makalah glikosida

2
Isotiosianat Banyak biji dari beberapa tanaman Keluarga Crucuferae mrngandung glikosida yang aglikonnya adalah isotiosianat. Aglikon ini merupakan turunan alifatik atau aromatik. Senyawa- senyawa yang penting secra farmasi dari glikosida ini adalah sinigrin (Brasicca nigra = black mustard), sinalbin (Sinapsis alba = white mustard) dan glukonapin (rape seed). a) Struktur Apabila glikosida-glikosida ini mengalami hidrolisis akibat enzim mirosin makan akan menghasilkan minyak mustard. Meskipun kandungan minyak lemak hasil hidrolisi dari biji-biji tersebut lebih besar daripada kadar minyak atsirinya, tetaoi aktivitas bahan ini di bidang pengobatan sangat ditentukan oleh minyak atsirinya. Glikosida isotiosianat sering juga disebut sebagai senyawa glukosiolat. Lakton Meskipun kumarin tersebar luas dari tanaman, tetapi glikosida yang mengandung kumarin (glikosida lakton) sangat jarang ditemukan. Beberapa glikosida dari turunan hidroksi kumarin ditemukan dalam bahan tanaman seperti skimin dalam Star anise Jepan, aeskulin dalam korteks horse chestnut, daphin dalam ezereum, fraksin, skopolamin dan limentin. Di antara glikosida hidroksi kumarin ini tidak ada yang menting dalam pengobatan. Kumarin dan tonka bean , adalah biji yang mengandung kumarin dan Dipteryx odorata dan Dipteryx oppositifolia (Famili Leguminosae). Dahulu digunakan dalam farmasi sebagai bahan aroma. Beberapa turunan

Upload: thiaftrn

Post on 29-Jan-2016

49 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

nosi

TRANSCRIPT

Page 1: makalah glikosida

Isotiosianat

Banyak biji dari beberapa tanaman Keluarga Crucuferae mrngandung glikosida yang

aglikonnya adalah isotiosianat. Aglikon ini merupakan turunan alifatik atau aromatik.

Senyawa-senyawa yang penting secra farmasi dari glikosida ini adalah sinigrin (Brasicca

nigra = black mustard), sinalbin (Sinapsis alba = white mustard) dan glukonapin (rape seed).

a) Struktur

Apabila glikosida-glikosida ini mengalami hidrolisis akibat enzim mirosin makan

akan menghasilkan minyak mustard. Meskipun kandungan minyak lemak hasil

hidrolisi dari biji-biji tersebut lebih besar daripada kadar minyak atsirinya, tetaoi

aktivitas bahan ini di bidang pengobatan sangat ditentukan oleh minyak atsirinya.

Glikosida isotiosianat sering juga disebut sebagai senyawa glukosiolat.

Lakton

Meskipun kumarin tersebar luas dari tanaman, tetapi glikosida yang mengandung kumarin

(glikosida lakton) sangat jarang ditemukan. Beberapa glikosida dari turunan hidroksi kumarin

ditemukan dalam bahan tanaman seperti skimin dalam Star anise Jepan, aeskulin dalam

korteks horse chestnut, daphin dalam ezereum, fraksin, skopolamin dan limentin. Di antara

glikosida hidroksi kumarin ini tidak ada yang menting dalam pengobatan.

Kumarin dan tonka bean , adalah biji yang mengandung kumarin dan Dipteryx odorata dan

Dipteryx oppositifolia (Famili Leguminosae). Dahulu digunakan dalam farmasi sebagai

bahan aroma. Beberapa turunan kumarin masih digunakan karena sifat antikoagolansianya.

Khasiat antispasmodik dari kulit Vibrinum prunifolium dan Vibrunum opulus dianggap

diakibatkan oleh adanya kandungan skopoletin (6-metoksi-7-hidroksikumarin) dan kumarin.

Produk alami lain yang mengandung kumarin adalah kantaridin dan sntonin. Kantaridin

digunakan untuk tujuan dermatologi. Santonin berasal dari bongkol bunga Artemisia china,

Artemisia maritima (famili Compositar) yang belum terbuka. Santonin dahulu digunakan

sebagai obat cacing, tetapi karena kemungkinan menimbulkan keracunan di AS maka saat ini

tidak lagi digunakan.