MAKALAH

SEJARAH EROPA

DUNIA MEDITRANIA KUNO

OLEH :

ABURRAHMAN

ELINA CLASTRIPAH

AHMAD ARUANDI

EKA MAHARANI

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN SOSIAL

PROGRAM STUDY SEJARAH

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG

2011/2012

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan

taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua. Semoga kita

senantiasa dalam bimbingan dan pertolongan-Nya amin ya

robbal 'alamin. Shalawat serta salam kepda junjungan kita nabi

besar Muhammad SAW, semoga kita kita menjadi ummat-Nya

yang rahmatanlil 'alamin.

Dalam makalah ini kami menguraikan SEJARAH

MEDITRANIA KUNO yang mencakup beberapa pembahasan

sederhan meliputi beberapa peradaban kuno seperti peradaban

mesir, yunani dan romawi kuno. Untuk menunjang

perkuliyahan yang kami ampu di semester III A yaitu sejarah

eropa, prody Sejarah di STKIP hamzanwadi selong, dan ini

merupakan tugas pertama.

Tidak lupa pula kami mengucapkan banyak terimakasih

kepada bapak dosen yang telah membimbing kami dalam

penyelelesaian makalah ini. Begitu juga dengan semua elemen

dan rekan-rekan sekalian sehingga makalah ini bias seperti ini.

Jika ada kesalahan baik dalam tulisan atau kata-kata kami

dalam pembuatan makalah ini maka kami mohon kiranya di

maafkan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuhu

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................ii

DAFTAR ISI ....................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................4

A. LATAR BELAKANG......................................4

B. RUMUSAN MASALAH.................................5

C. TUJUAN..........................................................5

BAB II PEMBAHASAN....................................................6

SEJARAH MEDITRANIA KUNO........................6

A. PERTUMBUHAN PULAU CETA .................7

B. SEJARAH ROMAWI KUNO..........................9

C. SEJARAH YUNANI KUNO.........................11

D. SEJARAH MESIR KUNO.............................15

E. AGAMA DI MEDITRANIA KUNO.............21

BAB III PENUTUP..........................................................26

A. KESIMPULAN..............................................26

B. KERITIK DAN SARAN................................27

DAFTAR PUSTAKA.......................................................28

iii

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mediterania, merupakan laut pedalaman yang berada di antara benua Eropa, Asia, dan Afrika. Laut ini berhubungan dengan Lautan Atlantik di sebelah baratnya, yang dihubungkan oleh Selat Giblartar. Karena posisinya yang strategis, secara politik- ekonomi Laut Mediterania menempati posisi yang sangat penting sebagai tempat perdagangan maritim selama beberapa abad antara dunia Islam dan Eropa. Tulisan ini bermaksud untuk menelusuri lebih jauh peran konektif yang telah dimainkan Mediterania Dalam menguraikan tulisan ini penulis menggunakan metode analitis kritis.

DARI wilayah duni yang begitu luas, ada satu wilayah yang terus memancarkan kilauannya sejak zaman peradaban kuno. Berbagai titik sejarah dunia yang penting bermula darinya dan memainkan peran penting dalam pemetaan peradaban dunia. Apalagi kalau bukan wilayah Mediterania. Disebut demikian untuk menyebut wilayah yang berbatasan langsung dengan laut Mediterania, sang laut antar benua. Di bagian utara berbatasan dengan benua eropa, di selatan dgn Afrika, dan Asia Timur

Dalam makalah ini kami menguraikan beberapa hal dengan metode sederhana yaitu memadukan beberapa literature – 4iterature sehingga mencapai pokok permasalahan yang dimana permasalahan ini mampu memcahkan kebingungan pembaca.

Setelah mengikuti metode di atas, tulisan ini dapat menyimpulkan beberapa hal pokok. Pertama, posisinya yang strategis menjadikan Mediterania menempati kedudukan yang penting, terutama dalam

4

politik-ekonomi. Kedua, sejak ekspansi Islam pada abad ke-7 ke wilayah barat, selama beberapa abad, Mediterania berada di bawah kekuasaan kaum Muslimin. Sejak saat itu, dunia Islam menampakkan perkembangan dan kebangkitannya. Ketiga, sejak akhir abad ke-11, terjadi kebangkitan di dunia Eropa. Dominasi perdagangan atas wilayah Mediterania berpindah dari tangan kaum Muslimin kepada para pedagang Eropa Kristen.

B. RUMUSAN MASALAHDari latar belakang di atas kita dapat merumuskan beberapa masalah yaitu :1. bagaimana sejarah meditrania?2. bagaimana sejarah peradaban romawi kuno?3. bagaiman sejarah yunani kuno?4. seperti apa sejarah peradaban mesir kuno?

C. TUJUANTujuan pembuatan makalah ini ialah suapaya semua permasalahan yang kami paparkan di atas dapat di ketahui dengan jelas oleh pembaca.

5

BAB IISEJARAH MEDITERANIA KUNO

DARI wilayah duni yang begitu luas, ada satu wilayah yang terus memancarkan kilauannya sejak zaman peradaban kuno. Berbagai titik sejarah dunia yang penting bermula darinya dan memainkan peran penting dalam pemetaan peradaban dunia. Apalagi kalau bukan wilayah Mediterania. Disebut demikian untuk menyebut wilayah yang berbatasan langsung dengan laut Mediterania, sang laut antar benua. Di bagian utara berbatasan dengan benua eropa, di selatan dgn Afrika, dan Asia Timur.

Total, ada 21 negara yang berbatasan langsung dengan laut Mediterania. Di benua Eropa, membujur dari Spanyol, Perancis, Monaco, Italia, Malta, Slovenia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Montenegro, Albania, Yunani dan Turki Sementara dengan benua Asia, ia berbatasan dengan Turki, Siprus, Siria, Lebanon, dan Israel. Dari Afrika, dengan Mesir, Libya, Tunisia, Algeria, dan Maroko. Di samping itu, meski tak berbatasan langsung dgn laut Mediterania., Yordania, Portugal dan Macedonia, juga termasuk berbeda negara yang dianggap wilayah Mediterania karena punya iklim, budaya maupun genre fauna dan flora yg sama. Kawasan ini punya peranan penting dalam peta perdagangan dan peradaban kuno, antara lain tempat budaya Mesopotamia, Mesir, Yunani, Romawi, Turki berada. Itu sebabnya, jika menelusuri kembali sejarah peradaban dunia, tak bisa lepas dari nama nama wilayah di sekitar Mediterania ini.

Nilai histori yg tinggi, masih banyaknya jejak sejarah dan peradaban masa lalu, iklimnya yg hangat dgn budaya beragam, menjadikan wilayah ini salah satu destinasi yg banyak disasar oleh para pelancong. Tak sedikit pula biro-biro perjalanan yg menyajikan paket wisata khusus menelusuri Negara Mediterania. Namun, berhubung ada sangat banyak

6

negar yg bisa dikunjungi, biasanya akan dipilah lagi berdasarkan kedekatan geografis atau sejarahnya.

Ambil contoh, tur wilayah Mediterania kuno menjelajahi obyek-obyek wisata yg menunjukkan peradaban kuno di Mesir, Yunani, dan Turki. Dari Kairo, dgn pyramid Giza dan Sphinx, Luxor yg tak lain adalah museum hidup terbuka, kemudian menuju Athena menyelami dunia mitologi Yunani dan yg menjadi titik peradaban Eropa, hingga ke akhirnya Turki yg tak kalah punya sejarah panjang dan menarik.

A. Pertumbuhan pulau cretaPulau creta muncul sebagi salah satu pusat

kebudayaan di laut tengaahlaut aegea karona menjadi pijakan dan lonoatan antara daerah Timur Tengah ( Asia ) dengan Yunani ( Eropah ) dan Mesir ( Afrika ) dalam akrivitas ekonomi dagang maritime. Hasil perdagangan inilah yang menjadikan penduduknya hidup makmur, di samping menghasilkan sendiri bahan makanan dan hasil agraris lainnya.

Aktifitas perdagangannya mengalirkan komoditi dagang tetapi kemudian juga mengalirkan komoditi aktivitas inisudah berlangsung sejak taun 3000 BC.

Walau pengaruh kebudayaan dating dari mesir dan menopotamia namun kebudayaan pulau creta adalah campuran kebudayaan tersebut yagn melahirkan kebudayaan khas eroopah di tahun 1000 BC. Mereka menghasilkan seni bangunan dan Alat-alat ruman tangga seperti di bidang metal menghasilkan alat-alat dan senjata. Data archologis menunjukkan perkembangan sejarah creta dan perpindahannya menunjukkan di kuasainya ibu kota kerajaan creta, Knossos tahun 1500 BC. Oleh penyerbu-penyerbu dari mycena dan memindahkannya pusat kekuasaan dan kegiatan pulau creta ke mycena.

7

Kota troya yang di ceritakan harus menepati posisi yang strategis di selat hellpspont. Sehingga dapat menguasai jaringan perdangangal laut, baik antara selat keluar masuk laut hitam, laut aegea, maupun jalan dara dari asia ke eroopah. Semua antivitas dagang tersebut mendapatkan pajak bagi kas kota. Oleh karena itulah padagang-pedagang, termasuk bajak laut yunani dalam rangka melindungi dan memperbesar volume dangangnya, menyerang dan menghancurkan kota troya tersebut di abad ke 12 BC.

Mycena di daerah peloponesos yunani yang muncul sebagai pusat kebudayaan ketiga di laut tengah /laut Aegea di datangi dan di serbu bangsa noman kelompok indo Eropah dari arah utara Bangsa setelah berhasil mengalahkan kemudian menduduki daerah dan bangsa mycena ini pada tahun 1400 BC.selanjutnya bangsa yunani inilah yang kemudian mengembangkan kebudayaan baru antara tahun1750-1200 BC.Mereka inipun meniru dan mewarisi kebudayaan pulau creta dan kota dan kota troya

8

A. SEJARAH ROMAWI

Pada 800 dan 700 yang SM, Italia sebagian besar tidak berkembang dan penduduknya, terutama Yunani dan orang-orang Etruscan, yang tidak maju sebagai orang-orang Yunani. Pada abad-abad yang akan datang, Roma akan naik ke kekuasaan dan membawa dengan itu banyak kemajuan dalam peradaban. Hal ini sangat didukung oleh teori difusi budaya, mengklaim bahwa peradaban akhirnya menyebar ke arah barat dari lembah Sungai Nil dan Yunani ke Italia.

Membawa gelombang peradaban dari Timur adalah Etruria yang menetap di Italia utara pegunungan dan bermigrasi ke selatan sampai mereka berhenti di Cumae di 524 SM oleh orang Yunani. Etruria adalah tuan dari ilmu nujum, yang merupakan mengamati burung dalam kaitannya dengan langit, dan haruspices, yang merupakan pemeriksaan hati hewan. Dengan mengejar praktik ini, Etruria merasa bahwa mereka menjadi lebih berhubungan dengan dewa-dewa mereka: Tinia, Uni, dan Menerva. Pengaruh Etruscan di Roma terbukti dengan adopsi Romawi dewa Etruscan. Tinia, Uni dan Menerva sangat mirip dengan Jupiter, Juno, dan Minerva masing-masing.

Sungai Tiber sangat penting bagi perdagangan Italia pusat. Hal ini dikontrol dengan mudah dengan sebuah pulau itu mengelilingi sekitar lima belas mil dari mulutnya. Pendudukan pulau ini Tiber tergantung pada kontrol tujuh bukit di sepanjang tepi sungai. Para Palatine, yang paling penting dari semua bukit, adalah situs di mana diduga Romulus mendirikan budaya Romawi di 753 SM.

Pada saat ini, Roma mengembangkan sebuah Monarki. Beberapa raja awal Priscus, Tullius, dan Superbus yang

9

merupakan dinasti Etruscan. Tarquinius Superbus, yang terakhir dari dinasti, digulingkan di 509 SM karena tirani-Nya, tidak menyukai Roma Etruria, dan menahan mereka dari kelas atas. Keluarga yang tinggi Roma membentuk sebuah republik oligarki dan menggulingkan Etruria.

Bangsawan, kelas tinggi Roma, mengembangkan senat dan dipilih dua penguasa, yang disebut konsul, setiap tahunnya. Rakyat jelata yang hidup di Roma terpilih tribun untuk melindungi hak-hak mereka. Sedikit dari pertempuran untuk kesetaraan terjadi antara bangsawan dan kaum plebeian yang berlangsung dari angsuran republik selama hampir dua ratus tahun. Penerbitan Dua Belas Tabel di 450 SM membuat prosedur hukum Romawi dikenal oleh semua dan memberikan kontribusi kepada kesetaraan massa.

Potensi Roma sebagai kekuatan utama meningkat sebagai invasi celtic dan Etruscan yang ditolak di SM 390 itu. Roma telah sukses besar dalam 396 SM ketika Veii, sebuah kota Etruscan dekat ke Roma, dimenangkan setelah pertempuran panjang. Hal itu menjadi jelas bahwa Roma adalah sebuah kekuatan ekspansionis. Banyak sekutu Latin Roma marah oleh kenaikan Roma ke kekuasaan. Perang Latin, dimulai pada 340 SM, membuktikan bahwa Roma unggul karena ia muncul sebagai kekuatan dominan di Italia.

Seperti Roma pergi ke Perang Punisia pertama dalam 264 SM, kekuasaan di Italia membentang seluruh semenanjung utara sejauh Ariminum. Motivasi Roma untuk semua tiga dari Perang Punisia adalah untuk mengalahkan kota Kartago Afrika dan mendapatkan dominasi Mediterania. Mereka membangun tentara dari seratus kapal dan keberhasilan tumbuh berpengalaman, karena mereka menjadi penguasa perang angkatan laut. Bangsa Romawi memenangkan Sisilia pada 241 SM. Pada Perang Punic Kedua (218-201 SM) mereka mengalahkan Jenderal Hannibal dari Kartago dan di Perang Punic ketiga (149-146 SM) Roma merebut kota Kartago itu

10

sendiri. Didorong oleh kemenangan, Roma dikalahkan Suriah dan kemudian Makedonia untuk mendapatkan memerintah atas dunia Helenistik barat.

Sepanjang waktu penaklukan, ada banyak kemajuan yang dibuat dalam Roma. Banyak struktur yang dibangun, termasuk Flaminius Circus di 221 SM, Aemilia Basilika di 179 SM, dan lengkungan beberapa kemenangan memuji kemenangan. Andronikus, dramawan Romawi pertama, dipopulerkan di 240 SM dan yang Ennius penyair datang ke Roma pada 204 SM. Seni Yunani dan filsafat diperkenalkan dan Cato menerbitkan bukunya tentang sejarah Roma pada 149 SM.

Setelah semua menaklukkan, Roma menemukan bahwa tujuannya memotivasi sekarang sudah lenyap dan mengalami banyak kesulitan internal. Saudara-saudara Gracchus memimpin gerakan rakyat untuk reformasi tanah, tetapi meletakkan oleh bangsawan. Gaius Marius, seorang jenderal yang kuat, berbuat banyak untuk mentransfer daya ke tentara Romawi. Sulla dan kemudian Pompey berhasil Marius sebagai diktator Roma. Julius Caesar terkenal menantang Pompey dan mengambil alih Roma. Republik Romawi berakhir dengan pada tahun 44 SM ketika Caesar dibunuh.

Mengambil tempat Julius Caesar adalah Mark Antony, Aemilius Lepidus, dan Oktavianus kaisar; tiga serangkai yang terkenal. Pada 31 SM, Antony dikalahkan Octvian ambisius dan menjadi kaisar dari dunia Romawi. Setelah ketenaran luar biasa di antara orang-orang Romawi, Oktavianus memberikan semua kekuasaan kepada Senat untuk menciptakan sebuah "republik dipulihkan" mengetahui bahwa Senat akan memberikan beberapa peran sentral dalam pemerintahan-Nya. Senat tidak menanggapi seperti yang diharapkan oleh Oktavianus telah menawarkan administrasi provinsi Romawi, termasuk Spanyol, Mesir, dan Gual. Hal ini menempatkan dia dalam mengendalikan hampir semua kekuatan militer Roma

11

dan dia diberi gelar Augustus. Kekuasaan lebih segera diikuti membuat kaisar pertama Roma legenda.

Ketika Augustus meninggal pada 14 Masehi, Tiberius-Augustus 'dipilih pewaris-naik takhta. Dia sedikit keberhasilan dalam berurusan dengan Senat dan ia menarik diri dari kantor. Besar-keponakan Tiberius 'Gaius Julius, atau Caligula, adalah berikutnya untuk mengambil kekaisaran yang telah dibuat Augustus. Caligula dibunuh pada 41 AD, dan Praetorian Guard (pengawal kaisar) memaksa Senat untuk menerima yang lain Kaisar, Claudius. Claudius berbuat banyak untuk memperkuat kantor kaisar dan memenangkan kemenangan di Inggris pada 43 Masehi.

Claudius istri Agrippina akan meracuni dia untuk mendapatkan putranya Nero ke takhta. Setelah kaisar, Nero membunuh ibunya, menganiaya orang Kristen, dan mungkin mengatur pembakaran Roma yang terjadi pada 64 AD. Dia membangun sebuah istana yang besar di tengah reruntuhan Roma dengan perawakan raksasa dalam dirinya. Ketika Gaul dan Spanyol memberontak, Nero bunuh diri mengakhiri masa pemerintahan Augustus dan Sulpicius Galba, gubernur Spanyol, mengambil kantor.

Roma dalam Perang Sipil konstan dalam 68 AD, sebagai tahta berpindah tangan empat kali. Dalam 70 Masehi, Kaisar Titus merebut Yerusalem. Domitianus saudaranya mengikutinya. Setelah kematian Nerva di 97, Trajan, Hadrian, kaisar Antoninus, dan para kaisar memerintah Severan dalam waktu damai dan konsolidasi. Banyak bangunan dan patung-patung yang dibangun di Afrika Utara selama ini. Colosseum dan Pantheon juga dibangun di Roma selama periode ini.

Dari 235-284 AD Roma dalam gangguan seperti Jerman, Goth, dan Persia menyerang. Banyak tokoh militer menjadi kaisar dan cepat digulingkan oleh orang lain. Pada 284 Masehi, Diokletianus, militeristik tradisional Romawi, memperkenalkan reformasi yang membeli Roma kembali untuk

12

memesan. Dia membagi Kekaisaran di setengah dan menunjuk dua penguasa untuk kedua barat dan timur Roma. Pada 302 M, Diocletian melarang orang Kristen dari Tentara Romawi. Dia membawa agama ke dalam kantor kaisar dan membuat posisi "monarki ilahi."

Pada 312 M, Konstantin, penguasa dicanangkan oleh Inggris, mengalahkan Maxentius menjadi penguasa mutlak Roma. Dia adalah seorang Kristen yang sangat religius dan dikonversi Roma menjadi masyarakat Kristen. Konstantinus mencoba untuk melawan serangan alien dengan menciptakan kekuatan lebih mobile, yang dapat merespons dengan cepat, tetapi kurangnya tenaga kerja membuat gagasan tidak bisa dijalankan. Konstantinus kontribusi terbesar ke Roma adalah berdirinya ibukota baru dari Roma, Konstantinopel. Konstantin dibaptis tak lama sebelum ia meninggal pada 337 Masehi.

Dari 378 AD di Roma dibagi perlahan-lahan dibunuh oleh penyerang berbagai. Pada tahun 363, Persia ditangkap Mesopotamia. Goth melanda Roma pada 410. Vandal menyusup Gaul dan Spanyol. Pada 476 Masehi, Romulus Augustus digulingkan dan barat Roma mati. Kekayaan besar timur Roma dipertahankan pemerintah dan tinggal sampai 1453 Masehi.

B. SEJARAH YUNANI KUNO1. Pertumbuhan dan Perkembangan Yunni

Pertumbuhan dan kebangkitan kebudayaan di laut Aegea Yunani di mulai dari aktivitas niaga maritime pulau creta knesses dan mycena di daratan Yunani kebudayaan ini mencapai puncak pertamanya di pulaun creta pada tahun1750-1500 BC.Kebudayaan bersipat kekuatan ,hasil perpaduan dari kebudayaan Timur Tengah dengan mesir.

Memasuki abad ke 15 BC, pusat kebudayaan tersebut pindah ke mycena dan sempat mengalami

13

perkembangan sampai tibanya serbuan bangsa Doria ke daerah peloponesos di mana bangsa mycena ini berlokasi. Serbuan memaksa sebagian penduduk peloponesos menyingkir ke Timur ke Athena di daerah attica dan suku bangsa lenia di Asia Kecil. Kelompok-kelompok inilah yang nantinya menghasilkan kebudayaan klasik dengan Hellenismenya yang berkembang dari abad ke-8 sampai abad ke -5 BC

Munculnya polis-polis di seluruh yunani yang di sebabkan oleh factor geogrfis menghasilkan 2 macam jenis polis : jenis polis yang menjalankan system pemerintahan di klatorial dan jenis polis lainnya menjalankan system demokratis.Walau demikian,masing-masing jenis polis tersebut mandiri sesuai prinsip

Kebebasan hidup alamiah,sehigga bentuk-bentuk persatuan apapun sulit untuk di pertahankan,lebih lebih apabila seseorang atau suatu polis memaksakan kehendaknya terhadap polis-poplis yang lain maka kehancuran menjadi hasil akhir.

Polis-polis yunani dimasa permulaan dan pembangunannya dapat berkembang dari aktivitas ekonomi dagangnya yang menghasilkan koloni-koloni di luar yunani. Athena yang dapat menggabungkan beberapa polis baik dari daerah attica dan pulau-pulau di laut aegea dengan nama persekutuan attica dales menjadi contoh bagaimana pengingkaran terhadap pronsip demokrasi akan menghancurkan persekutuan tersebut.

Apa yang di hasilkan yunani menjadi sumbangan dan warisan barat selanjutnya :- bidang politik : konsep pemerintahan demokratis- di bidang hukum : pengadilan dengan juri- di bidang sosial kemasyarakatan : hak –hak kebebasan

sipil pelayanan umum pengakuan akan hak dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

14

- Di bidang ilmu pengetahuan : cara-cara penelitian dan berfikir secara rational terhadap masalah – masalah dunia, pengakuan tentang teori atom.

- Di bidang pilsafat : daratan nama : secara tes – plato – aristoteles dengan masing-msingn ajaran dan metodenya, termasuk peusat – pusat pendidikannya.

Ada ada kontribusi hampir tak terhitung jumlahnya yang budaya Yunani telah dibuat untuk masyarakat barat dalam bidang seni, sastra, filsafat, arsitektur drama, dan politik. Visi abadi dari pikiran dan kecerdasan inspirasi membantu budaya barat saat ini berbentuk dengan gagasan demokrasi dan kebebasan pribadi. Ilmuwan Yunani membuat penemuan-penemuan revolusioner di bidang kedokteran, matematika, fisika, dan astronomi. Itu adalah orang Yunani yang, melalui filsafat, eksplorasi pemikiran menanamkan pikiran dan kesadaran. Keindahan karya seni mereka dan presisi patung mereka tercermin pembangunan manusia dan ekspresi individualitas. Alasan yang paling penting untuk mempelajari orang-orang Yunani adalah kesempatan untuk mengambil sekilas kecil sejarah yang berkaitan dengan mereka, dan mencoba untuk lebih memahami kemanusiaan kita.

Sejarah awal Yunani tidak terlalu rinci. Karena ini sering disebut Dark Age of Yunani Kuno. Orang pertama yang mendiami pemukiman Yunani dibangun di sepanjang pantai Yunani. Mereka mengandalkan Laut Aegea untuk perdagangan dan persediaan. Perjalanan melalui laut Yunani untuk memperkenalkan budaya lain, dan mereka terkena manfaat barat teknik pertanian dan berbagai logam. (Archibald, hal 13)

Komunitas yang berbeda mulai berkembang di Yunani: the Aegeans, Achaea, dan Pelasgians. Kreta menjadi pusat peradaban Aegea, juga disebut Minoa, dan

15

budaya mereka mendominasi wilayah sekitar 2500 SM. Para Achaea membangun modal mereka di Mycenae. Sebuah letusan gunung berapi pada tahun 1400 SM menyebabkan kehancuran Thera Minoan, di bagian sebelah timur pulau Kreta. Penghancuran hancur fungsi Minoan dan budaya mereka diserap oleh orang Yunani Mycenaean (New World, p G254).

Sekitar 1200 SM, konflik muncul di kota Troy, di mana pertempuran berlangsung sepuluh tahun. Penyerbu bersenjata bersembunyi di dalam kuda kayu besar. Seperti kuda itu dibawa ke kota, tentara menyerang dan merebut kontrol. Ini adalah subyek dari sebuah puisi epik oleh Homer. Homer adalah juga terkenal karena puisi epik tentang Odiseus pahlawan. Karya-karya sastra sekarang studi sekolah populer.

Penduduk Yunani mengubah diri menjadi negara-kota, atau polis. Kawasan diperintah oleh sebuah dewan dan raja. Struktur politik mereka tidak stabil karena sering bertindak seperti raja-raja tiran kepada warga. Orang-orang aristokrat, sebagian besar pemilik tanah, menjabat di dewan. Banyak warga tidak cukup terwakili dalam sistem ini. Hal ini menyebabkan ketegangan, dan dalam banyak kasus pemberontakan politik. (Archibald, hal 19) Sungguh ironis bahwa kebudayaan Yunani diberikan kredit sehingga banyak ide-ide demokrasi, karena demokrasi kali jarang ada di Yunani kuno; hanya untuk sesekali pendek di-antara pemerintah tidak stabil.

Olimpiade, kontes atletik yang besar, dimulai pada 776 SM. Olimpiade menandai bangkitnya kebudayaan Yunani, dan awal dari Periode Archaic Yunani. Selama periode ini, budaya asing yang diadakan pengaruh besar atas ide-ide Yunani. Artwork mulai fokus pada sosok manusia dan mitologi. Budaya melambung lebih tinggi ke Periode Klasik, sekitar 500 SM. Ini adalah titik tertinggi

16

dari kreativitas Yunani terutama di bidang filsafat, seni, dan sastra.

Perang Persia dimulai pada 490 SM, dengan invasi Persia di Yunani dipimpin oleh Darius Agung dari Thrace. Pasukan Yunani unggul dan hancur invasi di Marathon, di bawah Miltiades. Pada 480 SM, Persia meluncurkan serangan kedua yang dipimpin oleh Xerxes dan dipecat dan hancur Athena. Orang Yunani kemudian memenangkan kemenangan secara militer di Salamis, mereka mengalahkan armada angkatan laut Persia.

Perang yang lebih diikuti, dan di 461 SM, yang pertama dari Perang Peloponnesia mulai antara Athena dan Sparta. Athena memiliki pemerintahan yang benar-benar demokratis, dan pemerintah aristokrat Spartan melihat bahwa sebagai ancaman potensial. Athena menang dan mereka menandatangani perjanjian damai dengan Persia dan membuat gencatan senjata dengan Sparta (Baru Standar, hal G254b-B255). Athena kalah dalam Perang Peloponnesia kedua, dan kerajaannya hancur. Tiga Puluh Tiran, sekelompok aristokrat Spartan, menguasai Athena. Pada 399 SM, Socrates, filsuf, diadili dan dieksekusi karena keberatan untuk Tiga Puluh Tiran.

Pada 386 SM, Pluto, seorang murid yang terkenal Socrates, didirikan Akademi filosofisnya. Pada 359, Philip II menjadi raja Makedonia. Thebes, Athena, dan Sparta tiga kekuatan bersaing utama. Philip II akhirnya mengambil alih seluruh semenanjung Yunani. Pada 336 SM, Raja Philip II dibunuh, dan putranya Alexander mengambil alih kerajaan. Alexander Agung (lihat peta Yunani) mengambil Mesir dan menaklukkan seluruh kerajaan Persia. Setelah kematiannya di Babel pada 323 SM, kekaisarannya dibagi menjadi tiga wilayah utama: Ptolemic Mesir, Antigonid Makedonia, dan Seleukus Suriah.

17

Periode waktu setelah kematian Alexander Agung menjadi dikenal sebagai Zaman Helenistik. Sepanjang waktu ini, kerajaan-kerajaan yang terpisah terus-menerus berseteru dengan satu sama lain, melumpuhkan satu sama lain dan bayangan kejatuhan Yunani. Pada 197 SM, Raja Philip V kalah pasukan Romawi pada Kynoskephalai. Kampanye militer Romawi menyalip prajurit Yunani, dan Roma mencoba untuk menggabungkan kebudayaan Yunani dalam sendiri.

18

C. SEJARAH MESIR KUNO

Asal dan Agama"Saya tidak percaya bahwa orang Mesir muncul pada periode yang sama Delta, sebaliknya, mereka telah ada sejak umat manusia muncul di bumi, dan sebagai Delta meningkat dengan berjalannya waktu, banyak dari mereka pindah ke wilayah baru dan banyak tetap mana mereka semula, "Herodotus, Buku II, 16.

Iklim Afrika Utara tidak sekeras banyak sarjana berpikir sebelumnya, itu juga terbukti bahwa iklim Mesir tampaknya telah sedikit berbeda dari iklim saat ini. Titik balik pertama utama terjadi sekitar 17000 SM, ketika terjadi peningkatan curah hujan yang berubah Sahara sementara ke padang rumput savana. Hal ini membuat awal banyak pemukim menjauh dari sungai Nil untuk berburu. Domestikasi hewan dan budidaya tanaman telah dianggap sebagai sedang dikembangkan di kemudian hari di Mesir daripada di Asia, tetapi penggalian arkeologi pada masa kini cenderung bertentangan dengan teori itu. Dengan 5500 SM meskipun, Mesir telah muncul sebagai negara agraris, meskipun di masa lalu para pemukim masih nelayan dan pemburu. Oleh hampir 5000 SM, permukiman tumbuh di sepanjang Lembah Nil, dengan bidang gandum yang dibudidayakan berhasil. Sekitar 3800 SM, perdagangan dengan negara tetangga melompat ke depan. Banyak benda asing diimpor penggunaan umum ditemukan di kuburan kencan periode itu. Setelah penyatuan dua Egypts (Hulu dan Hilir Mesir) pada 3000 SM oleh Raja Menes, pertanian, keahlian dan

19

seni mulai mengembangkan sangat cepat. Seni, khususnya, menjadi lebih halus. Pada saat yang sama dengan fajar peradaban Mesir, hal yang paling penting yang tetap dari waktu ke waktu lahir: pembangunan makam abadi selamanya (mastabas disebut pertama), menurut agama Mesir bahwa jiwa harus memiliki tubuh di yang kembali. Banyak upacara-upacara keagamaan dari Mesir kuno didasarkan pada mitos yang mendasar, mitos Osiris dan Isis adiknya. Mitos menceritakan tentang seorang raja yang menyelamatkan Osiris umat-Nya dari kanibalisme dengan mengajar mereka bagaimana mengerjakan lahan tersebut. Seth, kakak cemburu Osiris ', beguiles Osiris ke dalam peti mati trik dan kemudian membunuhnya. Tubuh Osiris 'dibuang kemudian ke Sungai Nil. Dikatakan bahwa sungai-dewa membawa mayat sejauh Byblos, port Lebanonian, di mana Isis, istrinya-adik, menemukan peti di dekat istana raja. Dia membawa kembali ke Mesir, hanya untuk menemukan Seth dan memotong raja mati ke empat belas potong. Tapi tanpa henti, Isis jejak setiap bagian dan menguburkannya, menandai kuburan masing-masing dengan sebuah kuil. Osiris, dihidupkan kembali oleh sihir, melahirkan pada tubuhnya seorang putra, yang ia membawa up to membalaskan dendam ayahnya. Ini anak, Horus, akhirnya wrests Mesir dari hewan dewa Seth dan menempatkan di bawah Re (putra-dewa). Dalam agama Mesir Osiris adalah dewa wajah pucat hijau yang memerintah dan mengontrol Hedi Yunus mekanismenya penghakiman dan keselamatan. Pemuliaan dewa matahari menjadi ritus Re luas dan tetap ritual menyembah dewa utama sepanjang sejarah Mesir kuno keseluruhan. Hanya satu pengecualian dibuat, ketika Amenhotep, seorang raja Dinasti 18 th, berbalik pada semua tradisi lama dan menerima adanya hanya satu Tuhan untuk semua umat manusia, Aten.

20

D. AGAMA DI DUNIA KUNO MEDITERANIA Bagaimana orang-orang dari zaman kuno mengatasi

dengan misteri besar alam semesta? Siklus alam terus waktu diprediksi dengan matahari, bulan, dan bintang, namun, tanpa peringatan, gagal panen, penyakit melanda, badai mendatangkan malapetaka, dan kerajaan jatuh.

Di tanah sekitar Laut Mediterania, mereka menanggapi dengan beragam keyakinan agama yang telah memberikan beberapa teks peradaban Barat yang paling kuat: Epos Mesopotamia Gilgames, Alkitab Ibrani, epos Yunani Homer, Metamorphoses Ovid, dan Baru Perjanjian, antara lain banyak. Sebagian besar terdiri dari kisah interaksi manusia dengan yang ilahi, kisah-kisah orang biasa memberikan jendela ke dunia tak terduga yang suci.

Orang juga menanggapi dengan array kompleks ritual keagamaan yang bertahan hidup dalam sisa-sisa arkeologi candi, patung pemujaan, barang pemakaman, dan kebaktian rumah tangga barang-artefak yang antara harta terbesar di dunia budaya.

Dalam 48 kuliah, Profesor Glenn S. Holland menggunakan bukti tekstual dan arkeologi tersebut untuk mengeksplorasi budaya agama dunia Mediterania kuno. Ia mencakup kali dari indikasi awal prasejarah praktik-praktik keagamaan manusia untuk konversi dari Kekaisaran Romawi Kristen pada abad ke-4

Anda akan diperkenalkan dengan tradisi-tradisi keagamaan dari berbagai peradaban, termasuk kerajaan kuno Mesir, Mesopotamia, Suriah-Palestina, termasuk Israel dan Yehuda; Minoan peradaban di pulau Kreta dan peradaban berurutan dari daratan Yunani, dan kota Roma, yang mendominasi kerajaan dunia Mediterania. Kuno Akar Budaya kami

Ini peradaban menyediakan sumber banyak warisan religius kita sendiri, dan masing-masing menimbulkan tubuh

21

yang luar biasa dari cerita, kepercayaan, dan tradisi yang memiliki pengaruh luas dan kadang-kadang mengejutkan. Sebagai contoh: Dewi Mesir Isis datang lebih dekat untuk menjadi dewa

utama agama di seluruh dunia daripada tuhan tradisional lain atau dewi dari dunia Mediterania kuno. Dalam kekristenan, Maria ibu Yesus adalah dikreditkan dengan banyak kualitas dermawan dari Isis, khususnya rahmat, dan peran syafaat khusus bagi mereka yang penggemar nya.

Para dewa utama dari panteon Siro-Palestina adalah 'El. Dalam waktu namanya menjadi kata generik untuk setiap dewa. Banyak nama-nama alkitabiah mencerminkan perubahan ini, seperti nama Ibrani Michael, yang diterjemahkan sebagai salah satu "yang seperti Allah."

Kekaisaran Romawi tentara terutama dikhususkan untuk dewa Mithras, yang lahir pada 25 Desember, tanggal yang sama, menurut tradisi kemudian ditugaskan untuk kelahiran Yesus. Menurut beberapa laporan, Mithras juga lahir di hadapan gembala.

Mungkin contoh yang paling terkenal dari lintas-budaya pengaruh di antara agama-agama kuno adalah rekening dari banjir yang menghancurkan. Tampaknya dalam kisah Nuh dirayakan dalam Alkitab Ibrani, dan juga di Mesopotamia dan versi Yunani. Khususnya, dalam semua account ini, dorongan pertama yang selamat 'setelah melakukan pendaratan adalah untuk menawarkan ibadah.

Sebuah Percaya Viewpoint Seorang profesor studi agama terkemuka di Allegheny

College, Dr Belanda membawa kedua sejarawan dan kritikus sastra perspektif untuk topik ini menarik. Penekanannya tidak hanya pada ritual dan mitologi budaya resmi agama sebuah peradaban, tapi juga pada keyakinan, praktek, dan hasrat dari orang biasa. Profesor Belanda analisis karya sastra sebagai cara

22

untuk melihat budaya agama dari dalam, dari sudut pandang orang percaya. Program ini disajikan dalam empat bagian dari 12 kuliah masing-masing: Bagian I memperkenalkan subjek dan alamat pertanyaan

mendasar, "Apa itu agama?" Profesor Belanda jejak perkembangan praktik-praktik keagamaan dari bukti-bukti awal di era Paleolitik dan Mesolithic ke era Neolitik, usia yang melihat awal dari peradaban besar pertama Dekat Timur. Yang pertama dari peradaban ini untuk dipertimbangkan adalah Mesir.

Bagian II pindah ke budaya religius di Mesopotamia kuno, khususnya di kota-kota Sumeria dan Babilonia, dan kemudian Ashur dan Niniwe. Penutupan empat ceramah di bagian ini memperkenalkan budaya keagamaan Suriah-Palestina, berfokus pada kerajaan Ibrani Israel dan Yehuda.

Bagian III melanjutkan studi budaya religius di Israel kuno dan Yehuda dengan kuliah tentang nubuatan, pembuangan Babel, dan masalah kejahatan. Profesor Belanda kemudian bergeser untuk mempelajari budaya agama Yunani, dimulai dengan peradaban Minoan di Kreta dan pindah ke peradaban Mycenae dan Athena, serta budaya Helenistik didirikan di bangun dari penaklukan Alexander Agung.

Bagian IV dibuka dengan kuliah tentang agama-agama misteri dari Timur dan memperkenalkan studi agama Romawi. Ini bagian akhir memuncak dengan gerakan Yesus dan kemenangan akhir Kekristenan atas agama Romawi tradisional. Kuliah penutup menganggap cara-cara budaya keagamaan dari dunia Mediterania kuno yang paling asing bagi kita sendiri, dan cara mereka mengungkapkan kerinduan agama abadi seluruh umat manusia.

23

Kemenangan dari Monoteisme Salah satu tema yang berulang kursus adalah kontes antara tiga konsepsi tentang sifat dari dunia ilahi: Politeisme: agama politeistik Dalam budaya seperti Mesir

dan Mesopotamia, dewa-dewa tak terhitung diorganisir ke dalam hirarki ilahi, dan dewa masing-masing diidentifikasi dengan wilayah tertentu keprihatinan. Dewa-dewa ini banyak berinteraksi sebagai manusia lakukan, dan berada di bawah kekuasaan kekuatan impersonal seperti Takdir.

Henoteisme: Sebuah sistem memuja satu tuhan henotheistic, biasanya dewa nasional berkomitmen untuk melindungi rakyatnya, meskipun dewa yang lain yang diyakini ada. Menyembah Tuhan di Israel mulai sebagai budaya henotheistic, berdasarkan perjanjian dengan mana Israel menerima Tuhan sebagai satu-satunya tuhan Israel akan melayani dan menyembah.

Monoteisme: Sebuah sistem monoteistik menerima dewa tunggal, dalam kendali penuh kosmos dewa diciptakan, yang adalah wasit moral yang mutlak atas ciptaan dan yang secara moral sempurna.

Meskipun monoteisme adalah posisi teologis yang canggih, itu tidak berarti satu alam. Hal ini bertentangan baik dengan pengalaman alam dan masyarakat. Alam tampaknya mencerminkan kombinasi dari kekuatan, beberapa baik hati dan bermusuhan beberapa, sementara masyarakat manusia membutuhkan hirarki yang rumit peserta. Meskipun demikian, monoteisme memiliki daya tarik yang melekat yang akhirnya menang atas budaya keagamaan politeistik di dunia Mediterania. Mengapa? Profesor Belanda melihat beberapa alasan, di antaranya: Tradisional budaya agama politeistik terbatas karena

mereka membayangkan dunia ilahi pada model manusia. Susunan hirarkis dewa dalam politeisme tak terhindarkan

mengarahkan perhatian pada dewa utama relatif sedikit.

24

Adalah wajar untuk bertanya-tanya apakah para dewa peduli jamaah individu.

Budaya religius Mediterania pada akhirnya menuntut seorang dewa tunggal baik sebagai pelindung ilahi dan wasit moral.

Dunia Mediterania kuno mengalami perubahan bertahap selama berabad-abad. Kemenangan monoteisme lambat datang namun mendalam dalam dampaknya karena menawarkan hubungan baru dengan yang ilahi untuk para jamaah yang paling. Sebuah dewa monoteistik membutuhkan tidak hanya ibadah ritual, tetapi juga benar perilaku moral. Bahwa tuhan tunggal mengawasi setiap aspek kehidupan, dan karena itu setiap aspek kehidupan menjadi suci. Ini keprihatinan dengan perilaku moral dan peribadatan yang tepat dari dewa tunggal yang ditawarkan oleh gerakan Yesus dan kemudian oleh Kristen. Profesor Belanda juga menggunakan perbandingan antara budaya religius untuk mengungkapkan apa yang unik tentang masing-masing, dan yang ide-ide, praktek, dan aspirasi tampaknya khas dari semua komunitas keagamaan manusia.

25

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULANMediterania, merupakan laut pedalaman yang

berada di antara benua Eropa, Asia, dan Afrika. Laut ini berhubungan dengan Lautan Atlantik di sebelah baratnya, yang dihubungkan oleh Selat Giblartar. Karena posisinya yang strategis, secara politik- ekonomi Laut Mediterania menempati posisi yang sangat penting sebagai tempat perdagangan maritim selama beberapa abad antara dunia Islam dan Eropa. Tulisan ini bermaksud untuk menelusuri lebih jauh peran konektif yang telah dimainkan Mediterania Dalam menguraikan tulisan ini penulis menggunakan metode analitis kritis.

Nilai histori yg tinggi, masih banyaknya jejak sejarah dan peradaban masa lalu, iklimnya yg hangat dgn budaya beragam, menjadikan wilayah ini salah satu destinasi yg banyak disasar oleh para pelancong. Tak sedikit pula biro-biro perjalanan yg menyajikan paket wisata khusus menelusuri Negara Mediterania. Namun, berhubung ada sangat banyak negar yg bisa dikunjungi, biasanya akan dipilah lagi berdasarkan kedekatan geografis atau sejarahnya.

Ambil contoh, tur wilayah Mediterania kuno menjelajahi obyek-obyek wisata yg menunjukkan peradaban kuno di Mesir, Yunani, dan Turki. Dari Kairo, dgn pyramid Giza dan Sphinx, Luxor yg tak lain adalah museum hidup terbuka, kemudian menuju Athena menyelami dunia mitologi Yunani dan yg menjadi titik peradaban Eropa, hingga ke akhirnya Turki yg tak kalah punya sejarah panjang dan menarik.

26

B. KERITIK DAN SARANDalam penyusunan makalah ini pastinya banyak

kekeliruan dengan itu kami dari penyusun makalah ini memintak keriti serta saran yang sifatnya membangun demi kelancaran pembutan makalah kami kedepan.

Bukan hanya intu, kami mengucapkan beribu-ribu maaf jika ada kesalahan baik secara sengaja ataupun tidak, bagaimanapun junga kami hanyalah manusia biasa.

27

DAFTAR PUSTAKA

Farmer, Paul. The European World: A Historical Introduction. New York: Alfred A Knopf, 1951

“Islamic Contributions to Science & Math: Commerce”, http:/www.netmuslims .com/info/ commerce.html.

Macperon, Catriona. Medieaval Merchants and Artisan”, http://www. florilegium. org/files/ COMMERCE/Med-Merchants-CA.html.

Milot, Jean-Rene. Meretas Akar-akar Permusuhan Islam Kristen. Terj. Kanis Dursin. Jakarta: Obor, 2003

Nasution, Harun. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: UI Press, 1979.

Pirenne, Henri. Economic and Social History of Medieval Europe. New York: Harcourt, Brace & World, inc. 1937.

Sounders, J.J. A History Medieval Islam. London: Routledge and Kegan Paul, 1965,

Watt, W. Montgomery. Islam dan Peradaban Dunia: Pengaruh Islam Atas Eropa Abad Pertengahan. Terj. Hendro Prasetyo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997.

Wikipedia. “Trade Route”. http://en.wikipedia.org/wiki/Trade_route.

Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Rajawali Press, 1997.

28