makalah sejarah sistem operasi linux
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tekonologi khususnya komputer adalah teknologi yang berkembang dengan
sangat pesat di dunia terutama dunia ilmu pengetahuan.Penggunaan sistem
informasi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer memiliki
keunggulan tersendiri bagi pemakainya.Sebagian besar pemakai dalam hal ini
user dewasa ini membutuhkan sistem operasi yang lebih mudah digunakan dalam
pengoperasian serta bebas biaya untuk mendapatkan legalitas aktif sistem operasi
yang dipakai dan open source ketimbang dengan meggunakan sistem operasi yang
memerlukan license meski sudah tidak asing lagi digunakan.Penggunaan sistem
operasi yang bersifat open source memilki keunggulan utama, diantaranya dapat
secara gratis atau bebas di-download, dan sampai sekarang masih bebas dari
serangan virus, serta sistem operasi yang lebih stabil dan masih banyak
keunggulanlainnya.
Di era globalisasi ini, perkembangan dunia teknologi informasi dari waktu ke
waktu menunjukan kemajuannya. Perkembangan ini seiring dengan kebutuhan
akan sistem operasi yang mumpuni di bidangnya. Sistem operasi yang bersifat
user friendly merupakan salah satu faktor untuk mencapai tujuan.
Mengingat begitu besarnya pengaruh penggunaan sistem operasi terhadap
kebutuhan user, maka perlu dipertimbangkan suatu keputusan dalam memilih
sistem operasi yang akan dipakai guna mendapatkan kebutuhan yang diperlukan.
Oleh karena itu tim penulis tertarik untuk membahas suatu sistem operasi Linux.
Dan judul dari penulisan ini adalah : “SISTEM OPERASI LINUX”.
B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulisan makalah ini, adalah :
1. Penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang sistem operasi Linux.
2. Penulis dapat menjelaskan tentang prinsip dasar sistem operasi Linux.
3. Ingin membagi informasi tentang linux kepada teman-teman.
Sedangkan tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu nilai
mata kuliah Sistem Operasi Aplikasi, selain itu juga kami sangat tertarik untuk
lebih memahami SistemOperasiLinux.
C. Metode Penulisan
Dalam penyusunan penulisan makalah ini, penulis memperoleh data dengan
menggunkan metode kepustakaan, metode ini dilakukan guna mendukung data
yang didapat dengan referensi buku – buku yang mengacu pada bidang yang
berkaitan.
D. Ruang Lingkup
Untuk mempermudah didalam pembahasan dan memahami masalah yang timbul
serta menghindari adanya penyimpangan pembahasan yang terlalu luas, maka
penulis membatasi permasalahan hanya tentang Linux saja.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Operasi Linux
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang
bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform,
termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi.Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik
dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS,
yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan
yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software,
yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
2.2 Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama
Linus Torvalds.Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari
Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew
Tanenbaum.Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.Kemudian
pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi
0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan
gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk
jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari.Linux
sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows
9.x/NT/2000/ME).Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat.Hal ini
dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok
orang.Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta
geografis.Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien,
internet menjadi pilihan yang sangat tepat.Karena kernel Linux dikembangkan
dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C
Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s
Project.Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan
Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor
seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis
yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office.
Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab
yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro
adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi,
tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan
pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
Red Hat Linux
distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan
distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian Linux
distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
SuSE Linux
distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools)
untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana
instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Free BSD Linux
FreeBSD adalah sebuah sistim operasi komputer berbasiskan 4.4BSD-Lite2,
sebuah versi dari UNIX yang dikembangkan oleh University of California
di Berkeley.Sebuah bagian penting dalam sistim operasi FreeBSD adalah
koleksi Ports, yang saat ini memiliki jumlah 8.633 buah dari aplikasi UNIX
yang populer digunakan. Koleksi ports memberikan otomatisasi proses
porting aplikasi untuk digunakan pada sistim FreeBSD. FreeBSD memiliki
stabilitas tinggi sistem operasi, open source dan mendukung penuh
teknologi networking TCP/IP.
Mandrake Linux / Mandriva
merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau
komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan
lebih cepat dengan Mandrake.
XandrosLinux
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim
KDE.Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila
dioperasikan sangat mudah dan nyaman.Selain itu pun, sistim operasi ini
pun murah.Di toko-toko, CD LinuXandros biasa dijual dengan harga kurang
lebih 15.000 – 30.000 Rupiah.Sistim operasi ini pun sangat user-friendly
dan tidak menyulitkan bagi para pemula.Saat ini, Xandros telah mencapai
versi 4.Alamat situs resmi internet mereka adalah.
Ubuntu Linux
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada
Debian.Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik
Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep
ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang
berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Versi terbaru
adalah 8.10, dengan beberapa kelebihan yaitu : Settingan Network Manager
lebih mudah, dapat membuat Startup Disk di USB Flashdisk, Unmount
media lebih mudah, versi desktop Gnome 2.24.1.
CentOS Linux
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat
Enterprise Linux (RHEL).Proyek ini berusaha untuk 100% binari
kompatibel dengan produk hulunya (RHEL).Arsip perangkat lunak
tambahan menyediakan versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket
RPM.CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System
(Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).Salah satu
kekurangan CentOS adalah sedikitnya sistem file yang didukung oleh
kernelnya, antara lain CentOS tidak bisa membaca ReiserFS dan NTFS.
2.3 Kelebihan Linux
Sebuah paket distribusi Linux mempunyai banyak aplikasi dan dapat
diperoleh dengan harga murah bahkan dapat diduplikat dan masih tetap
legal . Mengambil contoh distribusi RedHat 5.2 dapat diperoleh dengan
harga resmi $49.95 atau versi GPL-nya di Indonesia dengan harga Rp.
30.000 – Rp. 50.000 tergantung penjualnya.
Aplikasinya antara lain adalah utilitas untuk bahasa program populer seperti
C, C++, Pascal dan lainnya, tampilan grafis (GUI) dengan X windows dan
beberapa window manager, perangkat server seperti Apache web server,
wu-ftp ftp server, sendmail mail server dan lainnya, Netscape
Communicator, perangkat image processing dan lain-lain.
Dengan sebuah CD distribusi kita bahkan dapat membuat servis internet
atau intranet tergantung kebutuhan kita karena hampir semua aplikasi
jaringan ada dalam Linux termasuk TCP/IP bahkan Appletalk, Ethernet,
Novell IPX sampai jaringan radio paket.
Untuk jaringan berbasis Windows™, Linux pun menyediakan fasilitas
Samba untuk menghubungkan dan mengemulasikan servis-servis
Windows™.
Sekedar tambahan Linux didesain dari awal sebagai sebuah sistem operasi
yang stabil. Oleh karena itu jarang sekali Linux mengalami kondisi crash
dan apabila itu terjadi maka penyebab utamanya adalah aplikasi yang
berjalan di Linux atau perangkat keras yang rusak. Kestabilan Linux sudah
teruji dan pengukuran masa hidupnya didasari oleh minggu atau bulan dan
bukan lagi jam atau hari. Kemungkinan untuk kebocoran memori atau
“Press OK to crash” hampir tidak ditemui ketika mengoperasikan Linux.
Citra yang telah beredar adalah hingga saat ini Linux masih belum terlalu
sempurna untuk pengguna biasa dengan pola “memakai saja, kalau ada
masalah, sekecil apapun, hubungi bagian dukungan teknis” yang sayang
sekali sangat mendominasi penggunaan komputer pada umumnya.
Menggunakan Linux membutuhkan waktu, usaha dan pikiran yang lebih
dari sekedar menggunakan komputer. Tetapi hal diatas telah berubah
dengan cepat karena sudah banyak usaha untuk mempermudah penggunaan
Linux seperti yang dikembangkan oleh KDE dengan tampilan ‘ala
Windows-nya, GNOME yang memungkinkan tampilan GUI Linux yang
indah dan dapat diubah sesuai kehendak penggunanya.
Salah satu citra lain dari Linux adalah minimnya dukungan teknis yang baik
serta terpercaya. Ini adalah citra masa lalu dan tetap menghantui
perkembangan Linux. Dengan semakin diterimanya Linux di kalangan
pengembang komputer maka semakin banyak pula perusahaan ataupun jasa-
jasa dukungan teknis untuk Linux.
Kuatnya mitos “Makin mahal harganya makin bagus produknya” sangat
memojokkan Linux sebagai sebuah sistem operasi yang murah (dari segi
harga) dan dapat diandalkan. Tetapi dengan terjunnya perusahaan perangkat
lunak dan keras terkenal seperti Netscape, Oracle, Informix bahkan Intel
dalam pengembangan Linux dan aplikasinya maka dapat dipastikan dalam
waktu dekat Linux dapat menduduki posisi yang sangat diperhitungkan
untuk diinvestasikan dan digunakan sebagai tulang punggung perusahaan.
2.4. Linux Saat Ini
Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya
paling cepat.Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh
dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem
operasi Linux.Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja
untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux).
Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks
(text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux
karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara
penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah
dengan kehadiran KDE dan GNOME.Keduanya memiliki tampilan desktop yang
menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat
pesat.Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US
$100 atau lebih.Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-
300, US $100 sangatlah besar.Dengan adanya Linux, semua berubah.Karena
Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok
bagi komputer beranggaran kecil.Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika
Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.
Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan
beberapa contoh:
v The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung
lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat
dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan
simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
v Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2
TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu
dari lima supercomputer tercepat di dunia. Jika melihat ke depan, kemungkinan
Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang
mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak
orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux.
2.5 Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah,
harga.Linux ini GRATIS.Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali
tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang.Tetapi banyak isue lainya
dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga.Source code Linux tersedia
bagi setiap orang.Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan
kebebasan ini.Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang
menakjubkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver
untuk divace tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal,
atau menandatangani non descructive agreement.Dan itu juga telah menyediakan
kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke
dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat
suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan
Linux.paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk
instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.
2.6 Login Linux.
Adalah: proses masuk ke sistem operasi Unix/Linux, biasanya disebut Login
(Logging in), Logging On atau Signing On.
Tujuan Login:
1) melakukan pengecekan, berhak tidaknya pemakai menggunakan sistem.
2) sistem dapat melakukan pengaturan environment yang sesuai dengan pemakai.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan bila seorang user hendak Login ke Sistem,
yaitu:
• huruf kapital dan huruf kecil mempunyai makna yang berbeda,
• nama user Ti01 berbeda dengan ti01 ataupun TI01.
•pemakai harus memasukkan password dan diakhiri dengan Enter.
pemakai tidak dapat masuk ke sistem tanpa memasukkan password, jika
pemakai lupa, dapat meminta pada Administrator untuk menghapus atau
merubah password.
2.7 Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya
diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada
level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau
Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan
yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding
Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan, yaitu
tidak bersifat free .
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat
hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak
mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free.Juga MS-DOS
tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem
operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program
pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux.
Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada
Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang
telah ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga
memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk
menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga
yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga
memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang
(development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi
dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat
dijalankan pada PowerMac.
2.8 Perbedaan LINUX dan WinNT
Perbedaan?satu persoalan yang menarik! kebanyakan pihak (terutama dari
Microsoft) berpendapat sistem server NT adalah bagus dan multiuser/
multitasking tetapi sebenarnya fakta ini tidak benar. Sebenarnya dalam NT,
memang ada berbagai user dan anda boleh mengakses ke sistem server
tersebut.Apa yang dapat anda lakukan apabila mengakses ke sistem server
tersebut?
Cuma share file dan print saja..Bagaimana dengan software / install dan lain2?
Berbeda dengan LINUX, jika anda add account shell, anda boleh install, copy,
delete, uninstall , execute dan lain-lain ( kecuali root sebagai system admin yg
berhak 100% pada sistem ). Mampukah sebuah mesin dengan processor 486
dengan 8MB RAM menjalankan tugas server web dengan WinNT? Tapi dengan
LINUX tentu mampu (minimum requirement adalah i386 tetapi fikir logika,
takkan bisa jalan sampai memakai 386/486 untuk server tapi kalau mau memakai
Windows sanggup membeli Pentium4 dengan 256MB RAM, Itu pun Cuma untuk
main game saja.
2.9 Menginstall Program di Linux
Mungkin sudah banyak yang tau bagaimana cara menginstall program di linux
namun ada baiknya saja saya menambahkan catatan saya pada blog ini. Pada
dasarnya di linux memiliki beberapa macam cara menginstall software dan
biasanya setiap distro juga memiliki cara yang berbeda dalam menginstall sebuah
program.
Cara menginstall program di linux dibagi menjadi beberapa bagian;
1. mengcompile dan install program dari source
2. menginstall program berekstensi RPM dari Redhat Packet Manager
3. menginstall program menggunakan apt-get bawaan debian
4. menginstall program di mandriva
5. menginstall program di fedora menggunakan yum
6. menginstall paket di slackware
7. menginstall file binary (.BIN/ .SH)
Berikut saya akan tuliskan caranya bagaimana cara menginstall software di linux
berdasarkan kategori yang telah saya kelompokkan diatas;
1. mengcompile dan install program dari source
Biasanya aplikasi yang diinstall dari source akan berekstensi “.tar.gz”, “.tar.bz2″,
“. zip”, dan biasanya sebelum menginstall program tersebut ada beberapa orang
yang lebih suka menaruh file-file tersebut sebelum diinstall di /usr/local/src/ tetapi
ini bukan suatu keharusan bisa ditaruh dimana saja. Langsung saja ke tahap
selanjutnya mulai menginstall, pertama-tama buka terminal atau command prompt
anda lalu langsung menuju ke dimana anda menaruh file tersebut, lalu lakukan hal
ini, sesuaikan dengan ekstensi file anda.
[ file dengan ekstensi .tar.gz ——> tar -xzvf ]
[ file dengan ekstensi .tar.bz2 ——> tar -jxvf ]
[ file dengan ekstensi .zip ——> unzip ]
setelah melakukan hal tersebut maka file anda akan terekstaks secara otomatis
akan membuat sebuah folder, lalu buka file tersebut dengan [ cd ]
langkah selanjutnya adalah tinggal tinggal melakukan pre-installation dengan
menuliskan
[ ./configure ]
[make]
[make install]
sampai disini sudah selesai, namun ada baiknya sebelum melakukan instalasi
program anda membaca manual dalam menginstall program tersebut biasanya ada
di INSTALL atau README.
2. menginstall program berekstensi RPM dari Redhat Packet Manager
Untuk menginstall program dengan ekstensi ini sangat mudah biasanya aplikasi
ini di pakai pada distro redhat dan turunannya, berikut caranya;
[ menginstall program —’ rpm -i ]
[ menguninstall program —’ rpm -e ]
3. menginstall program menggunakan apt-get bawaan debian
Pada distro debian danturunannya dikenal apt-get untuk menginstall program,
namun ada yang lebih penting selain aplikasi tersebut yaitu kita arus menset
source-list yaitu alamat yang digunakan untuk aplikasi tersebut menginstall
program in iberguna apabila kita menggunakan aplikasi apt-get ini secara online.
Biasanya alamat tersebut ditambahkan di /etc/apt/source.list dengan cara buka
dengan aplikasi editor anda lalu tambahkan alamat-alamat yang berisi source-list
program.
Setelah melakukan perubahan source.list ada baiknya kita melakukan
[ apt-get update ] untuk mengupdate source.list yang kita miliki.
Langkah selanjutnya adalah mengintall program menggunakan apt-get
[ install —’ apt-get install ]
[ uninstall –’ apt-get remove ]
1. 4. menginstall program di mandriva
Untuk menginstall program di mandriva dapat dilakukan dengan cara
[ install –’ urpmi ]
[ uninstall –’ urpme ]
[ yum remove ]
5. menginstall paket di slackware
Menginstall paket di slackware lebih gampang lagi tinggal masuk ke root
kemudian;
[ install -’installpkg ]
[ uninstall –’ removepkg ]
atau bisa juga menggunakan
[ pkg tool ]
selain itu kita juga bisa mengubah file berekstensi rpm ke format tgz dengan cara
yang sangat mudah [rpm2tgz ]
6.menginstall file binary (.BIN/ .SH)
untuk menginstall program binary ada beberapa langkah yang pertama pastikan
file tersebut dapat dieksekusi berikut caranya;
[ chmod +x nama program.bin], kemudian
[ ./nama program.bin]
[sh nama program.sh]
Mungkin ini hanya beberapa cara saja dari banyak cara dalam menginstall
program di linux namun ini sudah cukup untuk mengenal dan menginstall
program di linux.
Catatan :
Cara diatas semuanya dilakukan menggunakan console/terminal/
command-prompt di linux.
Biasanya dalam menginstall program hanya bisa dilakukan oleh root, maka
masuklah sebagai root untuk menginstall program-program tersebut.Ada
beberapa cara masuk ke root bisa menggunakan [su], atau bisa juga
menggunakan [sudo su].
Selain cara menginstall diatas mungkin anda bisa menggunakan aplikasi
GUI yang juga bisa digunakan untuk menginstall program, sebagai contoh
di debian dan ubuntu bisa menggunakan synaptic packet manager.
2.10 Pengguna Linux
Linux populer digunakan di lingkungan pemerintahan (khususnya di USA) dan
industri.Pada banyak kasus pilihan terutama disebabkan pertimbangan
harga.Tetapi kemudian dibuktikan bahwa ini merupakan pilihan yang tepat
berdasarkan aspek yang lainnya pula.
Linux telah menunjukkan penetrasinya di bidang yang lainnya pula yaitu web
server dan merupakan sistem operasi pilihan di lingkungan universitas.Juga bagi
para pengguna yang menginginkan mempelajari UNIX untuk perkembangan
karirnya. Sehingga Linux banyak digunakan untuk perangkat bantu pelatihan.
Linux juga populer dalam penggunanaan sistem embedded dan aplikasi turnkey
(siap pakai) termasuk firewall Interwall, router, Point of Sale (POS). Juga ada
beberapa penerbit yang menggunakan Linux pada sistem Raster Image Processor
(RIP).
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang
dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih
tinggi.Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat
berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple,
Microsoft dan Novell.
3.2. Saran
Cobalah untuk menggunakan system operasi linux, da n beralih dari system
operasi windows ke system operasi linux.
DAFTAR PUSTAKA
bebas.vlsm.org/v10/onno- ind-2/application/linux/tra ining/day1/ppt-aplikasi
dasar-linux-04-2001.ppt
ramadint.wordpress.com/2008/04/03/dasar-linux/
debid.vlsm.org/share/ServerLinux/node37.html
slackware.linux.or.id/slackbook/system-configuration.html
purwakarta.org/flash/sudo.pdf onno.vlsm.org/v10/onno- ind-
2/application/linux/tekn ik-instalasi- linux-
debid.vlsm.org/share/ServerLinux/node18.htmlen.wikipedia.org/wiki/X_Window
_System
TUGAS KARYA ILMIAH
SEJARAH SISTEM OPERASI LINUX
DISUSUN
OLEH:
WA ODE AMBAR WATI DABU
KELAS X TKJ-A
KATA PENGANTAR
Sebelumnya kami mengucapkan puji dan syukur kehadir at Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Terdorong oleh rasa ingin tahu ,
kemauan , kerja sa ma dan kerja keras , kami kerahkan seluruh upaya demi
mewujudkan keinginan ini.
Semoga tulisan ini dapat memenuhi kewajiban kami dalam tugas materi keahlian
2 dalam bidang sistem komputer dan jaringan pada Open Rekruitment Neo –
Telemetri 2 tahun 2008. Adapun harapan kami, semoga tulisan ini dapat menam
bah wawasan pembaca mengenai sistem operasi linux , dengan maksud nantinya
pembaca mampu untuk melakukan instalasi linux dan mengetahui seluk beluknya.
Kami menyadari bahwa makalah kami ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................(i)
DAFTAR ISI................................................ ..............................................(ii)
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................(3)
A. Latar Belakang ...........................................................................(3)
B. Maksud dan Tujuan ...................................................................(4)
C. Metoda Penulisan...................................................................... 1
D. Ruang Lingkup...................................................................... 1
2.2. Sejarah Linux...................................................................... 1
2.3. Kelebihan Linux...................................................................... 1
2.4. Linux Saat Ini ...................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................... 1
2.1. Sistem Operasi Linux................................................................. 1
2.5. Perbedaan mendasar Linux........................................................ 1
2.6. Login Linux...................................................................... 1.
2.7 Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya................ 1
2.8 Perbedaan LINUX dan WinNT............................................... 1
2.9 Menginstall Program di Linux................................................ 1
2.10 Pengguna Linux...................................................................... 1
BAB III PENUTUP................................................................................... 1
A. Kesimpulan.............................................................................. 1
B. Saran........................................................................................... 1
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 1