makalah laporan keungan dan pencatatan kel 3
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
1/29
MAKALAH
LAPORAN KEUANGAN DAN PENCATATAN TRANSAKSI
(PERUSAHAAN JASA)
PENYUSUN :
1. Abrianto Nugraha (1235010002)
2. Andika Rizky G. (1235010032)
3. Addy Dinarto (1235010040)
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI SISTEM INFORMASI
TAHUN AJARAN 2012 2013
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
2/29
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
3/29
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
4/29
Daftar isi
BAB 1 Pendahuluan
BAB 2 A. Sumber pencatatan (bukti transaksi)
- macammacam sumber pencatatan1. macammacam bukti transaksi
2. macammacam bukti jurnal
3. pencatatan transaksi ke persamaan dasar akuntansi
rekening riil (neraca) rekening nominal (laba rugi)
4. analisis bukti pencatatan
B. Jurnal
C. Buku besar
1. pengertian buku besar
2. posting
3. bentuk akun
D. Neraca saldo (Neraca sisa)
E. Jurnal penyesuaianF. Kertas kerja
G. Jurnal penutup
H. Neraca saldo setelah penutupan
I. Laporan keuangan
BAB 3 Penutup
- Kesimpulan- Saran
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
5/29
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sumber pencatatan (bukti transaksi)Di dalam akuntansi, bukti transaksi merupakan dokumen sumber dan syarat mutlak dalam
melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal. Kegunaan utama dari bukti transaksi adalah
sebagai bukti tertulis dan juga merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan suatu
transaksi. Jika suatu pencatatan tidak didukung dengan bukti tertulis yang sah dan kuat, maka
kebenaran atas transaksi tersebut diragukan. Akuntansi perusahaan dinyatakan baik apabila
semua bukti pendukung pencatatannya memadai dan pencatatan dilakukan sebagaimana
mestinya. Bukti-bukti transaksi harus disimpan dengan baik di dalam almari arsip agar
memudahkan pencariaannya kembali. Untuk memudahkan pencariannya, arsip tersebut
disimpan dengan berbagai cara antara lain :
1. Menurut urutan tanggalnya (kronologis)2. Menurut urutan nomornya.
Dalam tahap pencatatan, dokumen sumber (bukti transaksi) ditinjau dari segi si pembuatnya
dapat dibedakan menjadi :
a. Bukti intern : bukti (dokumen) yang dibuat atau dikeluarkan oleh perusahaan itusendiri.
b. Bukti ekstern : bukti (dokumen) yang dibuat atau dikeluarkan oleh pihak di luarperusahaan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan daftar berikut ini :
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
6/29
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
7/29
Contoh faktur :
c) Nota KreditMerupakan bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit (retur
penjualan) atau pengurangan
harga faktur karena barang sebgaian
rusak atau kualitas yang tidak sesuai
dengan pesanan . Contoh nota kredit :
http://3.bp.blogspot.com/-WhLY4QvR-oA/T16j9GOGGEI/AAAAAAAAAA4/DkZVl-LJrHQ/s1600/notakredit.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-WhLY4QvR-oA/T16j9GOGGEI/AAAAAAAAAA4/DkZVl-LJrHQ/s1600/notakredit.jpg -
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
8/29
d) Cek (Cheque)Adalah surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada orang
yang namanya disebutkan dalam surat cek itu.
e) Nota
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
9/29
Adalah bukti pembelian atau bukti penjualan barang yang dilakukan secara tunai.
f) MemoAdalah perintah pimpinan perusahaan terhadap bagian akuntansi untuk mencatat kejadian -
kejadian dalam perusahaan.
g) Kas BonAdalah bukti pengambilan uang di kas perusahaan untuk pemakaian sementara.
h) N
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
10/29
ota Debet dan Nota Kredit
Nota debet adalah surat pengembalian barang yang tidak sesuai dengan pesanan. Nota kredit
adalah surat pemberitahuan yang diterima oleh perusahaan sebagai jawaban atas nota debet
pelanggan.
2. macammacam bukti jurnalBukti jurnal adalah bukti khusus yang digunakan perusahaan sebagai bukti pencatatan
akuntansi. Bila perusahaan menggunakan bukti jurnal, maka dokumen sumber harus
dilampirkan pada bukti jurnal tersebut. Bukti jurnal yang dibuat untuk penerimaan uang tunai
disebut bukti penerimaan kas, sedangkan bukti jurnal yang dibuat untuk mengeluarkan uang
tunai disebut bukti pengeluaran kas. Untuk transaksi lainnya, biasanya dibuat bukti memorial
(memo) yang biasanya disebut jurnal memorial atau memorialpost.
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
11/29
3. Pencatatan transaksi ke persamaan dasar akuntansiPengertian rekening :
Rekening/akun atau perkiraan (account) adalah daftar tempat mencatat perubahan aktiva,
kewajiban, modal, pendapatan dan beban dari transaksi keuangan. Rekening memberikan
informasi tentang operasional perusahaan setiap hari, sehingga dapat diketahui besarnya
perubahan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban. Pada dasarnya rekening
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu rekening riil (neraca) dan rekening nominal (laba rugi).
- Rekening riil (neraca)adalah rekening yang pada akhir periode dilaporkan dalam laporan neraca. Rekening
ini meliputi rekening aktiva, kewajiban, dan ekuitas (modal).
a) Aktiva (assets) : semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan. Aktiva
dapat diklarifikasikan ke dalam beberapa sub kelompok sebagai berikut :
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
12/29
a. Aktiva lancar (current account) : yaitu aktiva yang mudah dicairkan dan habis dipakaidalam satu periode akuntansi. Contoh nama rekening : kas, piutang usaha, suratsurat
berharga, perlengkapan, asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka, dan
sebagainya.
b. Investasi jangka panjang (long term investment) : adalah investasi yang dilakukanperusahaan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh nama rekening adalah
investasi saham dan investasi obligasi.
c. Aktiva tidak berwujud (intangible asset) : adalah aktiva yang berupa hak-hakistimewa yang dapat menguntungkan perusahaan. Contoh nama rekening: goodwill,
hak paten, hak cipta, merek dagang, hak sewa, dll .
d. Aktiva tetap (fixed asset) : adalah aktiva berwujud yang digunakan perusahaandengan maksud untuk tidak dijual dalam operasi normal perusahaan dan mempunyai
manfaat lebih dari satu tahun. Contoh nama rekening: peralatan, tanah, gedung,
kendaraan, mesin, dan sebagainya.
b) kewajiban/utang (liabilities/pasiva) adalah kewajiban membayar kepada pihak lain yang
disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya,
kewajiban diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok yaitu :
a. kewajiban lancar : adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurangdari 1 tahun. Contoh nama rekening: utang usaha, utang gaji, beban yang terutang,
pendapatan diterima di muka, dan sebagainya.
b. kewajiban jangka panjang : adalah kewajiban kepada pihak lain atau kreditur yangharus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh nama rekening:
utang obligasi, utang hipotik, kredit investasi.
c) Rekening ekuitas (modal)
Modal adalah bagian hak pemilik terhadap aktiva bisnis. Untuk perusahaan perorangan,
ekuitas pemilik di neraca terlihat dalam saldo akun modal pemilik. Akun penarikan
menunjukkan penarikan modal yang dilakukan oleh pemilik.
- Akun nominal/akun laba rugiadalah akun yang mencatat perubahan unsur laba rugi yang kemudian mempengaruhi
perubahan ekuitas. Akun nominal dapat diklarifikasikan menjadi dua kelompok
pendapatan dan kelompok beban .
a) Pendapatan adalah hasil bruto yang diterima perusahaan dalam melakukan
operasionalnya. Pendapatan dapat digolongkan ke dalam pendapatan usaha dan pendapatan di
luar usaha. Contoh pendapatan usaha adalah pendapatan jasa penjualan barang dagangan,
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
13/29
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
14/29
Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Aktiva, Kewajiban, dan EkuitasPengaruh transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi yaitu pengaruh terhadap aktiva,
kewajiban, dan ekuitas, meskipun berubah persamaan akuntansi masih tetap dalam keadaan
seimbang artinya jumlah aktiva masih tetap sama dengan sisi pasiva (kewajiban ditambah
ekuitas).
Setiap terjadi transaksi keuangan dibuktikan dengan dokumen sumber sebelum dilakukan
pencatatan lebih lanjut, bukti pencatatan perlu dianalisis lebih dahulu. Maksud analisis bukti
pencatatan ini untuk menetapkan :
Akun apa saja yang terpengaruh oleh transaksi tersebut (aktiva, kewajiban, ekuitas,pendapatan, dan beban)
Transaksi tersebut menambah ataukah mengurangi akun yang bersangkutan Akibat penambahan atau pengurangan itu, akun-akun yang bersangkutan harus didebit
atau dikredit
Berapa jumlah pengaruh transaksi tersebut Cara Mendebit dan Mengkredit Akun Aktiva, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan, dan
Beban
Karena adanya ketentuan debit dan kredit maka penambahan dan pengurangan yangterjadi dalam akun dapat dinyatakan dalam debit atau kredit suatu akun
Sisi debit tidak harus berarti adanya penambahan namun dapat pula berarti adanyapengurangan, demikian juga sebaliknya dengan sisi kredit bisa penambahan ataupun
pengurangan tergantung akun apa yang terpengaruh. Dasar pemikiran yang dipakai
adalah persamaan akuntansi yaitu aktiva sama dengan penambahan kewajiban dan
ekuitas.
B. Jurnal
Jurnal adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi yang terjadi dalam
perusahaan secara sistematis dan kronologis, pencatatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti
dengan menyebutkan rekening yang didebet dan dikredit. Prosesnya disebut menjurnal
(journalizing). Berikut ini bentuk jurnal.
Jurnal Umum
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
15/29
Penjelasan kolom-kolom jurnal :
a. Kolom tanggal diisi tanggal, bulan dan tahun.b. Kolom No. bukti diisi nomor bukti transaksi. Adakalanya kolom ini
ditiadakan.
c. Kolom Keterangan diisi nama perkiraan atau akun yang dijurnal.d. Kolom Ref (referensi) diisi nomor kode akun.e. Kolom Debet diisi jumlah atau nilai perkiraan yang akan didebet.f. Kolom Kredit diisi jumlah atau nilai perkiraan yang akan dikredit.
Fungsi jurnal
Fungsi jurnal umum sebagai berikut :
a. Mencatat/record : mencatat semua transaksi dan kejadian atau peristiwa yangmengakibatkan perubahan posisi harta, utang dan modal
b. Historis : mencatat transaksi/kejadian yang telah berlalu secara urut waktu/kronologisc. Analisis : menganalisis pengaturan transaksi/kejadian terhadap posisi harta, utang dan
modal sehingga dapat diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang
d. Instruktif : memberikan instruksi atau perintah untuk mencatat (menggolong-golongkan)
e.
Informatif : memberikan penjelasan tentang waktu dan peristiwa ekonomi yangterjadi, pengaruhnyaterhadap akun yang bersangkutan, nama debitur atau kreditur dan
sebagainya
Di dalam menjurnal suatu akun, penambahan atau pengurangan akan diletakkan didebet atau
dikredit tergantung dari jenis akunnya. Berikut ini jenis-jenis transaksi yang terjadi pada
perusahaan jasa yang akan dibuat jurnal.
a. Investasi atau penyetoran modal awal pemilik.
Jurnal :
b. Pembelian harta, misalnya peralatan secara tunai.
Jurnal :
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
16/29
c. Pembelian harta, misalnya mesin secara kredit (utang).
Jurnal :
d. Menyelesaikan pekerjaan diterima tunai (pendapatan).
Jurnal :
e. Menyelesaikan pekerjaan, tetapi pembayarannya diterima kemudian (piutang).
Jurnal :
f. Mengambil atau menggunakan uang perusahaan untuk keperluan pribadi (prive).
Jurnal :
g. Menerima pelunasan sebagian piutang dari pelanggan.
Jurnal :
h. Membayar pelunasan sebagian utang kepada kreditor.Jurnal :
i. Membayar beban yang dibayar di muka (sekaligus), yaitu sewa, iklan dan asuransi.
Jurnal :
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
17/29
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
18/29
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
19/29
c. Bentuk tiga kolom
d. Bentuk empat kolom
D. Neraca Saldo
Adalah daftar seluruh akun dengan mencatat di debet dan kredit untuk melihat apakah
saldonya sudah seimbang. Apabila perkiraan-perkiraan buku besar telah didebet dan dikredit
untuk setiap transaksi selama satu periode akuntansi, besarnya saldo sudah tampak. Jadi,
jumlah saldo-saldo debet akan sama dengan jumlah saldo-saldo kredit. Untuk itu, secara
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
20/29
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
21/29
b. Pemakaian perlengkapan
Nilai yang dicatat adalah sebesar yang terpakai.
Jurnalnya :
Contoh :
Pada neraca saldo, saldo akun perlengkapan sebesar Rp 6.000.000,00. Pada waktu dilakukan
perhitungan persediaan di gudang ternyata nilai perlengkapan Rp 2.000.000,00.
Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat :
Per 31 Desember 2011
c. Piutang tak tertagih
Adalah taksiran mengenai jumlah piutang yang mungkin tak dapat diterima pembayarannya.
Jurnalnya :
Contoh:
Diketahui Pendapatan jasa Foto Studio Abee Rp 10.000.000,00. Taksiran kerugian piutang
2% dari pendapatan foto studio. Ayat Jurnal Penyesuaian yang dibuat:
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
22/29
d. Beban-beban yang dibayar di muka (sekaligus)
Adalah pembayaran beban yang digunakan untuk beberapa kali pemakaian, misalnya sewa,
iklan dan asuransi.
1) Jika dicatat sebagai harta, misalnya sewa dibayar di muka, nilai atau jumlah yang dicatat
ialah sebesar yang telah habis masa pakai / kadaluarsa.
Jurnalnya :
2) Jika dicatat sebagai beban, misalnya beban asuransi, nilai atau jumlah yang dicatat ialah
sebesar yang masih tersisa atau belum habis masa pakainya.
Jurnalnya :
e. Beban yang masih harus dibayar (utang), misalnya gaji dan bunga bank.
Jurnalnya :
Misal:
Pada data penyesuaian diketahui gaji yang masih harus di bayar pada tanggal 31 Desember
2011
adalah Rp 1.000.000,00.
Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat
f. Pendapatan yang telah diterima di muka
Merupakan utang karena pekerjaan harus dilakukan dahulu, misalnya sewa diterima di muka.
Jurnalnya :
-
7/27/2019 MAKALAH Laporan Keungan Dan Pencatatan KEL 3
23/29
F. KERTAS KERJA (Work Sheet)
Adalah kertas berkolom (neraca lajur) yang digunakan sebagai kertas kerja dalam
penyesuaian laporan keuangan. Penggunaan kertas kerja dapat mengurangi kesalahan. Di
samping itu, kertas kerja juga dapat digunakan untuk memeriksa ketepatan perhitungan yangdilakukan dan memungkinkan penyesuaian daftar secara logis. Di dalam kertas kerja memuat
kolom-kolom yang terdiri dari : Neraca saldo, Penyesuaian, Neraca saldo setelah
penyesuaian, Rugi/laba dan Neraca. Masing-masing kolom terdiri dari debet dan kredit.
a. Isilah kolom neraca saldo dengan angka-angka dari saldo masing-masing buku besar.b. Pindahkan angka-angka yang terdapat dalam ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom
penyesuaian. Jika nama akun belum tercantum di dalam kolom nama akun, tulislah
nama akun yang baru di bawah jumlah neraca saldo.
c. Hitunglah neraca saldo penyesuaian untuk data yang mengalami penyesuaian,sedangkan jika tidak mengalami penyesuaian, tuliskan saja angka-angka dari kolom
neraca saldo sesuai debet dan kreditnya.
d. Pindahkan angka-angka neraca saldo penyesuaian untuk kelompok rekening bebandan pendapatan ke kolom Rugi/laba. Hitunglah selisih jumlah pendapatan dan jumlah
beban. Hasilnya merupakan laba (pendapatan > beban) dan rugi (pendapatan