makalah metode penelitian

25
PROPOSAL PERANCANGAN APLIKASI DATA KEAMANAN SMS MENGGUNAKAN METODE KRIPTOGRAFI CAESAR CHIPPER BERBASIS ANDROID OLEH : Mohammed Zeza Firdaus NIM. 13622081 PRODI / FAKULTAS : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

Upload: franszeza

Post on 14-Feb-2016

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh makalah metode penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Metode Penelitian

PROPOSAL

PERANCANGAN APLIKASI DATA KEAMANAN SMS MENGGUNAKAN METODE KRIPTOGRAFI CAESAR CHIPPER BERBASIS ANDROID

OLEH : Mohammed Zeza Firdaus

NIM. 13622081

PRODI / FAKULTAS :

TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

Page 2: Makalah Metode Penelitian

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Beberapa tahun terakhir ini terjadi perkembangan yang pesat pada teknologi, salah satunya adalah telepon selular (ponsel). Mulai dari ponsel yang hanya bisa digunakan untuk bicara dan sms hingga “ponsel cerdas” (smartphone) yang memiliki berbagai fungsi seperti multimedia, multiplayer games, transfer data, video streaming dan lain – lain. Berbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponsel pun bermunculan, diantaranya yang cukup luas adalah android. Salah satu fasilitas yang disediakan ponsel adalah untuk melakukan pengiriman data berupa pesan singkat melalui short message service (SMS).

Namun dengan fasilitas SMS yang ada, timbul pertanyaan mengenai keamanan informasi jika seseorang ingin mengirimkan suatu informasi rahasia melalui fasilitas SMS. Diluar negeri pemanfaatan SMS untuk mengirimi pesan rahasia telah lebih dulu dikembangkan. Misalnya di inggris sebuah perusahaan operator telepon selular, staellium UK, mengeluarkan layanan bernama “stealth text”yang dapat digunakan untuk mengirim pesan dengan aman, yaitu dengan cara menghapus pesan secara otomatis segera setelah 40 detik pesan dibaca atau yang dikenal dengan nama self-destruct text message. Ada juga pengamanan sms dengan menggunakan kriptografi sms yang memanfaatkan kunci untuk mendekripsikan sms yang telah di enkripsi.

Karena itulah dibutuhkan suatu metode yang dapat menjaga kerahasiaan informasi ini. Metode yang dimaksud adalah kriptografi yaitu sebuah seni dan bidang keilmuan dalam penyandian informasi atau pesan dengan tujuan menjaga keamanannya. Walaupun telah berkembang sejak zaman dahulu kala, teknik kriptografi yang dibutuhkan masa kini harus menyesuaikan dirinya terhadap meluasnya penggunaan komputer digital pada masa kini. Penggunaan komputer digital mendorong berkembangnya kriptografi modern yang beroperasi dalam mode bit (satuan terkecil dalam dunia digital) daripada dalam mode karakter yang biasa digunakan dalam kriptografi klasik. Akan tetapi, kriptografi modern tetap menggunakan prinsip substitusi dan transposisi yang sudah berkembang sejak kriptografi klasik.

Kriptografi dan enkripsi sangat dibutuhkan dalam pengamanan informasi. Dengan adanya kriptografi, data atau informasi yang dikirim dapat terhindar dari pembajakan, penghapusan, dan penyubtitusian yang dilakukan oleh user yang tidak berhak. Dalam hal ini, digunakan suatu metode yaitu autentikasi yang berkaitan dengan identifikasi/pengenalan kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Jadi jika ada pengiriman data melalui kanal, dapat diketahui pihak-pihak yang saling berkomunikasi siapa saja, keaslian data, isi data, waktu pengiriman, dll. Non repudiasi yang menjadi salah satu aspek keamanan dalam ilmu kriptografi berguna

Page 3: Makalah Metode Penelitian

untuk meminimalisir dan mencegah informasi tersebut jatuh ke pada mereka yang tidak berhak.

1.2Rumusan masalah

“Bagaimana metode kriptografi Caesar chipper yang tepat pada layanan SMS berbasis android agar dapat mengirim dan menerima pesan yang bersifat rahasia,dimana informasi atau isi dari pesan tersebut akan tidak mudah diketahui oleh pihak yang tidak berhak”.

1.3Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini secara umum sebagai berikut :

1. Untuk menerapkan metode security kriptografi berbasis android

2. Agar lebih memahami sitem keamanan pada layanan sebuah service

1.4 Manfaat penelitian

Manfaat penelitian ini secara umum adalah :

1. Peneliti bisa mengetahui cara mengamankan sebuah layanan sercive .

2. Memanfaatkan aplikasi android sebagai tool interface .

3. Menerapkan metode kriptografi menjadi aplikasi sebuah android.

4. Menjamin keamanan sebuah informasi yang kita miliki

1.5 Kontribusi Penelitian

Hasil yang diperoleh untuk penelitian ini diharapkan dapat digunakan, antara

lain :

1. Untuk memahami tingkat keamanan system layanan pada sebuah

service.

2. Sebagai tambahan cara membuat sebuah aplikasi kriptografi untuk

keamanan layanan service

1.6 Sistematika penulisan

1.6.1 BAB I

Pada Bab ini menjelaskan tentang Pendahuluan yang mengandung

Latar belakang masalah , Perumusan masalah, Tujuan penelitian, manfaat

penelitian ,kontribusi penelitian serta Sistematika penulisan.

1.6.2 BAB II

Page 4: Makalah Metode Penelitian

Bab  ini menjelaskan tentang landasan teori yang membahas tinjauan

studi dan tinjauan pustaka.

1.6.3 BAB III

Bab ini menjellaskan analisis permasalahan dan hipotesis ,metodologi

penelitian ,pemodelan system solusi ,pengembangan perangkat lunak

serta skenario pengujian.

Page 5: Makalah Metode Penelitian

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Tinjauan Pustaka

2.1.1 SMS (Short Message Service)

Layanan pesan singkat atau surat masa singkat (bahasa Inggris: Short Message Service disingkat SMS) adalah sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek (Gupta, 2000). Pada mulanya SMS dirancang sebagai bagian dari GSM, tetapi sekarang sudah didapatkan pada jaringan bergerak lainnya termasuk jaringan UMTS. Sebuah pesan SMS maksimal terdiri dari 140 bytes, dengan kata lain sebuah pesan bisa memuat 140 karakter 8-bit, 160 karakter 7-bit atau 70 karakter 16-bit untuk bahasa Jepang, bahasa Mandarin dan bahasa Korea yang memakai Hanzi (Aksara Kanji / Hanja). Selain 140 bytes ini ada data-data lain yang termasuk. Adapula beberapa metode untuk mengirim pesan yang lebih dari 140 bytes, tetapi seorang pengguna harus membayar lebih dari sekali. SMS bisa pula untuk mengirim gambar, suara dan film. SMS bentuk ini disebut MMS.

2.1.2 Kriptografi

Kriptografi (Cryptography) berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata yaitu κρυπτό yang berarti “rahasia atau tersembunyi” dan γραφή yang berarti “tulisan”. Maka Kriptografi dapat diartikan sebagai “tulisan rahasia”.

Secara umum kriptografi merupakan ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita [bruce Schneier - Applied Cryptography]. Arti lain Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data [A. Menezes, P. van Oorschot and S. Vanstone - Handbook of Applied Cryptography]. Tidak semua aspek keamanan informasi ditangani oleh kriptografi.

Yang dimaksud dengan kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data. Namun, tidak semua aspek keamanan informasi ditangani oleh kriptografi. Enkripsi erat kaitannya dengan dekripsi, untuk itulah muncul istilah kriptanalisis. Kriptanalisis adalah ilmu dan seni untuk memecahkan informasi yang telah dienkripsi tanpa mengetahui kunci yang digunakan. Pelaku kriptanalisis disebut dengan kriptanalis.

Page 6: Makalah Metode Penelitian

Ada empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini yang juga merupakan aspek

keamanan informasi yaitu :

a. Kerahasiaan (confidentiality), adalah menjaga isi dari informasi dengan

enkripsi (penyadian) dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci

rahasia.

b. Keutuhan data (integrity), adalah penjagaan dari perubahan data secara tidak

sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan

untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak,

antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam

data yang sebenarnya.

c. Jaminan atas identitas dan keabsahan (authenticity), adalah berhubungan

dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun

informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling

memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus

diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.

d. Anti penyangkalan (non-repudiation), adalah usaha untuk mencegah

terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi

oleh yang mengirimkan/membuat.

e.

Prinsip Kriptografi

Pada prinsipnya, Kriptografi memiliki 4 komponen utama yaitu:

1. Plaintext, yaitu pesan yang dapat dibaca

2. Ciphertext, yaitu pesan acak yang tidka dapat dibaca

3. Key, yaitu kunci untuk melakukan teknik kriptografi

4. Algorithm, yaitu metode untuk melakukan enkrispi dan dekripsi

Adapun proses dasar pada Kriptografi yaitu:

1. Enkripsi (Encryption)

2. Dekripsi (Decryption

Page 7: Makalah Metode Penelitian

Algoritma Kriptografi Klasik

Sebelum komputer ada kriptografi telah dilakukan dengan menggunakan pensil

dan kertas. Algoritma kriptografi (cipher) yang digunakan saat itu, dinamakan juga

algoritma klasik, adalah berbasis karakter, yaitu enskripsi dan deskripsi yang

dilakukan pada setiap baris pesan. Semua algoritma klasik termasuk dalam

kriptografi simetri dan digunakan sebelum jauh kunci public ditemukan.

Pada dasarnya algoritma kriptografi klsaik dikelompokkan ke dalam dua macam

chipper, yaitu:

a. Chipper Subtitusi (Subtitution Chipphers)

b. Chipper Transposisi (Transposisition Chiphers)

Dalam chipper subtitusi setiap unit plaintext diganti diganti dengan satu unit

chipherteks. Satu unit bisa berarti satu huruf, pasangan huruf, atau kelompok

lebih dari dua huruf. Algoritma subtitus tertua adalah Caesar Chipper yang

digunakan oleh kaisar romawi, Julius Caesar (sehinggah dinamakan Caesar

chipper, untuk meyakinkan pesan yang dikirim kepada gubernurnya.

1. Caesar Chipper

Pada Caesar chipper tiap huruf disubtitusi dengan huruf ketiga huruf

berikutnya dari susunan alphabet yang sama. Dalam hal ini kuncinya

adalah jumlah pergeseran huruf (yaitu 3). Contoh tabel subtitusi

sebagai berikut :

Plainteks A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V WX Y Z

Cipherte

ks

D E F G H I J K L MN O P Q R S T U V WX Y Z A B C

Page 8: Makalah Metode Penelitian

Dimana huruf A disubtitusi menjadi huruf D, Huruf B menjadi huruf

E, dst. Dengan menggunkan caesar chiher, maka pesan

Contoh:

AWASI ASTERIX DAN TEMANNYA OBELIX

Disandingkan dengan Caesar cipher menjadi

DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA REHOLA

2. Chiper Transposisi

Pada chipper transposisi, huruf-huruf dalam plainteks tetap sama,

hanya saja urutannya diubah. Dengan kata lain algoritma ini

melakukan transpose terhadap rangkaian karakter didalam teks.

Namalain dari metode ini adalah permutasi atau pengacakan. Karena

transpose setiap karakter di dalam teks sama dengan memutasikan

karakter-karakter tersebut. Kriptografi dnegan alat scytale yang

digunakan oleh tentara Sparta pada zaman Yunani termausk kedalam

cipher transposisi.

Contoh :

Misalkan plainteks adalah

TEKNIK INFORMATIKA MARANATHA

Untuk meng-enkripsi pesan, palinteks ditulis secara horizontar dengan

lebar kolom tetap, missal selebar 6 karakter (kunci k=6):

Maka cipherteksnya dibaca secara vertikal menjadi :

T E K N I K

I N F O R M

A T I K A M

A R A N A T

H A x x x x

TIAAHENTRAKFIAXNOKNXIRAAXKMMYX

Page 9: Makalah Metode Penelitian

Algoritma Kriptografi Modern

Kriptografi modern merupakan suatu algoritma yang digunakan pada saat

sekarang ini, yang mana kriptografi modern mempunyai kerumitan yang sangat

komplek, karena dalam pengoperasiannya menggunakan komputer. (Doni Ariyus,

2006)

Kriptografi modern menggunakan gagasan dasar yang sama seperti kriptografi

klasik (permutasi dan transposisi) tetapi penekanannya berbeda. Pada kriptografi

klasik, kriptografer menggunakna algoritma yang sederhana, yang memingkinkan

cipherteks dapat dipecahkan dengan mudah (melalui penggunaan statistic, terkaan,

intuisi, dna sebagainya). Algoritma kriptografi modern dibuat sedemikian

kompleks sedemikian sehingga kriptanalis sangat sulit memecahkan cipherteks

tanpa mengetahui kunci.

Algoritm kriptografi modern umumnya beroperasi dalam mode bit

ketimbang mode karakter (seperti yang dilakukan pada ciher subtitusi dan cipher

transposisi dari algoritma kriptografi klasik). Operasi dalam mode bit berarti semua

data dan informasi (baik kunci, plainteks, maupun cipherteks) dinyatakan dalam

rangkaian (string) bit biner, 0 dan 1. Algoritma enskripsi dan deskripsi memproses

semua data dan informasi dalam bentuk rangkaian bit. Rangkaian bit yang

menyatakan plainteks dienkripsi menjadi cipherteks dalam bentuk rngkaian bit,

demikian sebaliknya

Perkembangan algoritma kriptografi modern berbasis bit didorong penggunaan

koputer digital yang mempresentasikan data dalam bentuk biner. Muara dari

kriptografi odern adalah menyediakan keamanan pesan dalam jaringan computer.

Algoritma Kriptografi

Algoritma kriptografi dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan kunci yang

dipakainya : 

a. Algoritma Simetri

Algoritma ini sering disebut dengan algoritma klasik karena memakai kunci

yang sama untuk kegiatan enkripsi maupun dekripsi. Algoritma ini sudah

ada sejak lebih dari 4000 tahun yang lalu. Bila mengirim pesan dengan

menggunakan algoritma ini, si penerima pesan harus diberitahu kunci dari

pesan tersebut agar bisa mendekripsikan pesan yang terkirim. Keamanan

Page 10: Makalah Metode Penelitian

dari pesan yang menggunakan algoritma ini tergantung pada kunci. Jika

kunci tersebut diketahui oleh orang lain maka orang tersebut akan dapat

melakukan enkripsi dan dekripsi terhadap pesan. Algoritma yang memakai

kunci simetri di antaranya adalah :

1. Data Encryption Standard (DES), 

2. RC2, RC4, RC5, RC 6,

3. International Data Encryption Algorithm (IDEA),

4. Advanced Encryption Standard (AES),

5. On Time Pad (OTP),

6. A5, dan lain sebagainya. 

b. Algoritma Asimetri

Algoritma asimetri sering juga disebut dengan algoritma kunci public,

dengan arti kata kunci yang digunakan melakukan enkripsi dan dekripsi

berbeda. Pada algoritma asimetri kunci terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Kunci umum (public key), kunci yang boleh semua orang tahu

(dipublikasikan).

2. Kunci rahasia (private key), kunci yang dirahasiakan (hanya boleh diketahui

oleh satu orang).

Kunci-kunci tersebut berhubungan satu sama lain. Dengan kunci public

orang dapat mengenkripsi pesan tetapi tidak bisa mendekripsikannya.

Hanya orang yang memiliki kunci rahasia yang dapat mendekripsikan pesan

tersebut. Algoritma asimetri bisa mengirimkan pesan dengan lebih aman

daripada algoritma simetri.

Algoritma yang memakai kunci public di antaranya adalah :

1. Digital Signature Algorithm (DSA),

2. RSA,

3. Diffle-Hellman (DH),

4. Elliptic Curve Cryptography (ECC),

5. Kriptografi Quantum, dan lain sebagainya.

Kelebihan :

1. Distribusi kunci pada masalah keamanan menjadi lebih baik2. Jumlah kunci yang lebih sedikit menghasilkan masalah manajemen

kunci yang lebih baik

Kelemahan :

1. Kecepatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan algoritma

Page 11: Makalah Metode Penelitian

simetris2. Kunci yang digunakan lebih panjang dibandingkan dengan algoritma

simetris brdampak pada masalah keamanan.

c. Fungsi Hash

Fungsi Hash sering disebut dengan fungsi satu arah (one-way

function), message digest,fingerprint, fungsi kompresi dan message

authentication code (MAC), merupakan suatu fungsi matematika yang

mengambil masukan panjang variabel dan mengubahnya ke dalam urutan

biner dengan panjang yang tetap. Fungsi Hash biasanya diperlukan bila

ingin membuat sidik jari dari suatu pesan. Sidik jari pada pesan merupakan

suatu tanda bahwa pesan tersebut benar-benar berasal dari orang-orang yang

diinginkan.

Page 12: Makalah Metode Penelitian

BAB III

PEMBAHASAN

3.1Analisis permasalahan

Aplikasi Sms utama nya ini digunakan untuk mengirim dan menerima

pesan. Hanya saja terdapat fitur-fitur yang akan mengenkripsi pesan yang akan

dikirim menjadi ciphertext dan mamapuakan mendekripsi pesan masuk berupa

ciphertext menjadi plaintext. Dalam membangun aplikasi ini , diperlukan batasan

yang jelas sebagai tujuan utamanya agar tidak keluar dari rencana yang telah

ditetapkan. Beberapa kebutuhan sistem yang akan didefinisikan antara lain :

1. Memiliki kemampuan untuk mengirimkan dan menerima pesan.

2. Memiliki kemampuan untuk mengenkripsi pesan dan memberikan header pada pesan yang telah di enkripsi.

Page 13: Makalah Metode Penelitian

3. Memiliki kemampuan untuk mendekripsi pesan yang mengandung header .

4. Menampilkan output berupa pesan asli yang telah di dekripsi.

Tidak semua telepon selular dapat menjalankan aplikasi . Berikut spesifikasi dari

smartphone agar dapat menjalankan aplikasi :

- Versi Sistem operasi android harus 4.0.1 atau 4.0.1 ke atas

- Mempunyai Java Runtime Environment.

- Mempunyai MicroEdition-profile MIDP 2.0.

- Mempunyai MicroEdition-configuration CLDC 1.0.

3.2Metodologi penelitian

Secara umum, metode penelitian yang digunakan penulis tersusun dalam suatu

diagram alir penelitian seperti dibawah ini. Diagram ini memperlihatkan tahap-

tahap proses penelitian yang dilakukan penulis mulai dari tahap awal sampai

gerak akhirnya kegiatan penelitian, dapat dilihat pada gambar bagan kerangka

pemikiran penelitian.

Page 14: Makalah Metode Penelitian

3.3 Pemodelan system

Caesar Chipper

Pada Caesar chipper tiap huruf disubtitusi dengan huruf ketiga huruf berikutnya

dari susunan alphabet yang sama. Dalam hal ini kuncinya adalah jumlah

pergeseran huruf (yaitu 3)

Page 15: Makalah Metode Penelitian

Contoh algoritma Caesar Cipher adalah plaintext diberi simbol “P”, ciphertext

bersimbol “C”, dan kunci bersimbol “K”. Jadi, rumusnya bisa dibuat

sebagai berikut:

Rumus untuk enkripsi huruf alphabet adalah:C = E(P) = (P+K)mod (26)........(1)Rumus untuk enkripsi huruf, bila dimasukkan kunci empat maka:C = E(P) = (P+4)mod (26).......(2)Rumus untuk dekripsi huruf alfabet, bila dimasukkan kunci empat, maka:P = D(C) = (C-K) mod 26........(3)Rumus untuk dekripsi huruf alfabet, bila dimasukkan kunci empat, maka:P = D(C) = (C-4) mod 26........(4)Rumus untuk enkripsi simbol adalah:C = E(P)=(P+K) mod (25).........(5)Rumus untuk enkripsi simbol, bila dimasukkan kunci empat maka:C = E(P)=(P+4) mod (25)........(6)Rumus untuk dekripsi simbol adalah:P = D(C)=(C-4) mod (25).........(7)Rumus untuk dekripsi simbol, bila dimasukkan kunci empat, maka:P = D(C)=(C-4) mod (25)..........(8)Rumus untuk enkripsi angka adalah:C=E(P) =(P+K) mod 10...........(9)Rumus untuk enkripsi angka, bila dimasukkan kunci empat maka:C=E(P) =(P+4) mod 10...........(10)Rumus untuk dekripsi angka adalah:P = D(C) = (C-K) mod (10)............(11)Rumus untuk dekripsi angka, bila dimasukkan kunci empat, maka:P = D(C) = (C-4) mod (10)...........(12)

Keterangan:C = Ciphertext / E(P) = Enkripsi dari Plaintext.P = Plaintext / D(C) = Dekripsi dari CiphertextK = Kuncimod (26) = huruf alfabet yang terdaftar terdiri dari 26 huruf.mod (25) = simbol yang terdaftar terdapat 25 simbol .mod (10) = angka yang terdaftar terdapat 10 angka.

3.4 Pengembangan perangkat lunak

Jadi setelah melewati berbagai pustaka yang telah di ketahui maka solusi

untuk mengembangkan suatu aplikasi pengamanan SMS dengan menggunakan

Page 16: Makalah Metode Penelitian

metode algoritma kriptografi klasik modern untuk mengenkripsi data yang

berjalan pada sistem operasi Android maka di butuhkan tool sebagai berikut untuk

menerapkan nya menjadi sebuah aplikasi

Android Software Stack

Google mengibaratkan Android sebagai sebuah software stack. Setiap lapisan dari

susunan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi

spesifik dari sistem operasi. Android software stack digambarkan pada Gambar

sebagai berikut

Fitur yang diperlukan di Android adalah:

1.Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan

komponen yang tersedia.

2.Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.

3.Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.

4.Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4,

H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

5.GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent), kamera,

Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung

hardware).

SQLite

Android memiliki fasilitas untuk membuat Database yang dikenal dengan

SQLite. SQLite adalah salah satu software yang embedded yang sangat popular,

kombinasi SQL interface dan penggunaan memory yang sangat sedikit dengan

Page 17: Makalah Metode Penelitian

kecepatan yang sangat cepat dan ringan dalam hal sumber daya. SQLite tidak

memiliki server, namun bentuknya adalah libraryyang akan dipanggil suatu saat

program dijalankan.

Eclipse IDE

Menurut Lyrac (2009), Eclipse adalah sebuah IDE untuk mengembangkan

perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent).

Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

1.Multi-platform

Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX,

HP-UX dan Mac OS X.

2.Multi-language

Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse

mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti

C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

3.Multi-role

Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan

untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi,

tes perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

3.5 Skenario pengujian

Pada bagian hasil dan pembahasan ini, dibahas mengenai langkah-langkah dan

rekayasa yang dilakukan demi mewujudkan aplikasi tersebut serta implementasi

dan evaluasi dari system tersebut. Adapun tahapan–tahapan dalam pengembangan

aplikasi tersebut, yaitu:

Dalam bahasa pemodelan ini, menggunakan 1 (satu) buah actor yaitu user. User

pada aplikasi ini adalah seseorang yang nantinya akan menjalankan aplikasi ini

Page 18: Makalah Metode Penelitian