makalah 23 terminal
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
1/13
Otitis Eksterna Maligna
Reyhan Radythia Ratawinata
102008164
Mahasiswa Program Studi Sarjana edokteran
!ni"ersitas risten rida #a$ana %akultas edokteran
&l' (rjuna !tara )o' 6* &akarta +arat , 11-10 .el/' 021-642061
reyhan3ratawinatayahoo'$om
Pendahuluan
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis
disebabkan oleh bakteri dapat terlokalisir atau difus, telinga rasa sakit.
Faktor penyebab timbulnya otitis eksterna ini, kelembaban, penyumbatan
liang telinga, trauma lokal dan alergi. Faktor ini
menyebabkan berkurangnya lapisan protektif yang menyebabkan edema
dari epitel skuamosa. Keadaan ini menimbulkan trauma lokal yang
mengakibatkan bakteri masuk melalui kulit, invasi dan
menimbulkan eksudat.
Otitis Eksterna Maligna (OEM) disebut juga Otitis Eksterna ekrotikan atau
Osteomielitis dasar tengkorak, merupakan suatu infeksi telinga luar yang
dapat menyebabkan kematian. Kasus OEM pertama kali dilaporkan oleh
!oulmou"he (#$%$). Melt&er dan Kelleman (#'') melaporkan kasus
osteomielitis tulang temporal yang disebabkan oleh . aeruginosa.
*handler (#'+$) adalah orang yang menjelaskan penyakit ini se"ara rin"i
dan menyebutnya dengan malignant e-ternal otitis. Otitis eksterna ini
maligna karena sifat kliniknya yang agresif, hasil terapi yang jelek dan
tingginya mortality rate pada penderita.
/akteri patogen pada otitis eksterna akut adalahpseudomonas(0#
1),strepokokus(221), staflokokus aureus(#1) dan bakteroides(##1).Otitis eksterna ini merupakan suatu infeksi liang telinga bagian luar yang
#
mailto:[email protected]:[email protected] -
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
2/13
dapat menyebar ke pina, periaurikular, atau ke tulang temporal.
/iasanyaseluruh liang telinga terlibat, tetapi pada furunkel liang telinga
luar dapat dianggap pembentukan lokalotitis eksterna.
Pembahasan
Skenario
3eorang laki4laki usia % tahun dating ke klinik umum dengan keluhan
telinga kanan sakit, nyeri sekali, mulut men"ong, telinga sering dikorek
dan keluar se"ret kental.
Anamnesis
/eberapa pertanyaan yang dapat kita tanyakan, antara lain 5
6dentitas
7asa gatal ( telinga kanan 8 kiri, atau pada kedua telinga )
7asa gatal disertai nyeri atau tidak
/agaimana rasa nyeri tersebut ( skala # sampai #9 )
ada saat kapan rasa nyeri itu mun"ul ( terus menerus8hilang timbul
) :pakah ada se"ret ( kental8"air )
:da gangguan pendengaran atau tidak
Pemeriksaan Fisik
ada pemeriksaan ;sik yang mungkin akan dapat kita temukan anatara
lain 5
:danya in
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
3/13
3tatus mental harus diperiksa. Bangguan status mental dapat
menunjukkan komplikasi intra"ranial
Membran timpani biasanya intak.
=emam tidak umum terjadi.
Pemeriksaan Penunjang
Caboratorium
ada pemeriksaan laboratorium, dapat ditemukan adanya peningkatan
jumlahleukosit, laju endap darah dan gula darah se?aktu2. emeriksaan
kultur yangdiperoleh dari sekret liang telinga sangat diperlukan untuk
sensitivitas antibiotik. enyebab utamanya adalah P. aeruginosa.Organisme ini merupakan bakteri aerob, dan gram negatif. Pseudomonas
spmempunyai lapisan yang bersifat mukoid yang digunakan pada saat
fagositosis. Eksotoksin dapatmenyebabkan jaringan mengalami nekrosis
dan beberapa golongan lainnyamenghasilkan neurotoksin yang dapat
menimbulkan neuropati.
7adiologi
*! 3"an dapat menunjukkan adanya dekstruksi tulang di sekitar dasar
tulangtengkorak dan meluas ke intrakranial. emeriksaan dengan teknik
nuklir baik digunakan pada stadium a?al. 3"an !e"hnetium (''!")
methylenediphosphonate menunjukkan area yang mengalami
osteogenesis dan osteolisis.3edangkan Ballium (+DBa) menunjukkan
jaringan lunak yang mengalami in
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
4/13
Working Diagnosis
Otitis Eksterna Maligna
Otitis eksterna maligna adalah infeksi difus di liang telinga luar danstruktur lain di sekitarnya. /iasanya terjadi pada oreang tua dengan
penyakit diabetes mellitus. ada penderita diabetes mellitus, p
serumennya lebih tinggi disbanding p serumen non diabetes. Kondisi ini
menyebabkan penderita diabetes lebih mudah terjadi otitis eksterna.
:kibat adanya fa"tor immunocompromised dan mikroangiopati otitis
eksterna berlanjut mejadi otitis eksterna maligna.#
Otitis eksterna maligna (otitis eksterna pada pasien diabetes usia lanjut)
dimulai pada otitis eksterna Pseudomonas aeruginosayang biasa, tetapi
terutama mengenai pasien berusia lanjut, yang tidak berespon dengan
terapi yang biasa, serta bila tidak diterapi atau diterapi dengan "ara yang
tidak sesuai akan menyebabkan kematian pasien. 7ata4rata mulai
timbulnya otitis eksterna maligna pada sekelompok besar pasien usia tua.
Galaupun biasanya penyakit ini terjadi pada penderita diabetes , kadang4
kadang terjadi pada pasien leukemia.
asien dengan otitis eksternal mengeluh otalgi dan peka terhadap
pergerakan telinga. Otore dapat timbul dan berkurangnya pendengaran
karena tertutupnya liang telinga oleh edema dan sekresi.
ada pengobatan otitis eksterna pasien lanjut usia, perlu diingat akan
kemungkinan otitis eksterna maligna yaitu suatu infeksi berat pada tulang
temporal dan jaringan lunak telinga. ada beberapa kasus, pasien datang
dengan disfungsi saraf kranial ketujuh dan pemeriksaan telinga yang
normal. en"itraan diagnostik yang menyeluruh termasuk *! s"an, s"an
tulang, dan s"an gallium dapat membantu menentukan adanya penyakit
ini. 3"an tulang rutin saja tidak "ukup untuk membedakan otitis eksterna
yang berat dengan otitis eksterna nekrotikans.
:da % stadium Otitis Eksterna Maligna, yaitu 52
0
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
5/13
3tadium #=idapatkan otore purulen, otalgi, granulasi otitis eksterna maligna,
tanpa paresis @66
3tadium 2
roses infeksi menyebar ke jaringan lunak dasar tengkorak,osteomielitis dan menekan nervus "ranial posterior ( A6, A66 ).
3tadium %3udah terjadi ekstensi intra"ranial lebih lanjut, yaitu meningitis,
epidural empiema, subdural empiema atau bahakan abses otak.
Diferential Diagnosis
Herpes Zoster Otikus
Merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus vari"ella
&oster. @irus ini menyerang satu atau lebih dermatom saraf "ranial. =apat
mengenai saraf trigeminus, ganglion genikulatum dan radiks servikalis
bagian atas. Keadaan ini disebut juga sindroma 7amsay unt.
Bambaran pada erpes Hoster Otikus yang terlihat adalah #
!ampak lesi kulit vesikuler pada kulit di daerah muka sekitar liangtelinga.
Otalgia
!erkadang disertai dengan paralisis otot ?ajah.
ada keadaan yang berat ditemukan gangguan pendengaran
berupa tuli sensorineural.
Otitis Media Supurati !ronik
3uatu infeksi di telinga tengah dengan perforasi membrane timpani danse"ret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul.
3e"ret mungkin en"er, kental, bening, atau berupa nanah.#
Klasi;kasi
>enis Bejala8!anda !erapi/enigna4 tipe
tenang
perforasi total yang kering
dengan mukosa telinga tengah
tidak perlu
pengobatan,
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
6/13
yang pu"at
tuli konduktif ringan.
Bejala lain yang dijumpai
seperti vertigo, tinitus,atausuatu rasa penuh dalam telinga.
jangan mengorek
telinga, air jangan
masuk ke telinga
?aktu mandi, dilarangberenang, segera
berobat bila
menderita 63:.
/ila mungkin I
operasi rekonstruksi
(miringoplasti,
timpanoplasti)4 tipe aktif !erdapat sekret pada telinga
(bervariasi dari mukoid sampai
mukopurulen)
tuli konduktif "ampuran,
otalgia, vertigo
Membersihkan liang
telinga dan kavum
timpani.
emberian antibiotika
(topi"al J sistemik)Maligna erforasi marginal atau atik
sekret berupa mukus berkurang,
tuli konduktif berat
"ampuran.
otalgia, vertigo
J kolesteatom (kantong retraksi
bertumpuknya keratin)
4 :bses atau ;stel retroaurikular
4 >aringan granulasi atau polip
diliang telinga yang berasal darikavum timpani bisa keluar
darah.
4 us yang selalu aktif atau
berbau busuk ( aroma
kolesteatom)
Foto rontgen mastoid
gambaran kolesteatom.
Operasi
#.Mastoidektomi
sederhana ( simple
mastoide"tomy)
2.Mastoidektomi
radikal
%.Mastoidektomi
radikal dengan
modi;kasi
0.Miringoplasti.!impanoplasti
+.endekatan ganda
timpanoplasti (
Combined approach
tympanoplasty)
+
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
7/13
Etiologi
Otitis eksterna maligna merupakan infeksi yang menyerang liang telinga
luar dan tulang temporal. Organisme penyebab umumnya oleh
Pseudomonas aeroginosa, dan umumnya menyerang pasien diabetik yang
berusia tua.6nfeksi dimulai dengan otitis eksterna yang progresif menjadi
osteomielitis pada tulang temporal. enyebaran penyakit keluar dari liang
telinga luar melalui ;ssura santorini dan hubungan antara tulang dan
tulang ra?an.
Ke"enderungan Otitis eksterna maligna umumnya ditemukan pada kondisi
berikut 5
%
#. =iabetik ('91)=iabetik merupakan faktor resiko utama berkembangnya otitis
eksterna maligna. @askulopati pembuluh darah ke"il dan disfungsi
immun yang berhubungan dengan diabetik merupakan penyebab
utama predisposisi ini.3erumen pada pasien diabetik mempunyai p
yang tinggi dan menurunnya konsentrasi lisosim mempengaruhi
akti;tas antibakteri lokal.!idak perbedaan antara =M tipe 6 dan 66.2. 6mmunode;siensi seperti gangguan proliferasi limfosit atau adanya
immunosupresi karena penggunaan obat.%. :6=30. 6rigasi telinga
=ilaporkan sebanyak 91 kasus otitis eksterna maligna karena
trauma irigasi telinga pada pasien diabetik.
Epidemiologi
=i :merika 3erikat, otitis eksterna maligna lebih banyak timbul pada
daerah dengan iklim lembab dan basah, dibandingkan dengan iklim
lainnya. enyakit ini sering ditemukan lebih banyak pada laki laki
daripada perempuan dan dilaporkan menyerang kelompok semua umur,
tetapi lebih sering pada usia tua, lebih dari +9 tahun. Faktor yang
mempermudah radang telinga luar adalah p di liang telinga. /iasanya
normal atau asam. /ila p menjadi basa, proteksi terhadap infeksi
D
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
8/13
menurun. ada keadaan udara yang sangat hangat dan lembab, kuman
dan jamur mudah tumbuh.
=iabetes merupakan faktor risiko utama tetapi tidak ada hubungan yang
jelas dengan berat atau lamanya menderita diabetes dengan otitis
eksterna maligna. ''1 pasien otitis eksterna maligna mempunyai ri?ayat
penyakit diabetes mellitus. asien diabetik mempunyai p serumen yang
tinggi dan menurunnya konsentrasi lisosim yang menghalangi aktivitas
antibakteri.
enyakit ini juga pernah dilaporkan pada pasien dengan imunitas yang
rendah, pasien dengan 6@ atau pasien yang menjalani transplantasi
organ, misalnya pada limfoma maligna, dan leukemia. =apat juga
ditemukan pada bayi bayi yang mengalami malnutrisi, dan anemia.0,
Maniestasi !linis
/eberapa manifestasi yang sering dijumpai adalah 5
#. Bejalanya dapat dimulai dengan rasa gatal pada liang telinga.2. =iikuti oleh nyeri yang hebat dan sekret yang banyak.%. embengkakan liang telinga.0. 7asa nyeri tersebut semakin meningkat menghebat, liang telinga
tertutup oleh tumbuhnya jaringan granulasi se"ara subur.. 3araf fasial dapat terkena, sehingga menimbulkan paresis dan
paralisis fasial.+. Kelainan patologik yang penting adalah osteomielitis yang progresif,
yang disebabkan akibat oleh infeksi kuman pseudomonas
aeroginosa.D. enebalan endotel yang mengiringi diabetes melitus berat bersama4
sama dengan kadar gula darah yan tinggi yang diakibatkan oleh
infeksi yang sedang aktif menimbulkan kesulitan pengobatan yang
adekuat.
Pato"siologi
$
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
9/13
Otitis eksterna maligna merupakan infeksi yang menyerang meatus
akustikus eksternus dan tulang temporal. Organisme penyebabnya
adalah Pseudomonas aeruginosa, dan paling sering menyerang pasien
diabetik usia lanjut. ada penderita diabetes, p serumennya lebih tinggidibanding p serumen non diabetes. Kondisi ini menyebabkan penderita
diabetes lebih mudah terjadi otitis eksterna. :kibat adanya
faktor immunocompromize dan mikroangiopati, otitis eksterna berlanjut
menjadi otitis eksterna maligna.6nfeksi dimulai dengan otitis eksterna
yang progresif dan berlanjut menjadi osteomielitis pada tulang temporal.
enyebaran penyakit ini keluar dari liang telinga luar melalui Fisura
3antorini dan osseocartilaginous junction.
Otitis eksterna maligna menyebar melalui Fisura 3antorini untuk sampai
ke dasar tulang tengkorak. =ata histopatologi menunjukkan bah?a infeksi
menyebar sepanjang vaskuler. =i bagian anterior dapat mempengaruhi
fossa mandibula dan kelenjar parotis. =i sebelah anteromedial infeksi,
dapat menyebar ke arteri karotis. 3elain itu juga dapat menyebar melalui
!uba Eusta"hius untuk sampai ke fossa infratemporal dan nasofaring.
ipestesia ipsilateral dapat terjadi jika saraf kelima dilibatkan. enyebaran
ke intrakranial dapat menyebabkan meningitis, abses otak, kejang dan
kematian. /agian posteroinferior dapat menyebabkan
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
10/13
Penatalaksanaan#
engobatan otitis eksterna maligna termasuk memperbaiki imunosupresi
(kalau bisa), pengobatan lokal pada liang telinga, terapi sistemik antibiotik
jangka panjang, pada pasien tertentu dilakukan pembedahan.
engobatan tidak boleh ditunda4tunda sebab penyakit akan segera
menyerang bagian4bagian penting di sekitarnya. asien otitis eksterna
maligna harus di ra?at di rumah sakit minimum 04+ minggu. asang
"airan 6@ untuk pemberian obat. Bentamisin sulfat 6M atau tobramisin 6M,
%4 perkilogram berat badan harus diberikan dalam dosisi terbagi setiap $
jam. Karbenisilin harus diberikan 6@ dengan dosis 04 mg setiap 0 jam.
!erapi antibiotik parenteral harus diteruskan selama 2 minggu sampai
infeksi terlihat telah teratasi. Karena gentamisin dan tobramisin bersifat
nefrotoksik dan ototoksik, maka kadar kreatinin dan urin harus dia?asi
ketat dan pendengaran diperiksa se"ara periodik.
!elinga harus dibersihkan dengan teliti setiap hari dan diolesi salep
gentamisin. =iantara ?aktu membersihkan, harus diberikan obat tetes
#9
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
11/13
gentamisin setiap 04+ jam. 3etelah terapi diberikan dan infeksi terkontrol,
maka pengangkatan jaringan granulasi manapun yang menetap di liang
telinga dan biasanya dilakukan dengan obat anastesi lokal, akan
memper"epat penyembuhan. Ke"uali kadang4kadang diperlukandebrideman meatus akustikus eksternus. /iasanya tidak dperlukan
pembedahan dan ia dihindarkan. !etapi bila keadaan pasien konstan atau
memburuk ?alaupun telah diberikan terapi medis, mungkin diperlukan
mastoidektomi radikal. Meskipun mastoidektomi yang diperluas
merupakan bentuk terapi yang banyak dipilih, namun dengan temuan
antibiotik spesi;k pseudomonas, maka kini intervensi dengan antibiotik
sistemik merupakan bentuk utama terapi. :da dugaan bah?a
pembedahan invasif tanpa perlindungan antibiotik akan mendukung
penyebaran infeksi pada pasien4pasien yang telah mengalami
kemunduran ini. Oleh sebab itu pembedahan sebaiknya dibatasi pada
pengangkatan sekuestra, drainase abses, debridemant lokal jaringan
granulasi.
!omplikasi
Komplikasi yang dapat timbul adalah 5
a. europati.b. Meningitis.". :bses otak.
Prognosis
7ekurensi penyakit dilaporkan sekitar '1 4 2D1. al ini berhubungan
dengan lamanya pemberian terapi yang tidak adekuat dan manifestasi
klinik berupa sakit kepala dan otalgia, bukan otorea. Otitis eksterna
nekrotikan dapat kambuh kembali setelah satu tahun pengobatan komplit.
/edasarkan penelitian yang dilakukan *handler, rata rata kematian
sekitar 91 tanpa pengobatan. Kematian berkurang sampai 291 dengan
ditemukannya antibiotik yang "o"ok. enelitian terbaru melaporkan
bah?a angka kematian turun sampai #91, tetapi kematian tetap tinggi
pada pasien dengan neuropati atau adanya komplikasi intrakranial.
##
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
12/13
Penutup
Otitis eksterna maligna adalah infeksi difus di liang telinga luar dan
struktur lain di sekitarnya. /iasanya terjadi pada oreang tua dengan
penyakit diabetes mellitus. ada penderita diabetes mellitus, p
serumennya lebih tinggi disbanding p serumen non diabetes. Kondisi ini
menyebabkan penderita diabetes lebih mudah terjadi otitis eksterna.
:kibat adanya fa"tor immunocompromised dan mikroangiopati otitis
eksterna berlanjut mejadi otitis eksterna maligna.
enyebab otitis ini disebabkan paling sering oleh karena bakteri
Pseudomonas aeruginosa. Otitis eksterna maligna sendiri terbagi menjadi% stadium. Manifestasi klinis yang paling sering dijumpai antara lain
seperti rsa gatal, nyeri hingga paralisis otot ?ajah. engobatan yang
utama adalah pemberian antibioti" dosis tinggi dan juga melakukan
debridement. embedahan hanya dilakukan pada keadaan yang berat,
yaitu mastoidektomi.
#2
-
7/26/2019 Makalah 23 Terminal
13/13
Datar Pustaka
#. 3osialisma, elmi. Kelainan telinga luar. =alam5 3oepardi E:.
6skandar , editor. /uku ajar ilmu kesehatan telinga hidung
tenggorok kepala leher. Ed.+. >akarta5 FK6L 299D.2. Gigand ME,Cas&ig 7,7ettinger B,7obertson M.etrositis and
osteomyelitis of the temporal bone.6n57estituional 3urgery of the Ear
and !emporal /one.e? orkL!hieme.%. Otitis eksterna maligna.=iunduh dari
http588repository.usu.a".id8bitstream8#2%0+D$'829D998#8mkn4
sep299+4129sup129(2#).pdf.=iunduhtanggal #% 3eptember 29#%.0. @erni"k =M. Malignant e-terna otitis. 6n adol >/, 3"hukne"ht
F,editors. 3urgery of the ear and temporal bone. e? ork5 7aven
ressL #''%. p.#'' 4 29%.. ussebaum /. E-terna ear.Malignat e-ternal otitis. =iunduh dari
http588???.eMedi"ine."om8ent8topi"29%.htm.+. :ustin F=. =iseases of e-ternal ear. 6n /alengger >>, 3no? >/, editor.
Otorhinolaryngology5 ead and ne"k surgery. Ed.#th.hiladelphia 5
Gilliams N GilkinsL#''+. p. 'D04$+.
#%
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20700/1/mkn-sep2006-%20sup%20(21).pdf.Diunduhhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20700/1/mkn-sep2006-%20sup%20(21).pdf.Diunduhhttp://www.emedicine.com/ent/topic203.htmhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20700/1/mkn-sep2006-%20sup%20(21).pdf.Diunduhhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20700/1/mkn-sep2006-%20sup%20(21).pdf.Diunduhhttp://www.emedicine.com/ent/topic203.htm