makalah masyarakat tradisional

10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyakarat tradisional adalah masyarakat masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Adat istiadat adalah suatu aturan yang sudah mantap dan mencakup segala konsepsi sistem budaya yang mengatur tindakan atau perbuatan manusia dalam kehidupan sosialnya. Jadi, masyarakat tradisional di dalam melangsungkan kehidupannya berdasarkan pada cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama yang masih diwarisi dari nenek moyangnya. Kehidupan mereka belum terlalu dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang berasal dari luar lingkungan sosialnya. Kebudayaan masyarakat tradisional merupakan hasil adaptasi terhadap lingkungan alam dan sosial sekitarnya tanpa menerima pengaruh luar (Ifzanul, 2010). Menurut Ismail, 2010 memaparkan dari sisi kehidupan yang berbeda-beda, diantaranya kita mengenal dua sisi kehidupan masyarakat Indonesia yaitu, masyarakat Tradisional dan masyarakat modern. Masyarakat modern pada awalnya, adalah masyarakat tradisional yang mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh budaya luar, maupun budaya lain diluar suku bangsa itu sendiri. Dan merupakan perbauran (akulturasi) antara suku bangsa satu dengan suku bangsa lain, dengan dipengaruhi oleh perkembangan jaman sehingga, lahirlah yang disebut masyarakat modern. Masyarakat tradisional hidup di daerah pedesaan yang secara geografis 1

Upload: rena-manies

Post on 07-Dec-2015

510 views

Category:

Documents


44 download

DESCRIPTION

MASYARKAT TRADISIONAL

TRANSCRIPT

Page 1: makalah Masyarakat tradisional

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masyakarat tradisional adalah masyarakat masyarakat yang kehidupannya masih banyak

dikuasai oleh adat istiadat lama. Adat istiadat adalah suatu aturan yang sudah mantap dan

mencakup segala konsepsi sistem budaya yang mengatur tindakan atau perbuatan manusia dalam

kehidupan sosialnya. Jadi, masyarakat tradisional di dalam melangsungkan kehidupannya

berdasarkan pada cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama yang masih diwarisi dari nenek

moyangnya. Kehidupan mereka belum terlalu dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang

berasal dari luar lingkungan sosialnya. Kebudayaan masyarakat tradisional merupakan hasil

adaptasi terhadap lingkungan alam dan sosial sekitarnya tanpa menerima pengaruh luar (Ifzanul,

2010).

Menurut Ismail, 2010 memaparkan dari sisi kehidupan yang berbeda-beda, diantaranya

kita mengenal dua sisi kehidupan masyarakat Indonesia yaitu, masyarakat Tradisional dan

masyarakat modern. Masyarakat modern pada awalnya, adalah masyarakat tradisional yang

mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh budaya luar, maupun budaya lain diluar suku

bangsa itu sendiri. Dan merupakan perbauran (akulturasi) antara suku bangsa satu dengan suku

bangsa lain, dengan dipengaruhi oleh perkembangan jaman sehingga, lahirlah yang disebut

masyarakat modern. Masyarakat tradisional hidup di daerah pedesaan yang secara geografis

terletak di pedalaman yang jauh dari keramaian kota. Masyarakat ini dapat juga disebut

masyarakat pedesaan atau masyarakat desa. Masyarakat desa adalah sekelompok orang yang

hidup bersama, bekerja sama, dan berhubungan erat secara tahan lama, dengan sifat-sifat yang

hampir seragam. Istilah desa dapat merujuk pada arti yang berbeda-beda, tergantung dari sudut

pandangnya. Secara umum desa memiliki 3 unsur, yaitu :

1) Daerah dan letak, yang diartikan sebagai tanah yang meliputi luas, lokasi dan batas-batasnya

yang merupakan lingkungan geografis;

2) Penduduk; meliputi jumlah, struktur umur, struktur mata pencaharian yang sebagian besar

bertani, serta pertumbuhannya.

3) Tata kehidupan; meliputi corak atau pola tata pergaulan dan ikatan-ikatan warga desa.

1

Page 2: makalah Masyarakat tradisional

Melihat dari berbagai aspek yang ada, baik kita lihat secara langsung ataupun melalui

media informasi, baik cetak maupun media elektronik, bahwa betapa fenomena hidup yang ada

dipedesaan mulai mengalami pergeseran nilai, norma serta adat istiadat  yang tidak lagi

dihiraukan oleh banyak penduduk desa yang ingin merasa kehidupannya berubah, baik ekonomi

maupun status sosialnya. Oleh karena itu, penulis berkeinginan untuk mengetahui lebih lanjut

tentang masyarakat tradisional. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengangkat judul

Perkembangan Masyarakat Tradisional di Indonesia.

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimanakah ciri-ciri masyarakat tradisional di Indonesia?

2. Bagaimana perkembangan masyarakat tradisional di Indonesia?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui ciri-ciri masyarakat tradisional di Indonesia

2. Untuk mengetahui perkembangan masyarakat di Indonesia

2

Page 3: makalah Masyarakat tradisional

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ciri-ciri Masyarakat di Indonesia

Menurut Sueb dalam buku Sosiologi karangan Ruman Sumadilaga seorang ahli Sosiologi

“Talcot Parsons” menggambarkan masyarakat desa sebagai masyarakat tradisional

(Gemeinschaft) yang mengenal ciri-ciri sebagai berikut :

1. Afektifitas ada hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta , kesetiaan dan

kemesraan. Perwujudannya dalam sikap dan perbuatan  tolong menolong, menyatakan

simpati terhadap musibah yang diderita orang lain  dan menolongnya tanpa pamrih.

2. Orientasi kolektif sifat ini merupakan konsekuensi dari Afektifitas, yaitu mereka

mementingkan kebersamaan , tidak suka menonjolkan diri, tidak suka akan orang yang

berbeda pendapat, intinya semua harus memperlihatkan keseragaman persamaan.

3. Partikularisme pada dasarnya adalah semua hal yang ada hubungannya dengan

keberlakuan khusus untuk suatu tempat atau daerah tertentu. Perasaan subyektif, perasaan

kebersamaan sesungguhnya yang hanya berlaku untuk kelompok tertentu saja.(lawannya

Universalisme)

4. Askripsi yaitu berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh

berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja, tetapi merupakan suatu keadaan yang

sudah merupakan kebiasaan atau keturunan.(lawanya prestasi).

5. Kekabaran (diffuseness). Sesuatu yang tidak jelas terutama dalam hubungan antara

pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit. Masyarakat desa menggunakan bahasa

tidak langsung, untuk menunjukkan sesuatu. Dari uraian tersebut (pendapat Talcott

Parson) dapat terlihat pada desa-desa yang masih murni masyarakatnya tanpa pengaruh

dari luar

3

Page 4: makalah Masyarakat tradisional

Menurut Gunawan, 2009 masyarakat tradisonal berasal dari bahasa latin yaitu

“Traditum” yang memiliki makna Transmitted yaitu pewarisan sesuatu dari sutu generasi ke

generasi berikutnya.

Ciri-ciri masyarakat tradisional menurut Talcott Parson :

1. Masyarakat yang terikat kuat dengan tradisi.

2. Masyarakatnya homogen ( hampir dalam segala aspek).

3. Sifat pelapisan sosialnya “tertutup “

4. Mobilitas sulit terjadi.

5. Perubuhan terjadi secara lambat.

6. Masyarakatnya cenderung tertutup terhadap perubahan.

4

Page 5: makalah Masyarakat tradisional

2.2 Perkembangan Masyarakat Tradisional di Indonesia

Perkembangan masyarakat ditentukan oleh 2 faktor besar, yaitu pendidikan dan

perekonomian yang baik. Dua hal ini harus dimiliki oleh masyarakat. Dengan pendidikan yang

berkualitas, masyarakat lebih terbuka wawasannya akan keadaan sekitar.  Masyarakat menjadi

semakin mampu melihat apa yang salah dan memperbaikinya, menganalisis dampak setiap

inovasi terbaru, melihat potensi dan ancaman, dan sebagainya. Pendidikan yang baik akan

berpengaruh kepada banyak aspek yang membantu suatu masyarakat untuk berkembang.

Sedangkan dengan perekonomian yang baik, taraf hidup masyarakat lebih baik, kesejahteraan,

dan kesehatan lebih baik. Melalui dua hal ini, masyarakat yang berkembang juga mampu

mengokohkan stabilitas suatu negara, mendukung pembangunan Negara (Angelica,2011)

Di Indonesia, masih banyak masyarakat tradisional yang tidak memiliki pendidikan yang

memadai. Tidak usah berbicara mengenai pendidikan yang berkualitas, sekolah pun terkadang

tidak dimiliki suatu daerah. Dalam hal perekonomian, masyarakat tradisional memiliki

perekonomian yang sangat sederhana dan sangat sulit serta memakan waktu lama untuk

mengembangkan keadaan mereka. Bahkan ada banyak kelompok masyarakat Indonesia yang

mengalami kemiskinan dahsyat. Rendahnya pendidikan, rendahnya kesehatan, tingginya

kemiskinan dan kriminalitas, lemahnya perekonomian. Hal-hal ini tidak mendukung suatu negara

untuk berkembang, dan dapat menjadi gangguan bagi stabilitas negara. Maka kita harus berbuat

sesuatu untuk menanggulanginya (Angelica,2011)

5

Page 6: makalah Masyarakat tradisional

BAB III

PENDAHULUAN

3.1 Kesimpulan

Perwujudannya dalam sikap dan perbuatan  tolong menolong, menyatakan simpati

terhadap musibah yang diderita orang lain  dan menolongnya tanpa pamrih, tidak suka

menonjolkan diri, tidak suka akan orang yang berbeda pendapat, intinya semua harus

memperlihatkan keseragaman persamaan, perasaan kebersamaan sesungguhnya yang hanya

berlaku untuk kelompok tertentu saja, Sesuatu yang tidak jelas terutama dalam hubungan antara

pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit.

Perkembangan masyarakat ditentukan oleh 2 faktor besar, yaitu pendidikan dan

perekonomian yang baik. Dua hal ini harus dimiliki oleh masyarakat. Dengan pendidikan yang

berkualitas, masyarakat lebih terbuka wawasannya akan keadaan sekitar.  Masyarakat menjadi

semakin mampu melihat apa yang salah dan memperbaikinya, menganalisis dampak setiap

inovasi terbaru, melihat potensi dan ancaman, dan sebagainya. Dalam hal perekonomian,

masyarakat tradisional memiliki perekonomian yang sangat sederhana dan sangat sulit serta

memakan waktu lama untuk mengembangkan keadaan mereka. Bahkan ada banyak kelompok

masyarakat Indonesia yang mengalami kemiskinan dahsyat.

3.2 Saran

6

Page 7: makalah Masyarakat tradisional

DAFTAR PUSTAKA

Angelica.2011. Dilematis Perkembangan Masyarakat Tradisional. (Online). (http://heidyangelica.blogspot.com/2011/08/dilematis-perkembangan-masyarakat-dalam.html) diakses 18 April 2012.

Gunawan. 2009. Ciri-ciri Masyarakat Tradisional. (Online). (http://nilaieka.blogspot.com/2009/04/ciri-ciri-masyarakat-tradisional.html) diakses 18 April 2012

Ifzanul.2010.Masyarakat Tradisional.(Online). (http://ifzanul.blogspot.com/2010/06/masyarakat-tradisional-masyarakat.html) diakses 18 April 2012.

Ismail.2010. Masyarakat Tradisional. (Online). (http://www.pelitakarawang.com/2010/03/masyarakat-tradisional-dan-modern.html) diakses 18 April 2012.

Sueb.2010.Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan.(Online).(http://sueb.wordpress.com/2010/02/13/masyarakat-pedesan-dan-masyarakat perkotaan) diakses 18 April 2012.

7