makalah gizi.docx

23
MAKALAH HUBUNGAN VITAMIN A DAN FERTILITAS Disusun oleh : Siti marfuah 111113 / 1 A AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO

Upload: ewi2212

Post on 11-Aug-2015

74 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH GIZI.docx

MAKALAH

HUBUNGAN VITAMIN A DAN FERTILITAS

Disusun oleh :

Siti marfuah

111113 / 1 A

AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO

2012

Page 2: MAKALAH GIZI.docx

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam atas Rahmat

danhidayah-nya lah saya akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul

“HUBUNGAN VITAMIN A DENGAN FERTILITAS “

Makalah ini telah diselesaikan sesuai dengan pokok bahasan yang telah

ditetapkan, khususnya mata kuliah Gizi yang terdiri dari poin atau pokok bahasan

dalam satu judul

Setelah membaca makalah ini, kami selaku penulis menyadari

ketidak sempurnaan makalah kami, untuk itu sangat saya harapkan adanya

masukan atau pun kritik dari teman sekalian demi kesempurnaan makalah ini.

Purwokerto, 2 Juli 2012

Penyusun

Page 3: MAKALAH GIZI.docx

BAB I

PENDAHULUAN

Banyak mitos yang berkembang di masyarakat bahwa vitamin tertentu

dapat menambah kesuburan.Pendapat itu hanya separuh benar. Salah satunya

adalah vitamin A yang ternyata dapat meningkatkan kesuburan, namun, selain

vitamin A, kita tetap memerlukan kombinasi sejumlah vitamin lain dan mineral

untuk menjaga fertilitas. Mengkonsumsi berlebihan unsur gizi tertentu tapi kurang

mengkonsumsi unsur lainnya justru merugikan fertilitas (dan kesehatan)

kita. Dalam kondisi apa pun, pola makan dengan gizi seimbang harus

tetap dipertahankan. Disini akan dijelaskan hubungan vitamin A dengan fertilitas

atau kesuburan,dan peran zat lain yang bisa meningkatkan kesuburan.

Page 4: MAKALAH GIZI.docx

BAB II

ISI

A. Vitamin

Vitamin adalah (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) sekelompok

senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam

metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Dibutuhkan dalam jumlah kecil namun sangat penting.

B. Fertilitas

Fertilitas adalah kemampuan seorang istri menjadi hamil dan suami bisa

menghamili.

C. Hubungan vitamin a dengan fertilitas

1. Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan

penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik.Terdapat beberapa

senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol,

retinil palmitat, dan retinil asetat.Akan tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk

pada senyawa retinol dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah

yang paling banyak berperan aktif di dalam tubuh Vitamin A banyak ditemukan

pada wortel, minyak ikan, susu, keju, dan hati. Rumus kimia untuk Vitamin A

adalah C20H30O.

Page 5: MAKALAH GIZI.docx

a. Vitamin A bagi kesehatan tubuh

- Peranan vitamin A dalam indra penglihatan

Vitamin A banyak berperan dalam pembentukan indra penglihatan bagi

manusia. Vitamin ini akan membantu mengkonversi sinyal molekul dari sinar

yang diterima oleh retina untuk menjadi suatu proyeksi gambar di otak kita.

Senyawa yang berperan utama dalam hal ini adalah retinol Bersama dengan

rodopsin, senyawa retinol akan membentuk kompleks pigmen yang sensitif

terhadap cahaya untuk mentransmisikan sinyal cahaya ke otak Oleh karena itu,

kekurangan vitamin A di dalam tubuh seringkali berakibat fatal pada organ

penglihatan.

- Vitamin A dan sistem imun

Vitamin A juga dapat melindungi tubuh dari infeksi organisme asing, seperti

bakteri patogen Mekanisme pertahanan ini termasuk ke dalam sistem imun

eksternal, karena sistem imun ini berasal dari luar tubuh. Vitamin ini akan

meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh

sehingga tubuh menjadi lebih resisten terhadap senyawa toksin maupun

terhadap serangan mikroorganisme parasit, seperti bakteri patogen dan virus.

- Antioksidan

Beta karoten, salah satu bentuk vitamin A, merupakan senyawa dengan

aktivitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.Senyawa radikal

bebas ini banyak berasal dari reaksi oksidasi di dalam tubuh maupun dari

polusi di lingkungan yang masuk ke dalam tubuh. Antioksidan di dalam tubuh

dapat mencegah kerusakan pada materi genetik (DNA dan RNA) oleh radikal

bebas sehingga laju mutasi dapat ditekan.Penurunan laju mutasi ini akan

berujung pada penurunan risiko pembentukan sel kanker. Aktivitas antioksidan

juga terkait erat dengan pencegahan proses penuaan, terutama pada sel kulit.

Page 6: MAKALAH GIZI.docx

b. Vitamin A dengan fertilitas

 vitamin A adalah salah satu vitamin yang paling penting saat hamil, hal

ini membantu melindungi terhadap infeksi dan pembentukan postnatal

abnormal plasenta. Juga solusi dalam mengatasi penurunan ketajaman visual,

kulit yang mengelupas dan ruam kulit, konjungtivitis, kuku rapuh dan rambut.

Beta karoten (pro-vitamin A), berfungsi untuk menjaga ovulasi berlangsung

secara teratur.

Sumber terbaik: sayuran dan buah berwarna kuning (pepaya, jeruk,

mangga) atau merah (wortel, tomat, bayam merah). Makanan dengan

kandungan tinggi vitamin A (susu, mentega, wortel, telur, hati) sangat

dianjurkan dalam diet ibu hamil untuk memasukkan nutrisi pada periode paruh

kedua. Selama kehamilan, terkait dengan kelompok Vitamin B, juga dianggap

penting. Jika kekurangan vitamin yang terkandung dalam daging, roti, ragi,

kacang-kacangan, maka dapat menyebabkan kelemahan otot dan rasa sakit.

Vitamin A sangat penting untuk sistem reproduksi manusia karena

Vitamin A juga berperan penting dalam pengaturan dan sintesis hormon seks

progesteron. Kekurangan atau defisiensi vitamin A akan mengganggu

kesuburan dan pada akhirnya bisa menyebabkan kemandulan.

Pada pria, kekurangan vitamin A dapat menurunkan produksi hormon seks dan

juga dapat menyebabkan impotensi. Sementara pada wanita, kekurangan

vitamin A dapat menyebabkan timbulnya berbagai problem atau gangguan

haid, misalnya darah haid yang terlalu banyak, timbul kram atau nyeri haid,

dan haid yang tidak teratur. Vitamin A juga penting untuk wanita karena

vitamin A membantu menjaga kesehatan jaringan epitel tubuh termasuk

jaringan epitel pada dinding vagina dan rahim.

Pastikan kita cukup mengkonsumsi makanan sumber vitamin A seperti

wortel, sayur-sayuran hijau misalnya brokoli, bayam, buah-buah seperti

mangga atau pepaya, ikan, telur, hati, keju, yogurt, atau makanan yang

difortifikasi vitamin A.

Page 7: MAKALAH GIZI.docx

- Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan gangguan kesuburan, mengingat

vitamin A sangat berpengaruh terhadap pembentukan sel telur. Vitamin A

banyak ditemui pada sayuran berwarna hijau gelap, sebut saja daun

pepaya, brokoli, bayam, kacang panjang. Vitamin A juga dapat diperoleh

dari buah berwarna kuning-merah seperti tomat, wortel, mangga,

semangka, dan lainnya. Bila ibu suka mengonsumsi makanan-makanan

ini, maka salah satu faktor pendukung kesuburan sudah diperoleh.

D. Zat lain yang berperan untuk meningkatkan fertilitas

Selain vitamin A, zat lain yang juga sangat penting bagi kesehatan antara lain :

1. Vitamin E

a. Fungsi vitamin E

Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres,

meningkatkan fertilitas, meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung

koroner, vitamin E memiliki peran sangat penting bagi kesehatan kulit.

Vitamin E menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah

proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar

ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka.

b. Sumber vitamin E

Vitamin E banyak tersedia dalam minyak yang dihasilkan dari biji-bijian,

seperti; minyak kacang, minyak kulit gandum, minyak jagung dan minyak biji

bunga matahari. Selain itu, vitamin E juga terdapat pada sayuran hijau, sereal,

hati, kuning telur, lemak susu, kacang-kacangan dan mentega. Hal yang

penting diingat tentang vitamin E, adalah mudah rusak oleh panas yang tinggi

(proses memasak) dan oksidasi (terpapar oksigen). Itu sebabnya, sumber

vitamin E terbaik adalah makanan segar, mentah, atau makanan yang belum

diproses.

Page 8: MAKALAH GIZI.docx

c. Vitamin E dan radikal bebas

Radikal bebas adalah hasil oksidasi molekul di dalam tubuh. Sebenarnya, jika

diproduksi dalam jumlah yang pas, radikal bebas dibutuhkan bagi kesehatan

dan fungsi tubuh, yaitu untuk memerangi peradangan, membunuh bakteri

merugikan serta mengendalikan tonus otot polos pembuluh darah dan organ

lain dalam tubuh. Tapi bila diproduksi melebihi batas, radikal bebas dapat

menyerang sel-sel tubuh. Sehingga berubah fungsi. Perubahan fungsi sel ini

memicu proses penuaan yang belum waktunya, serta berbagai gangguan

kesehatan. Aktivitas zat radikal bebas dalam tubuh bisa dicegah oleh zat

antioksidan, yang berfungsi menghentikan aktivitas radikal bebas dan

melindungi sel yang sehat dari kerusakan. Salah satu zat antioksidan yang

paling ampuh adalah vitamin E.

d. Jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh

Bila Anda menginginkan fungsi vitamin E sebagai antioksidan, maka seorang

perempuan membutuhkan sedikitnya 120 IU (international unit) per hari.

Namun menurut catatan medis, kebanyakan perempuan Indonesia hanya

makanan yang mengandung 10.4 - 13,4 IU per hari. Untuk mencukupi

kebutuhan itu, kita bisa mengonsumsi vitamin E dan vitamin E sintetis (dl-a

tokoferol).

Karena kebutuhan vitamin E kita terbatas, maka tubuh akan segera bereaksi

ketika mengalami kondisi tidak berimbang. Gejala yang terlihat nyaris berbeda,

namun cenderung samar sehingga bisa jadi sulit dipahami.

e. Gejala kekurangan

Ketika kadar vitamin E dalam darah sangat rendah, sel darah merah rusak dan

terbelah. Proses pembelahan sel darah merah ini disebut hemolisis eritrodit.

Page 9: MAKALAH GIZI.docx

Kondisi ini menyebabkan gangguan pada sistem syaraf dan otot. Gejala yang

dirasakan adalah kesulitan berjalan dan nyeri yang menetap pada otot betis.

f. Kelebihan vitamin E

Keracunan dapat terjadi jika Anda mengonsumsi vitamin E secara berlebih.

Anda akan merasakan sakit kepala, lemah dan selalu lelahs, serta pusing yang

disertai gangguan penglihatan.

Wanita hamil, atau bahkan yang baru hamil sebaiknya memeriksa dosis asupan

vitamin E dalam tubuh mereka. Pasalnya asupan vitamin E yang terlalu tinggi

pada awal kehamilan dapat menyebabkan resiko bayi lahir dengan gangguan

hati (demikian yang disampaikan tim peneliti asal Belanda).

Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang mengkonsumsi vitamin E dosis

tinggi beresiko hingga 70 persen memiliki bayi dengan kelainan hati,

dibandingkan yang mengkonsumsi vitamin E lebih rendah. Sementara, pola

diet dengan asupan vitamin E tinggi disertai dengan suplemen yang

mengandung vitamin E meningkatkan resiko kelainan hati sejak lahir sebesar 5

hingga 9 kali lipat, demikian menurut laporan Dr. R. P. M. Steegers dari

University Medical Center,Theunissen, Rotterdam, dan rekannya seperti yang

ditulis dalam Jurnal Internasional Obstetri dan Ginekologi.

Peneliti menyimpulkan bahwa tingginya asupan vitamin E “memungkinkan

adanya ketidakseimbangangan antara oksidan dan antioksidan” di dalam

lapisan embrio.

Kemungkinan mekanisme lain yang diperburuk efek vitamin E dosis tinggi

pada bayi, menurut peneliti, adalah termasuk perkembangan perubahan pada

hati embrio, dan gangguan sel enzim pembersih racun secara alami.

Asupan vitamin E yang disarankan adalah 400 UI per hari. Sumber utama

vitamin E adalah kecambah, kedelai, hati, dan sayuran berwarna hijau tua.

Page 10: MAKALAH GIZI.docx

2. Vitamin C

Mungkin banyak yang lebih mengetahui kalau vitamin C berperan dalam

meningkatkan daya tahan tubuh. Sebenarnya vitamin C juga dapat memperkuat

sel sperma sehingga ia lebih mudah untuk mencapai sel telur. Kekurangan

vitamin C dapat membuat sperma menjadi lebih lengket dan sulit untuk

membuahi sel telur ,Vitamin C penting bagi pria dan wanita. Bagi wanita,

vitamin C bermanfaat menjaga keseimbangan hormonal, meningkatkan

fertilitas, memperkuat sistem imun, dan membantu penyerapan zat besi. Bagi

pria, vitamin C mencegah penggumpalan sperma dan meningkatkan mobilitas

sperma.

Sumber utama vitamin C adalah buah-buahan seperti jambu, sirsak,

pepaya, jeruk, mangga, stroberi dan sayuran seperti cabai dan bayam.

Konsumsi harian vitamin C yang disarankan adalah 750-1000 mg.

Meskipun terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C tidak berbahaya karena

vitamin ini larut dalam air sehingga bila berlebihan akan dibuang lewat air

seni, kelebihan vitamin C dapat menurunkan pH tubuh yang kurang

menguntungkan bagi sperma dan telur.

.

3. Vitamin B komplek 

Vitamin B kompleks ternyata memegang peranan penting dalam menjaga

kesehatan seksual dan reproduksi manusia. Vitamin B1 (tiamin) sangatlah

penting untuk memproduksi energi bagi tubuh, berperan dalam metabolisme

karbohidrat, protein, dan lemak. Kekurangan vitamin B1 akan menurunkan

energi. Bila energi tubuh menurun, tentunya gairah seksual pun juga akan

menurun. Beberapa sumber makanan yang kaya vitamin B1 antara lain adalah

kacang, asparagus, kacang, nanas, gandum, beras merah, dan jenis biji-bijian

lainnya.

Page 11: MAKALAH GIZI.docx

Vitamin B3 berfungsi untuk memperlancar peredaran darah seluruh tubuh, dan

juga berperan dalam sintesis hormon seksual. Bila terjadi kekurangan vitamin

B3, maka peredaran darah akan terganggu dan menjadi tidak lancar sehingga

akan mengganggu kemampuan ereksi. Beberapa sumber makanan yang

mengandung vitamin B3 antara lain adalah daging, ikan, ayam, brokoli, dan

yogurt.

Selain vitamin B1 dan vitamin B3, jenis vitamin B lainnya juga perperan

penting untuk kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi manusia.

Kekurangan vitamin B2 dan vitamin B9 (asam folat) dapat mengganggu

kesuburan. Dan pada wanita yang berencana ingin hamil pun sangat dianjurkan

untuk mengkonsumsi cukup asam folat.

Vitamin B6 membantu dalam menjaga keseimbangan hormon estrogen dan

progesteron, hormon penting bagi kesehatan seksual dan reproduksi manusia.

Konsumsi vitamin B6 yang cukup pada wanita juga akan membantu wanita

dalam mencapai orgasme (klimaks) dan juga mampu meningkatkan gairah dan

stamina. Sementara vitamin B12 sangat penting dalam menjaga kesehatan

sistem saraf termasuk saraf pada bagian organ seksual.

Kekebalan 

Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia. Vitamin B12 didapatkan

terkandung dalam keju, kuning telur, daging sapi hati dan ginjal. Vitamin B15

mengurangi hipoksia. Vitamin B15 banyak terkandung dalam buah-buahan dan

biji sayuran. Hal ini juga penting selama kehamilan. Secara khusus, vitamin C

atau asam askorbat, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan virus,

yang penting terutama di musim hujan.  Asam askorbat didapatkan di bawang

kubis, dan kembang kol hijau, adas, tomat, bayam, peterseli, berry dan buah.

Vitamin P hadir dalam jeruk, anggur, lemon, selada dan peterseli,

meningkatkan elastisitas pembuluh darah. 

Page 12: MAKALAH GIZI.docx

4. Fosfor dan kalsium 

Perkembangan normal tulang pada anak yang belum lahir dapat disupport

dengan memberikan garam fosfor, yang sumber bisa didapatkan dari ikan dan

seafood, sereal, kacang-kacangan, susu. Kalsium juga dianggap sebagai

konstituen utama dari pembentukan tulang dan di samping itu kalsium

berpartisipasi dalam pembentukan sistem otot dan saraf, serta sistem peredaran

darah. Namun, jika menggunakan obat yang mengandung kalsium maka harus

dihentikan 3-4 minggu sebelum tanggal kelahiran yang diharapkan. 

5. Zat besi

Zat besi penting untuk transportasi darah dan oksigen di dalam tubuh.

Kaum wanita memerlukannya untuk menjaga keseimbangan proses ovulasi.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 40% anggota kelompok wanita yang

mengalami masalah ovulasi menjadi subur setelah menambah konsumsi zat

besi. Asupan zat besi yang disarankan bagi pria dan wanita dewasa masing-

masing adalah 8 mg dan 18 mg per hari.  Zat besi paling baik diperoleh dari

sumber alami seperti kangkung, bayam, hati dan daging.

6. Selenium

Studi yang dilakukan universitas Padua, Italia, menunjukkan bahwa

kekurangan selenium dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Seperti halnya

vitamin E, sebagai antioksidan selenium berperan mencegah oksidasi sel-sel

sperma.

Sumber utama selenium adalah daging merah, hati dan makanan laut.

Asupan harian yang direkomendasikan untuk pria dewasa adalah 70

mikrogram.

Page 13: MAKALAH GIZI.docx

7. Zinc

Zinc atau seng adalah mineral yang sangat penting bagi kesuburan. Mineral

ini terdapat pada lebih dari 200 enzim dan protein dan penting sekali bagi

pria untuk membantu menjaga fungsi organ seksual dan produksi sperma.

Kekurangan zinc menyebabkan penurunan hormon testosteron, penyusutan

testis dan pengurangan produksi sperma yang sehat.

Kerang mengandung paling banyak zinc dibandingkan makanan lainnya.

Namun berhati-hatilah bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya

karena kerang dari teluk Jakarta dicurigai banyak tercemar logam berat seperti

timbal dan cadmium. Alih-alih bertambah sehat, Anda justru bisa menjadi sakit

karenanya. Zinc juga terdapat pada hati, daging sapi, kepiting,daging kambing,

telur dan ayam. Jumlah asupan zinc yang disarankan adalah 15 mikrogram per

hari.

8. Kalsium

Untuk mempersiapkan kehamilan, Anda perlu cadangan kalsium yang

cukup. Kalsium juga meningkatkan pH tubuh Anda, yang menguntungkan bagi

sperma dan telur yang sudah dibuahi serta sejumlah manfaat lain. Sumber

kalsium yang terbaik adalah susu segar, sayuran hijau dan daging. Satu gelas

susu segar mengandung sekitar 800 mg kalsium.

Kalsium pada makanan lebih mudah diserap tubuh. Namun, suplemen

kalsium memberikan alternatif yang lebih praktis. Wanita yang ingin

menambah kesuburannya harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari.

9. Mangan dan Magnesium

Banyak ditemui pada makanan biji-bijian dan serealia, seperti jagung, beras,

dan gandum. Sebenarnya juga terdapat pada daging, susu, dan ikan namun tak

Page 14: MAKALAH GIZI.docx

terlalu banyak. Mangan dan magnesiun berfungsi untuk memperkuat ereksi

pada pria sehingga dapat mempermudah proses persetubuhan.

8. Lemak

Sering kali makanan berlemak dijauhi oleh wanita karena dapat membuat

kegemukan. Sebenarnya, lemak sangat dibutuhkan bagi tubuh untuk membantu

proses metabolisme. Bila seorang wanita terlalu kurus, komposisi lemaknya

kurang dari 17%, maka ia akan rentan dengan ketidaksuburan. Ketidaksuburan

ini biasanya ditandai dengan gangguan menstruasi yang frekwensinya tidak

teratur. Padahal, haid tidak teratur menandakan sel telur tidak diproduksi secara

baik.

Page 15: MAKALAH GIZI.docx

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Vitamin dan kehamilan adalah sesuatu yang penting baik bagi ibu hamil

dan bayi. Memilih vitamin yang benar selama kehamilan akan membantu untuk

memastikan perkembangan yang aman bagi bayi saat kelahiran dan ibu saat

melahirkan, dan dengan cepat mengembalikan kondisi wanita setelah melahirkan.

Namun, kurangnya elemen utama gizi dan vitamin dapat mengakibatkan

terganggunya perkembangan anak. Oleh karena itu perlu dipersiapkan kebutuhan

vitamin untuk masa depan anak sejak kehamilan.

Vitamin adalah (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) sekelompok

senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam

metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Dibutuhkan dalam jumlah kecil namun sangat penting. Yang bisa juga diartikan

sebagai komponen pembangun tubuh manusia, salah satunya dalam Fertilitas.

Fertilitas adalah kemampuan seorang istri menjadi hamil dan suami bisa

menghamili.

B. SARAN

1. Dengan membaca makalah ini diharapkan pembaca dapat mengambil intisari

atau pelajaran dari makalah ini.

2. Diharapkan kepada penulis supaya lebih rajin lagi dalam membuatmakalah.

3. Kepada dosen dan pembaca sekiranya dapat memberikan kritik dansaran

terhadap makalah ini.

Page 16: MAKALAH GIZI.docx

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bincanganak.com/2012/04/vitamin-untuk-ibu-hamil.html (diakses

pada 1 Juli 2012)

http://kosmo.vivanews.com/news/read/80216-vitamin_penambah_kesuburan

(diakses pada 1 Juli 2012)

Wikipedia. Vitamin (di akses pada 29 Juni 2012)