m18 ab-k5 131124 01 sejarah perkembangan sastra arab

4
M18 AB-K5 131124 01 Sejarah Perkembangan Sastra Arab.docx Page 1 Sejarah Perkembangan Sastra Arab > Masa Awal Islam Islam telah menggoreskan sejarah perubahan yang menyeluruh pada sistem kehidupan manusia, baik dari segi spiritual, sosial, politik maupun sastra dan budaya, perubahan tersebut tidak hanya terbatas bagi bangsa arab saja, namun mencakup seluruh bangsa yang tersentuh oleh dakwah Islam, sehingga bangsa tersebut tersinari oleh cahaya dan keutamaan iman. Ajaran islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad sendiri lahir pada suatu lingkungan yang memiliki budaya dan nilai tertentu, maka benturan islam terhadap nilai-nilai tersebut pun tak dapat terelakkan, sehingga islam datang untuk membatalkan seluruh nilai yang tidak sesuai ajarannya yang tinggi namun tetap mempertahankan hal-hal yang sejalan dengannya. Sastra Pada periode ini dengan jelas menggambarkan kepada kita tentang kehidupan masyarakat islam yang bergitu gemilang jauh dari kekacauan, sebuah lembaran sejarah yang paling indah, kita baca baris-barisnya yang akan menghembuskan aroma keikhlasan, memperlihatkan cahaya tauhid dan menampakkan sebuah semangat yang mampu merontokkan gunung, dan menundukkan berbagai macam kesulitan. Lembaran sejarah itu telah ditulis dengan darah para syuhada yang kelak pada hari kiamat akan menebarkan bau wangi bak minyak misik, baris-baris mutiara itu ditulis oleh tangan-tangan yang suci dan hati yang sehat nan tulus. sebuah masa dimana kehidupan begitu tenteram dikarenakan keimanan yang ada pada hati-hati mereka. Pada periode ini sastra pun berkembang sesuai dengan ruh keislaman. Natsr atau Prosa Khutbah: Pada periode ini kedudukan syair mulai tergantikan oleh khutbah dikarenakan beberapa hal, antara lain : 1. Semangat untuk menyebarkan cahaya islam dengan dakwah dan jihad. 2. Pengaruh Al-Qur’an dan Hadits terhadap kefasihan sastra arab. 3. Berkembangnya diskusi antar masyarakat dalam berbagai pembahasan baik sosial-politik pendidikan dan sebagainya. 4. Penjelasan kebijakan politik dan hukum para khalifah. Contoh Khutbah Pada periode ini: Khutbah Abu Bakar Ash-Siddiq Ketika Diangkat Sebagai Khalifah Sesaat setelah Meninggalnya Rasulullah – Shallallahu ‘alaihi wasallam- kaum muslimin memilih Abu Bakar Radhiallahu ‘anhu sebagai pemimpin mereka karena berbagai keutamaan yang ada padanya, ia adalah lelaki pertama yang beriman kepada Rasulullah, teman beliau didalam gua tsaur dan teman setia beliau ketika berhijrah ke Mekkah, Rasulullah juga pernah memerintahkannya untuk menjadi imam menggantikan beliau ketika beliau sakit. Ketika diangkat sebagai Khalifah beliau berkhutbah kepada sekalian kaum muslimin dengan terlebih dahulu memuji Allah dan berkata :

Upload: sazali-khamsan

Post on 01-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Sastra, Arab, Balaghah, Bahasa, Puisi, Prosa,

TRANSCRIPT

Page 1: M18 AB-K5 131124 01 Sejarah Perkembangan Sastra Arab

M18 AB-K5 131124 01 Sejarah Perkembangan Sastra Arab.docx Page 1

Sejarah Perkembangan Sastra Arab > Masa Awal Islam

Islam telah menggoreskan sejarah perubahan yang menyeluruh pada sistem kehidupanmanusia, baik dari segi spiritual, sosial, politik maupun sastra dan budaya, perubahantersebut tidak hanya terbatas bagi bangsa arab saja, namun mencakup seluruh bangsayang tersentuh oleh dakwah Islam, sehingga bangsa tersebut tersinari oleh cahaya dankeutamaan iman.

Ajaran islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad sendiri lahir pada suatu lingkunganyang memiliki budaya dan nilai tertentu, maka benturan islam terhadap nilai-nilaitersebut pun tak dapat terelakkan, sehingga islam datang untuk membatalkan seluruhnilai yang tidak sesuai ajarannya yang tinggi namun tetap mempertahankan hal-halyang sejalan dengannya.

Sastra Pada periode ini dengan jelas menggambarkan kepada kita tentang kehidupanmasyarakat islam yang bergitu gemilang jauh dari kekacauan, sebuah lembaran sejarahyang paling indah, kita baca baris-barisnya yang akan menghembuskan aromakeikhlasan, memperlihatkan cahaya tauhid dan menampakkan sebuah semangat yangmampu merontokkan gunung, dan menundukkan berbagai macam kesulitan.

Lembaran sejarah itu telah ditulis dengan darah para syuhada yang kelak pada harikiamat akan menebarkan bau wangi bak minyak misik, baris-baris mutiara itu ditulisoleh tangan-tangan yang suci dan hati yang sehat nan tulus. sebuah masa dimanakehidupan begitu tenteram dikarenakan keimanan yang ada pada hati-hati mereka.

Pada periode ini sastra pun berkembang sesuai dengan ruh keislaman.

Natsr atau Prosa

Khutbah:

Pada periode ini kedudukan syair mulai tergantikan oleh khutbah dikarenakanbeberapa hal, antara lain :

1. Semangat untuk menyebarkan cahaya islam dengan dakwah dan jihad.2. Pengaruh Al-Qur’an dan Hadits terhadap kefasihan sastra arab.3. Berkembangnya diskusi antar masyarakat dalam berbagai pembahasan baik

sosial-politik pendidikan dan sebagainya.4. Penjelasan kebijakan politik dan hukum para khalifah.

Contoh Khutbah Pada periode ini:

Khutbah Abu Bakar Ash-Siddiq Ketika Diangkat Sebagai Khalifah

Sesaat setelah Meninggalnya Rasulullah – Shallallahu ‘alaihi wasallam- kaum musliminmemilih Abu Bakar Radhiallahu ‘anhu sebagai pemimpin mereka karena berbagaikeutamaan yang ada padanya, ia adalah lelaki pertama yang beriman kepada Rasulullah,teman beliau didalam gua tsaur dan teman setia beliau ketika berhijrah ke Mekkah,

Rasulullah juga pernah memerintahkannya untuk menjadi imam menggantikan beliauketika beliau sakit.

Ketika diangkat sebagai Khalifah beliau berkhutbah kepada sekalian kaum muslimindengan terlebih dahulu memuji Allah dan berkata :

Page 2: M18 AB-K5 131124 01 Sejarah Perkembangan Sastra Arab

M18 AB-K5 131124 01 Sejarah Perkembangan Sastra Arab.docx Page 2

أیھا الناس, إني قد ولیت علیكم ولست بخیركم , فإن رأیتمني على حق فأعینوني , وإن رأیتموني على باطل فسددوني , أطیعوني ما أطعت هللا فیكم , فإذا عصیتھ فال طاعة لي علیكم , أال إن أقواكم عندي الضعیف , حتى آخذ الحق لھ , و

القوي حت آخذ الحق منھ.أضعفكم عندي أقول قولي ھذا , و أستغفر هللا لي ولكم

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku sekarang telah memimpin kalian, namunaku bukanlah yang terbaik diantara kalian, jika kalian melihatku berjalan diataskebenaran maka bantulah aku, sedangkan jika kalian melihatku diatas kebatilan makaluruskanlah langkahku, taatilah aku selama aku mentaati Allah, dan apabila akumelakukan sebuah kemaksiatan maka kalian tidak boleh taat terhadapku akan hal itu,ketahuilah… Bahwasanya orang yang paling kuat diantara kalian dimataku adalah orangyang lemah hingga ia memperoleh haknya, sebaliknya orang yang terlemah dimatakuadalah orang yang kalian anggap paling kuat hingga ia mengembalikan hak-hak oranglain. Demikianlah apa yang aku sampaikan kepada kalian seraya memohon ampun atasdiriku dan kalian semua kepada Allah.”

Kitabah atau Surat

Pada periode ini kegiatan surat menyurat mulai berkembang dalam rangka dakwahislamiyah, pengaturan hukum dan kebijakan politik pemerintahan islam serta penulisanpiagam perdamaian antara negeri.

Surat Rasulullah kepada Khalid bin Walid

Semenjak Allah memerintahkan Beliau untuk berdakwah kejalan Allah, Beliau begitubersungguh-sungguh dalam upaya menyebarkan cahaya Islam dan mengajak manusiakembali kepada tauhid.

Beliau tak pernah lelah dalam mendakwahi manusia kejalan Allah dengan penuhkebijaksanaan, nasihat yang baik dan akhlak yang terpuji.

Diantara kabilah Arab yang didakwahi oleh Beliau adalah kabilah Bani Al-Harits binKa’b, Beliau pun mengutus Khalid bin Walid untuk mengajak mereka kepada Islam.

Sampai akhirnya Khalid bin Walid mengirimkan surat kepada Rasulullah bahwa kabilahtersebut menerima dakwah Islam.

Rasulullah membalas surat tersebut memerintahkan Khalid bin Walid untuk kembalibersama utusan dari mereka untuk pembelajaran tentang keislaman.

Dalam suratnya Beliau berkata:

ول هللا إلى خالد بن الولید , سالم بـسم هللا الرحمن الرحیم : من دمحم النبي رسعلیك , فإ ني أحمد إلیك هللا الذي ال إلھ إال ھو.أما بعد : فإن كتابك جاءني مع رسو لك تخبر أن بني الحارث بن كعب قد أسلموا قبل أن تقاتلھم , وأجابوا إلى ما دعوتھم إلیھ من اإلسالم , وشھدوا أن ال إلھ إال

ورسولھ , فبشرھم وأنذرھم , وأقبل والیقبل معك وفدھم , هللا , وأن دمحما عبدهللاوالسالم علیكم ورحمةهللا وبركاتھ

Page 3: M18 AB-K5 131124 01 Sejarah Perkembangan Sastra Arab

M18 AB-K5 131124 01 Sejarah Perkembangan Sastra Arab.docx Page 3

“Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. DariMuhammad sang Nabi utusan Allah, semoga keselamatan selalu bersamamu, Akupanjatkan puji kepada Allah untukmu. Amma ba’du : Telah sampai kepadaku surat yangengkau kirimkan bersama utusanmu, menjelaskan bahwa kabilah Bani Al-Harits binKa’b telah masuk islam dengan damai tanpai terjadi pertempuran, mereka telahmengikuti apa-apa yang engkau dakwahkan dari Agama ini, mereka bersaksi bahwatiada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah hambadan utusan Allah, maka berilah kabar gembira atas keislaman mereka dan berilahmereka peringatan, dan kembalilah engkau wahai Khalid bersama utusan dari kabilahtersebut. Semoga keselamatan, rahmat serta barakah senantiasa Allah limpahkankepadamu.”

Syair

Sikap Islam terhadap syair.

Sesungguhnya Agama yang mulia ini senantiasa menyeru kepada kebaikan dankeutamaan dan selalu mencegah suatu yang hina. Oleh karena itu Islam akan selalubersikap kagum terhadap syair-syair yang berisikan kebenaran dan akhlak yang mulia,

Rasulullah pernah bersabda (( Sesungguhnya didalam syair terdapat hikmah )),

Rasulullah juga pernah meminta Hassan bin Sabit untuk mencela musuh-musuh islamdengan syairnya, beliau berkata (( Celalah mereka dan Jibril bersamamu ))

Rasulullah juga pernah merasa kagum dengan syair Hassan bin Sabit yang mencelakaum musyrikin dan berkata (( Hassan telah mencela dengan sangat mengena )),sebagaimana Rasulullah juga pernah memuji syair Umayyah bin Abi As-Sholt, Khonsa’dan juga Ka’b bin Zuhair dengan Qoasidahnya “Banat Su’ad.”

Namun demikian islam memerangi syair-syair yang menghancurkan islam danmengajak manusia kepada sesuatu yang hina dan menyebabkan kerusakan ditubuhmasyarakat.

Rasulullah bersabda terkait dengan syair jenis ini (( Lebih baik dada kalian dipenuhioleh nanah daripada harus dipenuhi dengan syair yang demikian ))

Allah berfirman dalam Surat Asy-Syu’ara ayat 224-227 Yang artinya:

“Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat. Tidakkah kamu melihatbahwa mereka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakannya? Dan merekapun suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakannya. Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal shaleh serta banyak menyebut Allah.Mereka pun mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Adapun orang yangzalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.”

Allah juga berfirman dalam surat Ibrahim: 24-26

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimatyang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit.Pohon itu memberikan buahnya pada Setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allahmembuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabutdengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.”

Page 4: M18 AB-K5 131124 01 Sejarah Perkembangan Sastra Arab

M18 AB-K5 131124 01 Sejarah Perkembangan Sastra Arab.docx Page 4

Pada periode ini muncul jenis syair baru yaitu syair dakwah islamiyah, syairpembangkit semangat juang, syair untuk mengingat kebaikan para syuhada sertapendeskripsian alat-alat perang. Para periode ini pula jenis-jenis syair yang telah adasejak zaman Jahiliyah semakin diperkuat dengan ruh islami.

Contoh Syair Pada periode ini:

Hassan bin Sabit Menantang Kaum Musyrikin Sebelum Fathu Mekkah.

Kaum Quraisy membuat kesepakatan damai salama sepuluh tahun dengan Nabi padatahun ke 6 Hijriah, akan tetapi mereka mengkhianati perjanjian tersebut, makaRasulullah pun menyiapkan bala tentara untuk memerangi kaum musyrikin Quraisydan membuka kota Mekkah.

Pada syair berikut ini Hassan bin Sabit menggambarkan persiapan pasukan kaummuslimin dalam rangka menghadapi musuh mereka dengan memuji Rasulullah danpara sahabatnya serta mencela dan menantang musuh mereka, Ia berkata :

ــیرالـنـقـع ـموعـدھا كـداعـدمـنا خـیـلـنا إن لـم تروھا تـثفــإمـا تعــرض عـنا اعتمرنا و كان الفتح وانكشف الغطاءوإال فــاصبـروا لـجـالد یـوم یـعـیـن هللا فـیـھ مــن یــشـاءوجـبـریـل رســول الـلھ فیـنا وروح الـقـدس لـیـس لھ كفاء

الـبالءوقــال هللا قـد أرسـلـت عـبدا یـقـول الـحـق إن نـفـع شھـد ت بـھ فـقومـوا صدقوه فــقـلـتـم ال نــقـوم وال نـشــاءوقــال هللا قـد ســیرت جـنـدا ھـم األنـصـار عرضتھا اللقاء

Kami akan musnahkan kuda-kuda kami

jika kalian tidak melihatnya menghempaskan debu menuju Kada’

Walaupun kalian menghalangi jalan kami, kami akan tetap berumroh

dan membuka kota Mekkah hingga tersingkaplah kebenaran

Namun jika kalian tetap menghalangi maka bersabarlah terhadap hari yang ganas

dan Allah selalu menolong siapa saja yang dikehendaki-Nya

Jibril Sang Utusan Allah selalu bersama kami

dan Ruhul Qudus takkan ada yang menandinginya

Allah berkata bahwa ia telah mengirimkan utusan-Nya

demi menyampaikan kebenaran bagi siapa yang membutuhkannnya

Aku disini bersaksi atas kerasulannya maka mari berdiri dan bersaksilah

namun kalian mengatakan “kami tidak akan berdiri dan tak mau bersaksi”

Allah telah berkata bahwa ia telah mengirimkan pasukan

mereka adalah kaum Anshar yang kepiawaiannya bertempur