Makalah persebaran flora dan faunabiosfer

XI MIA 4

Nama : Akhmad Puryanto 01Hilmi Muhammad 20Ilham Hamidy 21Rachmad Ardy P. 26

MIND MAP

BIOSFER

PERSEBARAN FLORA & FAUNA

FAKTOR PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA

1.IKLIM2.TANAH3.TOPOGRAFI4.MANUSIA

PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA

1. HUTAN BAGIAN TIMUR2. HUTAN BAGIAN BARAT3. HUTAN BAGIAN TENGAH

PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

1.FAUNA BAGIAN TIMUR2.FAUNA BAGIAN BARAT3.FAUNA BAGIAN TENGAH

PERSEBARAN FLORA & FAUNA DI DUNIA

1. PADANG RUMPUT 2. STEPA3. TAIGA4. GURUN5. TUNDRA

FAUNA DI DUNIA

1. FAUNA NEARTIK2. FAUNA NEOTROPIK3. FAUNA AUSTRALIS4. ORIENTAL5. PALEARTIK6. ETHIOPIA

Kata PengantarPuji syukur kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan hidayahnya kami dapat

menyelesaikan tugas geografi dengan baik dan benar, kami selaku siswa berterima kasih atas bimbingan Pak Agus Dwi Santoso yang telah memberikan ilmu tentang geografi dengan ikhlas. Dengan ilmu ini semoga kami dapat memberi manfaat bagi nusa bangsa dan agama degan pembelajaran geografi ini kami dapat mengidentifikasi persebaran makhluk hidup(flora dan fauna) serta faktor faktor penyebanya.

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA

BIOSFER

PENGERTIAN BIOSFER

Secara etimologi biosfer berasal dari kata bios dan sphere, bios yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan, sehingga dari dua kata tersebut dapat dijadikan pegertian biosfer yaitu lapisan dipermukaan bumi yang ditempati oleh seluruh makhluk hidup atau organisme.

Pada lapisan bisfer terdapat unsur antroposfer/lapisan manusia, atmosfer/lapisan udara, hidrosfer/lapisan air, dan litosfer/lapisan tanah. Dari unsur yang ada pada bisfer dapat mempengaruhi persebaran flora dan fauna faktor-faktor yang mempengaruhi adala

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA

1. Iklim Iklim dapat mempengaruhi persebaran flora dan fauna, perbedaan faktor iklim yaitu suhu, curah hujan, kelembapan, dan angin. Perbedaan suhu binatang yang hidup diwilayah yang memiliki suhu yang rendah biasanya memiliki bulu yang dari pada hewan yang hidup di wilayah bersuhu tinggi.

2. Tanah Keadaan tanah berupa humus, tekstur tanah, struktur tanah, dan unsur hara yang ada ditanah.

3. Topografi Dengan perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi hal ini dapat mempengaruhi persebaran flora dan fauna, pada permukaan bumi yang tinggi penyinaran matahari lebih banayak dibandingkan di permukaan yang rendah.

4. Manusia Aktivitas manusia yang merubah keadaan alam hal itu dapat mampengaruhi persebaran flora dan fauna, contohnya tanah yang tandus dapat dijadikan hutan, hutan dapat dijadikan lahan pertanian, hutan dapat dijadikan perumahan, dll

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

1. PERSEBARAN TUMBUHAN INDONESIA

Perbedaan disetiap daerah yang dipengaruhi oleh suhu dan curah hujan. Hal tersebut menyebabkan perbedaan tumbuhan diwilayah beriklim tropis dan diwilayah beriklim dingin.perbedaan adanya unsur hara yang terdapat didalam tanah juga dapat mempengaruhi persebaran tumbuhan di Indonesia. Contohnya tumbuhan yang tumbuh dihutan tropis berbeda dengan tumbuhan yang tumbuh di gurun. Hutan di Indonesia dibedakan menjadi tiga wilayah sebagai berikut.

a. Hutan yang tumbuh di Indonesia bagian barat

Di wilayah ini termasuk hutan hujan tropis dan umumnya tumbuhan yang tumbuh di hutan tropis memiliki cirri-ciri:

- berbatang besar, tinggi, dan berdaun lebat

- banyak tumbuhan merambat

- banyak ditemui tumbuhan anggrek,pakis dan tumbuhan lainnya yang tumbuhnya menempel di tumbuhan lain

hal tersebut dikarenakan wilayah ini beriklim Af (tropis basah) yang memiliki curah hujan berkisaran 60mm perbulan.

b. Hutan yang tumbuh di Indonesia bagian tengah

Di wilayah ini umumnya bersuhu sedang karena diwilayah memiliki curah hujan kurang dari 60mm perbulan. wilayah ini termasuk beriklim Am(tropis sedang) . di wilayah ini terdapat hutan musim dengan ciri-ciri seperti:

- Ketinggia pohon lebih rendah daripada hutan hujan tropis

- Pada musim kemarau daun tumbuhan berguguran

- Tumbuhan mulai bertunas dan lebat pada musim hujan.

Tumbuhan yang tumbuh didaerah ini biasanya dimanfaatkan untuk bahan pembuatan rumah,mebel,dll kebanyakan kayu yang digunakan adalah kayu jati

c. Hutan yang tumbuh di Indonesia bagian timur

Wilayah ini termasuk iklim Aw(tropis kering), curah hujan kurang dari 60mm perbulan diwilayah ini curah hujannya lebih rendah dari pada di bagian tengah. Di wilayah ini terdapat hutan sabana dengan ciri-ciri antara lain:

- Banyak ditemukan semak belukar

- Pohon-pohon rendah

- Terdapat padang rumput

Di wilayah sabana kebanyakan masyarakat memanfaatkan untuk peternakan, cara ini sangat efektif bagi peternak karena hanya melepaskan bebas hewan ternaknya ke padang rumput, dan peternak tidak perlu susah payah mencari makanan untuk ternaknya.

1. PERSEBARAN HEWAN DI INDONESIA

Di Indonesia memiliki beraneka ragam jenis-jenis, hal ini juga dipengaruhi oleh keadaan tumbuhan, iklim, dan aktivitas manusia. Habitat hewan yang ada di Indonesia dibagi oleh Alfred Russel Wallace ilmuan asal inggris, Alfred Russel Wallace membagi habitat hewan Indonesia menjadi tiga wilayah.

a. Fauna bagian barat

Pada wilayah bagian barat atau yang biasa disebut juga fauna asiatis/orientalis, di wilayah ini sebagian besar hewannya sama dengan hewan di Benua Asia baik dari bentuk fisiknya ataupun dengan coraknya. Beberapa contoh hewan di bagian indonesia barat.

- Badak bercula satu - Gajah Sumatra - Owa Sumara

- Harimau Sumatra - Orang Utan Sumatra - Siamang

b. Fauna bagian tengah

Pada wilayah bagian tengah hewannya memiliki sifat yang berbeda dengan hewan di bagian barat dan bagaian timur, Beberapa contoh hewan di bagian tengah ialah

- Komodo

- Anoa

- Burung Maleo

c. Fauna bagian timur

Pada wilayah ini hewannya bertipe Australis, bertipe Australis karena hewannya hampir sama dengan hewan hewan di Australia, hewan yang hidup di wilayah ini kebanyakn hewan mamalia berukuran kecil, kebanyakan burung yang hidup diwilayah ini memiliki corak warna yang mencolok antara lain:

- Burung Kakatua Raja - tikus berkantung

- Burung Cendrawasih

- Burung Kasuari

- Kuskus

Garis yang membagi persebaran hewan Wilayah Indonesia bagian barat dan Wilayah Indonesia bagian tengah dibatasi oleh garis Wallace, sedangkan persebaran hewan b agian timur dengan bagian tengah dibatasi oleh garis weber. Alfred Russel Wallace membagi wilayah ini berdasarkan persamaan hewan bagian barat memiliki kesamaan dangan hewan di Asia, sedangkan garis weber yang membatasi hewan bagian timur dengan hewan bagian tengah, dikemukakan oleh Max Weber ini dikarenakan hewan bagian timur memiliki kesamaan dengan hewan di Benua Australia.

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA

Persebaran flora dan fauna di dunia bibagi oleh seorang peneliti dan ahli biologi Clinton Hart Merriam pada tahun 1889, Clinton membagi persebaran menurut perbedaan ketinggian pada gunung San Fransisco. Model tersebut sama dengan model perbedaan tumbuhan yang ada di wilayah ekuator dengan wilayah dibagian utara maupun selatan. Menurut Clinton hal ini dipengaruhi oleh temperature, kelembapan,dan curah hujan.

Perbedaan tumbuhan pada setiap wilayah tersebut dapat dapat dikatakan bioma. Bioma adalah pengelompokan ekosistem terbesar di permukaan bumi menurut kesamaan ciri formasi tumbuhan, suatu bioma dicirikanoleh komunitas tumbuhan yang dominan.pengelompokkan komunitas organisme tumbuhan didasarkan pada perubahan garis lintang,zona temperature,dan jenis organisme yang dominan.

1. PERSEBARAN FLORA DI DUNIA

a. Hutan hujan tropis

Pada daerah hutan hujan tropis tumbuh beraneka ragam tumbuhan , di daerah ini memiliki suhu rata-rata 25°-30°. hutan hujan tropis sebanyak mendapatkan air sepanjang tahun dan proses ini terjadi dalam waktu yang lama yang mengakibatkan komunitas hutan menjadi tidak merata, contoh hutan hujan tropis Indonesia, Australia bagian Utara, Papua bagian timur, Afrika Tengah, dan Amerika Tengah hutan ini terletak pada 0° garis lintang.

• Curah hujan rendah (tidak teratur dan tidak lebat).

• Cuaca sangat ekstrim (suhu dapat mencapai 400 C).

• Tumbuhan berduri

• Hewan yang dapat bertahan umumnya dapat bertahan dalam kondisi seperti ini seperti unta, ular, tikus dan kadal.

b. Hutan gugur

Kebanyakan terletak pada daerah bergaris lintang ± 23° , pohon yang tumbuh di hutan ini jarak antar pohon tidak terlalu rapat, jenis tumbuhan juga tidak terlalu banyak mungkin antara 10-20 spesies.

• Memiliki empat musim.

• Curah hujan merata setiap tahun.

• Keanekaragaman tumbuhan rendah dan pohon tidak rapat.

• Daerah Eropa, Asia dan Amerika.

• Fauna yang terdapat di bioma hutan gugur adalah serangga, burung, bajing, dan racoon

c. Gurun

Gurun banyak ditemui di area tropis dan berbatasan dengan padang rumput, di daerah ini suhu udara berkisaran melebihi 40° pada siang hari, perbedaan suhu siang dan malam sangat berbeda . tumbuhan yang tumbuh di daerah ini sangat jarang kebanyakan tumbuhan yang memiliki daun kecil yang berguna untuk mengurangi penguapan , berakar panjang pohon ini beradaptasi membentuk akar sperti ini agar tumbuhan dapat memperoleh air dari tempat yang dalam.

• Curah hujan rendah (tidak teratur dan tidak lebat.

• Cuaca sangat ekstrim (suhu dapat mencapai 400 C

• Tumbuhan berduri

• Hewan yang dapat bertahan umumnya dapat bertahan dalam kondisi seperti ini seperti unta, ular, tikus dan kadal.

d. Tundra

Wilayah tundra banyak ditemui di belahan bumi bagian utara. Wilayah ini kebanyakan bermusim dingin dari pada musim panas sehingga tidak ada tumbuhan yang

tumbuh tinggi, tetapi tumbuhan berbentuk pendek seperti semak, dan banyak juga ditemui lumut terutama lumut kerak.

e. Sabana

merupakan wilayah padang rumput yang banyak ditemui pohon-pohon tinggi, tetapi tumbuhan tumbuh menyebar dan jarang merapat, biasanya tumbuhan yang tumbuh disini kebanyakan semak-semak belukar, rumput-rumput tinggi, dan pohon yang tinggi.

f. Taiga

Taiga kebanyakan tumbuh di belahan bumi bagian utara seperti Kanada, Rusia, dan Jepang bagian utara, tumbuhan di wilayah ini kebanyakan berbentuk seperti jarum berikut ciri-ciri tumbuhan yang tumbuh di taiga

• Musim dingin yang panjang, musim panas pendek.

• Di selatan bioma tundra.

• Hutan didominasi tumbuhan pinus berdaun jarum (seragam).

• Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, serigala, dan tupai.

• Masa pertumbuhan tanaman hanya 3-6 bulan.

g. Padang rumput (stepa)

Padang rumput tumbuh di daerah tropis hingga ke wilayah subtropis, di wilayah ini hamper tidak ditemui tumbuhan, mungkin hanya ada satu dua saja, dengan curah hujan yang relative sedikit berkisar 250-500mm/tahun menyebabkan daerah ini tidak bias untuk mengembangkan hutan. Berikut cirri-cirinya :

• Curah hujan tidak teratur, antara 250-500 mm/tahun

• Daya serap tanah kurang baik

• Sebagian rumput bias tumbuh hingga mencapai tinggi 3,5 m

• Wilayah persebaran meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Selatan bagian barat, Australia, dan Argentina

2. PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA

Persebaran fauna didunia disebabkan oleh keadaan topografi seperti tinggi rendahnya permukaan tanah, keadaan fisikpun juga dapat mempengaruhi persebaran fauna. Sungai, gunung, dan adanya tumbuhan atau kesediaan makanan.

Pertama kali persebaran ini diperkenalkan oleh ilmuan oleh Philip Lutley Sclater (1858) dari Inggris, dengan seiringnya waktu ilmu persebaran Philip dikembangkan oleh Thomas Henry Huxley (1868) dan Alfred Russel Wallace, menurut Wallace, Wallace membagi persebaran fauna menjadi enam yaitu Neartik, Neotropik, Australis, Oriental, Etiopian, dan Paleartik.

a. Wilayah Neartik

Sebagian besar daerah persebaran fauna ini memiliki iklim dingin sehingga kebanyakan hewan yang hidup disini memiliki bulu yang tebal dan memiliki lapisan lemak dibawah kulit, hewan ini cenderung hidup berkoloni untuk mengurangi rasa dingin. Persebaran wilayah ini meliputi Amerika Utara bagian timur, Amerika Utara bagian tengah, Amerika Utara bagian utara, Greenland. Hewan yang ada pada wilayah ini sebagi berikut:

- Kalkun - Karibou

- Antelop

- Burung biru

- Bison

b. Neotropik

Hewan ini hidup daerah tropis dan beriklim sedang yang tersebar dari Meksiko bagian selatan sampai Amerika Tengah, Amerika Selatan. Hewan yang hidup di wilayah ini ummnya berbulu sedang karena suhu yang tidak terlalu dingin contoh hewan yang hidup di wilayah ini :

- Kukang

- Armadillo

- Menjangan

- Kuda

- Kera

- Tapir

c. Australis

Wilayah ini beriklim tropis dan sedang, hewan yang hidup di wilayah ini kebanyakan mamalia bertubuh kecil, berkantung, dan hidup di pepohonan untuk menghindari pemangsanya. Sedangkan bangsa aves memiliki corak bulu yang indah. Daerah persebaran fauna ini meliputi Australia, Selandia Baru, Papua, dan Maluku. Hewan yang hidup di wilayah ini seperti:

- Koala - kangguru

- Kangguru pohon - burung kasuari

- Cendrawasih

d. Oriental

Fauna yang hidup disini kebanyakan hewan mamalia bertubuh besar sedangkan burung-burung bertubuh kecil dan tidak terlalu bercorak, wilayah yang ditinggali oleh fauna oriental memiliki iklim tropis. Daerah persebaran fauna ini meliputi Benua Asia beserta pulau yang ada disekitarnya seperti Sumatra, Fliphina, Jawa, Kalimantan, dan Sri lanka hewan yang hidup di wilayah ini seperti:

- Harimau

- Badak bercula satu

- Macan tutul

- Orang utan

- Gajah

- Macan tutul

e. Paleartik

Daerah fisik persebaran fauna paleartik memiliki berbedaan curah hujan yang berbeda-beda, perbedaan suhu yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan perbedaan yang bervariasi terhadap hewan yang hidup di wilayah ini seperti :

- Lynx - bison

- Landak - beruang kutub

- Macan tutul salju -

- Rusa kutub

- Panda

- Serigala

Daerah persebaran fauna paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia, sebagian daerah Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris, dan Jepang.

f. Etiopian

Di wilayah ini hewannya sebagian adalah mamalia bertubuh besar. Karena wilayah ini kebanyakan gurun pasir yang memiliki suhu udara yang panas, sehingga hewan hewan di wilayah ini beradaptasi dengan cara memiliki cadangan makanan dan meiliki bulu yang cenderung tipis.

Seperti:

- Singa

- Cheetah

- Unta

- Jerapah

- Gajah

- Kuda nil

- Burung Unta

- Gorilla