makalah tik kelompok 4-1
TRANSCRIPT
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 1/13
A. PENGANTAR
Dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan bahasa, penggunaan
bahasa dikemas dalam empat aspek keterampilan berbahasa (menyimak,
membaca, berbicara, dan menulis). Keempat aspek keterampilan berbahasa
tersebut menjadi landasan pembelajaran sejak SD hingga perguruan tinggi.
Setiap pelajar diberdayakan kompetensinya untuk menguasai keempat aspek
tersebut (meskipun sulit mencari orang yang menguasai keempatnya).
Dikaitkan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
aspek keterampilan berbahasa menjadi komponen menarik untuk dikaji.
Suatu teknologi ditemukan dan dikembangkan untuk kemaslahatan umat
manusia. Dengan teknologi segala hajat hidup dapat dilakukan dengan cara
yang efektif dan efisien. Bahkan, para pemakai bahasa pun dapat
memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kompetensi berbahasa, baik
secara reseptif maupun produktif.
Dalam makalah ini pemakalah mencoba memberikan peluang-peluang
untuk menggunakan dan menerapkan teknologi sebagai media pembelajaran
keterampilan berbahasa untuk sekolah dasar. Penerapan teknologi sebagaimedia pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar bahasa siswa
sekolah dasar. Misalnya, penggunaan audiolingual dan audio visual telah
berjaya meningkatkan hasil belajar bahasa (lihat Richards and Rogers,
1993). Pembelajaran yang seperti itu telah menjadi bagian dalam upaya
meningkatkan hasil belajar.
Problematika yang dihadapi oleh guru bahasa Inggris di sekolah dasar
dalam era globalisasi terkait dengan perkembangan TIK sangat krusial.
Perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi di era globlaisasi saat ini
berimplikasi pada pergeseran paradigma dalam sistem pendidikan.
Paradigma baru pembelajaran pada era globalisasi memberikan tantangan
yang besar bagi guru. Pada era ini dalam melaksanakan profesinya, guru
dituntut lebih meningkatkan profesionalitasnya. Menurut para ahli,
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 2/13
profesionalisme menekankan kepada penguasaan ilmu pengetahuan atau
kemampuan manajemen beserta strategi penerapannya. Guru yang
profesional pada dasarnya ditentukan oleh attitudenya yang berarti pada
tataran kematangan yang mempersyaratkan keinginan dan kemampuan, baik
secara intelektual maupun kondisi fisik yang prima.
Dengan adanya persyaratan profesionalisme guru ini, perlu adanya
paradigma baru untuk melahirkan profil guru yang profesional di era
globalisasi, yaitu; 1) memiliki kepribadian yang matang dan berkembang, 2)
penguasaan ilmu yang kuat, 3) keterampilan untuk membangkitkan peserta
didik kepada sains dan teknologi, dan 4) pengembangan profesi secara
berkesinambungan. Keempat aspek tersebut merupakan satu kesatuan utuh
yang tidak dapat dipisahkan dan ditambah dengan usaha lain yang ikut
mempengaruhi perkembangan profesi guru yang profesional.
Apabila syarat-syarat profesionalisme guru tersebut terpenuhi, akan
melahirkan profil guru yang kreatif dan dinamis yang dibutuhkan pada era
globalisasi. Hal ini sejalan dengan pendapat Semiawan (1999), bahwa
pemenuhan persyaratan guru profesional akan mengubah peran guru yangsemula sebagai orator yang verbalistis menjadi berkekuatan dinamis dalam
menciptakan suatu suasana dan lingkungan belajar yang inovatif. Dalam
rangka peningkatan mutu pendidikan, guru memiliki multi fungsi yaitu sebagai
fasilitator, motivator, informator, komunikator, transformator, change agent,
inovator, konselor, evaluator, dan administrator.
B. Kaitan TIK dengan Pembelajaran Bahasa Inggris
1. Perkembangan TIK Bagi Guru Bahasa Inggris
Terkait dengan pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar, pada
umumnya guru bahasa Inggris masih berbicara tentang kaidah bahasa dan
penggunaan bahasa secara komunikatif belum sampai pada penggunaan
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 3/13
bahasa Inggris di bidang TIK. Maka dari itu, kebutuhan dukungan TIK juga
sebagian besar tertuju hanya pada penyediaan informasi global. Bahkan
karena itu pula sebagian besar guru bahasa Inggris beranggapan bahwa
mereka tetap bisa berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan TIK yang
tinggi dan canggih. Untuk mendukung sistem pembelajaran, mereka merasa
masih dapat menyediakannya lewat buku-buku perpustakaan dan koran yang
berisi materi-materi tentang bahasa Inggris. Dalam aktifitas pemberian materi,
mereka masih merasa puas dengan menggunakan overhead, papan tulis,
dan fotokopi materi.
2. Faktor Pendukung yang Diperoleh Guru Bahasa Inggris di Sekolah
Dasar dalam Pembelajaran dengan Memanfaatkan TIK
1) Dengan TIK materi pembelajaran yang diberikan guru di sekolah dasar
melalui internet dapat memberikan sambungan (koneksivitas) dan jangkauan
yang sangat luas (global).
2) Akses informasi tidak dibatasi oleh waktu karena dunia maya yang
dihadirkan secara global tidak pernah tidur artinya, kita dapat melakukanpencarian inforasi melalui internet kapan saja selama 24 jam sehari.
3) Akses informasi melalui internet lebih cepat dibanding dengan mencari
informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal
mengklik icon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul pada layar
computer kita.
4) Akses internet juga dapat menyediakan kegiatan pembelajaran interaktif
yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga tertentu yang dapat
meningkatkan kemampuan bernalar serta pengetahuan kita.
5) Kita dapat berdiskusi tentang berbagai hal dengan siswa , teman, jika kita
memesuki mailing list atau melakukan chatting.
6) Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran
informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 4/13
situs yang menyediakan jasa informasi secara Cuma-Cuma (gratis) kita
tinggal mendoanload atau mencetak file naskah yang kita butuhkan.
3. Faktor Penghambat yang Dihadapi Guru Bahasa Inggris dalam
Pembelajaran dengan MemanfaatkanTIK
Penggunaan teknologi untuk memperbaiki pendidikan masih dapat
dipertimbangkan. Beberapa keuntungan dari penggunaan teknologi informasi
untuk sistim pembelajaran di luar kelas adalah:
1) penambahan akses untuk belajar,
2) penambahan sumber informasi yang lebih baik,
3) penambahan ketersediaan media alternatif untuk mengakomodasi
strategi pembelajaran yang beraneka ragam,
4) motivasi belajar menjadi semakin tinggi, dan, model pembelajaran
individu maupun kelompok menjadi lebih potensial (Niemi and Gooler,
1987).
Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber
daya manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasidan perangkat hukumnya yang mengaturnya. apakah infrastruktur hukum
yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk
menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan ini.
Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan pada dunia
Hukum di Indonesia.
Selain itu, masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan
infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang
merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara
penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa
telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum
tersedia di berbagai tempat di Indonesia.. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke
Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah.
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 5/13
Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya
melalui fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.
Sehingga guru-guru sekolah dasar di Indonesia memiliki kesempatan dalam
memanfaatkan TIK. Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan
dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin
murah. Kendala lain yang dihadapi guru bahasa Inggris khususnya di
lapangan ketika membuat persiapan pembelajaran adalah terbatasnya buku
sumber materi pembelajaran. Keberadaan perpustakaan di sekolah pun tidak
dapat menjawab permasalahan kurangnya sumber belajar. Keterbatasan
anggaran yang ada di sekolah semakin melengkapi alasan kurangnya
ketesediaan sumber bahan ajar.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat
dewasa ini telah memberikan alternatif pemecahan masalah bagi guru dalam
mengatasi kesulitan sumber bahan ajar. Internet menyediakan solusi bagi
guru dalam membuat persiapan pembelajaran yang berbasis TIK. Guru
tinggal mengakses dan berselancar di internet untuk mencari dan
menemukan materi yang dibutuhkan sebagai bahan ajar di kelas.Interconnected Network atau lebih populer dengan sebutan internet
adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-
komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Internet dapat
memberikan informasi yang mendidik, positif dan bermanfaat bagi manusia,
namun juga dapat dijadikan lahan kejelekan dan kemaksiatan. Hanya etika,
mental dan keimanan masing-masing lah yang menentukan batas-batasnya.
Dengan adanya internet sejatinya persoalan kurangnya sumber bahan
ajar tidak menjadi persoalan lagi bagi guru, karena internet sendiri adalah
lautan informasi di belantara dunia maya. Apapun dapat diakses oleh guru
asalkan tahu caranya. Internet adalah pintu gerbang informasi yang terbuka
sehingga siapapun dapat mengakses, termasuk siswa. Saat ini, sulit sekali
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 6/13
ditemukan siswa yang tidak mengenal dan akrab dengan internet terutama
mereka yang tinggal di daerah perkotaan.
Namun demikian, saat ini kesadaran akan pentingnya pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi bagi kepentingan dunia pendidikan sudah
merasuki semua stockholder pendidikan. Ketika guru mengajar di kelas
multimedia, maka disamping menggunakan aplikasi powerpoint sebagai
software presentasi, maka guru dapat memasukkan bahan ajar yang
berbasis TIK ke dalam presentasi tersebut. Powerpoint dalam kaitannya
dengan bahan ajar yang berbasis TIK tidak lebih hanya sebagai media yang
menampilkan bahan ajar tersebut supaya lebih menarik. Sementara bahan
ajar itu sendiri bersumber dari internet atau pun dibuat sendiri oleh guru
dengan menggunakan software tertentu.
Pendidikan berbasis TIK memang memerlukan anggaran yang amat
besar. Tetapi, untuk melaksanakan program penggunaan TIK tersebut, apa
yang harus dilakukan pemerintah adalah menyusun naskah akedemis atau
pun semacam blue book yang akan digunakan sebagai acuan atau pedoman
untuk pelaksanaan program tersebut. Katakanlah bahwa anggaran untukpelaksanaan program TIK tersebut memang sudah disiapkan sepenuhnya
oleh pemerintah.
C. Model Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Berbasis TIK
1. Aspek Keterampilan Berbahasa dalam Pembelajaran
Keterampilan berbahasa merupakan aspek kemampuan berbahasa
yang menjadi sasaran tumpu para pebelajar bahasa. Oleh sebab itu, dalam
dunia pendidikan para pengajar terus berupaya meningkatkan keberhasilan
dalam pembelajaran bahasa melalui pencapaian kompetensi berbahasa,
yakni menyimak, membaca, berbicara, dan menulis.
a. Mendengarkan
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 7/13
Memahami wacana lisan (dalam kegiatan penyampaian berita,
laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar) dan
pembacaan karya sastra berbentuk (puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan
novel) yang sederhana untuk anak ± anak sekolah dasar
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, serta
menceritakan makna pembacaan puisi.
C. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
teks nonsastra (berbentuk tabel, artikel, teks pidato) serta teks sastra
berbentuk (puisi, novel, biografi, puisi) yang sederhana
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi,
eksposisi, argumentasi, teks pidato, rangkuman, ringkasan, dan berbagai
karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik yang sesuai pada tingkatsekolah dasar.
2. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Keterampilan Bahasa Inggris
Internet menawarkan banyak fasilitas untuk dunia pendidikan. Fasilitas
komunikasi yang disediakan internet telah memungkinkan kelas online
menjadi kenyataan dengan mempergunakan halaman web berbasis teks,
surat elektronik (e-mail), pertukaran teks dan atau suara secara langsung
(Internet Relay Chat), dan berbagai fasilitas multimedia interaktif. Dengan
demikian, kegiatan belajar-mengajar dapat dilaksanakan, baik yang bersifat
tertunda (delayed, seperti melalui e-mail) maupun secara langsung atau
instan (real-time, misalnya melalui IRC dan audio-video conferencing). baru
dan memperkuat kemampuan mereka berbahasa Inggris.
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 8/13
a. Model Pembelajaran Keterampilan Membaca
Sebuah model pembelajaran yang berbasis TIK dapat dilaksanakan
dengan baik apabila segala perangkatnya dapat disiapkan dengan baik pula.
Salah satu perangkat yang tidak dapat dihindari adalah kemampuan pengajar
mengenal berbagai program yang berkenaan dengan teknologi yang
digunakan. Sebagaimana yang tersaji pada bagian topik untuk setiap aspek
keterampilan berbahasa, model pembelajaran keterampilan membaca dapat
dilakukan dengan menggunakan perangkat teknologi, baik yang bersifat
interaktif maupun yang tidak. Tata rancang untuk model pembelajarannya
tidak berbeda dengan model pembelajaran lainnya. Yang membedakannya
terletak pada kegiatan belajar-mengajar.
1)Topik : bermain sambil belajar kosakata bahasa Inggris
2)Tujuan : Setelah pembelajaran selesai siswa diharapkan mampu
menguasai kosakata baru, mengucapkan dan menulis
kosakata tersebut dengan benar.
3)Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan awal : menampilkan bahan ajar melalui media audiovisual berupavideo jenis ± jenis binatang, jenis ± jenis tanaman, buah ±
buahan dan lain ± lain.
Kegitan inti : siswa diminta untuk menyaksikan video tersebut dengan
seksama kemudian meminta mereka untuk mencatat
kosakata yang telah dipilih.
Kegiatan akhir : meminta siswa untuk mencari makna kata yang sudah
mereka tulis dan mengucapkan kata ± kata tersebut secara
bersama ±sama
b. Model Pembelajaran Menulis melalui Internet
Selain keterampilan membaca, TIK dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis.
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 9/13
Contoh Langkah-langkah pembelajarannya dilaksanakan sebagai
berikut:
1) Siswa ditugasi untuk menjelajahi internet dan berbagai situs yang
tersedia sebanyak mungkin untuk mencari, menemukan, dan
mengunduh gambar ± gambar binatang, tumbuhan atau alat
transportasi.
2) Untuk setiap tugas, siswa diminta memberikan membuat kalimat
sederhana berdasarkan gambar kemudian memberikan komentar
terhadap tulisan empat siswa lain.
3) Siswa mendiskusikan hasil yang sudah dikerjakan pada pertemuan
offline.
Dengan mengikuti beberapa tahapan tersebut, para siswa mengalami
secara langsung pembelajaran kolaboratif, penilaian oleh mitra sebaya, dan
pemanfaatan internet.
D. Solusi yang Bisa Ditawarkan dalam Mengatasi Problematika
PembelajaranB
ahasa Inggris dan Perkembangan TIK Untuk membekali terjadinya pergeseran orientasi pendidikan di era
global dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang unggul,
diperlukan strategi pengembangan pendidikan, antara lain:
1. Mengedepankan model perencanaan pendidikan (partisipatif) yang
berdasarkan pada need assessment dan karakteristik masyarakat.
Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pendidikan merupakan
tuntutan yang harus dipenuhi.
2. Peran pemerintah bukan sebagai penggerak, penentu dan penguasa
dalam pendidikan, namun pemerintah hendaknya berperan sebagai
katalisator, fasilitator dan pemberdaya masyarakat.
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 10/13
3. Penguatan fokus pendidikan, yaitu fokus pendidikan diarahkan pada
pemenuhan kebutuhan masyarakat, kebutuhan stakehol ders,
kebutuhan pasar dan tuntutan teman saing.
4. Pemanfaatan sumber luar (out sourcing ), memanfaatkan berbagai
potensi sumber daya (belajar) yang ada, lembaga-lembaga pendidikan
yang ada, pranata-pranata kemasyarakatan, perusahaan/industri, dan
lembaga lain yang sangat peduli pada pendidikan.
5. Memperkuat kolaborasi dan jaringan kemitraan dengan berbagai
pihak, baik dari instansi pemerintah mapun non pemerintah, bahkan
baik dari lembaga di dalam negeri maupun dari luar negeri.
6. Menciptakan soft image pada masyarakat sebagai masyarakat yang
gemar belajar, sebagai masyarakat belajar seumur hidup.
7. Pemanfaatan teknologi informasi, yaitu: lembaga-lembaga pendidikan
baik jalur pendidikan formal, informal maupun jalur non formal dapat
memanfaatkan teknologi informasi dalam mengakses informasi dalam
mengembangkan potensi diri dan lingkungannya (misal; penggunaan
internet, multi media pembelajaran, sistem informasi terpadu, dsb).
E. PENUTUP
TIK bukan lagi menjadi bahan asing dalam dunia pendidikan tetapi
sudah menjadi penting dan sangat mendukung dalam dunia pendidikan.
Salah satu bukti pentingnya TIK adalah untuk pemerataan pendidikan
dengan kondisi geografis Indonesia yang luas sangat diperlukan TIK.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat telah
merambah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk menyentuh dunia
pendidikan. Karena itu, sekolah dan guru tidak dapat mengelak dari trend ini
hanya karena persoalan anggaran atau pun persoalan keterbatasan akses
dan wawasan.
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 11/13
Guru sejatinya memberi contoh kepada siswa bahwa teknologi
merupakan suatu keniscayaan yang sedang dihadapi, sehingga penguasaan
teknologi adalah sesuatu yang harus direbut oleh siswa. Pemanfaatan
teknologi infomasi dan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran perlu
diusahakan oleh guru sesuai dengan kemampuan masing-masing sekolah
dan guru bersangkutan. Pelatihan internet dan aplikasi tertentu seperti
microsoft Office khususnya powerpoint atau aplikasi membuat animasi
penting dilakukan untuk para guru di setiap sekolah agar para guru mampu
melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis TIK. Pelatihan tersebut
baiknya diadakan di setiap sekolah dengan melibatkan seluruh guru mata
pelajaran sehingga akan ada pemerataan pemahaman tentang materi
pelatihan yang diberikan.
Daftar Pustaka
Alwi, Hasan, Dendy Sugono, dan A. Rozak Zaidan. (Ed.). 2000. Bahasa
Indonesia dal am Era Gl obal isasi . Jakarta: Pusat Bahasa
Efendi, Anwar (Ed). 2008. Bahasa dan Sastra dal am Ber bagai Perspektif .Yogyakarta: Tiara Wacana
Semiawan, C.R. 1991. Mencari Strategi Pengembangan Pendidikan Nasional Menjel ang Abad XXI . Jakarta: Grasindo
W. Jorgensen, Marianne dan Louise J. Phillips. 2007. Anal isis WacanaTeori dan Metode (terjemahan dari: Discourse Anal isys). Yogyakarta:Pustaka Pelajar
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 12/13
PENERAPAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
BAHASA INGGRIS SEKOLAH DASAR(DITINJAU DARI FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT)
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIDosen Pengampu : Dr. Robinson Situmorang
Disusun oleh:1. Hafizah
2. Moh. Fauzi Bafadal
3. Irra Dwipurwita
4. Iin Andini
5. Irma Siska Priyanti
6. Depi Pujianti
PENDIDIKAN BAHASA
PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2012
5/13/2018 MAKALAH TIK KELOMPOK 4-1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tik-kelompok-4-1 13/13
1. PENGANTAR MBAK IRRA
2. KAITAN TIK DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS POINT 1 DAN 2 TEH DWI.
3.
FAKTOR PENGHAMBAT IRMA
4. MODEL PEMBELAJARAN POINT 1 DAN 2 IZAH
5. PENERAPAN TIK DALAM PEMBELAJARAN FAUZI
6. SOLUSI DAN PENUTUP IIN