makalah management dan ekotek …globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang...
TRANSCRIPT
MAKALAH MANAGEMENT DAN EKOTEK
PENTINGNYA BERORGANISASI
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar dengan istilah organisasi.
Memang sudah tidak asing lagi istilah tersebut untuk kita dengar, karena sudah
banyak sebuah organisasi-organisasi di sekitar kita. Namun, apakah kita sendiri
paham dan mengerti organisasi itu apa dan seberapa pentingnya. Organisasi
sangatlah penting untuk kita melakukan kehidupan keseharian kita. Dengan
berorganisasi kita bisa bersosialisasi dengan baik dengan lingkungan kita, itulah
sebagian kecil dari segi manfaat sebuah organisasi.
Sudah banyak sekali organisasi-organisasi yang sudah ada di sekitar kita, contohnya
adalah organisasi karang taruna, OSIS, Organisasi pemarintahan, dan masih banyak
lainnya. Organisasi ada yang bergerak di bidang niaga, sosial, regional dan
internasional. Untuk lebih jelasnya dari sebuah organisasi dan pentingnya organisasi
akan di bahas dalam makalah yang telah saya susun ini yang berjudul
PENTINGNYA BERORGANISASI.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Organisasi
Organisasi pada umumnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-
orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya organisasi
yaitu seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan, sarana-parasarana, data, dan
lain sebagainya yang dipergunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Organisasi memiliki definisi koordinasi sejumlah kegiatan
manusia yang direncanakan untuk mencapai suatu maksud atau tujuan bersama
melalui pembagian kerja atau tugas dan fungsi serta melalui serangkaian wewenang
dan tanggung jawab.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :
1. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan
yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan
bersama.
2. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu
sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (etity)
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus
untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu:
1. Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan
kerjasama dijalankan.
2. Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi
antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi
sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Karena sebuah organisasi yang baik
adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat yang ada
disekitarnya, keberadaan ini tentunya berupa suatu kontribusi yang diberikan sebuah
organisasi tersebut.
Kontribusi-kontribusi tersebut bisa berupa pengambilan sumber daya manusia dalam
negeri sebagai anggota-anggotanya, sehingga angka pengangguran yang meningkat
tiap tahunnya dapat ditekan seminimal mungkin. Orang-orang yang ada di dalam
suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.
Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi
sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan
mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi
berpartisipasi secara relatif teratur.
Organisasi terdapat di segala jenjang , sebagai contoh untuk murid Sekolah Dasar ..
Walaupun, masih terlalu dini Organisasi pada jenjang dasar ini diperkenalkan dengan
adanya Pramuka , dan Dokter Cilik .
Pengenalan berOrganisasi pada usia dini sangatlah penting dikarenakan , Organisasi
dapat membentuk seseorang menjadi terarah dan mempunyai tujuan dalam
melaksanakan sesuatu.
Dalam membentuk suatu organisasi tentunya mempunyai tujuan yang sama agar
suatu organisasi tersebut dapat berjalan secara sinergis dan harmonis. Tidak ada satu
pun Organisasi di dunia ini yang dapat berjalan tanpa tujuan yang jelas.
Adapun Organisasi tersebut akan berpengaruh terhadap kehidupan kita , dikarenakan
kita dipengaruhi oleh ideologi / tujuan dari suatu organisasi. Oleh karena itu ,
Organisasi mempunyai kekurangan dan kelebihan . Sehingga , kita harus berhati -
hati dalam mengikuti suatu organisasi.
Macam-Macam Organisasi
1. ORGANISASI NIAGA
Organisasi Niaga Adalah Suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu
keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis
globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan
Organisasi Niaga semakin pesat pula. Adapun Macam-Macam Organisasi Niaga
Antara Lain:
1. Perseroan Terbatas (PT)
2. Perseroan Komanditer (CV)
3. Firma (FA)
4. Koperasi
5. Join Ventura
6. Trust
7. Kartel
8. Holding Company
1.1 PERSEROAN TERBATAS (PT)
Perseroan terbatas merupakan jenis perusahaan di mana modalnya terbagi
atas saham-saham. badan usaha perseorangan yang kepemilikan dan
pengelolaannya ditangani oleh satu orang. Jenis badan usaha ini memiliki
karakteristik seperti modal yang kecil, jumlah tenaga kerja yang sedikit,
terbatas keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan, dan
penggunaan teknologi yang masih sederhana. Umumnya badan usaha ini
merupakan sektor usaha mandiri yang mempekerjakan sedikit tenaga
kerja dari lingkungan yang terdekat.
Kelebihan Organisasi Niaga (PT)
1. Memiliki sumber dana yang lebih besar. Perkembangan usaha mutlak
membutuhkan dana yang lebih besar. Kebutuhan dana ini akan mudah
diperoleh melalui penjualan saham-saham perusahaan. Perusahaan
dapat menjual sahamnya kepada pihak yang berminat melalui pasar
modal dengan cara melakukan penawaran umum (public offering).
2. Kewajiban terbatas.
3. Ukuran yang besar.
4. Jangka waktu hidup lebih lama.
5. Kepemilikan mudah berpindah.
6. Manajeman profesional.
7. Kemudahan untuk menarik karyawan yang berpotensi
memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, terutama karena
perusahaan menawarkan berbagai benefit kepada karyawan tersebut.
Kekurangan Organisasi Niaga (PT)
1. Biaya pendirian mahal
Untuk memndirikan PT memerlukan tanah, perawatan gedung, dan
fasilitas pendukung lainnya. Pendiriannya juga harus mengikuti yang
berlaku, misalnya izin usaha. Biaya-biaya untuk keperluan tersebut
dapat mencapai miliaran rupiah.
2. Kesulitan kontrol.
3. Administrasi yan rumit.
4. Pengenaan pajak berganda.
1.2 PERSEROAN KOMANDITER(CV)
Perseroan Komanditer Adalah Persekutuan Organisasi Niaga antara dua
orang atau lebih yang memiliki tujuan bersama untuk mendirikan usaha.
Keanggotaannya dibagi menjadi dua pihak yang memiliki tanggung
jawab berbeda karena tingkat keterlibatan dalam pengelolaan berbeda.
Sebagian pihak memiliki keterlibatan yang tinggi dalam memimpin dan
mengelola usaha, serta bertanggung jawab penuh atas kewajiban usaha
sampai pada harta pribadi, atau disebut partner umum. Sedang pihak yang
lain hanya bertanggung jawab sebatas modal yang diikut sertakan dalam
usaha, atau disebut partner terbatas. Kelebihan Organisasi Niaga (CV):
1. Pendiriannya relatif lebih mudah
2. Kemampuan manajeman lebih baik dibanding badan usaha
perseorangan
3. Memiliki modal yang lebih besar dan mudah memperoleh kredit.
Kekurangan Organisasi Niaga (CV):
1. Kelangsungan hidup tidak menentu.
2. Sulit untuk menarik kembali modal yang sudah ditanamkan
3. Sebagian anggota mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas.
1.3 FIRMA (FA)
Firma dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk
menjalankan satu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung
jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas. Meski terdapat
pemisahan antara harta usaha dan harta pribadi, namun angota firma
mempunyai keharusan melunasi kewajiban usaha sampai pada harta
pribadinya.
Firma mempunyai ketentuan yaitu :
Setiap anggota berhak menjadi pemimpin.
Seorang anggota tidak boleh memasukkan orang lain untuk
menjadi anggota tanpa persetujuan dari anggota lain.
Keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan kepada orang lain
selama anggota tersebut masih hidup.
Apabila kekayaan perusahaan tidak cukup untuk menutup
kewajiban usaha, maka kekayaan pribadi anggota menjadi
jaminan.
Kelebihan Organisasi Niaga (Firma) :
1. Terdapat pembagian kerja Diantara para anggota sehingga
kemampuan manajemennya lebih baik.
2. Pendiriannya relatif lebih mudah karena tanpa akte pendirian.
3. Kebutuhan modal dapat tercukupi karena menghimpun dana dari
beberapa orang. Ada kemudahan memperoleh kredit karena
mempunyai kemampuan finansial yang besar.
Kekurangan Organisasi Niaga (Firma) :
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan kepemilikan pribadi
menjadi jaminan bagi kewajiban perusahaan.
2. Kerugian yang disebabkan seorang anggota harus ditanggung bersama
oleh anggota lain.
3. Kelangsungan perusahaan tidak menentu. Jika salah seorang anggota
membatalkan perjanjian, maka Firma menjadi bubar.
1.4 KOPERASI
Koperasi Adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial,
beranggotakan orang-orang atau badan hukum, sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan. Tujuannya untuk
meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Para anggota diwajibkan untuk
membayar simpanan pokok maupun simpanan wajib yang telah
ditetapkan dalam Anggaran Dasr (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART). Koperasi bukan organisasi kumpulan modal. Keuangan koperasi
diperoleh dari simpanan anggota , pinjaman/kredit, sisa hasil usaha, atau
modal ventura. Menurut jenis usahanya koperasi dapat berupa koperasi
produksi, koperasi konsumsi, dan koperasi kredit. Berdasarkan
tingkatannya, koperasi dibedakan menjadi kopersi primer, koperasi pusat,
gabungan koperasi, dan induk koperasi.
1.5 JOIN VENTURA
Joint Venture merupakan suatu kerjasama antar beberapa perusahaan
untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi yang lebih padat. Ciri
utamanya adalah kegiatan yang dilakukan oleh salah seorang partner
masih tetap mengikat partner yang lain. Selanjutnya, kewajiban semua
pihak dalam joint venture sama seperti kewajiban dalam partnership.
Oleh karena itu joint venture dapat dimasukkan dalam jenis partnership.
Joint venture bisa disebut sebagai aliansi strategis (strtegic aliances) dan
mungkin dilakukan oleh perusahaan besar serta dapat menjadi strategi
yang efektif dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki partner.
1.6 TRUST
Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari
kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah
penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha
kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan
melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan
perusahaan lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat
mengeluarkan saham atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya
sebatas modal yang ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu
jenis perseroan.
1.7 KARTEL
Kartel Adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu
perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-
masing perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri. Bentuk-bentuk
kartel adalah kartel daerah (pembagian daerah pemasaran), kartel
produksi (penentuan luas produksi), kartel kondisi (pengaturan syarat-
syarat penjualan, penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya),
kartel pembagian laba (penentuan cara pembagian dan besarnya laba),
dan kartel harga (penentuan harga minimal).
1.8 HOLDING COMPANY
Holding Company terjadi bila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang
baik secara finansial kemudian membeli saham-saham dari perusahaan
lain. Atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu
perusahaan ke holding company. Holding Company sendiri adalah
perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan.
Umumnya menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada
manajemen yang terpisah. Contoh holding company misalnya Bakerie &
Brothers.
2. ORGANISASI SOSIAL
Organisasi Sosial merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat. Organisasi
ini biasanya mempunyai tujuan untuk kepentingan sosial seperti perkumpulan untuk
mendapatkan suatu ilmu, kebutuhan rohani, maupun tujuan bagi kepentingan sosial
atau bersama. Karena itu Organisasi Sosial dapat diartikan sebagai Organisasi
Kemasyaratakan karena tujuan nya hanya untuk kepentingan bersama. Jalur
Pembentukan Organisasi Sosial:
a. Jalur Keagamaan. contoh: Organisasi majelis Ta’lim masjid.
b. Jalur Profesi. contoh : Kelompok belajar kampus
c. Jalur Kepemudaan. contoh : Karang Taruna antar warga
d. Jalur Kemahasiswaan. Contoh : BEM kampus
e. Jalur Kepartaian & Kekaryaan. contoh : Kampanye
3. ORGANISASI REGIONAL DAN INTERNASIONAL
ORGANISASI REGIONAL
Organisasi Regional merupakan organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa
negara tertentu saja. Sebagai contoh: ASEAN (Association of Southeast Asian
Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8
Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea
hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)
ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi Internasional merupakan Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi
negara di dunia. Sebagai contoh : PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
Manfaat Berorganisasi
Teamwork
Organisasi adalah kesatuan dari berbagai orang yang bekerja untuk satu tujuan. Dari mulai
brainstorming ide, rapat, nyusun anggaran, eksekusi kegiatan, sampai evaluasi, semua
dipikirkan dan dikerjakan bersama-sama. Setiap anggota bagai roda mesin yang saling
menggerakkan. Kalau salah satu macet, hasil akhirnya bisa tidak sesuai tujuan awal.
Sikap Mental Positif
Berorganisasi bikin kita sadar akan pentingnya sikap-sikap mental yang positif. Dengan
segala tanggung jawab di organisasi, kita dilatih disiplin, jujur, berpikir kritis, dan mampu
memanage waktu. Kita juga semakin terlatih untuk berani membuat suatu keputusan.
Sikap-sikap ini akan terpakai di dunia kerja, sehingga memungkinkan karir kamu naik lebih
cepat.
Berdiskusi dan Berbeda Pendapat
Karena di organisasi kita bekerja sama dengan banyak orang yang karakternya beda-beda,
kita dituntut untuk mampu menghargai pendapat dan mau mendengar pendapat orang
lain. Kita juga ‘dipaksa’ untuk berani mengemukakan pendapat lewat diskusi, baik itu dalam
rapat, maupun kepada pihak-pihak yang lebih tua, seperti guru, kepala sekolah, atau rektor
yang akan kita ajak kerja sama.
Belajar Manajemen Organisasi
Aktif di organisasi mengajarkan kita untuk bertindak sesuai prosedur dalam manajemen
organisasi. Misalnya, tentang tata cara rapat, cara mengajukan proposal yang baik,
termasuk step-step dalam mengerjakan sebuah proyek. Misalnya, kamu bergabung dalam
OSIS dan akan mengadakan suatu kegiatan, maka kamu akan terlibat dalam acara tersebut
dari sejak masih berupa ide mentah sampai saat hari H berlangsung.
Bersosialisasi
Pergaulan akan meluas, kita dapat banyak teman dari adik kelas, senior, pejabat
sekolah/kampus, pihak sponsor, dan banyak kontak penting lainnya.
Manajemen Dan Organisasi
Secara khusus ilmu manajemen didefinisikan sebagai yang mempelajari bagaimana
cara mencapai tujuan, fungsi apa saja yang harus dilakukan dengan menggunakan
alat, tenaga orang, ide, dan system secara efektif dan efisien.
Manajemen, sebagai komponen dari administrasi dapat di tinjau dari tiga segi :
Kepemimpinan, tidak dimaksudkan melakukan sendiri kegiatan-kegiatan
operasional akan tetapi menjamin orang lain mengerjakan hal-hal yang sesuai
dengan kebijaksanaan, keputusan, dan pedoman yang telah diberikan.
kepemimpinan mempunyai dua atribut menurut Mellit yaitu personal dan
institusional, Atribut – atribut personal kepemimpinan mencakup intelegensi,
keberanian, integritas kekuatan, kesiapan fisik, determinasi, ketekunan, kerja
keras, kecerdikan dan bahkan terkadang kebingisan, Sedangkan atribut
institusional kepemimpinan mencakup status, kekayaan, posisi, dan kolega
atau teman yang mampu, kesempatan atau peluang yang khusus, suatu
hubungan tertentu antara harapan atau aspirasi rakyat dengan penampilan
kepemimpinan dan lain – lain. Atribut –atribut kepemimpinan, baik personal
atau institusional akan sangat menentukan efektif tidaknya kepemimpinan.
Dengan demikian seorang pemimpin memang di tuntut mempunyai berbagai
kelebihan dari yang dipinpin, seperti keunggulan emosional, keunggulan
kecerdasan, keunggulan ketrampilan, keunggulan fisik, kekayaan dan lain
sebagainya.
Pengambilan keputusan, kesuksesan seorang pemimpin bukan hanya dilihat
dari banyaknya jabatan atau pangkat saja. Tetapi yang lebih penting lagi
adalah bagaimana ia memanage organisasi, bersikap dan mengambil
keputusan secara cermat, cerdas, dan cepat. Analisa yang dapat digunakan
dalam decition making adalah menggunakan instrument analisa SWOT
(Strength/kekuatan, Weakness/kelemahan oprtunity/peluang,
Treats/ancaman).
Human Relation, hasil dari kebulatan keputusan tadi pada proses tindak
lanjutnya sebaiknya berpijak pada unsur kemanusiaan dan jika digerakkan
dengan tepat maka akan menjadi efisien dan jika tidak demikian maka
terkadang manusia justru akan menjadi unsur perusak rencana (Destroyer of
Planning).
Secara sederhana organisasi sendiri dapat diberi pengertian sebagai suatu system
yang saling berpengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama. Lengkapnya dapat dinyatakan sebagai suatu kesatuan
sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut pola tertentu,
sehingga setiap anggotanya memiliki fungsi dan tugas masing-masing, utamanya
lagi kesatuan tersebut mampunyai batas-batas yang jelas sehingga dapat dipisahkan
secara tegas dari lingkungannya (Lubis dan Martin,1989).
KESIMPULAN
Organisasi memiliki definisi koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang
direncanakan untuk mencapai suatu maksud atau tujuan bersama melalui pembagian
kerja atau tugas dan fungsi serta melalui serangkaian wewenang dan tanggung
jawab.
macam-macam organisasi:
1. Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari
keuntungan
2. Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
3. Organisasi Regional & International
Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa
negara tertentu saja.
Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara
di dunia.
Manfaat Berorganisasi
1. Teamwork
2. Sikap Mental Positif
3. Berdiskusi dan Berbeda Pendapat
4. Belajar Manajemen Organisasi
5. Bersosialisasi
Sumber: Setiawan Bima Adi Saputra
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
DAFTAR PUSTAKA
http://uzi-online.blogspot.com/2010/10/macam-macam-organisasi.html
http://marinnrin.wordpress.com/2010/10/05/macam-macam-organisasi/
http://ekhafr.blogspot.com/2011/10/arti-pentingnya-organisasi-dan-metode.html
http://hutantropis.com/manfaat-berorganisasi
http://www.gudangmateri.com/2010/04/pentingnya-berorganisasi.html