makalah
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
Rumusan Masalah
Agama adalah sarana bagi manusia untuk dapat berhubungan secara vertikal dan
horizontal. Secara vertikal adalah antara manusia dengan Tuhannya, karena
memang agama bersumber dari Tuhan dan maka dari itu manusia wajib
berhubungan dengan Tuhannya. Sedangkan hubungan secara horizontal adalah
hubungan manusia dengan manusia lain dan juga dengan lingkungannya, karena
agama adalah sebuah titah Tuhan yang tidak hanya dimonopoli untuk kepentingan
manusia, namun juga untuk kemaslahatan lingkungan sekitarnya. Maka dari itu,
perlu adanya “pembumian” ajaran agama dalam kehidupan manusia, bagaimana
agama Islam dapat di bumikan di negara Indonesia? Berikut sedikit penjelasan
dari kami.
Pembahasan
Islam adalah agama yang mudah dipelajari dan mudah dimengerti dalam
artian semua yang dibutuhkan manusia untuk memahaminya telah tercantum di
dalam Al Qur’an dan dilengkapi dengan Hadist. Dengan demikian pulalah islam
merupakan agama yang memiliki landasan-landasan yang paling komplit
dibanding dengan agama-agama samawi lainnya. Al-Qur’an merupakan wahyu
yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW yang mencakup kehidupan
manusia baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial. Sementara
keberadaan hadits sebagai penguat atau penjelas dari ajaran-ajaran Al-Qur’an
yang masih bersifat umum.
Agama Islam mengandung tiga komponen pokok yang terstruktur dan
tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga komponen
tersebut akan bersinergi untuk membentuk suatu mental diri yang kuat terhadap
agama Islam, ketiga komponen tersebut adalah Aqidah, Syari’at dan Akhlak.
1. Aqidah
Menurut KBBI, aqidah adalah kepercayaan dasar atau keyakinan pokok. Dalam
agama Islam aqidah adalah kepercayaan dasar yang meyakini adanya Rukun Iman
yang enam itu, tau kan? Nah aqidah ini lebih menekankan ke pemahaman dasar,
memasukkan konep agama ke dalam suatu pribadi. Bukan hanya melalui nalar,
namun juga melalui hati nurani. Jadi apabila aqidah sudah tegak dan jalan, maka
niscaya, kegalauan dan terpaan angin murtad dan nyeleweng kepada selain Alloh
akan sirna dengan sendirinya.
2. Syari'at
Masih menurut KBBI, syariat adalah hukum agama yang menetapkan peraturan
hidup manusia, hubungan manusia dengan Allah SWT , hubungan manusia dng
manusia dan alam sekitar berdasarkan Alquran dan hadis. Nah, setelah paham
aqidah, kita beralih ke tahapn selanjutnya dalam memahami agama Islam, yaitu
syariat. Dengan pemahaman ilmu tauhid dari aqidah, kita juga harus
mengimplementasikan pemahaman dasar kita ke dalam kehidupan, oleh karena itu
ada syariat islam. Syariat islam sendiri memiliki sub –sub bahasannya yaitu:
Jinayah (hukum), munakahat (pernikahan), muamalah (perdagangan dll) dan
Ibadah (selain dari mu’amalah).
3. Akhlak
akhlak adalah bagian yang terpenting, karena apabila kita telah memahami dua
konsep sebelumnya, tentulah harus ada implementasinya. Maka dari itu Islam
mengajarkan kita untuk berprilaku yang baik-baik sesuai Al Qur’an dan Hadist.
Pada masa-masa sekarang ini, umat Islam masih terbelenggu dalam rana
kemunduran, hal tersebut disebabkan karena umat Islam masih bergelut pada hal-
hal yang bersifat furui’ah. Umat Islam masih merasa bangga dengan keberhasilan-
keberhasilan yang dicapai oleh ulama-ulama terdahulu tanpa berusaha untuk
melanjutkan atau paling tidak mempertahankan kejayaan itu. Umat islam masih
terlalu kaku untuk mengambil sebuah tindakan yang bersifat kemaslahatan.
Hukum-hukum islam hanya dipandang sebelah mata tanpa mempelajari secara
sempurna tentang makna dari tersyariahkannya hukum-hukum tersebut. Jadi, tiba
saatnya membumikan ajaran Islam bagi kita agar tidak tersesat di kemudian hari.
Membumikan disini memiliki dua sisi yang saling menjurus kepada tujuan
yang sama. Pada satu sisi, kita bumikan islam kepada diri kita sendiri dengan cara
menanamkan aqidah, yakni dasar keimanan kepada Allah. Selanjutnya bumikan
juga syariah ke kehidupan kita, jalankan perintah agama sesuai hukum yang
berlaku, jangan nyeleneh, ibadah yang diajarkan Rasul jangan dimodifikasi sesuai
hati. Kemudian yang terakhir adalah bumikan akhlak yang baik di lingkungan
tempat kita berada, maka niscaya Islam akan tumbuh subur seperti tanaman yang
dipupuk dan dirawat pemiliknya.
PENGARUH GERAKAN MODERNISASI ISLAM TERHADAP
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
1. Bidang Akidah, melalui gerakan pembaruan karena banyak paham yang tidak
sesuai dengan ajaran Islam, antara lain masuknya budaya syirik, takhayul, bidah,
dan khurafat kedalam ajaran Islam. Contohnya beebrapa orang yang gemar
meminta pertolongan selain kepada Allah SWT misalnya mengunjungi tempat
tempat keramat kemudian mempercayai tempat tersebut akan membawa
keberuntungan misalnya batu ponari .
2. Bidang Pendidikan saat ini melakukan pembaruan dengan cara melakukan
perubahan kurikulum pendidikan dan memadukan pendidikan modern. Pada saat
ini banyak sekali sekolah sekolah yang mengenalkan pendidikan agama Islam
sejak dini mulai dari play grup , RA hingga perguruan tinggi .
3. Bidang Ekonomi dengan menerapkan bank-bank yang berbasis ekonomi
syariah yang menggunakan sistem bagi hasil .
4. Bidang Politik dan Hukum, dengan mendirikan partai-partai yang berbasis
Islam, di Indonesia sendiri memang hukum tidak sepenuhnya berlandaskan ajaran
Al-Quran seperti di negara Arab karena penduduk Indonesia tidak semua
beragama Islam . Namun, setidaknya kita membenahi hukum dengan menegakkan
keadilan di Indonesia sesuai dengan kesalahan yang di perbuat oleh oknum
oknum kejahatan .
5. Bidang Sosial . Didalam islam juga diajarkan bagaimana menjalin hubungan
sesama manusia ( hablu min aanas) agar tercipta kerukunan dengan cara
mengadakan kegiatan sosial yang menjunjung tinggi ukhuwah islamiah .
Kesimpulan
1. Islam adalah agama yang mudah dipelajari dan mudah dimengerti dalam
artian semua yang dibutuhkan manusia untuk memahaminya telah
tercantum di dalam Al Qur’an dan dilengkapi dengan Hadist.
2. Agama Islam mengandung tiga komponen pokok yang terstruktur dan
tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, yakni : Aqidah,
Syari’at dan Akhlak.
3. Membumikan disini memiliki dua sisi yang saling menjurus kepada tujuan
yang sama. Pertama, bumikan islam kepada diri kita sendiri dengan cara
menanamkan aqidah selanjutnya bumikan juga syariah ke kehidupan kita.
Kedua, bumikan islam dengan akhlak yang baik di lingkungan tempat kita
berada.