makala

13
BAB I PEMBAHASAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan kebutuhannya, karena didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh yang melakukan kegiatan metabolismenya. Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik.Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya untuk jantung, usus, pernafasan ginjal. Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh, zat gizi dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu : 1. Kelompok zat energy a. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat, seperti beras, jagung, gandum, ubi, roti, singkong dll. Selain itu dalam bentuk gula seperti gulan, sirup, madu dll 1

Upload: alexxx

Post on 20-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hiperlipidemia

TRANSCRIPT

BAB IPEMBAHASAN

A. Latar BelakangSetiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan kebutuhannya, karena didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh yang melakukan kegiatan metabolismenya. Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia.Kebutuhan kalori pada lansia berkurang karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik.Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya untuk jantung, usus, pernafasan ginjal.Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh, zat gizi dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu :1. Kelompok zat energya. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat, seperti beras, jagung, gandum, ubi, roti, singkong dll. Selain itu dalam bentuk gula seperti gulan, sirup, madu dllb. Bahan makanan yang mengandung lemak, seperti minyak, santan, mentega margarine, susu dan hasil olahannya.2. Kelompok Zat PembangunKelompok ini meliputi makanan-makanan yang banyak menganduk protein, baik protein hewani nabati, seperti daging, ikan, susu, telur, kacang-kacangan dan olahannya.3. Kelompok Zat Pengatur Kelompok ini meliputi bahan-bahan yang banyak mengandung vitamin dan mineral, seperti buah-buahan dan sayuran

B. Rumusan MasalahRumusan masalah ini adalah Mengetahui Nutrisi Bagi Penderita Hiperlipidemia

A. Tujuan PenulisanTujuan penulisan makalah ini adalah 1. Memberikan penjelasan mengenai apa itu Hiperlipidemia.2. Memberikan penjelasan mengenai jenis Hiperlipidemia.3. Memberikan penjesalan nutrisi bagi Hiperlipidemia.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian HiperlipidemiaHiperlipidemia adalah suatu keadaan yang ditandai oleh peningkatan kadar lipid / lemak darah melewati batas normal,yang disebabkan oleh obesitas, kurang aktifitas fisik, penggunaan alcohol, merokok, diabetes yang tidak terkontrol dengan baik. Berdasarkan jenisnya, hiperlipidemia dibagi menjadi 2, yaitu :1. Hiperlipidemia PrimerBanyak disebabkan oleh karena kelainan genetik. Biasanya kelainan ini ditemukan pada waktu pemeriksaan laboratorium secara kebetulan. Pada umumnya tidak ada keluhan, kecuali pada keadaan yang agak berat tampak adanya Xantoma (penumpukan lemak di bawah jaringan kulit).2. Hiperlipidemia SekunderPada jenis ini, peningkatan kadar lipid darah disebabkan oleh suatu penyakit tertentu, misal : diabetes mellitus, gangguan tiroid, penyakit hepar, dan penyakit ginjal. Hiperlipidemia sekunder bersifat reversible ( berulang ).Ada juga obat-obatan yang menyebabkan gangguan metabolisme lemak, seperti Bloker , diuretik, kontrasepsi oral (estrogen, gestagen).

B. EtiologiPenyebab primer, yaitu faktor keturunan (genetik)Penyebab sekunder, seperti :1. Usia : kadar lipoprotein, terutama LDL, meningkat sejalan dengan bertambahnya usia2. Jenis kelamin : pria memiliki kadar LDL lebih tinggi dalam keadaan normal, tetapi menopause kadarnya pada wanita mulai meningkat.3. Riwayat keluarga dengan hiperlipidemia4. Obesitas5. Menu makanan yang mengandung asam lemak jenuh, seperti : mentega, margarin, whole milk, es krim, keju, daging6. Kurang melakukan olahraga7. Penggunaan alcohol8. Merokok9. Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik10. Gagal ginjal11. Kelenjar tiroid yang kurang aktif12. Obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu metabolisme lemak seperti estrogen, pil KB, kortikosteroid, diuretik tiazid (pada keadaan tertentu)

C. Gejala Biasanya kadar lemak yang tinggi tidak menimbulkan gejala. Kadang-kadang, jika kadarnya sangat tinggi, endapan lemak akan membentuk suatu pertumbuhan yang disebut xantoma di dalam tendo (urat daging) dan di dalam kulit.Kadar trigliserida yang sangat tinggi (sampai 800 mg / dl atau lebih ) bisa menyebabkan pembesaran hati dan limpa dan gejala-gajala dari pankreatitis (misalnya nyeri perut yang hebat).

D. Faktor Resiko1. Aterosklerosis2. Penyakit jantung koroner3. Pankreatitis (peradangan pada organ pankreas)4. Diabetes mellitus5. Gangguan tiroid6. Penyakit hepar dan penyakit ginjal7. Penyakit jantung

E. Nutrisi Bagi HiperlipidemiaMakanan yang dianjurkan:1. Energi RendahUntuk menurunkan BB sebanyak 1kg/minggu, asupan energy dikurangi sebanyak 500-1000 kkal/hari dari kebutuhan normal.

2. Protein cukup 10-20% dari kebutuhan energy total. Sumber protein yang disarankan seperti ikan, putih telur, tempe, tahu. Batasi penggunaan daging 3x seminggu dan telur juga 3 butir seminggu.3. Lemak sedang20-25% dari kebutuhan energi total. Konsumsilah susu rendah lemak, dan yoghurt rendah lemak.4. Karbohidrat sedang50-60% dari kebutuhan energi total. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat yaitu nasi, ubi, kentang, singkong, sagu, sereal, kue buatan sendiri.dengan menggunakan sedikit minyak atau lemak tak jenuh. Ganti minyak dengan minyak jagung, zaitun, kedele atau kacang tanah.5. Vitamin dan mineralCukup sesuai kebutuhan, dianjurkan minum air putih 8 gelas/hari dan konsumsi buah-buahan segar.6. Serat tinggiTerutama serat laut air yang terdapat dalam apel, kacang-kacangan, beras merah. Konsumsi buah dan sayuran dalam bentuk segar atau jus. Kita juga harus membatasi makanan dari produk jadi seperti pie, cake, biscuit, krakers berlemak, kue-kue berlemak, coca-cola, dodol. Makanan kaya protein yang harus dibatasi seperti daging kambing & babi, jerohan, otak, sosis, dan kuning telur. Kurangi konsumsi susu kental manis dan es krim, serta sebaiknya hindari kelapa, minyak kelapa, santan,mayonnaise. Jangan mengkonsumsi sayuran yang dimasak dengan mentega, santan, dan minyak kelapa. Buah-buahan yang diawetkan dengan gula juga tidak bagus seperti buah kering atau buah kaleng.

Makanan yang sebaiknya dihindari :1. Daging berlemak,kulit ayam/bebek sosis,daging olahan,jeroan makanan kaleng2. Kuning telur 2 buah/minggu3. Semua minyak/mentega dari binatang minyak kelapa4. Susu penuh(full cream) keju tinggi lemak5. Kacang-kacangan kecuali yang diperbolehkan6. Nasi olahan(kebuli,lemak) roti isi,pastry7. Sayuran: semua jenis tidak terbatas8. Batasi alpukat, kelapa dan duren

Contoh menu makanan sehari-hari, misalnya:Makan Pagi Nasi, soto ayam, tempe, papaya, air putih.

Selingan PagiSup buah

Makanan SiangNasi, telur dadar (hanya putihnya), tahu bacem, sayur bayam, semangka, air putih.

Selingan SiangJus melon

Makan MalamNasi, ikan teri, tahu, oseng-oseng kacang panjang, apel, air putih.

Selinan MalamAgar-agar

BAB IIPENUTUP

A. KesimpulanHiperlipidemia adalah suatu keadaan yang ditandai oleh peningkatan kadar lipid / lemak darah melewati batas normal,yang disebabkan oleh obesitas, kurang aktifitas fisik, penggunaan alcohol, merokok, diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.Berdasarkan jenisnya, hiperlipidemia dibagi menjadi 2, yaitu :1. Hiperlipidemia PrimerBanyak disebabkan oleh karena kelainan genetik. Biasanya kelainan ini ditemukan pada waktu pemeriksaan laboratorium secara kebetulan. Pada umumnya tidak ada keluhan, kecuali pada keadaan yang agak berat tampak adanya Xantoma (penumpukan lemak di bawah jaringan kulit).2. Hiperlipidemia SekunderPada jenis ini, peningkatan kadar lipid darah disebabkan oleh suatu penyakit tertentu, misal : diabetes mellitus, gangguan tiroid, penyakit hepar, dan penyakit ginjal. Hiperlipidemia sekunder bersifat reversible ( berulang ).Ada juga obat-obatan yang menyebabkan gangguan metabolisme lemak, seperti Bloker , diuretik, kontrasepsi oral (estrogen, gestagen).Nutrisi bagi Hiperlipidemia adalah1. Energi RendahUntuk menurunkan BB sebanyak 1kg/minggu, asupan energy dikurangi sebanyak 500-1000 kkal/hari dari kebutuhan normal.2. Protein cukup 10-20% dari kebutuhan energy total. Sumber protein yang disarankan seperti ikan, putih telur, tempe, tahu. Batasi penggunaan daging 3x seminggu dan telur juga 3 butir seminggu.3. Lemak sedang20-25% dari kebutuhan energi total. Konsumsilah susu rendah lemak, dan yoghurt rendah lemak.4. Karbohidrat sedang50-60% dari kebutuhan energi total. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat yaitu nasi, ubi, kentang, singkong, sagu, sereal, kue buatan sendiri.dengan menggunakan sedikit minyak atau lemak tak jenuh. Ganti minyak dengan minyak jagung, zaitun, kedele atau kacang tanah.5. Vitamin dan mineralCukup sesuai kebutuhan, dianjurkan minum air putih 8 gelas/hari dan konsumsi buah-buahan segar.6. Serat tinggiTerutama serat laut air yang terdapat dalam apel, kacang-kacangan, beras merah. Konsumsi buah dan sayuran dalam bentuk segar atau jus. Kita juga harus membatasi makanan dari produk jadi seperti pie, cake, biscuit, krakers berlemak, kue-kue berlemak, coca-cola, dodol. Makanan kaya protein yang harus dibatasi seperti daging kambing & babi, jerohan, otak, sosis, dan kuning telur. Kurangi konsumsi susu kental manis dan es krim, serta sebaiknya hindari kelapa, minyak kelapa, santan,mayonnaise. Jangan mengkonsumsi sayuran yang dimasak dengan mentega, santan, dan minyak kelapa. Buah-buahan yang diawetkan dengan gula juga tidak bagus seperti buah kering atau buah kaleng.

B. Saran Kita sebagai manusia hendaknya menjaga kesehatan rohani dan jasmani sejak dini, karena dengan menjaga kesehatan rohani dan jasmani kita sudah berinvestasi untuk masa yang akan datang. Sehingga kita tidak lagi khawatir akan hal-hal yang akan menimpa kita. Makanlah makanan yang bergizi dan seimbang, serta tingkatkan taqwa kepada Tuhan YME.

DAFTAR PUSTAKA

http://klinikdokter24.blogspot.com/2009/03/penanganan-hiperlipidemia-dengan-diet_02.html (diakses, 25 November 2013)http://id.shvoong.com/medicine-and-health/diet-and-exercise/2312309-diet-hiperlipidem (diakses 25 November 2013)http://sweetspearls.com/health/esp-nutrisi-untuk-penyembuhan-hiperlipidemia-herediter/ (diakses, 25 November 2013)http://wailineal.blogspot.com/2011/06/normal-0-false-false-false-in-none-x_20.html (diakses, 25 November 2013)

9