makalah india.doc

32
BAB 1 PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pemerintahan suatu negara berguna bagi negara lain. Salah satu keguanaan penting sistem pemerintahan suatu negara adalah menjadi bahan perbandingan bagi negara lain. Jadi, negara-negara lainpun dapat mencari dan menemukan beberapa persamaan dan perbedaan antara sistem pemerintahannya. Tujuan selanjutnya adalah negara dapat mengembangkan suatu sistem pemerintahan yang dianggap lebih baik dari sebelumnya setelah melakukan perbandingan tadi. Mereka bisa pula mengadopsi sistem pemerintahan negara lain sebagai sistem pemerintahan negara yang bersangkutan. Sistem pemerintahan negara-negara di dunia ini berbeda-beda sesuai dengan kondisi sosial budaya dan politik yang berkembang di negara yang bersangkutan. Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, sistem pemerintahan presidensial dan parlementer merupakan dua model sistem pemerintahan yang dijadikan acuan oleh banyak negara. Amerika Serikat dan Inggris-lah yang masing-masing dianggap pelopornya. Contoh negara yang menggunakan sistem pemerintahan presidensial antara lain ; Amerika Serikat, Filipina, Brazil, Mesir, Indonesia dan

Upload: ratnasari789

Post on 07-Feb-2016

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah India.doc

BAB 1

PEDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem pemerintahan suatu negara berguna bagi negara lain. Salah satu

keguanaan penting sistem pemerintahan suatu negara adalah menjadi bahan

perbandingan bagi negara lain. Jadi, negara-negara lainpun dapat mencari dan

menemukan beberapa persamaan dan perbedaan antara sistem pemerintahannya.

Tujuan selanjutnya adalah negara dapat mengembangkan suatu sistem

pemerintahan yang dianggap lebih baik dari sebelumnya setelah melakukan

perbandingan tadi. Mereka bisa pula mengadopsi sistem pemerintahan negara lain

sebagai sistem pemerintahan negara yang bersangkutan.

Sistem pemerintahan negara-negara di dunia ini berbeda-beda sesuai

dengan kondisi sosial budaya dan politik yang berkembang di negara yang

bersangkutan. Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, sistem pemerintahan

presidensial dan parlementer merupakan dua model sistem pemerintahan yang

dijadikan acuan oleh banyak negara. Amerika Serikat dan Inggris-lah yang

masing-masing dianggap pelopornya. Contoh negara yang menggunakan sistem

pemerintahan presidensial antara lain ; Amerika Serikat, Filipina, Brazil, Mesir,

Indonesia dan Argentina. Sedangkan yang menganut sistem pemerintahan

parlementer, antara lain ; Inggris, India, Jepang, Malaysia dan Australia.

Meskipun sama-sama menggunakan sistem presidensial atau parlementer,

terdapat variasi yang disesuaikan dengan perkembangan ketatanegaraan negara.

Misalnya, Indonesia yang menganut sistem presidensial tidak akan benar-benar

sama dengan pemerintahan Amerika Serikat. Bahkan negara-negara tertentu

memakai sistem campuran antara presidensial dan parlementer. Contohnya,

negara Perancis sekarang ini. Negara ini memiliki presiden sebagai kepala negara

yang memiliki kekuasaan besar, tapi juga terdapat perdana menteri yang diangkat

oleh presiden untuk menjalankan pemerintahan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah

Page 2: makalah India.doc

a. Bagaimana gambaran umum negara India?

b. Bagaimana sistem Politik dan Pemerintahan negara India?

c. Bagaimana kualitas pelayanan publik di negara India?

d. Bagaimana Hubungan bilateral India dengan Indonesia?

e. Bagaimana pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah di

India?

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum

Republik India adalah sebuah negara di Asia yang mempunyai jumlah

penduduk terbanyak kedua di dunia dan negara terbesar ketujuh berdasarkan

ukuran wilayah geografis. Ekonomi India adalah terbesar keempat dalam

PDB dan menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di

dunia. India yang merupakan salah satu dari negara industri baru juga telah

muncul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer

terbesar dan mempunyai kemampuan senjata nuklir. Sektor di atas merupakan

gambaran dari power yang dimiliki India untuk menaikkan posisi tawarnya.

Aspek geografis adalah sebuah anugerah atau pemberian berbeda dengan

konteks perpolitikan yang selalu berubah. Jadi sangat beruntung sekali India

karena terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km,

bagian dari anak benua India, yang merupakan rute perdagangan penting dan

bersejarah serta berbatasan dengan semua negara di Asia Selatan, namun di

sisi lain juga menimbulkan banyak konflik.[1] Konflik terpanjang dalam

sejarah India adalah dengan Pakistan, baik disebabkan oleh intervensi negara

besar, perbedaan agama dan kelas, persaingan pengaruh, persepsi ancaman,

dll. Selain berbatasan darat dengan banyak negara, India juga berbatasan

dengan Samudera Hindia, Laut Arab dan Teluk Bengal yang menjadikannya

rute utama pemasokan energi dari wilayah Teluk ke Asia Selatan, Asia

Tenggara, Jepang, Australia dan Cina sekaligus laut tersibuk kedua di dunia,

selain itu perdagangan manufaktur dan barang mentah dari India dijual ke

Page 3: makalah India.doc

Eropa, Timur Tengah dan Afrika melalui jalur ini juga. Jadi wajar bila

seorang analis mengatakan bahwa untuk menjadi superpower di abad 21 ini

adalah dengan menguasai Samudera Hindia dengan India sebagai pivotal

area-nya.

2.2 Politik Dan Pemerintahan India

India menganut demokrasi parlementer dua kamar dengan sistem politik

multipartai yang kuat. Majelis rendah disebut Lok Sabha (majelis rakyat)

beranggotakan 545 orang. Majelis tinggi disebut Rajya Sabha (majelis Negara

bagian) dengan anggota 250 orang. Parlemen India (atau Sansad) adakah

badan legislatif tertinggi India . Parlemen ini terdiri dari dua dewan – Lok

Sabha dan Rajya Sabha . Parlemen India terletak di New Delhi di Sansad

Marg . Lok Sabha (disebut juga Dewan Rakyat oleh Konstitusi India ) adalah

majelis rendah dalam Parlemen India . Anggota Lok Sabha adalah wakil

langsung dari rakyat India, secara langsung dipilih oleh penduduk dewasa

India.

Majelis Rendah adalah salah satu dari dua “kamar” dalam sistem dua

kamar di mana pasangan lainnya adalah Majelis Tinggi . Di banyak negara,

majelis ini seringkali memiliki kekuasaan yang besar karena adanya batasan

terhadap kekuasaan Majelis Tinggi. Dalam sistem parlementer , hanya

Majelis Rendah yang dapat mengangkat kepala pemerintahan atau perdana

menteri , dan dapat pula menurunkan mereka melalui mosi tidak percaya .

Beberapa nama yang umum digunakan untuk Majelis Rendah (lower

chamber) adalah: Chamber of Deputies, Chamber of Representatives, House

of Assembly, House of Commons, House of Representatives, Legislative

Assembly, National Assembly.

Konstitusi India disetujui parlemen padan tahun 1950. Konstitusi ini

memperoleh inspirasi dari konstitusi Amerika Serikat serta ide-ide dan

praktek-praktek konstitusi Inggris. Konstitusi ini menetapkan India sebagai

Unie Negara Bagian (kini terdapat 22 negara bagian) dan beberapa wilayah

Page 4: makalah India.doc

administrasi federal. Tiap Negara bagian memiliki seorang gubernur yang

ditunjuk oleh Presiden, badan legilatif, dan badan pengadilan sendiri.

Pemerintahan uni atau federal, dikepalai oleh presiden dan wakilnya yang

dipilih oleh dewan pemilih yang terdiri atas para anggota badan legislatif

pusat atau negara bagian.

Kekuasaan eksekutif pemerintahan pusat dijalankan oleh suatu kabinet

yang terdiri dari menteri-menteri yang dipimpin oleh perdana Menteri.

Sedangkan dalam Yudikatif, pengadilan negeri pusat memiliki badan

pengadilan tinggi yang dikepalai oleh ketua Mahkamah Agung. Setiap warga

negara India yang telah berusia 21 tahun memiliki hak pilih.

Kesatuan nasional India masih tetap berlangsung meskipun konstitusi

India telah berkali-kali diubah. Peta politiknya juga pernah berubah karena

terbentuknya beberapa negara baru dan adanya penyesuaian tapal batas

sebagai tanggapan terhadap tuntutan pemerintahan otonomi yang lebih besar

dari beberapa kelompok suku dan bahasa. India modern juga telah mengambil

alih beberapa koloni Prancis di anak benua ini.

Kongres Nasional India (Indian National Congress) atau dikenal dengan

Partai Kongres atau Kongres I (yang berarti “Indira”, untuk membedakannya

dengan partai pecahannya, yang disebut “Kongres O” yang dipimpin oleh K.

Kamaraj, seorang tokoh politik dari Tamil Nadu ). Partai yang namanya biasa

disingkat INC ini adalah partai politik besar di India , dengan lebih dari 15

juta orang yang terlibat dalam organisasinya dan lebih dari 70 juta orang ikut

serta dalam perjuangannya melawan Imperium Britania . Setelah

kemerdekaan pada 1947 , partai ini menjadi partai politik yang dominan di

negara itu.

Dalam Lok Sabha (Parlemen) ke-14 (2004 -2009 ), 145 anggota INC,

kelompok yang terbesar di antara semua partai lainnya, duduk sebagai

anggotanya. Saat ini partai ini adalah anggota utama dari pemerintahan

koalisi Aliansi Progresif Bersatu yang didukung oleh Front Kiri . Partai lain

di India adalah Partai Komunis Indiaadalah sebuah partai politik komunis di

India. Partai itu dibentuk pada tahun 1920. Sekretaris Jenderal partai adalah

Page 5: makalah India.doc

A.B. Bardhan. Partai itu menerbitkan New Age. Organisasi pemuda partai

ialah All India Youth Federation. Dalam pemilihan umum 2004, partai itu

meraih 5.434.738 suara (1.4%, 10 kursi).

India adalah sebuah negara besar berpenduduk mayoritas Hindu. Dari total

1,1 milyar penduduk India, 15 persen diantaranya, sekitar 150 juta jiwa,

menganut agama Islam. Karenanya Muslim adalah penduduk minoritas

terbesar di India. Pecahnya India pada tahun 1947 menjadi India dan Pakistan

didasari keyakinan oleh beberapa tokoh politik India saat itu bahwa Hindu

dan Muslim tidak bisa hidup dibawah satu atap negara. Perpecahan berdarah

pada bulan Agustus 1947 ini meninggalkan luka emosional dua komunitas

besar di Asia Selatan ini. Meskipun pada akhirnya India mengadopsi sebuah

sistem pemerintahan yang sekuler dan demokratis, pada perkembangannya,

isu komunalisme agama kembali terseret kedalam kancah politik nasional.

Kampanye politis penuh nuansa komunalisme dan kebencian yang dimulai

pada awal tahun 1980an dan berpuncak pada insiden berdarah penghancuran

Masjid Babri pada tahun 1992 (berlanjut kepada kerusuhan-kerusuhan

komunal di Mumbai, Maharashtra tahun 1993 dan Godhra di Gujarat pada

tahun 2002) ini telah memberikan hasil politik yang variatif kepada BJP

(Bharatiya Janata Party–Partai Rakyat India). Kesuksesan BJP membangun

ikatan emosional dengan pemilih, terutama dengan golongan Hindu kasta

tinggi yang merasa dicurangi oleh kebijakan pemerintah melalui

implementasi proyek Mandal yang menyediakan reservasi pekerjaan untuk

golongan Hindu kasta rendah, telah mengantarkan BJP ketampuk kekuasaan

di negara bagian Uttar Pradesh pada tahun 1991. BJP memenangi 221 kursi

dari 425 kursi dewan yang diperebutkan. Ini menunjukkan bahwa isu

keagamaan bisa diangkat sebagai tema utama kampanye politik.

Akan tetapi, pasca insiden Masjid Babri 1992, reaksi terhadap sikap

militan BJP ini berbalik 180 derajat. Hasil sebuah jajak pendapat pasca

insiden oleh majalah nasioanl India Today menunjukkan bahwa 52 % rakyat

India menolak penghancuran Masjid Babri, 39 % mendukung dan 8 % tidak

Page 6: makalah India.doc

mempunyai pendapat. 52 % responden jajak pendapat ini berpendapat BJP

telah melanggar hukum. Hal ini dibuktikan lebih lanjut dengan kekalahan BJP

didalam pemilu daerah di Madhya Pradesh dan Uttar Pradesh pada tahun

1993. Keadaan yang bertolak belakang ini telah membuat BJP menata ulang

strategi politiknya. Oleh karenanya, meskipun hubungannya dengan

organisasi-organisasi Hindu puritan masih sangat dekat, di dalam pemilu-

pemilu berikutnya – 1996, 1998 dan 1999, BJP memroyeksikan diri sebagai

partai moderat yang memikirkan kepentingan umum daripada sebuah partai

Hindu nasionalis yang militan. Selain sebagai konsekwensi dari

pemroyeksian BJP sebagai penantang partai-partai politik lain yang

mempunyai basis pendukung serupa, keputusan ini diambil karena untuk

memperbesar jumlah pendukung.

2.3 Pelayanan Publik di Negara India

a. Ekonomi

India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10 dalam konversi

mata uang dan ke-4 terbesar dalam PPP. Dia memiliki rekor ekonomi dengan

pertumbuhan tercepat sekitar 8% pada 2003. Dikarenakan populasinya yang

besar, namun pendapatan per kapita India berdasarkan PPP hanya AS$3.262,

berada di urutan ke-125 oleh Bank Dunia. Cadangan pertukaran asing India

sekitar AS$143 miliar. Mumbai merupakan ibu kota finansial negara ini dan

juga merupakan rumah dari Reserve Bank of India dan Bursa Efek Mumbai.

Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di bawah garis

kemiskinan, jumlah kelas menengah yang besar telah muncul karena cepatnya

pertumbuhan dalam industri teknologi informasi.

Ekonomi India dulunya banyak tergantung dari pertanian, namun sekarang

ini hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB. Industri penting lainnya

termasuk pertambangan, petroleum, pengasahan berlian, film, tekstil,

teknologi informasi, dan kerajinan tangan. Kebanyakan daerah industri India

berpusat di kota-kota utamanya. Tahun-tahun belakangan ini, India telah

Page 7: makalah India.doc

muncul sebagai salah satu pemain terbesar dalam perangkat lunak dan

business process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 miliar pada

2004-2005. Dan ada juga banyak industri skala kecil yang meyediakan

lapangan kerja yang stabil bagi penduduk di kota kecil dan pedesaan.

Meskipun India hanya menerima sekitar tiga juta pengunjung asing setiap

tahun, pariwisata tetap penting tapi masih sumber pendapatan nasional yang

belum berkembang. Pariwisata menyumbangkan 5,3 persen dari PDB India.

Partner perdagangan utama India termasuk Amerika Serikat, Jepang,

Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Emirat Arab.

Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu berharga dan

perhiasan, jasa perangkat lunak dan teknologi, hasil teknik, kimia, dan hasil

kulit sedangkan komoditas impornya adalah minyak mentah, mesin, batu

berharga, pupuk, kimia. Pada tahun 2004, total ekspor India berjumlah

AS$69,18 miliar sedangkan impor sekitar AS$89,33 miliar.

b. Kesehatan

India memiliki salah satu tingkat terendah dari pengeluaran publik pada

perawatan kesehatan di dunia. Sementara itu pemerintah India berturut-turut

telah mensubsidi sektor swasta dengan keringanan pajak dan melepaskan

tanah bangunan utama di tingkat rendah, berpendapat para penulis.

Pasien dari negara-negara barat seperti Inggris dan Amerika Serikat telah

memanfaatkan operasi cepat dan murah - dari prosedur rutin untuk bypass

jantung - yang disediakan oleh industri kesehatan tumbuh swasta India.

Namun dalam pelayanan kesehatan masyarakat banyak obat dan tes

diagnostik tetap tidak tersedia. Bahkan ada laporan tentang pasien rumah

sakit harus membayar suap untuk mendapatkan sprei bersih.

Akibatnya India akan berusaha keras untuk membayar perawatan pribadi.

Dua perlima dari pasien rawat inap rumah sakit harus meminjam uang atau

menjual aset untuk membiayai pengobatan. Dan seperempat dari para petani

Page 8: makalah India.doc

telah didorong di bawah garis kemiskinan untuk mendanai perawatan medis

mereka.

Obat perusahaan dan bisnis besar lainnya kini mulai mendominasi sektor

kesehatan swasta, dengan bintang lima rumah sakit yang menyediakan

layanan yang "asing hanya dan India terkaya mampu". Tapi ini adalah

"sebagian besar tidak diatur, tanpa standarisasi kualitas atau biaya",

memperingatkan para penulis.

Pemerintah India saat ini bertujuan untuk menciptakan skema asuransi untuk

keluarga miskin dan meningkatkan pengeluaran kesehatan. Namun pangsa

PDB digunakan untuk kesehatan telah menurun dalam dua tahun terakhir.

c. Pendidikan

Para pendidik di India harus memiliki hubungan dengan pendidikan dan

modernisasi, ilmu-ilmu social serta perilaku yang digunakan belum efektif.

Jawaharlal Nehru menyatakan bahwa seluruh dasar pendidikan harus diubah

secara revolusioner (perubahan yang cepat).

1. Tujuan Pendidikan

a. Untuk memberantas buta huruf

b. Untuk meningkatkan mobilitas dan integrasi social

c. Untuk memajukan dan mengembangkan ilmu dan teknologi

2. Kondisi Pendidikan di India

Di India terdapat beberapa universitas yang terkenal, di antaranya BITS,

ISB,IITs, NITs, IISc, IIMs, dan AIIMS. Namun masyarakat India harus

menghadapi tantangan dalam pemenuhan pendidikan dasar agar mencapai

100% angka melek huruf, serta menjaga anak-anak yang orang tuanya kurang

mampu untuk bersekolah, serta meningkatkan pendidikan di daerah

pedalaman yang menjadi kendala terbesar untuk mencapai target yang telah

di rancang.

Page 9: makalah India.doc

3. Kebijakan Pendidikan di India

India memiliki komitmen untuk menyebarluaskan pengetahuan dan

kebebasan berfikir di kalangan penduduk yang direfleksikan pada kebijakan

dalam undang-undangnya, yaitu pasal 45 dinyatakan bahwa Negara berupaya

menyediakan pendidikan secara gratis selama 10 tahun, dan bagi anak-anak

hingga mereka berusia 14 tahun. Sedangkan pasal 29 ayat 1 menyatakan

bahwa warga Negara yang memiliki ragam Bahasa dan tulisan mendapatkan

perlakuan khusus dalam bidang ekonomi

Sejak 1976, pemerintah pusat telah menetapkan untuk bertanggung jawab

dalam pembiayaan serta mengatur pendidikan dasar hingga menengah, dan

mengadakan koordinasi dengan dengan program pendidikan tinggi.

Pemerintah juga memberikan kesempatan yang sama dalam pendidikan

umum.

4. Sistem Pendidikan di India

Pendidikan di India saat ini menggunakan pola dan substansi yang di

adobsi dari Negara barat, dimana pertama kali di perkenalkan oleh Negara

Inggris pada abad ke-19. Komisi pendidikan India telah menetapkan

kebijakan sistem pendidikan 10-2-3 untuk usia sekolah, . Tingkat awal 10

tahun terbagi dalam 3 jenjang, yaitu primari(5 tahun), upper primary (3

tahun), dan secondary (2 tahun).

Struktur pendidikan sekolah yang seragam tersebut telah di adobsi oleh

seluruh Negara bagian dan teritori India. Walaupun demikian, dilingkungan

dan teritori India masih dijumpai sejumlah kelas yang menyelenggarakan

pendidikan dasar (primary ), menengah (upper primary), dan (high and

higher secondary school).

Pendidikan jurusan, baik teknik maupun bisnis menetapkan pola pendidikan

Ghandi, yaitu pembentukan manusia yang berkepribadian utuh, kreatif dan

produktif. Pada tahun 1960-1992 kemajuan minat siswa pada sekolah

Page 10: makalah India.doc

kejuruan sangat kecil hanya mencapai 6%. Baru pada 1995 terjadi lonjakn

yang signifikan, mencapai 25% dari keseluruhan siswa yang mengikuti

pendidikan tinggi mengambil jurusan ini.

Mengenai pendidikan Islam, stukturnya dilakukan berjenjang pada tingkat

rendah (tahtania) dilakukan selama 3 tahun, (watsania) menengah dilakukan

selama 4 tahun, atau tingkat atas (fauqania) dilakukan selama 2 tahun.

Kemudian jenjang maulvi selama 2 tahun, , ‘alim selama 2 tahun.

Salah satu madrasah yang terkenal sebagai jamiatul banaat yang terletak di

Hyderabat, bagian selatan India, memberikan pendidikan khusus untuk

perempuan di India dengan materi pembelajaran Bahasa arab, sasrta arab, Al-

quran, tafsir, hadist, dan fikih. Disamping itu juga memberikan pendidikan

kerumah-tanggaan seperti perawatan anak, menjahit, dan memasak.

5. Manajemen Pendidikan

a. Otorita

sistem pendidikan ini dingaruhi oleh Mahatma Ghandi yang memiliki

gagasan untuk membentuk “kepribadian yang utuh, kreatif dan produktif”.

Departemen yang menanggani masalah pendidikan adalah Departemen

Pendidikan dan Kesejahteraan (1966). Pemerintah memutusakan bahwa

kebijakan pendidikan diambil berdasarkan ketentuan parlemen federal,

sedangkan pemerintah hanya bertindak sebagai pelaksana. Ide ini muncul

berdasarkan usul dari Depertemen Pengembangan SDM.

Pada tahun 1990, India membentuk komite modifikasi kecil yang

bekerja selama 2 tahun untuk merevisi program jangka panjang dalam

pendidikan

b. Pendanaan

Sejak tahun 1976, pemerintah pusat telah menetapkan bertanggungjawab atas

pembiayaan dan pengaturan standar pendidikan atas sampai menengah dan

koordinasi dengan program pendidikan tinggi.

Page 11: makalah India.doc

c. Kurikulum dan Metodologi Pengajaran

Struktur dan kurikulum pendidikan di India secara esensial dipengaruhi oleh

sistem pendidikan Inggris karena latar belakang penjajahan. Namun setelah

merdeka, upaya pendidikan ditekankan pada ekspansi yang cepat

dibangdingkan dengan reformasi menyeluruh. Maka konstitusi yang berlaku

pada tahun 1950 selanjutnya menegaskan prinsip bahwa pendidikan

merupakan penyampaian materi, karena itu berada dibawah kebijakan

pemerintah sedangkan tugas menteri pendidikannya adalah membantu

pemerintah melalui penyediaan bimbingan dan dana.

Pasal dalam konstitusi India menyatakan perlindungan hak bagi lembaga

swasta untuk menyelenggarakan pendidikan dan menerima bantuan dari

pemeriah serta menyediakan standar tertentu yang harus dipenuhi oleh

lembaga tersebut.

Sedangkan bidang spesialisasi di jenjang pendidikan tinggi terkait dengan

disiplin ilmu tradisional seperti sejarah, sastra inggris dan ilmu politik. Ketika

seorang mahasiswa telah memilih jurusan tertentu, ia tidak dapat mengubah

spesialisasinya.

6. Perkembangan pendidikan di India

Kualitas pendidikan di India mampu bersaing di dunia internasional tidak

muncul dengan atiba-tiba. Ada beberapa hal yang menjadi faktor pendorong

kemajuan dan perkembangan pendidikan di India, di antaranya yaitu:

Pertama, universitas-universitas modern di India sudah berdiri sejak 1857 dan

mapan. Sebagian kampus yang terkenal di India sudah berdiri sejak masa

penjajahan inggris. Dengan usia yang cukup lama tersebut, mereka sudah

cukup mempunyai pengalaman dan matang dalam sistem pengelolaan dan

upaya untuk meningkatkan kualitas SDM di India.

Kedua, pengunaan Bahasa Inggris sebagai Bahasa pengantar di lembaga-

lembaga pendidikan dan lembaga pemerintahan di India, dengan

Page 12: makalah India.doc

menggunakan Bahasa Inggris, mahasiswa di India tidak lagi mempunyai

masalah untuk mendapatkan berbagai ilmu dari semua perspektif dan

pendekatan dengan jumlah referensi yang sangat banyak.

Ketiga, dosen India minimal sudah menyelesaikan pendidikan doctor (S-3),

bahkan tidak sedikit dari mereka yang menyelesaikan S-2 dan S-3 beberapa

kali. Oleh karena itu tidak jarang kita menemukan dosen dengan gelar ganda,

seperti Dr.Gurusami,M.,Sc.,M.E.D,.Ph.D. Keempat, India mengembangkan

berbagai kampus yang fokus pada satu bidang ilmu tertentu yang kemudian

menjadi kekuatan pilar pendidikan di India, yang alumninya berkualitas dan

tidak diragukan lagi di dunia Internasional.

Bahkan karena banyaknya pasar Internasional terhadap alumni India,

pemerintah India sudah mulai membangun upaya kerjasama dengan

perusahaan-perusahaan asing untuk membangun kampus sendiri di india.

2.4. Hubungan Bilateral India dengan Indonesia

Beberapa Kerjasama Indonesia-India

a. Perdagangan

Dari sumber sites bisnis.com india dikenal telah mengekspor beberapa

kendaraan roda empat ke negara lain termasuk indonesia, di jelaskan juga

berbagai salah satu dari TATA, NAZA, BAJAJ dan TVS akan membuka

pabrik di indonesia secepatnya karena optimis dengan pangsa pasar industri

outomotiv Indonesia yang mengeliat. Sejauh ini kesepakatan kerja sama

perdagangan bebas Asean India (Asean India Free Trade Area/AIFTA) dinilai

lebih menguntungkan posisi tawar Indonesia karena Indonesia mencatat

surplus dalam neraca perdagangan dengan India.

Duta Besar India untuk Indonesia Biren Nanda mengatakan berbeda dengan

Asean China FTA (ACFTA), di mana Indonesia mengalami defisit, posisi

Indonesia dalam kerjasama dengan India jauh lebih kuat. “Itu [ACFTA dan

AIFTA] sangat berbeda. Indonesia mencatat surplus yang tinggi dari India,

sementara dengan China, saya tidak tahu pasti siapa yang menjual lebih

Page 13: makalah India.doc

banyak. Saya pikir China yang menjual lebih banyak,” kata Biren di sela-sela

Road Show on Investment Opportunities in Textile and Apparel Sector, hari

ini.

India, kata Biren, tidak memandang Indonesia sebagai sasaran pasar yang

potensial bagi peningkatan perdagangan India, sehingga tidak berpikir untuk

mengambil keuntungan dari Indonesia. Tetapi lebih dari itu, India

menginginkan kerja sama komprehensif baik dalam peningkatan

perdagangan, akses pasar, dan investasi.

Menurut dia, kedua negara bisa memanfaatkan peluang dan fasilitas FTA

tersebut untuk menyasar negara ketiga. “Jadi FTA ini sangat penting karena

akan memfasilitasi networking untuk meningkatkan daya saing sehingga

dapat meningkatkan ekspor dan akses pasar ke negara Asean lainnya,”

ungkapnya.

b. Teknologi

Dalam rangka mendapatkan masukan untuk penyempurnaan regulasi di

bidang penyiaran khususnya mengenai penyiaran berlangganan (pay tv) dan

penyiaran komunitas (broadcasting community), Delri dari Kementerian

Komunikasi dan Informatika RI sedang menjalankan kunjungan kerja ke New

Delhi, India, 26-30 April 2010. Delegasi dipimpin oleh Drs. Subagio, M.S.,

Direktur Kelembagaan Komunikasi Pemerintah, Ditjen SKDI,

Kemenkominfo.

Pada hari Senin, 26 April 2010 delegasi dengan didampingi oleh Minister

Counsellor Pensosbud KBRI New Delhi telah bertemu dengan Mr. D. P.

Reddy, Joint Secretary Ministry of Informatics and Broadcasting,

Government of India. Pada pertemuan tersebut, pihak Kementerian

informatika dan Penyiaran India telah menjawab berbagai pertanyaan dari

Delri mengenai regulasi penyiaran India, khususnya penyiaran dan penyiaran

(broadcasting community).

Page 14: makalah India.doc

Selain itu, Kementerian informatika dan Penyiaran India menyambut baik

usulan untuk membangun kerjasama yang erat di bidang informatika maupun

penyiaran antara RI-India di masa datang. Hal tersebut akan ditindaklanjuti

oleh kedua pihak melalui jalur-jalur diplomatik. Selain itu, delegasi telah

dijadwalkan untuk bertemu dengan beberapa instansi terkait lainnya di bidang

penyiaran dalam empat hari mendatang guna mendapatkan informasi dan

masukan lebih mendalam mengenai regulasi penyiaran di India

(depluri.go.id)

c. Pertahanan dan Hukum

Kerjasama di bidang Hankam antara Republik India dan Republik Indonesia

sudah berjalan cukup baik. Hingga saat ini masih terdapat sepuluh Perwira

TNI yang mengikuti pendidikan di berbagai Lembaga Pendidikan di India.

Sejak tahun 1956, Perwira TNI yang mengikuti pendidikan di India sebanyak

202 orang, sedangkan Perwira Tentara India yang mengikuti pendidikan

Sesko di Indonesia sejak tahun 1970 baru 10 orang.

Hal itu dikemukakan Panglima Armada Timur India Laksdya Raman Puri

saat mengadakan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal

Departemen Pertahanan (Sekjen Dephan) Johny J. Lumintang SH, di

Departemen Pertahanan RI Jl. Merdeka Barat 13-14 Jakarta, Senin (4/11).

Kunjungan Panglima Armada Timur India tersebut juga bersamaan dengan

kunjungan tidak resmi kapal Angkatan laut India INS Mysore; berada di

Indonesia selama empat hari sebagai tamu Kepala Staf TNI Angkatan Laut

(Kasal) Laksamana TNI Bernard Kent Sondakh, Selama berada di Indonesia,

Laksdya Raman Puri selain mengadakan kunjungan kepada Sekjen Dephan

Johny J. Lumintang SH, juga telah mengadakan kunjungan kepada Wakasal

Laksdya TNI Sahroni Kasnadi dan Pangarmabar Laksda TNI Djoko

Sumaryono.

Panglima Armada Timur India Laksdya Raman Puri mengatakan,

kunjungannya selain ingin bertemu dengan Sekjen Dephan Johny J.

Page 15: makalah India.doc

Lumintang SH, juga ingin menindaklanjuti Memorandum Of Understanding

(MOU) dibidang pertahanan yang sudah ditandatangani bersama pada tanggal

21 Januari 2001 yang lalu.

Menanggapi tamunya Sekjen Dephan Johny J. Lumintang SH yang

didampingi Direktur Kerjasama Internasional Ditjen Strahan Dephan Brigjen

TNI Djoko Sutrisno mengucapkan terima kasih atas kunjungannya.

Hubungan bilateral antara Republik India dan Republik Indonesia selama ini

berjalan dengan baik. Hal tersebut ditandai dengan terlaksananya kerjasama

diberbagai bidang, salah satu diantaranya adalah saling kunjungan pejabat

kedua negara.

Pendidikan militer di India yang pernah diikuti oleh Perwira Siswa Indonesia

antara lain, National Defence College (Setingkat Lemhannas), Defence

Service Staff College (setingkat Sesko) serta Kursus-kursus kecabangan

seperti Young Infantry Officers Course, Military Inteligence Course,

Advance Gunney Officers Course, Marine Engineering Specialization

Course, Long Gunney Course, Aero Engine Fitter dan Pilot Module Training.

(Biro Humas Setjen Dephan)

d. Pendidikan

Untuk meningkatkan kompetensi kampus dan lulusan, kerjasama luar negeri

terus dikembangkan Universitas Islam Indonesia (UII). Kamis (19/8) siang,

UII menandatangani naskah kerjasama (MoU) dengan Bangalore

Management Academy, India di Gedung Rektorat “GBPH Prabuningrat”

Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang. Penandatanganan MoU dilakukan

oleh Rektor UII, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec dengan CEO of BMA,

Mr. Mahendra Chandra. Hadir pula dalam sesi penandatanganan naskah

kerjasama tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi (FE), Prof. Dr. Hadri Kusuma,

MBA dan Ketua International Program FE UII, Drs. Anas Hidayat, MBA.,

Ph. D, serta beberapa staf lainnya. Dari pihak BMA sendiri, Mr. Mahendra

Chandra didampingi satu stafnya, Patricia Kelly.

Page 16: makalah India.doc

Kepada media yang juga sempat hadir dalam penandatanganan naskah itu,

Rektor UII menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan gagasan dari IP FE

UII, namun tidak menutup kemungkinan bagi fakultas lain di UII untuk ikut

serta di dalamnya. “Kerjasama ini dipayungi oleh universitas, sehingga

fakultas lainnya di UII tercakup pula dalam kerjasama ini”, ungkapnya.

Sejauh ini, IP FE UII telah melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan

tingi di luar negeri. IP sendiri termasuk salah satu unit di FE UII yang paling

aktif dalam menjalin dan mengembangkan kerjasama internasional. Oleh

karenanya, dalam kesempatan itu, Prof. Edy Suandi Hamid memberikan

apresiasi kepada IP dengan memaparkan beberapa realisasi kerjasama yang

sudah dijalin IP FE UII. “Ke depan kita juga akan dorong semua fakultas

untuk mengikuti langkah seperti ini”, katanya.

Sementara itu, terkait dengan kerjasama ini Ketua IP FE, Anas Hidayat, Ph.D

menjelaskan akan secepatnya direalisasikan. “Dalam waktu dekat, kerjasama

ini langsung dapat kita laksankan. IP sendiri sedang menyiapkan mahasiswa

UII untuk berangkat ke BMA”, katanya. Dia menambahkan, tidak ada batasan

mahasiswa yang akan dikirim sebagai realisasi kerjasama. “Berapa pun

mahasiswa kita yang siap berangkat, akan kita berangkatkan”, tambahnya.

(antara.com)

e. Pertanian

Dasar hubungan kerjasama teknik bidang pertanian antara Republik Indonei-

India adalah:

Memorandum of Understanding on Agricultural Cooperation (MOU), yang

ditandatangani oleh Menteri Muda Pertanian Dr. Syarifuddin Baharsyah dan

Minister of State in the Minister of Agriculture H.E. Mr. Rama Chandran

tanggal 201 Februari 1992. Catatan MOU, berdasarkan artikel IX MOU,

maka perjanjian tersebut sudah berakhir pada tanggal 20 Februari 1999 (5

tahun secara otomatis perpanjangan).

Page 17: makalah India.doc

Sebagai tindak lanjut dari MOU tersebut telah diadakan SOM (Senior Official

Meeting) ke I di Jakarta tanggal 19-21 Januari 1995. Dimana komponen-

komponen kerjasama yang tertuang dalam MOU article I antara lain

pertukaran tenaga ahli, kerjasama penelitian, study visit, joint venture,

pertukaran germ plasm dan lain-lain yang dituangkan dalam action plan.

Dalam kerjasama tersebut disepakati mekanisasi pelaksanaan mengacu

kepada struktur :

“Working Group” (antara lain : fisheries, horticulture, dll)

“Senior Official Meeting”

“Ministrial Meeting (bersidang 1 X dalam setahun bergantian di Indonesia

dan India)

Dalam mewujudkan pelaksanaan kerjasama bilateral bidang pertanian

Indonesia-India masih mengalami beberapa kendala, antara lain :

1. Berdasarkan Article IV MOU menyebutkan bahwa “Sending Party” akan

membayarkan sendiri ticket dan transportasi, sedangkan “Receiving

Party” menanggung semua biaya yang dikeluarkan selama program

kerjasama berlangsung. Hal ini tergantung dari ketersediaan dana

masing-masing pihak

2. Dilihat dari struktur penganggaran di Indonesia hal tersebut belum

pernah disetujui “BAPPENAS” dan Departemen Keuangan” dalam

penyediaan anggaran rutin (APBN) untuk “Roundtrip Ticket” bagi

pejabat Indonesia maupun menyiapkan anggaran bagi penerimaan tamu

dari luar negeri.

3. Mengingat periode waktu MOU telah berakhir pada tanggal 20 Februari

1995 (5 tahun + 2 tahun) maka diusulkan perlu amandement MOU

khususnya article IV dan pembatasan ruang kerjasama article I.

4. Peluang Pembahasan Kerjasama dan Solusii Pemecahannya adalah:

Page 18: makalah India.doc

a. Sesuai resipokal pelaksanaan kerjasama bilateral, maka SOM ke I

dilaksanakan di Indonesia pada tanggal 19-21 Januari 1995, dan sesuai

dengan kesepakatan SOM, maka sidang Ministerial Meeting akan

dilaksanakan di India.

b. Mengingat point 4 tersebut diatas, yang secara teknis cukup berat

bagi Indonesia sehingga sampai saat ini Ministerial Meeting belum

terlaksana.

c. Untuk itu kemungkinan melakukan amandement dan addendum dari

MOU 1992 dapat saja diusulkan.

Mengingat keuangan kedua negara sangat terbatas dalam mendanai

program ini, maka satu-satunya solusi adalah mencarikan sumber

pendanaan pihak ke II (donor).

Untuk merealisasikan kerjasama bilateral Indonesia-India di bidang

pertanian, pada tanggal 11 Januari 2001, di Jakarta, telah ditandatangani

“Work Plan Under Memorandum of Understanding Between The

Government of the Republic of Indonesia and the Government of the

Republic of India on Agricultural Cooperation”, yang masing-masing

dilakukan oleh Mr. Nelson P. Hutabarat, Sekretaris Jenderal Dep.

Pertanian (mewakili pihak Indonesia) dan Mr. Bhaskar Barua, Sekretaris

Departemen Kerjasama Pertanian (mewakili pihak India).

2.5 Pembagian Kekuasaan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah India

Pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah di India dapat

dibahas dalam 3 hubungan diantaranya hubungan legislatif , hubungan

administrasi dan hubungan keuangan dengan mengacu pada tiga daftar ;

1. Hubungan Legislatif Pusat Daerah

UNION LIST STATE LIST CONCURRENT LIST Memiliki subyek

penting Nasional. Memiliki subyek penting lokal dan daerah. Memiliki

Page 19: makalah India.doc

subyek kepentingan bersama baik ke pusat dan Negara. Pemerintah Pusat

dapat membuat hukum Pemerintah daerah. saja bisa membuat undang-

undang Pemerintah Pusat dan Negara dapat membingkai hukum.

Pertahanan, Perbankan, Mata uang, urusan luar negeri dan komunikasi.

Polisi, perdagangan,, pertanian dan irigasi. Pendidikan, Hutan,

Pernikahan, Adopsi dan suksesi.

Residuary List Pemerintah pusat memiliki kekuasaan untuk membuat

undang-undang untuk subjek yang tidak termasuk dalam salah satu dari

tiga daftar. Special Status Memiliki konstitusi sendiri. Banyak ketentuan

Konstitusi India tidak berlaku untuk negara ini tanpa persetujuan dari

majelis negara bagian.

2. Hubungan Administrative Pusat-Daerah

Konstitusi India diterima dalam hubungan administratif antara pusat dan

daerah , prinsip umum yang ditetapkan oleh penulis tindakan 1935 bahwa

kekuasaan eksekutif adalah sama luas dengan kekuasaan legislatif.

Demikian pula, kekuasaan eksekutif negara diperpanjang untuk serupa

dengan kompetensi legislatif dari legislatif daerah.

3. Hubungan Financial Pusat Daerah

Skema distribusi sumber pendapatan Distribusi kekuasaan pajak pusat

dan daerah telah benar-benar terpisah dan ada yurisdiksi non - bersamaan

dunia. 5 kategori item perpajakan: 1. Pajak dipungut oleh pusat tetapi

dikumpulkan dan disesuaikan oleh daerah 2. Pajak dipungut dan

dikumpulkan oleh pusat tapi ditugaskan ke daerah 3. Pajak dipungut dan

dikumpulkan oleh pusat dan wajib didistribusikan antara pusat dan

daerah-daerah 4. Pajak dipungut dan dikumpulkan oleh pusat dan dapat

didistribusikan antara pusat dan daerah, jika parlemen oleh hukum

sehingga memberikan 5. Pajak dipungut dan dikumpulkan dan disimpan

oleh pusat.

Page 20: makalah India.doc

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem pemerintahan suatu negara sangat berpengaruh terhadap negara

lain. Dimana sistem pemerintahan ini dapat dijadikan bahan perbandingan

bagi negara lain. Negara-negara lain pun dapat mencari dan menemukan

beberapa persamaan dan perbedaan antara sistem pemerintahannya dengan

negara lain. Setiap negara dapat mengembangkan pemerintahannya dengan

baik dengan melakukan perbandingan dan juga dapat mengadopsi sistem

pemerintahan negara lain sebagai sistem pemerintahan negara yang

bersangkutan.

India menganut demokrasi parlementer dua kamar dengan sistem politik

multipartai yang kuat. Majelis rendah disebut Lok Sabha (majelis rakyat)

Majelis tinggi disebut Rajya Sabha (majelis Negara bagian) dengan

pendapatan per kapita India berdasarkan PPP hanya AS$3.262, berada di

urutan ke-125 oleh Bank Dunia. Pembagian kekuasaan antara pemerintah

pusat dan daerah di India dapat dibahas dalam 3 hubungan diantaranya

hubungan legislatif , hubungan administrasi dan hubungan keuangan dengan

mengacu pada tiga daftar : hubungan legislatif pusat daerah, hubungan

administrative pusat-daerah, hubungan financial pusat daerah.