makalah blok 16.docx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
1/20
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
2/20
Pendahuluan
!ebagai seorang manusia tentunya kita menginginkan tubuh yang sehat dan kuat.
"ubuh yang sehat dan kuat akan memberikan kemudahan dalam memberikan kemudahan
dalam melakukan berbagai macam akti#itas yang #ital bagi setiap orang. Akti#itas yang
dilakukan tentunya mendukung proses kehidupan dan interaksi antar manusia yang satu dan
yang lainnya.!etiap detik dunia mengalami perubahan dalam berbagai aspek kehidupan
seperti kemajuan teknologi, perubahan gaya hidup, politik, budaya, ekonomi, dan ilmu
pengetahuan. !emua itu mengarah kepada penyeragaman, kita dapat melihat polahidup,
ekonomi, budaya, dan teknologi yang mirip disetiap negara. Pola hidup tidak sehat tentu tidak
benar dan harus dihindari, pengetahuan tentang penyakit dan makanan menjadi prioritas
utama untuk menanamkan pola hidup sehat. !alah satu penyakit yang timbul adalah
apendisitis.
Appendisitis akut adalah penyakit radang pada appendiks #ermiformis yang terjadi
secara akut. Apendiks atau umbai cacing hingga saat ini fungsinya belum diketahui dengan
pasti, namun sering menimbulkan keluhan yang mengganggu. Apendiks merupakan tabung
panjang, sempit (sekitar $ % & cm), menghasilkan lendir ' ml*hari. +endir itu secara normal
dicurahkan dalam lumen dan selanjutnya dialirkan ke sekum. Bila ada hambatan dalam
pengaliran lendir tersebut maka dapat mempermudah timbulnya appenditis. i dalam
apendiks terdapat imunoglobulin, -at pelindung terhadap infeksi . Pada apendiks terdapat
arteria apendikularis yang merupakan endartery.
5. Anamnesis
Anamnesis merupakan langkah pertama yang akan diambil oleh seorang dokter apabila
bertemu dengan pasien. Anamnesis adalah aancara antara dokter, penderita atau keluarga
penderita yang mempunyai hubungan dekat dengan pasien, mengenai semua data tentang
penyakit. alam anamnesis, harus diketahui adalah identitas pasien, keluhan utama, riayat
penyakit sekarang dan dulu, riayat kesihatan keluarga, riayat peribadi dan riayat
ekonomi. alam rekam medik, perlu ada anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, diagnosis kerja, penatalaksanaan dan prognosis. '
Pertanyaan yang harus ditanyakan adalah'
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
3/20
') Identitas % nama lengkap pasien, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, nama orang
tua atau suami atau isteri atau penanggungjaab, alamat, pendidikan pekerjaan, suku
bangsa dan agama.
) Keluhan utama % keluhan yang dirasakan pasien yang membaa pasien pergi ke
dokter atau mencari pertolongan.
/) 0iayat penyakit sekarang % riayat perjalanan penyakit merupakan cerita yang
kronologis, terinci dan jelas mengenai keadaan kesehatan pasien sejak sebelum
keluhan utama sampai pasien datang berobat.
1) 0iayat penyakit dahulu % mengetahui kemungkinankemungkinan adanya hubungan
antara penyakit yang pernah diderita dengan penyakitnya sekarang.
2) 0iayat penyakit dalam keluarga % penting untuk mencari kemungkinan penyakit
herediter, familial atau penyakit infeksi.
$) 0iayat penggunaan obat % penting untuk mencari kemungkinan reaksi obat ataupenggunaan obat yang tidak sesuai
3) 0iayat pribadi dan sosial % meliputi datadata sosial, ekonomi, pendidikan dan
kebiasaan.
55. Pemeriksaan 1isik
Pemeriksaan klinis yang diteliti dan lengkap selain dari anamnesis, adalah sangat
penting dilakukan dalam rangka menegakkan diagnosa penyakit apendisitis akut. i dalam
pemeriksaan fisik,dilakukan pemeriksaan abdomen yang mencakupi inspeksi, auskultasi,
palpasi dan perkusi.Pada kebiasaannya auskultasi dilakukan yang terakhir tetapi dilakukan
setelah inspeksi adalah dengan tujuan supaya efek bunyi didalam abdomen tidak terdapat
perubahan atau terkena efeknya setelah dilakukan palpasi dan perkusi.'
') Inspeksi
Pada pemeriksaan inspeksi ini, si dokter akan melihat keadaan abdomen sang pasien
dan melaporkannya. Pada pemeriksaan ini yang akan dilaporkan adalah
4enyebutkan bentuk abdomen sang pasien, simetris ataupon tidak, datar, membuncit
atau cekung. 5ntuk kasus ini kemungkinan dengan pengamatan akan tampak adanya
pembengkakan (selling) rongga perut dimana dinding perut tampak mengencang
(distensi) pada bagian kuandran kanan baah.
) Auskultasi
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
4/20
Pemeriksaan ini dilakukan bertujuan untuk mendengarkan bunyi bising usus dan
dilakukan secara sistematis mengikut kuadran abdomen dan setiap kuadran
didengarkan selama 'menit (dari kuadran kanan atas, kanan baah, kiri baah dan
kiri atas).
/) Palpasi
Palpasi dilakukan menentukan apakah pasien menderita iritasi peritoneum apapun
atau tidak. "anda iritasi peritoneum adalah nyeri tekan lokalisata, khas dalam
kuadran kanan6 rigiditas atau defans muscular derajat apapun serta nyeri lepas.
!ecara umumnya dilakukan palpasi superficial yang dimulai dari daerah yang tidak
nyeri dan secara sistemastis.Kemudian dilakukan pula palpasi dalam dan
melaporkan sekiranya terdapat kelainan atau pon tidak.
Bila apendiks yang meradang terletak di dalam pel#is, maka nyeri tekan dapat
dideteksi dengan pemeriksaan rectum dan pel#is.engan apendisitis retrosekum atau
retroileum, nyeri bisa sukar dilokalisasi dan tidak ada nyeri tekan pada pemeriksaan
abdomen, rectum atau pel#is.7yeri tekan hanya ditemukan dengan palpasi dan perkusi
pinggang kanan atau angulus kosto#ertebralis punggung.Pada kasus ini, dilakukan palpasi
khusus untuk membantu mengarah diagnosa pesakit pasien menjadi diagnose kerja dan
diagnose pasti. Antara yang dilakukan adalah
a) Palpasi pada titik 4cBurney
Pemeriksa akan melakukan palpasi pada titik 4cBurney dan sekiranya pasien berasa
sakit setelah ditekan pada '*/ dari titik 4cBurney, ianya merupakan salah satu kunci
pasien mempunyai apendisitis.
b) 4elakukan pemeriksaan nyeri lepas (Blumberg !ign)
4elakukan tekanan secara perlahan lahan pada daerah abdomen (kuadran kanan
baah pada titik 4cBurney) dan kemudian dilepaskan dengan cepat. !ekiranya
pasien berasa sakit, Blumberg sign positif dan pasien tersebut juga menderita
peritonitis dan tindakan segera harus dilakukan.
c) 4elakukan pemeriksaan kontra lateral (0o#sing !ign)
ilakukan penekanan pada kuandran kiri dan sekiranya pasien merasakan nyeri pada
kuandran kanan, 0o#sing sign positif.
d) 4elakukan pemeriksaan uji psoas
ilakukan dengan rangsangan otot psoas leat hiperektensi sendi panggul kanan atau
fleksi aktif sendi panggul kanan, kemudian paha kanan ditahan. Bila appendiks yang
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
5/20
meradang menempel di m. psoas mayor, maka tindakan tersebut akan menimbulkan
nyeri.
e) 4elakukan pemeriksaan uji obturator
ilakukan gerakan fleksi dan endorotasi sendi panggul pada posisi terlentang. Bila
apendiks yang meradang kontak dengan m.obturator internus yang merupakan
dinding panggul kecil, maka tindakan ini akan menimbulkan nyeri. Pemeriksaan ini
dilakukan pada apendisitis pel#ika.
f) 4elakukan pemeriksaan colok dubur
Pemeriksaan ini dilakukan pada apendisitis, untuk menentukan letak apendiks, apabila
letaknya sulit diketahui.8ika saat dilakukan pemeriksaan ini dan terasa nyeri, maka
kemungkinan apendiks yang meradang terletak didaerah pel#is.Pemeriksaan ini
merupakan kunci diagnosis pada apendisitis pel#ika.
1)Perkusiilakukan perkusi dengan cara yang sistematis sesuai kuadran. 7yeri ketok positif
dan pada auskultasi peristaltic normal, peristaltik negati#e pada ileus kerana peristonitis
generalsita akibat apendisitis perforate. Auskultasi tidak banyak membantu dalam
menegakkan diagnosis apendisitis, tetapi kalau sudah teradi peritonitis maka tidak terdengar
bunyi peristaltic usus.
555.Pemeriksaan penunjang
') Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan penunjang atau laboratorium sangat penting karena hanya dengan hasil
laboratorium kita dapat menyakinkan lagi diagnosis yang telah ditegakkan. Antara uji
yang dilakukan adalah bersifat nonspesifik dan tidak dapat digunakan untuk konfirmasi
atau menyangkal diagnosis. Antara pemeriksaan yang dilakukan/
Pemeriksaan darah lengkap itemukan jumlah leukosit yang meningkat antara (lebih dari
'9,999*ml). Penderita leukositosis.
Pemeriksaan tes protein reaktif (:0P) itemukan jumlah serum yang meningkat.
) Pemeriksaan urin
5ntuk melihat adanya eritrosit, leukosit dan bakteri di dalam urin. Pemeriksaan ini
sangat membantu dalam menyingkirkan diagnosis banding seperti infeksi saluran kemih
atau batu ginjal yang mempunyai gejala klinis yang hampir sama dengan ;appendicitis./
/) Pemeriksaan 0adiologi
;oto polos abdomen
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
6/20
Pada appendicitis akut, pemeriksaan foto polos abdomen tidak banyak membantu.
4ungkin terlihat adanya fekalit pada abdomen sebelah kanan baah sesuai dengan lokasi
appendiks.
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
7/20
ibidang bedah,laparoscopy dapat berfungsi sebagai alat diagnostic dan terapi.
isamping dapat mendiagnosis appendicitis secara langsung, laparoscopy juga dapat
digunakan untuk melihat keadaan organ intraabodomen lain. al ini sangat bermanfat
terutama pada pasien anita.Pada appendicitis akut, laparoscopy diagnostic biasanya
dilanjutkan dengan appendektomi laparoscopy.
57. Working diagnosis
Anatomi appendiks
Appendiks merupakan organ yang berbentuk tabung dengan panjang kirakira '9 cm
dan berpangkal pada sekum. Appendiks pertama kali tampak saat perkembangan embriologi
minggu ke delapan yaitu bagian ujung dari protuberans sekum. Pada saat antenatal danpostnatal, pertumbuhan dari sekum yang berlebih akan menjadi appendiks yang akan
berpindah dari medial menuju katup ileocaecal.1
Pada bayi appendiks berbentuk kerucut, lebar pada pangkal dan menyempit kearah
ujung. Keadaan ini menjadi sebab rendahnya insidens Apendisitis pada usia tersebut.
Appendiks memiliki lumen sempit di bagian proksimal dan melebar pada bagian distal. Pada
appendiks terdapat tiga tanea coli yang menyatu dipersambungan sekum dan berguna untuk
mendeteksi posisi appendiks.
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
8/20
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
9/20
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
10/20
kehamilan ektopik, bayi selalunya tidak dapat bertahan untuk hidup meskipun dalam kasus
yang sangat jarang dijumpai bayi mungkin dapat meneruskan hidup.$
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
11/20
:ara penanganan di#ertikulitis biasanya tergantung dari tingkat keparahan
di#ertikulitis yang diidap penderita. Antibiotik intra#ena, biasanya diberikan untuk
menangani infeksi yang menyebabkan rasa nyeri.4enyedot isi usus agar perut tetap kosong,
jika penderita mengalami muntah atau pembengkakan perut.Pembedahan untuk mengangkat
bagian usus yang terinfeksi. ilakukan jika terjadi komplikasi, mengalami di#ertikulitis
kambuhan, ada gangguan sistem kekebalan tubuh penderita.4engistirahatkan usus, untuk
mengatasi kolon yang tersumbat. :aranya dengan tidak memberikan apa pun kecuali cairan
dan nutrisi leat infus kepada penderita.$
8. Adne9itis
AdneEitisadalah radang yang terjadi di daerah panggul anita, timbulnya rasa
nyeri padadaerah panggul anita yang berada di daerah tuba falopi sampai o#arium. 0asa
nyeritersebut timbul karena disebabkan oleh bakteri yang mengakibatkan peradangan
distruktur tuba falopi dan sekitarnya, bahkan sampai o#arium (indung
telur).8enisjenis bakteri yang menyebabkan rasa nyeri tersebut sangatlah
banyak,diantaranya adalah Baktery
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
12/20
anita, timbulnya rasa nyeri padadaerah panggul anita yang berada di daerah tuba falopi
sampai o#arium. 0asanyeri tersebut timbul karena disebabkan oleh bakteri yang
mengakibatkanperadangan di struktur tuba falopi dan sekitarnya, bahkan sampai o#arium
(indungtelur)$
75.tiologi
Apendisitis umumnya terjadi karena infeksi bakteri.Berbagai hal berperan sebagai
faktor pencetusnya.iantaranya adalah obstruksi yang terjadi pada lumen apendiks.bstruksi
ini biasanya disebabkan karena adanya timbunan tinja yang keras (fekalit), hiperplasia
jaringan limfoid, tumor apendiks, struktur, benda asing dalam tubuh, dan cacing askaris dapat
pula menyebabkan terjadinya sumbatan.7amun, diantara penyebab obstruksi lumen yang
telah disebutkan di atas, fekalit dan hiperplasia jaringan limfoid merupakan penyebab
obstruksi yang paling sering terjadi. Penyebab lain yang diduga menimbulkan apendisitis
adalah ulserasi mukosa apendiks oleh parasit F. histolytica.3
Penelitian epidemiologi menunjukkan peranan kebiasaan mengkonsumsi makanan
rendah serat dan pengaruh konstipasi terhadap timbulnya penyakit apendisitis."inja yang
keras dapat menyebabkan terjadinya konstipasi. Kemudian konstipasi akan menyebabkan
meningkatnya tekanan intrasekal yang berakibat timbulnya sumbatan fungsional apendiks
dan meningkatnya pertumbuhan kuman flora kolon biasa. !emua ini akan mempermudah
timbulnya apendisitis.3
755. pidemiologi
Insidens apendisitis akut di negara maju lebih tinggi daripada di negara berkembang,
namun dalam tigaempat dasaarsa terakhir menurun secara bermakna. Kejadian ini diduga
disebabkan oleh meningkatnya pengunaan makanan berserat dalam menu seharihari.
Insidens pada lelaki dan perempuan umumnya sebanding kecuali pada umur 9/9 tahun,
insidens lelaki lebih tinggi. Apendisitis dapat ditemukan pada semua umur, hanya pada anak
kurang dari satu tahun jarang dilaporkan, mungkin karena tidak diduga. Insidens tertinggi
pada kelompok umur 9/9 tahun, setelah itu menurun.3
7555. Pato1isiologi
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
13/20
Patologi apendisitis beraal di jaringan mukosa dan kemudian menyebar ke seluruh
lapisan dinding apendiks. 8aringan mukosa pada apendiks menghasilkan mukus (lendir)
setiap harinya. "erjadinya obstruksi menyebabkan pengaliran mukus dari lumen apendiks ke
sekum menjadi terhambat. 4akin lama mukus makin bertambah banyak dan kemudian
terbentuklah bendungan mukus di dalam lumen. 7amun, karena keterbatasan elastisitas
dinding apendiks, sehingga hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan
intralumen. "ekanan yang meningkat tersebut akan menyebabkan terhambatnya aliran limfe,
sehingga mengakibatkan timbulnya edema, diapedesis bakteri, dan ulserasi mukosa. Pada
saat inilah terjadi apendisitis akut fokal yang ditandai oleh nyeri di daerah epigastrium di
sekitar umbilikus. 8ika sekresi mukus terus berlanjut, tekanan intralumen akan terus
meningkat. al ini akan menyebabkan terjadinya obstruksi #ena, edema bertambah, dan
bakteri akan menembus dinding apendiks. Peradangan yang timbul pun semakin meluas dan
mengenai peritoneum setempat, sehingga menimbulkan nyeri di daerah perut kanan baah.
Keadaan ini disebut dengan apendisitis supuratif akut.C
Bila kemudian aliran arteri terganggu, maka akan terjadi infark dinding apendiks yang
disusul dengan terjadinya gangren. Keadaan ini disebut dengan apendisitis ganggrenosa. 8ika
dinding apendiks yang telah mengalami ganggren ini pecah, itu berarti apendisitis berada
dalam keadaan perforasi.!ebenarnya tubuh juga melakukan usaha pertahanan untukmembatasi proses peradangan ini. :aranya adalah dengan menutup apendiks dengan
omentum, dan usus halus, sehingga terbentuk massa periapendikuler yang secara salah
dikenal dengan istilah infiltrat apendiks. i dalamnya dapat terjadi nekrosis jaringan berupa
abses yang dapat mengalami perforasi. 7amun, jika tidak terbentuk abses, apendisitis akan
sembuh dan massa periapendikuler akan menjadi tenang dan selanjutnya akan mengurai diri
secara lambat.3
Pada anakanak, dengan omentum yang lebih pendek, apendiks yang lebih panjang,
dan dinding apendiks yang lebih tipis, serta daya tahan tubuh yang masih kurang,
memudahkan terjadinya perforasi. !edangkan pada orang tua, perforasi mudah terjadi karena
adanya gangguan pembuluh darah.C
Apendiks yang pernah meradang tidak akan sembuh dengan sempurna, tetapi akan
membentuk jaringan parut. 8aringan ini menyebabkan terjadinya perlengketan dengan
jaringan sekitarnya. Perlengketan tersebut dapat kembali menimbulkan keluhan pada perut
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
14/20
kanan baah. Pada suatu saat organ ini dapat mengalami peradangan kembali dan dinyatakan
mengalami eksaserbasi.C
5:. /ani1estasi klinis
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
15/20
saat melakukan gerakan seperti berjalan, bernafas dalam, batuk, dan mengedan. 7yeri
ini timbul karena adanya kontraksi m.psoas mayor yang menegang dari dorsal
) Bila apendiks terletak di rongga pel#is
Bila apendiks terletak di dekat atau menempel pada rektum, akan timbul gejala dan
rangsangan sigmoid atau rektum, sehingga peristalsis meningkat, pengosongan
rektum akan menjadi lebih cepat dan berulangulang (diare).
Bila apendiks terletak di dekat atau menempel pada kandung kemih, dapat terjadi
peningkatan frekuensi kemih, karena rangsangannya dindingnya.
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
16/20
nyeri makin hebat meliputi seluruh perut dan perut menjadi tegang dan kembung. 7yeri
tekan dan defans muskuler di seluruh perut, peristaltik usus menurun sampai menghilang
karena ileus paralitik.G
. Peritonitis
Peradangan peritoneum merupakan penyulit berbahaya yang dapat terjadi dalam bentuk
akut maupun kronis.Keadaan ini biasanya terjadi akibat penyebaran infeksi dari
apendisitis.Bila bahan yang menginfeksi tersebar luas pada permukaan peritoneum
menyebabkan timbulnya peritonitis generalisata.engan begitu, akti#itas peristaltik
berkurang sampai timbul ileus paralitik, usus kemudian menjadi atoni dan
meregang.:airan dan elektrolit hilang ke dalam lumen usus menyebabkan dehidrasi,
gangguan sirkulasi, oligouria, dan mungkin syok.
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
17/20
appendektomi dengan pemberian antibiotik dapat mengakibatkan abses dan
perforasi.Pada abses appendiks dilakukan drainage (mengeluarkan nanah).
Pada apendisitis akut, pengobatan yang paling baik adalah operasi appendiks. alam
aktu 1C jam harus dilakukan. Penderita di obser#asi, istirahat dalam posisi foler, diberikan
antibiotik dan diberikan makanan yang tidak merangsang peristaltik, jika terjadi perforasi
diberikan drain diperut kanan baah.&
A. "indakan pre operatif meliputi penderita di raat, diberikan antibiotik
dan kompresuntuk menurunkan suhu penderita, pasien diminta untuk tirah baring dan
dipuasakan.
B. "indakan operatif Apendektomi
Apendektomi direncanakan pada infiltrate periapendikuler tanpa pus yang telah
ditenangkan. !ebelumnya pasien diberi antibiotic kombinasi yang aktif terhadap kuman aerob
dan anaerob. Baru setelah keadaan tenang, yaitu sekitar $C minggu, kemudian dilakukan
apendektomi. Pada anak kecil, anita hamil, dan penderita usia lanjut jika secara konser#atif
tidak membaik atau berkembang menjadi abses, dianjurkan operasi secepatnya. Kalau sudah
menjadi abses dianjurkan drainase saja. Apendektomi dikerjakan setelah $C minggukemudian. 8ika ternyata tidak ada keluhan atau gejala apa pun, dan pemeriksaan jasmani dan
laboratorium tidak menunjukkan tanda radang atau abses, dapat dipertimbangkan
membatalkan tindakan bedah.Apendektomi dapat dilakukan dalam dua cara&
a) :ara terbuka
!atu sayatan akan dibuat ( sekitar 2 cm ) dibagian baah kanan perut. !ayatan
akan lebih besar jika apendisitis sudah mengalami perforasi.
b) :ara laparoskopik.
sayatan dibuat sekitar dua sampai empat buah. !atu didekat pusar, yang lainnya
diseputar perut. +aparoskopi berbentuk seperti benang halus dengan kamera yang
akan dimasukkanmelalui sayatan tersebut. Kamera akan merekam bagian dalam
perut kemudian ditampakkan padamonitor.
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
18/20
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
19/20
Pencegahan pada apendisitis yaitu dengan menurunkan resiko obstruksi atau
peradangan pada lumen apendik. Pola eliminasi klien harus dikaji, sebab obstruksi oleh
fecalit dapat terjadi karena tidak adekuatnya diit serat, diit tinggi serat.'9
Peraatan dan pengobatan penyakit cacing juga meminimalkan resiko. Pengenalan
yang cepat terhadap gejala dan tanda apendiksitis meminimalkan resiko terjadinya gangren,
perforasi, dan peritonitis.&
Prognosis
Apendiktomi yang dilakukan sebelum perforasi prognosisnya baik. Kematian dapat terjadi
pada beberapa kasus. !etelah operasi masih dapat terjadi infeksi pada /9= kasus apendiE
perforasi atau apendiE gangrenosa.
Kesimpulan
Kesimpulannya, pasien yang datang dengan keluhan nyeri hebat di perut kanan baah
diduga menderita apendisitis akut. al ini karena apendisitis sering kali terjadi di titik
4cBurney yaitu titik yang terletak di '*/ distal antara !IA! kanan dan umbilicus.
Da1tar pustaka
'. At A
-
7/25/2019 makalah blok 16.docx
20/20
&. Kat-ung, Betram (ed). rug 5sed in "he "reatment of