makalah 4 pilar kebangsaan
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan
1/11
EMPAT PILAR KEBANGSAAN
Oleh:
Rendy Cahya Prakosa
Sistem Inormasi
!"#"$"$%$&&
-
8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan
2/11
BAB I
PEN'A()L)AN
A* LATAR BELAKANG
Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan. Pilar memiliki peran yang sangat sentral dan
menentukan, karena bila pilar ini tidak kokoh atau rapuh akan berakibat robohnya bangunan yang
disangganya. Demikian pula halnya dengan bangunan negara-bangsa, membutuhkan pilar yang
merupakan tiang penyangga yang kokoh agar rakyat yang mendiami akan merasa nyaman,
aman, tenteram dan sejahtera, terhindar dari segala macam gangguan dan bencana. Pilar bagi
suatu negara-bangsa berupa sistem keyakinan, yang berisi konsep, prinsip dan nilai yang dianut
oleh rakyat negara-bangsa yang bersangkutan yang diyakini memiliki kekuatan untuk
dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sepertihalnya pilar bagi suatu rumah harus memenuhi syarat agar dapat menjaga kokohnya bangunan
sehingga mampu bertahan serta menangkal segala macam ancaman dan gangguan, demikian
pula halnya dengan sistem keyakinan yang dijadikan pilar bagi suatu negara-bangsa. Pilar yang
berupa sistem keyakinan suatu negara-bangsa harus menjamin kokoh berdirinya negara-bangsa,
menjamin terwujudnya ketertiban, keamanan, dan kenyamanan, serta mampu mengantar
terwujudnya kesejahteraan dan keadilan yang menjadi dambaan warga bangsa.
Telah menjadi suatu kesepakatan bangsa dengan adanya empat pilar penyangga kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi negara-bangsa Indonesia. Bahkan beberapa partai politik dan
organisasi kemasyarakatan telah bersepakat dan bertekad untuk berpegang teguh serta
mempertahankan empat pilar kehidupan bangsa tersebut. mpat pilar dimaksud diman!aatkan
sebagai landasan perjuangan dalam menyusun program kerja dan dalam melaksanakan
kegiatannya. mpat pilar tersebut adalah "#$ Pancasila, "%$ &ndang-&ndang Dasar #'(), "*$
+egara esatuan epublik Indonesia dan "($Bhinneka Tunggal Ika. Dalam makalah ini, kami
akan berusaha memberi penjelasan singkat tentang empat pilar tersebut.
-
8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan
3/11
B* R)M)SAN MASALA(
a. engapa Pancasila diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia /
b. mengapa &ndang-&ndang Dasar #'() diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia/
c. mengapa +egara esatuan epublik Indonesia diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia/
d. mengapa Bhineka Tunggal Ika diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia/
C* T)+)AN
a. engetahui pancasila sebagai pilar bangsa Indonesia.
b. engetahui &ndang-&ndang Dasar #'() sebagai pilar bangsa Indonesia.
c. engetahui +egara esatuan epublik Indonesia sebagai pilar bangsa Indonesia.
d. engetahui Bhineka Tunggal Ika sebagai pilar bangsa Indonesia.
-
8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan
4/11
BAB II
PEMBA(ASAN
A* PILAR PANCASILA
Pilar pertama bagi tegak kokoh berdirinya negara-bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila
dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik dan cukup
luas dan besar ini. Pancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam
kehidupan negara-bangsa Indonesia. Sila pertama Pancasila, etuhanan 0ang aha sa,
mengandung konsep dasar yang terdapat pada segala agama dan keyakinan yang dipeluk atau
dianut oleh rakyat Indonesia. Demikian juga dengan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan
beradab, merupakan penghormatan terhadap hak asasi manusia. anusia didudukkan sesuai
dengan harkat dan martabatnya, tidak hanya setara, tetapi juga secara adil dan beradab.Pancasila menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, namun dalam implementasinya dilaksanakan
dengan bersendi pada hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan1perwakilan Sedang
kehidupan berbangsa dan bernegara ini adalah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia, bukan untuk kesejahteraan perorangan atau golongan. +ampak bahwa
Pancasila sangat tepat sebagai pilar bagi negara-bangsa yang pluralistik.
+egara Indonesia adalah negara hukum, yang bermakna bahwa hukum harus dijunjung tinggi
dan ditegakkan. Setiap kegiatan dalam negara harus berdasar pada hukum, dan setiap
warganegara harus tunduk dan taat pada hukum. 2gar dalam penegakan hukum ini tidak dituduh
sebagai tindak sewenang-wenang, sesuka hati penguasa, melanggar hak asasi manusia,
diperlukan landasan yang dapat dipertanggung jawabkan dan dapat diterima oleh rakyat.
3andasan tersebut berupa cita hukum yang merupakan dasar !ilsa!ati yang menjadi kesepakatan
rakyat Indonesia. Pancasila sebagai cita hukum dalam dasar negara, yang dijadikan acuan dalam
menyusun segala peraturan perundang-undangan. Pancasila merupakan kesepakatan bangsa,
terbukti sejak tahun #'() Pancasila selalu dicantumkan sebagai dasar negara. Pancasila
dipandang cocok dan mampu dijadikan landasan yang kokoh untuk berkiprahnya bangsa
Indonesia dalam menegakkan hukum, dalam menjamin terwujudnya keadilan.
Pancasila berisi konsep yang mengandung gagasan, cita-cita, dan nilai dasar yang bulat, utuhdan mendasar mengenai eksistensi manusia dan hubungan manusia dengan lingkungannya,
sehingga dapat dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. onsep tersebut secara singkat adalah4
5 eligiositas, suatu konsep dasar yang mengandung gagasan dan nilai dasar mengenai
hubungan manusia dengan suatu realitas mutlak, apapun namanya. Sebagai akibat terjadilah
-
8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan
5/11
pandangan tentang eksistensi diri manusia, serta sikap dan perilaku de6osi manusia dalam
hubungannya dengan 0ang aha sa.
5 7umanitas, suatu konsep yang mendudukkan manusia dalam tata hubungan dengan manusia
yang lain. anusia didudukkan dalam saling ketergantungan sesuai dengan harkat dan
martabatnya dalam keadilan dan keberadaban sebagai makhluk ciptaan 0ang aha Benar.
5 +asionalitas, suatu konsep yang menyatakan bahwa manusia yang bertempat tinggal di bumi
+usantara ini adalah suatu kelompok yang disebut bangsa. Sikap loyalitas warganegara terhadap
negara-bangsanya merupakan suatu bentuk tata hubungan antara warganegara dengan
bangsanya.
5 So6ereinitas, suatu konsep yang menyatakan bahwa yang berdaulat dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia adalah rakyat, suatu konsep demokrasi, dengan cirikerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan1 perwakilan.
5 Sosialitas, suatu konsep yang menggambarkan cita-cita yang ingin diwujudkan dengan
berdirinya +I. 0ang ingin diwujudkan adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat, bukan
perorangan.
Sila-sila Pancasila adalah prinsip-prinsip Pancasila. Berikut adalah prinsip-prinsip Pancasila dan
penjabarannya.
#. etuhanan 0ang aha sa
5 Pengakuan adanya berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan 0ang aha sa8
5 Setiap indi6idu bebas memeluk agama dan kepercayaannya8
5 Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada pihak lain8
5 Percaya dan takwa kepada Tuhan 0ang aha sa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing8
5 Saling hormat-menghormati antar pemeluk agama dan kepercayaan8
5 Saling menghargai terhadap keyakinan yang dianut oleh pihak lain85 Beribadat sesuai dengan keyakinan agama yang dipeluknya, tanpa mengganggu kebebasan
beribadat bagi pemeluk keyakinan lain8
5 Dalam melaksanakan peribadatan tidak mengganggu ketenangan dan ketertiban umum.
%. emanusiaan yang adil dan beradab
5 7ormati disposisi1kemampuan dasar manusia sebagai karunia Tuhan dengan mendudukkan
-
8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan
6/11
manusia sesuai dengan kodrat, harkat dan martabatnya8
5 7ormatilah kebebasan manusia dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat8
*. Persatuan Indonesia
5 Bangga pada negara-bangsanya atas kondisi yang terdapat pada negara-bangsanya serta
prestasi-prestasi yang dihasilkan oleh warganegaranya.
5 9inta pada negara-bangsanya serta rela berkorban demi negara-bangsanya.
(. erakyatan yang dipimpin oleh hikat kebijaksanaan dalam permusyawaratan1 perwakilan
5 Dalam mencari kesepakatan bersama tidak semata-mata berdasarkan pada suara terbanyak,
tetapi harus berlandasan pada tujuan yang ingin diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Setiap keputusan bersama harus mengandung substansi yang
mengarah pada terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia serta terwujud dan
kokohnya +egara esatuan epublik Indonesia.
). eadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
5 :akir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara8
5 +egara bertanggung jawab atas penyediaan !asilitas pelayanan kesehatan dan !asilitas
pelayanan umum yang layak.
5 Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan serta wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya.
5 Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak
dalam hubungan kerja.
B* PILAR )N'ANG,)N'ANG 'ASAR "-!.
Pilar kedua kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia adalah &ndang-&ndang
Dasar #'(). Dalam rangka memahami dan mendalami &&D #'(), diperlukan memahami lebih
dahulu makna undang-undang dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dan prinsip-
prinsip yang terkandung dalam Pembukaan &&D #'(). Di dalam &&D#'() terbagi menjadi %
bagian, yaitu bagian pembukaan dan batang tubuh &&D #'().B2B I B+T& D2+ D2&32T2+
B2B II 2;3IS P&S02 D +TI2+ +=22
B2B >I PI+T272+ D227
-
8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan
7/11
B2B >II D B+D2 D2+ B272S2
B2B ?>I P&B272+ &+D2+=-&+D2+= D2S2
"* Makna ))' "-!.
&ndang-&ndang Dasar suatu negara ialah hanya sebagian dari hukum dasar negara itu. &ndang-
&ndang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang disampingnya &ndang-&ndang Dasar ituberlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah atura-aturan dasar yang timbul dan terpelihara
dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis. Di dalam &&D #'() terdapat
pembukaan &&D #'(), dimana terdapat ( alenia di dalamnya.
a. Alenia pertama
Dimana bangsa Indonesia menghendaki penghapusan penjajahan suatu bangsa terhadap
bangsa lain untuk mendapatkan kemerdekaan.
b. Alenia kedua
Dalam alenia ini berisi tentang di dapatnya kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia yang diawali
dengan adanya proklamasi yang mengantarkan indonesia menjadi bangsa yang berdaulat, adil,
dan makmur.
c. Alenia ketiga
Berisi pengertian bahwa negara Indonesia adalah negara religius, dimana mempercayai adanya
Tuhan sebagai penguasa alam semesta.
d. Alenia keempat
Berisi tentang tujuan-tujuan dari Bangsa Indonesia, yaitu4 melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial
Selanjutnya, di dalam batang tubuh &&D #'() yang berupa pasal-pasal itu adalah berupa
peraturan-peraturan tertulis yang merupakan penjabaran dari nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila.
-
8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan
8/11
Berikut adalah prinsip-prinsip dalam &&D #'() 4
#. Sumber kekuasaan
%. 7ak 2sasi anusia
*. Sistem demokrasi
(. :aham kebersamaan, kegotong-royongan
C* PILAR NEGARA KESAT)AN REP)BLIK IN'ONESIA
Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, enurut 9.:. Strong negara kesatuan ialah
bentuk negara di mana wewenang legislati! tertinggi dipusatkan dalam satu badan legislati!
nasional1pusat. ekuasaan terletak pada pemerintah pusat dan tidak pada pemerintah daerah.
Pemerintah pusat mempunyai wewenang untuk menyerahkan sebagian sepenuhnya terletak
pada pemerin-tah pusat. Dengan demikian maka kedaulatannya tidak terbagi.+egara kesatuan yang di anut oleh bangsa Indonesia dapat dilihat dari pembukaan &&D #'(),
alinea kedua disebutkan kata besatu 4A . . . dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.A 2kan tetapi belum menguatkan bahwa Indonesia adalah +I.
Selanjutnya dapat dibuktiksn pada sila ke-* pancasila yaitu Persatuan IndonesiaA, landasan
inipun dipandang tidak kuat sebagai argument ditentukannya bentuk negara kesatuan.
Bentuk +egara esatuan adalah ketentuan yang diambil oleh para !ounding !athers pada tahun
#'() berdasarkan berbagai pertimbangan dan hasil pembahasan yang cukup mendalam. +amun
dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia pernah juga menerapkan bentuk negara !ederal
sebagai akibat atau konsekuensi hasil kon!erensi meja bundar di +egeri Belanda pada tahun
#'('. +amun penerapan pemerintah !ederal ini hanya berlangsung sekitar C bulan untuk
kemudian kembali menjadi bentuk +egara kesatuan. Sejak itu +egara eplublik Indonesia
berbentuk kesatuan sampai dewasa ini, meskipun wacana mengenai negara !ederal masih sering
timbul pada permukaan, utamanya setelah +egara-bangsa Indonesia memasuki era re!ormasi.
+amun nampaknya telah disepakati oleh segala pihak bahwa bentuk negara kesatuan
merupakan pilihan !inal bangsa.
'* PILAR B(INEKA T)NGGAL IKA
Sesanti atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika diungkapkan pertama kali oleh mPu Tantular,
pujangga agung kerajaan ajapahit yang hidup pada masa pemerintahan aja 7ayamwuruk, di
abad ke empatbelas "#*)-#*E'$. Sesanti tersebut terdapat dalam karyanya8 kakawin Sutasoma
yang berbunyi Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa, yang artinya Berbeda-beda
-
8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan
9/11
itu, satu itu, tak ada pengabdian yang mendua.A Semboyan yang kemudian dijadikan prinsip
dalam kehidupan dalam pemerintahan kerajaan ajapahit itu untuk mengantisipasi adanya
keaneka-ragaman agama yang dipeluk oleh rakyat ajapahit pada waktu itu. eskipun mereka
berbeda agama tetapi mereka tetap satu dalam pengabdian.
Pada tahun #')#, sekitar F tahun setelah pertama kali semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang
diungkap oleh pu Tantular, ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai semboyan resmi
+egara epublik Indonesia dengan Peraturan Pemerintah +o.FF tahun #')#. Peraturan
Pemerintah tersebut menentukan bahwa sejak #C 2gustus #'), Bhinneka Tunggal Ika
ditetapkan sebagai seboyan yang terdapat dalam 3ambang +egara epublik Indonesia, =aruda
Pancasila.A ata bhinna ika,A kemudian dirangkai menjadi satu kata bhinnekaA. Pada perubahan
&&D #'() yang kedua, Bhinneka Tunggal Ika dikukuhkan sebagai semboyan resmi yang
terdapat dalam 3ambang +egara, dan tercantum dalam pasal *Fa &&D #'().
Prinsi/,/rinsi/ yan0 terkand1n0 dalam Bhinneka T1n00al Ika#. Bhinneka Tunggal Ika tidak bersi!at sektarian dan eksklusi!8 hal ini bermakna bahwa dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dibenarkan merasa dirinya yang paling benar, paling
hebat, dan tidak mengakui harkat dan martabat pihak lain.
%. Bhinneka Tunggal Ika bersi!at inklusi!. =olongan mayoritas dalam hidup berbangsa dan
bernegara tidak memaksakan kehendaknya pada golongan minoritas.
*. Bhinneka Tunggal Ika tidak bersi!at !ormalistis yang hanya menunjukkan perilaku semu.
Bhinneka Tunggal Ika dilandasi oleh sikap saling percaya mempercayai, saling hormat
menghormati, saling cinta mencintai dan rukun.
(. Bhinneka Tunggal Ika bersi!at kon6ergen tidak di6ergen, yang bermakna perbedaan yang
terjadi dalam keanekaragaman tidak untuk dibesar-besarkan, tetapi dicari titik temu, dalam bentuk
kesepakatan bersama.
Berik1t adalah im/lementasi dari /enera/an Bhineka T1n00al Ika:
a. Perilaku inklusi!.
Dalam kehidupan bersama yang menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika memandang
bahwa dirinya, baik itu sebagai indi6idu atau kelompok masyarakat merasa dirinya hanyamerupakan sebagian dari kesatuan dari masyarakat yang lebih luas. Betapa besar dan penting
kelompoknya dalam kehidupan bersama, tidak memandang rendah dan menyepelekan kelompok
yang lain.
b. engakomodasi si!at pluralistik
Bangsa Indonesia sangat pluralistik ditinjau dari keragaman agama yang dipeluk oleh
-
8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan
10/11
masyarakat, aneka adat budaya yang berkembang di daerah, suku bangsa dengan bahasanya
masing-masing, dan menempati ribuan pulau yang tiada jarang terpisah demikian jauh pulau
yang satu dari pulau yang lain. Tanpa memahami makna pluralistik dan bagaimana cara
mewujudkan persatuan dalam keanekaragaman secara tepat, dengan mudah terjadi disintegrasi
bangsa. Si!at toleran, saling hormat menghormati, mendudukkan masing-masing pihak sesuai
dengan peran, harkat dan martabatnya secara tepat, tidak memandang remeh pada pihak lain,
apalagi menghapus eksistensi kelompok dari kehidupan bersama, merupakan syarat bagi
lestarinya negara-bangsa Indonesia
c. Tidak mencari menangnya sendiri
enghormati pendapat pihak lain, dengan tidak beranggapan bahwa pendapatnya sendiri yang
paling benar, dirinya atau kelompoknya yang paling hebat perlu diatur dalam menerapkan
Bhinneka Tunggal Ika. Dapat menerima dan memberi pendapat merupakan hal yang harus
berkembang dalam kehidupan yang beragam. Perbedaan ini tidak untuk dibesar-besarkan, tetapidicari titik temu. Bukan dikembangkan di6ergensi, tetapi yang harus diusahakan adalah
terwujudnya kon6ergensi dari berbagai keanekaragaman. &ntuk itu perlu dikembangkan
musyawarah untuk mencapai mu!akat.
-
8/19/2019 Makalah 4 Pilar Kebangsaan
11/11
BAB III
PEN)T)P
A *KESIMP)LAN
#. Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik
dan cukup luas dan besar ini karena Pancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yang
terdapat dalam kehidupan negara-bangsa Indonesia yang di ambil dari sila-sila yang ada di
dalamnya.
%. &ndang-&ndand dasar #'() memuat tentang aturan yang mengatur kehidupan bangsa dan
negara yang berlandaskan pancasila.
*. +egara Indonesia adalah +egara esatuan epublik Indonesia yang telah ada sejak Gaman
ajapahit.
(. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang merupakan kesepakatan bangsa, yangditetapkan dalam &&Dnya sebagai semboyan bahwa Hwalaupun berbeda-beda tetapi tetap satu
jua.. @leh karena itu untuk dapat dijadikan acuan secara tepat dalam hidup berbangsa dan
bernegara, makna Bhinneka Tunggal Ika perlu di!ahami secara tepat dan benar untuk selanjutnya
di!ahami bagaimana cara untuk mengimplementasikan secara tepat dan benar pula.
). umusan yang terdapat dalam Penjelasan &&D #'() adalah sebagai prinsip dalam kita
mengantisipasi keanekaragaman budaya bangsa dan dalam mengantisipasi globalisasi yang
mengusung nilai-nilai yang mungkin saja bertentangan dengan nilai yang diemban oleh bangsa
sendiri. Semoga dengan berpegang teguh pada konsep dan prinsip yang terkandung dalam
Bhinneka Tunggal Ika, +egara esatuan epublik Indonesia makin kokoh dan makin berkibar.
F. Pancasila yang menjadi sumber nilai menjadi idealogi, &&D () sebagai aturan yang
semestinya ditaati dan +I adalah harga mati, serta Bhineka Tunggal Ika adalah perekat semua
rakyat.
'A2TAR P)STAKA
http411www.ciremaipost.com1indeJ.php1opini1artikel1##(-apa-itu-empat-pilar-kebangsaan-.html
http411id.sh6oong.com1law-and-politics1law1%%CE)E-!ungsi-hukum-menurut-para-
ahli1KiJGG%)ndL;>oM