makalah web dan graphics design · makalah web dan graphics design fungsi dan tools pada corel draw...
TRANSCRIPT
MAKALAH
WEB dan GRAPHICS DESIGN
Fungsi dan Tools Pada
Corel Draw
Adobe Photoshop
Dream Weaver
Disusun Oleh :
Nama : Ai Nurul Badriah
NIM : 201202028
Prodi : Manajement Informatika
POLITEKNIK LP3I BANDUNG
JL.Pahlawan no.59 Bandung 40123
Telp. : 022-2506500, Fax : 022-2512564
BAB I
FUNGSI TOLS PASA COREL DRAW
Toolbox adalah salah satu jenis toolbar yang berfungsi untuk membuat atau mengedit gambar.
Diantara tool-tool yang terdapat dalam toolbox, ada beberapa tool yang memiliki flyout menu dengan
ditandai sebuah gambar tanda panah kecil di pojok kanan bawah pada tool tersebut. Untuk menampilkan
flyout menu tersebut kita bisa melakukannya dengan cara klik dan menahannya beberapa saat hingga
keluar tool baru yang tersembunyi di dalamnya.
Pada CorelDRAW X6 sendiri ada 3 buah tool tambahan yang belum ada di corel versi
sebelumnya, diantaranya adalah Twirl Tool, Attract Tool, dan Repel Tool.
Dibawah ini adalah penjelasan fungsi tool yang berada dalam toolbox:
a. Pick Tool (V)
Berfungsi untuk memilih, memiringkan / memutar, serta mengubah ukuran gambar.
b. Shape Edit Tool
· Shape Tool (F10), berfungsi untuk merubah bentuk gambar.
· Smudge Brush Tool, berfungsi untuk membuat efek distorsi pada obyek garis.
· Roughen Brush Tool, berfungsi untuk mengubah bagian outline pada garis vektor dari
sebuah gambar.
· Free Transform Tool (E), berfungsi untuk memutar gambar dengan bebas.
· Twirl Tool, berfungsi untuk mengubah bentuk menjadi putaran seperti pusaran angin.
· Attract Tool, berfungsi untuk mengubah outline menuju arah kursor layaknya magnet.
· Repel Tool, fungsinya sama dengan attact tool, tetapi ke adah yang berlawanan.
c. Croop Tool
· Croop Tool, berfungsi untuk memotong dan mengambil bagian gambar yang terseleksi
dari gambar bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.
· Knife Tool, berfungsi untuk memotong gambar.
· Eraser Tool (X), berfungsi untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang tidak
diperlukan.
· Firtual Segment Delete, berfungsi untuk memotong bagian gambar yang berpotongan
dengan gambar lain.
d. Zoom Tool
· Zoom Tool (Z), berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
· Pan Tool (H), berfungsi untuk memindahkan tampilan gambar pada layar.
e. Freehand Tool
· Freehand Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dan segmen garis lurus.
· 2-Point Line Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya dari
titik awal ke titik akhir.
· Bezier Tool, berfungsi untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
· Artistic Media Tool (I), berfungsi untuk menambahkan brush, menyemprot, serta
menambahkan efek kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke.
· Pen Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen preview
gambar.
· B-Spline Tool, berfungsi untuk menggambar garis lengkung dengan menetapkan titik
kontrol yang membentuk kurva.
· Polyline Tool, berfungsi untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurus dalam
satu tindakan berkesinambungan.
· 3-Point Curve, menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir
kemudian menuju posisi titik pusat.
f. Smart Fill Tool
· Smart Fill Tool, berfungsi untuk membuat obyek dari dua gambar yang tupang tindih dan
menerapkan obyek tersebut.
· Smart Drawing (Shift+S), berfungsi untuk mengkonversi freehand stroke dengan
membentuk dasar-dasar atau kurva yang diperhalus.
g. Rectangle Tool (F6)
· Rectangle Tool (F6), berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan
menariknya dalam halaman gambar.
· 3-Point Rectangle, berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan dasar
3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.
h. Ellips Tool (F7)
· Ellips Tool (F7), berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips
dengan menariknya dalam halaman gambar.
· 3-Point Ellips, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengan
dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.
i. Polygon Tool (Y)
· Polygon Tool (Y), berfungsi untuk menggambar poligon dengan menariknya dalam
halaman gambar.
· Star Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk bintang.
· Complex Star Tool, berfungsi untuk menggambar bintang yang memiliki sisi berpotongan.
· Graph Paper Tool(D), berfungsi untuk menggambar grid.
· Spiral Tool (A), berfungsi untuk menggambar spiral simetris dan logaritmik.
j. Basic Shapes Tool
· Basic Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran, silinder, hati
dan sebagainya.
· Arrow Shapes Tool, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk anak panah
dengan berbagai arah.
· Flowchart Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar simbol flowchart.
· Banner Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk pita dan ledakan.
· Callout Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk gelembung atau label
yang biasanya dibuat untuk keterangan sesuatu.
k. Text Tool (F8)
Berfungsi untuk membuat dan mengedit teks / tulisan dan paragraf.
l. Table Tool
Berfungsi untuk membuat, memilih dan mengedit gambar tabel.
m. Parallel Dimension Tool
· Parallel Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis miring dimensi.
· Horizontal or Vertical Dimension Tool, berfungsi untuk membuat gambar horizontal atau
vertical dimensi.
· Angular Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis dimensi sudut.
· Segment Dimension Tool, berfungsi untuk menampilkan jarak antara node terakhir pada
segmen tunggal atau beberapa.
· 3-Point Callout, berfungsi untuk menggambar callout dengan dua segmen garis terdepan.
n. Straight-Line Connector Tool
· Straight-Line Connector Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus untuk
menghubungkan dua buah objek.
· Right-Angle Connector Tool, berfungsi untuk membuat gambar sudut kanan untuk
menghubungkan dua buah objek.
· Right-Angle Round Connector Tool, berfungsi untuk menggambar sudut siku-siku
dengan sudut ronded untuk menghubungkan dua buah objek.
· Edit Anchor, berfungsi untuk memodifikasi titik garis konektor dalam gambar.
o. Blend Tool
· Blend Tool, campuran objek dengan menciptakan perkembangan objek peralihan dan
warna.
· Contour Tool, berfungsi untuk menerapkan serangkaian bentuk konsentris yang
menyebar ke dalam atau keluar obyek.
· Distort Tool, berfungsi untuk transportasi objek dengan menerapkan push dan pull, zipper
atau efek twister.
· Drop Shadow Tool, berfungsi untuk menambah efek bayangan dibelakang atau di bawah
sebuah gambar.
· Envelope Tool, berfungsi untuk mengubah bentuk objek dengan menerapkan dan
menyeret node.
· Extrude Tool, berfungsi untuk menerapkan efek 3D untuk objek dalam menciptakan ilusi
kedalaman.
· Transparency Tool, berfungsi untuk mengungkap area gambar dibawah objek.
p. Color Eyedropper Tool
· Color Eyedropper Tool, berfungsi untuk menunjukan sampel warna dan menerapkannya
pada objek.
· Attribute Eyedropper Tool, berfungsi untuk menyalin objek atribut seperti isi, outline,
ukuran, dan efek, serta menerapkannya ke objek lain.
q. Outline Pen (F12)
· Outine Pen (F12), berfungsi untuk menetapkan garis besar sifat seperti ketebalan baris,
sudut bentuk dan jenis arrow.
· Outline Colors (Shift+F12), berfungsi untuk memilih warna outline dengan menggunakan
color viewer dan color palettes.
· No Outline, berfungsi untuk menghapus outline dari objek yang dipilih.
· Hairline Outline, berfungsi untuk membuat outline tipis pada sebuah objek.
· Color, berfungsi untuk menetapkan pilihan warna secara detail untuk sebuah gambar yang
dipilih.
r. Fill Tool
· Uniform Fill (Shift+F11), berfungsi untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda
dengan menggunakan color palettes, color viewers, color harmonies, atau color blends.
· Fountain Fill (F11), berfungsi untuk mengisi objek dengan sebuah gradien warna atau
bayangan.
· Pattern Fill, berfungsi untuk menerapkan pola preset pattern fill ke objek atau membuat
pola kustom pattern fill.
· Texture Fill, berfungsi untuk menerapkan preset texture Fill pada objek untuk menciptakan
ilusi dari berbagai tekstur, seperti air, awan dan batu.
· PostScript Fill, berfungsi untuk menerapkan tekstur yang cukup rumit untuk obyek.
· No Fill, berfungsi untuk menghapus fill pada objek.
· Color, berfungsi untuk mengatur pilihan warna pada sebuah objek.
s. Interactive Fill Tool
· Interactive Fill Tool (G), berfungsi untuk membuat fill secara dinamis dengan
menggunakan penanda di halaman gambar dan property bar untuk mengubah sudut, titik tengah, dan
warna.
· Mesh Fill (M), berfungsi untuk mengisi sebuah objek dengan cara pencampuran beberapa
warna atau bayangan diatur grid mesh.
BAB II
FUNGSI TOLS PADA ADOBE PHOTOSHOP
Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang luar biasa pada saat ini. Apapun bisa
dilakukan dengan photoshop mulai dari memanipulasi gambar sampai membuat design sebuah websites.
Meskipun Photoshop sangat luar biasa dan powerfull tetapi terkadang akan menjadi hal yang sangat
rumit jika ingin menggunakan fungsi-fungsi tingkat lanjut dalam photoshop.
Di dalam Photoshop CS3 terdapat Tool Box yang terletak di sebelah kiri canvas yang biasanya
digunakan untuk membantu dalam mengedit atau membuat objek gambar yang di inginkan.
Disini kami akan membahas fungsi dan kegunaan dari masing-masing tool tersebut. Adapun
tanda segitiga kecil hitam yang terletak di sebelah kanan tool memberi arti masih ada lagi tool yang lain di
dalamnya. Untuk melihatnya klik dan tahan tool tersebut ( Alt + klik tool tsb ). Tapi tidak semua tool
memiliki tanda ini.
1. Move Tool (V), Untuk memindahkan objek gambar
Prakteknya : Aktifkan tombol ini dengan cara menekan tombol V pada keyboard.
Saat di canvas, move tool digunakan untuk memindahkan objek, dan menyeleksi layer-layer
(klik kanan pada objek) juga meng-copy dan memindahkan objek secara bersamaan
(alt+layer yang bersangkutan).
Kombinasi lain, move tool dipakai saat melakukan perputaran objek, klik dan tekan tombol
ctrl untuk mendapatkan putaran per 45 derajat.
2. Saat di window layers, move tool digunakan untuk menyeleksi objek (ctrl+klik layer).
2. Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
Prakteknya : Pilih menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select ->
Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
3. Polygonal Lasso Tool (L), Untuk membuat seleksi lurus
Prakteknya : Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu objek. Jika tombol Alt ditekan maka
Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa.
4. Crop Tool (C), Untuk memotong gambar
Prakteknya : Crop tool juga bisa digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh
yang sering dilakukan adalah untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
5. Slice Tool (K), Untuk membuat pembagian gambar
6. Brush Tool (B), Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
Prakteknya : Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya
brush, hardness, opacity, dan flow dalam Option.
7. Spot Healing Brush Tool (J), Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
Prakteknya : Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena
akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya.
8. Clone Stamp Tool (S), Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa
disebut cloning.
Prakteknya : Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gerakkan mouse pada area tempat
objek baru mau diletakkan.
9. Magic Wand Tool (W), Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
10. Gradient Tool (G), Untuk menghasilkan warna gradasi.
Prakteknya : Saat ingin memberikan warna gradasi sebaiknya lakukan seleksi terlebih dahulu bagian
mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
11. Eraser Tool (E), Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.
12. Blur Tool (R), Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
Prakteknya : Klik atau klik + drag untuk mendapatkan hasil blur yang di inginkan. Contoh :dapat di
gunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah.
13. Dodge tool (O), Untuk membuat area menjadi lebih terang.
14. Horizontal Type Tool (T), untuk membuat teks secar horisontal.
Prakteknya :Buat area (klik + drag) agar tulisan tidak terus memanjang ke kanan. Hasil teks dapat diatur
alignment-nya juga dapat dipindahkan dengan Move Tool.
15. Pen Tool (P), Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.
Prakteknya : Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor
point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
16. Custom Shape Tool (U), Untuk membentuk bebas
Prakteknya : Pilih di bagian Option bentuk-bentuk shape yang di inginkan. Untuk menambah bentuk lain,
klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.
17. Direct Selection Tool (A), Untuk merapikan alur path
18. Eyedropper Tool (I), Untuk memilih warna dari sebuah objek.
19. Notes Tool (N), Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
Prakteknya : Klik sekali saja untuk membuat notes. Notes tidak akan terlihat di layer. Jadi untuk
menggagalkannya lakukan undo (ctrl + alt + Z)
20. Hand Tool (PH), Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar
Prakteknya : Ada shortcut lain yang bisa digunakan selain PH yaitu tombol spasi pada keyboard. Tekan
spasi lalu gerak-gerakkan dengan mouse untuk menggeser tampilan canvas.
21. Zoom Tool (Z), Untuk memperbesar tampilan gambar
Prakteknya : Klik objek yang akan diperbesar. Zoom juga bisa di gunakan untuk memperkecil gambar.
Gambar yang akan di perbesar secara terus-menerus dapat di lakukan sambil meng-klik shift sebaliknya
jika ingin memperkecil gambar lakukan klik + alt
22.Set Background Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Background Color
atau shift + F5 > Use pilih Background Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih
dahulu lalu klik ctrl + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi
area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + ctrl + del bersamaan.
23. Set Forefround Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Foreground Color
atau shift + F5 > Use pilih Foreground Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih
dahulu lalu klik alt + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi
area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + alt + del bersamaan.
Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk
menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
24. Edit in Quick Mask Mode (Q), Untuk pengeditan menggunakan efek mask
Prakteknya : Digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan
menekan tombol Q pada keyboard.
25. Change Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar.
Selection Tool
Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.
Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid)
pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna,
semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
Crop & Slice Tool
Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja).
Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto.
Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain
yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang
telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
Annotation, Measuring & Navigation Tool
Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar
ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis
akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.
Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya
digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar
tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.
Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat.
Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai
media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau
gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup
tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau
gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.
Retouching Tool
Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun
gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan
jerawat diwajah.
Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola
yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian
menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada
foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah
pembuluh darah dibalik mata.
Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar
kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan
sample foto yang diambil.
Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola
tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.
Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer
raster.
Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga
menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau
gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik
pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untukmenghapus background satu warna.
Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau
gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan
pixels gambar.
Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau
gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar
atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah /
terang.
Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar
atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.
Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area
gambar atau foto.
Painting Tool
Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas
berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau
state history dari Image.
Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot
atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.
Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan
perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk
menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau
layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Drawing and Type Tool
Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan
menggunakan pen tool.
Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat
ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks
dalam bentuk seleksi.
Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa
juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point,
mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.
BAB III
FUNGSI TOLS PADA DREAM WEAVER
1. Tab Common
Pada tab ini terdapat tool yang digunakan untuk membuat dan menyisipkan objek ke dalam halaman
web, seperti membuat hyperlink, tabel, gambar, media, dan lain sebagainya. Berikut keterangan fungsi
dari tool-tool yang terdapat pada tab Common:
Hyperlink : Untuk membuat link pada objek
E-mail Link : Untuk memberikan link ke e-mail
Named Anchor : Untuk memberikan nama anchor
Horizontal Rule : Untuk menyisipkan garis secara horizontal
Table : Untuk membuat table
Insert Div Tag: Untuk menyispkan Tag Div
Images: Untuk menyisipkan gambar
Media: Untuk menyisipkan media, seperti file flash(SWF,FLV,dll)
Widget; Untuk menyispkan komponen web
Date: Untuk menyisipkan tanggal
Server-Side Include: Untuk menyisipkan file dokumen Server-Side
Comment: Untuk menyisipkan komentar pada script HTML
Head: Untuk menambah elemen pada head section dalam dokumen,: seperti Meta, keyword,
Description
Script: Untuk menyisipkan JavaScript
Templates: Untuk membuat template
Tag Chooser: Untuk menyisipkan tag seperti tag HTML, ASP.NET, PHP, JSP, dan lain-lain.
2. Tab Layout
Tab ini berisikan tool-tool yang berfungsi untuk membuat layout halaman web, seperti membuat
tabel, frame dan lain sebagainya. Berikut keterangan fungsi dari tool-tool pada tab layout:
Insert Div Tag Untuk menyisipkan Div Tag
Draw AP Div Untuk membuat layer
Spry Menu Bar Untuk membuat tombol menu pada halaman web
Spry Tabbed Panels Untuk membuat panel tab pada halaman web
Spry Accordion Untuk membuat panel accordion
Spry Collapsible Panel Untuk membuat tab yang didalamnya terdapat isi dokumen dan
ditampilkan ke bawah
Table Untuk membuat tabelDreamwaver - 6 -
Insert Row Above Untuk menyisipkan baris pada tabel bagian atas
Insert Row Below Untuk menyisipkan baris pada tabel bagian bawah
Insert Column to the Left Untuk menyisipkan kolom tabel sebelah kiri
Insert Column to the Right Untuk menyisipkan kolom tabel sebelah kanan
IFrame Untuk menyisipkan iframe pada halaman web
Frames Untuk membuat frame
3. Tab Forms
Tab ini membuat tampilan website menjadi lebih interaktif karena pengguna dapat memberikan
input pada sistem atau website dengan menggunakan tool yang ada dalam tab Forms. Berikut
keterangan fungsi dari tool-tool yang ada pada tab Forms:
Form Untuk membuat form
Text Field Untuk membuat text field pada form
Hidden Field Untuk membuat hidden field pada form
Textarea Untuk membuat Textarea pada form
Checkbox Untuk membuat satu checkbox pada form
Checkbox Group Untuk membuat lebih satu checkbox pada form
Radio Button Untuk membuat radio button pada form
Radio Group Untuk membuat radio button secara group pada form
List/Menu Untuk membuat daftar atau menu pada form
Jump Menu Untuk membuat jump menu pad form
Image Field Untuk memasukkan gambar pada form
File Field Untuk membuat pencarian file
Button Untuk membuat tombol Submit atau Reset pada form
Label Untuk membuat label pada form
Fieldset Untuk membuat fieldset
Spry Validation Text Field Untuk membuat text field model spry
Spry Validation Textarea Untuk membuat Textarea model spry
Spry Validation Checkbox Untuk membuat checkbox model spry
Spry Validation Select Untuk membuat daftar atau menu model spry
Spry Validation Password Untuk membuat password field.