lporan scada
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 lporan SCADA
1/5
1. Dasar Teori
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sistem kendali
industri berbasis komputer yang dipakai untuk pengontrolan suatu proses, seperti:
- Proses industri : manufaktur, pabrik, produksi, generator tenaga listrik.
- Proses infrastruktur : penernihan air minum dan distribusinya, pengolahan
limbah, pipa gas dan minyak, distribusi tenaga listrik, sistem komunikasi
yang kompleks, sistem peringatan dini dan sirine
- Proses fasilitas : gedung, bandara, pelabuhan, stasiun ruang angkasa.
!eberapa "ontoh lain dari sistem SCADA ini banyak diumpai di lapangan
produksi miyak dan gas, aringan listrik tegangan tinggai dan menengah dan
beberapa aplikasi yang dipakai untuk memonitor dan mengontrol arel produksi
yang "ukup luas.
Suatu sistem SCADA biasanya terdiri dari:
- Antarmuka manusia mesin (Human Machine Interface)
- #nit terminal arak auh yang menghubungkan beberapa sensor pengukuran
dalam proses $ proses diatas.
- Sistem penga%asan berbasis komputer untuk pengumpulan data
- &nfrastruktur komunikasi yang menghubungkan unit terminal arak auh
dengan sistem penga%asan dan
- P'C atauProgrammable Logic Controller
ang dimaksud dengan Supervisory control atau master terminal unit
M!"# adalah kendali yang dilakukan di atas kendali lokal atau remote terminal
unit $!"#% Pada umumnya arak antara *# dan +*# "ukup auh sehingga
diperlukan media komunikasi antara keduanya.
Salah satu hal yang penting pada sitem SCADA adalah komunikasi data
antara *# dan pusat kendali. omunikasi pada sistem SCADA mempergunakan
protokol khusus, %alaupun ada uga protokol umum yang digunakan.
2. Prosedur Pembuatan Gambar Simulasi
Pada simulasi ini, sistem yang disimulasikan berupa sebuah simulasi siklus
kera P'*# sederhana, tombol kendali, serta slider ke"epatan putaran motor dari
turbin.
a. enerator
1
-
7/25/2019 lporan SCADA
2/5
enerator dapat dibuat dengan menggunakan fitur$ectangle yang digambar
se"ara manual, dan dibuat berdasarkan gambar turbin pada umumnya.
b. Panel ontrol
Pada panel kontrol ini, terdapat sebuah panel kontrol, yaitu panel kontrol
yang terdiri dari buah tombol tekan beserta indikator dan sebuah slider untuk
mengatur ke"epatan turbin uap. Panel kontrol ini merupakan panel on/off sebagai
on atau off sistem simulasi. *ombol tekan dapat dibuat dengan menggunakan fitur
button pada toolbo&% +asing $ masing tombol tekan tersebut diberi nama
0Manual' ( )Auto'( dan 0*+,*--'% Pada tombol )Manual'( diberikan tag
0Pump./.Mode 0 /'%
Pada tombol 0Auto1 diberikan tag 0Pump232+ode 4 51. Dan pada tombol
06n/6ff1 diberikan tag berupa 0*oggle(Pump232C+D).
emudian disamping tombol tersebut tambahkan indikator yang dapat
dibuat dengan fitur symbol set tool( kemudian grafik yang digunakan adalah
light.square.medium% !agpada indikator mengikuti tagpada tombol tekan.
#ntuk slider ke"epatan turbin, dapat dibuat dengan menggunakan fitur
rectangle pada toolbo& untuk membuat skala pergeseran, dan untuk slider geser
dapat dibuat dengan menggunakan fitur paste symbol pada toolbo&( kemudian
pilih&p.sliderpada library%
". Pipa, *urbine dan Po%er (*rafo, *o%er)
#ntuk membuat gambar pipa yang mengilustrasikan air dari sumber serta
memutar turbin menggunakan menu Symbol Set dengan konfigurasi up2do%n,
pada pembuatan gambar turbin masih menggunakan menu re"tangle tool dan pipe
serta digambar se"ara manual. Pada pembuatan simbol po%er yaitu trafo dan
to%er menggunakan tool paste genie dan pilih sub-menu po%er, pada simbol
paste genie saat dianimasikan, gambar otomatis sudah teranimasi.
3. Gambar Simulasi
2
-
7/25/2019 lporan SCADA
3/5
4. Hasil Pengujian
Se"ara keseluruhan sistem ini bekera saat tombol tekan 6n/677 ditekan,
dan tentu saa agar sistem bekera saat penekanan tombol 6n/6ff, sistem harus
berada dalam mode manual. arena saat mode auto, tombol on/off ini tidak bisa
digunakan.
Saat sistem bekera generator dan turbin akan menyala yang ditandai denganberubahnya tanda %arna saat off abu-abu dan on menadi hiau. Con8eyor uga
akan ber%arna hiau menandakan sistem sedang 6n. emudian gambar trafo dan
to%er transmisi uga akan menyala sebagai tanda sistem sedang bekera.
Pada panel kontrol, terdapat sebuahslider yang digunakan untuk mengatur
speed turbin. e"epatan turbin diatur dengan batas maksimum 955 rpm.
Pada ke"epatan generator tentu mengikuti ke"epatan turbin, karena
generator dikopel dengan turbin, hasil monitoring simulasi dapat dilihat pada
grafik pada trends yang ditunukkan pada gambar diba%ah ini.
a. Putaran Turbin 200 RPM
3
-
7/25/2019 lporan SCADA
4/5
b. Putaran Turbin 300 RPM
c. Putaran Turbin 400 RPM
d. Putaran Motor Poma !00 RPM
4
-
7/25/2019 lporan SCADA
5/5
Dari keempat gambar diatas, dapat dilihat bah%a sistem simulasi ini akan
me-record sesuai dengan %aktu perubahannya (real time). amun, dari gambar
uga dapat dilihat ika pada garis grafik terdapat sema"am gangguan saat
ke"epatan motor diubah dari satu ke"epatan ke ke"epatan yang lain. ;al inidisebabkan oleh tingkat sensiti8itas slider yang kurang. Sehingga dibutuhkan
beberapa kali pengubahan untuk mendapatkan perubahan ke"epatan turbin yang
sesuai dengan kebutuhan.
!. Simulan
SCADA adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau atau
memonitoring suatu sistem se"ara real time% Dan salah satu "ontohnya adalah
pada sistem pompa air ini.
SCADA akan me-record semua perubahan nilai yang teradi pada sistem
se"ara real time dan "epat. amun, kekurangan yang dimiliki adalah tingkat
sensiti8itas dari sebuah slider yang masih kurang. Sehingga hal ini akan
mengurangi tingkat keefektifan ika diterapkan langsung pada sistem yang nyata.
5