makalah komdat mac address (media access control address) gprs ( general packet radio service)...

24
MAKALAH KOMDAT MAC Address (Media Access Control Address) GPRS ( General Packet Radio Service) Alamat IP versi 4 Disusunoleh : 3KB06 Dini Safitri / 22112200 Kristianto / 24112128 Noviana Stevani Seran / 25112410 SISTEM KOMPUTER (S1) UNIVERSITAS GUNADARMA

Upload: novaseran

Post on 17-Nov-2015

176 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

MAKALAH KOMDATMAC Address (Media Access Control Address)GPRS ( General Packet Radio Service)Alamat IP versi 4Disusunoleh :3KB06Dini Safitri / 22112200Kristianto / 24112128Noviana Stevani Seran / 25112410SISTEM KOMPUTER (S1)UNIVERSITAS GUNADARMA

TRANSCRIPT

  • MAKALAH KOMDAT

    MAC Address (Media Access Control Address)

    GPRS ( General Packet Radio Service)

    Alamat IP versi 4

    Disusunoleh :

    3KB06

    Dini Safitri / 22112200

    Kristianto / 24112128

    Noviana Stevani Seran / 25112410

    SISTEM KOMPUTER (S1)

    UNIVERSITAS GUNADARMA

    http://id.wikipedia.org/wiki/Media_Access_Control

  • 1. MAC Address (Media Access Control Address)

    MAC Address (Media Access Control Address) adalah., sebuah alamat

    jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan

    model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan.

    Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat

    yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan

    sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam

    jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical

    address, atau hardware address.

    MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar dapat

    berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam

    sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame

    Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer

    sumber (source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination).

    Beberapa perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat

    pada informasi MAC address dari komputer sumber dari setiap frame yang ia

    terima dan menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat "tabel

    routing" internal secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut pun

    kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat itu untuk meneruskan frame

    yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan tertentu di mana

    komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada.

    Dalam sebuah komputer, MAC address ditetapkan ke sebuah kartu jaringan

    (network interface card/NIC) yang digunakan untuk menghubungkan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Media_Access_Controlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Media_Access_Controlhttp://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Modelhttp://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Modelhttp://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Modelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ethernethttp://id.wikipedia.org/wiki/Ethernethttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Switch_Ethernet&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Frame&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Network_Interface_Cardhttp://id.wikipedia.org/wiki/Network_Interface_Cardhttp://id.wikipedia.org/wiki/Network_Interface_Card

  • komputer yang bersangkutan ke jaringan. MAC Address umumnya tidak

    dapat diubah karena telah dimasukkan ke dalam ROM.

    Beberapa kartu jaringan menyediakan utilitas yang mengizinkan pengguna

    untuk mengubah MAC address, meski hal ini kurang disarankan. Jika dalam

    sebuah jaringan terdapat dua kartu jaringan yang memiliki MAC address

    yang sama, maka akan terjadi konflik alamat dan komputer pun tidak dapat

    saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Beberapa kartu jaringan,

    seperti halnya kartu Token Ring mengharuskan pengguna untuk mengatur

    MAC address (tidak dimasukkan ke dalam ROM), sebelum dapat digunakan.

    MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical

    and Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC

    address. 24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat

    kartu tersebut, dan 24 bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut.

    Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan

    menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadikan total

    12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC

    address. Berikut merupakan tabel beberapa pembuat kartu jaringan populer

    dan nomor identifikasi dalam MAC Address.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Read-only_Memoryhttp://id.wikipedia.org/wiki/IEEEhttp://id.wikipedia.org/wiki/IEEEhttp://id.wikipedia.org/wiki/IEEEhttp://id.wikipedia.org/wiki/Heksadesimal

  • Nama vendor Alamat MAC

    Cisco Systems 00 00 0C

    Cabletron Systems 00 00 1D

    International Business Machine Corporation 00 04 AC

    3Com Corporation 00 20 AF

    GVC Corporation 00 C0 A8

    Apple Computer 08 00 07

    Hewlett-Packard Company 08 00 09

    Agar antara komputer dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya, frame-frame

    jaringan harus diberi alamat dengan menggunakan alamat Layer-2 atau MAC

    address. Tetapi, untuk menyederhanakan komunikasi jaringan, digunakanlah alamat

    Layer-3 yang merupakan alamat IP yang digunakan oleh jaringan TCP/IP.

    Protokol dalam TCP/IP yang disebut sebagai Address Resolution Protocol

    (ARP) dapat menerjemahkan alamat Layer-3 menjadi alamat Layer-2, sehingga

    komputer pun dapat saling berkomunikasi.

    Beberapa utilitas jaringan dapat menampilkan MAC Address, yakni sebagai berikut:

    IPCONFIG (dalam Windows NT, Windows 2000, Windows

    XP dan Windows Server 2003).

    http://id.wikipedia.org/wiki/Cisco_Systemshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cabletron_Systems&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/IBMhttp://id.wikipedia.org/wiki/3Comhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=GVC_Corporation&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Apple_Computerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewlett-Packardhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IPhttp://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Address_Resolution_Protocolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Address_Resolution_Protocolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Address_Resolution_Protocolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Windows_NThttp://id.wikipedia.org/wiki/Windows_2000http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_XPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Windows_XPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Windows_XPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Server_2003

  • WINIPCFG (dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows

    Millennium Edition). /sbin/ifconfig (dalam keluarga sistem

    operasi UNIX )

    Berikut ini adalah contoh output dari perintah ipconfig dalam Windows XP

    Professional:

    C:\>ipconfig /all

    Windows IP Configuration

    Host Name . . . . . . . . . . . . : karma

    Primary Dns Suffix . . . . . . . :

    Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown

    IP Routing Enabled. . . . . . . . : No

    WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No

    Ethernet adapter loopback:

    Connection-specific DNS Suffix . :

    Description . . . . . . . . . . . : Microsoft Loopback Adapter

    Physical Address. . . . . . . . . : 02-00-4C-4F-4F-50

    DHCP Enabled. . . . . . . . . . . : No

    IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.0.1

    Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0

    Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.0.7

    http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_95http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_98http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Millennium_Editionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Millennium_Editionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Millennium_Editionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasihttp://id.wikipedia.org/wiki/UNIX

  • Berikut ini adalah contoh output dari perintah ifconfig di Linux

    $ ifconfig eth0

    eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:13:d3:f1:37:8e

    inet addr:192.168.0.254 Bcast:192.168.0.255 Mask:255.255.255.0

    BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1

    RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

    TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

    collisions:0 txqueuelen:1000

    RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0 (0.0 B)

    Interrupt:27 Base address:0xa000

    MAC address adalah angka di samping parameter HWaddr

    2. GPRS ( General Packet Radio Service)

    GPRS ( General Packet Radio Service) adalah suatu teknologi yang memungkinkan

    pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan

    penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan

    telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi

    baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam

    bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless

    Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).

  • GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan

    prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi.

    Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6

    kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM.

    Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna

    dan kanal yang sama dapat pula digunakan dengan berbagi antar

    pengguna sehingga menjadi sangat efisien. Dari segi biaya, harga

    mengacu pada volume penggunaan.

    Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan

    banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan

    panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih

    cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya dari pada

    layanan-layanan IP.

    GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan

    para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju

    bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi

    menarik bagi pasar massal.

    Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini

    melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar

    komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah

    menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini

    dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui

    jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan

    bergerak.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Radiohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Volumehttp://id.wikipedia.org/wiki/Bytehttp://id.wikipedia.org/wiki/Pelangganhttp://id.wikipedia.org/wiki/IPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Operatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pasarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Internethttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabel

  • Layanan bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan cuaca,

    pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke berita-berita penting

    harian.

    Dari perkembangan tersebut, dapat dirasakan dampaknya pada

    kemunculan berbeagai provider HP yang bersaing menawarkan tarif

    GPRS yang semakin terjangkau.

    Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps,

    sehingga memungkinkan akses internet,

    pengiriman data multimedia ke komputer,''notebook'' dan ''handheld computer''.

    Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor

    sebagai berikut:

    Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS

    Software yang dipergunakan

    Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan

    Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS

    terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6

    kbps.

    Perbedaan GPRS dan WAP

    WAP merupakan kependekan dari Wireless Application

    Protocol adalah teknologi seperti WWW dan merupakan protokol

    untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan

    GPRS(General Packet Radio Service) adalah teknologi koneksi yang

    digunakan oleh HP tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita

    menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke Speedy.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Provider&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Multimediahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komputerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=%27%27notebook%27%27&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=%27%27handheld_computer%27%27&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/BTShttp://id.wikipedia.org/wiki/Softwarehttp://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ponselhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akseshttp://id.wikipedia.org/wiki/WAPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Speedy

  • Sejarah Kemunculan GPRS

    Sejarah Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi

    1G dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS.

    Penemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan

    4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk

    selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi

    sebelumnya.

    Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk

    suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog

    Mobile Phone System).

    Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah.

    Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G merupakan jaringan

    telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM

    di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.

    3. Generasi 3G : digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita

    lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan

    UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

    Generasi 3,5G: memungkinkan akses internet yang lebih cepat.

    Contoh: HSDPA.

    Generasi 4G : merupakan Long Term Evolution (LTE) yakni, evolusi

    dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari

    http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Digitalhttp://id.wikipedia.org/wiki/GSMhttp://id.wikipedia.org/wiki/CDMAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pita_lebarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pita_lebarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pita_lebarhttp://id.wikipedia.org/wiki/W-CDMAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Internethttp://id.wikipedia.org/wiki/HSDPA

  • 3GPP2, sehingga sulit untuk dibedakan dengan jelas antara teknologi

    3G dan 4 G. Contoh: Wimax Mobile Standard.

    Komponen-komponen utama jaringan GPRS

    GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke

    jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN

    (Public Data Network), information routing, network screening, user

    screening, address mapping.

    SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke

    jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke

    MS, updatepelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.

    PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS

    Cara Kerja komponen GPRS

    SGSN bertugas untuk :

    1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area

    2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data

    pelanggan GPRS (management mobility)

    3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung

    jawabnya (location management)

    4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi frame relay melalui PCU

    (Packet Control Unit) di dalam BSC.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Wimaxhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Area

  • GGSN bertugas untuk:

    1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile

    service provider

    2. Memutakhirkan informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units ) ke SGSN.

    GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk

    mentransmisikan datanya.

    Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi

    menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi

    data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per

    detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan

    menggunakan IP seperti 08063464xxx. Karena memungkinkan untuk pemakaian

    kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS,

    secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD.

    GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada jaringan GSM

    dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih baik ini didapat

    dengan menggunakan coding scheme (CS) yang berbeda dari GSM.

    Cara Pemasangan

    Untuk dapat menggunakan GPRS (khususnya pada handphone yang mendukung)

    diperlukan setting terlebih dahulu. Cara setting GPRS terdapat di masing-masing operator.

    Setting GPRS di HP dapat dilakukan dengan otomatis dan manual.

    Setting GPRS secara otomatis dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS ke

    provider yang anda miliki, tarifnya bervariasi antar provider, dan format pesan yang

    dikirimkan juga berbeda-beda tergantung dari setiap provider.

    http://id.wikipedia.org/wiki/IPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manualhttp://id.wikipedia.org/wiki/SMS

  • Sementara, untuk setting GPRS secara manual HP cukup mengikuti petunjuk

    setting default yang terdapat di HP, tanpa perlu mengubah-ubahnya lagi.

    Jika ingin memakai HP untuk koneksi Internet dari PC, anda hanya perlu untuk

    mengeset GPRS saja, tanpa perlu mengeset WAP ataupun MMS.

    Tiga hal yang harus diketahui adalah access point name, username, dan password.

    Selanjutnya, untuk menggunakan GPRS di komputer, dapat menyambungkan handphone

    yang telah tersetting GPRS itu dengan komputer yang telah tersetting.

    Cukup memasukkan angka dialling misalnya 08096470 dan klik tombol dial, maka

    permintaan kita akan segara disambungkan. Saat ini, GPRS di Indonesia kalah bersaing

    dengan teknologi 2,75G, 3G, 3,5G, dan 4G yang memang pengembangan lebih lanjut dari

    GPRS.

    Pengembangan GPRS

    Generasi 2,75G

    Generasi 2,75G dikenal dengan generasi EDGE. EDGE diperkenalkan oleh AT&T di

    Amerika Serikat pada tahun 2003. Secara teknis sebetulnya EDGE telah memenuhi standar

    3G yang ditetapkan oleh ITU. Teknologi ini dapat mengirimkan data lebih cepat dari 2.5G.

    Generasi 3G

    Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan

    mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat

    dibawa ke mana saja.

    http://id.wikipedia.org/wiki/WAPhttp://id.wikipedia.org/wiki/MMShttp://id.wikipedia.org/wiki/Passwordhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komputerhttp://id.wikipedia.org/wiki/GSMhttp://id.wikipedia.org/wiki/CDMAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Modemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Internet

  • Perkembangan teknologi 3G secara komersial dimulai pada Oktober, 2001, ketika

    NTTDoCoMo dari Jepang dengan teknologi W-CDMA menjual produknya untuk pertama

    kali secara terbatas.

    Kemudian disusul oleh SK Telecom, Korea Selatan pada tahun 2002 dengan teknologi

    1xEV-DO, diikuti oleh KTF dari Korea Selatan dengan teknologi EV-DO. Keberhasilan

    layanan 3 G di kedua negara ini disebabkan oleh faktor dukungan pemerintah.

    Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi

    spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan

    Vodafone).

    Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan

    insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara

    yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam

    strategi pengembangan infrastruktur.

    Di Eropa, dipelopori oleh British Telecom dan Telenor dengan teknologi W-CDMA

    pada Desember 2001.

    Di Amerika Serika jaringan 3G dipelopori oleh Monet Mobile Networks dengan teknologi

    CDMA20001xEV-DO, diikuti oleh Verizon Wireless pada tahun 2003.

    Di Australia jaringan 3G komersial pertama kali diperkenalkan oleh Hutchinson

    Telecommunication dengan nama Three pada bulan maret 2003.

    Pada bulan Desember 2007 jaringan 3G telah dioperasikan di 40 negara dan 154 jaringan

    HSDPA telah beroperasi di 71 negara, dan 200 juta pelanggan telah terhubung melalui

    jaringan 3G.

    Perkembangan teknologi 3G mengharuskan pengaturan spektrum secara global, melalui

    penyediaan pita (band) yang lebih luas. Adanya teknologi 3G sebagai hasil pengembangan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/W-CDMAhttp://id.wikipedia.org/wiki/SK_Telecomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Desemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/2003http://id.wikipedia.org/wiki/2003http://id.wikipedia.org/wiki/Desemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/2007http://id.wikipedia.org/wiki/3Ghttp://id.wikipedia.org/wiki/Spektrum

  • teknologi generasi kedua, yaitu hasil perkembangan evolusioner, yang masih menggunakan

    perangkat jaringan 2G yang diperluas dan hasil perkembanganrevolusioner yang

    memerlukan jaringan dan alokasi frekuensi yang sama sekali baru. Secara evolusioner,

    IMT-2000 telah menerapkan dua macam evolusi ke 3G, yakni dari 2G CDMA standard IS-

    95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000) dan dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke

    IMT-SC (EDGE). Secara revolusioner, IMT-2000 membangun alokasi spektrum yang baru

    terkait tuntutan saluran yang makin luas.

    Salah Paham Akan 3G

    Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G dalam masyarakat umum:

    Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli

    sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara

    otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila

    seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa

    berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.

    Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G

    untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada

    umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz,

    atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).

    Kelebihan dan kekurangan 3G

    Kelebihan: Perkembangan teknologi pita lebar bergerak menguntungkan baik untuk dunia

    bisnis, pemerintahan maupun perorangan, karena semakin baru teknologinya semakin

    besar data yang dapat dikirimkan dalam waktu yang lebih singkat. Jenis data yang dapat

    dikirimkan juga menjadi lebih beragam, tidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar

    diam, gambar bergerak, dan suara.

    http://id.wikipedia.org/wiki/2Ghttp://id.wikipedia.org/wiki/Revolusionerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi

  • Kekurangan: Disamping harganya lebih mahal, perlu diperhatikan aspek keamanannya dan

    aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru. Peran ITU sangat penting di

    sini.Penyedia jasa layanan pita lebar bergerak harus membangun jaringan baru yang

    memerlukan investasi yang sangat besar.

    Generasi 3,5G

    Generasi 3,5G merupakan pengembangan dari 3G yang memungkinkan

    pengiriman data lebih cepat. Perbandingan antara 3G dan 3,5G terlihat jelas pada

    kecepatan transmisinya. Pada 3G, kecepatan transmisi maksimal 384kbps, sementara pada

    3,5G kecepatan transmisi maksimal mencapai 3,6Mbps. Generasi 3G dan 3,5G mendukung

    layanan video call yang memungkinkan penelpon dan penerima saling bertatap muka.

    Generasi 4G

    Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun

    sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi

    dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga

    sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknolgoi 4G

    yaituWiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000,

    sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International

    Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang

    disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G). Diharapkan ITU

    segera melaksanakan penggunaan IMT-2000 (3G) dan IMT-Advanced (4G),

    konsekuensinya ITU harus menambah pita baik dibawah 1 GHz maupun diatas 2GHz.

    Referensi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Investasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nirkabelhttp://id.wikipedia.org/wiki/WiMaxhttp://id.wikipedia.org/wiki/3G

  • Agusli, Rachmat. 2008. Panduan Koneksi Internet 3G & HSDPA di Handphone &

    Komputer. Jakarta: Mediakita.

    Kadir, Abdul & Terra Ch, Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta:

    Penerbit Andi.

    Turban E, Rainer Jr EK, Potter RE. 2006. Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3. Jakarta:

    Penerbit Salemba Infotek.

    Bahan Ajar Kuliah Jaringan Telepon oleh Ir. Prima Kristalina, MT. Politeknik Elektronika

    Negeri Surabaya (PENS) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

    Masih ada yang bingung apa itu GPRS, EDGE, 3G, HSDPA dan yang lainnya? Ini

    merupakan suatu jaringan yang digunakan menggunakan sinyal seperti koneksi pada

    handphone atau modem untuk mengakses atau menghubungkan perangkat anda ke

    internet. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita bahas pengertian jaringan sinyal GPRS,

    EDGE, 3G, HSDPA

    1. GPRS (Global Package Radio Service)

    http://chrezsoft/search/label/networkhttp://chrezsoft.blogspot.com/2012/01/pengertian-jaringan-atau-sinyal-gprs.htmlhttp://chrezsoft.blogspot.com/2012/01/pengertian-jaringan-atau-sinyal-gprs.htmlhttp://chrezsoft.blogspot.com/2012/01/pengertian-jaringan-atau-sinyal-gprs.html

  • adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data dalam

    bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar, dan penelusuran internet.

    GPRS yang juga disebut teknologi 2.5G merupakan evolusi dari teknologi 1G dan 2G

    sebelumnya. Layanan GPRS tersebut dapat dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-

    136. Di Indonesia, GPRS diperkenalkan pada tahun 2001 saat penyedia jaringan seperti

    IM3 mempromosikannya. Idealnya jaringan GPRS memiliki kecepatan mulai dari 56 kbps

    sampai 115 kbps, namun kenyataannya, hal tersebut tergantung dari faktor-faktor seperti

    konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS, software yang digunakan, dan dukungan

    fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan.

    2. EDGE (Enhance Data rates for Global Evolution)

    merupakan kelalnjutan evolusi dari GSM dan IS-136 dengan tujuan pengembangan

    teknologi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data, efisiensi spektrum, dan

    memungkinkannya penggunaan aplikasi-aplikasi baru serta meningkatkan kapasitas.

    Jaringan EDGE juga disebut sebagai teknologi 2.75G diperkenalkan pertama kali oleh

    Cingular (sekarang AT&T) di Amerika Serikat pada tahun 2003. Jaringan EDGE pada

    idealnya memiliki kecepatan mencapai 236 kbps.

    3. Teknologi 3G (Third-Generation Technology)

    merupakan teknologi evolusi dari generasi sebelumnya yang memiliki kapasitas pengiriman

    dan penerimaan dari lebih besar dan lebih cepat. Oleh karena itulah, teknologi ini dapat

    digunakan untuk melakukan video call. Teknologi 3G sering juga disebut dengan mobile

    broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang bersifat portable.

  • Perkembangan 3G secara komersial dimulai pada tahun 2001 di Jepang oleh NTTDoCoMo

    yang kemudian disusul oleh Korea Selatan pada tahun 2002. Idealnya teknologi ini

    memiliki kecepatan transfer data pada level minimum 2Mbps pada pengguna yang berada

    pada posisi diam ataupun berjalan kaki, dan 384 kbps pada pengguna yang berada di dalam

    kendaraan yang sedang berjalan.

    4. HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access)

    merupakan teknologi yang disempurnakan dari teknologi sebelumnya yang juga dapat

    disebut 3.5G, 3G+ atau Turbo 3G yang memungkinkan jaringan berbasis Universal Mobile

    Telecommunication System (UMTS) memiliki kecepatan dan kapasitas transfer data yang

    lebih tinggi. Penggunaan HSDPA saat ini menyokong kecepatan penelusuran dari 1.8, 3.6,

    7.2 hingga 14 Mpbs. Oleh karena itulah jaringan HSDPA ini sangat memungkinkan untuk

    digunakan sebagai modem internet pada computer ataupun notebook. Pemasaran HSDPA

    dalam bentuk modem yang digunakan sebagai koneksi mobile broadband baru

    diperkenalkan pada tahun 2007. Pada Agustus tahun 2009, 250 jaringan HSDPA secara

    komersial telah meluncurkan layanan mobile broadband di 109 negara.

    5. High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA)

    HSUPA merupakan salah satu protokol ponsel yang memperbaiki proses uplink atau

    penaikkan data dari perangkat ke server (unggah) yang mencapai 5,76 Mbit/s. Dengan

    kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah mengunggah tulisan, gambar, maupun video

    ke blog pribadi ataupun situs seperti YouTube hanya dalam waktu beberapa detik saja.

    HSUPA juga dapat mempermudah melakukan video streaming dengan kualitas DVD,

    konferensi video, game real-time, e-mail, dan MMS.

    Saat terjadi kegagalan dalam pengiriman data, HSUPA dapat melakukan pengiriman ulang.

    Tingkat kecepatan pengiriman juga dapat disesuaikan dengan keadaan ketika terjadi

  • gangguan jaringan transmisi.HSUPA diluncurkan secara komersial pertama kali pada awal

    tahun 2007.

    6. High-Speed Packet Access (HSPA)

    adalah koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5G yang memperluas dan

    memperbaiki kinerja protokol Universal Mobile Telecommunications System (UMTS).

    High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA), High-Speed Uplink Packet Access

    (HSUPA), dan High Speed Packet Access+ (HSPA+) adalah bagian dari keluarga High-

    Speed Packet Access (HSPA).

    HSPA merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama, Release 99

    (R99). Sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi

    R99. Terkait jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized

    (EV-DO) yang merupakan perkembangan dari CDMA2000.

    Jaringan HSPA sebagian besar tersebar pada spektrum 1900 MHz dan 2100 MHz namun

    beberapa berjalan pada 850 MHz. Spektrum yang lebih besar digunakan karena operator

    dapat menjangkau area yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi

    spektrum UHF.

    HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun

    (downlink) dan dalam arus naik (uplink), terkait standar pengembangan yang dilakukan

    Third Generation Partnership Project (3GPP). Perkembangan lanjutan HSPA dapat

    semakin memudahkan akses ke dunia maya karena sarat fitur rapi dan canggih sehingga

    dapat mengurangi biaya transfer data per megabit.

    Pada tahun 2008 terdapat lebih dari 32 juta koneksi HSPA di dunia. Hal ini bertolak

    belakang dengan akhir kuartal pertama 2007 yang hanya berjumlah 3 juta. Pada tahun yang

  • sama, sekitar 80 negara telah memiliki layanan HSPA dengan lebih dari 467.000 jenis

    perangkat HSPA yang tersedia di seluruh dunia, seperti perangkat bergerak, notebook, data

    card, wireless router, USB Modem.

    7. High Speed Packet Access+ (HSPA+)

    HSPA+ atau disebut juga Evolusi HSPA adalah teknologi standar pita lebar nirkabel yang

    akan hadir dengan kemampuan pengiriman data mencapai 42 Mbit/s untuk downlink

    dengan menggunakan modulasi 64QAM dan 11 Mbit/s untuk uplink dengan modulasi

    16QAM.

    Pengembangan lainnya pada HSPA+ adalah tambahan penggunaan antena Multiple Input

    Multiple Output (MIMO) untuk membantu peningkatan kecepatan data. HSPA+

    memberikan pilihan berupa arsitektur all-IP (Internet Protocol) yang dapat mempercepat

    jaringan serta lebih murah dalam penyebaran dan pengendaliannya. Sampai Agustus 2009,

    terdapat 12 jaringan HSPA+ di dunia dengan kecepatan downlink mencapai 21 Mbit/s.

    Pelopornya adalah Telstra di Australia pada akhir 2008. Sedangkan jaringan untuk

    kecepatan 28Mbit/s telah hadir untuk pertama kalinya di dunia dengan Italia sebagai

    negara perintisnya.

    8. Evolution Data Optimized (EV-DO)

    EVDO, juga dikenal dengan EV-DO, 1xEvDO dan 1xEV-DO merupakan sebuah standart

    pada wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO adalah singkatan dari Evolution,

    Data Only atau Evolution, Data optimized. Istilah resminya dikeluarkan oleh Assosiasi

    Industri Telekomunikasi yaitu CDMA2000, merupakan interface data berkecepatan tinggi

    pada media udara. EVDO satu dari dua macam standar utama wireless Generasi ke-3 atau

    3G. adapun standart yang lainnya adalah W-CDMA.

  • Kelebihan EVDO dibandingkan CDMA biasa, tentu lebih mengirit spektrum frekuensi dari

    regulator dan amat mahal pastinya, menurunkan biaya pengembangan dan memanfaatkan

    jaringan baru. di amerika EVDO dipakai oleh Verizon dan Sprint,di Korea Juga digunakan.

    Saat artikel ini dibuat EVDO tidak terlalu berpengaruh di pasar Eropa dan Sebagian besar

    Asia karena di Wilayah tersebut telah memilih 3G sebagai pilihan mereka. Namun

    Demikian di Indonesia telah ada beberapa operator yang memakai teknologi EVDO.

    jadi itung sendiri koneksi dial-up mana yang anda pakai tinggal di bagi 8 = dan itulah

    speed download anda.

    4. Time Division Multiple Access (TDMA)

    Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan

    satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan

    secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu

    yang terdapat dalam satu channel radio.

    Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak

    digunakan di negara Jepang.

    iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan untuk

    membuka aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk.

    Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan

    untuk keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas.

    Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT,

    kecepatan transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang

    lebih luas.

  • IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan

    menggunakan metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang

    digunakan.

    GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih

    delapan di dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu.

    Kelebihan dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan

    penggunanya.

    Alamat IP versi 4

    Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan

    jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol

    IP versi 4. IP versi ini memiliki keterbatasan yakni hanya mampu mengalamatisebanyak 4

    miliar host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv4 adalah 192.168.0.3.

    Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas

    IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit

    awal/high-order bit), yaitu :

    Kelas A

    Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di

    dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnyauntuk

    melengkapi oktet pertamaakan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau

    tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier.

    Kelas B

    Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar.

    Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10.

    14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network

    http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internethttp://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internethttp://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internethttp://id.wikipedia.org/wiki/Biner

  • identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B

    dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

    Kelas C

    Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam

    oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk

    melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya

    (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan

    pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

    Kelas D

    Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda

    dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan

    biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk

    mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada

    bagian Alamat Multicast IPv4.

    Kelas E

    Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan

    dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada

    bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk

    mengenali host.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4#Alamat_Multicasthttp://id.wikipedia.org/wiki/Biner

  • Sejarah IPv4

    Pada tahun 1992 IETF selaku komunitas terbuka internet membuka diskusi para pakar

    untuk mengatasi masalah ini dengan mencari format alamat IP generasi berikutnya setelah

    IPv4 (IPng, IP Next Generation) yang kemudian menghasilkan banyak RFC (request for

    comments) yakni dokumen stardard yang membahas protocol, program, prosedur serta

    konsep internet IPv6. Setelah melalui pembahasan yang panjang, pada tahun 1995

    ditetapkan melalui RFC2460 alamat IP versi 6 sebagai IP generasi berikutnya (IPng)

    pengganti IP versi 4.