makalah tugas mekatronika
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
1/15
MAKALAH
MEKATRONIKA
MOTOR INDUKSI 1 FASA
Disusun Oleh:
Dana Khoiril Huda 3.31.12.0.04
Dwi Prakoso 3.31.12.0.05
Faizal Hermawan 3.31.12.0.06
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2014
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
2/15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak revolusi industri yang ada di inggris pada abad 19, perkembangan industri semakin
meningkat. Semakin banyaknya jumlah manusia, semakin meningkatkan jumlah permintaan
barang dan jasa. Dahulu, segala macam barang diproduksi dengan menggunakan manual.
Namun, pada jaman sekarang tenaga manusia sudah tergantikan dengan adanya mesin.
Jenis mesin yang paling banyakdigunakan dalam industri adalah motor listrik. Selain
lebih hemat dalam biaya produksi, motor listrik juga lebih fleksibel dalam berbagai macam
penggunaan. Secara umum, motor listrik dibagi menjadi 2. Motor AC dan Motor DC.
Perbedaan yang paling mendasar diantara keduanya adalah dari sumber arus yang digunakan
dan prinsip kerjanya.
Dalam makalah ini akan menjelaskan mengenai motor induksi AC 1 phasa.
1.2. Rumusan Masalah
a.
Bagaimana prinsip kerja motor AC 1 Phasa?
b. Bagaimana Karakteristik Arus beban motor AC 1 Phasa terhadap
Tegangan
Frekuensi
Torsi
Kecepatan
c. Bagaimana cara menangani motor AC 1 Phasa jika terjadi suatu trouble shoting ?
d. Bagaimana cara pemeliharaan pada motor AC 1 Phasa?
e.
Apa saja bentuk pengaplikasian motor AC 1 Phasa?
f. Bagaimana starting motor dan pengaman motor AC 1 Phasa?
1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini agar mahasiswa dapat mengetahui beberapa hal mengenai Motor
AC 1 Phasa seperti prinsip kerja,karakteristik arus beban motor AC 1 Phasa,penanganan dan
pemeliharaan motor DC shunt serta beberapa aplikasi motor AC 1 Phasa.
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
3/15
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
4/15
maksimum pada saat arus maksimum dan nol pada saat arus nol serta polaritasnya terbalik
secara periodik, aksi ini akan terjadi hanya sepanjang sumbu AC. Dengan demikian, medan
magnet ini tidak berputar tetapi hanya merupakan sebuah medan magnet yang berpulsa pada
posisi yang tetap (stationary).
Sesuai dengan kaidah tangan kanan Fleming, arus rotor ini akan menghasilkan medan
magnet, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.5 karena medan rotor ini terpisah sebesar
90o dari medan stator, maka disebut sebagai medan silang (cross-field). Nilai maksimum dari
medan ini seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 2.5, terjadi pada saat seperempat periode
setelah gaya gerak listrik rotor yang dibangkitkan adalah telah mencapai nilai maksimumnya.
Karena arus rotor yang mengalir disebabkan oleh suatu gaya gerak listrik bolak-balik maka
medan magnet yang dihasilkan oleh arus ini adalah juga bolak-balik dan aksi ini terjadi
sepanjang sumbu DB (lihat Gambar 2.5).
Karena medan silang beraksi pada sudut 90o terhadap medan magnet stator dengan sudut fasa
yang juga tertinggal 90o terhadap medan stator, kedua medan bersatu untuk membentuk
sebuah medan putar resultan yang berputar dengan kecepatan sinkron yang ditunjukkan pada
Gambar 2.6.
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
5/15
Teori Medan Putar Ganda
Teori medan putar ganda (double revolving-field theory) adalah suatu metode lain untuk
menganalisis prinsip perputaran motor induksi satu fasa disamping teori medan putar silang.
Menurut teori ini, medan magnet yang berpulsa dalam waktu tetapi diam dalam ruangan
dapat dibagi menjadi dua medan magnet, dimana besar kedua medan magnet ini sama dan
berputar dalam arah yang berlawanan. Dengan kata lain, suatu fluks sinusoidal bolak-balik
dapat diwakili oleh dua fluks yang berputar, yang masing-masing nilainya sama dengan
setengah dari nilai fluks bolak-balik tersebut dan masing-masing berputar secara sinkron
dengan arah yang berlawanan. Pada Gambar 2.7.a menunjukkan suatu fluks bolak-balik yang
mempunyai nilai maksimum . Komponen fluksnya A dan B mempunyai nilai yang sama
yaitu /2, berputar dengan arah yang berlawanan dan searah jarum jam, seperti ditunjukkan
anak panah.Mm
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
6/15
Pada beberapa saat ketika A dan B telah berputar dengan sudut + dan seperti pada
Gambar 2.7.b, maka besar fluks resultan adalah :
Setelah seperempat periode putaran, fluks A dan B akan berlawanan arah seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 2.7.c, sehingga resultan fluksnya sama dengan nol. Setelah
setengah putaran, fluks A dan B akan mempunyai resultan sebesar -2 x /2 = -, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 2.7.d. Setelah tiga perempat putaran, resultan akan kembali nol
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.7.e dan demikianlah seterusnya. Jika nilai-nilai dari
fluks resultan digambarkan terhadap diantara = 0o sampai = 360o, maka akan didapat
suatu kurva seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.8. mm
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
7/15
Pada saat rotor berputar sesuai dengan arah momen putar medan maju dengan kecepatan
tertentu, maka besar slip terhadap momen putar medan maju (sf) yang terjadi adalah :
Masing-masing dari komponen fluks tersebut memotong konduktor rotor sehingga
menginduksikan ggl dan pada akhirnya menghasilkan torsi sendiri. Kedua torsi mempunyai
arah saling berlawanan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.9. pada keadaan diam kedua
komponen torsi tersebut adalah sama besar, sehingga torsi asut adalah nol. Pada saat motor
berputar, besar kedua komponen torsi tersebut tidaklah sama sehingga torsi resultan membuat
motor tetap berputar pada putarannya.
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
8/15
Motor induksi 1 fasa terbagi atas:
1. Motor split phase
Motor ini terdiri dari kumparan utama dan kumparan bantu yang berbedasekitar 90 derajat listrik dengan tahanan dan reaktansi yang berlainan
sehingga arus yang mengalir tidak sefasa. Perbedaan arus kumparan utama
dan kumparan bantu akan menyebabkan terjadinya perbedaan fluks medan
utama dan fluks medan bantu pada stator, akibatnya akan menghasilkan
medan putar yang menimbulkan kopel mula pada motor. Dengan adanya
kopel mula ini, maka motor akan berputar. Saklar (S) dilepaskan dengan gaya
sentrifugal pada 75 % putaran normal. Kopel start dari motor split fasa 150%
dari kopel beban penuh (Ist = 1,5 If)
2. Motor capasitor
Secara garis besar , motor kapasitor dapat dibedakan atas tiga bagian
1. Motor kapasitor start
Pada umumnya, prinsip motor ini sama dengan prinsip kerja motor
split fasa. Kapasitor dipakai untuk membuat beda fasa antara arus kumparan
utama dan kumparan bantu, disamping itu juga berfungsi untuk memperbaiki
kopel dengan mengurangi arus mula (arus start). Beda fasa kumparan utama
dan kumparan bantu sebesar 90 derajat listrik. Kopel mula yang dihasilkan
jauh lebih besar, 250% 450% dari kopel beban penuh.
2. Motor kapasitor permanen
Prinsipnya sama dengan motor kapasitor start. Bedanya, motor ini
tidak mempunyai saklar sentrifugal.
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
9/15
Kapasitornya terhubung seri dengan kumparan bantu dan bekerja
secara parallel pada kumparan utama. Kopel mula dari motor kapasitor
permanen relative rendah kirakira 50% 100 % dari kopel beban penuh.
3.Motor kapasitor ganda
Motor ini disebut juga dengan motor kapasitor start/running. Motor ini
merupakan jenis motor split fasa yang dilengkapi dengan dua nilai kapasitor,
yaitu kapasitor start dan kapasitor running. Kedua kapasitor berbeda satu
sama lain, baik nilai ataupun jenisnya. Kapasitor start menggunakan type
elektrolit sedangkan running dipakai type oil (minyak). Motor kapasitor
ganda mempunyai factor kerja dan efisiensi motor yang baik serta
memberikan kopel mula berkisar 100% 125% dari kopel beban penuh.
3. Motor shaded pole
Stator motor shaded pole berbentuk sepatu kutub (salient). Kumparan
stator hannya terdiri dari kumparan utama. Untuk membentuk medan
putar dipasang shaded coil yang merupakan suatu rangkaian tertutup
pada sepatu kutub tersebut. Prinsip kerja dari motor ini adalah sebagai
berikut;
a. Saat kumparan ststor mendapat arus sumber maka pada kumparan
dibangkitkan medan elektromagnetik (s) yang mengalir di dalam inti.
b. s juga mengalir pada inti yang memotong cincin tembaga yang
membangkitkan tegangan induksi, arus, dan medan elektromagnetik cincin
(c)
c. dengan demikian terjadi perpindahan s > c, c> s dan
seterusnya. Hal ini identik dengan terbentuknya medan putar.
d. Arah gerakan s selalu pada posisi shading coil sekaligus juga arah putaran
rotor.
2.3. Karakteristik Arus beban motor AC 1 Fasa.
Cara menghitung kecepatan sinkron motor adalah dengan mengalikan nilai frekuensi dengan
120 lalu dibagi dengan jumlah pole/kutub.
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
10/15
Contoh :
Hitung kecepatan putar motor 4 poles/kutup jika motor dioperasikan dengan frekuensi 50 hz.
ns = (120. F)/ P =(120 . 50)/ 4 =1500 rpm
Untuk menghitung arus motor dengan menggunakan rumus :
Contoh : Hitung besarnya arus(ampere) motor dengan daya 1 kw dan tegangan 220V dengan
faktor daya 0,88.
I = P / V. Cos .....P = 1 kw = 1000 watt
I = 1000/(220 . 0,88) = 5 Ampere
Grafik Torsi dengan kecepatan motor induksi
Gambar diatas menunjukan grafik torsi vs kecepatan motor induksi AC dengan arus yang
sudah ditetapkan. Bila motor (Parekh, 2003):
Mulai menyala ternyata terdapat arus nyala awal yang tinggi dan torsi yang rendah (pull-
up torque).
Mencapai 80% kecepatan penuh, torsi berada pada tingkat tertinggi (pull-out torque) dan
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
11/15
arus mulai turun.
Pada kecepatan penuh, atau kecepatan sinkron, arus torsi dan stator turun ke nol.
Dari data diatas menunjukkan bahwa motor induksi AC berada dalam kerja optimum saat
disetting 80% dari kecepatan maksimumnya.
2.4. Trouble Shooting dan Pemeliharaan Motor AC 1 Fasa
Masalah yang timbul dalam motor listrik biasanya tidak dapat diduga datangnya, maka
dari itu perawatan pada motor listrik harus rutin dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak di inginkan terjadi. Berikut ini adalah masalah-masalah yang sering dijumpai dalam
motor AC 1 fasa dan cara perawatanya antara lain adalah :
1. Motor tidak dapat distart. Kemungkinan penyebabnya adalah Sumber AC
(stopkontak) tidak ada arus, kabel penghubung putus, lilitan kumparan utama putus.
Untuk mengatasinya perlu dicek masing-masing bagian untuk memastikan motor
dapat beroperasi dengan normal.
2. Motor dapat distart tapi tidak mau memutar. Kemungkinan Penyebabnya adalah
bantalan as rotor longgar akibat aus, cincin bayangan (shaded coilnya) putus, porosrotornya bengkok. Untuk mengatasinya perlu dicek masing-masing bagian untuk
memastikan motor dapat beroperasi dengan normal.
3. Selain itu,Trouble shooting yang sering terjadi pada motor induksi 1 fasa biasanya:
Kerusakaan pada bearing ( laker)
Beban lebih ( over load )
Kapasitor yang sudah tidak layak
Open circuit
Short circuit
Pemeliharaan pada motor induksi 1 fasa :
Putar as pada rotor jika tersendat maka bearing perlu diganti.
Cek kapasitor dengan menggunangan multitester.
Apabila kumparan pada stator terbakar hal yang dilakukan yaitu me rewinding.
2.5. Aplikasi Motor AC 1 Fasa
Motor AC 1 Fasa sangat cocok untuk berbagai macam aplikasi dalam peralatan rumah tangga karena
memiliki konstruksi yang sederhana dengan daya kecil dan bekerja dengan tegangan suplai PLN 220
V.
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
12/15
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
13/15
II. Saran
Dari ulasan di atas,penulis dapat memberi saran:
1.
Sebaiknya,periksalah kapasitor motor secara berkala
2. Untuk penggunaan motor induksi 1 fasa sebaiknya jangan dinyalakan berkali
kali guna menghemat listrik.
III. Pertanyaan
1. Taufiq Ramadhan
Mengapa jika motor mendapat arus sebesar 80 % maka motor mencapai torsi
tertinggi,sedangkan jika mendapat arus sebesar 100% torsinya malah nol?
2. Agam Ulung Danu P
Dalam motor induksi 1 fasa yaitu motor kapasitor menggunakan saklar
sentrifugal.Apa fungsi dari saklar sentrifugal?
3. Yayan Hisyam Nur W
Menurut penjelasan di atas,motor induksi 1 fasa hanya bisa diasut memakai
DOL,basakah memakai pengasutan yang lain?
4. Fera Hartoyo
Jika saya memiliki kipas angin,pada saat diberi sumber,kipas tersebut hanya
bergetar saja,namun bila diberi gerakan mula,kipas angin tersebut dapat
berputar.Namun pada suatu saat ketika sudah diberi tegangan dan dibantu
gerak mula tetap tidak dapat berputar.Permasalahan apa yang saya hadapi dan
apa solusinya?
IV. Jawaban soal
1. Semua alat mempunyai titik kerja optimum, begitu juga motor induksi 1 fasa
mempunyai titik kerja optimum pada kecepatan 80% pada kecepatan
maksimum. Semakin tinggi kecepatan motor, torsi akan semakin kecil. Pada
saat kecepatan motor mencapai 80% dari kecepatan maksimum, maka torsi
akan menurun tajam hingga mencapai nilai nol.
2. Fungsi dari saklar sentrifugal adalah memutus hubungan antara kapasitor
dengan kumparan bantu.Saat starting kapasitor berfungsi memberi gerakan
mula,saat sudah running capasitor akan diputus dari rangkaian memakai saklar
sentrifugal.
3. Karena motor induksi 1 fasa ini hanya menggunakan 1 fasa,maka pengasutan
yang dipakai adalah DOL dan tidak dapat memakai pengasutan yang lain.
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
14/15
4. Kemungkinan besar kapasitornya yang rusak, karena sebagaimana fungsi dari
kapasitor pada motor induksi satu fasa sendiri untuk membantu saat starting
awal. Kita dapat mengecek keadaan baik dan buruknya kapasitor dengan
menghubungkan kapasittor dengan multimeter (ohm meter), apabila saat di
cek jarum bergerak ke arah kanan dan langsung kembali kekiri maka kapasitor
itu dalam kondisi baik. Dan solusi apabila kapasitor yang rusak, maka
diharuskan mengganti dengan kapasitor yang baru dengan ukuran yang sama.
-
8/10/2019 MAKALAH TUGAS MEKATRONIKA
15/15
DAFTAR PUSTAKA
George Mc Pherson,An Introduction to Electrical Machines and Transformers,John Wiley & Sons, New York, 1981
Benyamin Stein cs,Mechanical and Electrical Equipment for Buildings, 7th
Edition Volume II, John Wiley & Sons, Canada, 1986
A.R. van C. Warrington,Protective Relays, 3rdEdition, Chapman and Hall, 1977
Rosenberg, Robert,Electric Motor Repair, Holt-Saunders International Edition,New York, 1970.