BAB 1PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangSelama berabad-abad, sinar matahari telah digunakan untuk tujuanterapeutik atau juga dikenali sebagai heliterapi! Heliterapi, pertaman"a telahdigunakan untuk mengbati pen"akit kulit seperti psriasis dan dermatitis atpik!#enurut #sa dan Esterhu"se $%&1&', heliterapi merupakan alternati( terbaikuntuk pasien "ang membutuhkan (tterapi tetapi tidak mampu mendapatkan(tterapi klinis karena alasan-alasan keuangan atau tempat tinggal "ang jauh darirumah sakit!)esadaran tentang e(ek sinar matahari pada kesehatan telah mulai timbuldi kalangan mas"arakat dari *aman dahulu! Pada abad ke-1+, disadari bah,a sinarmatahari dapat membantu sintesa -itamin D dalam tubuh manusia dan memilikie(ek bakterisidal! #aka, paparan terhadap sinar matahari dikatakan memainkanperan terapeutik terhadap riketsia $Harrisn dkk, 1+++'!Dalam hal lain, bser-asi leh serang pera,at .nggris pada tahun 1+/0telah mengarahkan ke penemuan bah,a 1aha"a bisa menurunkan kadar bilirubinserum pada ba"i baru lahir, dan selanjutn"a penelitian dilakukan untukmenunjukkan bagaimana energi (tn 1aha"a diserap leh bilirubin mlekulmengubahn"a menjadi ismer "ang dapat segera dikeluarkan leh hati dan ginjal$#aisel, %&&1'! #enurut Aladag dkk $%&&0' dalam 2elandts $%&&%', pada tahun1+/3, sinar matahari pertama kali digunakan untuk neonatal jaundice, "aitudengan menjemur nenatus di ba,ah sinar matahari! Hal ini dilakukan denganmenempatkan anak di sebuah ruangan di mana sinar matahari masuk melalui ka1ajendela $tidak di ba,ah sinar matahari langsung' selama 1& menit dua kali sehari$emedi1ine, %&&/'.Selain riketsia dan neonatal jaundice, heliterapi juga dikatakan memberie(ek terapeutik pada ruam ppk! #enurut penelitian "ang dilakukan leh Aladagdkk $%&&0', sebagian ibu bapa menjemur ba"i mereka untuk tujuan mengbatiruam ppk! Namun, angkan"a sangat sedikit dan tidak dapat dibuktikan e(ekti(!4alaupun heliterapi dianggap baik dan berkesan, namun kesadaran bah,a sinar matahari bisa men1etus kanker kulit masih rendah di kalanganmas"arakat umum! #enurut Aladag dkk $%&&0' dalam Ne,man $%&&&', parailmu,an men"adari e(ek negati( dari sinar matahari apabila tingkat melanmakulit mulai meningkat pada tahun 1+5& dan berubah menjadi sebuah epidemisekitar 1+6&-an! Dalam penelitian 4H7 di ,ila"ah Asia 8enggara pula, didapatiinsiden melanma kulit untuk kedua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan,adalah seban"ak %3&& dan angka kematian disebabkan melanma kulit adalahseban"ak 1/51 dari tahun %&&%-%&&6 $9L7B7:AN, %&&3'!Sekarang, American Academy of Dermatologi (AAD) tidak lagimenganjurkan paparan sinar matahari untuk tujuan memperleh -itamin D, malah,men"arankan untuk mendapatkan -itamin D melalui diet atau suplemen!American Academy of Pediatrics (1994) pula memilih (tterapi sebagai terapipilihan bagi nenatal jaundi1e!7leh karena sinar matahari merupakan salah satu (aktr risik ter1etusn"amelanma kulit, tidak mungkin e(ek psiti( dari sinar matahari dapat diabaikanbegitu saja!Aladag dkk $%&&0' dalam 9artner $%&&;', men"atakan bah,a dalammenentukan risik kanker kulit, usia di mana paparan sinar matahari langsungdimulai lebih penting dari paparan sinar matahari ttal seumur hidup! 7leh karenaitu, perlindungan dari sinar matahari bagi anak-anak adalah sangat penting! AAD(2006) merekmendasi langkah-langkah perlindungan dari sinar matahari "aitu,menggunakan pakaian pelindung, mengleskan tabir sur"a dengan (aktrperlindungan matahari $SP