makalah pancasila sila ke 2 fix

21
7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 1/21 rMAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA SILA KE-DUA PANCASILA “KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB” Disusun Oleh: 1. David Aditya Kusuma (311310006) 2. Mahendra Wirosantoso (311310014) 3. Marid Candra Saputro (311310015) 4. Vaan Jupii (311310024) 5.  Olivia Cellinda Lubin (311310027) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MA CHUNG TAHUN 2014

Upload: mcs-candra-putra

Post on 06-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 1/21

rMAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

SILA KE-DUA PANCASILA

“KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB” 

Disusun Oleh:

1.  David Aditya Kusuma (311310006)

2.  Mahendra Wirosantoso (311310014)

3.  Marid Candra Saputro (311310015)

4.  Vaan Jupii (311310024)

5. 

Olivia Cellinda Lubin (311310027)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS MA CHUNG

TAHUN 2014

Page 2: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 2/21

 

BAB I 

PENDAHULUAN 

A.  Latar Belakang

 Negara hanya dapat dikemudikan secara terarah dan efisien apabila ada gambaran yang

 jelas tentang hakikat, tujuan dan susunannya. Dalam proses penyusunan Undang-undang

Dasar negara harus senantiasa berlandaskan pada suatu konsepsi dasar yang jelas tentang

negara dan tujuannya. Dengan kata lain realisasi pembentukan negara beserta

konstitusinya harus berlandaskan pada ideologi negara, yaitu Pancasila.

Pancasila adalah falsafah atau pandangan hidup, jiwa dan kepribadian serta tujuan hidup

 bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila mempunyai nilai-nilai

yang dijadikan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, selain itu nilai-nilai

Pancasila telah memberikan ciri-ciri (identitas) bangsa yang membedakan bangsa

Indonesia dari bangsa lain dalam bersikap, bertingkah laku secara perorangaan maupun

secara kemasyarakatan.

Pancasila sebagai filsafat negara Indonesia memiliki visi dasar yang bersumber padahakikat manusia. Visi dasar inilah yang memberi visi dan arah bagi seluruh kehidupan

kemasyarakatan dan kenegaraan Indonesia. Sifat dasar filsafat Pancasila bersumber pada

hakikat kodrat manusia karena pada hakikatnya manusia adalah sebagai pendukung

 pokok negara. Inti kemanusiaan itu terkandung dalam sila kedua : Kemanusiaan Yang

 Adil dan Beradab. 

Dalam sila ke-dua mengandung nilai yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia

sehari-hari. Hal itu karena seorang manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari tidak

lepas dari manusia lain. Sehingga sila ke-dua tersebut mampu memberikan dasar kepada

kita sebagai manusia agar senantiasa memanusiakan orang lain dalam kehidupan. Selain

itu, dalam sila ke-dua juga terdapat nilai keadilan di mana menuntut kita sebagai manusia

yang tidak dapat lepas dari manusia lainnya harus menghormati, menghargai dan

menjunjung tinggi keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sila ke-dua tersebut terdapat butiran-butiran yang dapat menjelaskan lebih rinci apa yang

ada di dalam Pancasila sila ke-dua tersebut. Dengan adanya butiran-butiran sila ke-dua

Page 3: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 3/21

tersebut diharapkan manusia atau lebih tepatnya bangsa Indonesia dapat memahami dam

mengamalkan apa yang ada dalam sila ke-dua tersebut. Sehingga bangsa Indonesia

senantiasa berdasar kepada kemanusiaan yang adil dan beradab  dalam kehidupan

 bermasyarakat.

Page 4: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 4/21

BAB II 

Review dan Kajian Pustaka Pengertian Pancasila

Pancasila adalah kumpulan nilai atau norma yang meliputi sila-sila Pancasila

sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, alinea IV yang telah

ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Pada hakikatnya pengertian Pancasila dapat

dikembalikan kepada dua pengertian, yakni Pancasila sebagai dasar negara Republik

Indonesia dan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.

1.  Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Setiap negara di dunia ini mempunyai dasar negara yang dijadikan landasan dalam

menyelenggarakan pemerintah negara. Seperti Indonesia, Pancasila dijadikan sebagai

dasar negara atau ideologi negara untuk mengatur penyelenggaraan negara. Hal

tersebut sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945 alenia ke-4 yang berbunyi :

“Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-

undang Dasar negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu susunan negara...” 

Dengan demikian kedudukan Pancasila sebagai dasar negara termaktub secara yuridis

konstitusional dalam pembukaan UUD 1945, yang merupakan cita-cita hukum dan

norma hukum yang menguasai hukum dasar negara Republik Indonesia dan

dituangkan dalam pasal-pasal UUD 1945 dan diatur dalam peraturan perundangan.

Selain bersifat yuridis konstitusional, Pancasila juga bersifat yuridis ketatanegaraan

yang artinya Pancasila sebagai dasar negara, pada hakikatnya adalah sebagai sumber

dari segala sumber hukum. Artinya segala peraturan perundangan secara material

harus berdasar dan bersumber pada Pancasila. Apabila ada peraturan (termasuk di

dalamnya UUD 1945) yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila, maka

sudah sepatutnya peraturan tersebut dicabut.

 Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila memiliki sifat objektif-subjektif.

Sifat subjektif maksudnya Pancasila merupakan hasil perenungan dan pemikiran

 bangsa Indonesia, sedangkan bersifat objektif artinya nilai Pancasila sesuai dengan

kenyataan dan bersifat universal yang diterima oleh bangsa-bangsa beradab. Oleh

karena memiliki nilai objektif-universal dan diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia maka Pancasila selalu dipertahankan sebagai dasar negara.

Page 5: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 5/21

Jadi berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa Pancasila

sebagai dasar negara memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur

kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga cita-cita para pendiri bangsa Indonesi

dapat terwujud.

2. 

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah

mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan

 pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapinya

sehingga dapat memecahkannya secara tepat. Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu

 bangsa akan merasa terombang-ambing dalam menghadapi persoalan yang timbul,

 baik persoalan masyarakatnya sendiri maupun persoalan dunia.

Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan hidup,

 pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Walaupun ada banyak istilah

mengenai pengertian pandangan hidup tetapi pada dasarnya memiliki makna yang

sama. Lebih lanjut Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai

 petunjuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap

maupun perilaku haruslah selalu dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila.

Hal ini sangat penting karena dengan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari maka tata kehidupan yang harmonis di antara masyarakat

Indonesia dapat terwujud. Untuk dapat mewujudkan semua itu maka masyarakat

Indonesia tidak bisa hidup sendiri, mereka harus tetap mengadakan hubungan dengan

masyarakat lain. Dengan begitu masing-masing pandangan hidup dapat beradaptasi,

artinya pandangan hidup perorangan atau individu dapat beradaptasi dengan

 pandangan hidup kelompok karena pada dasarnya Pancasila mengakui adanya

kehidupan individu maupun kehidupan kelompok.

Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa

Indonesia. Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi

dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi

 berbagai tantangan dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu terkandung

gagasan dan pikiran tentang kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi bangsa

Indonesia yang bersifat majemuk.

Page 6: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 6/21

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan dari

nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan

kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh,

dan berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik

 bangsa Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum

nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-

agama yang ada di Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup

mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.

Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman dan

 penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan

demikian, ia menjadi sebuah ukuran/kriteria umum yang diterima dan berlaku untuk

semua pihak. Secara sederhana, ideologi dipahami sebagai gagasan-gagasan dan nilai-

nilai yang tersusun secara sistematis yang diyakini kebenarannya oleh suatu

masyarakat dan diwujudkan di dalam kehidupan nyata. Nilai-nilai yang tercermin di

dalam pandangan hidup ditempatkan secara sistematis kedalam seluruh aspek

kehidupan yang mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan

keamanan didalam upaya mewujudkan cita-citanya. Jadi, dengan kata lain ideologi

 berisi pandangan hidup suatu bangsa yang menyentuh segala segi kehidupan bangsa.Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas kearah mana

tujuan yang ingin dicapainya sangat membutuhkan pandangan hidup. Dengan

 pandangan hidup yang jelas, suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman

 bagaimana mereka memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, sosial dan

 budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman

 pada pandangan hidup sebagai ideologi, sebuah bangsa akan membangun diri dan

negerinya.

A.  Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu makhluk berbudi yang memiliki potensi

 pikir, rasa, karsa, dan cipta. Kemanusiaan terutama berarti sifat manusia yang merupakan

esensi dan identitas manusia karena martabat kemanusiaannya (human dignity).

Adil terutama mengandung arti bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas

norma-norma yang objektif; jadi, tidak subjektif apalagi sewenang-wenang.

Page 7: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 7/21

Beradab berasal dari kata adab yang berarti budaya. Jadi, beradab berarti berbudaya. Ini

mmengandung arti bahwa sikap hidup, keputusan, dan tindakan selalu berdasarkan nila-

nilai budaya, terutama norma sosial dan kesusilaan (moral). Adab terutama mengandung

 pengertian tata kesopanan, kesusilaan atau moral. Dengan demikian, bearadab dapat

ditafsirkan sebagai berdasar nilai-nilai kesusilaan atau moralitas khususnya dan

kebudayaan umumnya.

Jadi, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan

manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan

norma-norma dan kebudayaan umumnya, baik terhadap diri pribadi, sesama manusia,

maupun terhadap alam dan hewan.

Pada prinsipnya Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab adalah sikap dan perbuatan

manusia yang sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai, dan

 berbudaya.

Sila ke-2 “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” didasari dan dijiwai oleh sila ke -1

“Ketuhanan Yang Maha Esa”, serta mendasari dan menjiwai sila ke-3, ke-4 dan ke-5.

 Nilai-nilai sila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” adalah sebagai dasar dalam

kehidupan kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan.

Di dalam sila ke II Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab telah tersimpul cita-cita

kemanusiaan yang lengkap, yang memenuhi seluruh hakikat mahkluk manusia.

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab adalah suatu rumusan sifat keluhuran budi manusia

(Indonesia). Dengan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, maka setiap warga Negara

mempunyai kedudukan yang sederajat dan sama terhadap Undang-Undang Negara,

mempunyai hak dan kewajiban yang sama; setiap warga Negara dijamin haknya serta

kebebasannya yang menyangkut hubungan dengan Tuhan, dengan orang-orang seorang,

dengan Negara, dengan masyarakat, dan menyangkut pula kemerdekaan menyatakan

 pendapat dan mencapai kehidupan yang layak sesuai dengan hak asasi manusia.

Hakikat pengertian di atas sesuai dengan :

a. 

Pembukaan UUD 1945 alinea pertama :

Page 8: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 8/21

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,

maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan

 perikemanusiaan dan perikeadilan .” 

 b. 

Pasal 27, 28, 29,30,dan 31 UUD 1945.

c.  Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan

Pancasila, memberikan petunjuk- petunjuk nyata dan jelas wujud pengamalan sila ”

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”. 

Menurut perumusan Dewan Perancang Nasional, perikemanusiaan adalah daya serta

karya budi dan hati nurani manusia untuk membangun dan membentuk kesatuan diantara

manusia sesamanya, tidak terbatas pada manusia-sesamanya yang terdekat saja,

melainkan juga seluruh umat manusia. Sedangkan menurut Bung Karno, istilah

 perikemanusiaan adalah hasil dari pertumbuhan rohani, kebudayaan, hasil pertumbuhan

dari alam tingkat rena ke taraf yang lebih tinggi.

Pokok pikiran dari sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab :

1.  Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan.

Maksudnya, kemanusiaan itu universal.

2.  Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. Menghargai hak setiap

warga dan menolak rasialisme.

3.  Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.

Hakikat manusia memiliki unsur-unsur yang diantaranya adalah susunan kodrat manusia

(yang terdiri atas raga dan jiwa), sifat kodrat manusia (yang terdiri atas makhluk sosial

dan individu), kedudukan kodrat manusia (yang terdiri atas makhluk berdiri sendiri dan

makhluk Tuhan).

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab adalah kemanusiaan sejati yang menghormati serta

mengembangkan kemerdekaan, martabat dan hak sesama manusia, memperlakukannya

secara adil dan beradab. Ikut berusaha mencerdaskan masyarakat agar masing-masing

warga yang berusaha secara halal dapat hidup layak sebagai manusia dan

mengembangkan pribadinya. Unsur kemanusiaan yang hakiki dalam keadilan sosial

dalam suatu masyarakat dan Negara. Yang diatur menurut hukum yang adil dan bermoral

Page 9: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 9/21

(Ketuhanan) sehingga keadilan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat oleh semua

tanpa diskriminasi apapun. Sikap seperti itu diperluas terhadap semua orang dari segala

 bangsa.

B. 

Butir-butir Pancasila Sila Ke-dua

Sila ke-dua Pancasila ini mengandung makna warga Negara Indonesia mengakui adanya

manusia yang bermartabat (bermartabat adalah manusia yang memiliki kedudukan, dan

derajat yang lebih tinggi dan harus dipertahankan dengan kehidupan yang layak),

memperlakukan manusia secara adil dan beradab di mana manusia memiliki daya cipta,

rasa, karsa, niat dan keinginan sehingga jelas adanya perbedaan antara manusia dan

hewan.

Jadi sila ke-dua ini menghendaki warga Negara untuk menghormati kedudukan setiap

manusia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, setiap manusia berhak

mempunyai kehidupan yang layak dan bertindak jujur serta menggunakan norma sopan

santun dalam pergaulan sesama manusia. Butir-butir sila ke-dua adalah sebagai berikut:

1.  Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antar sesama manusia.

2. 

Saling mencintai sesama manusia.

3.  Mengembangkan sikap tenggang rasa.

4. 

Tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain.

5.  Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

6.  Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

7. 

Berani membela kebenaran dan keadilan.

8. 

Merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu perlu

mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

Makna dari sila ini diharapkan dapat mendorong seseorang untuk senantiasa menghormati

harkat dan martabat oranglain sebagai pribadi dan anggota masyarakat. Dengan sikap ini

diharapkan dapat menyadarkan bahwa dirinya merupakan makhluk sosial yang

mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

Page 10: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 10/21

Atas dasar sikap perikemanusiaan ini, maka bangsa Indonesia menghormati hak hidup

 bangsa lain menurut aspirasinya masing-masing. Dan menolak segala bentuk penjajahan

di muka bumi ini. Hal itu dikarenakan berlawanan dengan nilai perikemanusiaan.

C. Kaitan UUD ’45 dengan Pancasila sila ke-2

Sila ke-2 “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” didasari dan dijiwai oleh sila ke-1

“Ketuhanan Yang Maha Esa”, serta mendasari dan menjiwai sila ke-3, ke-4 dan ke-5. Nilai-

nilai sila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” adalah sebagai dasar dalam kehidupan

kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan.

UUD ‟45 berbunyi: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa

dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai

dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Undang-undang tersebut sangat berkaitan erat

dengan Pancasila sila ke  –   2 “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Alm Bung Karno

membuat Pancasila sila ke -2 tersebut karena beliau tidak menginginkan lagi adanya

 penjajahan atau kekerasan di dalam Negara kita Republik Indonesia.

Oleh karena Pancasila tercantum dalam UUD 1945 dan bahkan menjiwai seluruh isi

 peraturan dasar tersebut yang berfungsi sebagai dasar negara sebagaimana jelas tercantum

dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tersebut, maka semua peraturan perundang-undangan

Republik Indonesia (Ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah sebagai

 pengganti Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden dan peraturan-

 peraturan pelaksanaan lainnya) yang dikeluarkan oleh negara dan pemerintah Republik

Indonesia haruslah pula sejiwa dan sejalan dengan Pancasila (dijiwai oleh dasar negara

Pancasila). Isi dan tujuan dari peraturan perundang-undangan Republik Indonesia tidak boleh

menyimpang dari jiwa Pancasila.

Page 11: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 11/21

BAB III 

Analisis Kritis

Pelanggaran tehadap sila kemanusiaan yang adil dan beradab

a. 

Banyak orang yang kurang paham tentang sila kedua dalam pancasila dan rasa

kemanusiaannya juga kurang, sehingga orang orang itu menganggap kebiasaannya itu

 benar, salah satunya adalah pemungutan yang dilakukan oleh sejumlah preman yang

mengharuskan sopir angkot untuk membayar jika berhenti di wilayahnya, biasanya

orang yang meminta bayaran itu adalah orang yang telah lama ditakuti di wilayah itu

sehingga para sopir juga beranggapan bahwa dia juga harus takut pada orang itu.

Mereka menganggap uang pungutan itu adalah unag pengertian kerena penumpang

 bus sudah menggunakan tempatnya untuk menunggu.Bahkan tarifnya juga ditentukan

sendiri.Tidak adanya tindakan tegas dari penegak hukum membuat praktek pungutan

ini berkelanjutan dan menjadi kebiasaan.

 b.  Pungutan keamanan untuk para pedagang pasar Kita sering mendengar istilah preman

 pasar, hal seperti ini sudah menjadi rahasia umum apabila para pedagang juga harus

membayar kepada preman tersebut. Hal ini juga terjadi di wilayah gamping, kegiatan

seperti ini malah tidak dilakukan sendirian, mereka membagi tim di berbagai blok

 pasar sehingga mereka bisa memungut biaya keamanan tersebut kepada para

 pedagang yang menetap disitu, mungkin kejadian seperti ini tidak hanya terjadi di

wilayah gamping bahkan di kota kota besar lainnya pun juga banyak terjad aksi

 pemungutan biaya keamanan ini, jika dilihat dari sisi pedagang, mereka akan lebih

aman kalau tidak usah ada preman yang meminta imbalan keamanan tersebut.

c.  Maraknya pencurian hasil panen Terdesak oleh kebutuhan untuk hidup, terkadang

manusia menjadi sempit pikirannya sehingga merekapun harus mencuri untuk

memenuhi kebutuhan pangannya. Di wilayah ini bukan harta yang mereka curi tetapi

tanaman yang siap dipanen sehingga sang pemilik lahan banyak yang heran. Para

 pencuri itu tidak Mengambil tanaman tidak hanya di satu tempat saja sehingga sang

 pemilik lahan tidak teralu curiga apabila ada tanamannya yang berkurang. Tapi

dengan makin banyaknya tanaman yang dicuri warga berinisiatif untuk melapor

kepada pihak yang berwajib, dan sampai saat ini belum ada tanggapan.

d.  Pencurian binatang ternak menjelang perayaan hari besar Menjelang perayaan hari

 besar biasanya orang-orang memakai yang terbaik. Banyak juga yang harus membeli

 pakaian baru, sehingga hal ini juga dapat menimbulkan pikiran ¡§kalau ga baru

Page 12: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 12/21

namanya ga lebaran¡¨ karena terdorong oleh keinginan untuk membeli barang baru

maka kadang mengorbankan yang dimilikinya untuk dijual.Bagamana jika orang itu

sedang tidak memiliki barang yang berharga? Maka orang yang berfikiran sempit

akan melakukan hal yang bodoh. Mencuri misalnya, di kampung wilayah gamping ini

sudah sering terjadi pencurian binatang ternak untuk kebutuhan lebaran. Banyak

warga yang melapor tetapi warganya juga susah untuk diajak bekerjasama sehingga

 pencurian seperti itu sering terjadi.

e.  Maraknya KKN(korupsi,Kolusi,dan Nepotisme) yang di lakukan oleh para tikus-tikus

kantor yang mewakili masyarkat dan telah di percaya oleh masyarakat yang

melakukan tindakan yang hanya mentingkan dirinya sendiri dengan menggelapkan

uang Negara demi memperkaya dirinya sendiri.

f. 

Tragedi kemanusiaan Trisakti

Mari kita kembali saja reformasi. Dua belas tahun lalu atau 12 Mei 1998,

situasi Indonesia khususnya Ibu Kota Jakarta sedang genting. Demonstrasi mahasiswa

untuk menuntut reformasi dan pengunduran diri Presiden Soeharto kian membesar

tiap hari. Dan kita tahu, aksi itu akhirnya melibatkan rakyat dari berbagai lapisan.

Salah satu momentum penting yang menjadi titik balik perjuangan

mahasiswa adalah peristiwa yang menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti,

Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendrawan Sie, mereka

ditembak aparat keamanan saat melakukan aksi damai dan mimbar bebas di kampus

A Universitas Trisakti, Jalan Kyai Tapa Grogol, Jakarta Barat. Aksi yang diikuti

sekira 6.000 mahasiswa, dosen, dan civitas akademika lainnya itu berlangsung sejak

 pukul 10.30 WIB.

Tewasnya keempat mahasiwa tersebut tidak mematikan semangat rekan-

rekan mereka. Justru sebaliknya, kejadian itu menimbulkan aksi solidaritas di seluruh

kampus di Indonesia. Apalagi, pemakaman mereka disiarkan secara dramatis oleh

televisi. Keempat mahasiswa itu menjadi martir dan diberi gelar pahlawan reformasi.

Puncak dari perjuangan itu adalah ketika Soeharto mengundurkan diri sebagai

 presiden pada Kamis, 21 Mei 2008.

Page 13: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 13/21

BAB IV 

Refleksi

Berdasarkan pemikiran kami dalam Bab II dan Bab III, kami menemukan beberapa

nilai yang bisa kami terapkan dan teladani sebagai bagian dari mengamalkan sila Pancasila,

khususnya tentang sila kedua, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Berikut adalah nilai-nilai yang dapat kami ambil sebagai pembelajaran:

1.   Nilai dasar dari sila kedua mencakup peningkatan martabat, hak dan kewajiban asasi

warga negara, penghapusan penjajahan, kesengsaraan dan ketidakadilan dari muka

 bumi.

2.  Harkat dan martabat manusia sebagai makhluk sosial.

3. 

Tidak semena-mena terhadap orang lain. Menjujung tinggi nilai-nilai kemanusian.

Gemar melakukan kegiatan kemanusian. Berani membela kebenaran dan keadilan

hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa-bangsa lain.

4. 

Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia,

5.  Pengertian manusia yang beradab, yang memiliki daya cipta, rasa, dan karsa, dan

keyakinan, sehingga ada perbedaan jelas antara manusia dan binatang,

6. 

Relasi yang setara dan adil antara perempuan dan laki-laki,

7.  Saling terkait dengan sila-sila lain.

Implementasi Pancasila Sila Ke-dua dalam Kehidupan Bermasyarakat

Kemanusiaan atau peri kemanusiaan adalah sifat yang dimiliki oleh setiap manusia.

Manusia pada dasarnya adalah sama dan mempunyai nilai-nilai kemanusiaan yang

 bersifat universal. Segala perbedaan yang tampak tidaklah boleh dijadikan alasan untuk

 bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan tersebut, termasuk perbedaan agama, karena

agama pada dasarnya justru menjunjung tinggi persamaan derajat manusia.

Salah satu faktor utama dari peri kemanusiaan adalah sikap toleransi. Toleransi di sini

adalah toleransi yang positif, yaitu toleransi dalam hal kebaikan, bukan sebaliknya yaitu

toleransi dalam halkeburukan. Toleransi adalah hal yang sangat krusial di negara ini,

mengingat keanekaragaman yang sangat luar biasa mulai dari suku, bahasa, budaya,

agama/kepercayaan, adat istiadat, dan seterusnya. Toleransi yang positif akan

menyuburkan sikap berperikemanusiaan, seperti menjunjung tinggi persamaan

Page 14: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 14/21

derajat/hak/kewajiban asasi setiap manusia tanpa melihat apapun perbedaannya,

mengembangkan sikap tenggan rasa, empati, dst.

Adil adalah salah satu faktor terpenting dalam hubungan antar manusia. Tidak ada satu

manusia pun yang mau diperlakukan tidak adil. Di dalam hubungan antar manusia seering

terjadi gesekan-gesekan yang menimbulkan permasalahan. Dan nilai keadilan inilah poin

utama yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.

Dengan memegang teguh prinsip adil, maka hubungan antar manusia akan harmonis

sesuai dengan yang seharusnya. Dan dengan dasar prinsip keadilan, maka dapat

dikembangkan prinsip-prinsip lain sebagai turunannya, antara lain: tidak melakukan

 perbuatan yang merugikan orang lain, menghargai hak orang lain, menjaga keseimbangan

antara hak dan kewajiban, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, tidak semena-

mena kepada orang lain, tidak menggunakan fasilitas umum/fasilitas negara untuk

kepentingan pribadi, dsb.

Beradab adalah menunjuk kepada tingkatan kemajuan kehidupan, baik dalam

 bermasyarakta maupun secara individu. Beradab erat kaitannya dengan aturan-aturan

hidup, budi pekerti, tata krama, sopan santun, adat istiadat, kebudayaan, kemajuan ilmua

 pengetahuan, dsb.

Semua aturan di atas bertujuan untuk menjaga agar manusia tetap beradab, tetap

menghargai harkat dan derajat dirinya sebagai manusia, dan menghindari kezaliman

(menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya yang sesuai). Adab diperlukan agar manusia

 bisa meletakkan diri pada tempat yang sesuai, agar nyaman dan bisa berkembang sesuai

dengan harkatnya masing-masing. Sesuatu yang tidak pada tempatnya akan cenderung

menyebabkan ketidaksadaran, kebodohan, kejahilan, dan kerusakan pada sistem

kemasyarakatan.

Manusia adalah makhluk paling luhur, akan tetapi manusia juga dapat jatuh menjadi

makhluk yang paling rendah, yang tega menzalimi sesama dengan beribu alasan. Oleh

karena itu adab harus terus dilestarikan untuk menjaga keluhuran budi manusia. Adab

sangatlah dibutuhkan manusia agar tidak bertingkah laku seperti hewan, yaitu semena-

mena mengandalkan kekuatan, kekuasaan, kepandaian, dan semua kelebihannya, tanpa

disertai budi pekerti dan hati nurani.

Page 15: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 15/21

Sesuai dengan butir-butir sila ke-dua yang telah diuraikan pada pembahasan di atas, sila

 perikemanusiaan ini memiliki makna yang sangat berarti sebagai landasan kehidupan

manusia. Sila ini dijadikan sebagai pedoman bertingkah laku dalam masyarakat. Selain

itu peri kemanusiaan adalah naluri manusia yang berkembang sejak lahir. Sama halnya

dengan naluri manusia yang lain, seperti naluri suka berkumpul, naluri berkeluarga, dan

lain-lain. Oleh karena peri kemanusiaan merupakan naluri, maka tidak mungkin manusia

menghapuskannya. Dengan perasaan peri kemanusiaan itulah manusia dapat membentuk

masyarakat yang penuh kasih sayang serta saling menghormati diantara anggota-

anggotanya.

Oleh karena itu tepatlah rumusan sila kemanusiaan yang adil dan beradab masuk dalam

falsafah Pancasila. Nilai-nilai budaya yang terkandung dalam sila ini membentuk watak

 bangsa kita menjadi bangsa yang lemah lembut, sopan santun, tengang rasa, saling

mencintai, bergotong royong dalam kebaikan, dan lain sebagainya.

Sehubungan dengan hal tersebut maka pengamalannya adalah sebagai berikut:

1.  Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara

sesama manusia. Butir ini menghendaki bahwa setiap manusia mempunyai martabat,

sehingga tidak boleh melecehkan manusia yang lain, atau menghalangi manusia lainuntuk hidup secara layak, serta menghormati kepunyaan atau milik (harta, sifat dan

karakter) orang lain.

2.  Saling mencintai sesama manusia. Kata cinta menghendaki adanya suatu keinginan

yang sangat besar untuk memperoleh sesuatu dan rasa untuk memiliki dan kalau perlu

 pengorbanan untuk mempertahankannya. Dengan perasaan cinta pula manusia dapat

mempergiat hubungan sosial seperti kerjasama, gotong royong, dan solidaritas.

Dengan rasa cinta kasih itu pula orang akan berbuat ikhlas, saling membesarkan hati,

saling berlaku setia dan jujur, saling menghargai harkat dan derajat satu sama lain.

3. 

Mengembangkan sikap tenggang rasa. Sikap ini menghendaki adanya usaha dan

kemauan dari setiap manusia Indonesia untuk menghargai dan menghormati perasaan

orang lain. Harusnya dalam bertingkah laku baik lisan maupun perbuatan kepada

orang lain, hendaknya diukur dengan diri kita sendiri; bilamana kita tidak senang

disakiti hatinya, maka janganlah kita menyakiti orang lain. Sikap tenggang rasa juga

dapat kita wujudkan dalam toleransi dalam beragama.

Page 16: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 16/21

4.  Tidak semena-mena terhadap orang lain. Semena-mena berarti sewenang-wenang,

 berat sebelah, dan tidak berimbang. Oleh sebab itu butir ini menghendaki, perilaku

setiap manusia terhadap orang tidak boleh sewenang-wenang, harus menjunjung

tinggi hak dan kewajiban.

5. 

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Setiap warga Negara harus menjunjung tinggi

dan melaksanakan nilai-nilai kemanusiaan dengan baik, seperti:

i. 

Mengakui adanya masyarakat yang bersifat majemuk.

ii.  Melakukan musyawarah dengan dasar kesadaran dan kedewasaan untuk menerima

kompromi.

iii. 

Melakukan sesuatu dengan pertimbangan moral dan ketentuan agama.

iv.  Melakukan sesuatu dengan jujur dan kompetisi yang sehat.

v.  Memerhatikan kehidupan yang layak antar sesama.

vi.  Melakukan kerja sama dengan iktikad baik dan tidak curang.

6. 

Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan diartikan gemar melakukan kegiatan

kemanusiaan sehingga setiap manusia dapat hidup layak, bebas, dan aman. Kegiatan

ini dapat dilakukan seperti kegiatan donor darah, memberikan santunan anak yatim

 piatu, orang yang tertimpa musibah dan orang yang tidak mampu.

7. 

Berani membela kebenaran dan keadilan. Butir ini menghendaki manusia Indonesia

untuk mempunyai hati yang mantap dan percaya diri dalam menegakkan kebenaran

dan keadilan.

8. 

Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena

itu di kembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Butir ini menganjurkan untuk saling menghormati, sikap saling menghormati ini

dapat di lakukan dengan menghormati kedaulatan suatu bangsa dan menjalin kerja

sama yang menguntungkan.

Selain itu penjelmaan Pancasila ke dalam hukum Negara kita tertuang dalam Undang-

Undang Dasar 1945 pasal 27 tentang Warga Negara dan Penduduk, pasal 28 A-J tentang

HAM, dan pasal 31 ayat 1 tentang pendidikan.

Page 17: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 17/21

Sebagai salah satu contoh nyata dari pelanggaran yang pernah terjadi di Indonesia adalah

 pada masa kepemimpinan Soeharto, pada saat itu setiap orang atau kelompok yang tidak

sependapat dengan Soeharto akan dibunuh secara diam-diam. Tindakan ini sangat tidak

manusiawi, karena sampai sekarang jasad mereka tidak pernah diketahui dimana dan

alasan mereka dihilangkan nyawanya sangat tidak jelas. Hal yang sangat terlihat jelas

adalah pelanggaran dalam kebebasan berpendapat juga masalah hak hidup yang notaben-

nya adalah hak dasar seorang manusia untuk hidup. Dan pada saat itu Indonesia sudah

menganut ideologi Pancasila, itu berarti pada masa kepemimpinan Soeharto terjadi

 penyimpangan pada sila kedua Pancasila.

Seperti ditarik dari pengalaman bangsa yang dijajah, pelanggaran nilai-nilai HAM paling

sering terjadi antara yang dijajah dengan yang menjajah, yang dikuasai dengan sang

 penguasa, rakyat dengan dominasi kekuasaan, rakyat dengan dominasi pemerintahnya. Ini

yang dinamakan pelanggaran HAM yang bersifat vertikal. Dikarenakan pemerintah

dilengkapi dengan sarana pengamanan seperti militer lengkap dengan senjatanya ataupun

 penegak hukum lainnya seperti polisi, kejaksaan, kehakiman dll. Sangat mudah terjadi

 penyimpangan yang di satu sisi pemerintah dengan kekuasaan seharusnya mengayomi

atau memberi rasa aman kepada masyarakat justru sebaliknya menjalankan pemerintahan

yang represif dan menghantui rakyatnya dengan rasa takut apabila berhadapan dengan penegak hukum yang berlaku sewenang-wenang dalam melakukan penegakan hukum.

Hal ini terjadi sejak jaman kemerdekaan sampai dengan saat ini, sehingga kemerdekaan

yang seharusnya memberikan kemerdekaan sepenuhnya untuk rakyat tidak tercapai tetapi

yang terjadi justru penjajahan yang masa lalu dilakukan oleh Belanda, setelah

kemerdekaan bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa sendiri yang kebetulan dipercaya oleh

rakyat untuk duduk dalam posisi sebagai pengelola Negara.

Dalam banyak kasus yang menyangkut pihak aparat keamanan (terutama militer),

 penegakan HAM menjadi tumpul di Indonesia yang merupakan suatu indikasi bahwa

kekuatan militer masih punya pengaruh yang cukup dominan dalam pemerintahan

Republik Indonesia yang katanya demokratis saat ini, sebagai contoh:

a. 

Tidak tuntasnya siapa sebenarnya penembak mati 4 mahasiswa Trisakti pada tanggal

12 Mei 1998.

 b. 

Tidak pernah terungkapnya siapa sebenarnya yang berada di balik kerusuhan 13-14Mei 1998.

Page 18: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 18/21

c.  Berbelit-belitnya penyelesaian masalah siapa di balik skenario pembunuhan Munir.

Rakyat bisa juga mencoba melakukan intimidasi, pemaksaan kehendak terhadap rakyat

yang lain sehingga menimbulkan keterpaksaan lain pihak dalam melakukan sesuatu atau

 pada banyak hal memberikan sesuatu secara terpaksa kepada pihak lain, apakah itu secara

organisasi maupun secara individu. Yang paling menonjol saat ini di Indonesia adalah

 praktek premanisme dan mafia pengadilan.

Beberapa contoh premanisme yang dibiarkan secara berlarut-larut oleh oknum penegak

hukum karena membawa manfaat secara pribadi terhadap oknum penegak hukum tersebut

adalah:

Pemandangan yang biasa di Jakarta adanya terminal bayangan di jalan-jalan yang

dikuasai sekelompok preman dan mengharuskan sopir angkot untuk memberi uang

menurut tarif yang mereka tentukan sendiri apabila melewati terminal bayangan ini.

Tidak pernah ada tindakan penegak hukum untuk praktek pemaksaan kehendak ini.

Praktek pungutan keamanan untuk para pedagang kaki lima, pasar ataupun toko-toko

kecil. Biasanya ini dilakukan jutru oleh organisasi massa yang berafiliasi dengan partai

 politik.

Pembiaran oleh pemerintah, organisasi preman berkedok agama yang merusak tempat-

tempat usaha hiburan bahkan yang terakhir peristiwa Monas yang target kekerasan adalah

organisasi massa lainnya.

Pada hakekatnya praktek premanisme merupakan bisnis yang empuk bagi sebagian rakyat

kepada rakyat yang lain berupa pemaksaan kehendak dengan tindak kekerasan yang tidak

 jarang berujung dengan penganiayan bahkan pembunuhan. Penegak hukum menutup

mata bahkan oleh oknum-oknum di tubuh militer dan kepolisian dijadikan objek

 penambahan penghasilan dengan cara memberikan backing .

Praktek mafia pengadilan bisa juga dikatakan pelanggaran HAM horizontal karena ada

unsur pemerasan kelompok mafia pengadilan apabila oleh sesuatu hal kita berhubungan

dengan penegak hukum karena terkena kasus hukum baik yang ringan ataupun yang

 berat, selalu akan ada makelar pengadilan atau kelompok mafia pengadilan yang akan

mengurus masalah pembebasan atau paling tidak peringanan hukuman melalui kelompok

ini yang mengenal baik para pejabat penegak hukum. Bukannya proses hukum yang

Page 19: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 19/21

dilakukan untuk menegakkan hukum secara adil dan beradab tapi proses mediasi dengan

motif uang gratifikasi yang menjadi fokusnya.

Sangat banyak hal yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan intimidasi kelompok

masyarakat yang satu terhadap kelompok masyarakat lainnya. Pada banyak kasus

 pembebasan tanah sangat sering terjadi intimidasi terhadap pemilik tanah agar menjual

tanahnya dengan harga yang dipaksakan oleh pembeli melalui intimidasi. Kemungkinan

 besar masyarakat Indonesia banyak yang tidak mengetahui bahwa setiap tindak

 pemerasan dan pemaksaan kehendak terhadap pihak lain adalah salah satu pelanggaran

hak asasi manusia.

Page 20: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 20/21

BAB V

PENUTUP

A.  KESIMPULAN

Secara umum Pancasila merupakan hal yang fundamental dalam menentukan

kehidupan di Indonesia, terutama pada sila ke-dua yang mengatur tentang bagaimana cara

hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sila ke-dua ini memiliki pengertian

sebagai pandangan dunia, pandangan hidup, pegangan hidup, pedoman hidup, dan

 petunjuk hidup. Pancasila sebagai pegangan hidup yang merupakan pandangan hidup

 bangsa, penjelmaan falsafah hidup bangsa, dalam pelaksanaan hidup sehari-hari tidak

 boleh bertentangan dengan norma-norma agama, norma-norma kesusilaan, norma-norma

sopan santun, dan tidak bertentangan dengan norma-norma hukum yang berlaku. Nilai-

nilai budaya yang terkandung dalam sila ini membentuk watak bangsa kita menjadi

 bangsa yang lemah lembut, sopan santun, tengang rasa, saling mencintai, bergotong

royong dalam kebaikan, dan lain sebagainya. Untuk itu, rumusan sila kemanusiaan yang

adil dan beradab masuk dalam falsafah Pancasila.

Pada hakikatnya manusia memiliki unsur-unsur yang isinya merupakan susunan

kodrat manusia, sifat kodrat manusia, dan kedudukan kodrat manusia. Sila kedua

Pancasila mengandung makna warga Negara Indonesia mengakui adanya manusia yang

 bermartabat, memperlakukan manusia secara adil dan beradab di mana manusia memiliki

daya cipta, rasa, dan karsa. Nilai-nilai budaya yang terkandung dalam sila ini membentuk

watak bangsa kita menjadi bangsa yang lemah lembut, sopan santun, tengang rasa, saling

mencintai, bergotong royong dalam kebaikan, dan lain sebagainya.

SaranPancasila bukan hanya sekedar bahan hafalan saja, tetapi juga perlu diterapkan.

Sebagaimana melakukan pekerjaan lain, ketika kita tidak bisa melakukannya kita akan

mencoba hingga berhasil. Demikian juga dengan penerapan pancasila, jika setiap orang mau

mencoba untuk mengamalkan butir butir pancasila maka tujuan Negara juga bisa tercapai.

Dengan adanya pendidikan pancasila ini diharapkan kita bisa mengamalkan apa yang ada

dalam pancasila, minimal di tempat kita tinggal. Sehingga apa yang telah kita pelajari selama

ini mengenai pancasila dapat dilaksanakan dengan baik.

Page 21: Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

7/21/2019 Makalah Pancasila Sila Ke 2 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pancasila-sila-ke-2-fix 21/21

DAFTAR PUSTAKA

Bolo, Andreas Doweng dkk. 2000. Pendidikan Nilai Pancasila. Bandung: Unpar Press.

Kaelan. 2002. Filsafat Pancasila. Yogyakarta : Paradigma.

Mufid, Ibram. 2010. Hakikat Pengertian Pancasila (Sila Kedua).

Muzayin. 1990. Ideologi Pancasila. Jakarta: Golden Terayon Press.

Rukiyati, dkk. 2008. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: UNY Press.

Taufiq. 2011. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Salam, H. Burhanuddin. 1998. Filsafat Pancasilaisme. Rineka Cipta: JakartaThalib, Muhammad. 1999. Doktrin Zionisme dan Idiologi Pancasila. Windah Press:

Yogyakarta.

2011, Latif, Y, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama,

2014, Latif, Y, Mata Air Keteladanan: Pancasila dalam Perbuatan, Jakarta: Mizan.

1969, Purbopranoto, K, Hak-hak Azasi Manusia dan Pantjasila, Cet. Ke-3 Revisi, Djakarta:

Pradnja Paramita