makalah menrisk

29

Click here to load reader

Upload: wayglenk

Post on 30-Jun-2015

277 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH MENRISK

BAGAIMANA ASURANSI DAPAT MENANGANI RESIKO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Resiko

Kelompok 5:

1. Marisa Budiana ( 0810320101 )

2. Januar Rizki Amalia ( 0810320298 )

3. Maya Larasati ( 0810323142 )

4. Mega Kilawati ( 0810323144 )

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2010

Page 2: MAKALAH MENRISK

MANAJEMEN RESIKO

Manajemen resiko adalah proses pengelolaan risiko yang mencakup

identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan

usaha atau aktivitas perusahaan. Berbagai definisi dapat diberikan kepada kata risiko

itu, namun secara sederhana artinya senantiasa ada kena mengenanya dengan

kemungkinan akan terjadinya akibat buruk atau akibat yang merugikan, seperti

kemungkinan kehilangan, cedera, kebakaran, dan sebagainya. Tidak ada metode yang

menjamin seratus persen bahwa akibat buruk itu setiap kali dapat dihindarkan,kecuali

kalau kegiatan yang mengandung risiko tidak dilakukan.

Tahap-tahap yang dilalui oleh perusahaan dalam mengimplementasikan

manajemen risiko adalah mengidentifikasi terlebih dahulu risiko-risiko yang mungkin

akan dialami oleh perusahaan, setelah mengidentifikasi maka dilakukan evaluasi atas

masing-masing risiko ditinjau dari severity (nilai risiko) dan frekuensinya. Tahap

terakhir adalah pengendalian risiko. Dalam tahap pengendalian risiko dibedakan

menjadi 2 yakni pengendalian fisik (risiko dihilangkan, risiko diminimalisir) dan

pengendalian finansial (risiko ditahan, risiko ditransfer). Menghilangkan risiko berarti

menghapuskan semua kemungkinan terjadinya.

Banyak resiko yang dihadapi manusia itu bersifat ekonomi. Contoh-contoh

resiko ekonomi adalah inflasi, fluktuasi lokal, dan ketidakstabilan perusahaan

individual. Selama periode inflasi, daya beli uang merosot dan para pensiunan serta

mereka yang berpenghasilan tetap tidak mungkin lagi mempertahankan tingkat hidup

yang sama. Bahkan dalam periode ekonomi yang relatif stabil, daerah-daerah tertentu

mungkin mengalami bom atau resesi. Keadaan ini menempatkan orang-orang dan

pengusaha pada resiko yang sama dengan resiko pada fluktuasi umum kegiatan

ekonomi. Keadaan masing-rnasing perusahaan itu tidak stabil. Ada yang sukses, ada

yang gagal. Para pemilik perusahaan kehilangan sebagian atau seluruh investasinya

dan para pekerja terancam pengangguran bila perusahaannya pailit.

Page 3: MAKALAH MENRISK

RISIKO SPEKULATIF DAN RISIKO MURNI

Kejadian sesungguhnya kadang-kadang menyimpang dari perkiraan

(expectation) ke salah satu dari dua arah.artinya, ada kemungkinan penyimpangan

yang menguntungkan dan ada pula penyimpangan yang merugikan. Jika kedua

kemungkinan itu ada, maka kita katakan risiko itu spekulaatif. Risiko adalah

kemungkinan kerugian tetapi bila disamping itu kemungkinan kerugian terdapat

kemungkinan untung, maka risiko itu dinamakan risiko spekulatif. Contohnya: judi

menimbulkan kemungkinan-kemungkinan ini, mereka berjudi mungkin menang atau

kalah.

Lawan dari risiko spekulatif adalah risiko murni yaitu yang hanya ada

kemungkinan kerugian. Seorang pemilik rumah terbuka terhadap kemungkinan

kerugian. Risiko ini hanyalah mempunyai kemungkinan kerugian dan tidak

mempunyai kemungkinan keuntungan. Risiko ini disebut risiko murni.

Apakah suatu risiko itu spekulatif atau murni, bergantung pada pendekatan

yang digunakan. Risiko spekulatif biasanya tidak dapat diasuransikan. Hanya risiko

murni yang dapat diasuransikan.

ASURANSI

Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan

cara mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah

perusahaan asuransi.

TUJUAN ASURANSI

Tujuan pokok asuransi ialah mengurangi uncertainty (ketidakpastian,

keraguan) yang disebabkan oleh kesadaran akan kemungkinan kerugian. Asuransi

memberikan kepaslian kepada masing-masing anggota kelompok itu dengan

memeratakan biaya kerugian. Kontribusi perorangan kepada kelompok itu ditentukan

berdasarkan ramalan tentang bagiannya dalam kerugian yang diderita oleh kelompok

Page 4: MAKALAH MENRISK

itu. Imbalan dari kontribusinya, ia mendapatkan kepastian bahwa kelompok itu akan

memikul setiap kerugian yang dideritanya. la memindahkan resikonya terhadap

kelompok itu. Ja membayar premi tertentu sebagai ganti menghadapi ketidakpastian

kemungkinan kerugian besar.

PRINSIP DASAR ASURANSI

Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu:

a) Insurable interest/ Kepentingan Yang Dipertanggungkan

Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan

keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui

secara hukum.

b) Utmost good faith/ Itikad Baik

Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap,

semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan

diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah : si

penanggung harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala

sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung

juga harus memberikan keterangan yang jelas dan benar atas obyek

atau kepentingan yang dipertanggungkan.

c) Proximate cause

adalah suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian

kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu

yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.

d) Indemnity/ Ganti Rugi

Suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi

finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi

keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD

pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal 278).

e) Subrogation/ Perwalian

Page 5: MAKALAH MENRISK

Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah

klaim dibayar.

f) Contribution

Sedangkan adalah hak penanggung untuk mengajak penanggung

lainnya yang sama-sama menanggung, tetapi tidak harus sama

kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan indemnity.

SYARAT IDEAL UNTUK DAPAT DIASURANSIKAN

Resiko yang dapat diasuransikan haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai

berikut:

a) Kelayakan Ekonomis

Untuk layaknya suatu asuransi secara ekonomis, maka kerugian yang

mungkin terjadi haruslah cukup besar bagi tertanggung, sedangkan biaya

asuransinya jangan terlalu tinggi dibandingkan dengan kemungkinan

kerugian tersebut. Jika kemungkinan kerugian tidak cukup besar bagi

tertanggung, maka mereka tidak akan tertarik memindahkan resikonya

kepada penanggung. Banyak resiko ditahan sendiri oleh tertanggung dan

tidak diasuransikan karena kemungkinan kerugiannya sedemikian kecil

sehingga tidak merupakan beban.

b) Probabilitas Dapat Diperhitungkan

Tingkat premi asuransi itu didasarkan atas ramalan tentang masa

depan. Ramalan ini didasarkan atas taksiran probabilitas. Probabilitas ini

umumnya didasarkan atas pengalaman masa lampau. Cara inilah yang

digunakan perusahaan asuransi untuk menaksir probabilitas. Tapi cara ini

hanya bermanfaat bila dapat dianggap bahwa taktor-faktor penentu masa

depan itu sarna dengan faktor-faktor penentu masa lampau tersebut. Jika

tidak, maka pengalaman masa lampau itu tidak bisa dijadikan pedoman

untuk masa depan. Apabila probabilitas kerugian yang hendak

Page 6: MAKALAH MENRISK

diasuransikan itu tidak dapat dihitung, maka resikonya tidak dapat

diasuransikan

c) Massal dan homogen

Syarat utama untuk dapat diasuransikan adalah massal, artinya harus

ada sejumlah besar unit. Dalam hal asuransi mobil, harus ada sejumlah

besar mobil. Dalam hal asuransi jiwa, harus ada sejumlah besar orang.

Sebuah perusahaan asuransi mobil tidak akan didapat menanggung selusin

mobil saja, dan sebuah perusahaan asuransi jiwa tidak akan dapat

menanggung selusin orang saja. Sebagaimana te!ah diuraikan, untuk

memperoleh taksiran probabilitas yang akurat diperlukan pengamatan

terhadap sejumlah besar kejadian. Sesudah probabilitas kerugian itu

diketahui, maka ia dijadikan dasar untuk ramalan, tetapi ramalan ini hanya

berlaku untuk sejumlah kelompok besar. Perusahaan surasi tidak lebih

mam -pu meramalkan kerugian seseorang tertentu daripada orang itu

sendiri.

d) Kerugian yang Terjadi Bersifat Kebetulan

Resiko yang ditanggung oleh penanggung haruslah hanya bersifat

kemungkinan kerugian bagi tertanggung. Kerugian itu haruslah bersifat

kebetulan ldealnya, tertanggung tidak boleh memiliki kontro1 atau

pengaruh terhadap kejadian yang hendak diasuransikan itu. Dalam

kenyataannya, situasi ini hanya berlaku untuk bencana-bencana seperti

gempa bumi dan iklim.

e) Kerugiannya tertentu

Umumnya perusahaan asuransi berjanji akan membayar kerugian jika

terjadi selama waktu tertentu dan di tempat tertentu. Contoh, perjanjian ini

mungkin menutup kerugian kebakaran pada lokasi tertentu. Untuk

berlakunya kontrak ini haruslah dapat diketahui kapan dan dimana

kerugian itu terjadi.

Page 7: MAKALAH MENRISK

Hidup penuh dengan risiko yang terduga maupun tidak terduga, oleh karena

itulah kita perlu memahami tentang asuransi. Beberapa kejadian alam yang terjadi

pada tahun-tahun belakangan ini dan memakan banyak korban, baik korban jiwa

maupun harta, seperti mengingatkan kita akan perlunya asuransi. Bagi setiap anggota

masyarakat termasuk dunia usaha, resiko untuk mengalami ketidakberuntungan

(misfortune) seperti ini selalu ada (Kamaluddin:2003). Dalam rangka mengatasi

kerugian yang timbul, manusia mengembangkan mekanisme yang saat ini kita kenal

sebagai asuransi.

Fungsi utama dari asuransi adalah sebagai mekanisme untuk mengalihkan

resiko (risk transfer mechanism), yaitu mengalihkan resiko dari satu pihak

(tertanggung) kepada pihak lain (penanggung). Pengalihan resiko ini tidak berarti

menghilangkan kemungkinan misfortune, melainkan pihak penanggung menyediakan

pengamanan finansial (financial security) serta ketenangan (peace of mind) bagi

tertanggung. Sebagai imbalannya, tertanggung membayarkan premi dalam jumlah

yang sangat kecil bila dibandingkan dengan potensi kerugian yang mungkin

dideritanya (Morton:1999).

Agar suatu kerugian potensial (yang mungkin terjadi) dapat diasuransikan

(insurable) maka harus memiliki karakteristik: 1) terjadinya kerugian mengandung

ketidakpastian, 2) kerugian harus dibatasi, 3) kerugian harus signifikan, 4) rasio

kerugian dapat terprediksi dan 5) kerugian tidak bersifat katastropis (bencana) bagi

penanggung. Dalam hal perusahaan asuransi berusaha menekan kemungkinan

kerugian yang fatal/besar, maka dapat mengalihkan resiko kepada perusahaan

asuransi lain. Hal ini disebut reasuransi; perusahaan yang menerima reasuransi

dinamakan reasuradur.

Cara lain untuk mengantisipasi resiko adalah dengan cara mengalihkan resiko

tersebut ke pihak lain. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membeli asuransi. Dalam

perjanjian asuransi, Anda menyerahkan sejumlah uang yang disebut premi kepada

Page 8: MAKALAH MENRISK

pihak penanggung(perusahaan asuransi) dan pihak penanggung berjanji akan

memberikan ganti rugi kepada Anda jika Anda mengalami musibah.

Kelebihan dari cara ini adalah Anda akan mendapatkan uang ganti rugi dalam

jumlah besar apabila terjadi musibah. Dengan perencanaan asuransi yang baik, anda

tidak perlu mengeluarkan uang pribadi satu sen pun untuk menutupi seluruh kerugian

finansial yang disebutkan diatas.

Kekurangannya adalah resiko yang ditanggung oleh asuransi terbatas pada

perjanjian polis asuransi. Misalkan perjanjian asuransi hanya meng-cover kerugian

akibat meninggal, maka pihak asuransi tidak akan memberikan ganti rugi untuk

ongkos perawatan di rumah sakit. Selain itu, perjanjian asuransi juga memiliki batas

waktu (biasanya hanya berlaku setahun). Jika dalam periode tersebut tidak terjadi

apa-apa, maka uang premi yang telah Anda bayar akan hangus.

Ironis memang, disatu sisi Anda memerlukan ganti rugi dalam jumlah besar

apabila Anda mengalami musibah. Namun disisi lain polis asuransi membutuhkan

biaya yang besar. Oleh karena itulah Anda perlu menganalisa kebutuhan Anda

sendiri. Anda perlu menetapkan sendiri resiko-resiko apa saja yang harus ditanggung

oleh pihak asuransi, dan resiko mana saja yang bisa diatasi dengan dana darurat.

Dana darurat adalah sejumlah uang yang sengaja Anda sisihkan untuk

digunakan pada saat darurat.Biasanya dana ini disimpan dalam bentuk tabungan

dengan rekening khusus yang tidak boleh ditarik jika bukan dalam keadaan darurat.

Kelebihan dari dana darurat adalah bahwa dana ini adalah tabungan Anda. Uang

dalam dana darurat akan tetap menjadi milik Anda jika tidak terjadi musibah. Dan

uang ini bisa Anda gunakan untuk apa saja yang Anda mau.

Sementara kekurangan dari dana darurat adalah dibutuhkan kedisiplinan untuk

secara berkala menyimpan uang ke rekening dana darurat. Dan kedisiplinan juga

diperlukan agar dana darurat ini benar-benar disimpan, tidak ditarik untuk keperluan

Page 9: MAKALAH MENRISK

harian. Namun, kekurangan terbesar dari dana darurat adalah terbatasnya jumlah uang

yang bisa Anda tabung sebagai dana darurat.

MANFAAT DAN BIAYA SOSIAL DARI ASURANSI

a) Manfaat dari asuransi adalah sebagai berikut : a) menilai resiko dan kegiatan

berisiko, b) meningkatkan alokasi sumber daya dalam perekonomian, c)

mengurangi biaya transaksi antar pihak ketika mereka ingin memindahkan

resiko dari yang peka resiko (risk adverse) kepada mereka yang mau

menanggungnya (risk takers), d) mendukung perkembangan ekonomi dengan

memfasilitasi investasi pada resiko yang lebih tinggi dari apa yang dapat

ditanggung pasar tanpa kehadiran resiko, e) menginvestasikan dana premium

asuransi untuk memperdalam (deepening) jangkauan modal yang tersedia

untuk tujuan investasi, f) mengurangi beban pemerintah/ sektor publik pada

saat terjadi kerusakan atau bencana alam yang berat, sehingga menguatkan

pula manajemen keuangan publik, g) mendukung terwujudnya prinsip

kewajiban bersama dan tanggung jawab personal dalam individu-individu dan

komunitas dengan melindungi dari kehilangan dan kerusakan, h) mengurangi

kehilangan pada masyarakat luas melalui strategi peminimalan resiko (risk

mitigation).

b) Dari sisi sosial, manfaat asuransi terhadap asuransi juga sangat besar.Dengan

menolong masyarakat menghadapi dan mengelola resiko secara efektif,

asuransi memberi kontribusi yang besar bagi hidup kita.Asuransi

meningkatkan standar-standar yang ada dengan memberikan tekanan terhadap

faktor-faktor yang mungkin menyebabkan ketidakamanan. Menurut

Association of British Insurers, Asuransi memberikan lima keuntungan

strategis secara tidak langsung (indirectly) pada masyarakat, yaitu: a)

kebebasan dari hal yang dapat merusak struktur aset dan kewajiban seorang

individu maupun bisnis; b) keamanan di rumah dan tempat kerja dari ancaman

kecelakaan, perampokan, kebakaran dan bahaya alam; c) Kesehatan yang

lebih baik dari investasi tambahan pada biaya medis dan penekanan pada

Page 10: MAKALAH MENRISK

rehabilitasi; d) kekayaan melalui dukungan terhadap semangat enterpreneur,

inovasi dan pengambilan resiko; e) fleksibilitas dengan adanya kesesuaian

dengan kondisi individu dan menghasilkan hidup ekonomi dan sosial yang

tidak terlalu tergantung pada tindakan pemerintah.

Asuransi yang membebaskan tidaklah berarti bahwa kita dapat berbuat apa

saja bahkan melanggar kontrak perjanjian dengan pihak asuransi sekalipun. Kita tetap

harus mematuhi kontrak asuransi berupa pembayaran premium, ketentuan dan

larangan yang berlaku. Memberi kebebasan dalam konteks ini berarti  asuransi

menolong kita untuk mewujudkan tujuan kita dengan mentransformasi kekacauan

yang mungkin terjadi menjadi resiko-resiko yang dapat dikelola.

Tanpa asuransi misalkan, seorang pengendara akan mempertaruhkan seluruh

asetnya setiap kali mereka meninggalkan garasi karena kecelakaan akan membuat

mereka terbuka atas tuntutan terhadap kerusakan. Satu buah kejahatan dapat memberi

kerusakan besar pada sebuah bisnis. Asuransi akan menjalankan teknologi baru dan

produk-produk untuk diuji tanpa ketakutan, di mana sebelumnya kegagalan dapat saja

membangkrutkan orang yang mencoba mempromosikan mereka. Tentu saja beberapa

orang tetap akan mengambil peluang-peluang besar, tetapi jutaan dari kita akan

mengikuti hidup yang lebih berhati-hati, tidak terlalu menantang dan kurang

produktif karena adanya ketakutan akan kewajiban yang menghancurkan yang dapat

kita telah kita miliki.

Bahkan sesuatu yang terlihat biasa seperti pasar perumahan bergantung pada

ketersediaan asuransi; jika asuransi rumah tidak ada, akan sukar untuk

membayangkan keluarga-keluarga berharap untuk menginvestasikan seluruh

kekayaannya dalam satu harta kekayaan. Oleh sebab itu, ekonomi modern,

menciptakan kekayaan pada skala yang belum pernah ada sebelumnya, bergantung

penuh pada asuransi.

Dalam menciptakan keamanan, industri asuransi bekerjasama dengan erat

dengan investigasi polisi.Namun demikian kontribusi utama asuransi datang dari

pekerjaan setiap hari yang dilakukannya dengan pemegang polis melalui penelitian

Page 11: MAKALAH MENRISK

terhadap pencegahan kriminal.Hal ini mendorong penanganan yang lebih baik dari

tindak kriminal dari waktu ke waktu.Sayangnya, sebagian dari pihak yang paling

rentan terhadap kriminal merupakan yang paling tidak mampu untuk memperoleh

keamanan tambahan karena kesulitan keuangan. Di negara-negara maju yang

mengharuskan asuransi kendaraan, kelompok industri asuransi menilai mobil

berdasarkan feature keamanannya dan mendorong pihak pemasok untuk

meningkatkan keamanan mobil sehingga model mereka akan mendorong premium

asuransi yang lebih rendah. Selain itu, asuransi juga menjamin keamanan terhadap

kebakaran, keselamatan kerja dan asuransi mengemudi.

Dampak asuransi terhadap peningkatan kemakmuran dilakukan dengan

merobohkan batas terhadap bisnis, inovasi produk dan teknologi dengan

menyediakan jaring pengaman bagi entrepreneur.Hal ini memutus rantai

kecenderungan investor untuk menaruh uang mereka pada bidang “aman” daripada

bidang yang mengubahkan.Industri minyak dan gas merupakan contoh yang baik atas

industri dengan potensi resiko tinggi yang pembangunannya didukung oleh

asuransi.Asuransi menolong untuk mengarahkan investasi dan mendorong

peningkatan bisnis, dengan menunjukkan biaya-biaya riil dari resiko terhadap

perusahaan individu dan industri-industri.Asuransi menutupi hampir semua biaya

kewajiban bisnis.Tanpa asuransi, banyak perusahaan yang baik dapat tutup karena

problem yang sangat sementara.Memiliki Asuransi berarti bahwa individu-individu

dan bisnis-bisnis tidak perlu menjaga cadangan kas yang berlebihan untuk menjaga

diri mereka terhadap resiko.Asuransi membebaskan mereka untuk mengeluarkan

biaya dan berinvestasi.

Industri asuransi yang kuat membuat hidup menjadi lebih fleksibel dan tidak

tergantung pada pendanaan dari pemerintah.Dalam hal ini industri asuransi membuat

hidup lebih mudah bagi pembayar pajak dengan mengurangi permintaan-permintaan

yang mungkin seharusnya jatuh pada sistem kesejahteraan yang berlaku. Asuransi

swasta sering dapat menyediakan benefit yang lebih ditujukan terhadap kebutuhan

pengguna, dan dapat dilakukan dalam biaya yang lebih rendah, daripada yang kadang

kala dapat disediakan oleh pemerintah. Hal ini juga memungkinkan bagi pihak yang

Page 12: MAKALAH MENRISK

dicederai untuk menuntut atas kerugian daripada mencari pertolongan dari

pemerintah.Asuransi umum digambarkan dapat membayar perawatan rumah sakit

akibat kecelakaan mengemudi bahkan juga akibat kecelakaan saat kerja.

C. Manfaat Asuransi Umum dalam Menghadapi Perubahan Iklim

Dalam dua abad terakhir, kegiatan manusia telah mendorong peningkatan gas

rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), di atmosfer yang menahan panas

matahari seperti selimut, menghangatkan iklim di bumi dan menciptakan “pemanasan

global”. Sejak revolusi industri suhu udara rata-rata di bumi telah meningkat tajam

dan sangat cepat.Studi menunjukkan bahwa kenaikan suhu udara dalam tahun-tahun

terakhir mungkin menyebabkan kenaikan dalam frekuensi dan parahnya bencana

alam seperti badai tropis dan topan. Hal ini dan perubahan lainnya akan memberi

konsekuensi yang besar bagi kehidupan di dunia.

Komunitas bisnis dunia mulai menyadari bahwa perubahan iklim mungkin

menyebabkan resiko fisik dan resiko yang berkaitan dengan cuaca pada masa

mendatang. Wakil Chairman dari Merrill Lynch baru-baru ini menyatakan “Kita

sedang melakukan eksperimen kimia yang besar dengan konsekuensi yang dahysat

terhadap lingkungan kita, perekonomian kita, dan kehidupan manusia“. Sedangkan

pihak dari Goldman Sach dalam pernyataan kebijakan lingkungannya pada tahun

2005 menyatakan bahwa perubahan iklim adalah salah satu dari tantangan lingkungan

yang paling besar pada abad dua puluh satu dan berhubungan erat dengan masalah

penting lainnya seperti pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, penghapusan

kemiskinan, akses pada air bersih, dan penawaran energi yang cukup.

Beberapa penemuan keilmuan terakhir menyatakan beberapa fakta-fakta yang

mengkhawatirkan, yaitu bahwa kenaikan permukaan air laut global diperkirakan akan

meningkat minimum secara rata-rata sebesar 0,28 m pada abad ini. Selain itu resiko

kebakaran hutan akan diperparah dengan trend alam seperti suhu udara yang

meningkat, kondisi yang lebih kering. Perubahan iklim juga diperkirakan

mempengaruhi siklus hidrologis, yang dapat menyebabkan banjir. Bahkan banjir

sangat mungkin akan akan menyebabkan kerugian ekonomi utama di tahun-tahun

Page 13: MAKALAH MENRISK

mendatang. Suhu air laut yang lebih hangat juga akan sangat mungkin meningkatkan

intensitas topan. Kesemua fakta ini disertai dengan pertumbuhan populasi yang besar

dan peningkatan investasi di suatu daerah sangat rentan terhadap efek merusak dari

perubahan iklim.

Menurut Agenda Aksi yang disusun perusahaan asuransi dan WWF pada

tahun 2006, ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh perusahaan asuransi dan

asosiasi industri. Dalam hal ini solusi yang berbeda akan sesuai dengan perusahaan-

perusahaan yang berbeda tergantung pada produk-produk portofolio mereka, budaya

perusahaan, dan hubungan dengan pemerintah lokal dan pusat. Contoh dari aktivitas

yang dapat dilakukan pihak asuransi dan asosiasi industri untuk mengurangi dampak

fisik terhadap perubahan iklim, atau beradaptasi terhadap dampaknya terdiri atas tiga

langkah utama, yaitu: meningkatkan pengertian (understanding) akan masalah yang

ada, mengirim sinyal resiko yang lebih kuat kepada masyarakat, serta bersiap dan

beradaptasi terhadap perubahan iklim.

Menurut Stern Review, bahwa :

“Adaptasi adalah satu-satunya respons yang tersedia terhadap dampak

perubahan iklim yang akan muncul selama beberapa dekade ke depan, sebelum cara-

cara pengurangan dampak (mitigation measures) tersebut dapat menunjukkan

keefektifannya”.

“Kemajuan dalam adaptasi masih berada dalam tingkat awal. Tekanan pasar

sendiri tidak mungkin akan memberikan respons penuh yang penting untuk

menghadapi resiko serius dari perubahan iklim”

“Pemerintah memiliki peran dalam menyediakan kebijakan yang jelas untuk

memandu adaptasi yang efektif dari individu-individu dan perusahaan dalam jangka

menengah dan panjang“

Asuransi dapat membantu meningkatkan pemahaman akan masalah

perubahan iklim karena jangkauan dan sumber dayanya yang luas. Pihak asuransi

dapat membentuk komisi untuk menganalisa skenario resiko yang mencakup prediksi

dari ilmuwan yang terkemuka hingga model resiko asuransi yang ditawarkan oleh

agen-agen pemodelan resiko.Studi-studi tersebut dapat menyediakan informasi yang

Page 14: MAKALAH MENRISK

baru dan lebih akurat mengenai resiko yang mungkin terjadi terhadap masyarakat,

rumah-rumah, dan bisnis jika perubahan iklim yang besar benar-benar terjadi

sebagaimana diprediksi.Pihak asuransi dalam hal ini dapat bekerja dengan para

pemodel dan ilmuwan untuk meningkatkan akurasi model perubahan iklim.Dengan

menciptakanpermintaan terhadap ilmu yang relevan secara ekonomi, perusahaan-

perusahaan asuransi dapat menyediakan jasa yang besar terhadap masyarakat dan

pelanggan mereka. Secara khusus, asuransi juga dapat membangun partnership

dengan lembaga swadaya masyarakat yang bekerja dalam bidang lingkungan atau

pihak-pihak lain untuk memberikan perspektif dan keahlian yang berbeda terhadap

masalah dan membangun kekuatan kekuatan kerja sama multi sektor.

Asuransi umum juga dapat membantu mengirimkan sinyal resiko sebagai

upaya tidak langsung menangani perubahan iklim.Hal ini dilakukan dengan bekerja

bersama pemerintah untuk memungkinkan penyesuaian terhada tingkat asuransi

kepemilikan rumah dan asuransi kebanjiran. Perubahan ini akan membangun harga

yang lebih tepat dan sinyal resiko kepada konsumen-konsumen dan bisnis-bisnis yang

bergerak dalam area yang berisiko tinggi. Dalam hal ini kerjasama dalam hal

fleksibilitas harga akan menjadi sangat penting. Asuransi juga dapat menyatakan dan

menginformasikan resiko dan kemungkinan perubahan iklim dalam laporan tahunan

maupun komunikasi perusahaan lainnya.Semakin banyak penanam modal institusi

dan manajer uang yang menginginkan pemberian ifnromasi mengenai perubahan

iklim dari perusahaan asuransi. Bahkan terdapat pula badan asosiasi investor yang

dibentuk sebagai investor network on climate change yang mewakili 50 investor

kelembagaan dan mengelola dana sebesar 3 trilyun dollar. Dalam banyak hal,

asuransi juga dapat memberi insentif terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca

yang memperparah perubahan iklim melalui penggunaan bangunan efisien energi

atau “green” dan penggunaaan kendaraan hybrid maupun efisien energi lainnya.

Terakhir, asuransi dapat mengambil pendekatan proaktif dalam mempengaruhi

perkembangan pemakaian lahan dan  perencanaannya.

Hal-hal yang dapat dikerjakan pihak asuransi untuk bersiap dan beradaptasi

terhadap perubahan iklim secara langsung adalah mengadaptasi dampak perubahan

Page 15: MAKALAH MENRISK

lingkungan melalui promosi dan melakukan lobby terhadap bahan bangunan yang

baik dan rancangan bangunan yang telah ditingkatkan. Dalam hal pengemudian

kendaraan, pihak asuransi juga dapat memperketat prosedur pengamanan yang akan

ditanggung oleh perusahaan asuransi. Diperlukan pula pemeriksaan bagaimana

dampak fisik dari perubahan iklim dapat menciptakan kesempatan bisnis melalui

perbaikan lingkungan dan produk-produk yang baru.Selain itu, pihak asuransi dapat

pula melakukan operasi internal yang mempertimbangkan faktor-faktor perubahan

iklim lainnya.

Melakukan manajemen resiko berarti merencanakan masa depan dengan lebih

sistematis, matang dan terencana. Kita semua menginginkan jaminan keamanan,

kemakmuran dan kesehatan.Untuk mencapai semuanya itu, kita perlu membayar

harganya dengan melakukan investasi dan juga proteksi terhadap harta benda

kita.Asuransi merupakan salah satu mekanisme yang telah terbukti ampuh dalam

melindungi asset-aset paling berharga dari tiap individu.Memilih untuk berasuransi

atau tidak adalah suatu pilihan. Kita mungkin tidak akan merasakan dampaknya

sekarang. Mungkin setahun, dua tahun, lima bahkan sepuluh tahun kemudian kita

baru menyadarinya. Bahkan mungkin pula, tanpa perlindungan, kehidupan kita akan

tetap aman-aman saja. Semua bisa terjadi, tidak ada seorang pun yang tahu apakah

resiko akan menjadi kenyataan atau tidak. Tetapi bagaimanapun, masa depan yang

kita cita-citakan harus mulai dibangun dari detik ini juga. Dan berbicara masa depan,

sangat erat kaitannya dengan kemampuan kita untuk mengelola resiko hari ini, esok,

dan seterusnya.

D. PERJUDIAN

Saat kita mengikuti asuransi, kita tidak mengetahui event yang akan

terjadiSedangkan pada Judi, andaikan saja kita membeli kupon seharga 100ribu,

makin banyak membeli kupon, maka makin tinggi probabilitas untuk menang undian.

Dengan catatan provider tentunya membuat kupon dengan jumlah yang lebih banyak

dari nilai kemenangan. Ada ketidakpastian untuk menjadi menang atau kalah. Jika

angka yang keluar tidak sesuai dengan kupon yang telah dibeli, maka pejudi tidak

Page 16: MAKALAH MENRISK

mendapat apa-apa, dengan kata lain,pejudi tersebut telah kalah dan tidak

mendapatkan apa-apa. namun jika ternyata nomor kupon yang telah dibeli sama

dengan nomor undian yang keluar, maka pejudi tersebut akan mendapatkan 10jt,

artinya pejudi tersebut diuntungkan dari permainannya.

Perbedaan esensial antara Asuransi dan perjudian

No Asuransi Perjudian

1. Bertujuan mengurangi risiko yang

sudah ada

Risiko semula belum ada dan baru

muncul sesudah orang ikut berjudi

2. Bersifat sosial terhadap masyarakat

dan dpt memberi keuntungan

tertentu

Bersifat “tidak sosial” bisa

mengacaukan rumah tangga /

masyarakat

3. Besarnya risiko dapat diketahui dan

dapat diukur besarnya

kemungkinannya

Besarnya risiko tidak dapat diketahui

dan tidak dapat diukur

kemungkinannya

4. Kontraknya tertulis dan mengikat

kedua belah pihak

Kontrakny tidak tertulis dan

realisasinya tergantung etikat baik

masing-masing pihak yg terlibat

F. SPEKULASI

Suatu transaksi dimana salah satu pihak dengan satu pertimbangan tertentu

setuju untuk menanggung suatu risiko.

Salah satu metode penanggulangan risiko, yaitu metode pemindahan. Metode

ini biasanya menyangkut jenis risiko yang perusahaan asuransi tidak mau

menanganinya, baik karena tidak dapat diperkirakannya jumlah kerugian yg

mungkin terjadi maupun terhadap objek yang mudah terkena kerugian

Page 17: MAKALAH MENRISK

Perbedaan asuransi dengan spekulasi

No Asuransi Spekulasi

1. Kontrak persetujuannya adalah

pertanggungan

Kontrak persetujuannya adalah jual

beli

2. Risiko yang ditangani adalah kerugian

yang mungkin timbul

Risiko yang ditangani adalah

kemungkinan perubahan harga

3. Transaksi asuransi bagaimanapun juga

lebih menguntungkan ( operasinya

berdasarkan hukum bilangan besar)

sehinga dapat mengurangi risiko yang

ada

Risiko tidak berkurang hanya

berpindah kepada orang lain yang

sanggup menanggung risiko tersebut

G. BOUNDING

“Bounding” berasal dari kata Bound yg artinya suatu akta resmi, dalam mana

salah satu pihak disebut “surety” atau “penjamin” sepakat untuk memberikan

ganti rugi kepada pihak lain disebut “obligee” atau orang yg menghutangkan

apabila pihak lain tsb menderita kerugian krn kegagalan orang yg ditanggung

(disebut principle atau obligor”) dalam memenuhi kewajibannya

Perbedaan asuransi dengan bounding

No Asuransi Bounding

1. Meliputi dua pihak utama Meliputi tiga pihak utama

2. Pihak penjamin tidak mempunyai

hak menagih kembali kepada

tertanggung

Pihak penjamin mempunyai hak

menagihkepada principal terhadap apa

yg telah dibayarkan kepada obligee

Page 18: MAKALAH MENRISK

3. Tujuan utamanya menyebarkan

kerugian diantara sesama kelompok

tertangngung

Fungsi utamanya peminjaman/kredit

dari surity kepad aprincipal untuk

mendapatkan bunga

4. Sifat risikonya menutup kerugian

seseorang tanpa harus mengenal

secar apribadi tertanggung

Sifat risikonya menjamin kejujuran dan

kemampuan seseorang . Jadi surity

harus mengenal principal secar

apribadi

5. Kontrak dapat dibatalkan oleh

penangngung bila tertanggung tidak

memenuhi kewajibannya sesuai

dengan perjanjian

Surity tdk dpt membatalkan

kontraknya meskipun principel tdk dpt

memenuhi kewajibannya kepada surity

Page 19: MAKALAH MENRISK

DAFTAR PUSTAKA

A. Abbas Salim. Dasar-dasar Asuransi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996.

A. Hasymi Ali, Bidang Usaha Asuransi, Bumi Aksara, Jakarta 1995.

Harold J. Hoflich. Asuransi, Indonesia Insurance Monographs (LPEM/UI, 1% 1).

Radiks Purba. Memahami Asuransi di Indonesia, Teruna Grafica. Jakarta, 1995.

Wirjono Prodjodikoro, Hukum Asuransi Indonesia.