lpr case vania
DESCRIPTION
vhhTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS
Periode 01 Desember 2014 03 Januari 2014
Laryngopharyngeal Reflux
Pembimbing:
dr. Tris Sudyartono, Sp. THT-KL
Disusun oleh,
Vania Amalia Agatha, S.Ked10.2013.244FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANAJAKARTA
2014LAPORAN KASUS
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA LEHER
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS
Nama
: Vania Amalia Agatha
Tanda tangan:
NIM
: 11-2013-244Pembimbing: dr.Tris Sudyartono, Sp.THT-KL
I. IDENTITAS PENDERITANama
: Ny. CTanggal lahir: 25 Desember 1984Umur
: 30 tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Pekerjaan: Karyawan swastaAlamat
: Kesambi RT 02 RW 04 Mejobo, KudusStatus
: Menikah
Pendidikan: SLTP
Agama
: Islam
No. RM
: 176579II. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Autoanamnesis dilakukan pada hari Senin tanggal 08 Desember 2014 pukul 14.00 WIB diruang poliklinik THTKeluhan Utama
Nyeri menelan
Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang dengan keluhan nyeri menelan sudah 4 hari. Keluhan sering kambuh-kambuhan kurang lebih 3 bulan. Keluhan juga disertai rasa tidak nyaman, seperti ada yang mengganjal di tenggorokan dan batuk. Batuk dirasakan os sejak lama dan hilang timbul. Batuk yang di keluhkan adalah batuk kering. Os juga mengeluh suara menjadi serak. Keluhan serak muncul terus menerus selama 3 bulan. Os juga merasakan ada lendir yang tertahan di tenggorokan dan sulit untuk dikeluarkan sehingga os sering berdehem. Os mempunyai riwayat magh sudah 3 tahun. Untuk penyakit magh nya, os mengkonsumsi obat yang telah di resepkan oleh dokter. Os sering bersendawa, terutama setelah makan makanan pedas dan asam. Beberapa saat setelah bersendawa, os sering merasakan adanya sensasi panas yang menjalar dari dada ke tenggorokan yang di ikuti rasa asam dalam mulut.
Os menyangkal adanya demam, sesak napas, keringat malam dan penurunan berat badan. Tidak ada keluhan pada telinga seperti suara gemerbeg, nyeri telinga, telinga keluar cairan maupun pendengaran berkurang. Tidak ada keluhan pada hidung seperti hidung tersumbat, berair, gatal-gatal dan bersin-bersin. Tidak ada riwayat merokok dan minum alkohol.Dari pemeriksaan subjektif, di dapatkan reflux symptom index , kesan Laryngopharyngeal reflux.
Kecurigaan Laryngopharyngeal Reflux menurut Reflux Symptom Index
SymptomScore
1Serak atau masalah dengan suara3
2Usaha membersihkan tenggorokan2
3Lendir di tenggorok atau post nasal drip2
4Kesulitan menelan makanan,cairan atau pil3
5Batuk setelah makan/setelah berbaring1
6Kesulitan bernapas/episode tercekik0
7Batuk yang parah dan mengganggu2
8Sensasi sesuatu melekat pada tenggorok / gumpalan pada tenggorok2
9Rasa panas di perut, nyeri dada, rasa sebah di perut atau asam lambung naik3
Total 18
Kesan : Kecurigaan Laryngopharyngeal Reflux +Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa diakui
Riwayat gastritis diakui Riwayat operasi amandel diakui Riwayat asma disangkal Riwayat TB paru disangkal
Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat darah tinggi disangkalRiwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit serupa disangkal Riwayat gastritis disangkal Riwayat asma disangkal Riwayat TB paru disangkal Riwayat kencing manis disangkal Riwayat darah tinggi disangkalRiwayat Sosial Ekonomi
Os adalah seorang ibu rumah tangga dan sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta. Biaya pengobatan ditanggung pribadi. Kesan ekonomi: CukupIII. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
Status Presens
Keadaan umum
: BaikKesadaran
: Compos mentis
Status gizi
: Cukup
Nadi
: 90 x/ menit
Tensi
: 130/90 mmHg
RR
: 22 x/ menit
Suhu
: 36.8 CKepala Dan Leher
KepalaNormocephal
WajahSimetris
Leher anteriorPembesaran KGB (-)
Leher posteriorPembesaran KGB (-)
Status Lokalis
1. Telinga
Pemeriksaan Rutin Umum Telinga
DextraSinistra
AurikulaBentuk normalBentuk normal
Nyeri tarik (-)Nyeri tarik (-)
Oedem (-)Oedem (-)
PreaurikulaTragus pain (-)Tragus pain (-)
Oedem (-)Oedem (-)
RetroaurikulaNyeri tekan (-)Nyeri tekan (-)
Oedem (-)Oedem (-)
MastoidNyeri tekan (-)Nyeri tekan (-)
Oedem (-)Oedem (-)
CAEDischarge (-)
Serumen (-)Discharge (-)
Serumen (-)
Hiperemis (-)Hiperemis (-)
Corpus alienum (-)Corpus alienum (-)
Membran Timpani
DextraSinistra
KeutuhanIntak Intak
WarnaPutih keabu-abuan mengkilat seperti mutiaraPutih keabu-abuan mengkilat seperti mutiara
BentukCekungCekung
Cone of light(+) arah jam 5(+) arah jam 7
Pemeriksaan Rutin Khusus Telinga: tidak dilakukan karena tidak ada indikasi2. Hidung
Pemeriksaan Rutin Umum Hidung
DextraSinistra
BentukNormal
SekretMukoserousMukoserous
MukosaMerah mudaMerah muda
Konka
MediaMerah muda
Pembesaran (-)Merah muda
Pembesaran (-)
InferiorMerah muda
Pembesaran (-)Merah muda
Pembesaran (-)
Meatus
MediaMukosa merah mudaMukosa merah muda
InferiorMukosa merah mudaMukosa merah muda
Septum Deviasi (-)
Massa(-)(-)
Pemeriksaan Rutin Khusus Hidung: tidak dilakukan karena tidak ada indikasiPemeriksaan Sinus Paranasal Dekstra
Sinistra
Infraorbita
: Supraorbita
:
Glabella
:Tidak dilakukan pemeriksaan
Diafanoskopi:
Lain-lain
:
3. Tenggorok
Pemeriksaan Rutin Umum TenggorokMukosa bucalMerah muda
GingivaMerah muda
Gigi geligiLengkap, gangrene radiks (-), karies (-)
Palatum durum dan molleMerah muda
Lidah 2/3 anteriorMerah muda
Tonsil
DextraSinistra
UkuranT0T0
PermukaanRataRata
WarnaMerah mudaMerah muda
KriptaTidak melebarTidak melebar
Detritus(-)(-)
Fiksatif(+)(+)
PeritonsilAbses (-)Abses (-)
Orofaring
Arkus faringPalatum
MukosaSimetris, tidak hiperemis
Merah muda, sama seperti sekitar
Merah muda, sama seperti sekitar
Dinding posterior orofaringHiperemis dan terdapat granulasi
Pemeriksaan Rutin Khusus Tenggorok: Laringoskopi indirek
Laringofaring
Mukosa
MassaHiperemis (+), oedem (+), granulasi (+) di beberapa tempat
(-)
Epiglottis
Plica vocalis Gerakan
Tumor
MassaHiperemis Oedem (+)
Aproximasi normal, Proximasi menutup tidak rapat terutama pada 1/3 pars anterior
(-)(-)
Laryngopharyngeal Reflux Finding Score :
Tanda Nilai
Oedem subglotik (pseudoulkus)-
Obliterasi ventricular -
Hiperemis/eritem2
Oedem plika vokalis2
Oedem laring difus2
Hipertrofi komissura posterior2
Granuloma/granulasi2
Mukus tebal endolaring-
Score10
Kesan: Laryngopharyngeal reflux +IV. PEMERKSAAN PENUNJANG1. Endoscopy: Laryngoscopy Direct2. Uji pH esofagus 24 jam3. X foto thorax4. Laboratorium darah rutin
V. RESUME
A. Pemeriksaan Subyektif
Keluhan utama: Odinofagia Riwayat penyakit sekarang
4 hari : Odinofagia, hoarseness, post nasal drip, annnoying cough, heartburn, burp, dan globus sensation. Residifitas 3 bulan: Odinofagia, hoarseness, cough, burp, dan heartburn Residifitas 3 tahun: Gastritis (faktor predisposisi) Keluhan lain: febris (-), batuk produktif (-), loss weight (-), night hidrosis (-) Riwayat penyakit dahulu
Riwayat keluhan serupa diakui
Riwayat gastritis diakui Riwayat ATE diakui Riwayat penyakit keluarga:
Riwayat keluhan serupa disangkal Riwayat sosial ekonomi: kesan ekonomi cukup Total score pada reflux symptom index : Kesan: Kecurigaan LPR +B. Pemeriksaan Obyektif
a. Kepala - leher: dalam batas normal
b. Telinga: dalam batas normal
c. Hidung: dalam batas normal
d. Tenggorok: Pemeriksaan rutin umum tenggorok:
Dinding posterior orofaring : hiperemis dan granulasi
Pemeriksaan rutin khusus tenggorok : Laryngoscopy indirectMukosa laringofaring : hiperemis, oedem dan granulasi di beberapa tempat
Epiglotis : hiperemis dan oedem
Plica vocalis : oedem, gerakan pada 1/3 pars anterior tidak menutup rapate. Total score pada reflux finding score 10 : Kesan LPR +VI. DIAGNOSIS BANDING
1. Laryngopharyngeal reflux2. Laringofaringitis kronis eksaserbasi akut3. Laringofaringitis TBVII. DIAGNOSIS SEMENTARALaryngopharyngeal refluxVIII. DIAGNOSIS PASTIBelum ada
IX. PROGNOSIS
Dubia ad bonam
X. PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa Antibiotik profilaksis Proton pump inhibitor Antagonis H2 resptor Antiinflamasi2. Non medikamentosaEdukasi Stop makan 3 jam sebelum tidur
Lambung : hindari kafein, soda, cokelat, lemak dan pedas
Tinggikan kepala saat tidur 10-15 cm Jika memungkinkan, hindari konsumsi obat-obat yang dapat menurunkan tonus spinchter esophagus, seperti teofilin, antikolinergik, diazepam, opiate.
XI. KOMPLIKASIIritasi kronis mukosa laringofaring oleh cairan pH rendah (asam lambung dan peptin):1. Edema laringofaring: Striktur peptic
2. Laringospasme
3. Jaringan menyerupai cincin di sekitar esophagus: Esofagus barret
4. Hiperplasia epitel: Malignancy
21