makalah organisasi kelompok 1

14
MAKALAH PERILAKU ORGANISASI Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah PERILAKU ORGANISASI PADA STIE KALPATARU OLEH ENDEH WARSITA MUHAMMAD RIFAI ANGKATAN XXI (DUA PULUH SATU) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)KALPATARU CILEUNGSI 1

Upload: engzhu-zivillia-aurell

Post on 29-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pembahasan mengenai organisasi

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Organisasi Kelompok 1

MAKALAH

PERILAKU ORGANISASI

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah

PERILAKU ORGANISASI

PADA STIE KALPATARU

OLEH

ENDEH WARSITA

MUHAMMAD RIFAI

ANGKATAN XXI (DUA PULUH SATU)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

(STIE)KALPATARU

CILEUNGSI

2015

KATA PENGANTAR

1

Page 2: Makalah Organisasi Kelompok 1

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya dan

inayahnya hingga penulis bisa menyelesaikan tugas makalah ini, dan selanjutnya Solawat

beriring Salam buat Junjungan Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membimbing

manusia kejalan yang benar.

Makalah yang berjudul PERILAKU ORGANISASI ini berisi tentang konsep

perilaku organisasi.

Namun demikian penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna,

untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan di kemudian hari.

Cileungsi Januari 2015

Penulis

DAFTAR ISI

2

Page 3: Makalah Organisasi Kelompok 1

Halaman Judul/Cover….......

……………………………………………………………………...........1

Kata Pengantar……………………………………………………………………………….2

Daftar Isi.…………………………………………………………………………………….3

BAB I   PENDAHULUAN………………………………………………………………….4

BAB II  PEMBAHASAN…………………………………………………………………...4

2.1   Pengertian dan unsur-unsur organisasi…………………………………………………4

2.1.1  Pengertian organisasi……………………………………………..................................4

2.1.2  Unsur-unsur organisasi……………………………………………………………...…5

2.2   Pengertian Perilaku Keorganisasian……..……………………………………………...6

2.2.1  Tingkatan Analisis Dalam Perilaku Keorganisasian…………………………………..6

2.2.2   Karakteristik-Karakteristik Perilaku Keorganisasian…………………………………7

2.2.3   Sumbangan Beberapa Bidang Ilmu Terhadap Perilaku Keorganisasian……………...8

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………9

3.1   Kesimpulan……………………………………………………………………..………9

3.2   Saran……………………………………………………………………………………9 

            DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….10

3

Page 4: Makalah Organisasi Kelompok 1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam menghadapi era globalisasi ini, organisasi perlu meningkatkan kinerjanya agar

mampu bersaing dalam banyak konteks, yang bermakna bahwa kapasitas untuk ' berubah

'dari sebuah organisasi penting sekali.Dikarenakan individu adalah segalanya bagi

perkembangan organisasi, mungkin bisa dikata bahwa organisasi tanpa individu adalah suatu

kebohongan belaka atau tak mungkin.Dari hal ini maka kita lihat mengenai sebagian sifat dan

pemikiran individu yang harus dimiliki demi terwujudnya suatu organisasi yang baik.

Walaupun tanpa meniadakan komponen - komponen lain seperti teknologi. Kehidupan

manusia di dunia tidak dapat terlepas dari organisasi.Setiap hari kita berhubungan dan

terlibat dengan organisasi dan hidup kita dipengaruhi dan mempengaruhi

organisasi dalam derajat yang berbeda-beda.Secara sadar kita terlibat dalam organisasi

sebagai siswa, karyawan, warga negara dan lain-lain.Organisasi dapat didefinisikan

sebagai suatu kelompok individu yang bekerja sama untuk  mencapai suatu tujuan

bersama. Definisi yang lain menyatakan organisasi sebagai kesatuan yang memungkinkan

masyarakat mencapai suatu tujuan yang tidak dapat dicapai individu

secara perorangan. Dari dua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa organisasi

dibentuk ‘by design’ untuk melayani kebutuhan manusia yang tidak dapat dicapai

secara individu.Organisasi lebih dari sekedar alat untuk menyediakan barang dan

jasa tetapi juga menyediakan lingkungan dimana sebagian besar dari kita

menghabiskan kehidupan.

BAB II

PEMBAHASAN 

2.1        PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR ORGANISASI

2.1.1     Pengertian Organisasi

Organisasi  adalah suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama yang

dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu

tujuan (Indriyo Gitosudarmo, 1997). Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi

oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan

perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang

dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat

disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia

dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka

4

Page 5: Makalah Organisasi Kelompok 1

pengangguran.Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan

yang terus menerus.Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.Akan

tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan

mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi

berpartisipasi secara relatif teratur.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:

Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui

mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama

Stephen P. Robbins (2009: 5)   menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity)

sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat

diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan

bersama atau sekelompok tujuan.

2.1.2     Unsur-Unsur Organisasi

Dari pengertian diatas menunjukkan bahwa organisasi memiliki empat unsur yaitu

sistem, pola aktivitas, sekelompok orang dan tujuan.

a.      Organisasi Merupakan Suatu Sistem

Organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub-subsistem atau bagian-bagian yang

saling berkaitan satu sama lainnya dalam melakukan aktivitasnya. Organisasi sebagai suatu

sistem adalah sistem terbuka, dimana batas organisasi adalah lentur dan menganggap bahwa

faktor lingkungan sebagai input. Organisasi selalu peka dan berupaya untuk selalu

beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada faktor linkungan eksternal.

b.      Pola Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang di dalam organisasi dalam pola tertentu.Urur-

urutan pola aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dilaksanakan secar relative teratur dan

berulang-ulang.

c.       Sekelompok Orang

Organisasi pada dasarnya merupakan kumpulan orang-orang.Adanya keterbatasan-

keterbatasan pada manusia mendorongnya untuk membentuk organisasi.Kemampuan

manusia baik fisik maupun daya pikirnya terbatas, demikian juga waktu yang ada terbatas,

sementara aktivitas yang harus dilakukan selalu meningkat maka mendorong manusia untuk

membentuk sekelompok orang/organisasi.

d.      Tujuan Organisasi

5

Page 6: Makalah Organisasi Kelompok 1

Tujuan organisasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu tujuan yang sifatnya abstrak

dan berdimensi jangka panjang, yang menjadi landasan dan nilai-nilai yang melandasi

organisasi itu didirikan.    

2.2     PENGERTIAN PERILAKU KEORGANISASIAN

Perilaku keorganisasian merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang interaksi

manusia dalam organisasi yang meliputi studi secara sistematis tentang perilaku, struktur dan

proses didalam organisasi. Organisasi diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu

tujuan.Organisasi membutuhkan orang-orang untuk melakukan aktivitas organisasi, begitu

juga manusia membutuhkan organisasi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih besar dari

yang dapat dilakukannya sendiri.

Perilaku keorganisasian adalah sebuah bidang studi, berarti perilaku keorganisasian

adalah sebuah bidang keahlian khusus yang mempunyai pokok ilmu pengetahuan yang

umum.Perilaku keorganisasian mengajarkan tiga factor penentu perilaku dalam organisasi

yaitu individu, kelompok, dan pengaruh dari struktur terhadap perilaku untuk membuat

organisasi bekerja secara lebih efektif.

     Tujuan Mempelajari Perilaku Keorganisasian yaitu :

1.      Memahami perilaku yang terjadi di dalam organisasi.

2.      Meramalkan kejadian-kejadian yang terjadi di dalam organisasi.

3.      Mengendalikan perilaku.

2.2.1    Tingkatan Analisis Dalam Perilaku Keorganisasian

Dalam mempelajari perilaku keorganisasian dapat dilakukan dengan tiga tingkat analisis

yaitu tingkat individu, kelompok dan organisasi..Hal itu tergantung apakah konflik tersebut

dipandang sebagai konflik antarindividu, atau merupakan konflik antargugus tugas pada

tingkat kelompok atau konflik antar dua kepala bagian pada tingkat organisasi.

Tiga tingkatan analisis atas kejadan  organisasi

  Tingkat Individu

Dalam analisis pada tingkat individu, kejadian-kejadian yang terjadi dalam

organisasi dianalisis dalam hubungannya dengan perilaku seseorang dan interaksi

kepribadian dalam suatu situasi.

6

Page 7: Makalah Organisasi Kelompok 1

  Tingkat Kelompok

Sekalipun kelompok terbentuk dari kumpulan individu-individu, kejadian-kejadian

yang terjadi pada suatu kelompok bukan sekedar penjumlahan dari perilaku-perilaku

individu.Kelompok mengembangkan norma-normanya sendiri tentang perilaku-perilaku yang

dapat diterima oleh para anggotanya.

  Tingkat Organisasi

Organisasi lebih dari sekedar penjumlahan individu-individu maupun kelompok.Struktur dan

posisis seseorang dalam organisasi membawa pengaruh pada setiap interaksi sosial dalam

organisasi.Struktur organisasi mempengaruhi bagaimana informasi dikomunikasikan dan

keputusan dibuat.

Faktor Lingkungan

Factor lingkungan eksternal memiliki pengaruh yang kuat pada masing-masing

tingkatan analisis.Misalnya rendahnya produktivitas, karyawan yang malas, seringnya

karyawan tidak masuk kerja, dan masalah-masalah organisasi lainnya, memerlukan analisis

lebih dari sekedar analisis pada tingkat individu, kelompok dan organisasi. Organisasi begitu

banyaknya menghadapi desakan dari faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi

efektivitasnya,termasuk didalamnya tuntutan konsumen akan produk yang berkualitas tinggi,

persaingan yang bersifat global, fluktuasi ekonomi, tuntutan gaya hidup dan lain sebagainya.

2.2.2     Karakteristik-Karakteristik Perilaku Keorganisasian

Dalam mempelajari perilaku keorganisasian dipusatkan pada tiga karakteristik yaitu :

1)       Perilaku (Perilaku individu dan organisasi)

Fokus dari perilaku keorganisasian adalah perilaku individu dalam organisasi.Untuk dapat

memahami perilaku keorganisasian maka harus mampu memahami perilaku berbagai

individu dalam organisasi.

2)         Struktur (organisasi dan kelompok)

Struktut berkaitan dengan hubungan yang bersifat tetap dalam organisasi, bagaimana

pekerjaan itu diatur dalam bagan organisasi.Struktur organisasi berpengaruh besar terhadap

perilaku individu atau orang-orang dalam organisasi serta efektivitas dari organisasi tersebut.

3)         Proses

7

Page 8: Makalah Organisasi Kelompok 1

Proses organisasi berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara anggota organisasi. Proses

organisasi antara lain meliputi kominikasi, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan

dan kekuasaan.

2.2.3    Sumbangan Beberapa Bidang Ilmu Terhadap Perilaku Keorganisasian

a. Psikologi

Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur,

menjelaskan,dan kadang mengubah perilaku. Kontribusinya ilmu ini terhadap

perilaku keorganisasian adalah dalam hal: pembelajaran, motivasi, kepribadaian,

persepsi,  pelatihan, efektifitas kepemimpinan, kepuasan kerja, pengambilan keputusan

individu, penilaian kinerja, pengukuran sikap, seleksi karyawan, desain kerja, stress kerja.

b.   Sosiologi

Sosiologi adalah studi tentang orang-orang dalam hubungannya dengan

sesama.Terkait pemahaman tentang sistem sosial dan interaksi manusia dalam

suatu sistem sos i a l . Sumbangannya me l ipu t i : d i namika ke lompok , t im- t im

ke r j a , kekuasaan ,kon f l i k , pe r i l aku an t a r ke lompok , t eo r i o rgan i s a s i

f o rma l , pe rubahan o rgan i s a s i ,  budaya organisasi.

c. Antropologi

Antropologi adalah studi tentang masyarakat khususnya tentang manusia beserta

kegiatannya. Jadi sumbangannya yang tidak kecil terhadap Perilaku

Keorganisasian adalah dalam hal: nilai komparatif, analisis lintas budaya, lingkungan

organisasional.

d.      Ilmu Politik, Sejarah, dan Ekonomi 

Ilmu politik adalah pengetahuan tentang perilaku individu dan kelompok

dalam suatu lingkungan politik. Sumbangan dari ilmu politik terutama dalam proses

mempengaruhi, pengalokasian wewenang dan pengelolaan konflik. Ilmu sejarah terutama

tentang sejarah dari pemimpin-pemimpin besar dimasa lampau atas keberhasilan dan

kegagalannya.Dan ilmu ekonomi mencoba menjelaskan perilaku individu ketika mereka

dihadapkan pada suatu pilihan. Ilmu Ekonomi tersebut memberikan sumbangan yang berarti

terutama dalam proses pengambilan keputusan.

8

Page 9: Makalah Organisasi Kelompok 1

BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Individu dan kelompok individu adalah aset terpenting dalam membentuk, mencorak,

membudaya, mengurus, menentukan haluan dan juga kegagalan atau kejayaan sebuah

organisasi.Dalam memainkan dan menghidupkan peranan dan tanggung jawabnya, seorang

individu perlu tahu tempatnya dalam sistem terdekatnya dan juga interaksi sistem itu dengan

sistem-sistem lain serta meningkatkan upaya ke arah pencapaian sinergi positif dalam

organisasi. Pembinaan kemahiran baru dan budaya baru perlu ditanamkan dalam diri melalui

kesadaran tentang perubahan di sekeliling yang menuntut kepada perubahan dalam cara kita

berfikir dan bertindak.

Pe r i l aku keo rgan i s a s i an ada l ah b idang s t ud i yang mencoba

menye l i d ik i dampak   individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku di dalam

organisasi, dan kemudian berusaha mengaplikasikannya agar organisasi dapat bekerja

lebih efektif.Perilaku Keorganisasian memberika tantangan sekaligus peluang bagi anggota

organisasi untuk menapak karir yang lebih tinggi.Perilaku Keorganisasian targetnya bukanlah

semata-mata para pimpinan tetapi juga para bawahan. Dalam perspektif manajemen apabila

perilaku keorganisasian sukses diterapkan akan mampu mewujudkan “system imbalan

rangkap tiga”, dimana tujuan manusia, organisasi, dan masyarakat menyatu. 

3.2        Saran

Penulis mencoba untk menyampaikan saran sebagai input tambahan bagi organisasi

dan perilaku keorganisasian yang diharapkan dapat bermanfaat, diantaranya yaitu:

-          Dalam organisasi perlu adanya keterkaitan satu sama lainnya dalam melakukan aktivitas,

agar tujuan organisasi dapat tercapai.

-          dalam perilaku keorganisasian diharapkan adanya tiga karakteristik yaitu perilaku,

struktur, dan proses. Dengan ketiga karakteristik tersebut organisasi dapat bekerja dengan

efektif dan efisien.

-          Organisasi harus mempertahankan hubungan baiknya dengan bawahan, memperhatikan

dan menghargai bawahannnya sehinngga karyawan dapat bekerja dengan baik dan loyal

sehingga organisasi juga merasa diuntungkan.

9

Page 10: Makalah Organisasi Kelompok 1

DAFTAR PUSTAKA

Robbins, Stephen P.  2009. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat.

Gitosudarmo, Indriyo. 1997. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

http://putriajengjanuarti.blogspot.com/2012/03/perilaku-keorganisasian.html

http://anekamakalahkita.blogspot.com/2013/01/makalah-perilaku-keorganisasian.html

http://missdeanyta.blogspot.com/2012/09/artikel-perilaku-keorganisasian.html

http://www.scribd.com/doc/34718089/PERILAKU-KEORGANISASIAN

10