makalah hp
TRANSCRIPT
![Page 1: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/1.jpg)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di era globalisasi seperti saat ini, segala aspek kehidupan dituntut untuk
semakin maju dan berkembang. Hal tersebut juga disesuaikan dengan kemajuan
teknologi yang semakin berkembang pesat. Memasuki abad ke-21 ini
pemanfaatan teknologi sudah tidak asing lagi bahkan menjadi sesuatu yang wajib
dalam semua aspek kehidupan, salah satunya pada aspek pendidikan dan
ekonomi. Pada abad 21 ini, teknologi informasi dan komunikasi bisa dikatakan
sebagai kebutuhan primer. Dimana teknologi informasi dan komunikasi itu sudah
menjadi konsumsi masyarakat umum dari berbagai kalangan dan jenjang usia.
Pergerakan teknologi yang semakin berkembang memang memberikan pengaruh
kepada manusia untuk merubah gaya hidupnya agar lebih dapat menyesuaikan
dengan keadaan teknologi yang ada. Hal tersebut juga berdampak dalam dunia
pendidikan. Dimana pemanfaatan perangkat teknologi (elektronik) saat ini
menjadi hal penting, salah satunya diteapkan dalam pembelajaran yang dikenal
dengan istilah E-learning. Oleh karena itu, sistem pembelajaran menggunakan
elektronik pun semakin dikembangkan, hal tersebut dilakukan agar dapat
disesuaikan dengan tuntutan zaman yang semakin canggih.
Salah satu pemanfaatan teknologi adalah pemanfaatan telepon genggam
atau yang biasa dikenal dengan istilah handphone. Mengapa handphone?
Handphone merupakan perangkat teknologi yang paling praktis dan bisa dibawa
kemana saja, dan tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini hampir semua orang dari
berbagai usia memilikinya. Handphone merupakan sebuah alat komunikasi yang
bisa dimanfaatkan untuk pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran.
Handphone atau telepon genggam bisa dijadikan sebagai media pembelajaran
sederhana. Hal tersebut mungkin akan memunculkan pertanyaan, Handphone
sebagai media pembelajaran? Seperti apa? Bagi sebagian orang mungkin hal
tersebut akan menjadi pertanyaan yang dilontarkan. Karena sebagian dari mereka
beranggapan bahwa handphone atau telepon genggam hanyalah sebuah alat yang
![Page 2: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/2.jpg)
2
digunakan untuk keperluan komunikasi saja. Jadi, bagaimana bisa sebuah
handphone bisa dijadikan sebagai media pembelajaran? Pertanyaan itu akan bisa
dijawab, jika kita melihat kembali akan fungsi dari handphone itu sendiri.
Handphone berfungsi sebagai alat atau media komunikasi, sehingga dari
fungsinya tersebut bisa kita manfaatkan sebagai media pembelajaran.
Kemajuan teknologi menjadi salah satu pemicu utama semakin banyaknya
inovasi yang diciptakan dalam dunia pendidikan. Salah satunya, dengan
dimanfaatkannya perangkat teknologi seperti handphone ini, kegiatan
pembelajaran tidak hanya bersifat konvensional saja. Hal tersebut sejalan dengan
konsep pembelajaran yang memanfaatkan perangkat elektronik atau e-learning
yaitu untuk mengatasi batas ruang dan waktu, sehingga proses belajar dapat
dilakukan kapan dan dimana saja. Dalam hal ini, handphone berperan sebagai
media pembelajaran. Seperti yang kita tahu, bahwa media merupakan sebuah alat
atau perantara. Kata media bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara
harfiah berarti perantara atau pengantar. Media pembelajaran merupakan alat atau
perantara yang membantu dalam proses belajar mengajar dalam hal
menyampaikan sebuah informasi. Media dirancang dan diciptakan untuk
mempermudah proses belajar, baik bagi guru maupun siswa. Dimana handphone
atau telepon genggam merupakan salah satu perangkat teknologi yang paling
praktis dan bisa digunakan untuk membantu proses belajar. Handphone memang
sebuah alat komunikasi, akan tetapi dalam sebuah proses komunikasi bisa
memunculkan sebuah informasi.
B. RUMUSAN MASALAH
Setelah menyimak latar belakang yang dijelaskan di atas, maka rumusan
masalah yang diangkat dalam tulisan ini adalah :
1. Apa pengertian Handphone?
2. Bagaimana sejarah Handphone?
3. Apa saja fungsi dan fitur pada Handphone?
4. Apa saja jenis-jenis Handphone?
5. Bagaimana cara kerja Handphone?
![Page 3: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/3.jpg)
3
6. Bagaimana efektivitas Handphone sebagai media pembelajaran?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian Handphone.
2. Untuk mengetahui sejarah Handphone
3. Untuk mengetahui fungsi dan fitur pada Handphone
4. Untuk mengetahui jenis-jenis Handphone
5. Untuk mengetahui cara kerja Handphone.
6. Untuk mengetahui efisiensi Handphone sebagai media pembelajaran.
D. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah:
1. Sebagai usaha untuk mengkaji teknologi dalam penggunaannya sebagai
media pembelajaran.
2. Sebagai referensi untuk penulisan makalah atau artikel lain yang
berhubungan dengan tema pada makalah ini.
![Page 4: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/4.jpg)
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Handphone
Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP)
adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke
mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan
telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
B. Sejarah Handphone
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper,
seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak
disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi
Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah
DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang
kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel. Cooper bersama timnya
menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke
dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya
sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat
dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara
dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4
ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar
berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem
komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang
hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang
tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular
adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui
dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940)
![Page 5: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/5.jpg)
5
dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia
memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell
Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di
bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat
sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang
lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah
dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan
Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
C. Fungsi dan Fitur Handphone
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel
umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat
(short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di
beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan
menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi
online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget
yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga
dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan
televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game,
dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel
sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa
mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini
sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu
tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
D. Jenis-jenis Handphone berdasarkan fungsi
1. Ponsel bisnis
Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat bisnis
dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah memiliki kemampuan ini
tergolong ponsel pintar (smartphone). Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam
![Page 6: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/6.jpg)
6
ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan
dikerjakan dalam sebuah ponsel.
2. Ponsel hiburan
Ponsel jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia, dimana semua
aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat
anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis ini yang memiliki
variannya tersendiri, seperti ponsel musik, ponsel kamera, dan ponsel jejaring
sosial.
3. Ponsel fashion
Ponsel jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat
pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang terkesan sederhana.
Tetapi dibalik itu semua, sebuah ponsel fashion dapat berharga berkali-kali
lipat dari harga ponsel tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan ponsel yang
berharga lebih mahal dari harga sebuah kendaraan, bahkan lebih mahal dari
harga sebuah rumah.
4. Ponsel standar
Ponsel jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan ponsel yang
simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel ini merupakan fitur inti, tanpa
teknologi baru yang disematkan.
E. Cara Kerja
Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol,
tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat
setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan
nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk
melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan
komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota
atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok
kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi
radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan
![Page 7: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/7.jpg)
7
radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh
Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka
banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang
berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu
saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan
perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan
penelepon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain.
Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan
mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian
telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan
dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan
nirkabel, dan nomor telepon.
1. Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan
tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan
diubah oleh penghantar nirkabel' ke sistem telepon landline tradisional.
Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon
tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
2. Panggilan dari Ponsel ke Ponsel
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui
jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan
dalam jaringan nirkabel' ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi
tujuan panggilan. Pada saat berbicara di ponsel, maka telepon genggam akan
menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensiradio
(gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga
menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan
mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada
orang yang menjadi tujuan telepon.
3. Panggilan jarak jauh
![Page 8: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/8.jpg)
8
Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh,
panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarak jauh, yang
menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel fiber
optic.
F. Handphone sebagai Media Pembelajaran
Sepertinya bukan rahasia lagi jika ponsel dilarang penggunaannya di
banyak sekolah. Sebagian besar meyakini jika ponsel kerap membawa pengaruh
buruk, seperti mengalihkan perhatian siswa dari kegiatan belajar dengan bermain
game atau mengirim SMS. Namun rupanya teknologi mobile untuk siswa di kelas
tidak selalu merupakan halangan untuk belajar dan meraih nilai yang baik.
Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah media massa berikut:
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Keberadaan ponsel bisa sebagai media
pembelajaran (mobile learning). Para siswa diharapkan dapat mengakess konten-
konten pendidikan di ponsel mereka di mana saja dan kapan saja.
Selanjutnya Direktur Pemberdayaan Telematika, Bambang Soepriyanto,
mengatakan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di era
globalisasi ini memegang peranan penting sebagai salah satu pilar pembangunan.
Pemanfaatan TIK mampu meningkatkan efektivitas perubahan paradigma
pelayanan publik dan mendorong transformasi sosial secara tertib, damai, dan
berkeadilan.
Salah satu yang paling popular saat ini adalah handphone. Dengan
berbagai kelebihan yang ditawarkan, mulai dari handphone biasa hingga
smartphone yang terkenal canggih. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan
oleh Peggy Johnson, executive vice president Qualcomm Incorporated dan
president of global market yang menyampaikan pada Mashable tentang
bagaimana teknologi wireless dapat meningkatkan pendidikan di Amerika dan
luar negeri.
Salah satu program dari Wireless Initiative membantu siswa di beberapa
sekolah North Carolina untuk mencapai nilai tes yang lebih tinggi. Nilai
![Page 9: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/9.jpg)
9
matematika sekolah berada di bawah standar nasional, mungkin karena banyak
siswa tidak memiliki akses internet di rumah.
Dengan dana hibah dari Qualcomm, “Project K-Nect” menyediakan
smartphone bagi siswa kelas 9 yang bisa mereka gunakan untuk mengakses
petunjuk tambahan dan berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka setiap hari.
Setelah satu tahun, para siswa yang memiliki ponsel menunjukkan peningkatan
30% pada hasil tes mereka.
Selain dengan smartphone dan memanfaatkan wireless, menu yang ada
pada semua jenis handphone adalah layanan SMS (Short Message Service).
Dalam sebuah penelitian disebutkan Keterbatasan media pembelajaran membaca
dan menulis permulaan di kelas rendah ternyata berhasil diatasi setelah
pembelajaran tersebut menerapkan “SMS” sebagai medianya. Hal itu dibuktikan
oleh peningkatan hasil belajar siswa mencapai KKM > 70 dengan SKM > 75%.
Praktik lainnya tentang penggunaan handphone dilakukan oleh Setya
Budi, seorang guru SMA Negeri 1 Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi
Papua. Dalam praktik ini disebutkan “Hampir semua HP sekarang bisa digunakan
untuk facebook ataupun twitter. Jika HP itu mempunyai fasilitas facebook atau
twitter, maka juga bisa digunakan untuk internet. Dalam menggunakan HP untuk
media internet, dapat digunakan langsung ataupun dipakai sebagai modem dengan
dihubungkan ke komputer atau laptop sesuai kebutuhan kita”.
Metode yang coba kami terapkan untuk proses belajar mengajar di kelas dengan
media HP adalah sebagai berikut:
1. Menyusun perangkat pembelajaran.
2. Mengumpulkan soal-soal yang relevan dengan SK, KD, Indikator dan
tujuan pembelajaran yang akan diterapkan. Sekarang kita sudah bisa
mengunduh soal-soal dari server-server penyimpanan on line seperti
4shared atau ziddu, kemudian kita susun menjadi paket-paket soal,
selanjutnya digandakan dan dibagikan ke tiap-tiap siswa.
3. Siswa mengerjakan latihan-latihan dengan menggunakan diktat ringkasan
materi yang sudah disiapkan sekolah, browsing atau googling.
![Page 10: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/10.jpg)
10
4. Tugas dikoreksi oleh murid sesuai kunci jawaban yang diberikan guru.
5. Diskusi kelas untuk membahas jawaban yang benar.
6. Kesimpulan hasil diskusi.
Beberapa uraian dan hasil penelitian yang diambil dari sebuah jurnal
seperti yang diuraikan di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa penggunaan
handphone sebagai media pembelajaran dapat membantu peningkatan hasil
belajar siswa khususnya dalam berbagai bidang ilmu seperti bahasa Indonesia,
kimia dan matematika. Materi ajar dalam matematika yang cocok adalah materi
yang banyak hubungannya dengan soal-soal cerita, seperti persamaan dan
pertidaksamaan linear, dan lain-lain.
Adapun manfaat lain dari handphone (dengan spesifikasi khusus) sebagai
media pembelajaran adalah sebagai berikut :
Sebagai alat hitung (menggantikan kalkulator).
Sebagai alat bantu menterjemah bahasa secara digital.
Sebagai sarana bimbingan siswa ( sms mengingatkan siswa untuk
mengerjakan PR,untuk saatnya belajar, dsb)
Sebagai alat mengambil gambar/foto untuk bahan belajar.
Sebagai alat permainan perburuan kosa kata bahasa secara digital.
Ponsel kini bisa disamakan dengan komputer kecil – bisa mengecek email,
melakukan pencarian on-line, dan merekam podcast. Sementara
kebanyakan sekolah di daerah tak mampu memberikan komputer untuk
tiap murid. Ponsel menjadi salah satu alternative.
Para guru bisa membuat blog (web log, catatan di situs internet) lewat
ponsel.
Para siswa bisa mencari informasi pembelajaran di internet lewat ponsel.
Para siswa bisa melakukan riset lewat SMS atau internet di ponsel
Para siswa bisa memakai kamera ponsel untuk mengambil foto dan
memasukkannya pada tugas sekolah.
Namun tidak dapet dipungkiri bahwa handphone juga memiliki beberapa
kekurangan dalam hal penggunaannya sebagai media pembelajaran, diantaranya:
![Page 11: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/11.jpg)
11
1. Mengalihkan siswa dari memperhatikan pelajaran karena bermain game
Handphone.
2. Cenderung menganggu proses belajar mengajar terlebih jika Handphone
tidak dimatikan.
3. Memanfaatkan Handphone untuk menyontek saat ujian.
![Page 12: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/12.jpg)
12
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari pembahasan di atas, penulis menyimpulkan beberapa hal seperti berikut:
1. Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone
(HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap,
namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel;
wireless).
2. Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon,
ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan
pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa
telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi
ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat
pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka.
3. Dalam penggunannya sebagai media pembelajaran, handphone merupakan
teknologi yang efisien dan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
B. Saran
Adapun saran yang penulis ajukan dalam makalah ini adalah:
1. Jika melakukan penulisan makalah atau artikel lain yang mempunyai tema
yang sama, sebaiknya menggunakan lebih banyak sumber, khususnya
yang berkaitan dengan pembelajaran matematika.
![Page 13: Makalah Hp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081716/54912034b47959962d8b50f4/html5/thumbnails/13.jpg)
13
REFERENSI
Anonim1. Gunakan smartphone nilai test siswa north California meningkat 30%.
http://gadget.gopego.com/2012/10/gunakan-smartphone-nilai-tes-siswa-
north-carolina-meningkat-30, diakses pada tanggal 1 Maret 2013, 20.36
Anonim2. Ponsel sebagai media pembelajaran yang menarik.
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/07/30/127414-
ponsel-bisa-sebagai-media-pembelajaran-yang-lebih-menarik, diakses pada
tanggal 3 Maret 2013, 20.31.
Anonim3. Telepon Genggam. http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam, diakses
tanggal 1 Maret 2013, 15.35.
Rachmad Widodo. Ponsel sebagai alat pembelajaran.
http://wyw1d.wordpress.com/2009/12/07/ponsel-sebagai-alat-pembelajaran/.
Diakses pada tanggal 1 Maret 2012, 14.03.
Sumardi, dkk, Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1 April 2011
Pemanfaatan ”Sms” sebagai Media Pengajaran Membaca dan Menulis
Permulaan di Kelas Rendah (Penelitian Tindakan Kelas pada
Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar)