makalah ilmu pendidikan islam

17
DASAR – DASAR DAN RUANG LINGKUP PENDIDIKAN ISLAM MAKALAH Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam

Upload: almoon2

Post on 04-Aug-2015

116 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

DASAR – DASAR DAN RUANG LINGKUP

PENDIDIKAN ISLAM

MAKALAH

Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam

Page 2: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, Penulis memanjatkan puji syukur

kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan rahim-Nya yang telah dilimpahkan, taufiq

dan hidayah-Nya dan atas segala kemudahan yang telah diberikan sehingga penyusunan

makalah tentang “Dasar-dasar dan Ruang lingkup pendidikan islam” ini dapat terselesaikan.

Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang pembawa risalah

kebenaran yang semakin teruji kebenarannya baginda Muhammad SAW, keluarga dan

sahabat-sahabat, serta para pengikutnya. Dan Semoga syafa’atnya selalu menyertai

kehidupan ini.

Makalah ini berisi ulasan-ulasan yang membahas tentang Pengertian tentang apa

dasar – dasar pendidikan islam serta bagaimana ruang lingkup dalam pendidikan islam.

Dalam kesempatan kali ini,penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ahmad Fatah, M.S.I selaku Dosen mata kuliah Ilmu Pendidikan islam yang telah

membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.

2. Media massa, dan media lainnya yang artikelnya kami gunakan dalam penulisan

Makalah ini

3. Semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan yang tidak dapat kami sebutkan

satu persatu.

Setitik harapan dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi

wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penyusun miliki. Untuk itu,

penulis mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi

perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.

Pati , 14 Oktober 2012

Penulis

Page 3: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Islam merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan umat Islam.

Pendiddikan merupakan unsur terpenting bagi manusia untuk meningkatkan kadar

keimanannya terhadap Allah SWT, karena orang semakin banyak mengerti tentang dasar-

dasar Ilmu pendidikan Islam maka kemungkinan besar mereka akan lebih tahu dan lebih

mengerti akan terciptanya seorang hamba yang yang beriman. Manusia hidup dalam dunia

ini tanpa mengenal tentang dasar-dasar Ilmu pendidikan Islam, maka jelas bagi mereka

sulit untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, apa lagi menjadi hamba yang beriman.

Dalam kaitannya pernyataan diatas dapat diberikan definisi bahwa kita perlu

mempelajari suatu hal yang lebih dalam tentang Islam. Namun banyak orang yang belum

mengerti apa saja yang menjadi dasar-dasar dan ruang lingkup dalam pendidikan Ilmu

pendidikan Islam.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu kiranya penulis untuk merumuskan

masalah mengenai Dasar-dasar dan ruang lingkup ilmu pendidikan islam diantaranya

adalah :

1. Apa pengertian Ilmu Pendidikan Islam ?

2. Apa Dasar – dasar ilmu pendidikan ?

3. Bagaimana ruang lingkup ilmu pendidikan Islam ?

C. Tujuan Penulisan

Sebagaimana yang terdapat dalam rumusan masalah maka tujuan dari penulisan makalah

ini adalah Mengetahui pengertian Ilmu Pendidikan Islam serta bagaimana Dasar-dasar

ruang lingkup dalam ilmu pendidikan Islam.

Page 4: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam.

Ada beberapa pengertian Ilmu Pendidikan Islam menurut para pakar Ilmu Pendidikan

Islam diantaranya :

a. Menurut Musthofa Al Gholayyini

Pendidikan Islam adalah menambahkan akhlaq yang mulia didalam jiwa anak dari

masa pertumbuhan serta memupuknya dengan petunjuk dan nashihat sehingga

mempunyai kemampuan cinta bekerja dalam kebaikan dan manfaat bagi tanah air.

b. Menurut Drs. Burhan shomad

Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan membentuk individu menjadi

makhluk yang berciri berderajat tinggi menurut ukuran Allah. Secara rinci menurut

beliau Pendidikan Islam memiliki dua cirri khas yaitu :

1. Bertujuan membentuk individu yang berakhlak tinggi menurut ukuran AL Quran

2. Isi pendidikannya adalah ajaran Allah yang tercantum lengkap dalam Al Quran dan

pelaksanaannya dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-

hari.

Dari pengertian Pendidikan Islam Menurut para pakar di atas, maka dapat ditarik

sebuah kesimpulan bahwa Pendidikan Islam adalah usaha sadar yang dilakukan oleh

pendidik yang bertakwa dengan secara sadar mengarahkan dan membimbing

pertumbuhan secara perkdmbangan fitroh (kemampuan dasar) anak didik melalui ajaran

Islam kearah titik optimal dari pertumbuhan dan perkembangan anak baik secara jasmani

maupun rohani.

B. Dasar - dasar Ilmu Pendidikan Islam1

1. Dasar Ideal

Berbicara tentang dasar ilmu pendidikan Islam berarti juga berbicara tentang kitab

suci Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Karena semua aspek kehidupan yang terkandung di

dalam ajaran Islam berasaskan kepada kedua sumber pokok, yaitu Al-Qur’an dan

Hadist.

1 http://stitattaqwa.blogspot.com/2012/07/dasar-dasar-ilmu-pendidikan-islam.html

Page 5: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

a. Al-Qur’an

Nabi Muhammad SAW sebagai pendidik pertama pada masa awal

pertumbuhan Islam telah menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar pendidikan Islam di

samping Sunnah beliau sendiri. Kedudukan Al-Qur’an sebagai sumber pokok

pendidikan Islam dapat dipahami firman Allah:

Artinya: “Dan Kami tidak menurunkan kepadamu (Al-Qur’an) ini melainkan agar

kamu dapat menjelaskan kepada mereka perselisihan itu dan menjadi petunjuk dan

rahmat bagi kaum yang beriman.” (QS. Al-Nahl: 64)

Sehubungan dengan masalah ini, Al-Nadwi, sebagaimana dikutip Ramayulis,

mempertegas dengan menyatakan bahwa: “Pendidikan dan pengajaran umat Islam

itu haruslah bersumber kepada aqidah Islamiyah. Sekiranya pendidikan umat Islam

itu tidak didasarkan kepada aqidah yang bersumberkan Al-Qur’an dan Hadis, maka

pendidikan itu bukanlah pendidikan Islam, tetapi pendidikan asing.”

b. Sunnah

Setelah Al-Qur’an, pendidikan Islam menjadikan Sunnah Rasulullah SAW

sebagai dasar dan sumber kurikulumnya. Pada hakikatnya, keberadaan Sunnah

ditujukan untuk mewujudkan dua sasaran, yaitu:

1. Menjelaskan apa yang terdapat dalam Al-Qur’an.

2. Menjelaskan syariat dan pola perilaku.

Dalam dunia pendidikan Sunnah mempunyai dua manfaat pokok; pertama,

Sunnah mampu menjelaskan konsep dan kesempurnaan pendidikan Islam sesuai

dengan konsep Al-Qur’an serta lebih memerinci penjelasan dalam Al-Qur’an.

Kedua, Sunnah dapat menjadi contoh yang tepat dalam penentuan metode

pendidikan. Misalnya, kita dapat menjadikan kehidupan Rasulullah SAW dengan

para sahabat maupun anak-anaknya sebagai sarana penanaman keimanan.

c. Perkataan Para Sahabat (Qaul al-Shahabah)

Pada masa Khulafa’ al-Rasyidin, sumber pendidikan dalam Islam sudah

mengalami perkembangan. Selain Al-Qur’an dan Sunnah juga perkataan, sikap,

dan perbuatan para sahabat.

Di antara perkataan sahabat yang dapat dijadikan sebagai dasar pendidikan

Islam adalah sebagai berikut:

Perkataan Abu Bakar setelah dibai’at menjadi khalifah, ia mengucapkan pidato

sebagai berikut:“Hai manusia saya telah diangkat untuk mengendalikan urusanmu,

Page 6: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

padahal aku bukanlah orang yang terbaik di antara kamu. Jika aku menjalankan

tugasku dengan baik, ikutilah aku. Tapi jika aku berbuat salah, betulkanlah aku,

orang yang kamu pandang kuat, aku pandang lemah sehingga aku dapat

mengambil hak darinya, sedangkan  orang yang kamu pandang lemah, aku

pandang kuat sehingga aku dapat mengembalikan haknya. Hendaklah kamu taat

kepadaku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya, tetapi jika aku tidak taat

kepada Allah dan Rasul-Nya, kamu tidak perlu taat kepadaku.”

Menurut pandangan Nazmi Luqa, ungkapan Abu Bakar ini mengandung arti

bahwa manusia harus mempunyai prinsip yang sama di hadapan Khaliknya.

Selama baik dan lurus, ia harus diikuti, tetapi sebaliknya jika ia tidak baik dan

lurus, manusia harus bertanggung jawab memutuskannya.

d. Ijtihad

Setelah jatuhnya kekhalifahan Ali bin Abi Thalib berakhirlah masa

pemerintahan Khulafa’ al-Rasyidin dan digantikan oleh Dinasti Umayyah. Pada

masa ini Islam telah meluas sampai ke Afrika Utara bahkan ke Spanyol. Perluasan

daerah kekuasaan ini diikuti oleh ulama dan guru atau pendidik. Akibatnya terjadi

pula perluasan pusat-pusat pendidikan yang tersebar di kota-kota besar.

Karena Al-Qur’an dan Hadis banyak mengandung arti umum, maka para ahli

hukum Islam, menggunakan ijtihad untuk menetapkan hukum tersebut. Ijtihad ini

terasa sekali kebutuhannya setelah wafatnya Nabi SAW dan beranjaknya Islam

mulai ke luar tanah Arab.

Ijtihad di bidang pendidikan ternyata semakin perlu sebab ajaran Islam yang

terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadis bersifat pokok-pokok. Sejak diturunkan ajaran

Islam sampai wafatnya Nabi Muhammad SAW, Islam telah tumbuh dan

berkembang melalui ijtihad yang dituntut oleh perubahan situasi dan kondisi sosial

yang tumbuh dan berkembang pula.

e. Kemasyarakatan

Masyarakat mempunyai andil yang sangat besar terhadap pendidikan anak-

anak. Masyarakat merupakan penyuruh kebaikan dan pelarang kemungkaran, dan

masyarakat pun dapat melakukan pembinaan melalui pengisolasian, pemboikotan,

pemutus hubungan kemasyarakatan.

Pendidikan kemasyarakatan dapat dilakukan melalui kerja sama yang utuh

karena bagaimanapun masyarakat muslim adalah masyarakat yang satu padu, atau

Page 7: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

dengan kata lain pendidikan kemasyarakatan bertumpu pada landasan afeksii/kasih

sayang kemasyarakatan, khususnya rasa saling mencintai.

2. Dasar Operasional2

Dasar operasional adalah dasar yang mengatur secara langsung pelaksanaan

pendidikan agama di sekolah-sekolah. Setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 pendidikan

agama mulai dimasukkan kedalam sekolah di Indonesia.15 Dasar-dasar operasional

juga mempunyai bermacam-macam bentuk yang akan diuraikan sebagai berikut:

a. Dasar Historis.

Sejarah dianggap sebagai salah satu faktor budaya yang paling penting yang

telah dan tetap mempengaruhi filsafat pendidikan, baik dalam tujuan maupun

sistemnya pada masyarakat manapun juga. Kepribadian nasional, misalnya yang

menjadi dasar filsafat pendidikan di berbagai masyarakat haruslah berlaku jauh ke

masa lampau, walaupun sistem-sistemnya adalah hasil dari pemerintahan

revolusioner, yang didirikannya dengan sengaja untuk mengembangkan dan

memperbaiki pola-pola warisan budaya dari umat dan rakyat.

Kandell sebagaimana dikutip Hasan Langgulung, berkata, bahwa pendidikan

perbandingan (yang menitikberatkan pada identitas nasional dalam sistem

pendidikan) dan sejarah pendidikan: “Berusaha menyingkap kekuatan-kekuatan

dan faktor-faktor yang berdiri di belakang sistem-sistem pendidikan di setiap

masyarakat.” Oleh sebab itu: “Dapatlah dianggap pendidikan perbandingan itu

sebagai kelanjutan sejarah pendidikan sampai hari ini.”

b. Dasar Sosial

Banyak aspek sosial yang mempengaruhi pendidikan, baik dari segi konsep,

teori, dan pelaksanaannya. Dimensi-dimensi sosial yang biasanya tercakup dalam

aspek sosial ini adalah fungsi-fungsi sosial yang dimainkan oleh pendidikan seperti

pewarisan budaya yang dominan pada kawasan-kawasan tertentu di suatu lembaga

pendidikan, seperti sekolah, faktor-faktor organisasi dari segi birokrasi, dan sistem

pendidikan sendiri.

Dalam usaha kita untuk menganalisa masalah pendidikan dari segi sosial kita

dapat mengajukan soal-soal kepada empat aspek sosial pendidikan itu sekaligus

atau kita pusatkan pada salah satu aspek saja tetapi tidak mengabaikan aspek-aspek

yang lain, misalnya sejauhmana penerapan nilai-nilai Islam itu berkesan dalam

2Abdul Mujib. 2006. Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta : Kencana Prenada Media. hlm 44 - 45

Page 8: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

menumbuhkan sifat-sifat keberanian, patriotisme, kejujuran, dan lain-lain

memperkuat pertahanan masyarakat.

c. Dasar Ekonomi

Ekonomi dan pendidikan selalu bergandengan sejak zaman dahulu kala. Ahli-

ahli ekonomi sejak dahulu, begitu pula pencipta-pencipta sains telah mengakui

pentingnya peranan yang dimainkan oleh pendidikan dalam pertumbuhan

pengetahuan manusia belakangan ini untuk perkembangan ekonomi. Namun baru

belakangan ini suatu disiplin ilmu yang khusus untuk itu diciptakan.

Dalam bidang ekonomi, yang sangat releven dengan pendidikan biasanya

adalah hal-hal yang berkenaan dengan investmen dan hasilnya. Artinya kalau

modal ditanam sekian, berapa banyak nanti keuntungan yang diharapkan dari itu.

Kalau dalam pendidikan Islam telah meletakkan dasar-dasar yang menjadi

tapak tempat berdirinya pendidikan Islam itu, maka juga dalam ekonomi Islam

telah meletakkan dasar-dasar pokok tempat ekonomi Islam itu berdiri.

d) Dasar Politik dan Administrasi

Membicarakan soal politik dan administrasi dalam pendidikan sama halnya

membicarakan soal ideologi. Sepanjang sejarah Islam antara politik, administrasi,

dan ideologi selalu sejalan dan saling membantu satu sama lain menuju tujuan

bersama.

e) Dasar Psikologis

Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu fungsi pendidikan adalah

pemindahan nilai-nilai, ilmu dan keterampilan dari generasi tua ke generasi muda

untuk melanjutkan dan memelihara identitas masyarakat tersebut. Dalam

pemindahan nilai-nilai, ilmu, dan keterampilan inilah psikologi memegang peranan

yang sangat penting.

Jadi, hubungan psikologi dengan pendidikan adalah bagaimana budaya,

keterampilan, dan nilai-nilai masyarakat dipindahkan, dalam istilah psikologinya

dipelajari (learned), dari generasi tua ke generasi muda supaya identitas

masyarakat terpelihara.        

f) Dasar Filosofis

Filsafat pendidikan merupakan titik permulaan dalam proses pendidikan, juga

menjadi tulang punggung kemana bagian-bagian yang lain dalam pendidikan itu

bergantung dari segi tujuan-tujuan pendidikan, kurikulum, metode mengajar,

penilaian, administrasi, alat-alat mengajar, dan lain-lain. aspek pendidikan yang

Page 9: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

bergantung pada filsafat pendidikan yang memberinya arah, menunjuk jalan yang

akan dilaluinya dan meletakkan dasar-dasar dan prinsip-prinsip tempat tegaknya.

C. Ruang Lingkup Pendidikan Islam3

Ruang lingkup Pendidikan Islam memiliki cakupan yang cukup luas karena banyak

sekali yang terlibat dalam proses pendidikan Islam baik secara langsung maupun tidak

langsung. Ruang lingkup Pendidikan Islam secara garis besar meliputi :

a. Pebuatan mendidik itu sendiri

Yang dimaksud dengan perbuatan mendidik itu sendiri adalah apa saja yang

dilakukan oleh pendidik atau siswa didik dalam proses pendidikan itu terjadi.

b. Anak didik

Anak didik merupakan obyek pokok dari pendidikan, karena bersifat selalu

membutuhkan bantuan orang lain, yang selalu menggantungkan orang lain.

c. Dasar dan tujuan Pendidikan Islam

Yaitu landasan sebagai sumber dari kegiatan pendidikan Islam, hal ini dilakukan

dalam rangka mengarahkan anak supaya memiliki karakter dan berkepribadian

muslim yang bertakwa kepada Allah SWT.

d. Pendidik

Yaitu orang yang menjadi subyek dari pelaksanaan pendidikan, harus memiliki

kualitas iman dan takwa serta bisa dijadikan figure karena akhlaknya yang luhur.

e. Materi Pendidikan Islam

Bahan-bahan atau pengalaman-pengalamanpelajaran yang disusun kurikulum dan

dijabarkan dalam Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP).

f. Metode Pendidikan Islam

Cara-cara bagaimana pendidik menyajikan sebuah materi pendidikan kepada anak

didik, supaya materi yang disampaikan oleh pendidik itu mudah diterima dengan

baik dan memiliki kesan dalam diri anak.

g. Evaluasi Pendidikan

Evaluasi murupakan cara untuk mengetahui kemampuan siswa didik dalam

penguasaan materi atau hasil belajar siswa. Adapun jenis dari evaluasi yaitu evaluasi

formatif, sumatif, middle semester, cawu, THB, EBTA.

3 http://mbahduan.blogspot.com/2012/03/ruang-lingkup-pendidikan-islam.html

Page 10: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

h. Alat-alat Pendidikan Islam

Langkah-langkah atau tindakan-tindakan guna menjaga kelangsungan pekerjaan

mendidik. Dapat berupa alat pendidik prefentif atau alat pendidik represif.

i. Lingkungan

Keadaan-keadaan yang turut berpengaruhi dalam hasil belajar.

Page 11: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan.

Al-Qur’an dan Hadist merupakan Dasar utama pendidikan Islam. Al-Qur’an

mengawali konsep pendidikannya dari hal yang bersifat konkret menuju hal yang

abstrak. Sementara itu Sunnah mempunyai dua sasaran dan dua manfaat pokok.

Perkataan, sikap, dan perbuatan para sahabat juga merupakan dasar pendidikan Islam.

Untuk menetapkan hukum-hukum yang belum ditegaskan Al-Qur’an dan Hadis, para

ulama menggunakan ijtihad untuk menetapkan hukum-hukum tersebut. Masyarakat

mempunyai andil yang sangat besar terhadap pendidikan anak-anak.

Ruang Lingkup Pendidikan Islam Yaitu meliputi pendidik, anak didik,

metodologi pengajaran, materi pendidikan, evaluasi pendidikan, alat-alat pendidikan dan

lingkungan.

B. Saran

Berdasarkan uraian diatas penulis memberikan saran sebagai berikut :

a. Bagi siapa saja yang terlibat didalam proses pendidikan Islam harus mampu

melaksanakan tugasnya.

b. Perlu mempelajari ilmu pendidikan Islam untuk menjaga kefitrahannya.

c. Kita harus menjaga dan meningkatkan kefitrahan kita.

Page 12: Makalah Ilmu Pendidikan Islam

DAFTAR PUSTAKA

Mujib, Abdul. 2006. Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta : Kencana Prenada Media

http://mbahduan.blogspot.com/2012/03/ruang-lingkup-pendidikan-islam.html

http://stitattaqwa.blogspot.com/2012/07/dasar-dasar-ilmu-pendidikan-islam.html

Dapatkan berbagai makalah, artikel, media

pembelajaran, soal dan latihan hanya di Blog Pusat

Makalah ( http://i-makalah.blogspot.com )