makalah pkn,perubahan uud 1945

Download Makalah Pkn,Perubahan Uud 1945

If you can't read please download the document

Upload: d-dhy-ramadan

Post on 22-Dec-2015

45 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Makalah

TRANSCRIPT

2MAKALAH UUD 1945 DAN AMANDEMENNYAOLEH :KELOMPOK 11FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS MUHAMMADIAH MATARAM2014KATA PENGANTARSegala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan bimbinganNya Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan segala kemampuan yang ada. Makalah ini merupakan tugas, untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah PPKN. Makalah ini ditulis dengan kalimat yang efektif dan sederhana sehingga diharapkan dapat memudahkan para pembaca. Dalam makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu dengan senang hati kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca atau saran dosen demi kesempurnaan makalah ini.Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan aktif dalam penyelesaian makalah ini. Dengan harapan agar makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi mahasiswa dan kelompok kami yang menyusun makalah ini. Penulis Kelompok 11DAFTAR ISIKATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiBAB IPENDAHULUAN 11.1 Latar Belakang Masalah 11.2 Perumusan Masalah 21.3 Tujuan dan Manfaat............................................................................ 2BAB IIPEMBAHASAN 32.1 Arti Penting Amandemen UUD 1945 32.2 Alasan Dan Kesepakatan Amandemen UUD1945 42.3 Sejarah Amandemen UUD 1945 di INDIONESIA 42.4 Tujuan Amandemen UUD 1945 5BAB IIIPENUTUP 63.1 Kesimpulan 63.2 Saran 6DAFTAR PUSTAKABAB IPENDAHULUANLatar Belakang MasalahPada dasarnya sebuah tatanan struktur kenegaraan sangat di butuhkan supaya pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Tatanan struktur kenegaraan dapat di lihat dengan rahan hukum publik yang akan di bahas dalam hukum tahta Negara dimana di dalamnya terdapat aturan adat istiadat yang berlaku. Dalam teori fiksi, hukum di sebutkan bahwa Suatu Negara dianggap telah memiliki konstitusi sejak Negara itudibentuk. Sumber utama Negara adalah konstitusi, salah satu makna konstitusi adalah UUD 1945.Di Indonesia UUD 1945 dijadikan sebagai landasan Konstitusional yang menjelaskan mengenai tugas dan wewenang aparat pemerintah. Dan juga UUD 1945 sebagai konstitusi dan ciptaan manusia perlu diadakan amandemen atau perubahan untuk pasal pasal yang kurang sesuai dengan perkembangan zaman.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau disingkat UUD 1945 atau UUD '45, adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini. UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS, dan sejak tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959.Pada kurun waktu tahun 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.Dari segi substansi dan isinya, UUD 1945, memiliki keterbatasan dan kelemahan yang tidak dapat dipakai sebagai rujukan konstitusional yang memadai. Yang menjadi masalah saat ini adalah apakah sebuah UUD yang dulu dibuat masih sesuai dengan corak kehidupan masyarakat indonesia saat ini? Untuk itu, disini akan dibahas mengenai amandemen UUD 1945 di Indonesia. Dan amandemen tersebut hendaknya dapat diketahui secara jelas oleh rakyat indonesia yang menyangkut berbagai aspek kehidupan.Amandemen UUD 1945 yang sudah dilakukan selama 4 kali amandemen yang sangat signifikat terhadap format parlemen Indonesia. Salah satu perubahan tersebut adalah dirubahnya kedudukan MPR yang tidak lagi diposisikan sebagai lembaga tertinggi negara. Sehingga saat ini UUD 1945 hanya mengenal lembaga tinggi negara saja yakni Presiden, DPR, DPD, MPR, BPK, MA, MK, dan KY. Perubahan ini menegaskan bahwa Indonesia saat ini dengan sungguh-sungguh telah menerapkan sistem pemisahan kekuasaan, dimana kekuasaan yang ada dipisah-pisahkan secara horizontal diantara setiap lembaga negara.1.2 Rumusan Masalah Adapun permasalahan yang akan di bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :Arti Pentingnya Amandemen UUD 1945Alasan dan Kesepakatan Amandemen UUD 1945Sejarah Amandemen UUD 1945 di IndonesiaTujuan Amandemen UUD 1945 Tujuan Dan Manfaat Adapun tujuan dan manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :Supaya dapat mengetahui arti penting amandemen UUD1945Mengetahui alasan dan kesepakatan amandemen UUD 1945Supaya dapat mengetahui sejarah amandemen UUD 1945Supaya dapat mengetahui tujuan di buatnya amandemen UUD 1945BAB IIPEMBAHASAN 2.1 Arti Penting Amandemen UUD 1945Secara etimologis, amandemen berasal dari Bahasa Inggris : TO AMEND diartikan sebagai TO MAKE BETTER, TO REMOVE THE FAULTS. Selanjutnya amandemen diartikan sebagai A CHANGE FOR THE BETTER, A CORRECTION OF ERROR. Sementara itu, dalam istilah pengertian ketatanegaraan (US Convention) amendment adalah an addition to, or a change of a constitution or an organic act which is a pendent to the document rather than intercalated in the text (Smith and Zurcher 1966:14). Menurut Sujatmiko, amandemen yang pokok itu tidak serampangan dan merupakan hal yang serius. Konstitusi itu merupakan aturan tertinggi bernegara. Beliau berpendapat bahwa konstitusi di negara kita belum sepenuhnya sempurna. Jika ingin menyempurnakan konstitusi satu-satunya pilihan ialah amandemen. Dari beberapa referensi di atas amandemen haruslah dipahami sebagai penambahan, atau perubahan pada sebuah konstitusi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari naskah aslinya, dan diletakkan pada dokumen yang bersangkutan. Pemahaman lebih lanjut adalah amandemen bukan sekedar menyisipkan kata-kata atau perihal baru dalam teks. Di sisi lain, amandemen bukan pula penggantian. Mengganti berarti melakukan perubahan total dengan merumuskan konstitusi baru mencakup hal-hal mendasar seperti mengganti bentuk negara, dasar negara, maupun bentuk pemerintahan. Dalam amandemen UUD 1945 kiranya jelas bahwa tidak ada maksud-maksud mengganti dasar negara Pancasila, bentuk negara kesatuan, maupun bentuk pemerintahan presidensiil. Salah satu bentuk komitmen untuk tidak melakukan perubahan terhadap hal-hal mendasar diatas adalah kesepakatan untuk tidak melakukan perubahan atas Pembukaan UUD 1945. Dari penjelasan tersebut jelas bahwa yang harus mendasari Amandemen UUD 1945 adalah semangat menyempurnakan, memperjelas, memperbaiki kesalahan, dan melakukan koreksi terhadap pasal-pasal yang ada, tanpa harus melakukan perubahan terhadap hal-hal yang mendasar dalam UUD 1945 itu sendiri.42.2 Alasan Dan Kesepakatan Amandemen UUD 1945 Adapun alasan dilakukan amandemen adalah sebagai berikut :Lemahnya checks and balances pada institusiinstitusi ketatanegaraan.Executive heavy,kekuasaan terlalu dominanberada di tangan Presiden (hakprerogatif dan kekuasaan legislatif)Pengaturan terlalu fleksibel (vide:pasal 7 UUD 1945 sebelum amandemen)Terbatasnya pengaturan jaminan akan HAMSegi Historis (Pembuatan UUD 1945 ditetapkan dalam suasana tergesa gesa)Segi Substansi dan isi UUD 1945 (UUD 1945 memiliki keterbatasan dan kelemahan) Segi Sosiologis (Amanat dari rakyat untuk melakukan amandemen)Kesepakatan Amandemen UUD 1945 :Dilakukan antar fraksi MPR.Terdiri dari pembukaan dan batang tubuh mempunyai kedudukan berlainan, namun terjalin dalam hubungan bersifat kausal organis. kesepakatan antara fraksi MPR dalam amandemen UUD 1945, antara lain :Tidak mengubah pembukaan UUD 1945Tetap mempertahankan NKRITetap mempertahankan system presidesiilBagian penjelasan UUD 1945 yang normatif, dimasukan dalam batang tubuhPerubahan addendum : satu kesatuan antara perubahan yang diubah dengan yang tidak diubah. 2.3 Sejarah Amandemen UUD 1945 di IndonesiaAmandemen IAmandemen yang pertama kali ini disahkan pada tanggal 19Oktober 1999 atas dasarSU MPR 14-21 Oktober 1999. Amandemen yang dilakukan terdiri dari 9 pasal, yakni: Pasal 5,pasal 7,pasal9,pasal13,pasal14, pasal15,pasal17,pasal20,pasal21.Inti dari amandemen pertama ini adalah pergeseran kekuasaanPresiden yang dipandang terlalu kuat(executive heavy).Amandemen IIAmandemen yang kedua disahkan pada tanggal 18Agustus 2000 dan disahkan melalui sidang umum MPR7-8 Agustus 2000. Amandemen dilakukan pada5 Bab dan 25 pasal. Berikut ini rincian perubahan yang dilakukan pada amandemen kedua. Pasal18,pasal18A, pasal18B, pasal19, pasal20, pasal20A, pasal22A, pasal22B, pasal25E, pasal 26, pasal27,pasal 28A, pasal 28B, pasal 28C, pasal 28D, pasal 28E, pasal 28F, pasal 28G, pasal 28H, pasal 28I, pasal28J, pasal30,pasal 36B, pasal 36C. Bab IXA,Bab X,Bab XA,Bab XII, Bab XV, Ps. 36A ; Inti dari amandemen kedua ini adalah Pemerintah Daerah, DPR danKewenangannya, Hak Asasi Manusia, LambangNegara dan Lagu Kebangsaan.Amandemen IIIAmandemen ketiga disahkan pada tanggal 10 November 2001 dan disahkan melaluiST MPR 1-9 November 2001.Perubahan yang terjadi dalam amandemen ketiga ini terdiri dari 3 Bab dan 22 Pasal. Berikut ini detil dari amandemen ketiga. Pasal 1, pasal 3, pasal 6, pasal 6A, pasal 7A, pasal 7B, pasal 7C, pasal 8, pasal 11, pasal 17,pasal 22C, pasal 22D, pasal 22E, pasal 23, pasal 23A, pasal23C, pasal 23E, pasal 23F, pasal 23G, pasal 24, pasal 24A, pasal24B, pasal24C. Bab VIIA, Bab VIIB, Bab VIIIA. Inti perubahan yang dilakukan pada amandemen ketiga ini adalah Bentuk dan Kedaulatan Negara, Kewenangan MPR, Kepresidenan, Impeachment, Keuangan Negara, KekuasaanKehakiman.Amandemen IVSejarah amandemen UUD 1945yang terakhir ini disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002 melaluiST MPR 1-11 Agustus 2002.Perubahan yang terjadi pada amandemen ke 4 ini terdiri dari 2 Bab dan 13 Pasal. Pasal 2, pasal 6A, pasal 8, pasal 11, pasal16, pasal 23B, pasal 23D, pasal 24, pasal 31, pasal 32, pasal 33, pasal 34, pasal 37. BAB XIII,Bab XIV.Inti Perubahan: DPD sebagai bagian MPR, Penggantian Presiden, pernyataan perang, perdamaian dan perjanjian, mata uang, bank sentral, pendidikan dan kebudayaan, perekonomian nasional dan kesejahteraansosial, perubahan UUD. 2.4 Tujuan Amandemen UUD 1945Tujuan dari amandemen UUD 1945 adalah untuk menyempurnakan UUD yang sudah ada agar tetap sesuai dengan perkembangan zaman. Adapun amandemen yang dilakukan bertujuan untuk membawa bangsa ini menuju perubahan yang lebih baik lagi di berbagai bidang dengan senantiasa selalu memperhatikan kepentingan rakyat.BAB IIIPENUTUPKesimpulan Setelah UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan, ketentuan yang mengatur langsung lembaga kepresidenan hanya 19 kali pasal dari 72 pasal. Selain itu perubahan yang sangat signifikan adalah dengan dipilihnya presiden dan wakil presiden dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat ( pasal 6A ) sebelumnya dipilih oleh MPR sebagai lembaga tertinggi negara. Penguatan sistem presidensil yang dianut oleh Indonesia juga merupakan hal yang cukup signifikan berubah jika dibanding sebeum amandemen. Dengan demikian , tidak lagi dikenal adanya pertanggungjawaban Presiden kepada MPR. MPR tidak lagi dapat memberhentikan presiden dan wakil Presiden hanya melalui sidang istimewa yang kemudian meminta pertanggungjawaban Presiden, setelah amandemen mekanisme pemberhentian Presiden dan wakil Presiden yaitu melalui mekanisme inpeachment, melalui proses konstitusional melalui mahkamah konstitusi dan DPR.3.2 Saranproses pembuatan UUD 1945 harus lebih memperhatikan hal-hal dari segi teknis dan substansinya serta lebih teliti dalam menyikapi perkembangan masyarakat Indonesia yang dinamis.Sekian apa yang kami sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat.DAFTAR PUSTAKAMiss Sujana's notes Blog Archive Pengertian dan Tujuan Amandemen.htmlSejarah Amandemen UUD 1945 Ino Putro.htmlwww.geofacts.co.cc/.../undang-undang-dasar-1945-sebagai-hukum.html