makalah siringoma

Upload: rchristeven

Post on 06-Jul-2018

319 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Makalah Siringoma

    1/11

    PendahuluanSiringoma adalah neoplasma jinak yang dibentuk oleh unsur-unsur saluran kelenjar ekrin.

    Nama siringoma berasal dari kata Yunani syrinx , yang berarti pipa atau tabung. 1

    Menurut klasifikasi Friedman dan Butler, terdapat empat arian siringoma, yaitu! "1#

    bentuk lokal, "$# bentuk yang terkait dengan sindrom %o&n, "'# bentuk generalisata yangmen(akup siringoma yang multipel dan eruptif, dan ")# bentuk familial. 1 Selain pada kelopak

    mata, bagian tubuh lain yang sering menjadi tempat predileksi siringoma adalah &ajah, aksila,

    dada, umbilikus, pubis, penis, dan ul a. Bila mun(ul pada usia pubertas atau remaja, biasanya

    distribusinya dapat menjadi generalisata. Sedangkan bila mun(ulnya pada usia lanjut, biasanya

    terdapat pada kelopak mata. $ *enyakit ini biasanya berhubungan dengan sindrom %o&n,

    sindrom Marfan, dan sindrom +hlers-%anlos. esi lebih sering multipel daripada soliter dan

    memiliki pola histologist yang khas, yaitu banyak saluran ke(il pada lapisan dermis dengan ekor

    seperti koma dengan penampilan berudu . esi dapat sangat mengganggu penampilan, dan

    kebanyakan pasien ingin menghilangkannya dan hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan

    teknik bedah listrik. '

    DefinisiSiringoma adalah adenoma jinak dari saluran ekrin. Berukuran 1 -$ mm, ber&arna sesuai

    kulit atau sedikit kekuningan, merupakan papula yang sering terjadi pada kelopak mata &anita

    mulai saat pubertas dan kemungkinan bersifat genetik. $,'

    Faktor ResikoSiringoma Syringoma biasanya bersifat sporadis, tetapi siringoma yang familial atau

    diturunkan telah sering dilaporkan pula dalam literatur. *ada keadaan familial, siringoma

    (enderung terjadi pada masa sebelum remaja ataupun remaja, dan paling sering timbul pada

    &ajah, dan biasanya di&ariskan atau diturunkan sebagai sifat autosomal dominan. ) Siringoma

    eruptif lebih sering ditemukan pada ras kulit hitam /merika dan /sia dibandingkan dengan ras

    lainnya. Siringoma dapat berkaitan dengan Sindrom %o&n, dalam hal ini biasanya lesi terletak di

    daerah periorbital. Siringoma terjadi sebanyak 10 dari orang de&asa dengan Sindrom %o&n,

    terutama berjenis kelamin perempuan dan terjadi sekitar '2 kali lebih sering daripada pasien

    dengan (a(at mental lainnya. 3

    Siringoma paling sering mun(ul pada &anita de&asa, biasanya sebagai papula multipel

    pada kelopak mata ba&ah dan pipi. okasi yang lebih jarang ialah ul a, penis, dahi, dan kulit

    kepala. 4

    1

  • 8/17/2019 Makalah Siringoma

    2/11

    5asus yang jarang terjadi, yaitu siringoma eruptif terkait dengan Sindrom %o&n juga

    pernah ditemukan. Siringoma sel jernih " Clear-cell Syringoma # mungkin berhubungan dengan

    diabetes mellitus. 6

    PatofisiologiSiringoma umumnya dianggap sebagai neoplasma jinak yang berdiferensiasi sesuai

    dengan garis kelenjar ekrin. *ada pemeriksaan imunohistokimia en7im menunjukkan adanya

    en7im kelenjar ekrin seperti leusin aminopeptidase, suksinat dehidrogenase, dan fosforilase pada

    lesi. *ola imunohistokimia pada ekspresi sitokeratin menunjukkan diferensiasi dari duktus

    dermal bagian atas dan duktus intraepidermal bagian ba&ah. Namun, membedakan antara duktus

    ekrin dan apokrin kadang-kadang sulit, dan banyak tumor yang se(ara a&alnya dianggap berasal

    dari ekrin ternyata terbukti memiliki diferensiasi apokrin. *ada mikroskop elektron dari

    siringoma dapat telihat sel duktal dengan berbagai mikro ili pendek, desmosom, tonofilamenluminal, dan lisosom. 8istogenesis dari siringoma kemungkinan besar berhubungan dengan

    elemen ekrin atau sel induk pluripotential. 1

    Meskipun etiologi dan patofisiologi siringoma lokal belum diketahui se(ara pasti, faktor-

    faktor pada lingkungan setempat menyebabkan oklusi saluran ekrin bagian atas mungkin

    memiliki peranan. Namun, siringoma familial dan unilateral serta setidaknya beberapa kasus

    siringoma eruptif dapat merupakan hasil dari mutasi baik pada masa 7igot maupun mutasi

    somatik pos7igotik, yang mungkin mempengaruhi mosaikisme gonad pada indi idu yang

    terkena. '

    Beberapa peneliti telah mengemukakan bah&a kasus siringoma eruptif lebih mungkin

    merupakan respon hiperplastik dari saluran ekrin terhadap reaksi inflamasi daripada adneksa

    neoplasma sejati. 0 9leh karena itu, beberapa penulis mengusulkan istilah dermatitis siringomatus

    istilah untuk kasus tersebut. %emikian juga, siringoma pada kulit kepala terlihat pada alopesia

    dengan jaringan parut merupakan reaksi proliferasi terhadap fibrosis.

    Histopatologi

    Se(ara histologi, siringoma tampak sebagai ruang kistik yang berdilatasi dengan dilapisi

    oleh dua lapisan sel kuboid. 5ista-kista tersebut memiliki ekor-ekor ke(il berbentuk seperti koma

    sehingga memberikan gambaran berudu. :erdapat stroma berserat padat. %engan berjalannya

    2

  • 8/17/2019 Makalah Siringoma

    3/11

    &aktu, sel-sel siringoma memiliki sitoplasma jernih yang berlimpah yang merupakan akumulasi

    glikogen sehingga disebut siringoma sel jernih dan sering dikaitkan dengan diabetes mellitus. 3

    Gambar 1. Gambaran Mikroskopis dari Siringoma menunjukkan gambaran khas ruangkistik yang berdilatasi dengan dilapisi oleh dua lapisan sel kuboid dan memiliki ekor ekor

    ke!il berbentuk seperti koma sehingga memberikan gambaran berudu "#$. Gambaran

    Siringoma Sel %ernih "&$

    Manifestasi 'linis*apula yang mun(ul ber&arna sama dengan kulit normal, umumnya ke(il, kekuningan

    atau ungu muda, tapi kadang-kadang mun(ul translusen dan kistik. *ermukaan bulat atau datar

    dan terkadang terdapat garis sudut. :erkadang mu(ul ke permukaan dan berbentuk seperti tetesan

    yang keluar berupa air atau (airan. ;kuran ber ariasi dari 1 sampai 3 mm, namun sebagian besar

    kurang dari ' mm. Beberapa kasus menyerupai milia dan dalam kasus ini, se(ara histologi

    ditemukan struktur kistik yang berdilatasi. *ada kebanyakan kasus, ada beberapa tumor

    (enderung berdistribusi se(ara simetris ataupun bilateral. Bagian depan dada, &ajah dan leher

    adalah daerah tersering yang terkena. Beberapa lesi biasanya ditemukan pada kelopak mata

    ketika pipi terkena "gambar $#. 1,<

    *redileksi siringoma eruptif lebih sering terjadi pada leher, dada, perut, daerah kemaluan

    dan lebih jarang pada bokong. Siringioma eruptif biasanya mun(ul sebagai papul

    hiperpigmentasi pada dada, batang penis, atau ul a. ebih sering terkena pada &anita dan

    (enderung terjadi pada usia remaja dan de&asa muda. Siringoma lebih sering terlihat pada pasien

    dengan Sindrom Down dan mungkin mengalami erupsi hebat "gambar '#. 1,< %apat terjadi lesi

    pada ul a dan lesi dengan pruritus, tetapi jarang. *ada kasus siringoma multipel yang mungkin

    disebabkan oleh matahari dan di lokasi akral telah sering ditemukan. Beberapa siringoma juga3

    A B

  • 8/17/2019 Makalah Siringoma

    4/11

    telah dilaporkan mun(ul selama prosedur radioterapi untuk kanker payudara. =egresi lesi terjadi

    setelah penghentian radioterapi. <

    Gambar (. *apul multipel, ke(il, ber&arna kuning di ba&ah kelopak mata "/#, bagian atas pipi

    "B#, kelopak mata ">#, leher "%# adalah siringoma. 5ista biru di dalam kantus adalah ekrin

    hidrocystoma "/#.1,3,<

    Gambar ). +rupsi siringoma biasanya mun(ul sebagai papula hiperpigmentasi.<

    %istribusi siringioma sebagai berikut ! 1

    Siringoma biasanya multipel, terkadang berkelompok, dan distribusi se(ara simetris.*ada umumnya, siringoma terbatas pada bagian atas pipi dan di ba&ah kelopak mata.Siringoma dapat terjadi ketiak, dada, perut, penis, dan ul a.%ari laporan kasus tentang siringoma terbatas pada dorsum manus.

    4

    A B

    C D

  • 8/17/2019 Makalah Siringoma

    5/11

    *ada siringoma eruptif, lesi multipel mun(ul se(ara bersamaan, biasanya di dada dan perut

    bagian ba&ah, dan mungkin melibatkan penis.Siringoma jarang mun(ul unilateral dan linear.

    'lasifikasi

    Menurut klasifikasi Friedman dan Butler, terdapat ) arian siringoma,yaitu! "1# bentuk lokal, "$#

    bentuk yang terkait dengan sindrom %o&n, "'# bentuk generalisata yang men(akup siringoma

    multipel dan eruptif, dan ")# bentuk familial. 1 Siringoma eruptif sering mun(ul dalam jumlah

    besar. :empat yang paling umum adalah leher, aksila, dada, perut bagian atas, dan daerah

    periumbilikal. F amilial eruptive syringoma adalah kombinasi dari bentuk erupsi umum dan

    familial. 5asus siringoma familial sering di daerah periorbital, yang merupakan lokasi yang

    paling umum untuk beberapa siringoma. ?ariasi klinis dari jenis ini adalah kasus yang dilaporkan

    timbul dengan lesi seperti milia. 12

    Diagnosis

    Siringoma sering sulit dibedakan dengan trichoepithelioma di &ajah. Siringoma

    (enderung lebih ke(il, letaknya lebih superfisial, lebih datar di atasnya dan lebih merata di atas

    pipi dan kelopak mata, daripada lipatan nasolabial. esi di kelopak mungkin dikira @anthelasma,

    tetapi tidak memiliki &arna jingga. esi eruptif pada batang tubuh dapat sulit dibedakan dengan

    granuloma annulare. 1,<

    %iagnosis banding antara lain !

    • /kne ulgaris/kne ulgaris mempunyai lesi yang polimorfik berupa komedo, papula, pustula,nodul, kista

    dan parut dengan distribusi seba(eous di daerah &ajah, dada bagian atas, punggung.

    5omedo dapat bersifat whitehead "komedo tertutup# atau blackhead "komedo terbuka# tanpa

    tanda-tanda klinis peradangan. *apula dan pustula dengan peradangan yang jelas. Aajah

    merupakan daerah tersering.11

    5

  • 8/17/2019 Makalah Siringoma

    6/11

    "a# "b# "(# "d#Gambar *. "a# rade 1, komedo terbuka multipelC "b# rade $, komedo tertutup, "(#

    *apulopustulC "d# rade ), pustul, nodul,komedo terbuka, komedo tertutup, papulopustul dan

    kista. 11

    • 8idrosistoma /pokrin

    ejala klinis berbentuk papul translusen soliter atau nodul, berfluktuasi dan kistik. ;kuran

    dari beberapa milimeter sampai 1,3 (m. *apul bersifat tegang dan mengkilap. Aarna

    ber ariasi dari daging ber&arna biru atau hitam, lihat gambar 3. Sering timbul di kelopak

    mata terutama daerah kantus, dapat timbul juga di kepala, leher, dan batang tubuh. :umor

    pernah dilaporkan timbul di penis, aksila, dan anus. 1$

    Gambar +. /pokrin hidrosistoma. 1$• 5arsinoma sel basal

    Fitur karakteristik karsinoma sel basal meliputi berikut ini! papula mengkilap seperti

    mutiara, erosi atau ulserasi sering sentral, perdarahan terutama bila trauma, krusta, tepi

    bergulung, translusen, telangiektasis di atas permukaan, tumbuh dengan lambat "2,3 (m

    dalam satu sampai dua tahun#. 5arsinoma sel basal terjadi sebagian besar pada &ajah,kepala, leher, dan tangan. Darang berkembang pada telapak tangan dan kaki. Biasanya

    mun(ul datar, berbatas tegas, merah muda atau merah, translusen, mengkilap, dan

    mengkilap, dan di daerah tersebut dapat berdarah setelah trauma. esi tumbuh lambat, tidak

    menyakitkan, dan tidak gatal.:umor paling sering periokular melibatkan kelopak mata

    6

  • 8/17/2019 Makalah Siringoma

    7/11

    ba&ah ")0,

  • 8/17/2019 Makalah Siringoma

    8/11

    granuloma annulare memiliki ke(enderungan untuk kaki, pergelangan kaki, tungkai ba&ah,

    dan pergelangan tangan. 13• 5arsinoma adneksa mikrokistik

    5arsinoma adneksa mikrokistik adalah daging ber&arna kuning, atau eritematosa. Biasanya

    bentuk berupa indurasi plak atau nodul. *ermukaan kulit biasanya halus, tapi mungkinmenunjukkan hiperkeratosis. *aling sering ditemukan di kepala dan daerah leher "03 #,

    dengan ke(enderungan untuk daerah nasolabial "terutama bibir atas# dan kulit periorbita.

    %itemukan terjadi di lokasi lain, seperti ekstremitas atas "0 #, batang tubuh ") #, dan

    tungkai ba&ah ") #, aksila, bokong, kulit kepala, ul a dan alat kelamin jarang. ;kurannya

    rata-rata 1-' (m diameter dan paling sering ditemukan dengan ukuran sekitar 1,3 (m. 14• Milia

    esi kulit superfisial, seragam, ber&arna mutiara putih kekuningan, lesi kubah berukuran 1-

    $ mm. *ada beberapa milia mun(ul pada plak eritematosa. %istribusi milia primer pada bayi(ukup bulan terjadi pada &ajah, terutama hidung, dapat ditemukan pada mukosa " Epstein

    pearls # dan palatum " ohn nodul #. Milia primer pada anak yang lebih tua dan orang de&asa

    berkembang di &ajah, terutama di sekitar mata, melintang dengan distribusi linear sepanjang

    alur hidung pada beberapa anak. Milia sekunder yang dapat ditemukan di seluruh bagian

    tubuh di tempat yang terpengaruh oleh kondisi predisposisi. 16• 8iperplasia sebasea

    esi biasanya asimptomatik, halus, diskrit, dan kuning, dengan permukaan yang berkisar

    dari halus untuk sedikit erukosa. Satu atau beberapa lesi terdapat di berbagai lokasi di&ajah. esi dapat menjadi merah dan iritasi dan berdarah setelah digaruk atau trauma

    lainnya. 10• Steatocystoma Multiplex

    esi ber&arna merah daging sampai kuning, kista berukuran ' mm sampai ' (m. 5ista

    elastis dan mudah digerakan. esi tidak memiliki punctum . Esi kista mun(ul sebagai (airan

    berbau atau (airan berminyak. esi multipel dapat menjadi supuratif, mengalami

    peningkatan ukuran, dan mudah pe(ah "disebut steatocystoma multiplex suppurativum #.

    %alam kasus tertentu, steatocystoma multiplex , kista terdistribusi di bagian tubuh yang banyak kelenjar sebasea, paling sering dada, lengan, aksila, dan leher. Beberapa laporan dari

    lokal steatocystoma multiplex terbatas pada kulit kepala, &ajah, daerah retroaurikuler,

    pangkal paha, dan daerah hidung. 1<• !richoepithelioma

    8

  • 8/17/2019 Makalah Siringoma

    9/11

    !rikoepitelioma soliter berasal folikel rambut, tempat predileksinya di daerah muka dan

    badan. ambaran klinisnya papul-papul (oklat, telangiektasis, miliar dan lentikular.

    Penatalaksanaan:atalaksana Bedah

    /lasan utama untuk pengobatan adalah kosmetik. $2 *ada umumnya pasien men(ari

    pengobatan untuk siringoma pada kelopak mata dan pipi, yang mungkin tampak men(olok.

    :ujuan terapi untuk siringoma adalah menghan(urkan lesi dengan menyisakan jaringan parut

    minimal dan tidak kambuh. Namun, karena siringoma biasanya tertanam di dalam dermis,

    penghan(uran lengkap sering tidak berhasil dan kekambuhan sering terjadi. $2

    :idak ada studi banding dan tidak ada studi tindak lanjut jangka panjang yang tersedia yang

    menjadi dasar rekomendasi definitif untuk pengobatan siringoma. :atalaksana mungkin

    meliputi! 1,6

    +ksisi bedah dengan penjahitan primer "Scissor excision with secondary intention healing#+lektrokauter Bedah listrik

    Electrodesiccation dan kuretaseaser karbon dioksida menggunakan metode lubang jarum dari aplikasi atau ablasi laser +r!

    Y/5rioterapi%ermabrasi

    /sam :rikloroasetatEsotretinoin yang diberikan per oral dan tretinoin topikal*emberian atropin topikal

    *engobatan pilihan pada umumnya adalah destruksi tumor, antara lain dengan (ara kuretase,

    dapat pula dilakukan kuretase kimia&i, elektrodeksikasi dan laser >9 $ de$ocused beam .1,6

    Beberapa teknik pengobatan siringoma belakangan ini dikembangkan antara lain

    elektrodeksikasi dengan mengggunakan short burst high $requency voltage pada intralesi dengan

    memakai elektroda jarum halus atau jarum epilasi, atau laser >9 $ dan kombinasi laser >9 $

    aporisasi dengan aplikasi asam trikloroasetat memberikan hasil yang (ukup memuaskan, tanpa

    jaringan parut dan bebas lesi $) bulan hingga ) tahun. Yang utama dalam penanganan siringoma

    ini ialah memberi keyakinan pada penderita bah&a kelainan ini tidak membahayakan sehingga

    tidak diperlukan tidakan agresif bila kelainannya masih sedikit. '

    Prognosis9

  • 8/17/2019 Makalah Siringoma

    10/11

    *rognosis pada umumnya baik karena lesi merupakan tumor jinak. %engan pengobatan,

    siringoma idealnya harus dihan(urkan dengan menyisakan jaringan parut seminimal mungkin

    dan tidak mengalami kekambuhan. 1

    Daftar Pustaka

    1. Shea =>. $21$. Syringoma %isitasi 13 September $21)G. %iunduh dari !

    http! emedi(ine.meds(ape.(om arti(le 123aro A/. Bronstein B=. :umor of the skin. En Mos(hella S , 8urley 8D, eds. %ermatology $ nd ed.

    *hiladelphia! A.B. SaundersC1=. Multiple syringomas on abdomen,thigh, and groin. >utis $222C44!$3utan *athol. Mar $22'C'2"'#!$2$-3.alonje +. +dited by Burns :, Breathna(h S, >o@ N, riffiths >. =ookIs te@tbook of dermatology. Syringioma.

    +d 0 th . ;S/!Ailey Bla(k&ellC$212.p.3'.$3-$4.12. Denny , =i(hard M. Familal erupti e syringomas. >anadian %ermatology /sso(iationC Dournal of >utaneous

    Medi(ine and Surgery, ?ol 16! $, /pril $21'C pp 0)-00.11. =ao D. $21). /(ne ulgaris %isitasi 12 September $21)G. %iunduh

    dari ! http! emedi(ine.meds(ape.(om arti(le 124. $21'. >olloid milium 12 September $21)G. %iunduh

    dari ! http! emedi(ine.meds(ape.(om arti(le 111

  • 8/17/2019 Makalah Siringoma

    11/11

    1