macam distro linux
DESCRIPTION
Kita banyak mengenal distro linuxTRANSCRIPT
Distro linux adalah distribusi linux seperti ubuntu, fedora dll. Disini saya akan
membahas sedikit tentang macam-macam distro linux tersebut.
Ada 10 distro linux terbaik 2010 antara lain :
1. Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang
berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan
milik Mark Shuttleworth). Ubuntu tersedia secara bebas dan
mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas
maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri
dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu.
“Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian
terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena
keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa
semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini
mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita
(AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC
dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).
Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi
desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan
semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar
(spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server
web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan.
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:
* Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan
untuk “edisi enterprise”, kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu
tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.
* Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh
dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru
tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan
perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya
18 bulan.
* Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang
dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat
Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan
seluruh komunitas Perangkat Lunak Bebas dalam hal perbaikan bug dan saling
membagi kode.
* Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan
perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan
perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian
menyebarkannya kembali.
2. Debian
Debian adalah sistem operasi bebas yang
dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer
sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam
Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan
dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi
GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama
Debian GNU/Linux.
Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu
distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro
berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka
Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari
Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian
berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya [DEB]ra dan namanya sendiri [IAN]
Murdoch.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding
Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya
sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari
nol.Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped
atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi
data.
Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering
melalui apt / aptitude.
deb paket dapat dikonversi ke paket lain dan sebaliknya menggunakan asing.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ( “mikro deb”), dan biasanya
hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut
menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang
sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi
paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya
dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
3. Fedora
Fedora adalah sistem operasi berbasis Linux yang menampilkan
perkembangan terakhir dalam perangkat lunak bebas dan
terbuka. Fedora selalu bebas untuk siapa pun untuk
menggunakan, merubah, dan menyebarkan. Fedora dibangun
oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia yang bekerja sama
dalam komunitas: Proyek Fedora. Proyek Fedora terbuka dan semua orang boleh
bergabung.
Proyek Fedora jauh di depan Anda, memimpin perkembangan isi dan perangkat lunak
bebas dan terbuka.
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora
Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh
Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red
Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada
rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi
Fedora pada rilis ke-7.Apa itu Fedora ? Proyek Fedora adalah kumpulan proyek yang
disponsori oleh Red Hat (http://redhat.com) dan dikembangkan sebagai kerjasama
antara komunitas open source dan teknisi Red Hat.
Tujuan dari Fedora adalah perkembangan software dan konten yang gratis yang
cepat, forum umum, proses yang terbuka, inovasi yang cepat, pemanfaatan, dan
transparansi. Semuanya dalam langkah untuk menjadi sistem operasi dan platform
terbaik yang bebas.
Berikut ini adalah versi fedora dari versi awal hingga versi terbaru:
1. Fedora Core 1 (Codename: Yarrow)
Rilis 5 November 2003
2. Fedora Core 2 (Codename: Tettnang)
Rilis 18 Mei 2004
3. Fedora Core 3 (Codename: Heidelberg)
Rilis 8 November 2004
4. Fedora Core 4 (Codename: Stenz)
Rilis 13 Juni 2005
5. Fedora Core 5 (Codename: Bordeaux)
Rilis 20 Maret 2006
6. Fedora Core 6 (Codename: Zod)
Rilis 24 Oktober 2006
7. Fedora Core 7 (Codename: Moonshine)
Rilis 31 Mei 2007
8. Fedora Core 8 (Codename: Werewolf)
Rilis 8 November 2007
9. Fedora Core 9 (Codename: Sulphur)
Rilis 13 Mei 2008
10. Fedora Core 10 (Codename: Cambridge)
Rilis 25 November 2008
11. Fedora Core 11 (Codename: Leonidas)
Rilis 9 Juni 2009
4. Redhat
Red Hat (NASDAQ: RHAT) adalah salah satu perusahaan
terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak
sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di
Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat terkenal
karena produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux
utama.
Pada tahun 1993 Bob Young mendirikan ACC Corporation, bisnis katalog yang
menjual aksesori perangkat lunak Linux dan UNIX. Pada tahun 1994 Marc Ewing
membuat distribusi Linux sendiri, yang dinamai Red Hat Linux. Ewing merilisnya
pada Oktober tahun tersebut, dan dikenal sebagai rilis Halloween. Young membeli
bisnis Ewing pada tahun 1995, dan keduana bergabung menjadi Red Hat Software,
dengan Young menjabat sebagai CEO.
Saham Red Hat masuk pasar modal pada 11 Agustus 1999, dan menjadi salah satu
perusahaan pencetak-laba-terbesar-pada-penjualan-hari-pertama dalam sejarah Wall
Street. Matius Szulik menggantikan Bob Young sebagai CEO pada bulan November
tahun tersebut.
5. Gentoo
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket
sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang
menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang
menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk
modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro
lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer
pengguna. Paket-paketnya biasanya dibangun dari kode sumber (source), walaupun
untuk kenyamanan, sebagian besar paket perangkat lunak juga tersedia dalam bentuk
binari.
Nama proyek pengembangan dan produknya diambil dari jenis penguin bernama
Gentoo.
Penjelasan resmi dari situs gentoo adalah sebagai berikut:
Kami membuat Gentoo Linux, distribusi yang mempunyai keunikan tersendiri dan
dapat dioptimisasi dan dikustomisasi untuk hampir segala jenis aplikasi atau
kegunaan. Konfigurasi yang sangat ekstrim, dukungan dari sesama user dan
developer yang sangat bagus adalah salah satu kelebihan Gentoo.
Berkat adanya teknologi bernama Portage, Gentoo Linux dapat menjadi server
yang aman, sistem develop, profesional desktop, game sistem, solosi buat ‘embedded’
atau apa pun sesuai yang kita ingini. Karena kemampuan adaptasi Gentoo yang
hampir tidak ada batasnya, maka kita menamai Gentoo Linux sebagai
MetaDistribusi.
6. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui
CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian
Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki
ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan
sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum
mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD
rescue.
Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk
menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada
memori 64 MB dengan swap pada hard disk.
Sejak April 2008, mulai versi 4 sampai 5.1.1, Knoppix diedarkan dalam edisi
DVD “maxi” (sekitar 9GB perangkat lunak), dan edisi CD “light”, keduanya
dikembangkan bersamaan.
7. Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick
Volkerding dari Slackware Linux, Inc.
Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan
merupakan yang tertua yang masih dikelola.
Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain,
serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
Situs web: www.slackware.com
Perusahaan/
pengembang: Patrick Volkerding
Keluarga OS: Linux, Unix-like
Model kode sumber: Free and open source software Rilis terakhir
• Stabil: 13.0 / 27 Agustus 2009 (2009-08-27), 199 hari yang lalu
Tipe kernel: Monolithic kernel (Linux)
Lisensi: GNU General Public License
Status: Current
Nama “Slackware”
berasal dari fakta bahwa
distribusi ini dimulai
sebagai sebuah proyek
pihak swasta tanpa
komitmen apa-apa. Untuk
mencegah proyek ini
menjadi terlalu serius pada
awalnya, Volkerding
memberi nama yang lucu
itu, yang kemudian tetap
bertahan bahkan setelah Slackware menjadi proyek serius. Kata “Slack” (kendor) di
Slackware merujuk pada istilah “Slack” seperti yang digunakan oleh Gereja para
SubGenius.
Slackware pada awalnya merupakan turunan dari Softlanding Linux System, yang
paling populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para
pengembang membuat keputusan untuk mengganti format executable-nya dari a.out
ke ELF. Ini bukan keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat
itu. Patrick Volkerding meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama
Slackware. Rilis pertama Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993.
Berupa sebuah citra 3½” floppy disk yang tersedia melalui FTP.
8. Turbo Linux
TurboLinux adalah distribusi Linux Jepang menargetkan pengguna
Asia.
Distribusi TurboLinux diciptakan sebagai distribusi Red Hat diganti namanya
olehPacific HiTech karyawan Scott Stone. perusahaan turbolinux didirikan pada tahun
1992 sebagai Pasifik HiTech di Sandy, oleh Cliff dan Iris Miller.
Pada bulan Juni 1999 PHT (Pacific HiTech) berubah nama menjadi TurboLinux
untuk lebih mengidentifikasi dengan produk andalannya. TurboLinux menjual nama
dan distribusi untuk SRA perusahaan software Jepang pada bulan September 2002The
bekas markas di Brisbane, California menutup pintu-pintunya tak lama sesudah itu
dan semua operasi itu dipindahkan ke Shibuya, Tokyo, JapanTurbolinux berhasil
menyelesaikan IPO di Bursa Efek Osaka pada bulan September 2005 ditanggung oleh
Nikko Citigroup, Livedoor.
9. openSUSE
openSUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux
terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil
lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki
koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH
menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi
internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa
Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa
Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse
GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan
CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).
Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei
1996 dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2. Penomoran 4.2 dalam versi ini
diakibatkan dari diskusi panjang di mana penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42
lebih disukai karena merupakan “jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala
pertanyaan” (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya
Douglas Adams The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama
kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.
Nama openSUSE sendiri berawal dari kata SUSE. SUSE yang sebelumnya
bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,, adalah salah satu distro Linux
yang berasal dari Jerman. SUSE awalnya merupakan pengembangan dari distro
Slackware namun kemudian menjadi varian tersendiri yang populer.
Nama SUSE sendiri berasal dari bahasa Jerman(Software- und System-
Entwicklung, yang artinya berarti pengembangan -perangkat lunak dan sistem). Ada
informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan
komputer Jerman Konrad Zuse karena lafal pengucapan namanya yang sama. Secara
umum, nama SUSE lebih dikenal sebagai singkatan dari Software und System
Entwicklung.
Pada tahun 2003 Novell melakukan akuisisi terhadap SUSE Linux Gmbh,
perusahaan yang menangani produksi dan distribusi SUSE Linux. Novell sendiri
dikenal sebagai salah satu penyedia sistem jaringan yang cukup terkenal dimasanya,
yaitu Novell Netware.
2 tahun setelah akuisisi, tahun 2005 Novell mengumumkan perubahan mekanisme
pengembangan SUSE Linux dengan meluncurkan protyek openSUSE, yaitu proyek
pengembangan SUSE Linux yang terbuka (open) bagi komunitas open source
diseluruh dunia. Peluncuran proyek openSUSE sekaligus menjadi awal konsolidasi
distribusi SUSE Linux. Jika dimasa sebelumnya ada versi professional, personal
maupun education, sejak peluncuran proyek openSUSE Novell membagi SUSE Linux
kedalam 2 distribusi utama, yaitu :
SUSE Linux Enterprise : SUSE Linux yang memiliki lisensi komersil untuk
dukungan support dari pihak Novell. SLE ditujukan untuk perusahaan yang
memerlukan dukungan profesional bagi support sistem. SLE terdiri dari 2 paket, yaitu
* SUSE Linux Enterprise Server : SLES untuk sistem operasi dan aplikasi server
* SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED untuk sistem operasi dan aplikasi
desktop
* openSUSE : sebuah proyek komunitas, disponsori oleh Novell dan menjadi
dasar bagi pengembangan SLE.
10. Mandrake
Distribusi linux Mandrake, merupakan salah satu distribusi
yang populer di Indonesia, apalagi dengan adanya dukungan
bahasa Indonesia. Keluaran terbaru dari Mandrake, Mandrake
9.2, merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin serius
mengganti sistem operasi dengan linux. Selain interface yang
user-friendly, dukungan teknis dari vendor distribusi ini luar biasa.
Distribusi linux Mandrake, merupakan salah satu distribusi yang populer di
Indonesia, apalagi dengan adanya dukungan bahasa Indonesia.
Keluaran terbaru dari Mandrake, Mandrake 9.2, merupakan pilihan tepat bagi
mereka yang ingin serius mengganti sistem operasi dengan linux. Selain interface
yang user-friendly, dukungan teknis dari vendor distribusi ini luar biasa.
Adapun Distro linux lainnya seperti dibawah ini :
1. Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti
dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat
berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.
LinuxMint dilengkapi dengan pencarian dan aplikasi favorit.
LinuxMint sudah terintegrasi dengan codec multimedia yang umum digunakan
dan terintegrasi Java Runtime. Distro ini memiliki kelebihan dalam tampilan
desktop yang simple dan management yang sangat mudah untuk dipelajari.
Alamat situs resmi internet mereka adalah http://www.linuxmint.com/.
2. PCLinuxOS
Distro linux ini di desain untuk memudahkan pengguna linux
pemula untuk menginstalnya. Di dalam packagenya di isi
dengan aplikasi - aplikasi yang banyak di gunakan seperti
Open Office (aplikasi perkantoran), Amarok ( buat muter
lagu-lagu MP3), MPlayer untuk memutar video, Gimp (Photoshop versi Linux)
buat desain grafis, juga game (untuk base install belum ada, tapi kita bisa instal
via synaptic). adalah kemampuannya mengenali hardware. Baik soundcard, VGA,
dan TV Tuner saya . Jadi, setelah install kita nggak perlu cari-cari drivernya,
kecuali kalau ingin mengaktifkan fasilitas 3D nya. Alamat situs resmi internet
mereka adalah http://www.pclinuxos.com/.
3. Sabayon Linux
Sabayon linux adalah live DVD berbasis Gentoo Linux.
Walaupun di release dalam live DVD namun tetap dapat di install
ke dalam harddisk. Berasal dari Trentino, Italia dan dinamakan
mengikuti sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon.
Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.Dari
segi tampilan, Sabayon memiliki ciri khas tersendiri, dengan warna merah hitam
dan logo tapak kaki ayam. Namun kebanyakan themes dan wallpapernya masih
bawaan KDE yang bisa dikustomisasi, dan dengan setting Compiz/Beryl yang
mudah diaktifkan. Alamat situs resmi internet mereka adalah
http://www.sabayonlinux.org/.
4. Damn Small Linux (DSL)
Damn Small Linux seperti namanya merupakan linux yang
berukuran ringan, hanya 50MB sehingga dapat diinstall
dikomputer yang sudah tua atau bahkan dijalankan melalui
USB. Dikatakan ringan karena aplikasi - aplikasi yang
diusungnya adalah program - program kecil namun powerfull. Sebagian besar
adalah aplikasi berbasis GTK. Selain bisa berfungsi untuk pemakaian desktop,
DSL juga bisa berfungsi sebagai server kecil karena telah dilengkapi aplikasi
semacam http server, ssh server dan ftp server. Distribusi ini juga bisa diinstall
pada harddisk atau Flashdisk. Proses instalasinya tidak perlu manual, karena
scriptnya telah disediakan dalam distribusi ini. Alamat situs resmi internet mereka
adalah http://www.damnsmalllinux.org/.
5. Linspire
Linspire, dahulunya LindowsOS, adalah sistem operasi
komersial (tidak gratis) berbasis Debian dan kemudian
Ubuntu[1]
. Linspire diterbitkan oleh Linspire, Inc.
Linspire membundel piranti lunak, driver dan codecs proprietary yang tidak
memiliki alternatif handal di pihak Open Source. Termasuk yang dicontohkan
adalah yang terkait dengan MP3, Real, Java, Flash, ATI, nVidia, WiFi, dan
banyak lain. Linspire 6.0 disebut sebagai Linux pertama yang mengandung
teknologi Microsoft seperti Windows Media, True Type Fonts, dan juga
penerjemah Open XML sehingga OpenOffice bisa membuka dan menyunting
format Microsoft Word .docx alias Office Open XML (OOXML). Alamat situs
resmi internet mereka adalah http://www.linspire.com/.
6. Freespire
Freespire merupakan edisi asal Linspire yang
dikembangkan bersama komunitas dan di sponsori oleh
Linspire. FreeSpire adalah Linux yang mengandung baik
komponen open source maupun free software lainnya (community driven, freely
distributed, open source code, etc.), tapi memberi peluang kepada pengguna untuk
menambahkan pilihan software seperti proprietary codecs, drivers dan aplikasi
yang dibutuhkan.. Setelah sempat berbasis Ubuntu, freespire kembali ke basis
Debian. Tapi tetap "sharing repository" dgn ubuntu. Alamat situs resmi internet
mereka adalah http://www.freespire.org/.
7. Zencafe
Zencafe GNU/Linux atau singkatnya Zencafe, adalah salah satu
anggota keluarga distro Zenwalk. Zencafe dikembangkan di
Indonesia didisain khusus untuk kebutuhan WarNet (Warung
Internet) dan telah menjadi pelopor distro Internet Cafe berkiprah
Internasional. Zencafe dipoles sedemikian rupa agar mudah digunakan, meskipun
untuk pemakai yang tidak memiliki pengetahuan teknis. Termasuk didalamnya
autorecovery dan internet cafe management software / billing system. Alamat
situs resmi internet mereka adalah http://www.zencafe.web.id/.
8. Trustix Merdeka
Trustix Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux untuk
desktop dengan mengambil basis Trustix Secure Linux. Dengan
penekanan pada security, paket-paket aplikasi yang disertakan di
dalam Trustix Merdeka merupakan paket pilihan, dengan auditing
yang cukup ketat untuk setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in
Indonesia ini bertujuan lebih dari sekedar distro Linux saja. Ditargetkan menjadi
jalur komunikasi masyarakat Linux dan IT. Bahasa Indonesia yang digunakan
dapat dikatakan sebagai faktor pemersatu. TM berisi kumpulan artikel tentang
Linux, dan membuka siapapun yang ingin berkontribusi. Tiap programmer di
Indonesia dapat menyertakan program buatannya, dan didistribusikan secara
masal bersama TM.
9. BlankOn
BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh
Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas
Ubuntu Indonesia demi menghasilkan distro Linux yang sesuai
dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Dengan menghadirkan
filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai
distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-
sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia
pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
10. Xandros Linux
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang
berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat
mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila
dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Selain itu pun, sistim operasi ini pun
murah. Di toko-toko, CD LinuXandros biasa dijual dengan harga kurang lebih
15.000 - 30.000 Rupiah. Sistim operasi ini pun sangat user-friendly dan tidak
menyulitkan bagi para pemula. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Alamat
situs resmi internet mereka adalah http://www.xandros.com/.
11. Free BSD
FreeBSD adalah sebuah sistim operasi komputer berbasiskan
4.4BSD-Lite2, sebuah versi dari UNIX yang dikembangkan oleh
University of California di Berkeley. Sebuah bagian penting
dalam sistim operasi FreeBSD adalah koleksi Ports, yang saat ini
memiliki jumlah 8.633 buah dari aplikasi UNIX yang populer digunakan. Koleksi
ports memberikan otomatisasi proses porting aplikasi untuk digunakan pada sistim
FreeBSD. FreeBSD memiliki stabilitas tinggi sistem operasi, open source dan
mendukung penuh teknologi networking TCP/IP. Alamat situs resmi internet
mereka adalah http://www.freebsd.org/.
12. CentOS
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red
Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berusaha untuk 100%
binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Arsip
perangkat lunak tambahan menyediakan versi terbaru paket-
paketnya, berbasis paket RPM. CentOS singkatan dari Community ENTerprise
Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
Salah satu kekurangan CentOS adalah sedikitnya sistem file yang didukung oleh
kernelnya, antara lain CentOS tidak bisa membaca ReiserFS dan NTFS. Alamat
situs resmi internet mereka adalah http://www.centos.org/.
Ada banyak sekali distro Linux maupun variant (turunan)nya. Distro lain dari
Indonesia yaitu Igos.
Distro Linux Live CD yg lain: gNewSense, AdiOS, Agnula, AntiX, Arabian Linux,
Arudius, Austrumi, Belenix, Berry Linux, BESTIX dan masih banyak lagi yg lain.