makalah sejarah perkembangan peta.docx
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
1/14
SEJARAH PERKEMBANGAN PETA
A. Apakah Peta itu ?
Suatu Peta merupakan penggambaran secara grafis atau bentuk skala (perbandingan) dari konsep
mengenai bumi. Hal ini berarti bahwa peta merupakan alat untuk menyampaikan informasi mengenai
ilmu bumi. Peta merupakan media yang universal untuk komunikasi sehingga dapat mudah dipahami dan
dimengerti oleh setiap orang dengan mengabaikan budaya dan bahasa. Sebuah peta merupakan kumpulan
gagasan, penggambaran tunggal, konsep-konsep mengenai ilmu bumi yang secara terus menerus
mengalami perubahan (erriam, !""#). Seperti apa peta dahulu diketahui, pengetahuan dasar mengenai
peta sama seperti halnya filosofi. $ang mana sering terdapat perbedaan dengan pemetaan modern. Peta
adalah alat yang digunakan oleh ilmuwan mencurahkan ide-ide dan menyampaikannya untuk generasi
masa depan.
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
2/14
B. Perkembangan Peta
1. Perioe A!a"
Pemetaan (%artografi) merupakan ilmu dan seni dalam pembuatan peta. Pertama kali, peta dibuat oleh
bangsa &abilonia berupa lempengan berbentuk tablet dari tanah liat sekitar ' S.. Pemetaan di*aman
$unani %uno sangat ma*u pesat. Pada saat itu, %onsep dari +ristoteles bahwa bumi berbentuk bola bundar
telah dikenal oleh para ahli filsafat (sekitar S..) dan mendapat kesepakatan dari semua ahli bumi.
Pemetaan di $unani dan oma mencapai ke*ayaannya oleh Ptolemaeus (Ptolemy, sekitar / !# ).
Peta dunia yang dihasilkannya menggambarkan dunia lama dengan pembagian 0aris 1intang (1atitude)
sekitar #2 1intang 3tara (4) sampai dengan 2 1intang Selatan (S). 5ia menulis sebuah karya besar
0uide to 0eography (0eographike Hyphygesis). 5engan meninggalkan karangan yang di*adikan sebagai
acuan ilmu 0eografi yang mendunia se*ak *aman kebangkitannya.
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
3/14
#. Perioe Pertengahan
Sepan*ang periode pertengahan, Peta-peta wilayah 6ropa didominasi dengan cara pandang agama, yang
dikenal dengan peta 7-8. Pada bentuk beta seperti ini, 9erusalem dilukiskan di tengah-tengah sebelah
timur yang diorientasikan menu*u bagian atas peta. Pen*ela*ahan &angsa :iking pada abad !' di 3tara
+tlantic, secara perlahan menyatukan pemahaman mengenai bumi. Sementara itu, ilmu kartografi terus
berkembang dengan lebih praktis dan realistic di wilayah +rab, termasuk daerah editerania. 7entu sa*a,cara pembuatan peta masih dilukis dengan tangan, dimana penyebarannya masih sangat dibatasi.
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
4/14
$. Perioe Ke%a&aan
Penemuan alat cetak pembuat peta semakin banyak tersedia pada abad !. Peta pada mulanya dicetak
menggunakan papan kayu yang sudah diukir berupa peta. Percetakan dengan menggunakan lempeng
tembaga yang diukir muncul pada abad !# dan tetap men*adi standar pembuatan peta hingga teknik
fotografis dikembangkan. %ema*uan utama dalam pembuatan peta mendapat perhatian sepan*ang masa
eksplorasi pada abad ! dan !#. Para Pembuat peta mendapat *awaban dari 4avigation ;hart yang
menya*ikan garis pantai, pulau, sungai, pelabuhan dan simbol-simbol pelayaran. 7ermasuk garis-garis
kompas dan paduan navigasi lainnya. Peta-peta ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi, digunakan
untuk tu*uan militer dan diplomatic hanya dimiliki oleh pemerintah sebagai dokumen rahasia negara.
Pertama kali Peta 5unia disa*ikan secara utuh pada awal abad !#, meneruskan pelayaran dari ;olombus
dan yang lainnya untuk mencari dunia baru. 0erardus ercator dari
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
5/14
'. Perioe Moern
Peta terus berkembang pada abad !>, ! dan !" secara lebih akurat dan nyata dengan menggunakan
metode-metode yang ilmiah. &anyak 4egara melakukan pemetaan sebagai program nasional. eskipun
demikian, sebagian belahan dunia banyak yang tidak diketahui walaupun menggunakan potret udara
dengan mela*utkan per*alanan Perang 5unia ==. Pemetaan odern berdasarkan pada kombinasi
penginderaan *auh (emote Sensing) dan pengecekan lapangan (0round 8bservation). Geographi(
)n*ormation S&+tem+ ,G)S- muncul pada periode !">--an. 0=S menggeser paradigma pembuatan
peta. Pemetaan secara tradisional (&erupa %ertas) menu*u pemetaan yang menampilkan gambar dan
database secara bersamaan dengan menggunakan =nformasi geografi. Pada 0=S, database, analisa dan
tampilan secara fisik dan konseptual dipisahkan dengan penanganan data geografinya. Sistem =nformasi
0eografis meliputi perangkat keras computer (Hardware), perangkat lunak (Software), data digital,
Pengguna, sistem ker*a, dan instansi pengumpul data, menyimpan, menganalisa dan menampilkan
informasi georeferensi mengenai bumi (4yerges !"").
Si+tem )n*orma+i Geogra*i+
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
6/14
( bahasa =nggris? Geographic Information System disingkat G)S) adalah sistem informasi khusus yang
mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). +tau dalam arti yang lebih
sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola
dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya,
dalam sebuah database. Para praktisi *uga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya
dan data sebagai bagian dari sistem ini.
7eknologi Sistem =nformasi 0eografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber
daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. isalnya, S=0 bisa membantu
perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat ter*adi bencana alam, atau S=0
dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
1. Se%arah perkembangan Si+tem )n*orma+i Geogra*i+ ,G)S-
tahun yang lalu, di dinding gua 1ascau@, Perancis, para pemburu ;ro-agnon menggambar hewan
mangsa mereka, dan *uga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut. ;atatan awal
ini se*alan dengan dua elemen struktur pada sistem informasi gegrafis modern sekarang ini, arsip grafisyang terhubung ke database atribut.
Pada tahun !>-an teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk *uga versi
awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus.
+wal abad ke-' memperlihatkan pengembangan Alitografi fotoA dimana peta dipisahkan men*adi
beberapa lapisan (layer ). Perkembangan perangkat keras komputer yang dipacu oleh penelitian sen*ata
nuklir membawa aplikasi pemetaan men*adi multifungsi pada awal tahun !"#-an.
7ahun !"#> merupakan awal pengembangan S=0 yang bisa diterapkan di 8ttawa, 8ntario oleh
5epartemen 6nergi, Pertambangan dan Sumber 5aya. 5ikembangkan oleh oger 7omlinson, yang
kemudian disebut ;0=S (Canadian GIS - S=0 %anada), digunakan untuk menyimpan, menganalisis danmengolah data yang dikumpulkan untuk =nventarisasi 7anah %anada (;1= - Canadian land Inventory) -
sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan %anada dengan memetakaan
berbagai informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada
skala !?'.
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
7/14
sebagai arc yang memiliki topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada berkas terpisah.
Pengembangya, seorang geografer bernama oger 7omlinson kemudian disebut A&apak S=0A.
;0=S bertahan sampai tahun !">-an dan memakan waktu lama untuk penyempurnaan setelah
pengembangan awal, dan tidak bisa bersaing denga aplikasi pemetaan komersil yang dikeluarkan
beberapa vendor seperti =ntergraph. Perkembangan perangkat keras mikro komputer memacu vendor lain
seperti 6S=, ;+=S, ap=nfo dan berhasil membuat banyak fitur S=0, menggabung pendekatan
generasi pertama pada pemisahan informasi spasial dan atributnya, dengan pendekatan generasi kedua
pada organisasi data atribut men*adi struktur database. Perkembangan industri pada tahun !"-an dan
!""-an memacu lagi pertumbuhan S=0 pada workstation 34=C dan komputer pribadi. Pada akhir abad
ke-', pertumbuhan yang cepat di berbagai sistem dikonsolidasikan dan distandarisasikan men*adi
platform lebih sedikit, dan para pengguna mulai mengekspor menampilkan data S=0 lewat internet, yang
membutuhkan standar pada format data dan transfer.
=ndonesia sudah mengadopsi sistem ini se*ak Pelita ke-' ketika 1=P= mengundang 346S;8 dalam
menyusun A%ebi*akan dan Program Pembangunan 1ima 7ahun 7ahap %edua (!">D-!">")A dalam
pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset.
9en*ang pendidikan S3Bsenior high school melalui kurikulum pendidikan geografi S=0 dan
penginderaan *auh telah diperkenalkan se*ak dini. 3niversitas di =ndonesia yang membuka program
5iploma S=0 ini adalah 5 Penginderaan 9auh dan Sistem =nformasi 0eografi,
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
8/14
Perangkat unak ,software-
Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data
baik data spasial maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software
S=0 adalah?
• +lat untuk memasukkan dan memanipulasi data S=0
• !ata "ase Management System (5&S)
• +lat untuk menganalisa data-data
• +lat untuk menampilkan data dan hasil analisa
/ata
Pada prinsipnya terdapat dua *enis data untuk mendukung S=0 yaitu ?
• 5ata Spasial
5ata spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. 3mumnyadirepresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat
@,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
• 5ata 4on Spasial (+tribut)
5ata non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang
dimiliki oleh obyek dalam data spasial. 5ata tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi
dengan data spasial yang ada.
Manu+ia
anusia merupakan inti elemen dari S=0 karena manusia adalah perencana dan pengguna dari S=0.Pengguna S=0 mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis
yang mendesain dan mengelola sistem sampai pada pengguna yang menggunakan S=0 untuk membantu
peker*aannya sehari-hari.
Metoe
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
9/14
etode yang digunakan dalam S=0 akan berbeda untuk setiap permasalahan. S=0 yang baik tergantung
pada aspek desain dan aspek real nya.
$. Ruang ingkup Si+tem )n*orma+i Geogra*i+ ,G)S-
Pada dasarnya pada S=0 terdapat lima () proses yaitu?
• =nput 5ata
Proses input data digunakan untuk menginputkan data spasial dan data non-spasial. 5ata spasial biasanya
berupa peta analog. 3ntuk S=0 harus menggunakan peta digital sehingga peta analog tersebut harus
dikonversi ke dalam bentuk peta digital dengan menggunakan alat digitiEer. Selain proses digitasi dapat
*uga dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning pada peta analog.
• anipulasi 5ata
7ipe data yang diperlukan oleh suatu bagian S=0 mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai dengan sistem
yang dipergunakan. 8leh karena itu S=0 mampu melakukan fungsi edit baik untuk data spasial maupun
non-spasial.
• ana*emen 5ata
Setelah data spasial dimasukkan maka proses selan*utnya adalah pengolahan data non-spasial. Pengolaha
data non-spasial meliputi penggunaan 5&S untuk menyimpan data yang memiliki ukuran besar.
• #uery dan +nalisis
Fuery adalah proses analisis yang dilakukan secara tabular. Secara fundamental S=0 dapat melakukan
dua *enis analisis, yaitu?
•
o +nalisis $ro%imity
+nalisis Pro@imity merupakan analisis geografi yang berbasis pada *arak antar layer. S=0 menggunakan
proses buffering (membangun lapisan pendukung di sekitar layer dalam *arak tertentu) untuk menentukan
dekatnya hubungan antar sifat bagian yang ada.
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
10/14
•
o +nalisis &verlay
&verlay merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang berbeda. Secara sederhana overlay
disebut sebagai operasi visual yang membutuhkan lebih dari satu layer untuk digabungkan secara fisik.
• :isualisasi
3ntuk beberapa tipe operasi geografis, hasil akhir terbaik diwu*udkan dalam peta atau grafik. Peta
sangatlah efektif untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis.
'. Man*aat Si+tem )n*orma+i Geogra*i+ ,G)S- i berbagai biang
Mana%emen tata guna "ahan
Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian ka*ian geografi yang perlu dilakukan dengan
penuh pertimbangan dari berbagai segi. 7u*uannya adalah untuk menentukan Eonifikasi lahan yang sesuai
dengan karakteristik lahan yang ada. isalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi
men*adi daerah pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum,dan *alur hi*au. S=0 dapat
membantu pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan
sebagai acuan untuk pembangunanutilitas-utilitas yang diperlukan. 1okasi dari utilitas-utilitas yang akan
dibangun di daerah perkotaan (ur'an) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-
kriteria tertentuyang bisa menyebabkan ketidakselarasan. ;ontohnya, pembangunan tempat sampah.
%riteria-kriteria yang bisa di*adikan parameter antara lain? di luar area pemukiman, berada dalam radius
! meter dari genangan air, ber*arak meter dari *alan raya, dan sebagainya. 5engan kemampuan S=0yang bisa memetakan apa yang ada di luar dan di dalam suatu area, kriteria-kriteriaini nanti digabungkan
sehingga memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat sesuai dengan seluruhkriteria. 5i daerah pedesaan (rural ) mana*emen tata guna lahan lebih banyak mengarah ke sektor
pertanian. 5engan terpetakannya curah hu*an, iklim, kondisitanah, ketinggian, dan keadaan alam, akan
membantu penentuan lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan bagaimana proses pengolahan lahannya.
Pembangunan saluran irigasi agar dapat merata dan minimal biayanya dapat dibantu dengan peta sawah
ladang, peta pemukiman penduduk, ketinggian masing-masing tempat dan peta kondisi tanah. Penentuan
lokasi gudang dan pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan memanfaatkan peta produksi pangan,
penyebarankonsumen, dan peta *aringan transportasi. Selain untuk mana*emen pemanfaatan lahan, S=0
*uga dapat membantu dalam hal penataan ruang. 7u*uannya adalah agar penentuan pola pemanfaatan
ruang disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial yang ada, sehingga lebih efektif dan efisien. isalnya
penataan ruang perkotaan, pedesaan, permukiman,kawasan industri, dan lainnya.
)n0entari+a+i +umber a&a a"am
Secara sederhana manfaat S=0 dalam data kekayaan sumber daya alamialah sebagai berikut?
• 3ntuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara,
emas, besi dan barang tambang lainnya.
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
11/14
• 3ntuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya?
!. %awasan lahan potensial dan lahan kritisG
'. %awasan hutan yang masih baik dan hutan rusakG
. %awasan lahan pertanian dan perkebunanG
D. Pemanfaatan perubahan penggunaan lahanG
. ehabilitasi dan konservasi lahan.
ntuk penga!a+an aerah ben(ana a"am
%emampuan S=0 untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya?
• emantau luas wilayah bencana alamG
•
Pencegahan ter*adinya bencana alam pada masa datangG
• enyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencanaG
• Penentuan tingkat bahaya erosiG
• Prediksi ketinggian ban*irG
• Prediksi tingkat kekeringan.
Bagi peren(anaan 2i"a&ah an Kota
• 3ntuk bidang sumber daya, seperti kesesuaian lahan pemukiman, pertanian, perkebunan, tata
guna lahan, pertambangan dan energi, analisis daerah rawan bencana.
• 3ntuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kawasan
industri, pasar, kawasan permukiman, penataan sistem dan status pertahanan.
• 3ntuk bidang mana*emen atau sarana-prasarana suatu wilayah, seperti mana*emen sistem
informasi *aringan air bersih, perencanaan dan perluasan *aringan listrik.
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
12/14
• 3ntuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata suatu
daerah.
• 3ntuk bidang transportasi, seperti inventarisasi *aringan transportasi publik, kesesuaian rute
alternatif, perencanaan perluasan sistem *aringan *alan, analisis kawasan rawan kemacetan dan
kecelakaaan.
• 3ntuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu
wilayah, mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya, pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan pada suatu kawasan,
pendataan dan pengembangan pemukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit,
sarana hiburan dan perkantoran.
3. Apa itu Peta ?
+pakah peta merupakan penggambaran bumi secara sebenarnya &ukanI %esalahan pengukuran lapangan
mempengaruhi ketelitian dan ketepatan. ;itra satelit dan potret udara hanya menggambarkan bagian
tertentu dari gelombang elektromagnetik tampak, karena pengaruh penghalang atmosfer dan alat
pendeteksinya. 7idak semua peta dapat menggambarkan kondisi fisik, *asad hidup, dan bentuk
kebudayaan pada wilayah yang lebih kecil. Suatu peta hanya dapat menya*ikan beberapa informasi yang
terpilih, yang ditampilkan umumnya secara simbol-simbol berdasarkan beberapa kriteria penggolongannya. 5engan cara ini, semua peta merupakan penafsiran, penilaian dan penyamarataan
(0eneraliEation) mengenai kondisi bumi yang sebenarnya. Semua peta dibuat menurut dasar asumsi
tertentu, sebagai contoh datum permukaan laut, tidak selalu benar atau teru*i. Sehingga peta apapun dan
ob*ek lain buatan manusia tanpa disadari terdapat penyimpangan, kesalahan penya*ian, bias, atausamasekali salah dan menipu. Jalaupun memiliki keterbasatan seperti ini, peta terbukti sangat
bermanfaat dan dapat menyesuaikan hingga beberapa millennium pada peradaban manusia. Peta dengan
segala bentuknya sangat penting bagi perkembangan masyarakat yang modern.
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
13/14
Re*eren+i /an Sumber4
• +ber. 9. S. 'D. Brie* Hi+tor& o* Map+ an 3artograph&, www.henry-davis.comBmaps.html.
• erriam, 5.
-
8/18/2019 Makalah SEJARAH PERKEMBANGAN PETA.docx
14/14
Nama 4 Ba&u Garna Putra
N)M 4 7#11'7#5
Ke"a+ 4 Teknik Sipi"