magelang ekspres edisi 23 februari 2014
DESCRIPTION
ÂTRANSCRIPT
CMYK CMYK
CMYK CMYK
SENIN 24 FEBRUARI 2014
E-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com,
WALIKOTA UMBARJANJI GRATISSEKOLAH
Moga-mogaditepati, ora mungpencitraan.
Polres Magelang Kota mengampanyekan GerakanNasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas, di Jalan
Alun-alun Selatan, Magelang Tengah, Minggu (23/2).Kampanye itu dimaksudkan untuk menekan
pelanggaran maupun kecelakaan lalulintas yang beradadi wilayah hukum polres setempat. Bagaimana acara
tersebut berlangung ? Berikut laporannya.
WIWID ARIEF, Magelang
ARCA FILMTENTANGBOROBUDUR
Iki apik ditontongenerasi muda
ke hal 3
foto : wiwid arif/magelang ekspres
KAMPANYE. Sejumlah peserta dari TK dan SMA di Kota Magelang meramaikankampanye Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas di Jalan Alun-alun Selatan, kemarin.
sosialisasi hingga razia rutinkendaraan di beberapa titik ra-wan. Menurutnya, dengan ada-nya pencanangan program pe-lopor keselamatan berlalulintas
Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Lalin Disosialisasikan
Bakal Tekan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan
kembali Main Imbang
KAPOLRES Magelang Kota,AKBP Tommy Aria Dwianto da-lam sambutannya mengatakan,untuk mewujudkan gerakan ter-sebut, pihaknya sudah mengge-lar beberapa kegiatan, mulai dari
Ibu Muda NekatNyemplung KaliSebelumnya AduMulut dengan Suami
SALAMAN - Warga Dusun Kalisari,Desa Margoyoso, Kecamatan Salamandihebohkan dengan aksi nekat Yeni Pu-ji Lestari (19), Sabtu (22/2) . Warga asliKecamatan Ponjong, Wonosari, Jogja-
karta yang merupakan istri M Hamdan(20), warga Kalisari RT 03 RW 05, DesaMargoyoso itu diketahui menceburkandiri ke Kali Buthek desa setempat saatbanjir deras.
Dari keterangan yang dihimpun, Yenidiketahui sempat terlibat adu mulut de-ngan suaminya sebelum kejadian.Korban juga diketahui baru saja pulang
dari rumahnya di Jogjakarta dan pulangke rumah suaminya Sabtu sekitar pukul08.00 WIB. Tidak ada tanda-tanda yanganeh pada diri Yeni setibanya di rumahHamdan yang berjarak sekitar 10 meterdari Kali Buthek.
Yeni baru bertemu dengan suaminyasaat pulang kerja sekitar pukul 17.00 WIB.
ke hal 3
Cinta PenelopeBatalkan
PernikahanARTIS sekaligus pe-nyanyi Cinta Penelopeakan dinikahi keka-sihnya, pada 14 April2014. Namun Kare-na sempat meng-
ke hal 3
Film yang Mengisahkantentang Cagar Budaya
BOROBUDUR - Arca bagi seba-
gian besar seniman merupakansuatu barang seni yang sakral dantidak ternilai harganya. Namundemikian, di era sekarang ini adajuga oknum tidak bertanggung
jawab yang tega memperjualbelikan benda tersebut. Kondisitersebut tidak sengaja ditemukanoleh beberapa anak dari daerah
Arca, Promosikan Potensi Borobudur
ke hal 3
foto: solikhah ambar p/magelang ekspres
TASYUKURAN. Sutradara muda,Almavizikry bersama beberapaaktor film Arca menggelar tasya-kuran pembuatan film berlatarbelakang Candi Borobudur.
DI Rajai SurveiKonvensi PD
JAKARTA - Dahlan Iskan hingga saat ini terusmerajai hasil survei popularitas dan elektabilitaskonvensi calon presiden (Capres) PartaiDemokrat . Dari 10 pesaing, tak satu bisamendekati elektabilitas dan popularitas Dahlan.
Sekretaris Departemen Pertanian, DPP Par-tai Demokrat, Amal Alghozali menyampaikan,sejumlah hasil survei yang memenangkan
ke hal 3
JOGJAKARTA - Sejumlah petinggiKeraton Kasunanan Surakarta bertemudi Istana Negara (Gedung Agung) Yog-
yakarta untuk menyelesaikan konflikkeraton. Nyaris 10 tahun Keraton Sura-
SBY Tengahi Konflik Keraton Soloke hal 3
Wallahu a’lamuntuk DuaTokoh Mikroba
MUNGKIN saya belum akan bisabertemu tokoh kita yang hebat ini: Prof
Dr AliZ u mMashar.Setidak-n y adalam
waktu dekat ini.Padahal saya pengin sekali bertemu. Di-
alah penemu mikroba P2000Z yang olehke hal 3
DEMO.MahasiswaMembakarbenderaPartaiDemokratsaat demomenolakkunjunganSBY di Jogja,kemarin(23/2).
foto:jpnn
CMYK
CMYKCMYK
CMYK
SENIN 24 FEBRUARI 2014 MAGELANG EKSPRES 4
Mitsubishi Kenalkan Jagoan BaruWONOSOBO - Strada Triton Single Ca-
bin 4x2, varian terbaru dari Mitsubishidiharapkan menjadi andalan usaha bagipara pecinta kendaraan merek tersebut.Dengan didukung mesin turunan dariMitsubishi L300 yang sudah melegenda,Strada Triton Single Cabin 4x2 tangguhdan nyaman digunakan untuk mendu-kung segala aktifitas, mulai dari angkutanbarang sampai dengan berpetualang.
Hai itu tersampaikan saat acara LCV Ga-thering “Sahabat Setia Semakin Tang-gung dan Menguntung” antara PT KramaYudha Tiga Berlian Motors Jakarta ber-sama PT Sun Star Motor, selaku DealerResmi di area Wonosobo dan sekitarnya,dengan para Juragan di Hotel Kresna yangdihadiri 150 orang, kemarin malam.
Henky Cahyana, selaku marketing me-ngungkapkan beberapa keunggulannay,yaitu mesin handal dan tangguh, BBMhemat, perawatan mudah dan murah.
“Serta satu – satunya kendaraan Pick Up4x2 yang telah dilengkapi pendinginudara. Dengan dukungan bengkel SiagaSuku Cadang tersedia dimana – mana,”katanya. Acara gathering itu berjalan me-riah, ketika Duo Mira & Shanty bersamaTeam OMG Band dari Bandung mulaiunjuk kebolehannya. Banyolan segar,suara yang nyaman di hati, serta pem-bawaan dari MC Kocak, Bintang menyi-hir setiap jengkal ruangan di Pringgoda-ni Balllroom.
Edi Budoyo, selaku perwakilan dari PTSun Star Motor Wonosobo mengung-
kapkan rasa terima kasihnya kepada kon-sumen yang telah sudi untuk selalu ber-silaturahmi, bekerjasama dan memba-ngun jaringan bisnis yang lebih kuat.
“Dengan garansi resmi, pelayanan pri-ma, Harga Murah, Proses STNK Cepat, ha-nya itulah yang kami berikan kepada kon-sumen setia Mitsubishi,” imbuhnya. (rls)
BERPOSE.Sahabat SetiaSemakin Tangguhdan Mengun-tungkan menjaditema gatheringMitsubishi.
foto : nur imron rosadi/magelang ekspres
SEMANGAT. Salah seorang peserta REI Open Golf Tournament tengah menunjukan kepaiawaiannya dalam memasukan bola ke dalam lubang.
REI Open Golf TournamentBerhadiah Mobil Mewah
MAGELANG – Memperingati hari ulangtahun (HUT) ke-42 tahun 2014, Real Es-tate Indonesia (REI) Komisariat Kedu menggelar pertandingan golf. Bertema REIOpen Golf Tournament, pertandingan di-langsungkan selama dua hari di Borobu-dur International Golf & Country ClubMagelang, Sabtu-Minggu (22-23/2).
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REIKomisariat Kedu, KRT Suharsono SE
mengatakan, pertandingan digelar gunamempererat hubungan antar stakehol-der, sekaligus menunjukkan ke-eksis-tensi-an REI sebagai organisasi pengem-bang/industri perumahan.
Baik perumahan untuk kalangan mene-ngah ke bawah, rumah sehat hingga pe-rumahan menengah keatas. “Meskipuntahun 2014 adalah tahun politik, dimanaorang sulit untuk membeli rumah, na-
mun kita harus tetap optimis,” katanya,disela turnamen, kemarin.
Disebutkan, turnamen diikuti olehsebanyak 290 pegolf yang akan berjibakumemperebutkan ratusan hadiah menarik.
Tak hanya Magelang, perserta juga ber-asal dari berbagai kota di penjuru tanah airseperti Jogjakarta, Solo, Semarang,Cirebon, Lampung, kota-kota di Kaliman-tan hingga Sulawesi.
“Turnamen ini yang pertamadilangsungkan menyambut HUT. Sayarasa ini juga yang pertama diadakan diwilayah Jateng,” ujarnya. Harsonoberharap, kegiatan serupa bisa dapatterselenggarakan lagi di tahun depan.
Bahkan bila perlu menjadi agenda ru-
tin tahunan. Hadiah yang disediakanpada turnamen kali ini, berupa 2 unitToyota Alphard, 2 unit Nissan GrandLivina, 2 unit Toyota Yaris, dan 2 unitHonda Freed untuk pemenang hole inone.
Selain itu, disediakan juga hadiahlucky draw dengan grandprize uangtunai Rp30 juta, dan sebanyak 85 itembarang elektronik. “Turnamen meru-pakan rang kaian kedua dalam menyam-but HUT ke-42, setelah sebelumnya kamimemberi bantuan kepada korbanGunung Kelud sepekan la lu. Puncakperingatan akan difokuskan di KotaMakassar pada tanggal 18-20 Maret me-ndatang,” terangnya. (imr)
Konser Amal untuk Korban Gunung KeludDana Terkumpul Rp14,5 Juta
MAGELANG – Bencana meletusnya Gu-nung Kelud beberapa pekan lalu, ternyatamenggugah para musisi di Magelang. Me-reka turut ambil peduli dengan menggelaraksi sosial Charity Night. Bertemakan“Bagimu Negeri Charity Concert”, paramusisi yang tergabung dalam grup bandpentas musik di Lapangan Parkir AIM Ar-tos Mall Magelang, Sabtu (22/2).
Band yang terlibat di antaranya adalahNew Butterfly, Lapiezt Legiet, Striker, Jupi-ter Shop, Lapena Happy Summer, Blod-
Christianaldo.Ia menyebutkan, dari konser amal ini,
telah terkumpul dana sebesar Rp14.567.100. Penggalangan dana dilaku-kan oleh panitia konser dan kemudianakan diserahkankepada korbanbencana erupsi disekitar Gunung Ke-lud melalui PKPU(Pos KeadilanPeduli Umat).
“Penyerahan daripanitia ke PKPU di-
saksikan secara langsung oleh perwakilandari Kapolsek, perwakilan Carrefour, danperwakilan menejemen Artos Mall,”ujarnya. (imr)
dydie, Hey Lauren, Morbitual, Nancy,Cavery dan Akar. Dalam pentas itu, meskisempat diguyur hujan. Namun tidak me-nurunkan semangat para musisi menerus-kan konsernya. Terlebih penonton yanghadir menyemut dan terlihat antusiasuntuk menyaksikan acara hingga selesai.
“Padahal pada konser ini penonton di-bebankan membeli tiket seharga Rp15ribu per orang. Tetapi mereka mau sajakarena tahu bahwa sebagian dari yangdibayarkan akan disumbangkan kepadakorban bencana,” kata Staff PromosiArtos Mall Magelang, Leno
foto : nur imron rosadi/magelang ekspres
MEMADADI. Penonton memadati di depanpanggung konser amal.
KUNJUNGAN
foto : heni/magelang ekspres
TUNJUKAN. Ketua Umum Forum CSR KesosJateng, Ferry Firmawan, dan GM MagelangEkspres Suyuti Abdul Ghofir melihat me-nunjukan koran Magelang Ekspres.
Media Turut MemotivasiPelaku Usaha
MAGELANG-Media massa sebagai saranasosialisasi tentunya sangat efektif untukmemperkenalkan program-program CSR(corporate social performance) , dengan ha-rapan dapat dikenal masyarakat. Hal ini di-tegaskan Ketua Umum Forum CSR Kesos Ja-wa Tengah, Ferry Firmawan ST MT, saat ber-kunjung ke kantor Harian Umum MagelangEkspres, Sabtu (22/2).
“Peran serta media sangatlah perlu bagiCSR. Selain sebagai sosialisasi, juga sebagaisarana publikasi program-program kami ke-pada masyarakat luas,” terangnya.
Di samping itu, lanjutnya, peran media jugadapat menjadi pemotivasi pelaku usaha da-lam menyampaikan informasi-informasiterkait dengan usaha yang mereka geluti. De-ngan harapan mereka mendapat pence-rahan. “Peran media juga sangat membantuuntuk memberikan semangat pada pelakuusaha. Sehingga mereka tidak hanya me-ngeluh. Tetapi, bisa mengatasi masalahnyasendiri agar menjadi maju,”terangnya.
Ferry beberapa kali memberikan pelatihankewirausahaan kepada pelaku usaha, di an-taranya acara Peningkatan Kapasistas MitraBinaan PKBL PTPN IX Jateng, 21-22 Oktober2013. Sebagai pesertanya dari WirausahaKampung Jamu Bandungan Semarang, Wi-rausaha dari Magelang dan Wonosobo bina-an PT PN IX.
Dinyatakan Ferry, tujuan pelatihan tersebutuntuk meningkatkan kapasitas Sumber DayaManusia (SDM) Wirausaha dan pelaku Usa-ha Mikro Kecil dalam hal tata kelola ma-najemen dan teknis pengembangan kapasitasusaha. “Saat mereka terjun dalam usaha me-miliki skill. Dengan harapan dapat mening-katkan daya saing produk,”jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, peserta pelatihan dapatmemahami materi pelatihan, yang meliputipengembangan entrepreneurship dan pe-ngembangan produk, legalitas dan standa-risasi produk, selling skill dan strategi pen-gembangan usaha. Dengan adanya materitersebut, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan hasil pelatihan.
Kedatangan Ferry Firmawan di Kantor Ma-gelang Ekspres disambut GM MagelangEkspres Sayuti Abdul Ghofir. Dalamkunjungan itu Ferry sempat melihat prosespercetakan koran. (hen)
PARIWISATA
PHRI Kota MagelangBerkunjung ke Bali
MAGELANG – Sejumlah jajaran pengurusdan anggota DPC Perhimpunan Hotel danRestoran Indonesia (PHRI) Kota Magelangakan melakukan kunjungan kerja (studi ban-ding) ke Pulau Bali itu dengan sasaran Kabu-paten Gianyar, Rabu (5/2).
Ketua DPC PHRI Kota Magelang, EddyHamdani mengatakan, sebagaimana dike-tahui Kabupaten Gianyar dikenal memilikisemangat yang tinggi terkait upaya mema-jukan industri pariwisata. Terlebih di kabu-paten ini, sudah terjalin adanya kerjasamayang baik antara pemerintah setempat de-ngan organisasi PHRI.
“Hal itulah yang menjadi alasan mengapakunjungan kerja ini diarahkan ke sana. Mini-mal kita bisa meniru semangat mereka, selainkita juga ingin menggali lebih dalam bagai-mana mereka bisa melakukan ke-sinergis-anantara pemerintah dengan PHRI-nya,” kataEddy, saat tekhnikal meeting bersama ang-gota PHRI Kota Magelang, di Borobudur In-ternational Golf & Country Club, Sabtu (22/2). Adapun tujuan dari kunjungan kerja ini,kata Eddy, adalah untuk melihat bagaimanamereka mengelola pariwisata sehingga bisamaju dan berkembang. (imr)
foto : nur imron rosadi/magelang ekspres
PENJELASAN. Ketua DPC PHRI Kota Magelang,Eddy Hamdani (berdiri) menyampaikanpenjelasan terkait kunjungan PHRI ke Bali.
foto : ist
foto : nma
CMYKCMYK
CMYK CMYK
SENIN 24 FEBRUARI 2014
EVA, MAHASISWI, MAGELANG
S e h a r u s n y apemerintah me-lalui jajaran ter-kait bisa segeramengambil lang-kah perbaikana-gar nantinya ma-syarakat yang menggunakan fasili-tas tersebut kem-bali merasanyaman,
NURI, MAHASISWI, MAGELANG
Pemandanganseperti ini
memang terlihatbagai langit dan bu-mi, disisi lain kon-disinya bagus de-ngan tatanan kera-mik yang indah tapidisisi lain kondi-sinya buruk denganbanyaknya lubangyang dihiasirumput liar.(mg3).
Trotoar BurukBuruknya fasilitas trotoar yang sering di-gunakan oleh masyarakat sebagai aksesmenuju halte bus didekat pertigaan Ku-patan dinilai mengurangi kenyamanan.
K O T A K I T A
Walikota Umbar JanjiBakal Gratiskan Siswa Miskin
MAGELANG TENGAH - Walikota Ma-gelang Ir Sigit Widyonindito berjanji akanmemberikan bantuan pendidikan siswamiskin mulai tahun ini. Tidak hanya bagisiswa SD, SMP yang kini berhak men-dapatkan dana bantuan operasional se-kolah (BOS) dari pemerintah pusat, na-mun Sigit memprogamkan agar bantuantersebut juga ditujukan kepada siswa yang
duduk di bangku SMA sederajat.”Ke depan kita rencanakan untuk pen-
didikan siswa miskin. Saya minta bantuanitu disubsidi silang dulu,” katanya, saatmemberikan sambutan peresmian MasjidDarussalam, Perum Tuk Songo, Cacaban,Magelang Tengah, Jumat (21/2) malamlalu. Sigit juga memastikan pelayananpendidikan kepada siswa dari kalanganyang heterogen, tidak akan dibeda-beda-kan. ”Saya itu ingin sekali memberikan
pendidikan gratis kepada anak-anak kitayang ke depan akan menjadi generasibangsa. Kalau generasi bangsa itu bermu-tu, maka bukan tidak mungkin ke depanmereka dapat menggelorakan Kota Ma-gelang,” tandasnya.
Sigit juga mengatakan kepada ratusanwarga dan tamu undangan yang hadir da-lam kesempatan itu terkait pembangunanPasar Rejowinangun yang digadang-ga-dang bakal menjadi pasar percontohan
skala nasional. Dia menambahkan bahwapasar tradisional semi modern itu akanmulai dihuni para pedagang, Selasa (25/2), pukul 13.00 WIB.
”Saya mohon doa restu, kepada seluruhwarga Kota Magelang karena Pasar Rejo-winangun tak lama lagi akan segera ber-operasi. Pasar tradisional ini menjadi ke-banggaan kita semua, karena bisa menghi-dupi, lebih dari 15.000 pedagang,” ucapnya.
ke hal 11
Nyaman Tanpa Harus Melanggar
DNA Taksi Dukung Tertib Lantas
foto : fuad bayu irawan/magelang ekspres
TERTIB LALULINTAS. DNA Taksi berpartisipasi dalam Program Pelopor Keselamatan yang dicanangkan oleh Presiden SBY.
MAGELANG TENGAH - Sebagai upayauntuk mendukung program pelopor kese-lamatan berlalulintas yang digalakan olehpihak kepolisian, DNA Taksi ikut ambil ba-gian dalam kegiatan Gerakan Nasional Pe-lopor Keselamatan Berlalulintas yang di-adakan pada Minggu (24/2).
“Dengan diikutkannya DNA Taksi dalamkegiatan gerakan nasional pelopor kesela-matan berlalulintas ini merupakan salahsatu bentuk dukungan kami terhadap kese-lamatan berlalulintas. Terutama bagi seluruhawak angkutan agar nantinya dapat lebihmemrioritaskan keselamatan saat berada dijalan raya,” kata Direktur DNA Taksi, DwiSubekti, kemarin.
Keikut-sertaandalamkegiatanini jugatidaklepasdarisalahsatuupayaDNAtaksiuntukturutmem-bantu
meningkatkan kesadaran dalam ber-lalulintas. Baik bagi seluruh awak ang-kutan umum dan juga bagi seluruh ma-syarakat. “Tingginya angka kecelakaanlalulintas memang tidak terlepas dari mi-
nimnya kesadaran para pengendara.Oleh sebab itu kita terus berusaha mem-bantu menyosialisasikan tentang pen-tingnya kesadaran dalam berlalulintas.
ke hal 11
Smansa GelarReligions Day
MAGELANG TENGAH- OSIS SMA Negeri1 Kota Magelang adakan SMANSA Reli-gions Day, Minggu (23/02). Adapun kegia-tan tersebut merupakan kerjasama denganekstrakulikuler keagamaan, yaitu Dewan Is-lam Sekolah (DIS), Christal (Christian Stu-dent League) dan Mudika (Muda-mudi Ka-tolik). Wakasek Kesiswaan, Rochani Pur-wanto, mengatakan, Religions Day adalahlomba keagamaan yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMP/sederajat. Lomba dia-dakan meliputi tartil Alquran dan dai bagisiswa Muslim. Lomba akustik bagi siswaKristen dan lomba bercerita kitab suci bagisiswa Katolik. Serta lomba poster bagi siswaMuslim, Kristen dan Katolik.
“Kegiatan ini merupaka kali pertamanyadiadakan oleh OSIS dengan merangkul eks-trakulikuler keagamaan.
Tujuan utamanya adalah untuk menum-buhkan toleransi kehidupan beragama disekolah dan di luar sekolah, kaitannya de-ngan pendidikan karakter siswa,” ucapRochani. Ketua panitia kegiatan, MicheleValiana Dewi, menerangkan, kegiatan ter-sebut berperserta sejumlah sekolah seting-kat SMP se Kabupaten Kota Magelang, ada-pun kegiatan tersebut sebagai media krea-
ke hal 11
LINGKAR TIDAR
foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres
POSTER. Peserta lomba poster dengan temakerukunan umat beragama tampak seriusmenggoreskan alat peralatan menggambardalam kegiatan perlombaan SMANSAReligions Day.
k
a
Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYKCMYK
SENIN 24 FEBRUARI 2014
REGULASI
ke hal 11
Sudjatmiko
ke hal 11
ke hal 11
TEMANGGUNG – Untukmeminimalisir kesalahandalam pencetakan surat sua-ra, KPU Temanggung akansegera melakukan pengecek-kan pencetakan surat suaradi PT Tiga Serangkai Sema-rang. Hal ini dilakukan atasbeberapa kejadian di bebe-rapa kabupaten kota lainnyayang salah dalam melakukanpencetakan surat suara.
“Kami tidak ingin kesala-han itu terjadi pada penceta-kan surat suara untuk Temanggung. Karenakalau sampai terjadi kesalahan dalam cetaksuara rawan menimbulkan permasalahan
baru,” Ketua KPU Temanggu-ng Sudjatmiko, kemarin.
Ia mengatakan, berdasarkanhasil rapat koordinasi antarsemua KPU di Solo, beberapaKPU di kabupaten kota sudahmenerima surat suara. Na-mun, ternyata di KabupatenBanyumas surat suara yangdikirim bukan merupakansurat suara hasil validasi DPTterakhir. Sehingga salah cetaksurat suara.
“Kalau terjadi seperti itu ha-rus bagaimana? padahal waktu sudah sema-kin dekat. Karena itu kami akan mendata-
KPU Kawal Pencetakan Surat Suara
Keprihatinan terhadap suatu bencana takhanya datang dari kaum dewasa. Anak-anak
usia SD pun turut merasakan hal yang sama.Sedini mungkin mereka dilatih untuk bersama-
sama membantu para korban lewat donasikolektif.
RIZAL IFAN, Ngadirejo
PEMANDANGAN tersebut tampak saat digelarnya aca-
Pramuka Siaga Dilatih Kepekaan Sosial
Bantu Korban Bencana lewat Bumbung Pramuka
OPERASIAnak Punk TakKapok Dirazia
TEMANGGUNG - Keberadaananak punk di Kabupaten Temang-gung rupanya sudah sulit untukdihapus. Karena beberapa kaliSatpol PP bersama Dinas Sosialsetempat telah berkali-kali mela-kukan penertiban, tetapi komu-nitas yang dikenal anti kemapa-nan itu tetap muncul di kabupa-ten tersebut.
Kepala Bidang Rehabilitasi So-sisal, Dinas Sosial Kabupaten Te-manggung, Teguh Suryanto me-ngaku pihaknya telah berkali-kalimelakukan pembinaan terhadapPGOT, termasuk anak-anak punk.
“Kami sering membina mereka.Namun tak ada efek jera bagi
TEMANGGUNG – Satu orangtewas dalam sebuah tragedi ke-celakaan di ruas jalan antara Te-manggung menuju Parakan, te-patnya di daerah Kebonsari, Mi-nggu (23/2) sekitar pukul 1.30WIB dini hari.
Kecelakaan yang melibatkansebuah truk dan sepeda motor ini
mengakibatkan hilangnya nyawaIwan, warga Ngempon, Kecama-tan Parakan. Di samping itu satukorban lain mengalami luka ri-ngan.
Korban tewas di lokasi kejadiandengan luka cukup parah di ba-gian kepala yang tak hentinya
ke hal 11
TewasBerdarahNubruk Truk
PERISTIWA
TEMANGGUNG – Empat pasanganterjaring dalam razia bertajuk KKD(Koordinasi Keamanan Daerah) yangdigelar tim gabungan dari kepolisian,Kodim, Satpol PP, dan Dinas Sosial,Sabtu (22/2) malam.
Target razia yang dimulai pukul22.00- 1.30 WIB antara lain hotel, tem-pat umum, tempat karaoke, dan tem-pat-tempat yang digunakan untuk ber-
gerombol dan disinyalir tengah ber-pesta miras.
“Target kami adalah pasangan yangyang tak memiliki surat nikah dan te-ngah berduaan di dalam kamar hotel.Gerombolan yang tengah pesta miras,dan bentuk pelanggaran lainnya yangmasih termasuk kenakalan remaja,”ujar Cukup Sudaryo, Kasi Penengakan
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
TUTUP MUKA. Pasangan yang terjaring razia tampak tertunduk malu saat diberikan pembinaan.
Empat Pasang Mesum Diciduk di Hotel
Mobil YayasanAksani Tertimpa
PohonTEMANGGUNG - Hujan diser-
tai angin kencang di Kota Tema-nggung mengakibatkan pohontua di Jalan Kartini tumbang danmenimpa sebuah mobil minibusmilik Yayaasan Aksani TakwinTemanggung hingga ringsek dibagian depannya, Sabtu (22/2).
Beruntung saat kejadian, tigasiswa di dalamnya bisa melarikandiri. Sehingga tidak ada korbanjiwa dalam kejadian tersebut, se-dangkan mobilnya tidak bisa di-kemudikan lagi.
“Saat itu hujannya sangat deras
ke hal 11ke hal 11
Tak Perlu Tunggu PerbupTEMANGGUNG – Belum juga ditempati-
nya PlazaTemang-gung Per-mai lan-taran ma-sih me-n u n g g u
peraturan bupati (perbup) mendapat tang-gapan dari kalangan dewan. Menurut WakilKetua Komisi C DPRD Temanggung Slamet
Soal Zonasi PedagangPlaza Permai
GALANGBANTUAN.Para pesertapesta siagabersama-samamenggalangterhadapkorbanbencana.
ke hal 11
foto: rizal ifan/temanggungekspres
ke hal 11
Foto:se
Ketua KPU Tem
Redaksi: Rizal Chanaris.
Foto: rizaTewas. K
motor dankorban da
Redaksi:
CMYK CMYK
CMYK CMYKIklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632
SENIN 24 FEBRUARI 2014
HAMA CABAI
ke hal 15
WONOSOBO - Polres Wono-sobo menetapkan orang tua se-bagai tersangka penganiayaanterhadap Risman, pelajar SDasal Kandangan yang makam-nya dibongkar oleh pihak PolresWonosobo bersama tim Foren-sik Polda Jateng.
Kasubag Humas Polres Wono-sobo AKP Widayatno kepadaWonosobo Ekspres kemarin (22/2) mengatakan, dari hasilpenyelidikan semen tara, pihakkepolisian menetapkan orangtua korban bernama Isroji (70)sebagai pelaku kasus pengani-ayaan tersebut.
Menurutnya, yang bersang-kutan telah mengakui perbuata-nya kepada penyidik polres.“Inimasalah KDRT, pelaku orang tua
sendiri, dia sudah mengakui,”katanya.
Namun pihak Polres sedangmelakukan pengembangan, apakah penganiyaan tersebut di-lakukan sendiri atau ada oranglain, mengingat luka yang dide-rita korban sangat serius.
“Itu kan baru tahap awal, kitabaru meminta keterangan daridua orang yaitu orang tua kor-ban dan paman korban,”ujarnya.
Dipaparkan, dari hasil semen-tara tim forensik, terdapat lukamenghitam di leher korban,tulang leher patah, dari hidungdan mata keluar darah, bahupatah dan jantung dalamkondisi hancur.
Aniaya Anak hingga Meninggal Orang Tua DitetapkanMenjadi Tersangka
ke hal 15
Tandai HariSampah Nasional
WONOSOBO- Ratusan siswaSDN 1 Wonosobo bersamaSMAN 1 Mojotengah meng-gelar kampanye peduli sam-pah di alun-alun wonosobo kemarin (22/2). Kegiatan yang
dilakukan dalam memperi-ngati Hari Sampah Nasionaltersebut, di meriahkan de-ngan fashion show baju darisampah plastik.
Kepala Dikpora WonosoboOne Andang Wardoyo dalamsambutannya mengatakan ha-ri peduli sampah dijadikan momentum untuk membangun
kesadaran kolektif tentang pe-ntingnya prinsip 3R (reduce,reuse dan recycle) dalam pe-ngelolaan sampah.“Diperlu-kan kerjasama multi pihak da-lam melaksanakan pemba-ngunan sampah berbasis 3Rtermasuk penanganan sam-pah B3 rumah tangga,” ujarnya.
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
SAMPAH. Ratusan Siswa SDN 1 Wonosobo bersama SMA N 1 Mojotengah menggelar kampanyepeduli sampah di alun-alun wonosobo kemarin (22/2).
Pamerkan Kostum Sampah
ke hal 15
foto: jamil/wonosobo ekspres
PATEK. Mubaidi petani cabai rawit asal Bulukecamatan Garung sedang menunjukkan hamapatek kepada Wonosobo Ekspres, Minggu (23/2).
Petani KewalahanTangani Hama PatekWONOSOBO – Para petani cabai di kawasan
Sindoro, Sumbing dan Dieng merasa kewalahanserangan hama patek. Serangan hama patek sudahtak bisa dikompromi lagi dengan obat-obatan. daritoko pertanian, karena hama patek menyerangtanaman cabai secara habis-habisan.
WONOSOBO – Badan jalan dipertigaan jembatan Siwatu,Kecamatan Watumalang dipa-dati oleh tronton
Sekitar empat tronton berjajardi badan jalan. Pantauan Wono-sobo Ekspres, empat trontonekspedisi Aqua sedang diparkir-kan. Satu tertata di pinggir jalanmenuju Mangli, dua di antara-nya tertata di pinggir jalan me-nuju Sumberan. Dan satu tron-ton lagi, tertata di samping ken-daraan lain. Kondisi tersebut,sudah berulangkali mendapat-kan keluhan, tetapi selalu tidakdiindahkan. “Dulu sangat me-nggangu sekali, ketika diparkir-kan dipinggir jalan pabrik. Te-tapi, sekarang malah pindah di-kompeks jembatan. Padahalsangat mengganggu kendaraanroda dua dan empat yang lewatjalan tersebut,” keluh pengen-dara truk bermuatan kayu asalKuripan, Sutono kepada Wono-sobo Ekspres di lokasi, Minggu(23/2). Menurutnya, gangguanyang dirasakan pengguna jalan
foto: jamil/wonosobo ekspres
PARKIR. Empat tronton ekspedisi Aqua PT Tirta Investamadiparkirkan di badan jalan pertigaan Siwatu, Minggu (23/2).
Tronton Aqua GangguPengguna Jalan
adalah, ketika bermuatan ba-nyak kemudian berpapasan de-ngan kendaraan. Maka, terpaksasalah satu kendaraan harus me-ngalah.
ke hal 15
BuruhMigranakanDidata
WONOSOBO - Untuk menge-tahui jumlah buruh migrant se-cara pasti di kabupaten wono-sobo, migrant care akan mela-kukan pendataan. Kegiatan ter-sebut bagian dari upaya pe-ngembangan inisaitif lokal un-tuk perlindungan buruh migrandi Kabupaten Wonosobo.
Aktivis Buruh Migran Wono-sobo Mariam Boniok kemarin(22/2) mengatakan, pendataanterhadap buruh migran dilaku-kan untuk mengetahui jumlahyang akurat. Sehingga apabilaada masalah yang menimpa bu-ruh migran bisa langsung dike-tahui.“Hingga saat ini belum adadata yang akurat terkait jumlahburuh migran di Wonosobo,data Disnakertrans memang su-dah ada, tapi data itu hanya di-dasarkan pada laporan resmi kekantor tersebut, padahal banyakyang berangkat tidak lapor dantidak melalui Wonosobo,”urainya.
Menurutnya, data TKI di Kan-tor Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi sekitar 1816. Pa-dahal dari pendataan yang di-lakukannya dalam satu dusun diKuripan, Kecamatan Garungsaja mencapai 100 orang lebih.
ke hal 15
WONOSOBO - Musim buahdurian telah tiba, bukan hanyawarga kota yang berbondong-bondong untuk membeli dalamjumlah banyak, warga masya-rakat dari berbagai desa pun tak
mau ketinggalan. Bagi masya-rakat atau konsumen penyukabuah dengan aroma menyengatini, kini tak lagi sulit untukmemburunya.
Buah Durian SemakinMudah Didapatkan
ke hal 15
foto: susy pym/wonosobo ekspres
MENUNGGU PEMBELI. Seorang penjual durian sedang menunggubarang daganganya di pinggir jalan raya yang cukup ramai kemarin.
Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.43 Purworejo
SENIN 24 FEBRUARI 2014
HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000
Korane Wong PurworejoKorane Wong Purworejo
GEBANG - Sebanyak 12 rumah penduduk di tiga Dusun Desa Kalitengkek Kecamatan Gebang mengalami kerusakan akibat bencana tanah longsor, Sabtu (22/2) siang. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah long-sor kali ini. Namun, kerugian di-perkirakan mencapai Rp 20 juta.
Informasi yang berhasil di-himpun Harian Purworejo, Minggu (23/2) musibah itu terjadi setelah hujan deras dis-ertai angin kencang. Sejumlah bangunan rumah yang rusak tersebut di antaranya milik Nu-rokhim dan Untung di Dusun Krajan RT 1 RW 1; selanjutnya Musklhasin, Janingin, Kho-likhin, Rofi k, dan Nur Taufi k di Dusun Kalimagur RT 2 RW 3 ; dan di Dusun Tanggulangin RT 1 RW 3, yang menimpa rumah
milik Muchfi d, Rambat, Fakh-rudin, Parino, dan Senin.
“Sekitar pukul 13.00 WIB hu-jan turun dengan deras disertai angin kencang. Selang dua jam kemudian, beberapa daerah di desa kami dilanda tanah long-sor. Saat hujan deras warga lebih memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman, jadi musibah ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” ucap Umi Faizah, Kepala Desa Kalitengkek.
Kerusakan paling parah, lan-jut Umi, terjadi di Dusun Du-sun Kalimangur yang menimpa rumah Jamingin dan Muchla-sin. Longsoran tanah bah-kan sampai masuk ke rumah Jamingin. Di Dusun Krajan, longsoran tanah merobohkan rumpun bambu sehingga sem-pat menutup ases jalan desa.
Umi Faizah menambahkan, pihaknya sudah berupaya mel-aporkan kejadian itu ke Ke-camatan yang selanjutnya di teruskan ke BPBD Kabupaten Purworejo. Pagi harinya pulu-han warga masyarakat setempat bergotong-royong membersih-kan longsoran tanah dari ban-gunan rumah dan jalan desa.
“Di Desa Kalitengkek ter-dapat tiga Dusun yakni Krajan, Kalimangur dan Tanggulangin. Tiga dusun itu dihuni 400 KK atau sekitar 1500 jiwa. Sebagian besar dari mereka memang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor. Jadi mer-eka sudah paham betul, saat hujan deras biasanya mereka memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ucapnya.
Jumingin, warga yang rumahn-
ya rusak terkena longsor men-gatakan, sekitar pukul 15.00 WIB, longsoran tanah dari tanggul dengan tinggi sekitar tiga meter merobohkan dinding belakang rumahnya. Beruntung saat itu, ia dan keluarganya tengah men-gungsi di rumah tetangga yang letaknya lebih tinggi.
“Saat kejadian saya men-gungsi ke tempat tetangga. Saat itu hujanya sangat deras, angin kencang mambuat po-hon-pohon bergoyang. Saat ini kerusakan rumah saya sudah diperbaiki oleh warga, jadi bisa kembali ditempati,” ucapnya.
Camat Gebang, Khusairi yang sempat meninjau lokasi longsor mengatakan, daerah setempat memang merupak-an daerah perbukitan yang rawan terjadi musibah tanah
longsor. Untuk itu ia mengim-bau warga untuk mengambil langkah mengungsi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Antisipasi yang harus di-lakukan adalah meningkatkan kewaspadaan. Utamakan kese-lamatan keluarga. Sebisa mung-kin, saat hujan deras segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ucapnya. Khusairi menambahkan, di Desa Gebang terdapat 12 desa dari 24 desa dan 1 kelurahan yang tercatat sebagai daerah rawan longsor. Diantaranya Desa Prumben, Kalitengkek, Redin, Tlogoloso-no, Ngaglik, Kemiri, Pakem, Penungkulan, dan Sidoleren.
“Saat ini intensitas hujan masih cukup tinggi. Long-sor susulan bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Untuk itu ke
waspadaan sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
korban jiwa dalam musibah bencana alam,” ucapnya. (cr2)
12 Rumah Rusak Kena Longsor
foto: lukman hakim/harian purworejo
BERSIHKAN. Warga bergotong royong terlihat membersihkan material longsoran di salah satu rumah warga Desa Kalitengkek.
PURWOREJO - Nasib naas dialami oleh Dias Ardiansyah (15) anak dari pasangan Rizal (44) dan Waliyatun (440 warga RT 1 RW 2 Kelurahan Pangen Jurutengah Kecamatan/ Kabu-paten Purworejo. Siswa kelas VIII SMP N 31 Purworejo ini tenggelam saat mandi di Bo-gowonto tepatnya di Dusun Ti-lompo Kelurahan Kedungsari kurang lebih 500 meter sebelah utara Bendung Boro, Minggu (23/2) pukul 13.00 WIB. Korban ditemukan tiga jam kemudian dalam keadaan tewas.
Informasi yang berhasil di-himpun Harian Purworejo, musibah ini bermula saat Dias bermain bersama empat orang temannya, Fendi Dwi P (11), Mutazaki (8), Amat Setyawan Aji (11) dan Yoga (14) di tepi-an sungai Bogowonto sambil mencuci sepeda mereka.
“Kami berlima berangkat ke Kali Bogowonto mengendarai dua buah sepeda onthel seki-tar pukul 12.30 WIB. Sesampai tepi kali, kami kemudian men-cuci sepeda di tepian sungai,” kata Fendi ditemui Harian
Purworejo di lokasi kejadian.Diceritakannya, sambil men-
cuci sepeda, mereka melepas baju kemudian mandi diping-giran sungai. Namun mereka tidak berani ketengah karena aliran sungai cukup deras.
“Saat itu Dias mencoba se-dikit ketengah. Baru sekitar dua meter tiba-tiba tubuhnya terseret aliran sungai. Dias sempat teriak minta tolong, namun kami tidak bisa berbuat banyak karena takut ikut teng-gelam,” imbuhnya polos.
Kiswadi (41) warga Kelurah-an Kedungsari yang menemu-kan jasad korban, mengaku upaya pencarian disulitkan dengan derasnya arus aki-bat curah hujan yang relatif tinggi dan tebalnya lumpur di dasar sungai. Pencarian sempat dihentikan lantaran arus yang cukup besar terlalu membahayakan belasan warga yang berenang dan menyelam berupaya mencari Dias. Ter-lebih mereka tidak memakai perlengkapan SAR.
Beberapa saat setelah upaya pencarian kedua dengan meng-gunakan bantuan ban sebagai pelampung, warga berhasil menemukan jasad Dias yang sudah terbujur kaku sekitar 50an meter dari lokasi hilang-nya korban. Kapolsek Purwore-jo Kota, AKP Mangarif SH MH mengatakan, jenazah langsung diserahkan ke keluarga karena tidak ditemukan adanya bukti tindak kekerasan.“Korban lang-sung diserahkan ke pihak kelu-arga,” tandasnya. (cr2)
foto: lukman hakim/harian purworejo
Anak SMP Tewas Terseret Aliran Sungai
Rhea Kalyani Putri, seorang bayi berusia tu-
juh bulan harus menang-gung penyakit yang cu-
kup berat. Tubuh mungil itu harus menanggung
beban kepala yang terus membesar. Karena men-gidap Hedrocepalus (air di dalam otak, red). Ke-
adaan ekonomi yang pas-pasan membuat Suyadi
Hadiyanto (45) dan Mary-anti (33), kedua orang
tua Rhea, harus merawat sendiri di rumah. Karena
memang tidak memiliki biaya.
LUKMAN HAKIM, Purworejo
DITEMUI Harian Purworejo di rumahnya Dusun Krajan RT 2 RW 1, Kelurahan Cangkrep Lor, Kecamatan Purworejo, pasangan suami istri dengan empat orang anak ini men-gaku penyakit Herdocepalus yang diderita putrinya sejak awal kelahiranya. Namun, hingga kini ia tidak mengeta-hui secara pasti penyebab pe-nyakit tersebut. Saat menjalani perawatan, dokter rumah sakit hanya memberitahukan jika penyakit tersebut diduga kare-na toksin dari hewan kucing.
“Saat dilahirkan lingkar ke-pala putri saya mencapai 45 centimeter, padahal ukuran normalnya hanya 30-35 centi-meter. Dua hari setelah mela-hirkan secara cecar di RSUD
Saras Huasada Purworejo, pi-hak rumah sakit membuatkan rujukan untuk memeriksakan putri saya ke RS Sardjito Jogja-karta,” kata Maryanti, kemarin.
Maryani melanjutkan, di RS Sardjito Jogjakarta putrinya menjalani perawatan selama 15 hari. Saat itu, namun pihak rumah sakit menyarankan untuk segera dilakukan op-erasi. Meski demikian, tingkat keberhasilan operasi sangat rendah, mengingkat kondisi bayi yang masih lemah. Hal itu membuat keluarga mengesa-mpingkan saran dari pihak rumah sakit.
“Kami kemudian memutus-kan menjalani pengobatan alternatif untuk kesembuhan Rhea. Terlebih lagi saat itu kami tidak memiliki biaya un-tuk melakukan operasi. Sela-ma menjalani perawatan di RS Sardjito kami hanya mengan-dalkan kartu Jampersal untuk menekan biaya pengobatan selama 15 hari yang mencapai Rp7 juta,” ucapnya.
Pengobatan alternaif perta-ma yang dipilih, sabung Mary-ani, yakni pengobatan alterna-tif milik Romo Lukman di Pur-worejo. Di tempat ini, putrinya menjalani perawatan selama empat bulan. Saat bulan perta-ma dan kedua, kondisi putrin-ya mengalami pekembangan positif dengan lingkar kepala yang mulai mengecil. Namun memasuki bulan ketiga dan keempat, kondisi putrinya jus-tru semakin bertambah parah.
Saat ini, keluarga Suyadi hanya bisa pasrah menerima keadaan. Tingginya biaya op-erasi membuat keluarga ini tidak bisa berbuat banyak. (*)
foto: lukman hakim/harian purworejo
MEMBENGKAK. Kepala Rhea terus membengkak akibat terkena penyakit Hedrocepalus. Bayi berusia tujuh bulan ini saat bersama ibunya yang ditemani ayahnya, kemarin.
Kisah Bayi Tujuh Bulan Pengidap Hedrocepalus
Tak Miliki Biaya, Butuh Uluran Tangan
PURWOREJO - Komisi Pemil-ihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo mengaku kesulitan merekrut tenaga penyeleng-gara pemilu ditingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni Kelompok Penyelenggara Pe-mungutan Suara (KPPS). Pasal-nya, menurut Undang-undang Nomor 15 tahun 2011 memang tidak ada ketentuan pendidikan minimal bagi petugas KPPS. Namun, dalam regulasi khusus berupa PKPU disyaratkan pen-didikan petugas KPPS minimal lulusan SMA. Padahal, pada pe-milu 9 April mendatang, jumlah TPS keseluruhan di Kabupaten Purworejo mencapai 1.912. Dengan demikian, total keselu-ruhan petugas KPPS yang harus direkrut sebanyak 13.384 orang.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Ka-bupaten (KPU) Kabupaten Purworejo Dulrokhim saat dite-mui Harian Purworejo, Minggu (23/2). Menurutnya banyak dite-mui disejumlah desa yang warg-anya banyak yang merantau setelah lulus SMA. Sementara yang berada didesa-desa terse-but banyak yang tingkat pendidi-kannya tidak sampai SMA.
“Saat ini kami mulai merekrut KPPS. Dari laporan teman-te-man PPK, memang perekrutan KPPS ini cukup kesulitan akibat persayaratannya harus lulusan SMA. Tapi PPK masih terus berusaha agar kebutuhan KPPS untuk pemilu 9 April mendatang bisa terpenuhi,” terangnya.
Dulrokhim menambahkan, pihaknya telah mengkunsulta-sikan permasalahan ini ke KPU Provinsi. Dari hasil konsultasi tersebut, ia tetap diminta untuk berusaha semaksimal mungkin memenuhi kualifikasi pendi-dikan tersebut sampai batas akhir pembentukan 9 Maret mendatang. Kalau sampai batas akhir tidak terpenuhi, pihaknya diberikan dispensasi tidak har-us lulusan SMA tapi dituangkan dalam berita acara bahwa me-mang sudah tidak ada lagi lulu-san SMA di desa bersangkutan.
Menurut Dulrokhim, kesulitan lainnya dalam perekrutan KPPS karena banyak petugas KPPS dari pemilu sebelumnya telah bergeser menjadi Pengawas Pe-milu Lapangan (PPL). “Jumlah PPL sekarang kan sangat banyak mencapai 1.456. Nah ini sedikit banyak berpengaruh juga terha-dap perekrutan KPPS,” katanya.
Ketua Panwaslu Kabupaten Purworejo Gunarwan mengin-gatkan KPU agar dalam perek-rutan KPPS tidak sekedar me-menuhi ketentuan persyaratan pendidikan saja. “Aspek netrali-tas dan imparsialitas juga harus diteliti betul. Jangan sampai ada kader parpol atau tim sukses calon masuk menjadi petugas KPPS. Kami sudah instruksikan Panwascam dan PPL agar ikut mengawal proses pembentukan KPPS ini supaya tidak sampai ada kader parpol yang menyu-sup jadi penyelenggara pemilu,” paparnya. (cr2)
Sulit Merekrut 13.384 Petugas KPPS
TEWASSetelah dilakukan upaya pencarian hingga tiga jam, akhirnya Dias ditemukan dalam
keadaan tewas akibat tenggelam di sungai Bogowonto, kemarin.
(1,1) -1- PURWOREJO.indd 23/02/2014 22:55:04(1,1) -1- PURWOREJO.indd 23/02/2014 22:55:04