macam macam puasa
TRANSCRIPT
Gagah aldy bagaskoro
puasa
Pengertian puasa
Puasa sunnah
Puasa wajib
Hal-hal yg membatalkan puasa
Hikmah puasa
Pengertian puasa Puasa menurut bahasa arab artinya “menahan dari
segala sesuatu”. Puasa menurut syariat ialah menahan diri dari segala
sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada allah,karena mengharapkan ridho-nya disertai syarat-syarat tertentu.
Puasa sunnah
Puasa kafarat
Kafarat adalah suatu cara pengganti untuk
menebus kesalahan
(dosa) yang dilakukan secara sengaja. Kafarat
Berasal dari kata
dasar kafara (menutupi sesuatu). Merupakan
sebuah denda yang
wajib ditunaikan yang disebabkan oleh suatu
perbuatan dosa,
yang bertujuan menutup dosa tersebut sehingga
tidak ada lagi
pengaruh dosa yang ia perbuat, baik di dunia
maupun di akhirat.
Berdasarkan hadist shahih dari Abu Hurairah ada
3 pilihan jenis kafarat yang disesuaikan dengan
kemampuan orang yang akan menjalankan
kafarat itu sendiri yaitu ;
memerdekakan budak,
Berpuasa 2 bulan berturut-turut, dan
Memberi makan 60 orang miskin
Dari Abu Hurairah ra, Seorang lelaki datang menemui Nabi saw. dan
berkata: Celaka saya,
wahai Rasulullah. Beliau bertanya: Apa yang membuat engkau celaka?
Lelaki itu
menjawab: Saya telah bersetubuh dengan istri saya di siang hari bulan
Ramadan. Beliau
bertanya: Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk memerdekakan
seorang budak? Ia
menjawab: Tidak punya. Beliau bertanya: Mampukah engkau berpuasa
selama dua bulan
berturut-turut? Ia menjawab: Tidak mampu. Beliau bertanya lagi: Apakah
engkau
mempunyai sesuatu untuk memberi makan enam puluh orang miskin? Ia
menjawab: Tidak
punya
. Kemudian ia duduk menunggu sebentar. Lalu Rasulullah saw. Memberikan
sekeranjang kurma kepadanya sambil bersabda: Sedekahkan lah ini. Lelaki tadi bertanya:
Tentunya aku harus menyedekahkannya kepada orang yang paling miskin di antara kita,
sedangkan didaerah ini, tidak ada keluarga yang paling memerlukannya selain dari kami.
Maka Rasulullah saw. Pun tertawa sampai kelihatan salah satu bagian giginya. Kemudian
beliau bersabda: Pulanglah dan berikan makan keluargamu (Muttafaq ‘alaih)
Begitu juga dalam kesempatan yang lain Hurairah juga ia berkata, “Seseorang datang kepada
Rasulullah saw. kemudian berkata, ‘Aku tidak berpuasa sehari di bulan Ramadhan dengan sengaja.’
Rasulullah saw. bersabda, ‘Memerdekakan budak, atau puasalah dua bulan berturut-turut, atau berilah
makan enam puluh orang miskin’.” (Muttafaq ‘alaih).
Opsi – opsi nyaMemerdekakan Budak
Opsi ini sangat sulit dilakukan, di samping biaya menebus seorang
budak sangat mahal juga perbudakan sekarang sudah tidak ada di
sekitar kita. Kalau parameter harga budaknya sama dengan yang
dikeluarkan oleh Abu Bakar Ash-Shidiq dalam membebaskan bilal bin
Rabbah ra orang yang tak punya harta jelas tidak sanggup
melaksanakannya. Abu Bakar As-Shidiq ra Sewaktu membebaskan
Bilal bin Rabah ra, Ia membebaskannya dengan harga 9 uqiah* yang
setara dengan Rp. 157.842.000,- (9 x 7,4 x Rp. 2.370.000 ).
Pertanyaannya apakah kita punya uang sebanyak itu?
Melaksanakan puasa 2 bulan penuh
Mari berfikir logika, Di bulan Ramadhan semua orang muslim sebagian
besar berpuasa. Hanya “oknum” tertentu saja yang mengindahkan perintah
puasa tanpa alas an yang jelas. Sehingga suasananya adalah suasana yang
hemogen (kesamaan), kondisi dibuat sama yang secara tidak langsung akan
memudahkan kita dalam menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Sedangkan \
di bulan lain (selain bulan Ramadhan), kondisinya sudah heterogen. Ada yang puasa
(melanjutkan puasa sunah atau sedang mengqodho) ada yang tidak. Bisa jadi di saat
kita sedang puasa, teman sebelah kita minum jus alpukat yang membuat
kerongkongan kita makin deras menelan air liur. Belum lagi kalau kita bertamu kita
disuguhi makan kesukaan. Apa tidak semakin tersiksa perut kita?
Memberi makan 60 orang miskin
1 (satu) bulan dalam hijriyah berkisar 29-30 hari. Kalau opsi kafarat kedua
adalah berpuasa selama 2 (dua) bulan berturut-turut dan di sambungkan
dengan fidyah orang yang tidak berpuasa Ramadhan karena alas an syar’i
dimana sehari tidak berpuasa maka ia member makan 1 orang miskin.
وعلى الذين يطيقونه فدية طعام مسكين
“Wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)
membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.” (QS. Al-Baqarah: 184)
Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw bersabda ” Barang siapa meninggal dunia dan masih mempunyai utang puasa, maka hendaknya memberi makan untuknya untuk
puasa nazar
PENGERTIAN PUASA NAZAR
Puasa nazar wajib ditunaikan apabila kita telah
berperoleh
ataupun berjaya mendapatkan sesuatu apa yang
kita ingini itu.
Jika apa yang kita nazarkan itu tidak berjaya maka
tidaklah wajib
keatas kita untuk menunaikan nazar tersebut
Macam macam puasaPuasa Nafsi
Melaksanakan puasa yang berkaitan dengan pribadi masing-masing orang.
Puasa ini bukannya tidak untuk berjamaah, dan puasa nafsi dilaksanakan
apabila menginginkan sesuatu atau ber-nazar.
Sebelum melaksanakan puasa nazar hendaklah dimohonkan dahulu kepada
Allah akan segala keinginan kita, dan apabila telah terkabulnya permohonan
barulah melaksanakan puasa nazar. Jadi bila kita ingin bernazar yang
sesungguhnya ialah dengan berpuasa, haram hukumnya dengan bernazar kepada
sesuatu tempat/kuburan/benda/orang, dll. Boleh bernazar ke suatu tempat ialah
ke Baitullah, Madinah dan Masjidil Aqsha. Pelaksanaan puasa nazar adalah selama 1
hari saja yang dilakukan apabila sudah mencapai keberhasilan. Dan bila telah
Puasa Ahli
Ialah melaksanakan suatu puasa nazar yang ada
kaitannya dengan
orang lain (maksudnya bukan untuk pribadi
sendiri).
Contohnya: misal ada seseorang yang kita
nazarkan, dan dengan
nazar kita orang itu dari perbuatan yang tidak baik
menjadi
baik.
Puasa Juriat
Ialah melaksanakan sesuatu nazar kepada tempat ibadah. Yang dimaksud
tempat ibadah di sini ialah tempat-tempat yang suci:• Bernazar ke Baitullah (Rumah Allah).• Bernazar ke Masjidin Nabawi (Rumah Nabi).• Bernazar ke Baitul Muqadis/Masjidil Aqsha (Rumah Suci).
Bila bernazar kepada selain ke-3 tempat tersebut tidaklah benar. Seandainya kita
telah berikhtiar untuk menunaikan haji ke Makkah akan tetapi sesuatu terhalang
oleh adanya sesuatu sebab, sakit, hamil, atau lainnya, maka bernazarlah, dan bila
berhasil laksanakan puasa nazar selama 10 hari berturut-turut, untuk harinya bebas.
Bernazar ke Masjidin Nabawi, bila berhasil puasa nazar selama 7 hari berturut-
turut, juga harinya bebas. Bernazar ke Baitul Muqadis/Masjidl Aqsha, bila berhasil
puasa nazar selama 3 hari berturut-turut, yaitu tanggal-tanggal 11,
Tata cara pelaksanaannya
TATA CARA PELAKSANAAN
Pada dasarnya sama dengan puasa Ramadan,
hanya niatanya sbb.
نويت صوم غد لنذر فرضا هلل تعالى
Artinya:
“saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan
nazar( dalam hati menyebut nazarnya) farda
karena Allah
Puasa arafahPuasa Arafah yaitu puasa pada tanggal 9 bulan Dzulhijjah,
sedangkan puasa
tarwiyah adalah puasa pada tanggal 8 bulan Dzulhijjah. Puasa sunnah itu
berdasarkan dalil berikut:
Dari Abi Qatadah Radhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah Shalallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda:
سنة ماضيةصوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر
"Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya
dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura’ menghapuskan dosa tahun
sebelumnya. (HR. Jamaah, kecuali Bukhari dan Tirmizy)
Puasa hari Arafah (9 Dzulhijjjah) ini disepakati sunnah bagi yang tidak
menunaikan haji. Sedangkan bagi yang wukuf di Arafah hukumnya
Puasa sya’banDalil yang menunjukkan Sunnahnya puasa Sya’ban adalah puasa yang
dilakukan
Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam di bulan Sya’ban. Aisyah menginformasikan bahwa
beliau tidak pernah melihat Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam berpuasa Sunnah
sebanyak yang beliau lakukan di bulan Sya’ban. Abu Dawud meriwayatkan;
(300/ 2)م –سنن أبى داود
أنها قالت كان -صلى هللا عليه وسلم-عن عائشة زوج النبى يصوم -صلى هللا عليه وسلم- رسول الل حتى نقول ال يفطر ويفطر حتى نقول ال يصوم وم كمل است -صلى هللا عليه وسلم-ا رأيت رسول الل.ر صياما منه فى شعبان أكث وما رأيته فى شهر صيام شهر قط إال رمضان
“dari Aisyah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa ia berkata; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa hingga kami mengatakan; beliau tidak berbuka,
dan beliau berbuka hingga kami mengatakan; beliau tidak berpuasa. Dan tidaklah aku
melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyempurnakan puasa satu bulan sama
sekali kecuali pada Bulan Ramadhan, dan tidaklah aku melihat beliau dalam satu bulan lebih
Puasa tengah bulanPuasa yang satu ini bisa kita rutinkan setiap bulannya.
Setiap bulan
minimal ada tiga hari berpuasa. Dan lebih utama jika dilakukan di
pertengahan bulan, yaitu 13, 14 dan 15 Hijriyah, dikenal dengan
puasaAyyamul Bidh. Apa saja keutamaan puasa tersebut?
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
وم ثالثة أيام من كل شهروصانى خليلى بثالث ال أدعهن حتى أموت ص
صالة الضحى ، ونوم على وتر
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan
padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1]
Puasa daudPuasa daud
Puasa Daud adalah melakukan puasa sehari, dan keesokan harinya
tidak berpuasa. Semoga bermanfaat.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, صيام داود وأحب الص يام إلى الل صالة داود عليه الإن أحب الص ان سالم ك الة إلى الل
كان يصوم يوما ويفطر يوماينام نصف الليل ويقوم ثلثه وينام سدسه و
“Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang
paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di
pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau
tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa
sehari dan buka sehari
Puasa wajib
Puasa ramadhan
Pengertian puasa
Puasa dalam bahasa arabnya الصيام/ الصوم secara
harfiah berarti
menahan diri, sedangkan dalam terminologi syara`
berarti :
امساك مخصوص عن شئ مخصوص في زمن مخصوص من شخص
خصوص
“menahan diri dengan ketentuan tertentu dari
beberapa hal
tertentu dalam masa tertentu dari orang tertentu”.
Ayat al-quran:
1. Surat al-Baqarah ayat 183 – 185
يام ك م ما كتب على الذين من بلك يا أيها الذين آمنوا كتب عليكم الص
ر فع أياما معدودات فمن كان م .لعلكم تتقون ا أو على دة من نكم مري
ع خيراأيام أخر وعلى الذين يطيقونه فدية ط فهو عام مسكين فمن تطو
ان الذ . تعلمون خير له وأن تصوموا خير لكم إن كنتم شهر رم
نكم الهدى والران فمن شهد م أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من
ا أو على يريد ر فعدة من أيام أخر الشهر فليصمه ومن كان مري
بكم اليسر ول يريد بكم العسر و الل على ما لتكملوا العدة ولتكبروا الل
هداكم ولعلكم تشكرون
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu agar kamu bertakwa 184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka
barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi
orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu):
memberi makan seorang miskin. barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka
Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui. (beberapa hari
yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang
bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah
\ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah
baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
Sebab wajib memulai puasa
Puasa Ramadhan adalah puasa yang diwajibkan
pada bulan
Ramadhan, maka sebab wajib puasa ramadhan
antara lain:
Telah sempurna sya`ban 30 hari
Melihat hilal ramadhan pada malam 30 sya`ban
Terlihat hilal akan tetap/stubut pada hakim bila
ada seorang laki-laki yang adil yang bersaksi
bahwa ia telah melihat hilal.
Sedangkan bila saksi tersebut tidak mencukupi
syarat sebagai saksi maka hanya wajib berpuasa
terhadap orang-orang yang meyakini kebenaran
beritanya saja tidak berlaku secara umum.
Rukun puasaNiat
Niat dilakukan dengan hati, dan tidak disyaratkan harus mengucapkan lafadh
niatnya dengan lidah, tetapi hanya disunatkan mengucapkan lafadh niat sebagai
pembantu bagi hati. Menurut Mazhab Syafii niat disyaratkan
harus ada setiap malam, sehingga satu kali niat pada malam awal
Ramadhan tidaklah mencukupi untuk seluruh puasa Ramadhan.
Ada sedikit perbedaan tentang waktu niat bagi puasa wajib dengan
puasa sunat. Untuk puasa wajib, disyarakan harus berniat pada waktu
malam hari. Sedangkan untuk puasa sunat boleh niat sebelum
tergelincir matahari dengan syarat belum melakukan hal-hal yang
membatalkan puasa.Dalam niat puasa wajib juga harus ditentukan(ta`yin)
puasa yang ia lakukan, misalnya puasa wajib Ramadhan atau puasa Nazar
atau kafarah.
Syarat sah puasa Syarat sah puasa:
Islam
Berakal
Bersih dari haidh, nifas serta wiladah.Tiga syarat ini harus ada pada sehari penuh untuk sah puasa, sehingga terhadap seseorang yang sempat hilang akalnya(gila) sesaat, datang haidh dan nifas pada tengah hari maka puasanya tidak sah.Hal ini sedikit berbeda dengan orang pingsan, bila ia sempat sadar walau sesat maka puasanya sah sedangkan bila ia tidak sadar seharian penuh maka puasanya tidak sah.Berbeda lagi dengan orang yang tidur seharian penuh, puasanya tetap sah.
Tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Syarat wajib puasa
Berakal
Baligh
Sanggpup menjalankan puasa.
Terhadap orang yang tidak berakal (gila) tidak
diwajibkan puasa
sama sekali. Sedangkan terhadap anak-anak yang
belum baligh
juga tidak diwajibkan puasa namun terhadap
walinya, bila ia
mampu berpuasa, wajib memerintahkannya untuk
berpuasa bila
ia telah mencapai umur 7 tahun.
Orang yang diperbolehkan tidak berpuasa
Orang sakit yang dapat menimbulkan mudharat bila ia
berpuasa.
Terhadap orang sakit boleh baginya untuk berbuka pausa,
namun wajib baginya untuk mengqadhanya. Sedangkan bagi
oyang sakit yang tidak ada harapan akan sembuh maka sebagai
ganti puasa wajib baginya membayar fidyah sebaganyak 1 mod
kepada faqir miskin untuk satu hari puasa.
Musafir
dengan ketentuan perjalanan yang ia tempuh mencapai jarak
yang dibolehkan qashar shalat (± 134 km atau pendapat lain ±
96 km) dan semenjak subuh ia telah musafir. Maka bila
seseorang melakukan perjalanan setelah subuh maka untuk hari
tersebut tidak dibenarkan baginya untuk berbuka puasa.
Terhadap musafir yang tidak berpuasa maka wajib untuk
mengqadhanya tanpa membayar fidyah.
Orang tua rentaTerhadap orang yang sudah pikun dan tidak sanggup lagi berpuasa maka dibolehkan baginya meninggalkan puasa tetapi diwajibkan baginya membayar fidiyah berupa makanan pokok kepada faqir miskin sebanyak 1 mod untuk satu hari puasa.
Wanita hamil atau menyusui.Terhadap wanita hamil dan menyusui bila ia berbuka puasa karena takut terhadap kesehatan dirinya sendiri atau kesehatan dirinya beserta anaknya maka terhadap keduanya hanya wajib mengqadha puasa tanpa wajib membayar fidyah. Sedangjan bila ia berbuka karena takut terhadap kesehatan anaknya saja maka wajib terhadapnya qadha puasa dan membayar fidyah sebanyak 1 mod untuk setiap hari. Ukuran 1 mud adalah 0,864 liter, jika dibandingkan denga kilo gram adalah 0,6912 kg (Berdasarkan berat beras 1 liter 0,8 kg) dibulatkan menjadi 0,7 kg.
Hal-hal yang membatalkan puasa Jimak
Sengaja muntah
Memasukkan sesuatu kedalam rongga terbuka.
Disyaratkan rongga tersebut haruslah rongga terbuka
sehingga bila masuk sesuatu melalui pori-pori kulit
atau melalui suntikan pada daging maka tidaklah
membatalkan puasa.
Onani
Keluar mani karena bersentuhan dengan wanita.
Sedangkan keluar mani/sperma karena sebab lain
seperti karena menghayal, melihat hal-hal yang
membangkitkan syahwat maka tidaklah membatalkan
puasa.
Hikmah puasa
Tanda terima kasih kepada Allah karena semua
ibadah mengandung arti terima kasih kepada
Allah atas nikmat pemberian-Nya
Didikan perasaan belas kasian terhadap fakir-
miskin karena seseorang yang telah merasa sakit
dan pedihnya perut lapar
Menjaga kesehatan karena dengan berpuasa kita
dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih
kurang selama 12 jam setiap harinya
Thank you for your attention