makalah manajemen pemasaran

32
Makalah “Manajemen Pemasaran” Disusun oleh: Dwi Yulia (1012002) AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN (ASM) WIDYA MANDALA MADIUN

Upload: wullandari20

Post on 27-Sep-2015

43 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

manajemen pemasaran

TRANSCRIPT

MakalahManajemen Pemasaran

Disusun oleh:

Dwi Yulia (1012002)

AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN (ASM) WIDYA MANDALA MADIUN KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Manajemen Pemasaran.

Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, meningat kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen saya yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.DAFTAR ISI

BAB I44PENDAHULUAN

4Latar Belakang

51.2Rumusan Makalah

51.3Tujuan Makalah.

6BAB II

6PEMBAHASAN

62.1Pengertian dan Istilah Pemasaran

82.2Konsep Inti Pemasaran

112.3.Peranan dan Tujuan Pemasaran

132.4Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemasaran

162.5Langkah- Langkah Pemasaran

2.6 18Marketing Mix (Bauran Pemasaran)

20BAB III

20PENUTUP

3.1 Kesimpulan20

3.2 Saran..21

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.

Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia.

Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.1.2 Rumusan MakalahAdapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sbb :1. Apa pengertian dan istilah-istilah pemasaran ?2. Apa saja konsep-konsep pemasaran ?

3. Apa Peranan dan tujuan pemasaran ?

4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemasaran ?

5. Apa saja langkah-langkah dalam pemasaran6. Apa Penertian Bauran Pemasaran ?1.3 Tujuan Makalah.

1.Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan pemasaran dan istilah-istilah dalam pemasaran.

2.Untuk mengetahui konsep konsep dalam pemasaran

3.Untuk memberikan pengetahuan dasar bagaimana peranan dan tujuan kegiatan pemasaran.

4. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pemasaran serta mengetahui langkah langkah dalam pemasaran

5. Untuk mengetahui tentang macam macam bauran pemasaran

BAB IIPEMBAHASAN2.1Pengertian dan Istilah PemasaranDefinisi Pemasaran menurut William J. Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.Definisi lainnya, Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.Dengan pemasaran perusahaan berusaha menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Disinilah peran manajer pemasaran dibutuhkan, dimana tugas dari manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan organisasi.Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.

Banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran ini. Definisi yang diberikan sering berbeda antara ahli yang satu dengan ahli yang lain. Perbedaan ini disebabkan karena adanya perbedaan para ahli tersebut dalam memandang dan meninjau pemasaran. Dalam kegiatan pemasaran ini, aktivitas pertukaran merupakan hal sentral. Pertukaran merupakan kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah barang atau jasa dengan sejumlah nilai keberbagai macam kelompok social untuk memenuhi kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Definisi yang paling sesuai dengan tujuan tersebut adalah :

Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).

Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands).

Manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan. Dengan demikian pemasaran bia juga diartikan suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual (Swasta, 1996).

Penanganan proses pertukaran memerlukan waktu dan keahlian yang banyak. Manajemen pemasaran akan terjadi apabila sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran potensial memikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yang diinginkannya. Dengan demikian, manajemen pemasaran dapat diartikan :

Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Kotler, 1997).

Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terkait. Manajemen pemasaran dapat diterapkan pada semua bidang usaha. Dalam manajemen terdapat fungsi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan atau penerapan serta pengawasan. Tahap perencanan merupakan tahap yang menentukan terhadap kelangsungan dan kesuksesan suatu organisasi pemasaran. Proses perencanaan merupakan satu proses yang selalu memandang ke depan atau pada kemungkinan masa akan datang termasuk dalam pengembangan program, kebijakan dan prosedur untuk mencapai tujuan pemasaran.2.2Konsep Inti PemasaranBerkaitan dengan definisi pemasaran yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, kiranya perlu ditelaah beberapa konsep konsep inti pemasaran. Konsep konsep tersebut antara lain:

1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan

Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah keadaan dimana manusia tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan bersifat kompleks: kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan dan papan. Keinginan adalah kondisi atau keadaan lebih khusus dari kebutuhan, misalnya minuman ringan, makanan bergizi, pendidikan, dll. Sedangkan permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Permintaan memjadi permintaan bila didukung dengan daya beli.perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasaran tidak menciptakan kebutuhan. Pemasar hanya mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah di dapat oleh konsumen.2. Produk

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ntuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen atau pelanggan. Pentingnya suatu produk bukan terletak pada fisiknya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya. Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.

3. Nilai, kepuasan dan mutuNilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi.

4. Transaksi atau pertukaran

Pemasaran akan timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Masing masing mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak.5. Pasar Pasar adalah semua pelanggan yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau atau mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya.

Dari konsep inti tersebut, maka ada 5 konsep pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan kegiatan pemasarannya.

Konsep produksi

Konsep produksi bertitik tolak dari anggapan bahwa konsumen ingin produk yang harga murah dan mudah dipakai dimana-mana, produser yang manganut konsep ini akan membuat produksi secara massal menekankan biaya dengan efisiensi tinggi, sehingga harga pokok pabrik bisa ditekan dan harga jual lebih rendah dari saingan. Konsep ini berpendapat bahwa pelanggan akan memilih produk yang mempunyai mutu terbaik, kinerja terbaik dan inovatif dalam hal ini organisasi harus mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan produknya. Konsep produk

Dalam konsep ini memusatkan perhatianya untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi serta cakupan distribusi yang luas. Konsep produk ini mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan denganciri-ciri terbaik. Konsep penjualan

Disini produsen membuat barang kemudian harus menjual barang itu dengan berbagai teknik promosi, hal yang penting disini ialah adanya kegiatan promosi secara maksimal. Konsep ini beranggapan bahwa konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup kecuali organisasi tersebut mengadakan usaha penjualandan promosi secara besar- besaran.

Konsep pemasaranManajemen pemasaran berkenyakinanbahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung peda penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaiannya kepuasan yang didambakan itu akan lebih efektif dan efisien ketimbang pesaing. Dalam konsep ini produsen bukan hanya membuat konsumen mengikuti keinginan produsen, tetapi sebaiknya produsen memahmi dan berusaha mengikuti selera konsumen.

Konsep pemasaran sosialKonsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.2.3.Peranan dan Tujuan PemasaranPemasaran adalah suatu proses dan manajeral yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prisip kepuasan pelanggan. Tujuan Pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan cocok sesuai dengan keinginan pelanggan,sehingga produk tersebut dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang harus di fikirkan selanjutnya adalah bagaimana membuat produk tersebut tersedia. Tujuan pemasaran atau marketing objective, adalah apa yang akan dicapai oleh perusahaan melalui bagian pemasaran

a.Titik awalnya adalah konsumen target

b.Fokusnya adalah kebutuhan konsumen

c.Sasarannya adalah laba melalui kepuasan konsumen

d.Caranya melalui paduan antara promosi dan komunikasi pemasaran -> komunikasi pemasaran terpadu

Kepuasan konsumen akan tercapai apabila perusahaan mampu untuk menyediakan consumer value package, yang berupa :

1. Produknya: Berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen

2. Harganya: Dapat terjangkau oleh konsumen target

3. Pelayanannya: Kepada konsumen memuaskan

4. Citra produknya: Baik dari sudut pandang konsumen

Apabila kepuasan konsumen tersebut terpenuhi, maka hasil penjualan produknya akan meningkat, dan akhirnya tujuan pemasaran dapat tercapai, yaitu perolehan laba.Sebaliknya, apabila perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen dan hanya berfikir dari sudut pandang produsen saja, kemungkinan hasil penjualan produknya akan menurun, sehingga laba yang diperoleh minim, bahkan dapat terjadi adanya kerugian.Kepuasan konsumen adalah segalanya bagi perusahaan yang berorientasi kepada pemasaran/marketing

Penetapan tujuan perusahaan merupakan titik awal dari perencanaan pemasaran. Tujuan ini sangat penting dan harus ditetapkan sebelum mengambil suatu strategi, tanpa tujuan yang pasti perusahaan tidak akan dapat beroperasi dengan baik meskipun memiliki kesempatan yang baik. Tujuan perusahaan dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Tujuan Umum

Misalnya : Mencari laba, memberikan kepuasan konsumen, dll2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus ini diperlukan sebagai pegangan dalam melaksanakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Misalnya : Meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, mendapatkan laba untuk jangka pendek, dll.2.4Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PemasaranFaktor faktor yang mempengaruhi pemasaran terbagi menjadi dua yaitu Faktor Lingkungan Makro dan Faktor Lingkungan Mikro. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemasaran pada suatu perusahaan adalah : 1. Lingkungan Mikro Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu: a. Perusahaan

Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak, keuangan perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, dan akuntansi serta sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan, karena manajer pemasaran juga harus bekerja sama dengan para staff di bidang lainnya.

b. Pemasok (Supplier)

Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Kadang kala perusahaan juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, listrik dan faktor-faktor lain dari pemasok. Perkembangan dalam lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh yang arnat berarti terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan. Manajer pemasaran perlu mengamati kecenderungan harga dari masukan-masukan terpenting bagi kegiatan produksi perusahaan mereka. Kekurangan sumber-sumber bahan mentah, pemogokan tenaga kerja, dan berbagai kcjadian lainnya yang berhubungan dengan pemasok dapat mengganggu strategi pemasaran yang dilakukan dan dijalankan perusahaan.

c.Para Perantara Pemasaran

Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para perantara pemasaran ini meliputi :

a)Penjual , adalah perusahaan salurandistribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan / melakukan penjualan kepada pelanggan yang meliputi pedagang besar dan pedagang kecil.b)Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini membantu perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ketempat-tempat yang dituju.

c)Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran,kesemuanya membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.

d)Perantara Keuangan, seperti bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dan perusahaan lain yang membantu dalam segi keuangan.

d.Para Pelanggan

Yaitu orang atau sekelompok orang yang menggunakan produk dari sebuah perusahaan yang akan digunakan untuk konsumsi pribadi, di jual kembali atau di proses lebih lanjut.

e.Para Pesaing

Pesaing adalah perusahaan lain yang memasarkan produk yang sejenis. Dalam hal ini perusahaan harus memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar dibandingkan pesaingnya. Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah sistem pemasaran yang efisien guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan tindakannya didalam pasar.

f. Masyarakat Umum

Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan, apakah mereka menerima atau menolak metode-metode dari perusahaan dalam menjalankan usahanya, karena kegiatan perusahaan pasti mempengaruhi minat kelompok lain, kelompok-kelompok inilah yang menjadi masyarakai umum. Masyarakat umum dapat memperlancar atau sebaliknya dapat sebagai penghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya.

2.Lingkungan Makro Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu: a. Lingkungan Demografis/Kependudukan

Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur keagamaan. Ternyata hal diatas dapat mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan dalam memasarkan produknya karena publiklah yang membentuk suatu pasar

b. Lingkungan Ekonomi.

Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian. c. Lingkungan AlamDipengaruhi oleh :a) Kekurangan SDAb) Biaya energi yang meningkatc) Tingkat polusi yang meningkatd) Campur tangan pemerintah dalam pelestarian lingkungand. Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya alam.e. Lingkungan Teknologi

Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan pengembangan, yang tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi.

f. Lingkungan sosial/budaya

Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.2.5 Langkah- Langkah PemasaranMemasarkan sebuah produk atau jasa memang memerlukan strategi tersendiri. Dengan strategi pemasaran yang tepat, maka produk kita pun akan banyak diserap pasar.Untuk itu pemahaman terhadap pasar tentu menjadi kunci yang utama, selain produk yang akan dipasarkan. Dengan memahami pasar dan produknya kita bisa menemukan pasar sasaran (target market) yang tepat. Inilah kunci keberhasilannya. Ada produk dan ada pasar yang tepat. Bagaimana langkah-langkahnya? Langkah Pertama, tentu saja Anda harus mengenal dan memahami produk yang akan dipasarkan. Produk apa yang hendak kita pasarkan? Apakah produknya untuk konsumsi industri, seperti pabrik-pabrik, industri pengolahan? Atau, produknya untuk konsumsi masyarakat luas atau lebih dikenal sebagai consumer goods? Nah, penentuan atau pendefinisian produk ini penting, karena dalam melakukan pemahaman pasar, lewat riset pasar, bisa menjadi lebih fokus.Langkah kedua adalah memahami pasar, yaitu dengan mengetahui profil pasarnya. Apa itu profil pasar? Anda bisa paham nanti lewat misalnya, profil demografisnya seperti usia konsumen, jenis pekerjaan, kelas ekonomi, tingkat pendidikan; lalu apakah tinggal di perkotaan, pedesaan, cakupan daerah yang dilayani apakah hanya di kota, kabupaten, propinsi, atau se Indonesia; lokasinya apakah di mal, pasar tradisional. Begitu juga dengan gaya hidupnya apakah olahraga kesukaan mereka, hobi, atau kesukaannya, dan lain sebagainya. Mengapa kita memerlukan profil pasar hingga sedetail mungkin? Ya, karena dengan profil yang lengkap Anda dapat dengan tepat menembak pasar sasarannya dan dapat membuat stategi dan taktik memasarkan produk dengan sebaik-baiknya. Misalnya, kalau Anda menjual produk jam Rolex yang harganya puluhan juta tentu pasar sasarannya adalah orang-orang yang memiliki kelas ekonomi yang tinggi, orang yang senang bersosialisasi di kalangan atas, dan yang bergaya tinggi.Begitu juga jika kita membuka warung makan atau restoran dekat kampus sudah tentu penentuan menu dan harganya pun 'disesuaikan' dengan kantong para mahasiswa yang menjadi pasar sasaran Anda. Jadi, pada intinya harus ada kesesuaian antara produk yang ditawarkan dengan pasar sasarannya. Langkah ini juga dapat digunakan untuk menghitung perkiraan besar pasarnya. Yang bagus untuk bisnis tentu yang memiliki peluang jumlah pasar yang besar atau jumlah pasar yang masih dapat menyerap produk Anda. Setelah langkah kedua ini, Anda harus dengan pasti menentukan pasar sasarannya. Apabila pasar sasaran sudah ditentukan,Langkah Ketiga adalah membuat strategi untuk memasarkannya. Ada yang disebut sebagai bauran pemasaran (marketing mix) yang disingkat dengan 4 P, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Apa artinya? Dalam hal produk, Anda harus memperhatikan bagaimana jenis produknya, kualitasnya, mereknya, fitur-fiturnya, dan ukurannya. Untuk harga, maka Anda harus mempertimbangkan besar harganya, ada atau tidak diskonnya, sistem pembayarannya. Dalam hal tempat, maka Anda sudah mengatur cara distribusinya, sebarannya, lokasi menjualnya. Dan, untuk promosi, tentu juga bagaimana cara Anda mempromosikan produk Anda, dengan beriklan dimana, metode dan alatnya. Dan ingat, semuanya harus mengarah pada pasar sasaran yang telah Anda tetapkan tadi.

2.6Marketing Mix (Bauran Pemasaran)Marketing Mix adalah seperangkat variabel pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan. Komponen-komponen pokok marketing mix terdiri dari 4P (Produk, Price, Place, dan Promotion). Produk

Produk merupakan titil sentral kegiatan marketing. Kebijakan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang / jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang atau jasa dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting sebab dengan produk perusahaan berusaha untuk mememnuhi kebutuhan dan keinginana dari konsumen.

Price (Harga)

Harga disini bukan berarti harga yang murah saja ataupun harga tinggi akan tetapi yang dimaksudkan adalah harga yang tepat. Dalam menentukan harga yang tepat ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain faktor harga pokok, kualitas barang, daya beli masyarakat, keadaan persaingan, konsumen yang dituju,dll.

Place (Distribusi)Sebelum produsen memasarkan produknya, maka sudah ada perencanaan tentang pola pendistribusian yang akan dilakukan. Disini penting sekali peranara dan pemilihan saluran distribusinya. Perantara sangat penting karena dalam segala hal mereka berhubungan dengan konsumen. Misalnya: agen, grosir, pedagang besar ataupun pengecer.

Promotion

Disini harus ada keseimbangan, produk baik, sesuai dengan selara konsumen, dibarangi dengan teknik promosi yang tepat akan sangat membantu suksesnya usaha marketing. Termasuk di dalam kombinasi promosi ini adalah kegiatan kegiatan advertising, personal selling, dan sales promotion.

Advertising adalah bentuk presentasi atau penyajian dan promosi mengenai ide, barang barang, atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu. Dalam kegiatan ini termasuk bentuk-bentuk iklan dari media massa, elektronik,papan reklame, spanduk, poster, dll.

Personal selling adalah presentasi melalui percakapan satu atau dua orang penjual untuk tujuan melakukan penjualan. Personal selling dapat terjadi di toko-toko, rumah-rumah, atau tempat- tempat perusahaan yang dikunjungi oleh agen-agen penjual.

Sales promotion adalah promosipenjualana yaitu memberikan dorongan kepada pembeli yang mau membeli suatu produk dengan imbalan akan mendapat hadiah atau bonus tertentu.BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan Dalam konsep pemasaran modern banyak perusahaan yang mengacu pada bauran pemasaran di dalam merancang program pemasarannya. Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan saluran distribusi mempunyai peranan yang sangat penting guna mensukseskan program pemasaran dari suatu perusahaan. Dengan melakukan perencanaan terhadap empat bauran pemasaran diharapkan perusahaan dapat merumuskan program pemasaran yang tepat bagi produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.

Perencanaan produk yang dihasilkan oleh perusahaan harus benar- benar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, produk yang dihasilkan harus mencerminkan kualitas yang baik. Hal tersebut agar sesuai dengan tujuan perusahaan yang mana produk yang dihasilkan dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dapat memuaskan konsumen. Karena produk merupakan titik sentral dari kegiatan pemasaran, keberhasilan suatu perusahaan dapat diketahui dari respon yang ditunjukkan oleh konsumen.

Pada situasi persaingan dan perubahan yang bergerak begitu cepat ini perusahaan ditekan oleh faktor-aktor eksternal seperti perubahan teknologi, ekonomi, sosial kultural dan pasar. Di sisi lain, secara internal perusahaan menghadapi perubahan organisasi yang tak kalah peliknya, seperti masalah budaya perusahaan, struktur, karyawan, pemegang saham. Dalam situasi seperti ini konsep pemasaran tidak lagi cukup hanya berbicara tentang penjualan, periklanan atau bahkan konsep bauran pemasaran 4P (product, place, pricing, dan promotion).

Pemasaran harus dilihat sebagai suatu konsep bisnis strategi (strategic business concept). Artinya pemasaran tidak lagi sekadar marketing as it is, melainkan harus diintegrasikan dengan strategi perusahaan secara keseluruhan.

3.2.SaranSaya sebagai penulis makalah ini, menyarankan kepada para pembaca agar mencari sumber-sumber lain mengenai Manajemen Pemasaran, agar lebih banyak mengetahui dan memahami serta semakin luas wawasannya mengenai Pengertian , Peranan dan Tujuan Pemasaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran.DAFTAR PUSTAKAKeegan, Warren J. 1996, Manajemen Pemasaran Global: Alih Bahasa, Alexander Sindoro Jilid 1, Jakarta: Prenhallindo.

Gruenwald, G. 1985. Seri Pemasaran dan Promosi, Pengembangan Produk Baru, PT Alex Media Komputindo, Jakarta

Kotler, P. 1995. Manajemen Pemasaran; Analisa, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jilid I, edisi kedelapan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

http://amirhamzah010293.blogspot.com/2013/02/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar_23.html