. Lebih baik lagi
jika di venue cabang voli terdapat minimal satu
anak Divisi Pertandingan yang mengerti
mengenai hal-hal tersebut di atas.
- Harus ada minimal satu orang dari Divisi Komdis
untuk menangani pelanggaran dalam cabang
petandingan voli.
- Pergantian jadwal di luar kampus harap
dikoordinasikan terlebih dahulu kepada Divisi
Data Petandingan minimal satu hari sebelum
jadwal pengganti.
2. Nama Cabang Sepak Bola
Penanggung
Jawab
Fadiel Evan Marastio (Teknik Perminyakan 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding, form data pertandingan, dan form
daftar susunan pemain.
- Bekerjasama dengan Divisi Komdis dalam hal
screening pemain.
- Mengisi form data pertandingan.
- Merekap hasil pertandingan voli setiap harinya.
Waktu 3 Januari 2013 – 14 Januari 2013
Tempat Lapangan Sepak Bola Saraga
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang sepak bola
dapat terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Kertas pergantian pemain tidak tersedia pada
awal keberjalanan olimpiade karena head
section cabang sepak bola tidak meminta.
- Ada beberapa pemain yang tidak terdaftar
dalam data atlet yang dipegang panitia sejak
awal sehingga mengakibatkan pemain yang
bersangkutan dilarang main tetapi himpunan
yang bersangkutan tetap bermain.
- Pada awal pelaksanaan Olimpiade, tidak ada
jadwal, bagan, maupun peraturan
pertandingan sepak bola yang tersedia di table
sehingga PIC (person in charge) table kesulitan
menjawab pertanyaan-pertanyaan himpunan
mengenai hal tersebut.
- Pada awal pelaksanaan Olimpiade, SDM dari
Divisi Komdis sangat kurang yang
mengakibatkan sulitnya penindaklanjutan
mengenai pelanggaran pendaftaran peserta.
- Wasit terlalu terburu-buru memulai pertandingan
sehingga proses screening belum selesai
dilakukan tetapi pertandingan sudah dimulai.
- Terjadi kesalahan pengisian data pada form
data pertandingan namun sudah
ditandatangani oleh kapten tim yang
bersangkutan.
- Tidak terdapat kejelasan penagihan denda
akibat kartu kuning maupun kartu merah
sehingga denda tidak ditagih pada awal
keberjalanan olimpiade.
- Terlalu banyak orang yang berkumpul di depan
table sehingga menyulitkan panitia dalam
pendataan kartu-kartu maupun gol.
Rekomendasi - Koordinasi dengan HS sepak bola perlu
dilakukan jauh-jauh hari sebelum pertandingan
dimulai.
- Paling tidak sejak awal sebelum pertandingan
cabang sepak bola dimulai, hal-hal seperti
bagan, jadwal, dan peraturan sepak bola telah
dipersiapkan oleh Divisi Pertandingan sehingga
saat hari H bisa digunakan sebagai acuan. Lebih
baik lagi jika di venue cabang sepak bola
terdapat minimal satu anak Divisi Pertandingan
yang mengerti mengenai hal-hal tersebut di
atas.
- Harus ada minimal satu orang dari Divisi Komdis
untuk menangani pelanggaran dalam cabang
petandingan sepak bola sehingga peraturan
dapat ditegakkan.
- Unit yang bersangkutan diharapkan
berkoordinasi dengan wasit mengenai jadwal
mulai pertandingan sehingga tidak terjadi
kejadian “pertandingan mulai tetapi screening
belum selesai”.
- PIC table harus memastikan setiap kapten tim
yang bertanding dan wasit pertandingan
memeriksa kembali berkas pertandingan yang
telah terisi pada saat itu agar tidak terjadi
kesalahan pendataan.
- Penagihan denda harap dilakukan sesaat
setelah pertandingan selesai oleh PIC table
dengan catatan KTM tim yang terkena kartu
dikembalikan setelah denda terbayar.
- Koorlap sebaiknya membantu mengondisikan
area depan table sepak bola agar clear dari
pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
3. Nama Cabang Basket
Penanggung
Jawab
Ibrahim Abdurrahman (Teknik Industri 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding.
- Bekerjasama dengan Divisi Komdis dalam hal
screening pemain.
- Merekap hasil pertandingan basket setiap
harinya.
Waktu 3 Januari 2013 – 14 Januari 2013
Tempat Lapangan Basket CC Barat dan Saraga
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang basket
dapat terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Ada beberapa pemain yang tidak terdaftar
dalam data atlet yang dipegang panitia sejak
awal sehingga mengakibatkan pemain yang
bersangkutan dilarang main tetapi himpunan
yang bersangkutan tetap bermain.
- Pergantian jadwal di luar kampus cukup
memberatkan Divisi Data Pertandingan
dikarenakan jadwal yang dipilih terbentur
kegiatan merekap semua pertandingan hari itu.
Rekomendasi - Pergantian jadwal di luar kampus harap
dikoordinasikan terlebih dahulu kepada Divisi
Data Petandingan minimal satu hari sebelum
jadwal pengganti.
4. Nama Cabang Tenis
Penanggung
Jawab
Fadiel Evan Marastio (Teknik Perminyakan 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding, form data pertandingan, dan form
daftar susunan pemain.
- Screening pemain yang akan bertanding.
- Merekap hasil pertandingan voli setiap harinya.
Waktu 3 Januari 2013 – 14 Januari 2013
Tempat Lapangan Tenis Saraga
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang tenis dapat
terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Terdapat miskomunikasi antara pihak LO dan
himpunan yang bersangkutan mengenai jadwal
pergantian pertandingan diakibatkan cuaca
yang tidak bersahabat sehingga
mengakibatkan protes himpunan yang
bersangkutan kepada pihak panitia yang
berada di table.
- Terdapat miskomunikasi antara pihak panitia
dan himpunan yang bersangkutan mengenai
pendaftaran atlet sehingga ada atlet yang tidak
terdaftar dan juga ada atlet yang
pendaftarannya tidak sah tetapi baru diketahui
setelah pertandingan berjalan beberapa waktu.
- HS tenis beberapa kali mengalami
keterlambatan sehingga jadwal semula
mengalami kemunduran dan mengakibatkan
banyak himpunan yang protes.
- Pada awal pelaksanaan Olimpiade, tidak ada
jadwal, bagan, maupun peraturan
pertandingan tenis yang tersedia di table
sehingga PIC (person in charge) table kesulitan
menjawab pertanyaan-pertanyaan himpunan
mengenai hal tersebut.
- Pada awal pelaksanaan Olimpiade, SDM dari
Divisi Komdis tidak ada yang mengakibatkan
sulitnya penindaklanjutan mengenai
pelanggaran pendaftaran peserta.
Rekomendasi - Pihak LO diharapkan lebih teliti dalam melihat
jadwal, terutama dalam hal jadwal pergantian
agar tidak terjadi lagi kesalahan seperti di atas.
- Pihak Divisi Pertandingan diharapkan lebih teliti
dalam hal pengecekan berkas atlet yang masuk
sehingga tidak terjadi lagi kejadian ada atlet
yang pendaftarannya tidak sah tetapi tetap
bertanding.
- HS seharusnya lebih disiplin lagi dalam hal
ketepatan waktu sehingga tidak ada pihak
yang dirugikan.
- Paling tidak sejak awal sebelum pertandingan
cabang sepak bola dimulai, hal-hal seperti
bagan, jadwal, dan peraturan tenis telah
dipersiapkan oleh Divisi Pertandingan sehingga
saat hari H bisa digunakan sebagai acuan. Lebih
baik lagi jika di venue cabang tenis terdapat
minimal satu anak Divisi Pertandingan yang
mengerti mengenai hal-hal tersebut di atas.
- Harus ada minimal satu orang dari Divisi Komdis
untuk menangani pelanggaran dalam cabang
petandingan tenis sehingga peraturan dapat
ditegakkan.
5. Nama Cabang Futsal
Penanggung
Jawab
Fadiel Evan Marastio (Teknik Perminyakan 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding, form data pertandingan, dan form
daftar susunan pemain.
- Bekerjasama dengan Divisi Komdis dalam hal
screening pemain.
- Merekap hasil pertandingan futsal setiap
harinya.
Waktu 4 Januari 2013 – 13 Januari 2013
Tempat Lapangan Futsal Queen
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang futsal dapat
terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Pada awal keberjalanan Olimpiade, terdapat
ketidakcocokan form data pertandingan yang
digunakan dengan form data pertandingan
yang seharusnya.
Rekomendasi - Pencocokan form data pertandingan dengan
HS cabang futsal sebaiknya dilakukan jauh-jauh
hari sebelum pertandingan dimulai.
6. Nama Cabang Billiard
Penanggung
Jawab
Fadiel Evan Marastio (Teknik Perminyakan 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding dan form data pertandingan.
- Bekerjasama dengan Divisi Komdis dalam hal
screening pemain.
- Merekap hasil pertandingan voli setiap harinya.
Waktu 7 Januari 2013 – 9 Januari 2013
Tempat Shooter Planet Dago
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang billiard
dapat terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Terdapat miskomunikasi antara pihak LO dan
himpunan yang bersangkutan mengenai
tempat pertandingan sehingga mengakibatkan
himpunan yang bersangkutan mengalami
keterlambatan dan bahkan tidak datang pada
saat pertandingan dan kemudian dianggap
WO.
Rekomendasi - Perbaiki ketelitian LO himpunan mengenai
jadwal dan tempat pertandingan agar tidak
terjadi kesalahan yang sama.
7. Nama Cabang Tenis Meja
Penanggung
Jawab
Ibrahim Abdurrahman (Teknik Industri 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding dan form data pertandingan.
- Bekerjasama dengan Divisi Komdis dan Divisi
Humas dalam hal screening pemain.
- Merekap hasil pertandingan tenis meja setiap
harinya.
Waktu 7 Januari 2013 – 10 Januari 2013
Tempat Aula Timur ITB
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang tenis meja
dapat terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Jadwal sempat tidak teratur pada saat mulai
pertandingan di hari pertama dikarenakan net
yang tersedia tidak sesuai dengan jumlah meja
yang akan digunakan.
- Tidak ada jadwal maupun bagan yang ditempel
sehingga pemain dan himpunan menanyakan
seluruh jadwal pertandingan hari itu ke table.
- Pembagian tugas PIC di table kurang jelas
sehingga menyebabkan terjadi kesibukan di
table.
- Terjadi kesalahan pengisian data pada form
data pertandingan oleh wasit sehingga hampir
terjadi kesalahan dalam memutuskan
pemenang.
Rekomendasi - Harusnya pihak unit atau pihak yang
bertanggung jawab atas net lebih siap karena
net itu hal yang krusial.
- Sehari sebelum pertandingan diharapkan ada
salah satu divisi yang mencetak bagan
pertandingan tenis meja.
- Perbaiki koordinasi dengan pihak unit dalam hal
pembagian tugas sehingga panitia telah
mengetahui hal-hal apa saja yang harus
dilakukan di table.
- Pihak panitia melakukan pengecekan ulang
terhadap hasil pertandingan sebelum merekap
dan mempublikasikan hasil pertandingan hari
itu.
8. Nama Cabang Bulutangkis
Penanggung
Jawab
Ibrahim Abdurrahman (Teknik Industri 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding.
- Screening pemain yang akan bertanding.
- Merekap hasil pertandingan bulutangkis setiap
harinya.
Waktu 14 Januari 2013
Tempat Lapangan PDAM
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang bulutangkis
dapat terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Ada pemain yang membawa kartu identitas
berupa fotocopy-an saat daftar ulang di table
sehingga sedikit dipermasalahkan oleh pihak
panitia yang bertugas di table.
- Ada miskomunikasi antara pihak himpunan
dengan LO mengenai jadwal pertandingan
yang diundur.
- Ada miskomunikasi antara pihak panitia yang
bertugas di table dengan LO mengenai
pergantian jadwal pertandingan sehingga
menyebabkan adanya dua himpunan yang
terkena WO.
Rekomendasi - Diingatkan kembali kepada semua LO
himpunan untuk mengabari masing-masing
himpunan agar membawa kartu identitas asli
untuk registrasi ulang dalam cabang
bulutangkis.
- Baik Divisi Pertandingan, LO, maupun panitia
yang bertugas di table agar saling
memeberitahukan satu sama lain apabila
terdapat perubahan jadwal sehingga tidak ada
pihak yang dirugikan.
9. Nama Cabang Catur
Penanggung
Jawab
Fadiel Evan Marastio (Teknik Perminyakan 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding.
- Screening pemain yang akan bertanding.
- Merekap hasil pertandingan catur setiap
harinya.
Waktu 14 Januari 2013
Tempat CC Barat Ruang 26
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang catur dapat
terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Banyak himpunan yang tidak tau untuk
mendaftar ulang terlebih dahulu sebelum
bertanding.
- Ada himpunan yang sudah terdaftar sebagai
peserta tetapi panitia tidak memiliki berkasnya.
Contoh kasus untuk himpunan HMFT dan
HIMATEK.
Rekomendasi - Panitia membuat penanda untuk tempat daftar
ulang cabang catur sehingga tidak ada lagi
massa himpunan yang kebingungan.
- Panitia lebih teliti lagi dalam pengecekan
berkas. Sebaiknya pengecekan berkas
dilakukan minimal H-1 pertandingan.
10. Nama Cabang Bowling
Penanggung
Jawab
Fadiel Evan Marastio (Teknik Perminyakan 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding.
- Screening pemain yang akan bertanding.
- Merekap hasil pertandingan bowling setiap
harinya.
Waktu 15 Januari 2013
Tempat Planet Dago
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang bowling
dapat terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi Pertandingan berjalan dengan lancar.
Rekomendasi Tidak Ada
11. Nama Cabang Atletik
Penanggung
Jawab
Ibrahim Abdurrahman (Teknik Industri 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding.
- Screening pemain yang akan bertanding.
- Merekap hasil pertandingan atletik setiap
harinya.
Waktu 17 Januari , 18 Januari, dan 9 Februari
2013
Tempat Saraga
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang atletik
dapat terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Adanya sedikit miskoordinasi dalam intern
panitia terkait pemindahan jadwal sehingga
menyebabkan ketidakhadiran anggota divisi
saat pertandingan.
Rekomendasi - Tingkatkan koordinasi antar panitia agar tidak
terulang kejadian yang sama.
12. Nama Cabang Bridge
Penanggung
Jawab
Ibrahim Abdurrahman (Teknik Industri 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding.
- Screening pemain yang akan bertanding.
- Merekap hasil pertandingan bridge setiap
harinya.
Waktu 19 Januari 2013 – 20 Januari 2013
Tempat CC Barat Ruang 26
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang bridge
dapat terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Tidak ada keterangan yang jelas mengenai
himpunan yang tidak datang pada jadwal yang
telah ditentukan.
Rekomendasi - Divisi LO diharap menghubungi himpunan
mengenai kejelasan kehadiran.
13. Nama Cabang Renang
Penanggung
Jawab
Ibrahim Abdurrahman (Teknik Industri 2010)
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan - Menyiapkan daftar atlet himpunan yang akan
bertanding.
- Merekap hasil pertandingan renang setiap
harinya.
Waktu 19 Januari 2013
Tempat Kolam Renang Saraga
Tujuan
Parameter
Keberhasilan
- Setiap pertandingan memiliki form data
pertandingan yang dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
- Semua data pertandingan cabang renang
dapat terekap setiap harinya.
Pelaksanaan Semua form data pertandingan terisi dan diarsipkan
dengan baik.
Evaluasi - Ada pemindahan jadwal mendadak sehingga
terdapat himpunan yang tidak mengetahui hal
tersebut. Hal ini menyebabkan dilakukannya
pertandingan susulan secara mandiri meskipun
belum ada persetujuan dari himpunan lain yang
bertanding pada nomor itu.
Rekomendasi - Sebaiknya pemindahan jadwal diberitahukan
tidak mendadak kepada seluruh himpunan
yang bertanding agar tidak ada lagi himpunan
yang merasa dirugikan seperti ini.
2. Evaluasi Umum Divisi
SDM yang ada tergolong cukup setiap harinya karena
pembagian tugas baru dilakukan setiap pagi pada saat
briefing berlangsung.
SDM yang ada cukup fleksibel dan gigih juga menghibur dalam
setiap kesempatan yang ada.
Mereka semua patut mendapat apresiasi karena telah
meluangkan segala daya upaya yang ada demi
keberlangsungan Olimpiade VII KM ITB 2013.
3. Rekomendasi Umum Divisi
Perjelas jobdesc yang berhubungan dengan divisi lain di
bawah bidang lapangan.
Pertahankan semangat dan prestasi yang telah diukir dalam
divisi ini.
Divisi Komisi Disiplin
Koordinator Divisi Komisi Disiplin: Stefanus Jagad G.P. TA’10
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Pembuatan Peraturan
Penanggung
Jawab
Muhammad Ikhwanto
Landasan
Kegiatan
-
Deskripsi Kegiatan menggunakan input-input dari berbagai pihak untuk
diproses menjadi Peraturan Umum dan
mensosialisasikannya ke kontingen-kontingen
Waktu
Tempat Kondisional
Tujuan Membuat Peraturan Umum Olimpiade VII KM-ITB
Mensosialisasikan Peraturan Umum Olimpiade VII
KM-ITB kepada setiap kontingen (Manajer
Kontingen)
Parameter
Keberhasilan
1. Dibuatnya Peraturan Umum Olimpiade VII KM-ITB
2. Peraturan Umum Olimpiade VII KM-ITB diketahui
Manajer Kontingen
Pelaksanaan 1. Peraturan Umum Olimpiade VII KM-ITB telah
dibuat (100%)
2. Manajer Kontingen mengetahui Peraturan Umum
Olimpiade VII KM-ITB (100%)
Evaluasi Forsil / technical meeting tidak dihadiri semua
perwakilan himpunan
Diadakan sosialisasi peraturan ke manajer
kontingen di setiap himpunan, namun ternyata
tidak semua manajer kontingen menyampaikan
peraturan tersebut secara utuh ke himpunannya
Sebagian anggota Komisi Disiplin datang tidak di
setiap pertemuan untuk membuat peraturan
sehingga pengetahuan tidak menyeluruh
Pemilihan / perekrutan anggota dilakukan
secara close recruitment, di mana Ketua Divisi
mengenal baik anggota yang dipilihnya.
Anggota adalah orang-orang berkualitas,
namun memegang peran di himpunan masing-
masing sehingga justru dalam keberjalanan
olimpiade sering tidak bisa hadir karena ada
urusan di himpunan.
Anggota termuda adalah angkatan 2011.
Rekomendasi Sosialisasi ke tiap himpunan tetap dijalankan,
namun disarankan lebih ditekankan lagi ke
setiap manajer kontingen untuk menyampaikan
peraturan ke himpunannya secara menyeluruh.
Perlu diadakan review kepada seluruh anggota
Komisi Disiplin setelah peraturan selesai dibuat
sehingga pengetahuan anggota lebih merata.
Perekrutan disarankan tetap close recruitment
ditambah dengan open recruitment. Yang
diutamakan adalah komitmen anggota.
Diharapkan sistem kaderisasi untuk olimpiade
selanjutnya bisa dijalankan oleh anggota
termuda.
2. Nama Kegiatan Penegakan Peraturan
Penanggung
Jawab
Stefanus Jagad Gineung Pratidina
Landasan
Kegiatan
-
Deskripsi Kegiatan memastikan terlaksananya Peraturan Umum Olimpiade
VI oleh semua kontingen
Waktu
Tempat Venue-venue yang digunakan di
Olimpiade VII KM-ITB: Saraga, Lapangan
CC, Planet Dago, Queen Futsal, GSG
PDAM
Tujuan 1. Peraturan Umum Olimpiade dipahami panitia,
terutama bidang lapangan.
2. Peraturan Umum Olimpiade dilaksanakan oleh
kontingen-kontingen.
Parameter
Keberhasilan
1. Bidang lapangan, terutama posisi penting /
pengambil keputusan memahami Peraturan
Umum Olimpiade.
2. Kontingen – kontingen melaksanakan Peraturan
Umum Olimpiade.
Pelaksanaan 1. Posisi-posisi penting bidang lapangan secara
umum memahami Peraturan Umum, namun
tidak semua panitia anggota divisi
memahaminya.
2. Kontingen – kontingen, meskipun dengan
adanya konflik dan protes, yang dalam hal ini
masih dalam batasan wajar, melaksanakan
Peraturan Umum.
Evaluasi SDM Komisi Disiplin melebihi jumlah ideal per
harinya. Hal ini mulai tidak terjadi pada saat
waktu kuliah dimulai karena sering berbenturan
dengan acara himpunan atau akademik.
Anggota Komisi Disiplin tegas dalam
menjalankan peraturan umum.
Akibat panitia dari divisi lain kekurangan SDM,
anggota Komisi Disiplin sering ditarik untuk
membantu jobdesc lain seperti menjadi ballboy,
wasit garis, ataupun scoreboard.
Ketidakjelasan jobdesc dan kurangnya
koordinasi dengan divisi lain mengakibatkan
banyak masalah yang terjadi selama olimpiade
berlangsung.
Rekomendasi Komitmen anggota Komisi Disiplin lebih
ditekankan lagi. Pembagian tugas per venue
dan per harinya lebih dikoordinasi.
Ketegasan anggota dalam menegakkan
peraturan dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Jobdesc Divisi Komisi Disiplin diperjelas.
Koordinasi dengan divisi lain lebih ditingkatkan
lagi.
Diadakan sosialisasi peraturan umum kepada
keseluruhan panitia olimpiade
2. Evaluasi Umum Divisi
Permasalahan SDM harus diperhatikan, yaitu mengenai kualitas
dan komitmen tiap anggota.
Komisi Disiplin kurang membantu Divisi Pertandingan dalam
mekanisme pendaftaran awal.
Sosialisasi peraturan sudah dilakukan, Ketua Himpunan sudah
menyetujui sebelum fiksasi peraturan dilakukan, namun pada
keberjalanan olimpiade tetap saja banyak keluhan himpunan
tidak mengetahui peraturan.
Melihat kondisi olimpiade kali ini, banyak permasalahan
pertandingan yang dikerjakan oleh Komisi Disiplin.
3. Rekomendasi Umum Divisi
SDM harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang.
Penekanan komitmen tiap anggota sebaiknya dilakukan.
Disarankan Komisi Disiplin membantu Divisi Pertandingan dalam
mekanisme pendaftaran awal sehingga mengurangi resiko
kesalahan panitia meloloskan pemain yang tidak sah.
Sosialisasi peraturan kepada tiap himpunan harus tetap
dilakukan. Sebelum fiksasi harus benar-benar ditekankan
kepada setiap Ketua Himpunan bahwa bila peraturan sudah
disahkan maka tandanya himpunan sudah mengerti dan
bersedia menjalankan setiap peraturan yang ada. Alasan
himpunan tidak mengetahui peraturan setelah fiksasi tidak bisa
diterima.
Dipertimbangkan lagi mengenai kebutuhan adanya divisi
khusus untuk Komisi Disiplin. Disarankan lebih baik Pertandingan
dan Komisi Disiplin bukanlah menjadi divisi yang terpisah. Bila
digabungkan, bisa saja Komisi Disiplin menjadi sub divisi
Pertandingan, di mana kasus yang ditangani adalah kasus
perkelahian dan kasus non-pertandingan lain agar peraturan
yang dibuat Komisi Disiplin tidak berbenturan dengan peraturan
pertandingan.
Divisi Medik
Koordinator Divisi Medik : Fauzan Maghdavi MT’11
Wakil Koor. Divisi Medik : Ismadina FT’11
1. Laporan Kerja
Laporan Kerja
1. Nama Kegiatan Diklat Medik Olimpiade KM 2013
Penanggung
Jawab
Ismadina
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Memberikan pelatihan tentang prinsip dan sikap
dasar seorang medik.
Memberikan pelatihan tentang pertolongan
pertama dan evakuasi.
Memberi pengetahuan tentang penggunaan
obat-obatan.
Membekali kekuatan fisik dan mental.
Diklat dilakukan satu kali seminggu dan
disesuaikan dengan jadwal ujian sehingga tidak
menggangu kegiatan akademik.
Waktu September 2012 – November 2012
Tempat Selasar GKU Barat
Tujuan Membekali ilmu medik agar dapat melaksanakan tugas
dengan baik dan mempererat antar anggota medik
olimpiade 2013
Parameter
Keberhasilan
Tidak melakukan lagi kesalahan yang terdapat pada
evaluasi sebelumnya
Pelaksanaan Pada awal pelaksanaan diklat banyak anggota
medik yang datang yaitu sekitar 72 peserta
sehingga materi dapat tersampaikan dengan
baik. Tetapi semakin mendekati ujian, anggota
medik semakin berkurang dan materi tidak
dapat tersampaikan dengan baik.
Pada setiap pertemuan disampaikan materi
mengenai ilmu dasar medik, dan jika diperlukan
praktek maka akan dilakukan setelah pemberian
materi.
Pada materi tertentu seperti pertolongan
pertama, penyakit dan obat-obatan,
didatangkan pemateri yang lebih menguasai
dalam bidang tersebut
Terdapat beberapa pelaksanaan diklat yang
tidak sesuai dengan timeline sebelumnya, hal ini
dikarenakan cuaca yang kurang mendukung,
sehingga hanya sedikit peserta yang datang
dan terpaksa panitia mengganti jadwal diklat
dengan harapan lebih banyak peserta yang
datang dan lebih banyak materi yang
tersampaikan.
Diklat dengan mendatangkan KSR sebagai
pemateri tidak terlaksana karena jadwal diklat
yang berubah dan sulit mencari jadwal
pengganti
Evaluasi Sulit mencari pendiklat karena bertepatan
dengan pelaksanaan Ospek jurusan.
Kurang tepat dalam penentuan flow di
beberapa pertemuan
Analisis kondisi peserta kurang diperhatikan
Metode pemberian materi kurang menarik
sehingga menyebabkan berkurangnya anggota
Rekomendasi Jadwal diklat harus disesuaikan antara jadwal
pendiklat dan peserta diklat sehingga tidak
terjadi kekurangan pendiklat maupun peserta
diklat.
Membuat metode diklat yang lebih menarik
agar dapat mempertahankan jumlah peserta.
Sejak awal diklat sudah mulai diadakan acara
makan bersama.
Diklat dengan KSR diusahakan ada
2. Nama Kegiatan Persiapan Obat-Obatan dan Perlengkapan
Penanggung
Jawab
Fauzan Maghdavi
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Membeli dan meminjam obat-obatan dan
perlengkapan
Waktu Desember 2012
Tempat Kampus ITB dan Apotik
Tujuan Melengkapi kebutuhan obat-obatan dan peralatan
yang dibutuhkan oleh medik untuk turun lapangan dan
melakukan pertolongan pertama maupun evakuasi
Parameter
Keberhasilan
Tersedia semua obat maupun perlengkapan yang
dibutuhkan.
Pelaksanaan Semua obat tersedia cukup lengkap walaupun
untuk pembeliannya tidak langsung banyak di
awal, melainkan obat dibeli setiap diperkirakan
akan dibutuhkannya obat tersebut atau obat
tersebut sudah mau habis agar tidak
mengeluarkan uang yang cukup banyak
Meminjam tandu ke himpunan dan salman
Evaluasi Banyak obat yang tidak terpakai
Tandu dicek setiap hari.
Dikarenakan obat kadang dibeli secara
insidental, sehingga pernah memperlambat
penanganan
Rekomendasi Pencarian tandu dilakukan jauh hari atau jika
memungkinkan dapat membuat tandu sendiri.
Pada setiap venue disediakan kotak obat
lengkap sehingga anggota medik yang datang
cepat menangani korban.
Nama Kegiatan Medik untuk pertandingan Olimpiade VII KM ITB
Penanggung
Jawab
Fauzan Maghdavi
Landasan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Memberi pertolongan pertama kepada peserta
maupun panitia yang membutuhkan.
Waktu Selama pertandingan Olimpiade VII KM ITB
Tempat Venue pertandingan
Tujuan Menjaga kesehatan peserta maupun panitia
Parameter
Keberhasilan
Pelaksanaan Pada minggu pertama adalah minggu
penyesuaian. Jumlah medik yang datang
mencukupi tetapi perbandingan antara medik
laki-laki dan perempuan tidak sesuai sehingga
mengalami kesusahan ketika pembagian per-
venue. Pada minggu awal ini seluruh penyakit
dapat di tangani tetapi staff medik masih terlihat
bingung dalam menangani korban. Penyakit
parah yang terjadi adalah tulang yang bergeser
pada saat pertandingan sepak bola.
Pada minggu kedua jumlah medik laki-laki yang
hadir kurang terutama pada saat pertandingan
bola dan futsal sehingga diperlukan meminta
bantuan medik kepanitiaan lain. Penyakit yang
terjadi adalah cidera pada venue sepak bola
karena hujan. Terjadi cidera pada venue futsal
sehingga mengakibatkan pembuluh darah pada
hidung pecah dan dilakukan evakuasi ke
borromeus.
Minggu ketiga adalah masa penyesuaian bagi
staf medik yang baru mendapat giliran untuk
menjaga. Tetapi penyesuaian ini tidak sesulit
ketika minggu pertama karena staff medik yang
bertugas pada minggu pertama masih ikut
bertugas dan membatu staf medik yang lain.
Pada saat pertandingan basket, terjadi cidera
yang cukup banyak dan staf medik yang
bertugas tidak membawa peralatan obat yang
lengkap, sehingga pertolongan terhambat.
Minggu keempat dan kelima staff medik yang
tersedia banyak, namun jadwal pertandingan
selalu bertepatan dengan jadwal perkuliahan
sehingga sulit untuk mengontrol jadwal bertugas
di setiap vanue .
Evaluasi Persentase medik laki-laki dan perempuan
tidak seimbang
Spek obat staf medik tidak lengkap pada
saat hari- H
Kualitas staf medik masih kurang siap dan
kurang sigap di minggu pertama hari-H
Kurangnya kontrol kehadiran staf medik
terutama ketika perkuliahan sudah
dimulai.
Rekomendasi Apabila kuantitas medik kurang bisa meminta
bantuan dari anggota medik kepanitiaan lain.
Saat Open Recruitment jumlah medik laki-laki
dan perempuan lebih diperhatikan kembali.
Di setiap venue disediakan spek obat lengkap
sehingga tidak terjadi kekurangan obat ketika
pertandingan berlangsung.
Untuk staf medik yang bertugas selalu diingatkan
untuk melengkapi spek
Kehadiran setiap staf medik harus dikontrol
terutama ketika perkuliahan sudah di mulai.
Sering mengadakan acara yang dapat
mempererat kekeluargaan antar staf medik
contohnya seperti makan bersama dan
sebaiknya hal ini di lakukan semenjak diklat.
2. Evaluasi Umum Divisi
Jumlah staf medik laki-laki sangat sedikit.
Metode pemberian materi dan pembgaian tugas harus
lebih diperbaiki.
Kekeluargaan antar staf medik lebih dipererat.
3. Rekomendasi umum Divisi
Acara kekeluargaan harus sudah silakukan sejak awal diklat
agar antar staf medik lebih akrab dan lebih nyaman saat
bertugas di hari-H
Pembuatan metode pemberian materi dan pembagian
tugas yang lebih menarik dan flow yang terjaga, sehingga
dapat mempertahankan jumlah staf medik.
4. Laporan Keuangan Medik
Terlampir
Divisi Keamanan
Koordinator Divisi Keamanan : Glory Harimas Sihombing BI’10
Wakil Koor. Divisi Keamanan :
1. Laporan Kerja
2. Evaluasi Umum Divisi
H. BIDANG KREATIF
Kepala Bidang Kreatif : Feysa A. Maharamis Poetry DI’10
Keterangan keterlibatan:
Bidang kreatif (seluruhan divisi)
Divisi Grafis
Divisi Artistik
Divisi Performance
Laporan Kerja
1 Nama
Kegiatan
Propaganda OHU – Take Part
Penanggung
Jawab
Feysa Poetry
Landasan
Kegiatan
Kebutuhan propanda pada masa open
recruitment untuk branding acara
Deskripsi
Kegiatan
Menciptakan tagline, logo (tipografi), dan
aplikasinya
Tujuan Branding acara untuk menarik partisipan dalam
kepanitiaan
Parameter
Keberhasilan
Masyarakat kampus familiar dengan kata “Take
Part” dan dapat merelasikan dengan acara
olimpiade, serta terajak untuk menjadi bagian dari
kepanitiaan.
Pelaksanaan Desainer yang terlibat: Feysa Poetry; Hamzah Al-
Asadulloh
Evaluasi Terlaksana dengan baik
Rekomendasi -
2 Nama
Kegiatan
Pembuatan kaos, x-banner, poster, flyer, dan video
Take Part
Penanggung
Jawab
Muhammad Nurrahmat
Landasan
Kegiatan
Kebutuhan bidang MSDM dan divisi publikasi
untuk menginformasikan masa open recruitment
Kebutuhan divisi dana usaha untuk menjual
merchandise (dalam hal ini berupa kaos)
Deskripsi
Kegiatan
Mendesain kaos, x-banner, poster, flyer, dan video
untuk dibagikan/dipertunjukkan/dijual pada masa
open recruitment
Tujuan Menginformasikan masa open recruitment
Mengajak masyarakat kampus untuk menjadi
bagian dari panitia
Branding acara (dan kepanitiaan) olimpiade
Menarik keuntungan
Parameter
Keberhasilan
Informasi tersampaikan dengan efektif dan indah.
Publik yang telah mendaftarkan diri tertarik untuk
memberi merchandise berupa kaos.
Pelaksanaan Desainer yang terlibat:
Muhammad Nurrahmat
Melinda Wardiman
Muhammad Hanafi
Ryana Cyndar
Torik Danumaya
Feysa Poetry
Evaluasi Biaya yang dikeluarkan cenderung terlalu banyak
untuk permulaan.
Rekomendasi Membuat skala prioritas atas dasar besarnya
kepemilikan biaya.
3 Nama
Kegiatan
Pembuatan instalasi tipografi Take Part
Penanggung
Jawab
Fadhil Isdianto
Landasan
Kegiatan
Branding acara untuk menarik partisipan dalam
kepanitiaan
Deskripsi
Kegiatan
Membuat instalasi berupa tipografi Take Part untuk
didisplay selama masa open recruitement
Tujuan Membuat masyarakat kampus familiar dengan
frase Take Part
Mengingatkan masyarakat kampus akan acara
olimpiade, agar kemudian tertarik untuk
bergabung dalam kepanitiaan
Menjadi objek yang menarik
Parameter
Keberhasilan
Masyarakat kampus aware akan keberadaan
instalasi dan relevansinya terhadap acara
olimpiade
Pelaksanaan Desainer yang terlibat:
Fadhil Isdianto
Nathania Purba
Hamzah Al-Asadulloh
Feysa Poetry
Evaluasi Eksekusi terlambat dan kurangnya SDM. Instalasi
selesai tepat di hari-H OHU (siang hari).
Terdapat kesulitan dalam berkoordinasi dengan
divisi logistik (pembelian cat dan hal-hal lain
dengan spesifikasi tertentu).
Material yang dipakai murah, namun tidak
durable.
Rekomendasi Pembuatan instalasi di awal (sebelum adanya
SDM dan uang tambahan) sebaiknya memiliki
desain yang mudah dieksekusi dan biayanya
terjangkau.
Pembelian hal-hal dengan spesifikasi yang tidak
mudah dimengerti awam (cat, kertas, kuas, dll)
sebaiknya ditangani sendiri.
4 Nama
Kegiatan
Pembuatan konsep visual, tagline acara, dan TOR
logo & maskot
Penanggung
Jawab
Feysa Poetry
Landasan
Kegiatan
Keperluan identitas acara
Deskripsi
Kegiatan
Membuat tagline yang sejalan dengan visi-misi
acara serta program dan konsep yang ingin
diaplikasikan pada logo
Tujuan Mengkomunikasikan semangat olimpiade lewat
tagline
Membuat sketsa besar untuk kemudian
merancang logo yang baik dan efektif dan tidak
melenceng dari konsep visual
Parameter
Keberhasilan
Tersampaikannya visi-misi olimpiade secara tersirat
Pelaksanaan Desainer yang terlibat:
Feysa Poetry
Hamzah Al-Asadulloh
Evaluasi -
Rekomendasi -
5 Nama
Kegiatan
Pembuatan logo & mascot
Penanggung Muhammad Nurrahmat
Jawab
Landasan
Kegiatan
Keperluan identitas acara
Deskripsi
Kegiatan
Membuat logo dan maskot yang sejalan dengan
visi-misi yang kemudian menjadi ikon representasi
acara
Tujuan Mengkomunikasikan visi-misi olimpiade lewat
logo
Mengkomunikasikan semangat olimpiade lewat
mascot
Keduanya menjadi identitas acara
Parameter
Keberhasilan
Masyarakat kampus familiar dengan logo &
maskot olimpiade
Pelaksanaan Desainer yang terlibat:
Muhammad Nurrahmat
Adryana Putri
Talisha Alvini
Ryana Cyndar
Muhammad Hanafi
Alif Jannata
Evaluasi Proses brainstorming memakan waktu yang cukup
lama, sehingga proses pengerjaan terburu-buru.
Rekomendasi Dilakukan di awal acara
6 Nama
Kegiatan
Publikasi ring #1-4
Penanggung
Jawab
Feysa Poetry
Landasan
Kegiatan
Keperluan publikasi acara saat kekosongan
setelah masa open recruitment
Deskripsi
Kegiatan
Menyebarkan publikasi dalam bentuk media cetak
dan merchandise dalam 4 tahapan dengan detil
sebagai berikut:
#1 – poster berbentuk ring dalam 5 warna
#2 – merchandise berbentuk ring dalam 5 warna
berisikan 5 tagline
poster berbentuk ring dalam 5 warna
berisikan 5 tagline
#3 – properti himpunan berbentuk ring dalam 5
warna berisikan tagline
dan logo masing-masing himpunan
#4 – penggabungan seluruh properti #3 menjadi
instalasi
poster acara launching logo
Tujuan Membuat masyarakat kampus familiar dengan
bentuk ring olimpiade, kelima warnanya, dan
semangat yang dibawa setiap warna
Sosialisasi tagline
Sebagai simbolisasi bersatunya seluruh
himpunan mahasiswa ITB
Publikasi yang memuncak tepat sebelum acara
launching logo
Parameter
Keberhasilan
Masyarakat kampus mengenali olimpiade lewat
lima ring dan tagline
Pelaksanaan Desainer yang terlibat:
Feysa Poetry
Hamzah Al-Asadulloh
Fadhil Isdianto
Muhammad Nurrahmat
Evaluasi Penyebaran poster massal dan efektif. Selama
satu minggu lebih, banyak ring-ring dengan
taglinenya masing-masing ditemukan di seluruh
kampus. Masyarakat kampus merasakan euforia
dari bertanya-tanya hingga akhirnya menyadari
sendiri keterkaitan poster dengan acara
olimpiade.
Merchandise berhasil dibuat massal dan murah
dengan material daur ulang. Selesai terlambat
dikarenakan kurangnya SDM. Penyebaran tidak
efektif karena tidak adanya supervisi
berkelanjutan dari divisi supporting event.
Properti himpunan selesai terlambat akibat
kurangnya SDM. Animo himpunan-himpunan
cenderung tinggi. Himpunan Himastron
memperbaharui logo yang dipakai. Himpunan
GEA mengembalikan properti dalam keadaan
rusak dengan alasan pemakaian logo yang
salah dan tanpa izini. Properti kemudian
diperbaiki dan dikembalikan kepada GEA.
Penyatuan properti himpunan menjadi instalasi
tidak terlaksana karena kurangnya koordinasi
dengan divisi publikasi dan perizinan.
Rekomendasi Persiapan yang matang oleh seluruh divisi yang
terlibat.
Desain properti dan merchandise yang mudah
diproduksi massal, namun tetap murah.
Memanfaatkan SDM dari oprec, meskipun sulit.
7 Nama
Kegiatan
Propaganda Pendaftaran – Game On
Penanggung
Jawab
Feysa Poetry
Landasan
Kegiatan
Kebutuhan propanda pada masa pendaftaran
untuk branding acara
Deskripsi
Kegiatan
Menciptakan tagline, logo (tipografi), dan
aplikasinya
Tujuan Branding acara untuk menarik partisipan dalam
pendaftaran pertandingan
Parameter Masyarakat kampus familiar dengan kata “Game
Keberhasilan On” dan dapat merelasikan dengan acara
olimpiade dan propaganda terdahulu (Take Part),
serta terajak untuk berpartisipasi dalam
pertandingan
Pelaksanaan Desainer yang terlibat: Feysa Poetry; Hamzah Al-
Asadulloh
Evaluasi Terlaksana dengan baik
Rekomendasi -
8 Nama
Kegiatan
Pembuatan poster Game On
Penanggung
Jawab
Feysa Poetry
Landasan
Kegiatan
Kebutuhan bidang pertandingan dan divisi
publikasi untuk menginformasikan masa
pendaftaran.
Deskripsi
Kegiatan
Mendesain poster untuk menginformasikan masa
pendaftaran.
Tujuan Menginformasikan masa pendaftaran.
Mengajak masyarakat kampus untuk
berpartisipasi di pertandingan.
Branding acara olimpiade.
Parameter
Keberhasilan
Informasi tersampaikan dengan efektif dan indah.
Pelaksanaan Desainer yang terlibat:
Muhammad Nurrahmat
Muhammad Hanafi
Feysa Poetry
Evaluasi Terlaksana dengan baik
Rekomendasi -
9 Nama
Kegiatan
Pembuatan obor
Penanggung Fadhil Isdianto
Jawab
Landasan
Kegiatan
Kebutuhan bidang acara untuk acara relay obor.
Deskripsi
Kegiatan
Mendesain dan membuat obor untuk diestafet dari
himpunan-ke-himpunan.
Tujuan Menyebarkan semangat persatuan dengan
tradisi.
Parameter
Keberhasilan
Obor dengan desain dan eksekusi yang baik
dapat dipakai dengan aman.
Pelaksanaan Desainer yang terlibat:
Fadhil Isdianto
Bhaskara Adivisnu
Muhammad Fauzi
Evaluasi Obor tidak terpakai karena tidak tersedianya izin
untuk menyalakan api.
Rekomendasi Tidak memproduksi sebelum adanya kepastian
perizinian, mengingat biaya produksi obor tidak
murah.
10 Nama
Kegiatan
Pembuatan instalasi sign system dan properti
maskot
Penanggung
Jawab
Fadhil Isdianto; Emmanuel Viyantara; Dhientia
Andani
Landasan
Kegiatan
Kebutuhan publikasi
Deskripsi
Kegiatan
Mendesain dan membuat instalasi yang juga
adalah sign system cabang olahraga yang
dipertandingkan.
Membuat perwujudan maskot sebagai ikon
acara.
Tujuan Menjadi publikasi pertandingan olimpiade
Parameter
Keberhasilan
Masyarakat kampus menyadari kehadiran instalasi-
instalasi juga properti maskot di penjuru kampus
dan dapat merelasikannya dengan acara
olimpiade.
Pelaksanaan Desainer yang terlibat:
Fadhil Isdianto
Emmanuel Viyantara
Dhientia Andani
Eksekusi dilakukan oleh TPB FSRD 2012 atas
kesepakatan masyarakat FSRD untuk membantu
olimpiade.
Evaluasi Tidak adanya supervisi langsung dari pihak
panitia dalam pembuatan.
Tidak adanya batasan-batasan kebijakan dan
tanggung jawab panitia – masyarakat FSRD
dalam kerja sama ini. Sehingga perbatasan
kebijakan dan tanggung jawab menjadi rancu
saat terdapat masalah/kasus yang melibatkan
pihak ketiga (di luar FSRD dan panitia olimpiade)
saat pembuatan oleh TPB FSRD 2012.
Kurangnya dana menghambat eksekusi,
sehingga TPB FSRD yang terlibat harus
menanggulangi dana terlebih dahulu hingga
jangka waktu yang belum pasti.
Rekomendasi Membuat SOP sebelum bekerja sama dengan
masyarakat FSRD
Ketersediaan dana harus dipastikan terlebih
dahulu agar tidak memberatkan pihak lain,
terlebih di luar panitia.
11 Nama
Kegiatan
Performance art opening
Penanggung
Jawab
Happy Mayorita
Landasan Penutup acara opening
Kegiatan
Deskripsi
Kegiatan
Mengonsep, berlatih rutin, dan membuat kostum
untuk performance art.
Tujuan Menjadi penutup acara opening olimpiade.
Parameter
Keberhasilan
Opening olimpiade termeriahkan.
Pelaksanaan Desainer yang terlibat:
Happy Mayorita
Raymond Suryajaya
Summit Fajar
Muhammad Abi
Eksekusi dilakukan oleh TPB FSRD 2012 atas
kesepakatan masyarakat FSRD untuk membantu
olimpiade.
Evaluasi Tidak adanya supervisi langsung dari panitia saat
latihan.
Tidak terpenuhinya kebutuhan logistik saat gladi
bersih dan hari-H.
TPB FSRD yang terlibat harus menanggulangi
dana terlebih dahulu hingga jangka waktu yang
belum pasti.
Rekomendasi Diadakan minimal dua buah gladi sebelum hari-
H, terutama untuk performers.
Kesigapan logistik di lapangan sangat
berpengaruh besar dengan briefing yang efektif
dan jelas dari bidang acara.
12 Nama
Kegiatan
Pembuatan badge Social Meter
Penanggung
Jawab
Muhammad Nurrahmat
Landasan Kerjasama divisi publikasi dengan media partner
Kegiatan Social Meter
Deskripsi
Kegiatan
Membuat visual stock berupa badge virtual
dengan kriteria desain dari Social Meter.