makalah ikd kelompok 4 materi & energi

19
KATA PENGANTAR Berkat rahmat Allah SWT. Penyusunan Materi & Energi mengenai Minyak Bumi “ dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini merupakan hasil yang diperoleh oleh mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran Ilmu Kealaman Dasar dan dapat juga dijadikan panduan dalam mengikuti pembelajaran Ilmu Kealaman Dasar. Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan masukan sehingga makalahini dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan terimakasih diucapkan penyusun kepada para teman – teman kelompok yang telah memberikan kontribusi demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran Ilmu Kealaman Dasar. Indralaya, Maret 2010 Penyusun Ilmu Kealaman Dasar (1)

Upload: febri-irawan-putra-zenir

Post on 21-Jun-2015

1.312 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

KATA PENGANTAR

Berkat rahmat Allah SWT. Penyusunan Materi & Energi mengenai “ Minyak Bumi “ dapat

diselesaikan dengan baik. Makalah ini merupakan hasil yang diperoleh oleh mahasiswa

dalam mengikuti pembelajaran Ilmu Kealaman Dasar dan dapat juga dijadikan panduan

dalam mengikuti pembelajaran Ilmu Kealaman Dasar.

Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah

memberikan masukan sehingga makalahini dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan

terimakasih diucapkan penyusun kepada para teman – teman kelompok yang telah

memberikan kontribusi demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengikuti

pembelajaran Ilmu Kealaman Dasar.

Indralaya, Maret 2010

Penyusun

Ilmu Kealaman Dasar (1)

Page 2: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................1

DAFTAR ISI...............................................................................................................2

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan.....................................................................3

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................3

1.3 Metode Penulisan................................................................................3

1.4 Tujuan Penulisan................................................................................3

BAB II : PEMBAHASAN4

2.1 Pembentukan Minyak Bumi.....................................................................3

2.2 Komponen Minyak Bumi.........................................................................4

2.3 Pemisahan Fraksi-fraksi Minyak Bumi......................................................6

2.4 Daerah-daerah Penambangan Minyak Bumi..............................................7

2.5 Mutu Bensin............................................................................................8

2.6 Dampak Pembakaran Bensin yang tidak sempurna terhadap

Lingkungan.............................................................................................8

2.7 Industri Petrokimia...................................................................................9

BAB III : PENUTUP

Kesimpulan..................................................................................................10

Saran...........................................................................................................10

Daftar Pustaka...............................................................................................11

Ilmu Kealaman Dasar (2)

Page 3: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan

Penyusun memilih minyak bumi untuk dijadikan bahan makalah ini.

Dilatarbelakangi dengan keinginan penyusun untuk lebih mendalami, bukan saja hanya

mengetahui. Karena di sekeliling kita telah banyak minyak bumi akan tetapi kita tidak

mengetahui sejarah dari minyak bumi itu sendiri.

Makalah ini berisikan hal-hal mengenai minyak bumi, dari mulai pembentukannya.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penyusunannya, makalah ini dibatasi dengan pertanyaan :

2. Bagaimana minyak bumi terbentuk ?

3. Komponen apa saja yang terdapat pada minyak bumi ?

4. Dimana daerah penyulingan minyak bumi?

1.3 Metode Penulisan

Metode penyusunan makalah ini dengan dilakukan pengumpulan-pengumpulan

data mengenai minyak bumi dan apa yang kami permasalahkan.

1.4 Tujuan Penulisan

Makalah ini disusun bertujuan:

1. Untuk mengetahui sejarah minyak bumi?

2. Untuk mengetahui cara pembentukan minyak bumi?

3. Untuk mengetahui apa saja yang terdapat pada minyak bumi?

4. Untuk mengetahui daerah-daerah penambangan minyak bumi?

Ilmu Kealaman Dasar (3)

Page 4: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pembentukan Minyak Bumi

Berdasarkan teori, minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan jasad renik

(mikroorganisme) yang terkubur di bawah tanah sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Dimana

dua ratus juta yang lalu bumi lebih panas dibandingkan sekarang. Laut yang didiami jasad

renik berkulit keras sangat banyak jumlahnya jika jasad renik itu mati, kemudian

membusuk sehingga jumlahnya makin lama makin menumpuk, kemudian tertutup oleh

sedimen, endapan dari sungai, atau batuan-batuan yang berasal dari pergeseran bumi. Di

sini kemudian terjadi pembusukan oleh bakteri anaerob, dan akibat pada tekanan tinggi

sedimen, maka setelah berjuta-juta tahun terbentuklah minyak bumi dan gas alam tersebut.

Minyak bumi yang terbentuk kemungkinan sekali terkumpul dalam pori-pori

batuan sedimen laut, kemudian minyak bumi itu naik ke atas melalui batuan sedimen.

Akhirnya sampai pada bagian dasar sedimen yang tidak dapat ditembus dan membentuk

akumulasi minyak bumi dalam suatu perangkap yang bisa disebut dengan “oil trap”. Gas

alam kemungkinan sekali terdapat di atas lapisan minyak, sedangkan air dibawah lapisan

minyak.

Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama, maka

minyak bumi digunakan pada sumber daya alam yag tidak dapat diperbaharui

( anrenewable )

2.2 Komponen Minyak Bumi

Apakah Minyak Bumi itu ?

Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering menggunakan sumber energi sebagai

bahan bakar di antaranya: batu bara, bensin, minyak tanah, minyak diesel, solar LPG, lilin

dsb. Bahan-bahan tersebut diperoleh dari minyak bumi.

Komponen-komponen apa sajakah yang terkandung dalam minyak bumi ?

Di dalam minyak bumi terdapat campuran yang kompleks dari berbagai macam

hidrokarbon terutama alkana mulai dari yang paling sederhana seperti : metana ( CH4 ),

etana ( C2H6 ), propane ( C3H8 ) dan butana ( C4H10) sampai dengan alkana yang

berantai panjang lurus atau bercabang

Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan dalam minyak bumi adalah normal

Ilmu Kealaman Dasar (4)

Page 5: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

Oktana dan isooktana ( 2,2,4- trimetil pentana )

CH3 H

CH3 – (CH2)6 – CH3 CH3 – C – CH2 - C – CH3

CH3 CH3

n-oktnan ( isooktana)

2,2,4 - trimetil pentana

Komponen lain yang terdapat pula di dalam minyak bumi adalah:

a. Hidrokarbon aromatis

Diantaranya adalah etil benzena

- CH2 – CH3 Atau - CH2 – CH3

b. Sikloalkana

Sikloalkana yang ditemukan dalam minyak bumi adalah siklopentana dan

sikloheksana. Misalnya dalam senyawa metil siklopentana dan etil sikloheksana.

dan etil sikloheksana dengan rumus Struktur:

CH2

H2C CH – CH3 H2C CH – CH2 – CH3

H2C CH2 H2C CH2

C C

CH2 H2

metil siklopentana etil sikloheksana

c. Senyawa anorganik

Senyawa anorganik yang sering terdapat bersama-sama alkan didalam minyak

bumi diantaranya : - belerang : 0,01-0,7 %

- nitrogen : 0,01-0,9 %

- oksigen : 0,06-0.4 %

dan sedikit senyawa organologam (vanadium dan nikel). Komposisi kandungan

senyawa anorganik dalam minyak bumi bergantung pada tingkat penemuannya.

d. Senyawa hidrokarbon tak jenuh

Ilmu Kealaman Dasar (5)

O

Page 6: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

Senyawa hidrokarbon tak jenuh, sedikit sekali terdapat dalam minyak bumi, Karena

senyawa tersebut mudah teradisi membentuk alkana.

2.3 Pemisahan Fraksi-fraksi Minyak Bumi

telah kita ketahui bahwa minyak bumi terdiri dari berbagai campuran hidrokarbon.

Komponen- komponenn dari minyak bumi itu disebut juga dengan isstilah fraksi-fraksi

minyak bumi yang daapt dipisahkan satu dengan yang lain melalui proses penyulingan atu

destilasi secara bertingkat-tingkat berdasarkan perbedaan titik didih masing-masing

komponennya.

Proses destilasi dikerjakan dengan menggunakan kolom-kolom destilasi , pada

jarak tertentu, kolom-kolom dilengkapi dengan pelat-pelat yang mempunyai bublle cup

(tutup / sungkup gelembung). Pelat-pelat ini berguna untuk memisahkan fraksi-fraksi yang

mempunyai titik didih tertentu. Mula-mula minyak mentah dipanaskan pada suhu sekitar

350 derajat celcius, kemudian dipompakan kedalamj kolom destilasi. Sebagian dari minyak

akan menguap dan naik ke atas melalui bublle cup. Pada bublle cup ini, uap minyak yang

mempunyai titik didih tinggi diembunkan dan mencair. Uap yang tidak mencair akan naik

terus ke atas dan akan mencair pada bublle cup di atasnya. Uap yang tidak mencair pada

saat melalui bublle cup akan keluar sebagai gas, langsung dari kolom bagian atas.

Adapun fraksi- fraksi yanmg diperoleh dari destialsi minyak bumi tersebut adalah :

a. Gas

Umumnya gas terdiri dari campuran metana, etana , propane atau isobutana,

campuran gas ini kemudian dicairkan pada tekanan tinggi dan diperdagangkan

dengan nama LPG (Liquipied Petroleum Gas ). Gas yang terdapat dalam LPG

umumnya campuran propane, butana, dan isobutana. LPG biasanya dikemas dalam

botol-botol baja yang beratnya 15 kg,dan dipakai sebagai bahan bakar rumah

tangga.

b. Bensin

Bensin diperoleh sebagai hasil destilasi pada suhu 70-140. bensin banyak

digunakan sebagai bahan bakar mobil dan motor

c. Napta

Napta dikenal sebagai bensin berat, dan diperoleh sebagai hasil destilasi yang

mempunyai trayek titik didih antara 140-180.

Ilmu Kealaman Dasar (6)

Page 7: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

Napta digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan senyawa-senyawa kimia

yang lain misalnya :etilena dan senyawa aromatik yang sering digunakan untuk zat

aditif pada bensin.

d. Kerosin

Kerosi mempunyai trayek didih antara 180-250. dalam kehiduan sehari-hari,

kerosin diperdagangkan dengan nama minyak tanah.

e. Minyak Diesel

Minyakm diesel mempunyai trayek titik didih 25-350°C minyak diesel

dipergunakan sebagai bahan bakar pada motor-motor diesel.

f. Fraksi yang menghasilkan minyak pelumas

Paraffin cair dan padat, teristimewa terdapat di Sumatera dan Kalimantan, paraffin

dipergunakan sebagai bahan bakar

g. Residu

Residu yaitu zat-zat yang masih tertinggal dalam ketel. Menghasilkan

petroleumasfalt yang dipakai pada konstruksi jalan

2.4 Daerah – Daerah Penambangan Minyak Bumi Di Indonesia

Indonesia sebagai anggota OPEC merupakan salah satu negara pengekspor minyak

bumi ke negara-negara lain.

Lapangan-lapangan minyak yang sudah lama di antaranya Biruen (aceh Utara)

sampai Tanjung Pura (Sumut) dengan tambang-tambangnya di pase, peurelak dan

pangkalan susu. Di Riau mulai dari sungai Rokan – sungai Siak dengan pusatnya di

Pekanbaru, Jambi (Sumsel). Dengan pusat-pusatnya si Plaju dan sungai Gerong. Di

Kalimantan terdapat di daerah Balikpapan. Di Maluku terdapat di di pulau Seram, Irian

Jaya di daerah Kepala Burung, sedangkan di jawa terdapat di Kerawang – Surabaya

dengan daerah penambangan di Cepu, Blora dan Wonokromo.

Lapangan-lapangan minyak baru dalam repelita satu adalah:

a. Lapangan minyak bumi Sinta terletak di lepas pantai lampung selatan. Pada tahun 1973

produksinya mencapai 13.684.228 barel

b. Lapangan minyak bumi Arjuna, di lepas pantai utara pulau jawa, tahun 1973

produksinya mencapai 23.357.059 barel

c. Lapangan minyak bumi Jatibarang. Tahun 1975 produksinya mencapai 7.285.265 barel

Ilmu Kealaman Dasar (7)

Page 8: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

d. Lapangan minyak bumi kasim 3 terletak di bagian barat semenanjung kepala Burung.

Pada tahun 1973 produksinya mencapai 3.425.062 barel

Kilang minyak bumi di Indonesia ada 8 yaitu; Pangkalan Brandan. Dumai, Sungai

Pakuning, Palju, sungai gerong, Wonokromo, Cepu dan Balikpapan, ke delapan kilang

minyak tersebut, tahun 1975 menghasilkan 120.198.00 barel pabrik pengilangan baru

terdapat di Cilacap

2.5 Mutu Bensin

Bensin teristimewa yang berisi alkana berantai lurus ternyata kurang baik dipakai

sebagai bahan bakar motor, karena bensin tersebut berkompresi tinggi, sehingga

menyebabkan knocking/ketukan pada mesin, ketukan tersebut menyebabkan mesin sangat

bergetar dan menjadi sangat panas, sehingga merusak motor. Tetapi menggunakan bahan

bensin alkana bercabang, misalnya isooktana, peristiwa knocking akan berkurang, untuk

menyatakan mutu bensin dipergunakan istilah bilangan oktana. sebagai contoh bensin

standar yang terdiri dari campuran angka oktan 100. bila kerja suatu bensin sama dengan

untuk kerja campuran 80% isooktana dan 20% normal heptana, maka angka oktannya

bensin itu adalah 80.

Bensin mobil yang diperdagangkan di Indonesia adalah premium yang memilki

bilangan oktana 80, dan bensin super memiliki bilangan oktana 98, untuk meningkatkan

mutu bensin dilakukan dengan mencampurkan senyawa-senyawa tertentu pada bensin itu

misalnya; tetra etil lead (TEL), ketika terbakar senyawa TEL cenderung bersenyawa

dengan radikal karbon bercabang, hal ini memperlambat proses kerja letupan, agar lebih

efisien. Untuk menghindari akumulasi Pb dalam silinder piston, maka ditambah 1,2

dibroma etana; (CH2BrCH2Br), zat ini dapat menyebabkan terbentuknya senyawa PbBr2

yang mudah menguap. Senyawa timbal ini di udara sangat berbahaya, karena jika masuk

dan berkumpul di dalam tubuh dapat menyebabkan anemia, sakit kepala, atau perusakan

pada otak, yang dapat menyebabkan kebutaan/kematian. Agar kadar PbBr2 tidak terlalu

tinggi, harus diusahakan tidak menggunakan zat antiknock sebagai gantinya digunakan

senyawa hidrokarbon baik aromatik/alifatik. Dari berbagai Pengamatan diketahui bahwa

pemakaian hidrokarbon jenuh dengan katalis ALCL3 dan H2SO4 dapat menghasilkan

hidrokarbon bercabang yang tidak terlalu banyak menimbulkan pencemaran lingkungan.

2.6 Dampak Pembakaran Bensin Yang Tidak Sempurna Terhadap Lingkungan

Ilmu Kealaman Dasar (8)

Page 9: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, akan menghasilkan senyawa-

senyawa kimia yang dalam bentuk gas dapat mencemari udara dan kadang-kadang

mengasilkan partikel-pertikel yang menimbulkan asap cukup tebal, sehingga dapat

menyebabkan terjadinya pencemaran udara.

Pencemaran lain adalah gas karbon monoksida, Co, gas ini berbahaya pada tubuh

manusia karena lebih mudah terikat pada hemoglobin darah, sehingga kemampuan darah

mengikat oksigen menjadi menurun.

2.7 Industri Petrokimia

Industri Petrokimia adalah industri yang memproduksi bahan-bahan kimia dengan

cara derivatisasi bahan baku minyak bumi, gas alam, serta residu minyak bumi secara

komersial

Beberapa industri lanjutan yang sangat erat hubungannya dengan Petrokimia;

1. Industri plastik

2. Industri serat sintetis

3. Indsutri bahan pelumas

4. Industri pertisida

5. Industri pembuat Pelarut

Bahan dasar bagi industri Petrokimia:

a. Jenis paraffin dan olefin, seperti hidrokarbon dengan jumlah atom (1,2,3 dan 4)

pembuatan asam asetat, karet dan fiber.

b. Jenis aromat (hidrokarbon aromatik) benzena, pembuatan plastik, penol dan karet

Beberapa contoh proses kimia yang diterapkan pada industri pertokimia:

1. Alkilasi, yaitu penambahan gugus alkil pada suatu bahan induk, misalnya bahan dasar

detergen

2. Dealkilasi, penghilangan gugus alkil, misalnya pembuatan kapur barus (naftalen) dari

minyak bumi

3. Dehidrasi, penghilangan gugus H2O, misalnya pembuatan eter dan alcohol

4. Eterifikasi, pembuatan senyawa ester, misalnya pembuatan etil asetat, vinil asetat

5. polimerisasi, pembentukan polier dari bahan yang lebih sederhana, misalnya

pembuatan plastik / karet sintetis.

Ilmu Kealaman Dasar (9)

Page 10: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Minyak bumi uang terbentuk berasal dari fosil yang mengalami pengendapan

Berjuta-juta tahun lalu. Kemudian dilakukan pengeboran dan diproses / dengan proses

destilsi hingga menghasilkan minyak bumi. Adapun mutu bensin yang baik itu yang tidak

menimbulkan pencemaran lingkungan.

3.2 Saran

Oleh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama, maka kita harus

berhemat dalam pemanfaatannya, agar minyak bumi itu tidak cepat habis. Dan penggunaan

bensin / bahan bakar haruslah yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan alam

sekitarnya.

Ilmu Kealaman Dasar (10)

Page 11: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

DAFTAR PUSTAKA

Tim penulis, 1994. Kimia 1 SMU, Jakarta; Yusidtira

Sumarna, Omay. 2004. Kimia Untuk SMA Kelas X Jilid 1, Bandung; Regina

Ilmu Kealaman Dasar (11)

Page 12: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

MAKALAHMATERI DAN ENERGI

MINYAK BUMI

DI SUSUN OLEH :

M. RIZKY FAJRIN ( 05091002003 )

SITI ASLAMIAH ( 05091002004 )

FEBRI IRAWAN ( 05091002006 )

RISMA SIHOMBING ( 05091002007)

AGUSTINA INDAH PERMATA SARI ( 05091002008 )

KELOMPOK 4

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA

2010

Ilmu Kealaman Dasar (12)

Page 13: Makalah Ikd Kelompok 4 Materi & Energi

Ilmu Kealaman Dasar (13)