ltm kepdew

8/17/2019 Ltm Kepdew

1/21

LTM KEPERAWATAN DEWASA II

“BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA ”

Oleh :

YULIA ANANDA PUTRI 1110323003

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIERSITAS ANDALAS

TAHUN AKADEMIK 2012!2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta

karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan LTM ini yang alhamdulillah

tepat pada waktunya . Dan semga LTM ini dapat dipergunakan sebagai salah satu a!uan"


2/21

petunjuk maupun pedman bagi pemba!a dalam administrasi pendidikan dan kesehatan yang

berjudul #$%N&'N P()STAT *&P%(PLAS&A+.

*arapan saya semga LTM ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman

bagi para pemba!a" sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi LTM ini sehingga

kedepannya dapat lebih baik.

Saya menyadari bahwa LTM ini masih jauh dari sempurna" leh karena itu kritik dan

saran dari semua pihak yang bersi,at membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan

LTM ini.

Akhir kata" saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan

serta dalam penyusunan LTM ini dari awal sampai akhir. Semga Allah SWT senantiasa

meridhai segala usaha kita. Amin.

Padang" anuari /01

Penulis

DAFTAR ISI

2ATA P%N'ANTA(............................................................................................................

DA3TA( &S&..........................................................................................................................


3/21

$A$ & P%NDA*4L4AN

0.0 Latar $elakang ................................................................................................................

0. (umusan Masalah ...........................................................................................................

0.1 Tujuan..............................................................................................................................

$A$ && T&NA4AN P4STA2A

.0 De,inisi $P*....................................................................................................................

. etilgi $P*.....................................................................................................................

.1 mani,estasi klinis $P*.....................................................................................................

.5 pemeriksaan penunjang $P*...........................................................................................

.6 Penatalaksanaan medis dan keperawatan $P*................................................................

.7 kmplikasi $P*...............................................................................................................

.8 W)9 $P*:::::::::::::::::::::::::::::.....

$A$ &&& P%N4T4P...............................................................................................................

1.0 2esimpulan......................................................................................................................

1. Saran................................................................................................................................

DA3TA( P4STA2A.............................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

1"1 L#$#% Bel#'(

Penyakit prstat merupakan penyebab yang sering terjadi pada berbagai masalah

saluran kemih pada pria" insidennya menunjukan peningkatan sesuai dengan umur" terutama

mereka yang berusia 7/ tahun. Sebagian besar penyakit prstat menyebabkan pembesaran

rgan yang mengakibatkan terjadinya penekanan;pendesakan uretra pars intraprstatik"

keadaan ini menyebabkan gangguan aliran urine" retensi akut dari in,eksi traktus urinarius

memerlukan tindakan kateterlisasi segera. Penyebab penting dan sering dari timbulnya gejala


4/21

dan tanda ini adalah hiperlasia prstat dan karsinma prstat. (adang prstat yang mengenai

sebagian ke!il prstat sering ditemukan se!ara tidak sengaja pada jaringan prstat yang

diambil dari penderita hiperlasia prstat atau karsinma prstat


5/21

BAB II

TIN-AUAN PUSTAKA

A" A'#$.*/ F/+/.l.(/ O%(#'

Pada pria" beberapa rgan ber,ungsi sebagai bagian dari traktrus urinarius maupun

sistem reprduksi. 2elainan pada rgan-rgan reprduksi pria dapat menganggu salah satu

atau kedua sistem. Akibatnya" penyakit sistem reprduksi pria biasanya ditangani leh ahli

urlgi. Struktur dari sistem reprduksi pria adalah testis" ?as de,eren "

?esika seminalis" penis" dan kelenjar asesri tertentu" seperti kelenjar prstat dan kelenjar

!wper . )rgan genetalia pria terdiri dari 7 kmpnen yaitu


6/21


7/21

estrgen pada jaringan adipsa di peri,er. 2arena prses pembesaran prstat terjadi se!ara

perlahan-lahan maka e,ek perubahan juga terjadi se!ara perlahan-lahan.

Penyebab hiperplasia prstat belum diketahui dengan pasti" ada beberapa pendapat

dan ,akta yang menunjukkan" ini berasal dan prses yang rumit dari andrgen dan estrgen.

Adanya anggapan bahwa sebagai dasar adanya gangguan keseimbangan hrmn andrgen

dan estrgen" dengan bertambahnya umur diketahui bahwa jumlah andrgen berkurang

sehingga terjadi peninggian estrgen se!ara relati,. Diketahui estrgen mempengaruhi prstat

bagian dalam


8/21

yang diselubunginya. Akibatnya" diameter saluran ken!ing akan menge!il" atau bahkan

tersumbat sama sekali

'ambaran klinis pada hiperplasi prstat diglngkan dua tanda gejala yaitu bstruksi

dan iritasi. 'ejala iritasi" terjadi karena pengsngan yang tidak sempurna atau pembesaran

prstat akan merangsang kandung kemih" sehingga sering berkntraksi walaupun belum

penuh.

tanda-tanda $P* yang mungkin timbul

• Aliran urin yang lemah

• $erhenti dan memulai lagi saat buang air ke!il

• Darah di air seni

• 2eb!ran urin" biasanya pada akhir buang air ke!il

• Mengalami kesulitan untuk memulai buang air ke!il atau menjaga aliran kemih

• Mengejan ketika buang air ke!il

• Nyeri saat buang air ke!il

• Sering buang air ke!il

• Sering buang air ke!il pada malam hari

• Peningkatan ,rekuensi berkemih


9/21

• Abdmen tegang

• Dribbling < dimana urin terus menetes setelah berkemih>

• Sakit di punggung bawah" panggul atau paha atas

• Sensasi terbakar atau sakit saat buang air ke!il.

Derajat berat $P* menurut Sjamsuhidajat dibedakan menjadi 5 stadium

a. Stadium &

Ada bstrukti, tapi kandung kemih masih mampu mengeluarkan urine sampai habis.

b. Stadium &&

Ada retensi urine tetapi kandung kemih mampu mengeluarkan urine walaupun tidak sampai

habis" masih tersisa kira-kira 7/-06/ !!. Ada rasa tidak enak $A2 atau disuria dan menjadi

n!turia.

!. Stadium &&&

Setiap $A2 urine tersisa kira-kira 06/ !!.

d. Stadium &B

(etensi urine ttal" buli-buli penuh pasien tampak kesakitan" urine menetes se!ara peridik

.

'ejala dapat berbeda-berbeda antar indi?idu. 'ejala juga dapat ber?ariasi pada

masing-masing indi?idu di sepanjang perjalanan penyakit. Perlu ditekankan bahwa gejala di

atas tidak selalu menunjukkan adanya pembesaran prstat karena penyakit lain dapat

menyebabkan gejala yang sama.


10/21

" Pe*e%/&+##' Pe')',#'( #' D/#('.+$/&

4ntuk menegakkan diagnsis $P* dilakukan beberapa !ara antara lain

0. pemeriksaan ,isik Dilakukan dengan pemeriksaan TD " nadi" dan suhu. Nadi dapat

meningkat pada keadaan kesakitan pada retensi urine akut " dehidrasi sampai syl pada

retensi urine serta ursepsis samapi syk septi!

. .penis dan uretra diperiksa untuk mendeteksi adanya kemungkinan stense meatus"

striktur uretra" batu uretra" karsinma maupun ,imsis

1. pemeriksaan s!rtum untuk menentukan adanya epididimitis

5. re!tal tu!he ; pemeriksaan !lk dubur bertujuan untuk menentukan knsistensi sistem

persyara,an unit ?esi!a urinaria dan besarnya prstat

6. pemeriksaan labratrium pemeriksaan darah lengkap ,aal ginjal" serum elektrlit dan

kadar gula digunakan untuk memperleh data dasar keadaan umum klien

7. pemeriksaan urine lengkap dan kultur

8. PSA < Prstati! Spesi,i! Antigen > penting diperiksa sebagai kewaspadaan adanya

keganasan

E. pemeriksaan ur,lw meter

a> $)3 < buih ?erFi!h > untuk melihat adanya batu dan metastase pada tulang

b> 4S' < 4ltra Sn'ra,i > digunakan untuk memeriksa knsistensi" ?lume dan besar

prstat juga keadaan buli-buli termasuk residual urin

!> &BP < Pyelgra,i &ntra Bena > digunakan untuk melihat ,ungsi ekskresi ginjal dan adanya

hidrne,rsis

4" Pe'#$#l#&+#'##' Me/+ #' Ke5e%#6#$#'


11/21

Menurut Mansjer dan Purnm " penatalaksanaan pada $P* dapat dilakukan

dengan

0. )bser?asi

2urangi minum setelah makan malam" hindari bat dekngestan" kurangi kpi"

hindari alkhl"tiap 1 bulan kntrl keluhan" sisa ken!ing dan !lk dubur.

. Terapi $edah

&ndikasinya adalah bila retensi urin berulang" hematuria" penurunan ,ungsi ginjal" in,eksi

salurankemih berulang" di?ertikel batu saluran

PERAWATAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBEDAHAN

Persiapan Pre-)perati,

0. Tanda persetujuan se!ara tertulis" penderita dan keluarga harus menyatakan

persetujuan pembedahan .

. Persiapan kulit

Daerah yang akan di!ukur ditentukan" lebih baik kalau pen!ukuran langsung

dilaksanakan sebelum pembedahan. Penderita harus dimandikan dan bersih malam

sebelum pembedahan.

1. Diet

Penderia tidak bleh makan makanan padat selama 0 jam pasien dipuasakan minum

!airan selama E jam sebelum pembedahan.

5. 9airan &B

Pemberian !airan intra?ena tidak diperlukan pada berbagai kasus tetapi pada penderita

yang lansia atau lemah perlu diberi !airan penguat pada malam sebelum pembedahan.

6. Pengurangan isi perut

Pen!ahar dan enema kebanyakan dilaksanakan pada pembedahan perut" pengsngan

sebagian dari usus dilaksanakan pemberian -1 tablet dul!laC.

7. Pemberian bat-batan

Premedikasi anastetik biasanya ditangani leh dkter ahli anastesi

8. Tes labratrium

Penentuan $4N" kreatinin serum dan kalium serum" lab darah dan lain-lain.


12/21

E. Trans,usi darah

*arus disiapkan bilamana perlu

0/. 2andung ken!ing

2ateter ,lley digunakan pada pembedahan yang lama lebih baik memasang kateter

sesudah di bedah daripada sebelumnya.

Persiapan Pre-)perati,

0. enis pembedahan

Sehingga perawat dan dkter yang jaga mengetahui persalan yang dihadapi

. Tanda-tanda ?ital

Tekanan darah" denyut nadi" respirasi" harus di!atat tiap 06 menit sesudah perasi" tiap

jam selam beberapa jam kemudian 5 jam hingga penderita sembuh

1. Pertahankan keseimbangan !airan dan elektrlit setiap hari

5. Akti?itas dan psisi

Psisi mula-mula telentang tetapi penderita harus dimiringkan ke kiri atau ke kanan setiap

1/ menit sementara ia tidak sadarkan diri. Anjurkan menggerakan kaki se!ara akti, atau

pasi, setiap jam.

8. Makanan

E. 9airan intra ?ena

=. Pantau drain pada luka pembedahan bila ada !atat utputnya

0/. Mnitr kateter dan pengeluaran urinenya

00. Perawatan luka bersih pada daerah luka pas!a bedah

0. Pemberian antibiti! untuk menimimalkan in,eksi pas!a perasi

7" K.*5l/+/


13/21

2mplikasi yang sering terjadi pada pasien $P* antara lain sering dengan semakin

beratnya $P*" dapatterjadi bstruksi saluran kemih" karena urin tidak mampu melewati

prstat. *al ini dapat menyebabkan in,eksisaluran kemih dan apabila tidak dibati" dapat

mengakibatkan gagal ginjal.

2erusakan traktus urinarius bagian atas akibat dari bstruksi krnik mengakibatkan

penderita harus mengejan pada miksi yang menyebabkan peningkatan tekanan intra abdmen

yang akan menimbulkan herniadan hemrid. Stasis urin dalam ?esik urinaria akan

membentuk batu endapan yang menambah keluhan iritasi dan hematuria. Selain itu" stasis

urin dalam ?esika urinaria menjadikan media pertumbuhan mikrrganisme" yang dapat

menyebabkan sistitis dan bila terjadi re,luks menyebabkan pyelne,ritis

2andung kemih yang tidak terkuras sepenuhnya meningkatkan risik in,eksi saluran

kemih . $eberapa pria yang terkena $P* mengembangkan batu kandung kemih.

$P* juga dapat tiba-tiba menyebabkan ketidakmampuan ttal untuk buang air ke!il . *al ini disebabkan leh penyumbatan lengkap uretra dan merupakan

keadaan darurat medis yang perlu perawatan segera untuk menghindari kerusakan ginjal.

8" W.9

Sel prstat umur panjang Prses menua sel yang mati berkurang

2etidakseimbangan hrmne

2urang in,lamasi thd pembedahan hyperplasia pendarahan

penyempitan lumen ureter

menghambat aliran urina

!emas2urang pengetahuan

nyeri akut


14/21

penekanan tekanan intra ?esikal

peningkatan kntraksi bulli-bulli

terbentuknya se!ular

,rekuensi disuria urgensi

" L#'#+#' Te.%/$/+ A+)h#' Ke5e%6#$#'

1" Pe'(,/#'

a. &dentitas 2lien

b. Pla Pendekatan 3ungsinal 'rdn

• Pla persepsi kesehatan $iasanya penyakit ini hanya sedikit rang yang

mengetahuinya. 2arena penyakit ini jarang terjadi dan hanya terjadi pada usia lebihdari 5/ tahun.

• Pla nutrisi metablik $iasanya tidak masalah dengan makanan.

• Pla eliminasi $iasanya pla eliminasi pada penderita $P*

terganggu adanya pembesaran prstat pada kandung kemih.

• Pla akti,itas latihan $iasanya akti,itas penderita makin lama akana makin

yerganggu tetapi tidak drasti! karena pembesaran prstat juga lambat

• Pla istirahat dan tidur $iasanya akan terganggu akibat kandung kemih yang

terganggu" selalu ada perasaan ingin $A2 tapi susah

• Pla kgniti, perseptual $iasanya tidak terganggu.

• Pla persepsi knsep diri $iasanya penderita $P* terlihat menarik diri" tidak

bersemangat dan tidak menunjukan perhatian terhadap sekitarnya karena susah dalam

$A2.

• Pla peran hubungan $iasanya hubungan dengan keluarga akan menjadi

lebih dekat karena penderita sering membutuhkan bantuan rang lain untuk

berakti,itas

• Pla seksualitas $iasanya akan terganggu karena tidak bersemangatnya

dan knsentrasi penderita menurun


15/21

• Pla kping tleransi stress $iasanya tidak akan ada gangguan dalam hubungan

dengan lingkungan sekitar

• Pla nilai dan keper!ayaan $iasanya tidak akan ada gangguan.

Pemeriksaan ,isik

Tanda tanda ?ital

Tekanan darah

Nadi

Perna,asan

Suhu

T$

$$

2epala

Mata

Telinga

*idung

Mulut

antung Paru

Abdmen

%kstremitas

!. (iwayat 2esehatan

a> (iwayat 2esehatan Sekarang


16/21

Pengkajian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana keadaan pasien pada saat

ini" apakah pasien memiliki penyakit lain atau sedang mengknsumsi bat-

batan lainnya yang sering diknsumsi sebelumnya

b> (iwayat Penyakit DahuluPengkajian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dahulunya pasien juga

pernah mengalami penyakit ini apa tidak sebelumnya

!> (iwayat Penyakit 2eluarga

Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui apakah juga ada keluarga yang

menderita gejala serta penyakit yang sama dengan pasien

2" NANDA NO; NI

NO NANDA NO NI

1

2"

a. Ansietas

berhubngan

dengan ketidak-

mampuan untuk

berkemih

b.Nyeri

berhubungan

a. 9ntrl ke!emasan2ping

Setelah dilakukan asuhan

selama klien !emas teratasi

dengan krteria hasil

a> 2lien mampu

mengidenti,ikasi dan

mengungkapkan gejala

!emas

Mengidenti,ikasi

mengungkapkan dan

menunjukkan tekhnik untuk

mengntrl !emas

!> Bital sign dalam batas

nrmal

Pstur tubuh" ekspresi wajah"

bahasa tubuh dan tingkat

akti?itas menunjukkan

berkurangnya ke!emasan

Penurunan ke!emasan

a. 'unakan pendekatan yang

menenangkan

b. Nyatakan dengan jelas harapan

terhadap pelaku pasien

!. elaskan semua prsedur dan

apa yang dirasakan selama

prsedur

d. Temani pasien untuk

memberikan keamanan dan

mengurangi takut

e. $erikan in,rmasi ,a!tual

mengenai diagnsis"

,. Libatkan keluarga untuk

mendampingi klien

g. &nstruksikan pasien agar

melakukan relaksasi

h. Dengarkan dengan penuh

erhatian

i. &denti,ikasi tingkat ke!emasan

j. $antu pasien mengenal situasi

yang menimbulkan ke!emsan


17/21

dengan distensi

kandung kemih

a. 2urang pengeta-

huan tentang

,a!tr-,aktr

berhubungan

dengan masalah

dan prtkl

pengbatan

Setelah dilakukan tindakan

keperawtan selama.. pasien

tidak mengalami nyeri dngan

!riteria hasil

a. mampu mengntrl nyeri

d. Menyatakan rasa

k. Drng pasien untuk

mengungkapkan perasaan dan

ketakutan

l. 2ella pemberian bat anti

!emas

a. Lakukan pengkajian nyeri

se!ara kmprehensi,

termasuk lkasi"

karakteristik" durasi"

,rekuensi" kualitas dan

,a!tr presipilitasi

b. )bser?asi reaksi nn?erbal

dari ketidaknyamanan

!. $antu pasien dan keluarga

untuk men!ari dan

menemukan dukungan

d. 9ntrl lingkungan yang

dapat mempengaruhi nyeri

seperti suhu ruangan"

pen!ahayaan dan kebisingan

e. 2urangi ,a!tr presipilitasi

nyeri

,. 2aji tipe dan sumber nyeri

untuk menentukaninter?ensi

g. Ajarkan tentang tekhnik nn

,armaklagi napas dalam"

relaksasi

h. $erikan analgetik untuk


18/21

3"

nyaman setelah nyeri

berkurang

e. Tanda ?ital dalam

rentang nrmal,. Tidak mengalami

gangguan tidur

a. setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama:pasien

menunjukkan pengetahuan

tentang prses penyakit

a> Pasien dan keluarga

menyatakan

pemahaman tentang

penyakit dan prgram

pengbatan

b> Pasien dan keluarga

mampu melaksanakan

mengurangi nyeri

i. Tingkatkan istirahat

j. $erikan in,rmasi tentang

nyeri seperti penyebab

nyeri" berapa lama nyeri

akan berkurang dan

antisipasi ketidaknyamanan

dari prsedur

k. Mnitr ?ital sign sebelum

dan sesudah pemberian

analgetik pertama kali

a. 2aji pengetahuan keluarga

dan pasien

a.'aambarkan tanda dan gejala

yang bisa memi!u penyakit

dengan tepat

b. 'ambarkan prses penyakit

dengan tepat

!. Sediakan in,rmasi pada

pasien pada Gasien dengan

tepat


19/21

prsedur se!ara benar

!> Pasien dan keluarga

mampu menjelaskan

kembali apa yang

dijelaskan perawat

kesehatan lainnya

6. E Meningkatkan akti?itas dan ambulasi sehari-hri

b> Menghasilkan saluran urin dalam batasan nrmal dan sesuai dengan masukan

!> Melakukan latihan perineal dan menghentikan aliran urin untuk meningkatkan

!ntrl kandung kemih

d> Menghindari mengejan dan mengangkat benda berat

!. $ebas dari kmplikasi

a> Mempertahankan tanda-tanda ?ital dalam batasan nrmal

b> Menunjukkan penyembuhan luka" tanpa tanda-tanda in,lamasi atau hemragi

!> Mempertahankan tingkat eliminasi urin yang dapat diterima

d> Mempertahankan drainase kateter dan selang drainase lainnya dengan ptimal.


20/21

BAB III

PENUTUP

A" KESIMPULAN

$P* ialah suatu penyakit yang disebabkan leh ,aktr

penuaan yang ditandai dengan pembesaran kelenjar prstat" dimana prstat mengalami

pembesaran memanjang keatas kedalam kandung kemih dan menyumbat aliran urin dengan

!ara menutupi ri,isium uretra dan ini juga merupakan tumr jinak yang paling umum

ditemui pada pria terlebih pada pria yang berusia lebih 5/ tahun.

B" SARAN

Apabila kita menemui rang yang mengidap penyakit ini kita tidak bleh men!a!i atau

menghinanya" tapi sebaliknya kita harus mendukung dan menyemangati rang yang

mengidap penyakit tersebut.


21/21

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Smelter C, Suzanne. 2002. Buku ajar keperawatan medical bedah vol

2. jakarta:EGC

Internet

www.ggle.!m
http://www.google.com/http://www.google.com/

ltm kepdew

Documents