makalah isib

7/25/2019 makalah ISIB

1/24

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia dalam kesehariannya tidak akan lepas dari kebudayaan, karena manusia adalah

pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri. Manusia hidup karena adanya kebudayaan,

sementara itu kebudayaan akan terus hidup dan berkembang manakala manusia mau

melestarikan kebudayaan dan bukan merusaknya. Dengan demikian manusia dan kebudayaan

tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam kehidupannya tidak mungkin tidak

berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan, setiap hari manusia melihat dan menggunakan

kebudayaan, bahkan kadang kala disadari atau tidak manusia merusak kebudayaan.

Hubungan yang erat antara manusia (terutama masyarakat) dan kebudayaan telah lebih

jauh diungkapkan oleh Melville J. Herkovitsdan bronislawMalinowski, yang mengemukakan

bahwa cultural determinism berarti segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat

ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu (Soemardjan, Selo: 1964:

115). !emudian Herkovitsmemandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic. !arena

kebudayaan berturun temurun dari generasi ke generasi tetap hidup. "alaupun manusia yang

menjadi anggota masyarakat sudah berganti karena kelahiran dan kematian.

#ebih jauh dapat dilihat dari de$inisi yang dikemukakan oleh E. B. Tylor(%&'%) dalam

bukunya Primitive Culture kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan,

kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta

kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan lain

perkataan, kebudayaan mencakup kesemuanya yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia

sebagai anggota masyarakat. !ebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-

pola perilaku normatie. *leh karena itu, manusia yang mempelajari kebudayaan dari

masyarakat, bisa membangun kebudayaan (konstrukti$) dan bisa juga merusaknya (destrukti$).


2/24

2

B. Tuuan Penulisan

%. Mengerti dan memahami pengertian kebudayaan

+. Mengerti dan memahami wujud kebudayaan

. Memhami dan menjelaskan isi utama kebudayaan

. Memahami dan menjelaskan si$at-si$at kebudayaan

. Memahami dan menjelaskan sistem kebudayaan

/. Memahami dan menjelaskan pengaruh budaya terhadap lingkungan

'. Memahami dan menjelaskan proses dan perkembangan kebudayaan

&. Memahami dan menjelaskan hubungan manusia dengan kebudayaan

!. Meto"e Penulisan

Dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan

mencari literatur yang relean dengan bahasan yang kami sajikan.

D. #iste$atika Penulisan

0ntuk membantu anda mencapai tujuan dari penulisan ini, sistematika makalah ini,

antara lain

%. 1engertian dan "ujud !ebudayaan

+. 2ujuan 3udaya Dasar

. 4istem, 0nsur dan 4ubstansi (isi) !ebudayaan. 4i$at-si$at !ebudayaan

. Manusia 4ebagai 1encipta dan 1engguna !ebudayaan, 1engaruh 3udaya terhadap

#ingkungan.


3/24

3

BAB II

PEMBAHA#AN

A. PEN%E&TIAN DAN 'UJUD (EBUDA)AAN

*. Pengertian (ebu"ayaan

!ebudayaan berasal dari kata budaya sedangkan budaya adalah bentuk jamak dari kata

budi-daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. !ata budaya sebenarnya berasal dari bahasa

sansekerta budaya yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal.dalam bahasa

inggris kata budaya berasal dari kata +ulture, dalam bahasa 3elanda di istilahkan dengan kata

!ultuur, dalam bahasa latin, berasal dari kata +orela.

3erikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli

%. E.B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan komplek yang meliputi pengetahuan,

kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain

serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.+. . !inton, kebudayaan dapat dipandang sebai kon$igurasi tingkah laku yang dipelajari

dan hasil tingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentukannya didukung dan

diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.

. "oentjaranin#rat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,

milik diri manusia dengan belajar.. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah

semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat.

*.*. Pengertian Il$u #osial "an Bu"aya Dasar

5lmu 4osial dan 3udaya Dasar (543D) adalah cabang ilmu pengetahuan yang merupakan

integrasi dari dua ilmu lainnya, yaitu ilmu sosial yang juga merupakan sosiologi (sosiososial,

logos ilmu) dan ilmu budaya yang merupakan salah satu cabang dari ilmu sosial. 1engertian

lebih lanjut tentang ilmu sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yang menggunakan berbagai

disiplin ilmu untuk menanggapi masalah-masalah social sedangkan ilmu budaya adalah ilmu

yang termasuk dalam pengetahuan budaya, mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya.

4ecara umum dapat dikatakan ilmu sosial dan budaya dasar merupakan pengetahuan yang

diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep 6 konsep

yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan kebudayaan. 5stilah


4/24

4

543D dikembangkan pertama kali di 5ndonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang

berasal dari istilah bahasa 5nggris the Humanities. 7dapun istilah humanities itu sendiri berasal

dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the

humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih

halus.Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai

manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.

0ntuk mengetahui lebih lanjut tentang asal mula ilmu sosial dan budaya dasar, perlu

diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Pro$ %r.&arsya Bactiarmengemukakan bahwa

ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu

*. Il$u , il$u Ala$ia- natural scince/.3ertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan

yang terdapat dalam alam semesta.

0.

Il$u , il$u sosial social scince/.3ertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturanyang terdapat dalam hubungan antara manusia.

1. Pengeta-uan bu"aya t-e -u$anitie/. 3ertujuan untuk memahami dan mencari arti

kenyataan 6 kenyataan yang bersi$at manusiawi.

4edangkan ilmu sosial dan budaya dasar adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan

pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk

mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain 543D

menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan sosial

budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji

masalah masalah sosial manusia di masyarakat dalam tingkah lakunya dalam kehidupan dan

kebudayaan yang menyertainya.

B. Perwuu"an (ebu"ayaan

(oentaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan itu dibagi atau digolongkan

kedalam tiga wujud yaitu

1. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan nilai-nilai norma-norma dan

peraturan

2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari

manusia dalam masyarakat.

3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.


5/24

5

3erdasarkan penggolongan wujud budaya tersebut, maka kebudayaan dapat dikelompokan

menjadi dua

%. Budaya yang bersifat abstrak dan

+. Budaya yang bersifat kongkrit.

4ebagaimana telah disebutkan koentjaraningrat wujud budaya kongkrit ini dengan sistem sosial

dan $isik, yang terdiri dari

*. Perilaku

1erilaku adalah cara bertindak atau bertingkahlaku tertentu dalam situasi tertentu). 1ola-

pola perilaku adalah cara bertindak seluruh anggota suatu masyarakat yang mempunyai norma-

norma dan kebudayaan yang sama.

Manusia mempunyai aturan main tersendiri dalam hidupnya di masyarakat, karena itu

menurut &a2l Lintondalam mengatur hubungan antarmanusia diperlukan design $or liing ataugaris-garis petunjuk dalam hidup sebagai bagian budaya, misalnya

a !pa yang baik dan buruk, benar dan salah, sesuai dan tidak sesuai dengan keinginan

"valuational element

b Bagaimana orang harus berlaku "pris#riptive element# $erlu tidaknya diadakan upa#ara ritual adat atau keper#ayaan, "#ognitive element.

0. Ba-asa

&al2- linton menyebutkan bahwa salah satu penyebab paling penting dalam

memperlambangkan budaya sampai mencapai tara$nya seperti sekarang ialah bahasa. 3ahasa

ber$ungsi sebagai alat ber$ikir dan alat berkomunikasi. Melalui bahasa kebudayaan suatu bangsa

dapat dibentuk, dibina, dikembangkan, serta dapat diwariskan pada generasi mendatang.

1. Materi

3udaya materi merupakan hasil dari aktiitas, perbuatan, dan karya manusia dalam

masyarakat. 3entuk materi ini berupa pakaian, alat-alat rumah tangga, alat produksi, alat

transportasi, alat komunikasi, dan sebagainya.

!lasi$ikasi unsur budaya dari yang kecil hingga yang besar adalah sebagai berikut

a 'tems, unsur yang paling ke#il dalam budayab Traits, merupakan gabungan beberapa unsur terke#il

# "om(le)s *udaya, gabungan beberapa dari items dan trait

d +)tivitas *udaya, merupakan gabungan dari beberapa kompleks budaya.


6/24

6

2erjadinya unsur budaya tersebut dapat melalui discoery, yaitu penemuan yang terjadi

secara sengaja atau kebetulan, yang sebelumnya tidak ada. Dan inention, yaitu penemuan atau

usaha yang sengaja untuk memperoleh hal-hal baru.

!. Tuuan bu"aya "asar

7dapun tujuan dari 543D ini tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat

memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep 6 konsep yang

dikembangkan untuk mengkaji masalah 6 masalah manusia dan kebudayaan. 4ebagai salah satu

usaha untuk mengembangkan kepribadian manusia dengan cara memperluas wawasan pemikiran

serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai 6 nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan

alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.

Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih di kenal luarnya

saja.

%. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain.

+. 4ebagai bekal penting untuk pergaulan hidup.. 1erlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia

serta mau tahu perilaku manusia.

. 2anggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka

terhadap masalah 6 masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan

yang di ciptakan.. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai

budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta

melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya./. 4ebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam di siplin ilmu

7dapun tujuan 6 tujuan lain dari ilmu budaya dasar adalah lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih

bertanggung jawab terhadap masalah 6 masalah tersebut. Mengusahakan kepekaan terhadap nilai 6 nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan

diri. Menyadarkan mahasiswa85 terhadap nilai 6 nilai yang hidup dalam masyarakat,

hormat menghormati serta simpati pada nilai 6 nilai yang hidup pada masyarakat.

Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan kebudayaan.

Memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan

5ndonesia, serta menimbulkan niat untuk mendalaminya .


7/24


8/24


9/24

9

oleh masyarakat misalnya rambut dengan gaya $unky, dengan di cat berwarna-warni yang

mungkin nantinya akan dianggap biasa.

Dalam system budaya ini terbentuk unsur-unsur yang paling berkaitan satu dengan

lainnya. 4ehingga tercipta tata kelakuan manusia yang terwujud dalam unsur kebudayaan sebagai

satu kesatuan. 3erikut akan dijelaskan tentang unsur-unsur kebudayaan tersebut.

0. UN#U&:UN#U& (EBUDA)AAN

7danya perbedaan wujud kebudayaan antara satu budaya dengan budaya lain disebabkan

karena dalam masyarakat terdiri atas berbagai unsur, baik yang besar maupun yang kecil yang

membentuk satu kesatuan. 7da banyak pendapat tentang unsur-unsur yang membentuk satu

kebudayaan.

Menurut beberapa tokoh mengenai unsur 6 unsur kebudayaan adalah

*/ elville -. &ers)ovits, unsur-unsur kebudayaan terdiri atas sebagai berikuta. 7lat-alat teknologi

b. 4ystem ekonomi

c. !eluargad. !ekuasaan politik

0/ .Bronisla alinos)imenyebutkan unsur-unsur kebudayaan sebagai berikut

a. 4ystem norma-norma yang memungkinkan kerjasama antar anggota masyarakat agar

menguasai alam sekelilingnya.

b. *rganisasi ekonomi.

c. 7lat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas- petugas untuk pendidikan, perlu diingat

bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang utama.

d. *rganisasi kekuatan.

1/ (lu+k-o-nberpendapat bahwa terdapat tujuh unsur kebudayaan yang bersi$at uniersal

(cultural uniersal) artinya ketujuh unsur ini dapat ditemukan pada semua kebudayaan

bangsa di dunia yaitu

a. 4ystem religib. 4ystem pengetahuan

c. 4ystem mata pencaharian hidupd. 4istem peralatan hidup atau teknologi

e. *rganisasi kemasyarakatan

$. 3ahasag. !esenian


10/24

10

Dengan metode &a2l- Linton pemerinci dapat dilakukan hingga empat kali. !arena

serupa dengan kebudayaan dalam keseluruhan setiap unsur kebudayaan uniersal itu juga

mempunyai tiga wujud 9aitu wujud system budaya, wujud sistem sosial dan wujud kebudayaan

$isik sehingga pemerincian dari ketujuh unsur tersebut masing-masing harus juga dilakukan

mengenai ketiga wujud tersebut.

"ujud system dari unsur kebudayaan uniersal berupa adat dan pada tahap pertamanya

adat dapat diperinci lagi menjadi beberapa kompleks budaya. !ompleks budaya dapat diperinci

lagi menjadi tema budaya. 7khirnya pada tahap ketiga tiap tema budaya dapat diperinci dalam

gagasan.

1. #UB#TAN#I I#I/ UTAMA BUDA)A

4ubstansi (isi) utama kebudayaan merupakan wujud abstrak dari segala macam ide dan

gagasan manusia yang bermunculan di dalam masyarakat yang memberi jiwa kepada masyarakat

itu sendiri, baik dalam bentuk atau berupa syste$ 2engeta-uan3 nilai3 2an"angan -i"u23

ke2er+ayaan3 2erse2si3 "an etos kebu"ayaan.

*/ #iste$ Pengeta-uan

4istem pengetahuan yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial merupakan suatu

akumulasi dari perjalanan hidupnya dalam hal berusaha memahamia. !lam sekitar

b. !lam flora di daerah tempat tinggal

#. !lam fauna di daerah tempat tinggal

d. &at-'at bahan mentah dan benda-benda dalam lingkungannya

e. (ubuh manusia

f. )ifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia

g. *uang dan +aktu.

0ntuk memperoleh pengetahuan tersebut di atas manusia melakukan tiga cara, yaitu

a) Melalui pengalaman dalam kehidupan sosial. 1engetahuan melalui pengelaman langsung

ini akan membentuk kerangka $ikir indiidu untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan

aturan yang dijadikan pedomannya.


11/24

11

b) 3erdasarkan pengalaman yang diperoleh melalui pendidikan $ormal8resmi (di sekolah)

maupun dari pendidikan non-$ormal (tidak resmi), seperti kursus-kursus, penataran-

penataran dan ceramah.

c) Melalui petunjuk-petunjuk yang bersi$at simbolis yang sering disebut sebagai komunikasi

simbolik.

0/ Nilai


12/24

12

c) 1ersepsi clairoyance, yaitu kemampuan melihat peristiwa atau kejadian di tempat

lain, jauh dari tempat orang yang bersangkutan.

6/ Etos (ebu"ayaan

?tos atau jiwa kebudayaan (dalam 7ntropologi) berasal dari bahasa inggris berarti watak

k-as. ?tos sering tampak pada gaya perilaku warga misalnya, kegemaran-kegemaran warga

masyarakatnya, serta berbagai benda budaya hasil karya mereka, dilihat dari luar oleh orang

asing.

E. #I


13/24


14/24

14

4emua aktiitas manusia yang berhubungan dengan kepercayaan 8 religi didasarkan pada

suatu keyakinan akan suatu kebenaran (keimananan)

c/ Unsur #eni

4eni adalah sesuatu yang bersi$at indah, seni melahirkan cinta kasih, kasih sayang,

kemesraan, pemujaan, baik terhadap 2uhan, maupun terhadap sesama manusia. 1engungkapan

rasa seni dapat melalui musik, tari, lukis, sastra, dan sebagainya, sebagai hasil cipta, karsa,

manusia yang cenderung bertahan dari masa ke masa.

d/ Unsur Ba-asa

3ahasa merupakan alat komunikasi, penghubung suatu maksud antar manusia, dari

bahasa kita dapat mengungkapkan apa yang kita inginkan.

4edangkan, unsur- unsur kecenderungan perubahan budaya dikarenakan antara lain

a/ Unsur Mata 2en+a-arian

Mata pencaharian dengan system tradisional cenderung berubah menjadi suatu system

yang lebih maju. 1erubahan mencakup system produksi, distribusi, konsumsi. 1erubahan tersebut

disebabkan

%) @asa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yang ada

+) 4adar akan adanya kekurangan- kekurangan) 0saha- usaha menyesuaikan diri dengan perubahan :aman

) Meningkatkan kebutuhan

) 7danya keinginan untuk meningkatkan tara$ hidup/) 4ikap terbuka terhadap hal- hal baru (inoati$)

Dengan demikian, system mata pencaharian hidup cenderung berubah dari masa ke masa,

seiring dengan perubahan jaman, perkembangan ilmu dan teknologi, serta pola hidup.

*/ Unsur siste$ teknologi

!emajuan teknologi berkembang seiring dengan meningkatnya pengetahuan manusia.

1erkembangan teknologi dapat dilihat dari periodisasi :aman, yaitu :aman batu, :aman

perunggu, :aman besi, dan kini disebut :aman modern. Dengan demikian teknologi

kecenderungan berubah seiring perkembangan akal dan pengetahuan manusia.

c/ Unsur Pengeta-uan


15/24

15

4istem pengetahuan manusia mengalami perubahan menjadi ilmu pengetahuan. 5lmu

pengetahuan bertujuan agar manusia lebih mengetahui dan mendalami segi kehidupan. *leh

karena itu, ilmu pengetahuan terus berkembang sesuai dengan perkembangan dan tingkat keingin

tahuan manusia. Misalnya ilmu pengetahuan dulu menyebutkan plato adalah sebuah planet,

namun kini terbukti bahwa 1lato bukanlah sebuah planet.

*.1. BUDA)A DAN PEMENUHAN (EBUTUHAN HIDUP MANU#IA

3udaya ber$ungsi membantu manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. !ebutuhan hidup

manusia terdiri atas kebutuhan biologis, kebutuhan sosial, dan kebutuhan psikologis. Manusia

mempunyai berbagai kebutuhan agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. 4elain itu,

kebutuhan manusia muncul sebagai upaya manusia untuk meman$aatkan lingkungan.

a/ (ebutu-an Biologis

!ebutuhan biologis mutlak harus dipenuhi manusia, artinya jika kebutuhan biologis ini

tidak terpenuhi maka organ tubuh manusia akan terganggu, bahkan bisa meninggal dunia.

!ebutuhan biologis mencakup makan,minum,istirahat,perlindungan,tempat tinggal dan

kesehatan.

b/ (ebutu-an sosial

0ntuk memudahkan tercapainya kebutuhan biologis, manusia memerlukan kebutuhan

social. !ebutuhan sosial antara lain

*. (egiatan bersa$a

Dalam kehidupan di masyarakat, manusia tidak bisa hidup sendiri, karena pasti

membutuhkan manusia yang lain. *leh sebab itu, manusia menciptakan kegiatan bersama

untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mempertahankan kelangsungan hidupnya.

0. Berko$unikasi "engan sesa$a

komunikasi antar manusia dapat dilakukan baik dengan lisan, tulisan, maupun

isyarat. 2anpa kemampuan komunikasi dengan sesama, manusia akan mengalami

kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

1. (eteraturan sosial "an kontrol sosial

!eteraturan sosial dan kontrol sosial sangat dibutuhkan manusia sebagai warga

masyarakat. !eteraturan sosial akan menciptakan suatu masyarakat yang tertib, aman,


16/24

16

dan tenteram. !eteraturan ini akan tercapai apabila semua anggota masyarakat bersikap

dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada.

;. Pen"i"ikan

1endidikan sangat dibutuhkan karena dengan pendidikan dapat membuka mata

dan hati serta wawasan menuju kearah kehidupan yang lebih baik.

+/ (ebutu-an Psikologis

!ebutuhan psikologis meliputi hal-hal berikut

1. &ileks atau santai

@ileks atau santai pengendoran ketegangan, merupakan kebutuhan psikologis

untuk menghilangkan kejenuhan dan ber$ungsi sebagai penyegar (re$reshing) kehidupan

manusia.

0. (asi- sayang

!asih sayang, cinta dan kemesraan selalu dibutuhkan manusia sebagai makhluk

sosial. Manusia ingin disayangi dan ingin menyayangi. "ujud kasih sayang ini dapat

melahirkan kreatiitas manusia, manusia punya semangat hidup karena cinta dan kasih

sayang. !arena itu kasih sayang, cinta dan kemesraan adalah kebutuhan psikologis

manusia.

. "e(uasan altruisti)

!epuasan altruistik adalah suatu kepuasan manusia untuk berbuat baik atau

berbakti kepada orang lain, kepada suatu ide,atau suatu cita-cita.

4. "e2ormatan

!ehormatan biasanya lahir dari kewibawaan, kebajikan keari$an seseorang,

karena itu orang yang paling dihormati atau di segani biasanya mendapat tempat pada

lapisan atas sehingga mereka sering menjadi pemimpin atau pemangku adat.5. "e(uasan E#o

!epuasan ego terwujud jika seseorang merasa puas setelah berhasil mencapai

cita-cita, keinginan, dan sebagainya.

*.;. BUDA)A DIPE&=LEH MELALUI P&=#E# BELAJA&


17/24

17

4ebagaimana telah dibahas, bahwa kebudayaan diperoleh melalui proses belajar dari

masyarakat dan lingkungannya. 2ata kelakuan yang didasari kebudayaan dipelajari oleh anggota

masyarakat yang lain secara turun temurun.


18/24

18

kebutuhan hidupnya, karena itu manusia di sebut sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan,

bahkan di sadari atau tidak kadangkala manusia merusak kebudayaan yang telah di ciptakannya

itu.

Hasil cipta dan karya manusia antara lain melahirkan teknologi yang mempunyai

kegunaan utama membantu mempermudah manusia serta dalam melindungi manusia terhadap

lingkungan alamnya. 4ehingga kebudayaan memiliki peran sebagai

%. 4uatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya.

+. "adah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.

. 4ebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia, termasuk memenuhi

kebutuhan hidupnya.

. 1embeda manusia dan binatang.

. 1etunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku di dalam

pergaulan./. 1engaturan agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat

menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.'. 4ebagai modal dasar pembangunan.

Dengan demikian, manusia merupakan makhluk yang berbudaya, melalui akalnya

manusia dapat mengembangkan kebudayaan.!ebudayaan mempunyai $ungsi yang besar bagi

manusia dan masyarakat. Dalam kaitannya untuk memenuhi segala macam kebutuhan dan

tindakan untuk melindungi diri dari lingkungan alam pada tara$ permulaan manusia bersikap

menyerah dan semata-mata bertindak di dalam batas-batas untuk melindungi dirinya, namun

dengan akal pikirannya manusia terus berusaha.

4ehingga semakin hari pemikiran manusia semakin berkembang dan masyarakat semakin

kompleks, kemudian lahirlah tara$ kebudayaannya lebih tinggi. Hasil karya tersebut yaitu

teknologi yang memberikan kemungkinan yang luas untuk meman$aatkan hasil alam bahkan

menguasai alam.

%. PEN%A&UH BUDA)A TE&HADAP LIN%(UN%AN

3udaya yang di kembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat

kebudayaan itu berkembang. 4uatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas dari masyarakat

yang tampak dari luar, artinya orang asing dapat melihat kekhasan budaya suatu

daerah8kelompok. Dengan menganalisa pengaruh dan akibat budaya dan lingkungan, seseorang


19/24

19

dapat mengetahui suatu lingkungan berbeda dengan lingkungan yang lainya dan tentu

menghasilkan kebudayaan yang berbeda.

3eberapa Aariabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungan

%. 1hysical ?nirontment, menunjuk kepada lingkungan natural

+. =ultural 4ocial ?nironment, Meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisasi. ?nironmental *rientation and @epresentation, Mengacu kepada persepsi dan

kepercayaan kogniti$ yang berbeda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya.. ?niromental 3ehaior and 1rocess, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan

lingkungan dalam hubungan sosial

. *ut =arries 1roduct, meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun rumah,

komunitas,dan sebagainya.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kebudayaan yang berlaku dan dikembangkan

dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku, norma, nilai, dan aspekkehidupan lainnya yang akan menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan masyarakat lainya.

*.*. P&=#E# DAN PE&(EMBAN%AN (EBUDA)AAN

!ebudayaan yang dimiliki suatu kelompok tidak akan terhindar dari pengaruh

kebudayaan kelompok lain dengan adaya kontak antar kelompok atau melalui proses di$usi.

4uatu kelompok sosial akan mengadopsi suatu kebudayaan tertentu apabila kebudayaan tersebut

berguna untuk mengatasi atau memenuhi tuntutan yang dihadapinya. 1engadopsian tersebut

dipengaruhi oleh $aktor-$aktor $isikal, seperti iklim, topogra$i sumber daya alam dan sejenisnya.

1erkembangan :aman juga mendorong terjadinya perubahan-perubahan disegala bidang

termasuk dalam kebudayaan. Hal yang terpenting dalam proses pengembangan suatu

kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak)

oleh para penganut kebudayaan.9ang diperlukan disini adalah kontrol sosial yang ada

dimasyarakat, yang menjadi suatu cambuk bagi komunitas yang dianut kebudayaan tersebut.

4ehingga mereka dapat memilah-milah, mana kebudayaan yang sesuai dan mana yang tidak

sesuai.

*.0. P&=BLEMATI(A (EBUDA)AAN

a/ Ha$batan bu"aya yang berkaitan "engan 2an"angan -i"u2 "an siste$

ke2er+ayaan


20/24

20

Misalnya, keterkaitan orang jawa terhadap tanah yang mereka tempati secara turun

temurun diyakini sebagai pembari berkah kehidupan.

b/ Ha$batan bu"aya yang berkaitan "engan 2erbe"aan 2erse2si atau su"ut 2an"ang

Hambatan ini dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan. =ontohnya

program !eluarga 3erencana atau !3 semula di tolak masyarakat, mereka beranggapan

bahwa banyak anak banyak re:eki.

+/ Ha$batan bu"aya berkaitan "engan 9aktor 2sikologi atau keiwaan

0paya untuk menstransmigrasikan penduduk dari daerah yang terkena bencana alam

banyak mengalami kesulitan.

"/ Masyarakat yang terasing "an kurang ko$unikasi "engan $asyarakat luar

Masyarakat daerah-daerah terpencil yang kurang komunikasi dengan masyarakat luas,

karena pengetahuannya serba terbatas.

e/ #ika2 tra"isionalis$e yang ber2rasangka buruk ter-a"a2 -al:-al baru

4ikap yang menganggap hal-hal baru itu akan merusak tatanan hidup mereka yang sudah

mereka miliki secara turun temurun.

9/ #ika2 Etnosentris$e

5alah sikap yang mengagungkan budaya suku bangsanya sendiri dan menganggap rendah

budaya suku lain.

g/ Perke$bangan IPTE( sebagai -asil kebu"ayaan

1erkembangan yang ada sering kali disalahgunakan oleh manusia, sebagi contoh nuklir

dan bom yang dibuat kadang disalahgunakan untuk menghancurkan manusia bukan

untuk melestarikan suatu generasi dan juga seperti obat-obatan diciptakan untuk

kesehatan tetapi dalam penggunaannya banyak disalahgunakan yang justru mengganggu

kesehatan manusia.

-/ !ultural #-o+kgaga2 bu"aya/7pabila manusia tidak bisa menyesuaikan atau beradaptasi dengan budaya lain, sehingga

menimbulkan keraguan dan kecanggungan.

H. T&IAN%ULA#I> INDI4IDU3 MA#)A&A(AT3 DAN (EBUDA)AAN

4ebagai bagian akhir dari makalah ini, akan disajikan dengan triangulasi 5ndiidu,

masyarakat, dan kebudayaan. 4ebagaimana telah disebutkan, bahwa sebagai makhluk hidup


21/24

21

manusia merupakan kesatuan biologis yang perlu hidup berkawan. 1erkawanan tersebut tidak

lain adalah untuk menciptakan kebudayaan yang menghasilkan alat-alat material juga immaterial

yang diperlukan dalam kehidupannya. !ebudayaan tersebut pada hakekatnya merupakan alat-

alat yang digunakan oleh manusia untuk keberadaan dan kelangsungan hidupnya atau memenuhi

kebutuhan hidupnya. 3etapa pentingnya kebudayaan bagi kehidupan manusia dikemukakan oleh

dua antropolog, yaitu Melville J. Horkovite dan B. Malinowski (#oekanto3 *?@*>78) yang

mengemukakan pengertian cultural determination yang berarti bahwa segala sesuatu yang

terdapat di masyarakat ditentukan adanya kebudayaan yang dimilki oleh masyarakat tersebut.

Dari uraian tersebut, terlihat bahwa terdapat hubungan timbal balik antara indiidu,

masyarakat, dan kebudayaan yang mempengaruhi kehidupan manusia. !eterkaitan itu

disebabkan apabila kita berbicara masalah manusia dengan kebudayaannya, demikian pula jika

kita berbicara masalah kebudayaan persoalannya akan dihadapkan kepada masyarakat dan

anggotanya, yaitu manusia yang terhimpun didalamnya maupun interaksi antara kelompok

masyarakat yang satu dengan masyarakat lain. 4ecara sederhana hubungan tersebut digambarkan

dalam segitiga sebagai berikut (4yari$ Hamid, %BBB/)

!etiga sisi segitiga itu sama pentingnya namun masing-masing mempunyai si$at sendiri-

sendiri dan mempunyai peranan khusus yang memberikan bentuk kepada masing-masing unsur

tersebut. ;ika diteliti lebih mendalam, yang memegang peranan penting dalam ketiga unsur

tersebut adalah manusianya. 4ebagaimana dikemukakan !iinton (dalam #ya9ri Ha$i"3

*??7>?8) bahwa

.....the individual is a living organism #apable of independent thought feeling and a#tion, but

+ith his independen#e limited all his responses profoundly modified by #onta#t +ith the so#iety

and #ulture in +hi#h he develops.


22/24

22

%anusia sebagai suatu organ hidup mempunyai kemampuan dan tidak tergantung

kepada orang lain dalam pemikiran, perasaan dan tindakannya akan tetapi kemampuan dan

ketidak tergantungannya itu sesungguhnya juga terbatas oleh kerena semua kemampuannya itu

dimodifikasikan melalui hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan dan di dalam hubungan

itu individu bartambah maju.

Hubungan yang menunjukan keeratan antara indiidu, masyarakat dan kebudayaan,

masyarakat adalah sekumpulan indiidu, dimana tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai

kebudayaan dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah

pendukungnya. Dalam kaitan ini sebagaimana dikutip oleh #elo #oe$ar"an dan #oerono

#oekanto (%BBC%+) menyatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan orang-orang yang

hidup bersama menghasilkan kebudayaan. !erangka pemikiran 2riangulasi menunjukan

keeratan hubungan antara indiidu, masyarakat dan kebudayaan yang tidak dapat dipisahkan satu

sama lainnya.


23/24

23

BAB III

PENUTUP

(E#IMPULAN >

Manusia hidup karena adanya kebudayaan, sementara itu kebudayaan akan terus hidup dan

berkembang manakala manusia mau melestarikan kebudayaan dan bukan merusaknya. Dengan

demikian manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam

kehidupannya tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan, setiap hari manusia

melihat dan menggunakan kebudayaan, bahkan kadang kala disadari atau tidak manusia merusak

kebudayaan.


24/24

DA

makalah isib

Documents