makalah meisi dc.docx

Upload: erieendah

Post on 24-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    1/38

    LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S

    DENGAN DECOMPENTASI CORDIS DI RUANG HAYAM WURUK

    RSU DR WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO

    OLEH :

    MEISI DHENITA

    RSU DR WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO

    2014

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    2/38

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar B!a"a#$

    Dekompensasi kordis (DK) atau gagal jantung (GJ) adalah suatu keadaan dimana

    jantung tidak dapat mempertahankan sirkulasi yang adekuat yang ditandai oleh

    adanya suatu sindroma klinis berupa dispnu (sesak nafas), fatik (saat istirahat atau

    aktivitas), dilatasi vena dan edema, yang diakibatkan oleh adanya kelainan struktur

    atau fungsi jantung.

    Insiden penyakit gagal jantung saat ini semakin meningkat. Dimana jenis penyakit

    gagal jantung yang paling tinggi prevalensinya adalah ongestive !eart "ailure

    (!"). Di #ropa, tiap tahun terjadi $,% kasus per $&&& penduduk yang berusia '

    tahun. edang pada anak*anak yang menderita kelainan jantung ba+aan, komplikasi

    gagal jantung terjadi &- sebelum umur $ tahun, sedangkan sisanya terjadi antara

    umur * $ tahun.

    "aktor yang dapat menimbulkan penyakit jantung adalah kolesterol darah tinggi,

    tekanan darah tinggi, merokok, gula darah tinggi (diabetes mellitus), kegemukan, dan

    stres. kibat lanjut jika penyakit jantung tidak ditangani maka akan mengakibatkan

    gagal jantung, kerusakan otot jantung hingga /&- dan kematian.

    0enurut data yang diperoleh penulis hingga sekarang penyakit jantung merupakan

    pembunuh nomor satu (ampurno,$%). 1!2 menyebutkan rasio penderita gagal

    jantung di dunia adalah satu sampai lima orang setiap $&&& penduduk. 3enderita

    penyakit jantung di Indonesia kini diperkirakan men4apai '& juta atau sekitar $&-

    dari jumlah penduduk di 5usantara (+++.depkes.go.id).

    http://www.depkes.go.id/http://www.depkes.go.id/
  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    3/38

    B. R%&%'a# Ma'a!a(

    6umusan masalah penelitian ini adalah 78agaimana 3enerapan suhan Kepera+atan

    pada masalah De4omp ordis7

    C. T%)%a# P#!*t*a#

    $. 9ujuan :mum

    dapun tujuan umum dalam penulisan ini adalah untuk mendapatkan gambaran

    dalam pelaksanaan asuhan kepera+atan pada masalah penyakit jantung.

    '. 9ujuan Khusus

    dapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah ;

    a. 0elaksanakan pengkajian kepera+atan pada pasien dengan penyakit jantung.

    b. Dapat merumuskan diagnosa kepera+atan pada pasien dengan penyakit jantung.

    4. Dapat merumuskan suhan Kepera+atan pada pasien dengan penyakit jantung.

    d. Dapat melakukan tindakan kepera+atan atau implementasi kepera+atan pada

    pasien dengan penyakit jantung.

    e. Dapat melakukan #valuasi terhadap suhan Kepera+atan yang diberikan pada

    pasien dengan penyakit jantung.

    D. Ma#+aat P#!*t*a#

    dapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut ;

    $. e4ara 9eoritis

    Diharapkan hasil penelitian dapat memberikan sumbangan dalam mengembangkan

    teori

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    4/38

    b. 8agi keluarga

    gar keluarga dapat memahami dan mengerti lebih jelas tentang penyakit jantung dan

    pemeliharaan kesehatan.

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    5/38

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. PENGERTIAN

    Dekompensasi kordis adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan kemampuan

    fungsi kontraktilitas yang berakibat pada penurunan fungsi pompa jantung ( 9abrani,

    $=> 3ri4e ,$).

    B. ETIOLOGI

    0ekanisme fisiologis yang menyebabkan timbulnya dekompensasi kordis adalah

    keadaan

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    6/38

    berdebar, sesak serta angina

    III. 3asien dengan penyakit jantung dimana aktivitas jasmani sangat terbatas

    dan hanya merasa sehat jika beristirahat.

    I?. 3asien dengan penyakit jantung yang sedikit saja bergerak langsung

    menimbulkan sesak nafas atau istirahat juga menimbulkan sesak nafas.

    Konsep terjadinya gagal jantung dan efeknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar

    dapat dilihat pada gambar berikut

    $. 3engisian @? '.Gangguan irama; " %. 6sidual

    ( @?#D3)

    9urbulensi 4airanAdarah

    ( @#D3)

    2 9rombus

    8a4k+ard failur

    "or+ard failur #mboli dinding p.d. kapiler

    Kongesti vas. 3ulmonal

    Ggn. 3erfusi 6angsangan 3erpindahan 4airan ke

    3arasmpatis

    Jaringan #kstra ?askuler

    $. !6 B,

    '.9akhipnue

    %.3eristaltik turun B

    Perikarditis.

    Temponade dan infark

    Stenosis

    aorta/hiperte

    Regurgitasi

    Aorta/cacat

    AfterloadContractcility menurunPreload

    meningkat

    Pemendekan

    miokard

    Ggn pertukaran gas

    Ggn aktivitasPenurunan perfusi

    Ke otak

    Ke ginal !aingan

    Penurun

    an G"R

    Ggn pert. gasCyanoisi

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    7/38

    D. MANI,ESTASI KLINIS

    Dampak dari 4ardiak output dan kongesti yang terjadi sisitem vena atau sistem

    pulmonal antara lain ;

    $. @elah

    '. ngina

    %. emas

    /. 2liguri. 3enurunan aktifitas GI

    . Kulit dingin dan pu4at

    9anda dan gejala yang disebakan oleh kongesti balikdari ventrikel kiri, antara lain ;

    $. Dyppnea

    '. 8atuk

    %. 2rthopea

    /. 6eles paru

    . !asil C

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    8/38

    Komplikasi dari de4ompensatio 4ordis adalah;

    $. yok kardiogenik.

    '. #pisode tromboemboli.

    %. #fusi dan tamporiade perikardium

    ,. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

    P#$"a)*a#

    1. A"t*-*ta' a# I't*ra(at

    Gejala ; 0engeluh lemah, 4epat lelah, pusing, rasa berdenyut dan berdebar.

    0engeluh sulit tidur (ortopneu, dispneu paroksimal nokturnal, nokturia,

    keringat malam hari).

    9anda; 9akikardia, perubahan tekanan darah, pingsan karena kerja, takpineu,

    dispneu.

    2. S*r"%!a'*

    Gejala; 0enyatakan memiliki ri+ayat demam reumatik hipertensi, kongenital;

    kerusakan arteial septal, trauma dada, ri+ayat murmur jantung dan palpitasi,

    serak, hemoptisisi, batuk denganAtanpa sputum, ri+ayat anemia, ri+ayat sho4k

    hipovolema.

    9anda; Getaran sistolik pada apek, bunyi jantung> $ keras, pembukaan yang

    keras, takikardia. Irama tidak teratur> fibrilasi arterial.

    /. I#t$r*ta' E$

    9anda; menunjukan ke4emasan> gelisah, pu4at, berkeringat, gemetar. 9akut

    akan kematian, keinginan mengakhiri hidup, merasa tidak berguna. kepribadian

    neurotik,

    4. Ma"a#a#Ca*ra#

    Gejala; 0engeluh terjadi perubahan berat badan, sering penggunaan diuretik.

    9anda; #dema umum, hepatomegali dan asistes, pernafasan payah dan bising

    terdengar krakela dan mengi.

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    9/38

    . N%r'#'r*'

    Gejala; 0engeluh kesemutan, pusing

    9anda; Kelemahan

    3. Pr#a+a'a#

    Gejala; 0engeluh sesak, batuk menetap atau nokturnal.

    9anda; 9akipneu, bunyi nafas> krekels, mengi, sputum ber+arna ber4ak darah,

    gelisah.

    . Ka&a#a#

    Gejala; 3roses infeksiAsepsis, ri+ayat operasi

    9anda; Kelemahan tubuh

    5. P#6%!%(a#7&8!a)ara#

    Gejala; 0enanyakan tentang keadaan penyakitnya.

    9anda; 0enunjukan kurang informasi.

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    1. ,t 7!' aa

    < 3royeksi konus pulmonalis menonjol, pinggang jantung hilang, 4efalisasi

    arteria pulmonalis.

    < 3royeksi 62> tampak adanya tanda

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    10/38

    atrium kiri dan ventrikel kiri maka dapat dihitung luas katup mitral.

    K&%#$"*#a# *a$#'a "7ra9ata#

    $. 3enurunan 4urah jantung berhubungan dengan penurunan pengisian ventrikel

    kiri, peningkatan atrium dan kongesti vena.

    ; 0engeluh sesak, kelelahan, keletihan.

    2; 3erubahan #KGAdisritmia, kulit dingin dan basah, 4yanosis, kulit pu4at dan

    lembab, oliguri atau anuria.

    '. 6esiko tinggi kelebihan volume 4airan; edema berhubungan dengan kongesti

    vaskuler pulmonalis dan perpindahan 4airan ke ekstra vaskuler.

    ; 0engeluh badan terasa berat dan kemeng.

    2; 2dema.

    %. 3erubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan aliran arteri vena

    dengan keterlibatan katup mitral.

    ; 0engeluh lemah, 4epat 4apek.

    2; Kulit dingin, 4yanosis, kapiler reffil % detik.

    /. 6esiko tinggi gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan

    membram kapiler alveoli dan retensi 4airan interstisiil.

    ; 0engeluh sesak nafas, batuk kering, tidak produktif dan kelelahan.

    2; 2edema pada ektremitas ba+ah, akral dingin, 4yanosis.

    . Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplay

    dan demand oksigen.

    ; 0engeluh sesak nafas, dispneu pada saat aktivitas.

    2; Keluar keringat dingin, nyeri dada, fibrilasi arterial.

    E. 6esiko tinggi nyeri berhubungan dengan iskhemi jaringan miokard.

    F. 6esiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan dengan

    perubahan sirkulasi dan status metabolik.

    =. emas berhubungan dengan penurunan status kesehatan dan situasi krisis.

    ; 0engelah tidak bisa tidur dan istirahat.

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    11/38

    2; 1ajah nampak tegang, takikardi.

    . Kurang pengetahuan tentang kondisi, kebutuhan pengobatan berhubungan

    dengan kurang terpajan informasi tentang penyakit katup jantung.

    $&. Gangguan pola nafas berhubungan peningkatan tekanan 2'.

    ; 0engeluh sesak nafas.

    2; 9akipneu.

    $$. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan pengeluaran keringat berlebihan.

    ; 0engeluh badan basah

    2; Gelisah, sering mengelap badan.

    $'. 3erubahan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    penurunan intake, mual dan anoreksia.

    ; 0engeluh mual, tidak nafsu makan.

    2; 0akan hanya beberapa sendok, sediaan tidak habis.

    $%. 6esiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan penurunan daya tahan

    tubuh.

    $/. 6esiko tinggi konstipasi berhubungan dengan penurunan intake fiber dan

    penurunan bising usus.

    $. Gangguan pola tidur dan istirahat berhubungan dengan dispneu.

    $E. 6esiko tinggi penurunan tingkat kesadaran berhubungan dengan penurunan

    aliran darah ke otak.

    $F. 6esiko gangguan sensorik

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    12/38

    9ujuan ; 0empertahankan ventilasi dan oksigenasi se4ara adekuat, 3! darah

    normal, 32' =&

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    13/38

    gas.Membantu mencegah

    terjadinya retensi cairan

    dengan menghambat AD.

    B. PENURUNAN CURAH JANTUNG B.D PENURUNAN PENGISIAN

    ;ENTRIKEL KIRI< PENINGKATAN ATRIUM DAN KONGESTI

    ;ENA.

    9ujuan pera+atan ; tabilitas hemodinamik dapat dipertahanakan dengan

    kriteria ; (9D & AE& ), "rek+ensi jantung normal,

    RENCANA TINDAKAN 6I25@

    I. 3#69!5K5 3I#5

    :59:K 9I6! 86I5G

    II. :K:6 360#9#6

    !#02DI50IK

    . 3antau #KG terutama frek+ensi

    dan irama.

    D. 3antau bunyi jantung

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    14/38

    < pironelaton & *&

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    15/38

    . :kur tanda vital, periksa lab ; !b, !t, 8:5,

    4, 8G sesuai peasanan.

    Untuk

    mengetahui keadekuatan fungsi

    dan vaskulrasisai sescara

    keseluruhan. (ika terjadi

    dekompensasi ditambah

    komlikasi b rendah$ t tinggi

    akan memeperberat gangguan

    perfusi. )angguan perfusi yang

    berat *!"O2 tinggi+ akan

    mengurangi aliran darah ke

    ginjal sehingga ginjal dapat

    mengalami gangguan fungsi

    yang dapat dimonitir dari

    peningkatan kadar ,U-$ 'c.

    D. K!8*(a# -!%& a*ra# 8. "#$'t* -a'"%!r 7%!a!*' a#

    7r7*#a(a# a*ra# " "'tra -a'"%!r.

    9ujuan ; haluaran urin adekuat akan dipertahankan dengan diuretika ( %& ml

    Ajam ), tanda

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    16/38

    '. Kaji distensi vena jugularis

    %. 9imbang 88

    /. 8eri posisi yang membantu drainage

    ektremitas, lakukan latihan gerak fasif,

    . #valuasi kadar 5a. Klien, !b dan !t.

    diketahui dari meningkatnya

    tekanan darah.

    !eningkatan cairan

    dapat membebani fungsi

    ventrikel kanan yang dapat

    dipantau melalui

    pemeriksaan tekanan vena

    jugularis.

    Kelebihan ,, dapat

    diketahui dari peningkatan

    ,, yang ekstrim akibat

    terjadiny penimbunan

    cairan ekstra seluler.

    Meningkatkan venus

    return dan mendorong

    berkurangnya edema perifer.

    Dampak dari

    peningkatan volume cairan

    akan terjadi hemodelusi

    sehingga b turun$ t

    turun.

    .

    E. R'*" t*#$$* *#t!ra#'* a"t*-*ta' 8. "t*a" '*&8a#$a# a#tara '%7!a6

    a# &a# "'*$#.

    a. 9ujuan ; Klien menunjukkan kemampuan beraktivitas tanpa gejala * gejala yang

    berat, terutama mobilisasi di tempat tidur.

    . RENCANA

    TINDAKAN

    . RASIONAL

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    17/38

    $. 3ertahankan klien tirah baring

    sementara sakit akut.

    '. 9ingkatkan klien duduk di kursi dan

    tinggikan kaki klien

    %. 3ertahankan rentang gerak pasif

    selama sakit kritis

    g.

    /. #valuasi tanda vital saat kemajuan

    akitivitas terjadi

    h.

    . 8erikan +aktu istirahat diatara

    +aktu aktivitas

    i.

    j.

    E. 3ertahankan penambahan 2' sesuai

    pesanan

    F. elama aktivitas kaji #KG, dispnoe,

    sianosis, kerja nafas dan frek+ensi nafas

    serta keluhan subyektif.

    =. 8erikan diet sesuai peasanan

    (pembatasan air dan 5a ).

    k.

    l.

    Untuk

    mengurangi beban jantung.

    Untuk

    meningkatkan venus return

    Meningkatkan

    kontraksi otot sehingga

    membantu venus return.

    Untuk

    mengetahui fungsi jantung$

    bila dikaitkan dengan aktivitas.

    Untuk

    mendapatkan cukup &aktu

    resolusi bagi tubuh dan tidak

    terlalu memaksa kerja jantung.

    Untuk

    meningkatkan oksigenasi

    jaringan

    Melihat dampak

    dari aktivitas terhadap fungsi

    jantung.

    m.

    Untuk

    mencegah retensi cairan dan

    odem akibat penurunan

    kontraktilitas jantung.

    #. ,. R'*" $a#$$%a# 7%(a# #%tr*'* 8. #a+'% &a"a# %r%# a#

    *#ta" "%ra#$.

    o. 9ujuan ; etelah di ra+at selama % hari klien mau makan, porsi makanan

    yang disediakan habis.

    H. 6#55 r. 6I25@

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    18/38

    t.

    u.

    v.

    +.

    C.

    y.

    .

    aa.

    < Jelaskan

    tentang manfaat makan bila

    dikaitkan dengan kondisi klien

    saat ini.

    ab. < njurkan agar klien makan *

    makanan yang disediakan di 6.

    a4.

    ad. < 8eri makanan dalam keadaan

    hangat dan porsi ke4il serta diit

    9K936G

    ae.

    af./ Dengan pemahaman klien akan

    lebih kooperatif mengikuti aturan.

    / Untuk

    menghindari makanan yang justeru

    dapat menggaggu proses

    penyembuhan klien.

    ag.

    ah. / Untuk meningkatkan selera

    dan mencegah mual$ mempercepat

    perbaikan kondisi serta mengurangi

    beban kerja jantung.

    ai.

    a). G. C&a' 8. ('7*ta!*'a'* a# "%ra#$#6a 7#$ta(%a# t#ta#$ 7#6a"*t

    'rta 7#a#$a#a# 6a#$ a"a# *a7at"a#.

    ak. 9ujuan ; etelah di ra+at ke4emasan berkurang

    al. Kriteria ; 9idur E

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    19/38

    ay. < Kolaborasi

    a. < 4tivan ' $

    ba.

    dihadapi klien sehingga dapat

    mengurangi beban psikologis

    klien.

    be. < ebagai anti 4emas

    bf.

    8$. DA,TAR PUSTAKA

    bh.

    bi. 9abrani, ($=), Agenda )a&at Darurat (ilid 2, 3enerbit lumni

    8andung

    bj.

    bk. Guyton, ($$),0isiologi Manusia, #G, Jakarta

    bl.

    bm. 8arbara #ngram, ($+$ !era&atan Medikal ,edah, #G,

    Jakarta

    bn.

    bo. Dongoes 0.#, 0arry ", li4e G ($F) -ursing "are !lans$ ". davis

    ompany, 3hiladelphia.

    bp.

    bH. arpennito @.J ($F),-ursing Diagnosis$J8. @ippin4ot, 5e+ ork

    br.

    bs. !udak Gallo ($F), Kepera&atan Kritis !endekatam olistik$ 3enerbit

    #G, Jakarta.

    bt.

    bu. 3ri4e ylvia ( $%) ,!atofisiologi$ 3enerbit #G, Jakarta.

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    20/38

    8-. BAB I;

    89.ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S

    8>. DENGAN DECOMPENTASI CORDIS DI RUANG HAYAM WURUK

    86. RSU DR WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO

    b.

    a. PENGKAJIAN

    4b. 9anggal masuk ; ' Januari '&$/

    44. 9anggal pengkajian ; ' Januari '&$/

    4d. 6uangan ; I:

    4e. 5o. Kamar ; '

    4f. 5o. 6egister ; $%$&&'&

    4g. Diagnosa medis ; De4ompensasi ordis

    4h.

    A. IDENTITAS

    $. 5ama ; 5y.

    '. :mur ; & th

    %. Jenis kelamin ; 3erempuan

    /. gama ; Islam

    . ukuAbangsa ; Ja+aA Indonesia

    E. 3endidikan ; 0I

    F. 3ekerjaan ; I69

    =. lamat ; 0engelo ooko

    . 3enanggung ja+ab ; 9n. 0

    4i.

    B. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN

    $. Keluhan :tama

    4j. aat 06 ; sesak (L), pusing (L)

    4k. aat 3engkajian ; pC merasa sesak nafas

    '. 6i+ayat 3enyakit ekarang (P?RST)

    4l. 3C mengatakan sesak selama % hari, biasanya sesak mun4ul bila pC terlalu lelah. 9erakhir sesak mun4ul tiba * tiba dan sangat berat,

    kemudian oleh pihak keluarga di ba+a ke IGD 6: D6 1!IDI5 :DI62

    !:2D2 02J2K#692 pada tanggal ' Januari '&$/. 3C disarankan ra+at

    inap oleh Dr jaga dan pC ditempatkan di ruang I:. 3ada saat pengkajian

    pasien terlihat dalam keadaan sesak dan terpasang 2' masker dengan KA:

    lemah.

    %. 6i+ayat 3enyakit Dahulu

  • 7/25/2019 MAKALAH MEISI DC.docx

    21/38

    4m. 3C mengatakan pernah mengalami penyakit

    kolesterol sejak ' tahun yang lalu dan jarang berobat, pC belum pernah

    menderita sakit jantung

    /. 6i+ayat lergi

    4n. 3C tidak mempunyai ri+ayat alergi terhadap obat

    ataupun makanan.

    . 6i+ayat Kesehatan Keluarga

    4o. 3ada keluarga 3C tidak ada yang menderita penyakit

    jantung seperti yang dialami 3C.

    E. usunan KeluargaAGenogram (minimal % generasi)

    4p.

    C. POLA ,UNGSI KESEHATAN @Gr#' ,%#t*#a! Ha!t(

    =. P!a r. S8!%& MRS '. Saat D* RSt. P!a N%tr*'*Mta8!*"

    4u. 0akan

    Jenis

    3orsi

    "rekuensi

    Diet Khusus

    0akanan kesukaan

    3antangan

    5afsu makan

    Kesulitan menelan Gigi 3alsu

    Keluhan lain

    4v.

    4+.

    4C. 5asi, lauk, sayur

    4y. $ porsi habis

    4. % C sehari

    da. 9idak ada

    db. 9idak ada

    d4. 9idak ada

    dd. 8aik

    de. 9idak ada

    df. 9idak ada$. 9idak ada

    (.

    di. 5asi, lauk, sayur

    dj. M porsi habis

    dk. % C sehari

    dl. 59 jantung 6G

    dm. 9idak ada

    dn. 0akanan asin

    do. 0enurun

    dp. 9idak ada

    dH. 9idak adar. 9idak ada

    ds. 0inum

    "rekuensi

    Jumlah

    Jenis

    Keluhan

    dt.

    du.

    dv. * F C sehari

    d+. $. @ A hari

    dC. ir putih

    dy. 9idak ada

    d.

    ea. % * CAhari

    eb. ' gelasAhr (/&&44)Ahari

    e4. ir putih

    ed. 9erasa haus

    . P!a E!*&*#a'*

    ef. 8uang ir 8esar

    "rekuensi

    Konsistensi

    1arna

    Keluhan

    eg.

    eh.

    ei. 'C sehari

    ej. 3adat , bau khas

    ek. Kuning

    el. 9idak ada

    em.

    en. $C sehari

    eo. @embek

    ep. Kuning

    eH. 9idak ada

    er. 8uang ir Ke4il

    "rekuensi

    Jumlah

    1arna

    Keluhan

    Keterangan

    et.

    eu. 'C sehari

    ev. 9idak terkaji

    e+. Kuning

    eC. 9idak adaey.