makalah m.pemasaran 2
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan merek yang kuat pemahaman yang mendalam tentang
pesaing dan persaingan tumbuh kian keras setiap tahun. Persaingan baru datang
dari semua arah- dari pesaing global yang ingin menumbuhkan penjualan di pasar
baru; dari pesaing online yang mencari cara yang efesien biaya untuk
memperluas distribusi; dari label pribadi dan merek toko yang dirancang untuk
memberikan alternatif harga murah dan dari perluasan merek yang dilakukan
merek-merek besar dan kuat yang meningkatkan kekuatan mereka untuk
bergerak ke kategori baru. Salah satu cara yang baik untuk mulai menghadapi
persaingan adalah melalui program pemasaran yang dirancang secara kreatif dan
dilaksanakan dengan baik.
Untuk merencanakan dan mengimplementasikan secara efektif strategi
positioning merek terbaik, perusahaan harus memberikan banyak perhatian
kepada pesaing mereka. Pasar menjadi terlalu kompetetif untuk memusatkan
perhatian pada konsumen saja.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kekuatan kompetitif
Michael porter mengindentifikasilima kekuatan yang menentukan daya tarik
jangka panjang intrinsic sebuah pasar atau segmen pasar : pesaing
industri, pendatang baru potensial, pengganti. Pembeli, dan pemasok.
Ancaman yang terkandung dalam kekuatan ini adalah sebagai berikut :
1. Ancaman rivalitas segmen yang intens_ sebuah segmen
diangggap tidak menarik jika sudah berisi banyak pesaing yang kuat
atau agresif. Segmen dianggap lebih tidak menarik jika segmen itu
stabil atau menurun, jika kapasitas pabrik harus ditambah dalam
skala yang besar untuk tetap atau penghalang untuk kluar tinggi, tau
jika harus menanggung resiko yang besar untuk tetap berada dalam
segmen tersebut.
2. Ancaman pendatang baru _ segemn paling menarik adalah
segemn yang memiliki penghalang untuk masuk yang tinggi dan
penghalang untuk keluar yang rendah.
3. Ancaman produk pengganti_ sebuah segemn tidak menarik
apabila ada pengganti actual atau potensial untuk produk tersebut.
Produk pengganti memaksa perusahaan member batasan pada
harga dan laba. Jika kemajuan atau persaingan meningkatkan
dalam industry produk pengganti ini, harga dan laba akan turun.
4. Ancaman daya tawar pembeli yang semakin besar _ sebuah
segemn tidak menarik jika pembeli memiliki daya tawar yang kuat
atau semakin besar. Kemunculan raksasa eceran seperti wal-mart
membuat beberapa analisis menyimpulakan bahwa profitabilitas
potensial perusahaan barang kemasan akan terbatas.
5. Ancaman daya tawar yang semakin besar _ sebuah segmen
menjadi tidak menarik jika pemasok perusahaan mampu
meningkatkan harga atau mengurangi jumlah barang yang dipasok.
B. Mengindentifikasi pesaing
Tampaknya tugas yang sederhana bagi perushaan untuk mengidentifikasi
pesaingnya. Dalam tahun terakhir ini, misalnya sejumlah “raksasa baru” muncul di
Negara- Negara berkembang dan pesaing cepat ini tidak hanya bersaing dengan
perusahaan multinasional di Negara mereka sendiri tetapi juga menjadi kekuatan
global dengan caranya sendiri. Mereka mendapatkan keunggulan kompetitif
dengan mengeksplotasi pengetahuan mereka tentang factor produksi local- modal
dan talenta serta rantai pasokan untuk membangun bisnis kelas dunia.
Kita dapat mempelajari persaingan dari sudut pandang industry dan pasar.
Industry adalah suatu kelompok perushaan yang menawarkan produk atau kelas
produk yang merupakan pengganti erat satu sama lain. Pemasar
mengklasifikasikan industry menurut jumlah penjual, tingkat diferensiasi produk,
kehadiran atau ketiadaan penghalang untuk masuk mobilitas, dan penghalang
untuk keluar, struktur biaya, tingkat integrasi vertical. Dan tingkat globalisasi.
C. Menganalisis pesaing
Setelah perusahaan mengidentifikasi pesaing utamanya, perusahaan harus
menentukan strategi, tujuan, dan kelemahan mereka.
Strategi
Sekelompok perusahaan mengikuti strategi yang sama dalam pasar sasaran
tertentu disebut kelompok strategis ( strategic group). Misalkan sebuah
perusahaan ingin memasuki industry peralatan rumah tangga utama. Apa
kelompok strategisnya?. Perusahaan tersebut menemukan empat kelompok
strategi berdasarkan kualitas produk dan tingkat integrasi vertical. Kelompok A
mempunyai satu pesaing( maytag) , kelompok B mempunyai tiga ( general
electric, whirphool, dan sears ) kelompok C mempunyai empat dan kelompok D
mempunyai dua. Pemahaman penting muncul dari latihan ini. Pertama,
ketinggian penghalang untuk masuk berbeda untuk setiap kelompok. Kedua,
jika perusahaan berhasil memasuki sebuah kelompok, anggota kelompokitu
menjadi pesaing kuncinya.
Tujuan
Setelah perusahaan mengidentifikasi pesaing utamanya dan strategi mereka,
perusahaan harus bertanya, Apa yang dicari masing-masing pesaing dipasar?
Apa yang menggerakkan masing-masing perilaku pesaing? Banyak factor yang
membentuk tujuan pesaing, termasuk ukuran, sejarah, manajemen saat ini, dan
situasi keuangan. Jika pesaing merupakan divisi dari perusahaan yang lebih
besar, penting untuk mengetahui apakah perusahaan induk menjalakannnya
untuk pertumbuhan, laba, atau memerahnya.
Sebaiknya kita mengasumsikan bahwa pesaing berusaha memaksimalkan
laba. Meskipun demikian, perusahaan mempunyai penekanan yang relative
berbeda terhadap laba jangka pendek dan jangka panjang.
Kekuatan dan Kelemahan
Perusahaan harus mengumpulkan informasi tentang semua kekuatan dan
kelemahan pesaing. Seperti dalam hasil survey perusahaan yang meminta
pelanggan menentukan peringkat tiga pesaingnya, A, B, dan C berdasarkan
lima atribut. Pesaing A ternyata adalah perusahaan terkenal dan dikenal karena
memproduksi produk berkualitas tinggi yang dijual oleh tenaga penjualan yang
baik tetapi buruk dalam penyediaan ketersediaan produk dan bantuan teknis.
Pesaing B baik di segala bidang dan sangat baik dalam ketersediaan produk
dan tenaga penjualan. Pesaing C dinilai buruk hingga cukup dalam hamper
setiap atribut. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat menyerang
pesaing A dalam hal ketersediaan produk dan bantuan teknis serta pesaing C
dalam hamper segala hal, tetapi tidak seharusnya menyerang B yang tidak
menunjukkan kelemahan.
Secara umum, perusahaan harus memperhatikan tiga variable ini ketika
menganalisis pesaing:
1. Pangsa pasar ( share of market ), pangsa pasar sasaran pesaing.
2. Pangsa pikiran ( share of mind ), persentase pelanggan yang menyebut
nama pesaing dalam merespon pernyataan, “ sebutkan nama
perusahaan yang pertama kali terlintas dalam pikiran anda di industry
ini.“
3. Pangsa hati ( share of heart ), persentase pelanggan yang
menyebutkan nama pesaing dalam merespon pernyataan, “ sebutkan
nama perusahaan dari mana anda lebih suka membeli produk. “
Memilih pesaing
Setelah perusahaan melakukan analisis nilai pelanggan dan mempelajari
pesaingnya secara hati-hati, perusahaan dapat menfokuskan diri pada salah
satu dari kelas pesaing berikut: pesaing kuat melawan pesaing lemah, pesaing
dekat melawan pesaing jauh, dan pesaing “baik” melawan pesaing “buruk”.
Kuat melawan lemah. Sebagian besar perusahaan membidik pesaing
yang lemah, karena memerlukan sumber daya yang lebih sedikit untuk
setiap titik pangsa yang didapatkan. Tetapi perusahaan juga harus
bertarung dengan pesaing kuat agar dapat mengejar perusahaan
terbaik. Bahkan pesaing kuat tetap mempunyai beberapa kelemahan.
Dekat melawan jauh. Sebagian besar perusahaan bersaing dengan
pesaing yang paling mirip dengan mereka.
“Baik” melawan “Buruk”. “Semua industry memiliki pesaing “baik”
dan “buruk”. Pesaing baik bermain sesuai aturan industry; mereka
menetapkan harga yang sesuai dengan biaya; dan mereka menyukai
industry yang sehat. Pesaing buruk berusaha membeli pangsa dan tidak
menghasilkannnya; mereka mengambil banyak resiko ; mereka
berinvestasi dalam kapasitas berlebih; dan mereka merusak
keseimbangan industry. Perusahaan mungkin mendapati bahwa
mereka harus menyerang pesaing buruknya untuk mengurangi atau
mengakhiri praktik disfungsional mereka.
Memilih pelanggan
Sebagai bagian analisis persaingan, perusahaan harus mengevaluasi basis
pelanggannya dan memikirkan pelanggan mana yang rela mereka lepas dan
mana yang ingin dipertahankan. Salah satu cara untuk membagi basis
pelanggan adalah berdasarkan apakah pelanggan itu berharga atau rentan.
D. Strategi Kompetitif Bagi Pemimpin Pasar
Kita bisa mendapatkan masukan selanjutnya dengan mengklasifikasikan
perusahaan berdasarkan peran yang mereka mainkan dalam pasar sasaran :
pemimpin, penantang, pengikut, atau penceruk. Kebanyakan industry berisi
satu perusahaan yang menjadi pemimpin pasar yang diakui. Perusahaan ini
mempunyai pangsa pasar terbesar di pasar produk yang relevan dan biasanya
memimpin perusahaan lain dalam perubahan harga, pengenalan produk baru,
cakupan disribusi, dan intensitas promosi.
Agar tetap menjadi nomor satu, perusahaan harus melakukan tiga tindakan.
Pertama, perusahaan harus menemukan cara untuk memperluas total
permintaan pasar. Kedua, perusahaan harus melindungi pangsa pasarnya saat
ini melalui tindakan defensive dan ofensif yang baik. Ketiga, perusahaan dapat
berusaha meningkatkan pangsa pasarnya, bahkan sekalipun ukuran pasar
tetap konstan. Mari melihat masing- masing strategi tersebut.
Memperluas Total Pasar
Ketika total pasar bertambah besar, perusahaan yang dominan biasanya
mendapatkan paling banyak. Secara umum, pemimpin pasar harus mencari
pelanggan baru atau lebih banyak penggunaan dari pelanggan lama.
Pelanggan baru_ semua kelas produk mempunyai potensi untuk
menarik pembeli yang tidak menyadari keberadaan produk atau yang
menolaknya karena harga atau tidak adanya fitur tertentu. Perusahaan
dapat mencari pengguna baru diantara ketiga kelompok ini : kelompok
yang mungkin menggunakan produk tetapi tidak melakukannya
( startegi penetrasi pasar ), kelompok yang belum pernah menggunakan
produk ( strategi segmen pasar baru ), atau kelompok yang tinggal di
tempat lain ( startegi ekspansi geografis ).
Lebih banyak penggunaan_ Pemasar dapat berusaha meningkatkan
jumlah, tingkat, atau frekuensi konsumsi. Jumlah konsumsi kadang-
kadang dapat ditingkatkan melalui kemasan atau rancangan ulang
produk. Ukuran kemasan lebih besar terbukti dapat meningkatkan
jumlah produk yang digunakan konsumen pada satu saat tertentu.
Peningkatkan frekuensi konsumsi, di pihak lain, juga memerlukan salah
satu dari identifikasi peluang tambahan untuk meggunakan merek
dengan cara dasar yang sama atau identifikasi cara yang benar-benar
baru dan berbeda untuk menggunakan merek.
Mempertahankan pangsa pasar
Sambil berusaha terus memperluas total ukuran pasar, perusahaan
dominan harus terus dan aktif mempertahankan bisnis lamanya. Pemimpin
harus memimpin industry dalam mengembangkan produk baru dan layanan
pelanggan. Efektifitas distribusi, dan penurunan biaya. Perusahaan
pemimpin harus terus meningkatkan kekuatan dan nilai kompetitifnya bagi
pelangggan dengan memberiakn solusi komprehensif.
Pertahanan posisi_ pertahanan posisi berarti menduduki ruang
pasar yang paling di inginkan dalam pikiran konsumen, membuat
merek hampir tidak dapat di hancurkan.
Pertahanan sisi ( flank )_ meskipun pertahanan posisi sangat
penting, pemimpin pasar juga harus membangun pos-pos luar untuk
melindungi garis depan yang lemah atau yang dapat bertindak
sebagai basis invasi unuk melakukan serangan balik.
Pertahanan preemtif_ maneuver yang lebih agresif adalah
menyerang sebelum musuh mulai penyerangannya. Perusahaan
dapat meluncurkan pertahanan preemtif dalam beberapa cara.
Pertahanan serangan balik_ ketika di serang, sebagian besar
pemimpin pasar akan merespons dengan serangan balasan. Dalam
serangan balik, pemipin dapat menghadang penyerang secara
frontal atau menghantam produk pendampingnyaatau melincurkan
gerakan menekan. Serangan balasan yang efektif adalah
menyerang wilayah utama penyerang sehingga penyerang akan
menarik diri dan bertahan.
Pertahanan mobile_ dalam pertahanan mobile, pemimpin
membentangkan daerah kekuasannya ke wilayah- wilayah baru
yang dapat bertindak sebagai pusat pertahanan dan serangan masa
depan melaului perluasan pasar dan diversifikasi pasar. Perluasan
pasar mengalihkan focus dari produk lama ke kebutuhan generic
dasar.
Pertahanan kontraksi_ kadang-kadanh perusahaan besar harus
menyadari bahwa mereka tidak dapat lagi mempertahankan semua
wilayah mereka. Dengan demikian tindakan terbaiknya tampkanya
adalah kontraksi terencana ( di sebut juga penarikan diri srategis )
memberikan wilayah lemah dan mengalihkan sumber daya ke
wilayah yang lebih kuat.
Memperluas pangsa pasar
Di banyak pasar, satu titik pangsa bernilai puluhan juta dolar. Tidak
heran bila persaingan menjadi sangat kuat di begitu banyak pasar.
Meskipun demikian, mendapatkan peningkatan pangsa di pasar
yang telah di layani tidak secara otomatis menghasilkan laba yang
lebih tinggi terutama untuk perusahaan jasa dengan tenaga kerja
intensif yang mungkin tidak mengalami banyak skala ekonomi.
Sebagian besar bergantung pada strategi perusahaan. Karena biaya
membeli pangsa pasar yang lebih tinggi bias jauh melebihi nilai
pendapatannya, perusahaan harus mempertimbangkan empat
factor sebelum mengejar peningkatan pangsa:
Kemungkinan memproduksi tindakan antirust
Biaya ekonomi
Melakukan kegiatan pemasaran yang salah
Pengaruh peningkatan pangsa pasar terhadap kualitas actual dan
kuaitas anggapan.
E. Strategi kompetitif lain
Perusahaan yang menduduki peringkat kedua, ketiga, dan lebih rendah dalam
industry sering disebut perusahaan runner-up atau pengikut. Beberapa
perusahaan dapat menyerang pemimpin dan pesaing lain dalam perebutan
agresif atas pangsa pasar selanjutnya sebagai penantang pasar pasar, atau
mereka dapat bermain bola dan tidak “mengguncang perahu” sebagai pengikut
pasar.
Strategi penantang pasar
Mendefenisikan tujuan strategis dan lawan_ Penantang pasar
pada awalnya harus mendefenisikan tujuan strategisnya. Sebagian
besar brtujuan meningkatkan pangsa pasar. Penantang harus
memutuskan siapa yang akan diserang.
Penantang dapat menyerang pemimpin pasar.
Penantang dapat menyerang perusahaan yang seukuran
dengannya di mana perusahaan itu tidak melakukan pekerjaannya
dan tidak mempunyai cukup dana.
Penantang dapat menyerang perusahaan local dan regional yang
kecil.
Memilih strategi serangan umum_ berdasarkan lawan dan tujuan
yang jelas, apa pilihan serangan yang tersedia? Kita dapat
membedakan antara lima startegi serangan : frotal, flank/sisi,
mengitari, melewati, dan gerilya.
Memilih startegi serangan yang spesifik_penantang harus
melangkah melampaui lima strategi luas ini dan mengembangkan
yang lebih spesifik. Semua aspek program pemasaran dapat
bertindak sebagai basis serangan, seperti produk berharga murah
atau produk diskon, produk dan jasa baru atau yang diperbarui,
ragam penawaran yang lebih luas, dan strategi distribusi inovasif.
Strategi pengikut pasar ( market follower )
Pengikut pasar harus tahu bagaimana mempertahankan pelanggan lama
dan memenangkan pangsa pelanggan baru yang cukup. Setiap pengikut
berusaha membawa kelebihan berbeda kepada pasar sasarannya- lokasi,
layanan, pembiayaan, karena pengikut sering menjadi sasarn utama
serangan penantang, pengikut harus mempertahankan biaya
manufakturnya tetap rendah dan kualitas produk dan jasanya tetap tinggi.
Pengikut juga harus memasuki pasar baru ketika pasar itu tidak
mengundang pembalasan pesaing. Kita membedakan empat strategi
umum:
1. Pemalsu_ pemalsu meniru produk dan kemasan pemimpin dan
menjualnya di pasar gelap atau melalui penyalur yang tidak
memeilki reputai.
2. Pengklon (cloner)_ pengklon mengemulasi produk, nama, dan
kemasan pemimpin, dengan sedikit variasi.
3. Peniru_ peniru meniru beberapa hal dari pemimpin tetapi
mempertahankan diferensiasi berdasarkan kemasan, iklan, harga,
atau lokasi. Pemimpin tidak kebertan atas peniru sejauh peniru tidak
menyerang pemimpin secara agresif.
4. Pengadopsi_ pengadopsi mengambil produk pemimpin dan
mengadaptasniya atau memperbaikinya. Pengadopsi dapat memilih
untuk menjual di pasar yang berbeda, tetapi sering kali pengadopsi
tumbuh menjadi penantang masa depan.
Strategi penceruk pasar ( market nicher )
Pilihan lain selain menjadi pengikut di pasar yang besar adalah menjadi
pemimpin di pasar kecil, atau ceruk. Perusahaan yang lebih kecl biasanya
menghindari bersaing dengan perusahaan yang lebih besar dengan
membidik pasar kecil yang hanya sedikit atau tidak diminati oleh
perusahaan besar. Tetapi, bahkan perusahaan besar dan menguntungkan
mungkin memilih untuk menggunakan startegi penceruk bagi beberapa unit
bisnis atau perusahaan mereka.
Penceruk mempunyai tiga tugas: menciptakan ceruk, memperluas ceruk,
dan melindungi ceruk. Menceruk menanggung risiko utama, yaitu ceruk
pasar dapat mongering atau diserang. Perusahaan oleh karenanya
terhalang oleh sumber daya yang sangat terspesialisasi yang mungkin saja
tidak mempunyai penggunaan alternatif bernilai tinggi.
Karena ceruk dapat melemah, perusahaan harus terus menciptakan ceruk
baru. Peran spesialiasi ceruk “menggarisbawahi beberapa opsi.
Perusahaan harus “tetap pada pencerukannya” tetapi tidak harus pada
ceruknya. Karena itulah mengapa multiceruk lebih disukai daripada ceruk
tunggal. Dengan mengembangkan kekuatan dalam dua atau lebih ceruk,
perusahaan meningkatkan peluangnya untuk bertahan hidup.
F. Menyeimbangkan orientasi pelanggan dan pesaing
Perusahaan yang berpusat pada pesaing
Perusahaan yang berpusat pada pesaing menetapkan jalurnya sebagai
berikut:
Situasi yang dipelajari
Pesaing W berusaha sekuat tenaga untuk menhancurkan kita di
Miami
Pesaing X meningkatkan cakupan distribusinya di Houtan dan
melukai penjualan kita.
Pesaing Y mmenurunkan harga di Denver, dan kita kehilangan
pangsa sebesar tiga poin
Pesaing Z meluncurkan fitur layanan baru di New Orleans, dan kita
kehilangan penjualan.
Reaksi
Kita akan menarik diri dari pasar Miami karena tidak mampu
melawan pertarungan ini.
Kita kan menyamai belanja iklan kita di Houston
Kita akan meningkatkan anggaran promosi penjualan kita di New
Orleans.
Jenis perencanaan ini mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan.
Pada sisi positif, perusahaan mengembangkan orientasi petarung.
Perusahaan melatih pemasarnya agar selalu waspada, mengamati
kelemahan pesaingnya dan posisinya sendiri. Di sisi negative, perusahaan
terlalu reaktif.
Perusahaan yang berpusat pada pelanggan
Perusahaan yang berpusat pada pelanggan lebih memfokuskan diri pada
pengembangan pelanggan dalam memformulasikan strateginya.
Situasi yang dipelajari
Keseluruhan pasar tumbuh 4% per tahun
Segmen yang sensitive terhadap kualiatas tumbuh 8% per tahun
Segmen pelanggan yang suka menawar juga tumbuh pesat, tetapi
pelanggan ini tidak bertahan lama dengan satu pemasok.
Semakin banyak jumlah pelanggan uang menunjukkan minat di hot
line 24 jam, yang tidak ditawarkan oleh industry manapun.
Reaksi
Kita akan memfokuskan lebih banyak usaha untuk mencapai dan
memuaskan segmen kualitas pasar. Kita akan membeli komponen
yang lebih baik, meningktakan pengendalian kualitas, dan
mengubah tema iklan kita menjadi kualitas.
Kita akan menghindari penurunan harga dan melakukan
kesepakatan karena kita tidak menginginkan jenis pelanggan yang
membeli dengan cara ini
Kita akan memasang hot line 24 jam jika tampak menjanjikan.
Jelas, perusahaan yang berpusat pada pelanggan berada dalam posisi
yang lebih baik untuk mengidentifikasi peluang baru dan menetapkan suatu
arah yang menjanjikan pengiriman laba jangka panjang. Dengan
mengamati kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat memutuskan
kelompok pelanggan dan kebutuhan baru mana yang paling penting untuk
dilayani berdasarkan sumber daya dan tujuannya.
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
BAB II PEMBAHASAN
A. Kekuatan Kompetitif
B. Mengidentifikasi Pesaing
C. Menganalisis Pesaing
D. Strategi Kompetitif Bagi Pemimpin Pasar
E. Strategi Kompetitif Lain
F. Menyeimbangkan Orientasi dan Pesaing
MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN II
MENGIDENTIFIKASI PERSANINGAN PASAR
Disusun Oleh :
Kelompok VIII
Ketua : Andi Sri Maya Safitri
Anggota : Eka Pratiwi
Lisa Fitriani
Irthan Mardiansyah