makalah demografi penduduk negara brunei …

33
MAKALAH DEMOGRAFI PENDUDUK NEGARA BRUNEI DARUSSALAM Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Demografi ASEAN yang diampu oleh: M. Al Haris, S.Si., M.Si Disusun oleh: 1. Nur Huriyatullah Rona Nabila (B2A019028) 2. Rifqi Nurgahanto (B2A019031) 3. Novi Kusumaningsih (B2A019034) 4. Laras Indah Setyaningsih (B2A019039) 5. Dwi Rahmadini (B2A019048) PROGRAM STUDI SARJANA STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2021

Upload: others

Post on 01-Mar-2022

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MAKALAH

DEMOGRAFI PENDUDUK NEGARA BRUNEI DARUSSALAM

Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Demografi ASEAN yang

diampu oleh:

M. Al Haris, S.Si., M.Si

Disusun oleh:

1. Nur Huriyatullah Rona Nabila (B2A019028)

2. Rifqi Nurgahanto (B2A019031)

3. Novi Kusumaningsih (B2A019034)

4. Laras Indah Setyaningsih (B2A019039)

5. Dwi Rahmadini (B2A019048)

PROGRAM STUDI SARJANA STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2021

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang

Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Demografi Penduduk Negara

Brunei Darussalam.” Adapun tujuan utama penulisan makalah ini untuk memenuhi

tugas mata kuliah Demografi ASEAN semester genap.

Kami ucapkan terima kasih kepada bapak M. Al haris, S.SI., M.Si. selaku guru

pembimbing dan kepada semua pihak yang sudah membantu dalam penulisan makalah

ini dari awal hingga selesai.

Kami dari kelompok 9 selaku penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih

jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahn serta kekurangan. Untuk

itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya

makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat membantu dan

menambah pengetahuan dan memberi manfaat bagi pembaca. Demikian, apabila ada

kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf sebesar-besarnya.

Semarang, 18 Mei 2021

Penyusun

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2

1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................... 2

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Demografi ............................................................................................... 3

2.2 Penduduk ................................................................................................ 3

BAB III. PEMBAHASAN

3.1 Profil Brunei Darussalam ....................................................................... 4

3.2 Demografi Brunei Darussalam ............................................................... 6

3.3 Komposisi Bruneu Darussalam ............................................................. 14

3.4 Kondisi Sosial Brunei Darussalam ....................................................... 18

3.5 Kondisi Ekonomi Brunei Darussalam .................................................. 20

3.6 Pendidikan Brunei Darussalam ............................................................ 22

BAB IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 26

4.2 Kritik dan Saran .................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 29

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Brunei Darussalam merupakan negara kerajaan dengan

mayoritas penduduknya beragama isla. Negara yang berada di kawasan Asia

Tenggara, di bagian utara Pulau Kalimatan (Borneo) dan berbatasan dengan

Malaysia. Terkenal dengan negara yang kecil tetapi sangat makmur karena

memiliki sumber daya berupa minyak bumi dan gas alam yang sangat banyak

sehingga dapat menopang kehidupan negaranya.

Jumlah penduduk di Brunei Darussalam pun terbilang cukup kecil

hanya berjumlah 370 ribu orang. Dilihat dari sejarahnaya, Brunei adalah salah

satu kerajaan tertua di Asia Tenggara. Brunei Darussalam menjadi salah satu

negara terkaya di Asia Tenggara (ASEAN). Kekayaan Brunei Darussalam

berasal dari cadangan minyak dan gas alam. Selain itu, Brunei juga menjadi

negara dengan Pendapatan nasional atau Produk Domestik Bruto (PDB) yang

cukup tinggi.

Demografi adalah studi matematik dan statistik terhadap jumlah,

komposisi dan distribusi penduduk, manusia dan perubahan-perubahan dari

aspek-aspek tersebut senantiasa terjadi sebagai akibat bekerjanya lima proses

yaitu fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), perkawaninan, migrasi,

komposisi penduduk, kondisi sosial, ekonomi dan pendidikan negara.

Demografi mengkaji pertembuhan penduduk yang seimbang dan dinamis antar

kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi

jumlah penduduk.

2

Demografi Penduduk Negara Brunei Darussalam dengan mengetahui

profil negara, kondisi demografi yaitu angka kelahiran (fertilitas), angka

kematian (mortalitas) dan susunan penduduk.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat dibuat

rumusan masalah sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimana profil Negara Brunei Darussalam?

1.2.2 Bagaimana demografi Negara Brunei Darissalam?

1.2.3 Bagaimana komposisi Negara Bruneu Darussalam?

1.2.4 Bagaimana kondisi sosial Negara Brunei Darussalam?

1.2.5 Bagaimana kondisi ekonomi Negara Brunei Darussalam?

1.2.6 Bagaimana pendidikan Negara Brunei Darussalam?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan dari

makalah ini yaitu:

1.3.1 Untuk mengetahui profil Negara Brunei Darussalam

1.3.2 Untuk mengetahui demografi Negara Brunei Darussalam

1.3.3 Untuk mengetahui komposisi Negara Brunei Darussalam

1.3.4 Untuk mengetahui kondisi sosial Negara Brunei Darussalam

1.3.5 Untuk mengetahui kondisi ekonomi Negara Brunei Darussalam

1.3.6 Untuk mengathui pendidikan Negara Brunei Darussalam

3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penduduk

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis

Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili

kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap. Pertumbuhan penduduk

diakibatkan oleh tiga komponen yaitu: fertilitas, mortalitas dan migrasi

2.2 Demografi

Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Kata demografi

berasal dari bahasa Yunani yang berarti: “Demos” adalah rakyat atau penduduk

dan “Grafein” adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau

karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini dipakai untuk

pertama kalinya oleh Achille Guillard dalam karangannya yang berjudul

Elements de Statistique Humaine on Demographic Compares pada tahun 1885.

Menurut Donald J. Bogue di dalam bukunya yang berjudul Principles of

Demoraphy definisi Demografi adalah sebagai berikut: “Demografi adalah

ilmu yan mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi

dan distribusi penduduk dan perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui

bekerjanya 5 komponen demografi yaitu Kelahiran (Fertilitas), Kematian

(Mortalitas), Perkawinan, Migrasi, dan Mobilitas Sosial”. Berdasarkan

beberapa definisi di atas, maka dapat dikatakan bahwa demografi adalah studi

tentang penduduk yang dilihat dari ukuran (jumlah), struktur/komposisi,

persebaran ke ruangan serta faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, struktur

dan persebaran penduduk yaitu fertilitas, mortalitas dan migrasi di suatu

wilayah tertentu.

4

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil Negara Brunei Darussalam

Nama Resmi : Brunei Darussalam

Nama Lokal : Negara Brunei Darussalam

Bentuk Pemerintahan : Monarki Absolut / Kesultanan

Kepala Negara : Sultan Hassanal Bolkiah (Sejak 5 Oktober 1967)

Kepala Pemerintahan : Sultan Hassanal Bolkiah (Sejak 5 Oktober 1967)

Ibu Kota Negara : Bandar Seri Begawan

Luas Wilayah : 5.765 Km²

Bahasa Resmi : Bahasa Melayu

Suku Bangsa/Etnis : Melayu 65.75%, Tionghoa 10.3%, asli lainnya 3.4%,

etnis lainnya 20.6%

Agama : Islam 78.8%, Kristen 7.8%, Buddha 7.8%, agama

lainnya 4.7%

5

Mata Uang : Dolar Brunei (BND)

Hari Nasional : 23 Februari 1984

Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris)

Lagu Kebangsaan : “Allah Peliharakan Sultan” (God Bless His Majesty)

Kode Domain Internet: .bn

Kode Telepon : 673

Pendapatan Perkapita : US$ 79.700,- (2016)

P. Domestik Bruto : US$ 33,37 Miliyar (2016)

Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)

Brunei Darussalam adalah sebuah negara monarki absolut yang terletak

di Asia Tenggara tepatnya di bagian utara pulau Kalimantan. Monarki absolut

adalah sistem pemerintahan yang kepala Negara dan kepala pemerintahannya

adalah seorang Raja atau Sultan. Di Brunei Darussalam, Kepala Negara dan

Kepala Pemerintahannya adalah seorang Sultan yaitu Sultan Hassanal Bolkiah

yang juga merangkap sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan.

Ibukota Brunei Darrussalam adalah Kota Bandar Seri Begawan.

Secara astronomis, Brunei Darussalam berada di antara 4°LU – 5°LU

dan antara 114°BT – 115°BT. Brunei Darussalam yang terdiri dari dua wilayah

terpisah ini dikelilingi oleh Serawak yang dimiliki oleh Malaysia. Hanya

sebelah utaranya adalah Laut China Selatan sedangkan di sebelah selatan, barat

dan timur berbatasan dengan Serawak Malaysia.

Luas wilayah Brunei Darussalam adalah sebesar 5.765 km2 dengan jumlah

penduduk sebanyak 436.620 jiwa. Mayoritas penduduk Brunei Darussalam

6

memeluk agama Islam yaitu sebanyak 78,8%. Bahasa Melayu adalah bahasa

resmi negara yang kebanyakan etnisnya adalah etnis Melayu (65,7%).

Brunei Darussalam merupakan salah satu negara terkaya di dunia,

pendapatan perkapita rakyatnya adalah sebesar US$ 79.700,- menurut data

yang dikutip dari CIA World Factbook. Sedangkan Pendapatan Domestik Bruto

berdasarkan paritas daya beli adalah sebesar US$ 33,73 miliar. Di Brunei

Darussalam, warga negaranya tidak dipungut pajak penghasilan,

pemerintahnya juga menyediakan layanan kesehatan gratis dan pendidikan

gratis. Tulang Punggung perekonomian Brunei Darussalam adalah industri di

sektor minyak bumi dan gas alam. Selain minyak bumi dan gas alam,

pemerintah Brunei Darussalam juga berusaha untuk melakukan diversifikasi

perekonomiannya di bidang industri dan perdagangan. Nilai mata uang Brunei

yaitu Dolar Brunei (BND) memiliki nilai yang sama dengan Dolar Singapura

(SGD).

Di hubungan luar negeri, Brunei Darussalam bergabung sebagai negara

ASEAN yang ke-6 pada tanggal 7 Januari 1984. Brunei Darussalam juga

merupakan anggota PBB dan lembaga-lembaga dibawah PBB, negara anggota

APEC, OKI (organisasi Kerjasama Islam) dan Asian Development Bank

(ADB).

3.2 Demografi Negara Brunei Darussalam

3.2.1 Tingkat Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)

Jumlah kelahiran hidup di Negara Brunei Darussalam dalam

selang waktu 5 tahun mengalami penurunan. Pada tahun 1995 sampai

tahun 200 mengalami penurunan sebesar 1.9 per 1000 penduduk.

Kemudian pada tahun 2000 sampai 2005 juga mengalami penurunan

7

sebesar 6.3 per 1000 penduduk. Sedangkan pada tahun 2005 sampai

2010 juga mengalami penurunan sebesar 2.5 per 1000 penduduk. Dan

pada tahun 2010 sampai 2015 juga masih mengalami penurunan sebesar

0.5% per 1000 penduduk.

Tabel 1. Tabel Tingkat Kelahiran Kasar Brunei Darussalam Tahun 1990-2015

Tahun Per 1000 Penduduk

1990 27.8

1995 25.9

2000 22.9

2005 19.6

2010 16.6

2015 16.1

Grafik 1. Tingkat Kelahiran Kasar Brunei Darussalam Tahun 1990-2015

Angka kelahiran kasar digolngkan menjadi tiga, yaitu:

a) Golongan tinggi, apabila jumlah kelahiran lebih dari 30.

8

b) Golongan sedang, apabila jumlah kelahiran antara 20-30.

c) Golongan rendah, apabila jumlah kelahiran kurang dari 20.

Berdasarkan gambar Grafik 1. diatas, terlihat bahwa pada tahun

1990, 1995 dan 2000 termasuk golongan sedang karena jumlah

kelahiran kasar berkisar antara 20-30. Sedangkan tahun 2005, 2010, dan

2015 termasuk golongan rendah karena jumlah kelahiran kasar kurang

dari 20.

3.2.2 Tingkat Kelahiran Total

Jumlah kelahiran tercatat di Negara Brunei Darussalam tertinggi

di tahun 1990 yaitu sebesar 3.29 per 1000 penduduk. Sedangkan jumlah

kelahiran terendah di tahun 2010 yaitu sebesar 1.93 per 1000 penduduk.

Pergerakan tingkat kelahiran total dalam selang waktu 5 tahun terus

mengalami penurunan drastis tetapi pada tahun 2015 mengalami

kenaikan 0.1% dari tahun 2010.

Tabel 2. Tingkat Kelahiran Total Tahun 1990-2015

Tahun Per 1000 Penduduk

1990 3.29

1995 2.78

2000 2.34

2005 2.02

2010 1.93

2015 1.94

9

Grafik 2. Kelahiran Total Tahun 1990-2015

Berdasarkan gambar Grafik 2. di atas, dapat dilihat bahwa

jumlah kelahiran yang tercatat di Brunei Darussalam pada tahun 1990

sampai tahun 1995 mengalami penurunan sebesar 0.51 per 1000.

Kemudian pada tahun 2000 sampai tahun 2005 mengalami penurunan

sebesar 0.32 per 1000. Sedangkan pada tahun 2010 sampai tahun 2015

mengalami kenaikan sebesar 0.1 per 1000 penduduk.

Tingkat kelahiran total merupakan indikator demografi yang

harus dicapai oleh Pemerintah untuk menyeimbangkan jumlah

penduduk dan daya dukung serta daya tampung lingkungan.

3.2.3 Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate)

Tingkat kematian kasar adalah angka yang menujukkan

besarnya kematian yang terjadi pada suatu tahun tertentu untuk setiap

1000 penduduk.

Jumlah kematian kasar di Negara Brunei Darussalam tertinggi

pada tahun 2015 yaitu mencapai sebesar 3.7 per 1000 penduduk.

10

Sedangkan jumlah kematian kasar terendah pada tahun 2000 dan 2005

dan memiliki jumlah kematian sama (tetap) yaitu sebesar 3.0 per 1000

penduduk.dan pada tahun 1990 dan 2010 juga memiliki jumlah

kematian yang sama yaitu sebesar 3.1 per 1000 penduduk.

Tabel 3. Tingkat Kematian Kasar Brunei Darussalam Tahun 1990-2015

Tahun Per 1000 Penduduk

1990 3.1

1995 3.5

2000 3.0

2005 3.0

2010 3.1

2015 3.7

Grafik 3. Tingkat Kematian Kasar Brunei Darussalam Tahun 1990-2015

Kriteria angka kematian kasar (CDR) dibedakan menjadi:

11

- CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah.

- CDR antara 10-20, termasuk kriteria sedang.

- CDR lebih dari 20, termasuk kriteria tinggi.

Berdasarkan gambar Grafik 3. di atas, dapat diketahui bahwa

tingkat kematian kasar pada selang waktu 5 tahun yaitu 1990 – 2015

termasuk kriteria rendah karena nilainya kurang dari 10. Selain itu,

secara umum pergerakan tingkat kematian kasar mengalam fluktuatif

kecuali pada tahun 1990 dan 2010 serta tahun 2000 dan 2005 yang tetap.

3.2.4 Tingkat Kematian Bayi

Tingkat kematian bayi (IMR) yaitu angka yang

menujukkan banyaknya kematian bayi setiap 1000 kelahiran bayi hidup

dalam satu tahun.

Jumlah kematian bayi di Negara Brunei Darussalam tertinggi

berada di tahun 1990 sebesar 10.4 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan

jumlah kematian terendah berada di tahun 2005 sebesar 7.7 per 1000

kelahiran hidup.

Tabel 4. Tingkat Kematian Bayi Brunei Darussalam Tahun 1990-2015

Tahun Per 1000 Lahir Hidup

1990 10.4

1995 9.8

2000 8.3

2005 7.7

2010 8.0

2015 9.1

12

Grafik 4. Tingkat Kematian Bayi Brunei Darussalam Tahun 1990-2015

Berdasarkam gambar Grafik 4. di atas, dapat dikatakan bahwa

pergerakan tingkat kematian bayi dalam selang waktu 5 tahun pada 1990-2015

bersifat fluktuatif, yaitu mengalami kenaikan atau penurunan disetiap

tahunnya. Tahun 1990 angka kematian kasar (CDR) sebesar 10.4 per 1000

kelahiran bayi. Penurunan terjadi pada tahun 1995, 2000, dan 2005 yakni

sebesar 0.6 ; 1.5 dan 0.6 per 1000 kelahiran bayi. Sedangkan kenaikan terjadi

pada tahun 20110 dan 2015 yakni sebesar 0.3 dan 1.1 per 1000 kelahiran bayi.

Kriteria angka kematian bayi dibedakan menjadi berikut ini:

- IMR kurang dari 35, termasuk kriteria rendah

- IMR antara 35 sampai 75, termasuk kriteria sedang

- IMR antara 75 sampai 125, termasuk kriteria tinggi

- IMR lebih 125, termasuk kriteria sangat tinggi.

Pada tahun 1990-2015 tingkat kematian bayi termasuk kedalam kriteria

tingkat kematian bayi rendah, karena IMR kurang dari 75.

13

Adapun faktor yang mempengaruhinya yaitu:

a. Pelayanan kesehatan yang memadai

b. Penurunan penyakit infeksi

c. Meluasnya cakupan imunisasi

3.2.5 Migrasi Brunei Darussalam

Migrasi manusia adalah perpindahan penduduk dengan tujuan

untuk menetap dari suatu temoat ke tempat lain melewati batas

administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi

internasional).

Tabel 5. Tingkat Migrasi Penduduk Negara Brunei Darussalam

Tahun 1990-2015

Tahun Per 1000 Penduduk

1990 3.203

1995 3.123

2000 1.692

2005 -0.334

2010 -0.898

2015 -0.269

14

Grafik 5. Tingkat Migrasi Penduduk Negara Brunei Darussalam

Tahun 1990-2015

Berdasarkan gambar Grafik 5. dapat diketahui tingkat migrasi

penduduk di Negara Brunei Darussalam tertinggi di tahun 1990 yaitu

sebesar 3.203% sedangkan tingkat migrasi terendah di tahun 2010

sebesar -0.898%.

Dari grafik juga diketahui bahwa Negara Brunei Darussalam memeliki

pola migrasi yang fluktuatif (naik-turun). Tingkat migrasi pada tahun

1990-2000 bernilai positif, dimana jumlah imigran lebih banyak dari

pada emigran. Sedangkan tingkat migrasi pada tahun 2005-2015

bernilai negatif, dimana jumlah emigran lebih banyak daripada imigran.

3.3 Komposisi dan Bonus Demografi Negara Brunei Darussalam

3.3.1 Komposisi Penduduk

Komposisi Penduduk berdasarkan umur (2020 est.)

15

Komposisi berdasarkan umur digunakan untuk

mengelompokkan penduduk suatu negara atau daerah berdasarkan

rentang usia tertentu. Pengelompokan ini bertunjukkan untuk

menentukan jumlah penduduk dalam usia produktif dan usia produktif.

Komposisi ini mempengaruhi struktur penduduk di suatu wilayah.

Berikut data komposisi usia Brunai Darussalam

0-14 years: 22.41% (male 53,653/female 50,446)

15-24 years: 16.14% (male 37,394/female 37,559)

25-54 years: 47.21% (male 103,991/female 115,291)

55-64 years: 8.34% (male 19,159/female 19,585)

65 years and over: 5.9% (male 13,333/female 14,067)

15

Grafik 6. Komposisi Penduduk Menurut Usia Negara Brunei Darussalam

Tahun 2020

Berdasarkan gambar Grafik 6. di atas, dapat diketahui bahwa

pergerakan rasio penduduk menurut jenis usia di Negara Brunai

Darussalam pada tahun 2020 paling tinggi yaitu usia 25-54 tahun

dengan 47.21% dan terendah yaitu usia 65++ sebesar 5.9%.

Secara umum, struktur penduduk dibedakan menjadi:

a) Struktur penduduk muda (usia ≤ 14 tahun) Negara didominasi

penduduk usia muda. Penduduk usia muda besar disebabkan tingkat

kelahiran yang tinggi dibanding tingkat kematian.

b) Struktur penduduk dewasa (usia 15-64 tahun) Negara didominasi

penduduk usia dewasa. Struktur ini dipengaruhi tingkat kelahiran

dan kematian yang sama-sama rendah.

c) Struktur penduduk tua (usia ≥ 65 tahun) Negara didominasi

penduduk lanjut usia. Struktur ini dipengaruhi tingkat kelahiran

yang rendah, tetapi tingkat kematian tinggi

16

3.3.2 Sex Ratio Brunei Darussalam

Sex ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki

dan jumlah penduduk perempuan di suatu wilayah pada waktu tertentu.

Kategori sex ratio:

- Jika nisbah lebih kecil dari 100 maka jumlah wanita lebih banyak

dari pria

- Jika nisbah sama dengan 100 maka jumlah pria dan wanita sama

- Jika nisbah lebih besar 100 maka jumlah pria lebih banyak dari

wanita

Grafik 7. Sex Ratio Brunei Darussalam

Sex ratio Brunei Darussalam tahun 1990-2015 bersifat

fluktuatif, yaitu mengalami kenaikan atau penurunan disetiap tahunnya.

Tahun 1990 sex ratio sebesar 111.58. penurunan terjadi pada tahun 1995

dan 2000 yaitu sebesar 2 dan 6.94 per 100 laki-laki. Sedangkan

17

kenaikan terjadi pada tahun 2005, 2010, dan 2015 yakni sebesar 1.7 ;

2.47 ; dan 1.6 per 100 laki-laki.

Dari semua tahun sex ratio negara Brunei Darussalam

menunjukkan lebih besari dari 100, maka dapat dikatakan bahwa

penduduk Brunei Darussalam lebih banyak laki-laki dibandingkan

perempuan.

3.3.3 Piramida Penduduk

Piramida penduduk adalah komposisi penduduk berdasarkan

usia dan jenis kelamin. Piramida penduduk dibagi menjadi 3 janis:

1. Piramida penduduk muda (ekspansif), berbentuk kerucut dengan

alas yang lebar dan puncak meruncing. Piramida penduduk bentuk

ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari

mjumlah usia tua.

2. Piramida penduduk dewasa (stationer), menggambarkan negara

dengan pertumbuhan penduduk yang stabil.

3. Piramida penduduk tua (konstruktif), menggambarkan kondisi

daerah atau negara yang angka pertumbuhan penduduknya

cenderung mengalami penurunan. Piramida penduduk bentuk ini

menggambarkan jumlah penduduk usia tua lebih banyak dari jumlah

penduduk usia muda.

Grafik 6. Piramida Penduduk Brunei Darussalam Tahun 2015

18

Berdasarkan penduduk piramida penduduk di atas, jumlah

penduduk terbesar berada pada kelompok umur 25-29 tahun untuk laki-

laki. Sedangkan jumlah penduduk perempuan terbesar pada kelompok

umur 35-39 tahun.

Piramida tersebut termasuk piramida penduduk muda

(expemsive) dimana jumlah usia muda lebih mendominasu

dibandingkan jumlah penduduk usia tua. Dari piramida penduduk dapat

kita lihat bahwa bentuk mengembang di bagian tengah atau usia

produktif sedangkan menuju bagian bawah semakin mengecil, hal ini

selaras dengan angka kelahiran yang smeakin menurun setiap tahunnya.

3.4 Kondisi Sosial Brunei Darussalam

Sosial merupakan salah satu aspek dalam demografi yang tidak kalah

penting. Sosial dalam demografi mencakup jenis kelamin, pendidikan,

pekerjaan, perkawinan, agama, kasta, dan lainnya. Beberapa aspek sosial sudah

dibahas pada bagian yang lain, oleh karena itu pada bagian ini akan dibahas

aspek sosial yang belum dibahas.

19

Negara Brunei Darussalam merupakan negara dengan bentuk

pemerintahan kesatuan islam monarki absolut. Monarki absolut adalah bentuk

pemerintahan dimana kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah

seorang raja atau sultan. Karena Brunei Darussalam merupakan negara islam,

maka pemimpinnya adalah sultan. Karena Brunei Darussalam berbentuk

monarki/kerajaan, maka masih terdapat istilah Raja/Sutan, Permaisuri,

Pangeran, Putri, Putra Mahkota sebagai pewaris tahta, dan sebagainya. Akan

tetapi di era modern ini sudah tidak terdapat perbedaan kasta seperti zaman

kerajaan dahulu.

Penduduk negara Brunei Darussalam mayoritas memiliki mata

pencaharian petani (bercocok tanam), nelayan, dan bertambang (karena Brunei

Darussalam kaya akan sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas alam.

Penduduk di Brunei Darussalam terdiri dari berbagai etnik, dengan mayoritas

etnik melayu. Bahasa yang digunakan pun beragam sesuai dengan wilayahnya,

tetapi bahasa resminya adalah melayu.

Brunei Darussalam terkenal dengan negara yang kecil tetapi kaya.

Kekayaan utama berasar dari sumber daya tambangnya. Sultan Brunei

Darussalam yang merupakan orang nomor satu di negara tersebut, memiliki

kekayaan sekitar 398 triliun rupiah. Sultan Brunei Darussalam tinggal di istana

Nurul Iman, yang merupakan salah satu istana megah di dunia. Istana ini

memiliki 1778 kamar, termasuk 257 kamar mandi, ruang perjamuan yang dapat

menampung hingga 5000 tamu, masjid untuk 1.500 orang, kandang ber-AC

untuk 200 kuda polo, 5 kolam renang, dan 18 lift.

Begitulah keadaan sosial di negara Brunei Darussalam. Negara dengan

mayoritas penduduk islam dan etnik melayu. Negara yang memiliki penduduk

sedikit dan luas wilayah kecil, tetapi memiliki kekayaan yang besar. Negara

yang terkenal akan sumber daya tambangnya.

20

3.5 Kondisi Ekonomi Brunei Darussalam

Ekonomi kecil yang kaya ini adalah suatu campuran kewirausahaan

dalam negeri dan asing, pengawalan kerajaan, kebajikan, serta tradisi kampung.

Pengeluran minyak mentah dan gas alam terdiri dari hampir setengah PDB.

Pendapatan yang cukup besar pekerjaan luar negeri menambah pendapatan

daripada pengeluaran dalam negeri. Kerajaan membekali semua

layanan pengobatan dan memberikan subsidi beras dan perumahan. Pemimpin-

pemimpin Brunei merasa bimbang bahwa keterpaduan dengan ekonomi dunia

yang semakin bertambah akan mempengaruhi perpaduan sosial dalam,

walaupun Brunei telah memainkan peranan yang lebih kentara dengan

menjadi ketua forum APEC pada tahun 2000. Rancangan-rancangan yang

dinyatakan untuk masa hadapan termasuk peningkatan keterampilan

tenaga buruh, pengurangan pengangguran, pengukuhan sektor-

sektor perbankan dan pariwisata, serta secara umum, peluasan lagi asas

ekonominya. Sistem Penerbangan Brunei Diraja, sistem penerbangan negara,

sedang mencoba menjadikan Brunei sebagai pusat perjalanan internasional

antara Eropa dan Australia/Selandia Baru. Ia juga mempunyai layanan ke

tujuan-tujuan Asia yang utama.

Ekonomi Brunei Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan

gas dengan pendapatan nasional yang termasuk tinggi di dunia satuan mata

uangnya adalah Brunei Dolar yang memiliki nilai sama dengan

Dolar Singapura.

Selain bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas, pemerintah Brunei mencoba

melakukan diversifikasi sumber-sumber ekonomi melalui upaya peningkatan

di bidang perdagangan dan Industri.

Ekonomi Brunei Darussalam, negara kecil pengekspor minyak di Asia

Tenggara, diproyeksikan bertumbuh 1,8% pada tahun ini, dan sebesar 2% pada

21

2014, seiring dengan prospek harga minyak dunia yang mendorong surplus

perdagangan negara ini.

Demikian proyeksi Asian Developmen Bank dalam dokumen Asian

Development Outlook 2013, dala situs resminya. Proyeksi pertumbuhan

produk domestik bruto Brunei didasarkan pada asumsi pemulihan moderat pada

fasilitas produksi hidrokarbon dan pertumbuhan yang berkelanjutan di seluruh

sektor ekonominya.

Sejak beberapa tahun terakhir, Brunei memang berupaya

memperpanjang umur produktif hidrokarbon, sampai sektor lain dapat

memainkan peran yang lebih besar dalam perekonomian. Perluasan basis

ekonomi adalah target pembangunan jangka panjang yang menguntungkan.

Pemerintah telah mengidentifikasi beberapa industri untuk pengembangan,

seperti petrokimia terutama hilir, pariwisata, bisnis syariah termasuk produk

halal dan jasa keuangan, dan layanan teknologi informasi dan komunikasi.

Proyek infrastruktur dibangun untuk mendukung upaya itu, seperti

pelabuhan Pulau Muara Besar, dan kawasan industri yang didukung oleh

jembatan dan jalan ke pelabuhan, perluasan bandara

internasional, upgrade jaringan listrik, jaringan broadband berkecepatan tinggi

ke rumah tangga, hingga situs riset dan pengembangan produk pertanian.

Sebelumnya, sebuah perusahaan patungan dengan asing telah mengembangkan

pusat pelatihan pilot helikopter dan pesawat dengan ambisi untuk menjadi

fasilitas pelatihan regional.

Ekspor

Brunei adalah negara dengan pasar yang relatif kecil dengan penduduk

hanya 400.000 orang, sehingga pemerintah mengejar proyek berorientasi

ekspor. Setelah perusahaan asing menyelesaikan pabrik US$ 450 juta untuk

memproduksi dan mengekspor metanol pada 2010, Brunei telah menyetujui

22

rencana proyek petrokimia US$ 2,8 miliar, dan kilang minyak dan aromatik

cracker US$2,5 miliar, keduanya merupakan usulan dari perusahaan asing.

Proyek-proyek tersebut saat ini tengah dalam proses desain dan fase

rekayasa. Institusi domestik akan digandeng untuk mendorong diversifikasi

ekonomi. Tahun lalu pemerintah membentuk perusahaan induk investasi—

Darussalam Aset—untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan milik

pemerintah dan mengambil peran strategis dalam upaya diversifikasi.

Sementara itu, otoritas moneter mulai mempersiapkan pendirian

pembayaran nasional dan sistem penyelesaian, sebagian untuk

mengembangkan industri keuangan syariah dan mempromosikan negara ini

sebagai pusat keuangan Islam. Harga minyak dunia yang cerah diproyeksikan

menopang peningkatan penerimaan ekspor. Ekspor barang diproyeksikan naik

tipis pada 2013-2014, sementara itu impor kemungkinan tetap bertumbuh kuat.

Namun, surplus neraca transaksi berjalan akan tetap besar mengingat basis

ekspor relatif besar dan pendapatan dari investasi di luar negeri negara itu.

Inflasi diproyeksikan 1% selama periode proyeksi. Harga pangan global yang

terkendali, subsidi domestik, dan kontrol harga akan menekan inflasi yang

dapat muncul dari ekspansi permintaan domestik.

3.6 Pendidikan Brunei Darussalam

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting, terutama

untuk memajukan sebuah negara. Karena semakin tinggi kualitas pendidikan

maka semakin maju pula negara tersebut. Pada bagian ini akan disajikan data

mengenai pendidikan di negara Brunei Darussalam.

Yang pertama akan disajikan grafik mengenai rasio partisipasi kasar

total. Rasio partisipasi kasar total adalah total partisipasi pada suatu tingkat

pendidikan tanpa memandang usia, yang dinyatakan sebagai presentase dari

total penduduk usia pendidikan tersebut secara resmi. Angka partisipasi kasar

23

dapat bernilai 100% karena dimasukannya siswa yang berusia di atas (masuk

sekolah terlambat/mengulang kelas) dan dibawah umur (masuk sekolah lebih

awal). Berikut grafik rasio partisipasi kasar total pada pendidikan pra-dasar,

dasar, dan menengah di Brunei Darussalam pada tahun 1980-2015:

Grafik 7. Rasio Partisipasi Kasar Pendidikan Brunei Darussalam Tahun 2015

Dari grafik tersebut dapat terlihat perbedaan rasio partisipasi kasar total

antara pendidikan pra-dasar, dasar, dan menengah. Angka partisipasi kasar

(APK) paling tinggi adalah pada tingkat pendidikan dasar, dan yang paling

rendah adalah pada tingkat pendidikan pra-dasar. APK dari tahun 1980-2015

mengalami peningkatan dan penurunan. Dapat dilihat peningkatan dan

penurunan paling drastis adalah pada tingkat pendidikan pra-dasar tahun 1996-

1999. Sedangkan yang lainnya mengalami peningkatan dan penurunan yang

tidak terlalu drastis.

Salah satu yang mempengaruhi pendidikan adalah jumlah guru yang

mengajar. Jika jumlah guru sedikit maka akan sangat berpengaruh terhadap

kualitas pendidikan. Berikut disajikan grafik rasio murid-guru pada tingkat

30

50

70

90

110

130

19

80

19

82

19

84

19

86

19

88

19

90

19

92

19

94

19

96

19

98

20

00

20

02

20

04

20

06

20

08

20

10

20

12

20

14

RA

SIO

(%

)

TAHUN

Rasio Partisipasi Kasar Total

Pra Dasar Dasar Menengah

24

pendidikan pra-dasar, dasar, dan menengah di Brunei Darussalam tahun 1980-

2015:

Grafik 8. Rasio Murid-Guru Brunei Darussalam Tahun 2015

Dari grafik di atas dapat terlihat rasio murid-guru di tingkat pendidikan

pra-dasar, dasar, dan menengah. Rasio murid-guru dihitung dengan membagi

jumlah murid dengan jumlah guru. Jika rasio rendah kemungkinan disebabkan

karena jumlah murid meningkat tetapi tidak diimbangi dengan kenaikan jumlah

guru.

Selain tiga tingkatan pendidikan tersebut, masih ada satu tingkat yang

lumayan berpengaruh untuk kemajuan suatu negara, yaitu tingkat pendidikan

tinggi. Jika tingkat pendidikan tinggi suatu negara bernilai tinggi maka

mengindikasikan bahwa pendidikan di negara tersebut sangat dikedepankan.

Kali ini akan disajikan grafik mengenai rasio pendaftaran bruto pada tingkat

pendidikan tinggi di negara Brunei Darussalam.

Rasio pendaftaran bruto total adalah total pendaftaran di pendidikan

tinggi (ISCED 5 dan 6) tanpa memandang usia, yang dinyatakan sebagai

0

5

10

15

20

251

98

0

19

82

19

84

19

86

19

88

19

90

19

92

19

94

19

96

19

98

20

00

20

02

20

04

20

06

20

08

20

10

20

12

20

14

Ras

io

tahun

Rasio Murid-Guru di Brunei Darussalam

Pra Dasar Dasar Menengah

25

presentase dari total populasi kelompok usia lima tahun setelah lulus sekolah

menengah. Berikut grafik rasio pendaftaran bruto di perguruan tinggi negara

Brunei Darussalam tahun 1980-2015:

Grafik 9. Rasio Pendaftaran Bruto Di PTN Brunei Darussalam Tahun 2015

Dari grafik tersebut dapat terlihat jika rasio pada tahun 2015 mencapai

30 kali lipat dari tahun 1980. Yang artinya pendidikan tinggi di Brunei

Darussalam semakin dikedepankan. Kualitas pendidikan pun semakin baik.

Masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya pendidikan.

0

5

10

15

20

25

30

35

Ras

io (

%)

tahun

Rasio Pendaftaran Bruto di Perguruan Tinggi

26

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Brunei Darussalam adalah sebuah negara monarki absolut yang terletak

di Asia Tenggara tepatnya di bagian utara pulau Kalimantan. Monarki absolut

adalah sistem pemerintahan yang kepala Negara dan kepala pemerintahannya

adalah seorang Raja atau Sultan. Terkenal dengan negara yang kecil tetapi

sangat makmur karena memiliki sumber daya berupa minyak bumi dan gas

alam yang sangat banyak sehingga dapat menopang kehidupan negaranya.

Saat ini, Brunei Darussalam memiliki Indeks Pembangunan

Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura, sehingga

diklasifikasikan sebagai negara maju. Menurut Dana Moneter Internasional,

Brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia

dalam keseimbangan kemampuan berbelanja.

Tingkat kelahiran di Brunei Darussalam selalu mengalami penurunan di

setiap tahunnya dikarenakan faktor negara maju yang mayoritas penduduknya

lebih mementingkan karin. Sedangkan tingkat kematian yang mengalami

fluktuatif (naik-turun) dan cukup stabil karena hanya ada sedikit jumlah

kematian yang mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup besar. Negara

Brunei Darussalam memeliki pola migrasi yang fluktuatif (naik-turun). Tingkat

migrasi pada tahun 1990-2000 bernilai positif, dimana jumlah imigran lebih

banyak dari pada emigran. Sedangkan tingkat migrasi pada tahun 2005-2015

bernilai negatif, dimana jumlah emigran lebih banyak daripada imigran.

Sebagian penduduk Brunei Darussalam berada pada kategori umur

muda, sedangkan penduduk dengan kelompok umur tua sedikit. Oleh karena

itu, Negara Brunei Darussalam memiliki bentuk piramida expansive (piramida

penduduk muda).

27

Penduduk negara Brunei Darussalam mayoritas memiliki mata

pencaharian petani (bercocok tanam), nelayan, dan bertambang (karena Brunei

Darussalam kaya akan sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas alam.

Penduduk di Brunei Darussalam terdiri dari berbagai etnik, dengan mayoritas

etnik melayu. Bahasa yang digunakan pun beragam sesuai dengan wilayahnya,

tetapi bahasa resminya adalah melayu.

Ekonomi Brunei Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan

gas dengan pendapatan nasional yang termasuk tinggi di dunia satuan mata

uangnya adalah Brunei Dolar yang memiliki nilai sama dengan

Dolar Singapura.

Selain bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas, pemerintah Brunei mencoba

melakukan diversifikasi sumber-sumber ekonomi melalui upaya peningkatan

di bidang perdagangan dan Industri.

Berdasarkan uraian yang sudah dijabarkan, Brunei Darussalam

merupakan negara yang walaupun terus mengalami kenaikan, pertumbuhan

penduduk Brunei Darrussalam tidak bisa mengikuti pola eksponensial. Hal

tersebut disebabkan karena di Brunei Darussalam tidak mengalami ledakan

jumlah penduduk, dengan kata lain pertumbuhan penduduk relatif stabil setiap

tahunnya.

Dari semua faktor demografi (kelahiran, kematian, migrasi) dan komposisi

penduduk dapat mempermudah pemerintah Brunei Darussalam menentukan

kebijakan yang tepat bagi sektor bidang lainnya.

28

4.2 Kritik dan Saran

Sebagai negara yang sudah maju dan sejahtera Brunei Darussalam

diharapkan kedepannya dapat meningkatkan angka kelahiran dari negaranya

karena angka kelahiran dan kematian yang menurun akan berdampak pada

keseimbangan jumlah serta susunan penduduk dimasa yang akan datang.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari kata

sempurna, karena kesempurnaan hanya miliki Allah SWT. Oleh karena itu, kami

memohon kritik yang membangun agar makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.

29

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2016). Brunei Darussalam - Gross Enrolment Ration in Pre-primary Education.

Diakses Mei 15, 2021, dari Knoema: https://knoema.com/atlas/Brunei-

Darussalam/topics/Education/Pre-primary-Education/Gross-enrolment-ratio-in-pre-

primary-education

Anonim. (2019, Juni 7). Demografi Brunei. Diakses April 1, 2021, dari Demografi Brunei:

https://id.wikipedia.org/wiki/Demografi_Brunei

Anonim. (2021, April 15). Brunei Darussalam. Diakses Mei 16, 2021, dari Demographics of

Brunei: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Demographics_of_Brunei

Anonim. (2021, April 5). Demografi Brunei. Diakses Mei 16, 2021, from Brunei Darussalam:

https://id.wikipedia.org/wiki/Brunei_Darussalam

Anonim. (Tanpa Tahun). Brunei Darussalam LIfe Expectancy 1950-2021. Diakses Mei

16,2021. dari Brunei Darussalam Life Expectancy:

https://www.macrotrends.net/countries/BRN/brunei-darussalam/life-expectancy

Brunei Darussalam Total Population. (n.d.). Diakses Mei 16, 2021, dari Brunei Darussalam

Population: https://knoema.com/atlas/Brunei-Darussalam/Population

Dickson. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam. Diakses Mei 15,2021, dari Profil Negara Brunei

Darussalam: https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-brunei-darussalam/

Geografi. (Tanpa Tahun). Sobat Materi. Diakses Mei 15,2021, dari Penjelasan Angka

Kelahiran dan Kematian: https://sobatmateri.com/penjelasan-angka-kelahiran-dan-

angka-kematian-beserta-rumus/

KBRI. (2018). Brunei Darussalam. Diakses Mei 16,2021, dari Bandar Seri Begawan Brunei

Darussalam: https://kemlu.go.id/bandarseribegawan/id/read/brunei-

darussalam/1191/etc-menu

Nailufar, N. N. (2020, April 23). Komposisi Penduduk. Diakses Mei 17, 2021, 2021, dari

Komposisi Penduduk:

https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/23/060000369/komposisi-

penduduk?page=all#:~:text=Komposisi%20penduduk%20adalah%20susunan%20ata

u,wilayah%20perlu%20dikaji%20atau%20dipelajari%3F