makalah kanker hati

10
KANKER HATI 1. Definisi Kanker Hati 1) Kanker hati disebabkan oleh adanya tumor ganas di dalam hati. Tumor ini dapat tumbuh pertama kali dihati (kanker primer) atau sebaran penularan dari tempat lain (kanker sekunder) (Paska Penta, 2009, Terapi pengobatan Tumor-Kanker, Yogyakarta:Kanisius) 2. Etiologi Penyebab kanker hati primer (hepatoma) belum diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan bersifat turunan pada anak- anak dan pada orang dewasa kemungkinannya karena pengaruh lingkungan yang bersifat karsinogen. Selain itu ada beberapa faktor resiko yang diduga sebagai pemacu hepatoma, antara lain : 1. Penderita sirosis hati dan penyakit hati degeneratif 2. Virus hepatitis B (hepatitis chronic) 3. Peminum alkohol 4. Aflatoksin (makanan yang ditumbuhi jamur aspergillus Flavus yang menghasilkan aflatoksin) 5. Infeksi cacing hati (chlonorchis sinensis)

Upload: idafajriyah

Post on 12-Jan-2016

293 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

m mn

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH Kanker Hati

KANKER HATI

1. Definisi Kanker Hati

1) Kanker hati disebabkan oleh adanya tumor ganas di dalam hati. Tumor ini dapat

tumbuh pertama kali dihati (kanker primer) atau sebaran penularan dari tempat lain

(kanker sekunder)

(Paska Penta, 2009, Terapi pengobatan Tumor-Kanker, Yogyakarta:Kanisius)

2. Etiologi

Penyebab kanker hati primer (hepatoma) belum diketahui secara pasti, tetapi

kemungkinan bersifat turunan pada anak-anak dan pada orang dewasa kemungkinannya

karena pengaruh lingkungan yang bersifat karsinogen. Selain itu ada beberapa faktor

resiko yang diduga sebagai pemacu hepatoma, antara lain :

1. Penderita sirosis hati dan penyakit hati degeneratif

2. Virus hepatitis B (hepatitis chronic)

3. Peminum alkohol

4. Aflatoksin (makanan yang ditumbuhi jamur aspergillus Flavus yang menghasilkan

aflatoksin)

5. Infeksi cacing hati (chlonorchis sinensis)

(Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma, 2005, Atasi Kanker dengan Tanaman Obat,

Jakarta:Puspa Swara)

3. Manifestasi Klinis

Lemah, tidak nafsu makan, kehilangan berat badan, dan demam

Adanya massa disebelah kanan atas perut

Kulit berwarna kuning dan pembentukan cairan dirongga perut

Page 2: MAKALAH Kanker Hati

Adanya suara abnormal seperti gesekan sewaktu diperiksa dengan stetoskop (apabila

hati sudah membesar)

Buang air besar kehitam-hitaman, urin berwarna seperti teh

Tangan dan kaki membengkak

(Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma, 2005, Atasi Kanker dengan Tanaman Obat,

Jakarta:Puspa Swara)

4. Patologi Kanker Hati

Tumor ini mempunyai banyak gambaran,bentuk dan perluasan. Terkadang

sumbernya terpencil, tetapi umumnya terdapat banyak tumor yang membesar yang

membaur di seluruh hati. Oleh karena itu, karsinoma hepatoseluler sering berwujud

sebagai proses multifokal. Suatu tumor kecil tanpa gejala, dengan penampang kurang dari

tiga sentimeter, sesudah tiga tahun mempunyai presentasi ketahanan hidup sekitar lima

puluh dan sesudah lima tahun sekitar sepuluh lebih. Metastatisnya terutama ke paru dan

tulang.

5. Pemeriksaan penunjang

1. Cara paling sederhana untuk pemeriksaan kanker hati adalah dengan cara

ultrasonografi (USG)

2. Jika hasil pemeriksaan USG dicurigai adanya kanker hati, selanjutnya dilakukan

biopsy jaringan hati. Biopsy dilakukan dengan pengambilan sampel jaringan hati

untuk diperiksa dengan mikroskop

3. Pemeriksaan laboratorium untuk menentukan kadar AFP (Alfa Feton Protein)

didalam darah. Jika ada peningkatan AFP dalam darah, patut dicurigai adanya kanker

hati. Kada normal AFP biasanya kurang dari 20 ng/mL. Kadar AFP akan meningkat

pada 2 dan 3 pasien dengan kanker hati. Kadar AFP meningkat bersama

membesarnya tumor. Pada kebanyakan pasien dengan kanker hati, kadar AFP

meningkat lebih dari 500 ng/mL. AFP meningkat pula pada hepatitis akut dan kronis,

Page 3: MAKALAH Kanker Hati

tapi jarang lebih dari 100 ng/mL. AFP juga

meningkatk pada kanker testis tertentu ( jenis

sel embryonal dan endodermal sinus ) dan

digunakan untuk follow – up kanker tersebut.

Peningkatan kadar AFP juga pada Kanker

ovarium jenis tertentu yang jarang dan kanker

testis yang disebut yolk sac tumor atau mixed germ cell cancer.

(http://www.naturindonesia.com/artikel-hhusus/547-deteksi-dini-kanker-dengan-

tumor-marker.html 

(Yellia Mangan, 2009, Solusi Sehat Mencegah dan Mengatasi Kanker,

Jakarta:Agromedia Pustaka)

6. Komplikasi Kanker Hati

Keluhan utama penderita kamker hati pada umumnya nyeri mulu hati kanan atas,

persis di sekitar lengkung tulang rusuk kanan. Rasa nyeri timbul jika dilakukan

penenkanan di daerah tersebut. Dapat juga timbul spontan selama pergerakan karena

terjadi gerakan menggoyang hati yang sudah AApenyakit baru akan diketahui setelah

komplikasi muncul. Pada seperlima kasus terjadi ascites atau meAmbuncitnya perut

secara tiba – tiba, disamping gejala dan tanda yang menyerupai cirrosi. Maka perlu

memeriksa fungsi hati berkala lewat laboratorium darah.

Kanker hati dapat berasal dari sel hati atau dari saluran empedu atau gabungan

keduanya. Namun yang paling sering terjadi berasal dari sel hati ( mhpatoma ) mencapai

80 -90 %. Dengan foto scan terlihat proses keganasan dalam hati. Biopsy dapat

menafsirkan negative palsu jika pengambilan jaringan tidak tepat pada lokasi keganasan.

Pada orang muda, jika proses sebar belum luas, dapat dilakukan pembuangan

bagian hati yang berkanker. Tetapi jika sudah meluas perlu transplantasi hati. Menjadi

hamper tanpa harapan jika keganasan sudah beranak – sebar ( metastatis ). Ekspansi

penyakit ini demikian cepat. Dalam waktu enam bulan, kanker hati dapat merenggut

nyawa.

Page 4: MAKALAH Kanker Hati

7. Penatalaksanaan Kanker Hati

Tumor hati dapat jinak atau ganas. Tumor jinak biasanya tunggal dan kecil pasien

biasanya asimtomatik dan tumor sering kali ditemukan secara tidak sengaja.

Pengangkatan tumor melalui pembedahan biasanya tidak perlu dilakukan, kecuali pasien

mengalami nyeri. Tumor ganas dapat primer atau ( nyang lebih sering terjadi ) sekunder.

Hati merupakan bagian tersering metastatis melalui darah dari kanker di bagian lain dari

tubuh. Sebagian besar tumor primer disebbabkan oleh penyakit hati yang sudah ada.

Pentalaksanaan tumor primer dapat meliputi pembedahan tetapi reseksi luas pada hati

dapat meyebabkan tingginya amgka morbilitas dan mortalitas. Akan tetapi, tumor lokal

yang berukuran kecil dapat diangkat dengan pembedahan sedikit radikal. Kemoterapi

( mis 5 – fluorourasil ) dapat menjadi bagian pengobatan. Akan tetapi, bagi sebagian

besar pasien, pengobatan dibatasi pada pengendalian gejala yang prognosisnya buruk.

Pengobatan kanker hati dilakukan dengan obat sitostatik, embolisasi dan pembedahan

( operasi ).

8. Pencegahan kanker hati ( hepatoma )

Merupakan jenis kanker yang sulit di obati( prognosis buruk ), hanya efektif jika

dilakukan transplantasi hati. Oleh karena itu lakukan pencegahan sedini mungkin, seperti

menghindari minuman beralkohol, hindari makanan berjamur, dan melakukan vaksinasi

hepatitis ( terutama hepatitis B ).

1. Mencegah penularan hepatitis B dengan perilaku hidup sehat

2. Mencegah infeksi hepatitis B dengan melakukan vaksinasi hepatitis B, baik ketika

saat masih bayi maupun saat dewasa

3. Mengkonsumsi makanan segar dan menghindari makanan yang diawetkan atau

makanan yang disimpan terlalu lama

4. Menghindari makanan yang mengandung aflaktoksin

5. Menghindari makanan dan minuman yang mengandung alcohol

6. Melakukan pemeriksaan secara berkala , terutama bagi yang beresiko tinggi terkena

kanker hati

Page 5: MAKALAH Kanker Hati

DIAGNOSA KEPERAWATAN (NANDA Internasional 2009-2011)

1. Definisi : Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.

Batasan karakteristik :

Nyeri abdomen

Penurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat

Kurang minat pada makanan

Faktor yang berhubungan :

Ketidakmampuan untuk mengabsorpsi nutrein

Ketidakmampuan untuk mencerna makanan

DX 1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

2. Definisi : Beresiko mengalami dehidrasi vaskular, selular, atau intraselular.

Faktor resiko :

Penyimpangan yang mempengaruhi akses cairan

Penyimpangan yang mempengaruhi absorpsi cairan

DX 2 : Resiko kekurangan volume cairan

3. Definisi : Beresiko pada penurunan fungsi hati yang mungkin menggangu kesehatan.

Faktor resiko :

Infeksi virus (mis; hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, Epstein-Barr)

DX 3 : Resiko gangguan fungsi hati

Page 6: MAKALAH Kanker Hati

4. Deifinisi : ketidakcukupan energi psikologis atau fisiologis untuk melanjutkan atau

menyelesaikan aktivitas kehidupan sehari-hari yang harus atau ingin dilakukan.

Batasan karakteristik :

Menyatakan merasa lemah

Faktor yang berhubungan :

Tirah berbaring

Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen

DX 4 : Intoleran aktivitas

5. Definisi : Perkembangan persepsi negatif tentang harga diri sebagai respons terhadap

situasi saaat ini.

Batasan karakterisitik :

Ekspresi ketidakberdayaan

Faktor yang berhubungan :

Gangguan fungsional

Perubahan peran sosial

DX 5 : Harga diri rendah situasional

6. Definisi : Beresiko mengalami perubahan kulit yang buruk.

Faktor resiko :

Eksternal :

Zat kimia

Ekskresi

Page 7: MAKALAH Kanker Hati

Sekresi

Internal :

Perubahan pigmentasi

Gangguan kondisi metabolik

DX 6. Resiko kerusakan intergritas kulit

7. Definisi : mengalami peningkatan resiko terserang organisme patogenik

Faktor resiko :

Pertahanan tubuh primer yang tidak adekuat (mis; integritas kulit tidak utuh, jaringan

yang mengalami trauma, penurunan kerja siliaris, stasis cairan tubuh, perubahan sekresi

pH, gangguan peristalsis)

Malnutrisi

Kerusakan jaringan

DX 7. Resiko infeksi

Page 8: MAKALAH Kanker Hati

DAFTAR PUSTAKA

Nadesul, Handrawan. 2009. Dari Balik Praktek Kamar Dokter. Jakarta : Penerbit Libri

Brooker, Chris. 2009. Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta : EGC

Wijayakusuma, Hembing. 2008. tumpas Hepatitis Dengan Ramuan Herbal. Jakarta : pustaka

bunda ( group puspa swara )

Mangan, Yellia. 2009. Solusi Sehat Mencegah dan Mengatasi kanker. Jakarta : Agromedia

Pustaka

De Joung , Wim. 2005. Apakah Kanker itu? . jakarta : EGC