makalah pencegahan infeksi maternal dan bayi baru lahir
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
1/13
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat yang menerima pelayanan medis dan kesehatan, baik
di rumah sakit atau klinik, dihadapkan kepada resiko terfeksi kecuali kalau
dilakukan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya infeksi.
Persalinan aman dan bersih merupakan salah satu pilar safemotherhood . Bersih artinya bebas dari infeksi.Infeksi dalam kehamilan,
persalinan dan masa nifas merupakan penyebab utama kedua dari
kematian ibu dan perinatal. Persalinan terjadi di rumah sakit atau
rumah bersalin yang telah menjalankan praktik pencegahan infeksi
dengan baik. engan demikian, infeksi nosokomial atau dengan organisme
yang kebal terhadap banyak obat menjadi rendah.
Pencegahan infeksi merupakan bagian terpenting dalam dan dari
setiap komponen perawatan BBL. Pencegahan yang dilakukan antara lain
adalah imunisasi maternal !tetanus, rubella, "arisela, hepatitis B#. engan
demikian risiko infeksi bayi baru lahir dapat di minimalkan
1.$ %ujuan dan Manfaat Penulisan
%ujuan dan manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut&
a. Mengetahui pengertian pencegahan infeksi.
b. Mengetahui pembagian infeksi.
c. Mengetahui faktor'faktor yang mempengaruhi infeksi.
d. Mengetahui cara penularan mikroorganisme infeksi.e. Mengetahui pencegahan infeksi maternal dan bayi baru lahir.
1
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
2/13
BAB 2
PEMBAHASAN
$.1 Pengertian Pencegahan Infeksi
Pencegahan infeksi merupakan penatalaksanaan awal yang harus
dilakukan pada bayi baru lahir karena bayi baru lahir sangat rentan
terhadap infeksi.Pada saat penanganan bayi baru lahir, pastikan penolong
untuk melakukan tindakan pencegahan infeksi.
$.$ Prinsip (mum Pencegahan Infeksi
engan mengamati praktik pencegahan infeksi di bawah akan melindungi
bayi, ibu dan pemberi perawatan kesehatan dari infeksi. )al itu juga akan
membantu mencegah penyebaran infeksi &
a. Berikan perawatan rutin kepada bayi baru lahir.
b. Pertimbangkan setiap orang !termasuk bayi dan staf# berpotensi
menularkan infeksi.
c. *uci tangan atau gunakan pembersih tangan beralkohol.
d. Pakai+pakaian pelindung dan sarung tangan.
e. unakan teknik aseptik.
f. Pegang instrumen tajam dengan hati+hati dan bersihkan dan jika perlu
sterilkan atau desinfeksi instrumen dan peralatan.
g. Bersihkan unit perawatan khusus bayi baru lahir secara rutin dan buang
sampah.
h. Pisahkan bayi yang menderita infeksi untuk mencegah infeksi
nosokomial.
$.- pidemiologi
Infeksi pada neonatus di negeri kita masih merupakan masalah
yang gawat. i /akarta terutama di 0*M, infeksi merupakan 12'134
dari morbiditas perinatal. 5ngka kejadian sepsis neonatorum adalah 1'12
per 1222 kelahiran hidup. epsis terjadi pada kurang dari 14 bayi baru
lahir tetapi merupakan penyebab dari -24 kematian pada bayi baru
lahir. Infeksi bakteri lima kali lebih sering terjadi pada bayi baru lahir
dengan berat badan kurang dari $,63 kg dan dua kali lebih sering
menyerang bayi laki'laki.
$.7 Pembagian Infeksi
a. Inkfesi ini
$
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
3/13
%erjadi 6 hari pertama kehidupan dengan karakteristik& sumber
organisme pada saluran genital ibu dan atau cairan amnion, biasanya
fulminan dengan angka mortalitas tinggi.
b. Inkfesi lanjutan8nosokomial
%erjadi setelah minggu pertama kehidupan dan didapat dari lingkungan
pasca lahir dengan karakteristik& didapat dari kontak langsung atau tak
langsung dengan organisme yang ditemukan dari lingkungan tempat
perawatan bayi, sering mengalami komplikasi.
$.3 9aktor'faktor yang :emungkinan Mempengaruhi Infeksi
9aktor'faktor yang mempengaruhi kemungkinan infeksi secara umum berasal dari tiga kelompok, yaitu &
1. 9aktor Maternal
a. tatus sosial'ekonomi ibu, ras, dan latar belakang. Mempengaruhi
kecenderungan terjadinya infeksi dengan alasan yang tidak
diketahui sepenuhnya. Ibu yang berstatus sosio' ekonomi rendah
mungkin nutrisinya buruk dan tempat tinggalnya padat dan tidak
higienis. Bayi kulit hitam lebih banyak mengalami infeksi dari
pada bayi berkulit putih. b. tatus paritas !wanita multipara atau gra"ida lebih dari -# dan
umur ibu !kurang dari $2 tahun atua lebih dari -2 tahun.
c. :urangnya perawatan prenatal
d. :etuban pecah dini !:P#
e. Prosedur selama persalinan
$. 9aktor ;eonatal
a. Prematurius
!Berat badan bayi kurang dari 1322 gram#, merupakan faktor
resiko utama untuk infeksi neonatal. (mumnya imunitas bayi
kurang bulan lebih rendah dari pada bayi cukup bulan. %ranspor
imunuglobulin melalui plasenta terutama terjadi pada paruh
terakhir trimester ketiga. etelah lahir, konsentrasi imunoglobulin
serum terus menurun, menyebabkan hipigamaglobulinemia berat.
Imaturitas kulit juga melemahkan pertahanan kulit.
b. efisiensi imun.
;eonatus bisa mengalami kekurangan Ig spesifik, khususnya
terhadap streptokokus atau )aemophilus influen
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
4/13
tidak melewati plasenta dan hampir tidak terdeteksi dalam darah
tali pusat. engan adanya hal tersebut, aktifitas lintasan
komplemen terlambat, dan *- serta faktor B tidak diproduksi
sebagai respon terhadap lipopolisakarida. :ombinasi antara
defisiensi imun dan penurunan antibodi total dan spesifik, bersama
dengan penurunan fibronektin, menyebabkan sebagian besar
penurunan akti"itas opsonisasi.
c. Laki'laki dan kehamilan kembar.
Insidens infeksi pada bayi laki' laki empat kali lebih besar dari
pada bayi perempuan.-. 9aktor Lingkungan
a. Pada defisiensi imun bayi cenderung mudah sakit sehingga sering
memerlukan prosedur in"asif, dan memerlukan waktu perawatan
di rumah sakit lebih lama. Penggunaan kateter "ena8 arteri maupun
kateter nutrisi parenteral merupakan tempat masuk bagi
mikroorganisme pada kulit yang luka. Bayi juga mungkin
terinfeksi akibat alat yang terkontaminasi.
b. Paparan terhadap obat'obat tertentu, seperti steroid, bis
menimbulkan resiko pada neonatus yang melebihi resiko
penggunaan antibiotik spektrum luas, sehingga menyebabkan
kolonisasi spektrum luas, sehingga menyebabkan resisten berlipat
ganda.
c. :adang' kadang di ruang perawatan terhadap epidemi penyebaran
mikroorganisme yang berasal dari petugas ! infeksi nosokomial#,
paling sering akibat kontak tangan.
d. Pada bayi yang minum 5I, spesies Lactbacillus dan.colliditemukan dalam tinjanya, sedangkan bayi yang minum susu
formula hanya di dominasi oleh .coli.
$.= Penularan Mikroorganisme Penyebab Infeksi
Mikroorganisme atau kuman penyebab infeksi dapat mencapai neonatus
melalui beberapa cara yaitu &
a. Pada masa antenatal atau sebelum lahir.
Pada masa antenatal kuman dari ibu setelah melewati plasenta dan
umbilicus masuk kedalam tubuh bayi melalui sirkulasi darah janin.
7
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
5/13
:uman penyebab infeksi adalah kuman yang dapat menembus
plasenta, antara lain "irus rubella, herpes, sitomegalo, koksaki,
hepatitis, influen
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
6/13
neonatus yang terbatas untuk memfagosit dan membunuh bakteri akan
terganggu ketika bayi sakit secara klinis. 5khirnya, cadangan netrofil
akan habis dengan mudahnya oleh karena penurunan respon sumsum
tulang, terutama pada bayi prematur.
$. istem Imunitas )umoral
:adar Ig pada neonatus tergantung dari transport aktif melalui
plasenta oleh karena semua tipe IgM, Ig5 dan Ig tidak melalui
plasenta, karena itu pada neonatus jumlahnya kurang. 5ntibodi yang
ditransfer ke janin, akan menjadi pelindung terhadap infeksi spesifik
yang pernah di derita ibu sebelumnya. ecara kuantitatif jumlah Ig jelas kurang pada bayi Berat lahir rendah, karena sebagian besar Ig
ditransfer melalui plasenta sesudah -$ minggu kehamilan@ maka
jumlah Ig pada bayi kurang bulan sangat rendah dibanding bayi
cukup bulan. /umlah ini berkurang pada pada beberapa bulan pertama
sesudah lahir, keadaan ini disebut hipoimunoglobulinemia fisiologis
pascanatal. hal ini merupakan faktor resiko terjadinya infeksi
nosokomial pada masa neonatal.
$.A 5suhan Bayi Baru Lahir Pencegahan Infeksi
Berikan perawatan rutin bayi baru lahir &
1. etelah enam jam pertama kehidupan atau setelah suhu tubuh bayi
stabil, gunakan kain katun yang direndam dalam air hangat untuk
membersihkan darah dan cairan tubuh lain ! misal& dari kelahiran # dari
kulit bayi, kemudian keringkan kulit. %unda memandikan bayi kecil
! kurang dari $,3 kg pada saat lahir atau sebelum usia gestasi -6
minggu # sampai minimal hari kedua kehidupan.2. Bersihkan bokong dan area perineum bayi setiap kali mengganti popok
bayi, atau sesering yang dibutuhan dengan menggunakan kapas yang
direndam dalam air hangat bersabun, kemudian keringkan area tersebut
secara cermat.
3. Pastikan bahwa ibu mengetahui peraturan posisi penempatan yang
benar untuk meyusui untuk mencegah mastitis dan kerusakan puting
$. (paya Lain Pencegahan Infeksi
=
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
7/13
(paya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi pada
bayi baru lahir adalah&
a. Pencegahan infeksi pada tali pusat (paya ini dilakukan dengan cara merawat talipusat yang berarti
menjaga agar luka tersebut tetap bersih, tidak terkena air kencing,
kotoran bayi atau tanah. Pemakaian popok bayi diletakkan di sebelah
bawah talipusat. 5pabila talipusat kotor, cuci luka talipusat dengan air
bersih yang mengalirdan sabun, segera dikeringkan dengan kain kasa
kering dan dibungkus dengan kasa tipis yang steril dan kering.
ilarang membubuhkan atau mengoles ramuan, abu dapur dansebagainya pada luka talipusat, sebabakan menyebabkan infeksi dan
tetanus yang dapat berakhir dengan kematian neonatal. %anda'tanda
infeksi tali pusat yang harus diwaspadai, antara lain kulit sekitar tali
pusat berwarna kemerahan, ada pus8nanah dan berba ubusuk.
Mengawasi dan segera melaporkan kedokter jika pada tali pusat
ditemukan perdarahan, pembengkakan, keluarcairan, tampak merah
atau berbau busuk.
b. Pencegahan infeksi pada kulit
Beberapa cara yang diketahui dapat mencegah terjadi infeksi pada kulit
bayi baru lahir atau penyakit infeksi lain adalah meletakkan bayi di
dada ibu agar terjadi kontak kulit langsung ibu dan bayi, sehingga
menyebabkan terjadinya kolonisasi mikroorganisme ibu yang
cenderung bersifat non patogen, serta adanya
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
8/13
merawat mata bayi, cuci tangan kembali. :eterlambatan memberikan
salep mata, misalnya bayi baru lahir diberi salep mata setelah lewat 1
jam setelah lahir, merupakan sebab tersering kegagalan upaya
pencegahan infeksi pada mata bayi baru lahir.
d. Imunisasi
Pada daerah risiko tinggi infeksi tuberkulosis, imunisasi B* harus
diberikan pada bayi segera setelah lahir.Pemberian dosis pertama
tetesan polio dianjurkan pada bayi segera setelah lahir atau pada umur
$ minggu. Maksud pemberian imunisasi polio secara dini adalah untuk
meningkatkan perlindungan awal. Imunisasi )epatitis B sudahmerupakan program nasional, meskipun pelaksanaannya dilakukan
secara bertahap. Pada daerah risiko tinggi, pemberian imunisasi
)epatitis B dianjurkan pada bayi segera setelah lahir.
$.12 Penerapan Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
a. Pencegahan Infeksi Maternal
$. 5suhan antenatal yang baik dan bermutu bagi setiap wanita hamil
guna deteksi dini faktor risiko kehamilan dan kelahiran.
-. Peningkatan pelayanan, jaringan pelayanan dan sistem rujukan
kesehatan.
7. Peningkatan pelayanan gawat darurat sampai ke lini terdepan.
3. Peningkatan status wanita baik dalam pendidikan, gi
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
9/13
$.11 Menurunkan 0isiko Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
Langkah'langkah untuk menurunkan risiko infeksi maternal sebelum dan
selama persalinan per"aginam, dapat dilihat pada tabel berikut&
Langkah 1 Langkah untuk menurunkan risiko infeksi maternal
sebelum dan selama persalinan adalah, yakinkan bahwa
alat'alat berikut tersedia&
$ pasang sarung tangan steril
arung tangan tanpa jari
arung tangan pemeriksaan untuk mencuci perineum
%empat air bersih hangat, sabun, lap muka, dan handuk
kering bersih
apron plastik atau karet dan masker
antiseptik pencuci tangan
gunting steril !mayo#
klem tali pusat steril dan tali pengikat tali pusat
oksitosin injeksi dengan atau tanpa methergin atau
misiprostol oral
kateter urin steril karet atau metal dan wadah bersih
untuk urine
kasa segi empat
%empat plasenta
duk bersih atau kain pembungkus bayi
alas perineum bersih, lampu
kontainer untuk benda tajam !dalam jangkauan tangan#
ember plastik diisi klorin 2,34 untuk dekontaminasi
tempat sampah plastik yang tertutup untuk sampah
yang terkontaminasi
alat untuk episiotomi !nal "oeder, cunam jaringansteril, benang kromik no.2 dengan jarum jahit, anestesi
lokal tanpa epineprin.
Langkah $ egera setelah pasien diposisikan untuk persalinan, pakai
sarung tangan dan cuci area perineal !"ul"a, perineum dan
daerah sekitar anus# dengan antiseptik.
Langkah - *uci tangan yang masih memakai sarung tangan dalam
larutan klorin 2,34, lepaskan sarung tangan, tempatkan
dalam kantong plastik atau kontainer tertutup yang telah
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
10/13
diberi larutan desinfektan.
Langkah 7 *uci tangan dengan antiseptik dan bilas dengan air bersih
dan keringkan dengan kain bersih yang kering segera
sebelum memasang sarung tangan bedah steril.
Langkah 3 Berikan 3ml antiseptik pencuci tangan pada tangan dan
lengan , gosok sampai kering. (langi penggunaannya dan
gosok dua kali lagi sampai sekurang' kurangnya $ menit
menggunakan total cairan sekitar 13 ml antiseptik ke
tangan dan bawah lengan, cuci dengan air bersih dan
keringkan.Langkah = Pakai sarung tangan bedah steril
Langkah 6 Pakailah 5P termasuk apron plastik8 karet dan pelindung
muka !masker# karena dapat terciprat darah atau amnion
dan darah. elama persalinan&
' :alau diperlukan resusitasi bayi , gunakan pengisap
mekanik
' :alau diperlukan pengeluaran plasenta secara manual,
pakailah sarung tangan tanpa jari untuk menghindarikontaminasi lengan dengan darah
esudah
melahirkan
Langkah A
ebelum membuka sarung tangan , tempatkan semua
barang yang akan dibuang ! kasa yang kena darah# ke
dalam kantong plastik atau kontainer khusus barang
infeksius
Langkah /ika episiotomi dilakukan atau ada robekan "agina atau per
ineum lakukan penjahitan &
%empatkan benda tajam pada tempat anti tembus. Buang
jarum dan sempritnya ke tempat anti tembus, dengan
menutup jarum tanpa disentuh tangan untuk dihancurkan
dalam incinerator.
Langkah 12 0endam kedua sarung tangan bekas pakai dalam larutan
klorin 2,34 dalam kontainer infeksius untuk di musnahkan
Langkah 11 *uci tangan dengan antiseptik dan air mengalir, kemudian
keringkan dengan handuk kering.
!Maryunani, $211#
12
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
11/13
$.1$ %anda untuk 0ujukan
%anda bahaya bayi dengan satu atau lebih tanda berikut ini perlu di rujuk
ke dokter&
a. ulit menyusui
b. Litargi ! tidur terus sehingga tidak menyusu#
c. emam atau hipotermia
d. %idak B5B selama - hari ! kemungkinan anus tidak mempunyai
lobang
e. ianosis pada kulit atau bibir
f. Ikterus berat
g. Muntah terus menerush. Muntah dan perut membesar
i. :esulitan bernafas
j. Perilaku tangis yang tidak normal
k. Mata bengkak dan bernanah8 berair
l. Mekonium cair berwarna hijau gelap dengan lendir8darah
11
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
12/13
BAB 3
PENUTUP
-.1 :esimpulan
Pencegahan infeksi membantu semua petugas pelayanan kesehatan rumah
sakit dan penyelia klinik, untuk memahami prinsip'prinsip dasar
pencegahan infeksi, termasuk siklus penyebaran penyakit dan konsep'
konsep lainnya yang penting.
-.$ aran
ebaiknya petugas kesehatan memberikan segala informasi dan konseling
terhadap ibu untuk merawat bayinya yang baru lahir dikemudian hari.
1$
-
8/15/2019 Makalah Pencegahan Infeksi Maternal dan Bayi Baru Lahir
13/13
DAFTAR PUSTAKA
*hristiani, Meity. $217. Pencegahan Infeksi pada BBL.
https&88meitychristiani.wordpress.com8$2178238138pencegahan'infeksi'pada'
bbl'$8. Cisited 11 Mei $21=
e"i, elista. . $21-. Makala Infeksi pada Neonatus.
http&88delistagitade"i.blogspot.co.id8$21-8238makala'infeksi'pada'
neonatus.html. Cisited 11 Mei $21=
)asibuan, . M. $21-. Penyebab dan Pengobatan Infeksi pada Bayi Baru Lahir .
http&88sitimaryamhsb.blogspot.co.id8$21-8238penyebab'dan'pengobatan'
infeksi'pada.html. Cisited 11 Mei $21=
Lubis, ). . $213. Makalah Pencegahan Infeksi pada Proses Persalinan.
http&88diyahhalsyah.blogspot.co.id8$21382-8blog'postD$A.html. Cisited 11
Mei $21=
Maryunani, 5nik. $211. Pencegahan Infeksi Dalam Kebidanan. *etakan Pertama.
%rans Info Media
Midwifery class B. $217. Kelompok 24 Pencegahan Infeksi!.
http&88abnusclassb.blogspot.co.id8$21781$8kelompok'$7'pencegahan'
infeksi.html. Cisited 11 Mei $21=Eiwid, 0. 0. $21-. Pencegahan Infeksi.
http&88wiwidamity.blogspot.co.id8$21-8238pencegahan'infeksi.html. Cisited
11 Mei $21=
1-