makalah_observasi lika

30
 i HASIL OBSERVASI TENTANG PENYIKAPAN TUGAS DAN REFLEKSI PROFESIONAL GURU MAKALAH Untuk memenuhi Tugas Makalah matakuliah Profesi Keguruan Yang dibina oleh Bapak EN Efendi Disusun oleh: Titik Muslikah (09320058) Hanisha Marta Diyanti (09320096) Robiatul Adawiyah (09320097) Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Matematika dan Komputasi Mei 2011

Upload: lycca-kyy

Post on 12-Jul-2015

433 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 1/30

i

HASIL OBSERVASI TENTANG PENYIKAPAN

TUGAS DAN REFLEKSI PROFESIONAL GURU

MAKALAH

Untuk memenuhi Tugas Makalah matakuliah

Profesi Keguruan

Yang dibina oleh Bapak EN Efendi

Disusun oleh:

Titik Muslikah (09320058)

Hanisha Marta Diyanti (09320096)

Robiatul Adawiyah (09320097)

Universitas Muhammadiyah Malang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Jurusan Matematika dan Komputasi

Mei 2011

Page 2: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 2/30

ii

KATA PENGANTAR

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Esa maka telah selesailah makalah

tentang “Hasil Observasi Penyikapan Tugas dan Refleksi Profesional Guru“ untuk 

memenuhi tugas Makalah Profesi Keguruan.

Dengan harapan bahwa makalah ini akan menjadi salah satu sumber

pengetahuan dan dapat menumbuhkan semangat dalam belajar. Dan dapat

memberikan manfaat bagi siapa saja yang membaca makalah ini.

Terselesaikannya makalah ini adalah berkat dukungan dari orang – orang

yang ada disekitar kami. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar  –  

besarnya kepada :

1. Bapak EN Effendi, selaku koordinator dosen matakuliah

Profesi Keguruan.

2. Semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya

makalah ini.

Kami sadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sebagaimana

 peribahasa mengatakan “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”. Karenanya, saran

dan kritik dari semua pihak untuk perbaikan sangat kami harapkan.

Akhirnya, kami berharap dari karya yang sederhana ini kiranya dapat ditarik 

sebuah manfaat. Dari daerah, saya ingin memberikan sumbangsih kepada bangsa.

Malang, Mei 2011

Penyusun

Page 3: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 3/30

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I  PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang………………………………………...... 1 

1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 1 

1.3 Tujuan ................................................................................ 2 

1.4 Manfaat .............................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI ................................. 4

2.1  Dimensi- dimensiKemanusiaan……..…………………... 4 

2.2  Pengembangan Pengetahuan atau Pemahaman, Nilai dan

Sikap serta Ketrampilan dalam Rangka Perkembangan

Pribadi Utuh……………………………………………... 6

2.3 Penyikapan tugas guru berdasarkan pemahaman dimensi-

dimensi Kemanusiaan dan Pemahaman nilai dan sikap

serta ketrampilan dalam rangka perkembangan pribadi

utuh………………………………………………………. 8

BAB III PENUTUP……………………………………………………..28 

3.1  Kesimpulan………………………………………………28 

3.2  Saran……………………………………………………..29 

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………30 

LAMPIRAN…………………………………………………………………… 

Page 4: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 4/30

iv

Page 5: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 5/30

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah

Guru sebagai pendidik profesional mempunyai citra yang baik 

dimasyarakat apabila dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia

layak menjadi panutan atau teladan masyarakat sekelilingnya. Masyarakat

terutama akan melihat bagaimana sikap dan perbuatan guru itu sehari-hari,

apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak. Tentang bagaimana

guru meningkatkan pelayanannya, meningkatkan pengetahuannya,

memberi arahan dan dorongan kepada anak didiknya, dan bagaimana cara

guru berpakaian dan berbicara serta cara bergaul baik dengan siswa,

teman-temannya serta anggota masyarakat, sering menjadi perhatian

masyarakat luas.

Memahami penyikapan tugas dan refleksi profesionalitas seorang

guru merupakan hal yang harus kita pegang teguh dan perlu

dikembangkan. Maka kita perlu memahami konsep dasar tentang

keprofesionalan seorang guru dan juga tentang penyikapan kita akan

tugas-tugas seorang guru. Setelah kita paham tentang konsep dasar

tersebut, kita juga harus tahu bagaimana keadaan di lapangan(di sekolah).

Maka dari itu kita melakukan observasi ke sekolah agar kita dapat

membandingkan konsep yang kita pahami tentang keprofesionalan guru

dengan keadaan di lapangan(di sekolah).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan pokok 

permasalahan pentingnya memiliki pola pikir kreatif adalah:

1.  Bagaimanakah gambaran umum tentang dimensi-dimensi

kemanusian dan bagaimana keadaan di lapangan(sekolah SMK

Putra Indonesia Malang)?

Page 6: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 6/30

2

2.  Bagaimana pengembangan pengetahuan atau pemahaman, nilai

dan sikap serta keterampilan dalam rangka perkembangan pribadi

utuh?

3.  Bagaimana dampak jangka panjang dari keputusan dan tindakan

guru dengan mengacu pada tujuan utuh pendidikan yang di

lakukan SMK Putra Indonesia Malang?

4.  Bagaimana penyikapan tugas guru berdasarkan pemahaman

dimensi-dimensi kemanusiaan dan pengembangan pengetahuan

atau pemahaman, nilai dan sikap serta ketrampilan dalam rangka

perkembangan pribadi utuh?

1.3  Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

adalah :

1.  Bagaimanakah gambaran umum tentang dimensi-dimensi

kemanusian dan bagaimana keadaan di lapangan(sekolah SMK

Putra Indonesia Malang)?

2.  Bagaimana pengembangan pengetahuan atau pemahaman, nilai

dan sikap serta keterampilan dalam rangka perkembangan pribadi

utuh?

3.  Bagaimana dampak jangka panjang dari keputusan dan tindakan

guru dengan mengacu pada tujuan utuh pendidikan yang di

lakukan SMK Putra Indonesia Malang?

4.  Bagaimana penyikapan tugas guru berdasarkan pemahaman

dimensi-dimensi kemanusiaan dan pengembangan pengetahuanatau pemahaman, nilai dan sikap serta ketrampilan dalam rangka

perkembangan pribadi utuh?

Page 7: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 7/30

3

1.4  Manfaat

Manfaat yang bisa di dapat dari penulisan makalah ini adalah:

1.  Dengan adanya penulisan makalah ini kita sebagai calon guru dapat

membandingkan suatu konsep tentang bagaimana penyikapan tugas

dan refleksi keprofesionalan seorang guru dengan keadaan di

lapangan (di sekolah).

2.  Bagi pembaca, diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan dan bisa juga dapat di aplikasikan kedalam kehidupan

sehari-hari.

3.  Kami berharap makalah kami dapat menjadi acuan kepada pendidik 

bahwa penting untuk memahami penyikapan terhadap tugas-

tugasnya sebagai seorang guru.

Page 8: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 8/30

4

BAB II

PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI

Berdasarkan hasil observasi maka kita peroleh hasil sebagai berikut :

2.1 Tentang dimensi- dimensi kemanusiaan

Sesuai dengan konsep dimensi-dimensi kemanusiaan ada 4 macam yaitu :

1.  Dimensi keindividualan

Pada dasarnya konsep dimensi keindividualan adalah kesadaran

manusia akan dirinya sendiri yang meliputi kesadaran akan adanya diri

diantara realita, self respect, self narcisme, egoisme, mertabat

kepribadian, perbedaan dan persamaan dengan orang lain dan

kesadaran terhadap potensi-potensi pribadi yang menjadi dasar dari

self realisasi.

Tetapi pada kenyataan dilapangan tidak sepenuhnya sesuai dengan

konsep. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak hendik selaku

guru kimia di SMK Putra Indonesia Malang. Beliau berkata bahwa ada

guru yang biasanya tidak hadir dalam kegiatan belajar mengajar. Hal

ini karena sikap ego dari guru, biasanya alasan mereka karena malas

dan juga karena ada urusan lain yang tidak bisa di tinggal Karena

merangkap jabatan. Tetapi Karena kita mempunyai prinsip untuk 

melayani peserta didik. Disekolah kami ada pihak guru piket yang siap

menggantikan tugas yang seharusnya dilakukan oleh guru yang

berhalangan hadir tersebut. Biasanya yang mereka lakukan adalah

memberikan tugas dan memantau jalannya KBM.

2. 

Dimensi keberagamaanPendidikan agama tidak hanya tanggung jawab guru agama, tetapi

merupakan tanggung jawab semua guru di sekolah dan tanggung

 jawab setiap orang untuk saling menasehati pada kebenaran terhadap

sesamanya. Sesuai dengan wawancara yang dilakukan dengan bapak 

Hendik Krisna Dani S,si. Beliau mengatakan bahwa, dalam lingkup

sekolah sudah memiliki agenda tersendiri mengenai bidang

keagamaan. Misalkan pada hari besar keagamaan biasanya melakukan

Page 9: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 9/30

5

kegiatan yang dilakukan yang dihadiri oleh seluruh siswa dan guru-

guru pengajar. Untuk sekedar memperingati atau melakuakn pengajian

dan istigosah bersama. Siswa dan guru juga difasilitasi dengan tempat

peribadatan. Jadi bisa menunaikan ibadah dengan baik meski dalam

lingkungan sekolah.

3.  Dimensi kesosialan

Perwujudan manusia sebagai makhluk sosial terutama tampak dalam

kenyataan bahwa tidak ada manusia yang mampu hidup sebagai

manusia tanpa adanya bantuan dari orang lain. Semakin lama, ia akan

memerlukan lingkup sosial yang lebih luas untuk mewujudkan

eksistensi dirinya. Dalam kehidupan manusia selanjutnya, manusia

berada dalam satu kesatuan hidup, misalnya warga kampung, warga

kampus, warga suatu kelompok kebudayaan dan lainnya.

Guru harus memiliki riwayat organisasi, hingga saat menjadi guru pun

guru juga harus berorganisasi. Karena guru adalah pemimpin diskusi

dikelas. Dan orang yang sering berorganisasi jelas jiwa sosial nya

tinggi. Nah, timbul pertanyaan bagaimana dengan guru yang tidak 

pernah berorganisasi. Pak hendik menjawab “Biasanya terlihat dari

guru yang tidak interaktif dikelas hanya menerangkan saja, tidak 

mengajak peserta didik ikut dalam suasana dikelas”.

Untuk mengembangkan potensi sosialitas pada diri peserta didik,

idealnya pendidik menciptakan suasana pembelajaran yang

memungkinkan terjalinnya interaksi dan interdependesi siswa.

Komunikasi yang teraktif antara guru dengan siswa, siswa dengansiswa membuka peluang bagi siswa untuk lebih banyak belajar

peristiwa sosial tersebut. Penggunaan metode diskusi misalnya, dapat

mendorong terciptanya suasana kebersamaan antara siswa, bersifat

terbuka dan menghargai perbedaan pendapat sesama anggota

kelompoknya.

Page 10: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 10/30

6

4.  Dimensi kesusilaan

Sebagai seorang guru sangat penting untuk memahami norma dan nilai

yang ada. Karena tugas seorang guru tidak hanya memiliki beban

mengajar tetapi juga memiliki bebeal moral terhadap peserta didiknya.

Selain itu, peserta didik harus memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai

dalam kehidupan dan mengeksternalisasikannya. Pendidik tertentu

pula memberikan contoh dan dengan kesabaran mengarahkan perilaku

peserta didiknya pada nilai-nilai yang dianut. Menanamkan kesadaran

bagi peserta didik terhadap kewajibannya sebagai anggota masyarakat

di samping mengetahui juga haknya secara individual.

Menurut bapak hendik, sangat penting untuk memahami norma dan

nilai. Karena guru sebagai panutan bagi peserta didiknya. Dalam

lingkungan sekolah SMK Putra Indonesia Malang, tidak ada yang

melanggar norma atau nilai sejauh ini. Karena selain ada kode etik 

guru pihak sekolah juga memiliki tata tertib guru layaknya peserta

didik yang juga memiliki tata tertib. Nah, jika ada yang melanggar ada

pihak tertentu yang berwenang dalam menangani kasus. Yaitu ada

pihak kurikulum, dalam hal ini kurikulum yang berwenang dalam

bidangnya.

Mengenai bagaimana mengetahui guru yang sudah sesuai dalam

pelaksanaan tugas, disekolah SMK Putra Indonesia Malang.

Melakukan tindakan dengan menyebarkan angket ke peserta didik.

Pihak sekolah disini memiliki pihak kurikulum yang membentuk 

supervise yang juga bekerja sama dengan pihak BK.

2.2 Pengembangan Pengetahuan atau Pemahaman, Nilai dan Sikap sertaKetrampilan dalam Rangka Perkembangan Pribadi Utuh

Dalam rangka mengembangkan pengetahuan atau pemahaman,

nilai dan sikap serta ketrampilan dalam rangka perkembangan pribadi

utuh, seorang guru harus memiliki kompetensi profesional seorang guru

yaitu seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar

ia dapat melaksanakan tugas mengajarnya dengan berhasil. Sesuai dengan

Page 11: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 11/30

7

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia NO. 19 Tahun 2005 tentang

Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan pasal 28 ayat 3 yang berisi:

Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan

dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi:

a.  Kompetensi pedagogic

b.  Kompetensi kepribadian

c.  Kompetensi professional

d.  Kompetensi sosial

Menurut hasil wawancara dengan bapak Khoirul Anam S,pd.

Beliau juga memegang teguh kompetensi dasar yang ada dalam peratutan

pemerintah tersebut. Beliau juga berpendapat “kompetensi tersebut sudah

cukup bagi guru, sehingga bila kompetensi-kompetensi tersebut dipenuhi

berarti guru tersebut sudah melaksanakan tugas keprofesionalan. Maka,

untuk mencapai tujuan tersebut guru harus benar-benar memahami serta

merealisasikan”.

Berbeda dengan pendapat dari bapak Hendik Krisna Dani S,si yang

kami wawancara di sela-sela istirahat. Beliau memang setuju dengan

keempat kompetensi tersebut, tetapi beliau memiliki suatu kompetensi lagi

yang dirasa juga penting dimiliki oleh seorang guru. Yaitu, seorang guru

 juga harus bisa merasakan menjadi siswa. Setelah memahami bagimana

menjadi siswa lalu kita bisa menentukan dan menerapkan metode apa yang

sesuai dengan kondisi siswa dan kemauan siswa. Tetapi disini saya

tekankan, bukan lalu memanjakan siswa dan menuruti semua kemauan

siswa artinya kita dituntut untuk bisa merasakan bagimana menjadi siswayang baik dan memilah milah mana yang baik untuk siswa. Saat kita bisa

merasakan menjadi siswa kita pasti tau guru yang baik dan enak dalam

mengajar itu seperti apa, jadi kita bisa secaa tidak langsung mengajar

dengan baik yang bisa disenangi oleh peserta didik kita.

Bapak hendik juga menambahkan criteria apa saja yang harus

dimiliki oleh seorang guru. Beliau berkata, “saya memiliki criteria

tersendiri, jelas yang pertama seorang calon guru harus memiliki

Page 12: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 12/30

8

background pendidikan, kita lihat dan kita akumulasi ijazah yang dimiliki.

Setelah itu k ita lihat apakah dia kompeten di bidangnya atau tidak”. Bapak 

hendik juga menambahkan bahwasanya beliau pernah menjadi salah

seorang guru yang menyeleksi calon guru yang ingin menjadi guru di

SMK Putra Indonesia Malang. Yang pertama yang menjadi kriterianya

adalah:

1.  Akan mengambil guru yang memiliki sertifikasi pengalaman

beroraganisasi. Beliau berkata “ saya mengambil criteria yang

pertama karena menurut saya guru tidak lain adalah pemimpin

diskusi dalam kelas. Jadi harus di dukung kemampuan berorganisasi

yang kompeten. Dan setelah itu dengan memiliki background

organisasi kita bisa menciptakan suasana kelas yang kondusif”. 

2.  Berpenampilan yang sesuai dengan kondisi budaya sekolah.

3.  Cepat tanggap saat diajukan pertanyaan.

4.  Sesuai dengan kebutuhan yang ingin dicapai oleh sekolah yaitu

sesuai dengan visi misi yang dibuat sekolah.

5.  Menguasai bahan ajar. “Artinya saat interview calon guru jelas saya

uji kematangan ilmu atau pengetahuan yang dia miliki sesuai

dengan bidang yang di ambil. Misalkan kita membutuhkan seorang

guru matematika, jadi kita harus memilih guru yang benar-benar

berkompeten di bidang matematika, kita harus mengakumulasi dari

ijazah itu setidaknya harus menguasai kemampuan berhitung dan

menguasai seluk beluk matematika. 

2.3 Dampak jangka panjang Keputusan dan Tindakan Guru

Dampak jangka panjang menurut bapak hendik hendik adalah

tergantung pada visi misi yang dibuat oleh sekolah. Visi dan misi dari SMK

Putra Indonesia Malang adalah sebagai berikut: 

Page 13: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 13/30

9

  MISI

Terwujudnya SMK Putra Indonesia Malang sebagai lembaga pendidikan

kejuruan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia unggul,

kompeten, berdaya saing tinggi, berahklak mulia, dan berwawasan global.

  VISI

1.  Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas SMK Putra Indonesia

Malang.

2.  Melaksanakan system pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi

yang mengarah pada pola konstruktivistik, dengan memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi.

3.  Mengutamakan mutu layanan pendidikan kejuruan sesuai dengan

tuntunan masyarakat dan dunia usaha / dunia industri.

4.  Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha / dunia industri

dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

5.  Memanfaatkan bahasa internasonal sebagai sarana menuju lembaga

pendidikan yang menghasilkan tamatan berwawasan global.

6.  Mengambangkan sekolah sebagai tempat pelatihan yang adaptif,

fleksibel dan berwawasan nasional.

7.  Memberikan pengabdian kepada masyarakat.

8.  Mengembangkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan pendidikan dan

pelatihan.

Menurut bapak Hendik misi itu tetap karena visi itu merupakan trend

watching yang kita lihat 5 tahun kedepan. Tetapi kalau visi itu setiap tahun

bisa kita evaluasi misalnya visi pertama telah kita capai maka nanti untuk visi

selanjutnya dapat kita perbaiki dengan mengacu pada visi sebelumnya. Karena

visi itu tidak boleh statnand sedangkan yang statnand untuk 5 tahun kedepan

adalah misi.

“Nah, dalam visi dan misi yang dimiliki oleh setiap sekolah inilah

sebagai salah satu acuan dari kitaseorang guru tentang apa yang akan

Page 14: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 14/30

10

dilakukan, atau yang sedang dilakukan dalam jangka pendek dan jangka

 panjang selain berdasarkan atas peraturan pemerintah”.

Setelah itu muncul pertanyaan baru, apakah sebelum merumuskan visidan misi sekolah, pihak sekolah sudah mengetahui dampak jangka panjang

yang akan terjadi nanti. Menurut bapak Hendik “jelas pihak management

sekolah harus tahu, karena kalau tidak pasti sekolah akan ketinggalan pasar.

Dengan demikian dapat kita tarik kesimpulan bahwa dampak jangka

panjang keputusan dan tindakan guru baik yang akan, sedang maupun yang

telah dilakukan mengacu pada visi dan misi yang dimiliki oleh sekolah yang

dalam hal ini adalah SMK Putra Indonesia dan juga berdasarkan tujuan utuh

pendidikan.

2.4 Penyikapan tugas guru berdasarkan pemahaman dimensi-dimensi

Kemanusiaan dan Pemahaman nilai dan sikap serta ketrampilan dalam

rangka perkembangan pribadi utuh

Guru adalah orang dewasa yang secara sadar bertanggung jawab

dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik. Orang yang

disebut guru adalah orang yang memiliki kemampuan merancang program

pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik 

dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan

sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.

Menurut Bapak Hendyk tugas dari seorang guru memang tidak 

hanya saat mengajar, tetapi masih banyak tugas atau beban yang lain yang

harus ditanggung seorang guru. Pelaksaan tugas guru bisa dilihat pada

bagaimana dia mengajar, metode apa yang digunakan saat mengajar dan

bagaimana sikap dia terhadap tugas tersebut serta bagaimana sikap dia

terhadap peserta didiknya.

Page 15: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 15/30

11

Metode yang dipakai oleh Bpk Hendyk sangat beragam dan sesuai

dengan RPP. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa

mengendalikan kelas itu dengan baik. Antara kelas yang satu dengan yang

lain pasti suasananya sudah berbeda, karena memang karakteristik dari

siswanya juga berbeda. Kita pun dalam menyikapi tiap kelas juga harus

berbeda sesuai dengan karakteristik siswanya. Selain itu kita harus bisa

mengkondisikan kelas tersebut agar bisa kondusif. Misalnya pada kelas

tersebut besifat kondusif sekali yaitu siswanya diam. Berarti kita harus

bisa memancingnya dengan diskusi-diskusi yang aktif. Dan apabila kelas

itu sudah aktif (dalam artian aktif berdiskusi, bukan aktif yang tidak baik),

maka selanjutnya bisa kita tingkatkan ke wawasan dunia luar yang

uptodate.

Mengenai sikap saat mengajar, Bapak Hendyk mengaku bahwa kita

melihat bagaimana karakteristik siswanya. Tidak harus kita bersifat sabar

atau otoriter. Selain itu kita tidak bisa memberikan yang sama kepada

setiap kelas. Tetapi tergantung pada karakteristik masing- masing siswa.

“Tetapi sejauh ini disekolah kami, sudah tidak ada lagi guru yang bersifat

terlampau otoriter atau bahkan sampai melakukan kekerasan, karena guru-

guu di SMK Putra Indonesia sudah paham akan hukum dan juga adanya

tata tertib yang di buat sekolah khusus untuk guru. Yang jelas kami

menerapkan sikap yang disiplin terhadap siswa-siswa kami” tegas Bapak 

Hendyk.

Selain mengajar seorang guru juga harus membuat silabus dan RPP

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Pembuatan RPP harus sesuai

dengan visi dan misi sekolah. Visi dan misi sekolah tergantung padaPeraturan Pemerintah yaitu pasti mengacu pada validasi kurikulum. Dan

validasi kuikulum itu diberikan oleh diknas. Tentu saja pihak sekolah

ingin mempunyai nilai yang unggul dibandingkan sekolah lain. Maka dari

itu sekolah biasanya memodifikasi kurikulum yang sudah ada dengan cara

menambah materi atau mempermudah dan yang jelas tidak mengurang

ivisi dari validasi kurikulum yang telah ditetapkan diknas.

Page 16: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 16/30

12

Setelah guru membuat kurikulum, maka akan diperiksa oleh pihak 

kurikulum sekolah apakah sesuai dengan misi dan visi sekolah apa belum.

Jika belum sesuai maka RPP akan dikembalikan ke guru yang

bersangkutan untuk diperbaiki lagi. Dan jika sudah sesuai maka kurikulum

RPP itulah yang dipakai sebagai pedoman dalam pembelajaran selama satu

semester kedepan.

Page 17: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 17/30

13

LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Pertemuan ke-4)

Mata Pelajaran : Kimia

Satuan Pendidikan : SMA/SMK Kelas/Semester : XII/2

Materi Pokok : Benzena dan Turunannya

Sub Materi : Kegunaan dan Dampak Benzena dan Turunannya

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I.  Standar Kompetensi

Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan

makromolekul

II.  Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sruktur, cara penulisan, tata nama, sifat dan kegunaan

benzena dan turunannya.

III.  Indikator

Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya senyawa benzena dan

turunannya dalam kehidupan sehari-hari 

Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa dapat menjelaskan kegunaan senyawa benzena dan

turunannya.

2. Siswa dapat menjelaskan bahaya senyawa benzena dan turunannya.

Page 18: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 18/30

14

IV.  Analisis Materi

A.  Materi Prasyarat

  Sifat Fisik dan Sifat Kimia Benzena

  Jenis-jenis Senyawa Turunan Benzena

B.  Materi yang Dikembangkan

Kegunaan Benzena dan Turunannya

Kegunaan benzena yang terpenting adalah sebagai pelarut dan

sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa aromatik lainnya yang

merupakan senyawa turunan benzena. Masing-masing dari senyawa

turunan benzena tersebut memiliki kegunaan yang beragam bagikehidupan manusia. Berikut ini beberapa senyawa turunan Benzena dan

kegunaannya:

1. Toluena 

Toluena digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan dasar untuk 

membuat TNT (trinitotoluena), senyawa yang digunakan sebagai bahan

peledak (dinamit).

2.  Stirena

Stirena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik 

polistirena melalui proses polimerisasi. Polistirena banyak digunakan

untuk membuat insolator listrik, boneka, sol sepatu serta piring dan

cangkir.

Page 19: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 19/30

15

Struktur Polistirena

3.  Anilina

Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo.

Anilina dapat diubah menjadi garam diazonium dengan bantuan asam

nitrit dan asam klorida.

Garam diazonium selanjutnya diubah menjadi berbagai macam zat

warna. Salah satu contohnya adalah Red No.2 yang memiliki struktur

sebagai berikut:

Struktur Zat Pewarna Red No.2

Page 20: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 20/30

16

Red No.2 dulunya digunakan seabagai pewarna minuman, tetapi ternyata

bersifat sebagai mutagen. Oleh karena itu, sekarang Red No.2 digunakan

sebagai pewarna wol dan sutera.

4.  Benzaldehida

Benzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta bahan baku

pembuatan parfum karena memiliki bau yang khas. Benzaldehida dapat

berkondensasi dengan asetaldehida (etanal), untuk menghasilkan

sinamaldehida (minyak kayu manis).

5.  Fenol 

Dalam kehidupan sehari-hari fenol dikenal sebagai karbol atau lisol yang

berfungsi sebagai zat disenfektan.

6.  Asam Benzoat dan Turunannya 

Terdapat beberapa turunan dari asam benzoat yang tanpa kita sadari

sering kita gunakan, diantaranya adalah:

  Asam asetil salisilat atau lebih dikenal dengan sebutan aspirin atau

asetosal yang biasa digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit

(analgesik) dan penurun panas (antipiretik). Oleh karena itu aspirin

 juga digunakan sebagai obat sakit kepala, sakit gigi, demam dan

sakit jantung. Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan

iritasi lapisan mukosa pada lambung sehingga menimbulkan sakit

maag, gangguan ginjal, alergi, dan asma.

Asam asetil salisilat

  Natrium benzoat yang biasa ggunakan sebagai pengawet makanan

dalam kaleng.

Page 21: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 21/30

17

Natrium Benzoat

  Metil salisilat adalah komponen utama obat gosok atau minyak 

angin.

Metil Salisilat

  Asam tereftalat merupakan bahan serat sintetik polyester.

Asam Tereftalat

  Parasetamol (asetaminofen) memiliki fungsi yang sama dengan

aspirin tetapi lebih aman bagi lambung. Hampir semua obat yang

beredar dipasaran menggunakan zat aktif parasetamol.

Penggunaan parasetamol yang berlebihan dapat menimbulkan

gangguan ginjal dan hati.

Page 22: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 22/30

18

Parasetamol

Dampak Benzena Terhadap Kesehatan.

Telah disebutkan bahwa benzena memiliki sifat racun atau

kasinogenik, yaitu zat yang dapat membentuk kanker dalam tubuh

manusia jika kadarnya dalam tubuh manusia berlebih. Beberapa

penelitian menunjukan bahwa benzena merupakan salah satu penyebab

leukemia, penyakit kanker darah yang telah banyak menyebabkan

kematian.

Dampak kesehatan akibat paparan Benzena berupa depresi pada

sistim saraf pusat hingga kematian. Paparan Benzena antara 50 – 150 ppm

dapat menyebabkan sakit kepala, kelesuan, dan perasaan mengantuk.

Konsentrasi Benzena yang lebih tinggi dapat menyebabkan efek yang

lebih parah, termasuk vertigo dan kehilangan kesadaran. Paparan sebesar

20.000 ppm selama 5 – 10 menit bersifat fatal dan paparan sebesar 7.500

ppm dapat menyebabkan keracunan jika terhirup selama 0,5  –  1 jam.

Dampak yang ringan dapat berupa euforia, sakit kepala, muntah, gaya

berjalan terhuyung-huyung, dan pingsan.

C.  Materi Pengayaan

Kegunaan dari senyawa turunan lain dari benzena, yaitu senyawa

polisiklik seperti naftalena dan antrasena.

V.  Kegiatan Pembelajaran

A. Model, Pendekatan, dan Metode

Model : Induktif-Deduktif 

Pendekatan : Konsep

Metode : Diskusi

Page 23: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 23/30

19

B.  Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

a.  Pembukaan

  Guru mengucapkan salam pembuka dan memeriksa kehadiran

siswa (absensi)

  Guru menuliskan enam nama senyawa turunan benzena di papan

tulis sebagai apersepsi, yaitu:

1.  Toluena

2.  Stirena

3.  Anilina

4.  Benzaeldehida

5.  Asam Asetil salisilat

6.  Natrium Benzoat

b.  Kegiatan Inti

  Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan kali ini kita akan

melanjutkan materi tentang ”Benzena dan Turunannya”

khususnya mengenai kegunaan dan dampak senyawa benzena dan

turunannya.

  Guru meminta siswa untuk membuka situs Web Pembelajaran

BenZena.Com tentang Kegunaan Benzena dan Dampak Benzena.

”Sekarang, kalian buka kembali Web Pembelajaran BenZena.

Com, dan baca informasi mengenai kegunaan senyawa benzena

dan dampaknya.” 

  Kemudian siswa dan guru mendiskusikan kegunaan benzena dan

bahayanya bagi kesehatan manusia.

  Guru membagi siswa ke dalam enam kelompok dan memberikan

tugas untuk mendiskusikan tentang kegunaan dan dampak 

senyawa turunan benzena. Masing-masing kelompok 

mendapatkan satu senyawa turunan benzena yang berbeda, seperti

yang ada di papan tulis.

  Guru memberikan waktu pada siswa untuk mencari informasi dari

Web Pembelajaran BenZena.Com, atau situs lainnya di internet

Page 24: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 24/30

20

yang membahas kegunaan senyawa turunan Benzena dari setipa

kelompok. Waktu yang diberikan adalah 10 menit.

  Setelah siswa mendapatkan informasi yang diperlukan, guru

kembali memberikan siswa waktu untuk mendiskusikan informasi

yang telah mereka peroleh dengan kelompoknya selama 10 menit.

  Kemudian guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk 

mempresentasikan hasil diskusinya. Setiap kelompok diberikan

waktu selama 5 menit.

c.  Penutup

  Siswa dibimbing oleh guru untuk kembali mengulang kesimpulan

konsep apa yang telah di pelajari pada pertemuan kali ini.

 Apa kegunaan utama dari Benzena?

 Mengapa benzena sangat berbahaya bagi kesehatan manusia?

 Bagaimana kegunaan dan dampak toluena, stirena, anilina,

benzaldehida, aspirin, dan natrium benzoat sebagai senyawa

turuan benzena?

  Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari tentang meteri

Benzena dan Turunannya di rumah, sebagai persiapan untuk ujian

pada pertemuan selanjutnya.

VI.  Alat dan Sumber

  Buku Kimia SMA kelas XII

  Web Pembelajaran BenZena.Com mengenai “Benzena dan Turunannya” 

  Situs lain yang berkaitan dengan kegunaan dan bahaya senyawa benzena

dan turunannya.

VII. Evaluasi 

Page 25: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 25/30

21

1.  Senyawa turunan benzena yang digunakan sebagai bahan pengawet

makanan adalah ....

a.  asam salisilat

b.  natrium benzoat

c.  toluena

d.  anilina

e.  metal salisilat

2.  Di bawah ini adalah kegunaan dari senyawa asam asetil salisilat,

kecuali.... 

a.  sebagai obat penghilang rasa sakit

b.  sebagai obat penurun panas

c.  sebagai obat penyakit lambung

d.  sebagai obat penyakit jantung

e.  sebagai obat sakit kepala

3.  Suatu senyawa memiliki kegunaan sebagai berikut:

  sebagai zat pengawet

  sebagai bahan baku pembuatan parfum

  sebagai bahan dasar pembuatan minyak kayu manis

Senyawa tersebut merupakan senyawa turunan benzena yaitu....

a.  benzil alkohol

b.  benzaldehida

c.  metilbenzena

d.  nitrobenzena

e.  asam benzoat

4.  Stirena merupakan senyawa turunan benzena yang merupakan bahan

dasar untuk membuat polimer polistirena yang berupa plastik untuk 

membuat barang-barang di bawah ini, kecuali.... 

a.  Insulator listrik 

b.  Cangkir

c.  Sol sepatu

d.  Piring

e.  Botol minuman

Page 26: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 26/30

22

5.  Benzena dikatakan bersifat racun karena hal-hal di bawah ini, kecuali....

a.  bersifat karsinogenik 

b.  dapat menyebabkan penyakit leukemia

c.  dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat

d.  dapat mengganggu sistem pernafasan

e.  dapat menyebabkan kanker

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 27: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 27/30

23

Mata Pelajaran : Seni Budaya KKM : 7,00

Satuan Pendidikan : SMK Pertemuan ke- : 1

Kelas / Semester : X / 1 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi

Mengapresiasi Karya Seni Rupa 

Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam berkarya seni rupa dan teknik 

dalam berkarya seni rupa murni dan senirupa terapan

I. Indikator :

1. 

Menjelaskan pengertian seni dan budaya2.  Menjelaskan fungsi seni secara umum

3.  Menjelaskan cabang-cabang seni rupa.

4.  Membuat contoh gambar salah satu cabang seni

II. Tujuan Pembelajaran

5.  Siswa Dapat menjelaskan pengertian seni dan kebudayaan.

6.  Siswa dapat menjelaskan fungsi-fungsi seni secara umum

7.  Siswa dapat menjelaskan cabang-cabang kesenian.

8.  Siswa dapat Membuat contoh gambar salah satu cabang seni

III. Materi Pembelajaran

1.  Seni berasal dari bahasa Sansekerta dari kata “sani” yang artinya pemberian,

pelayanan. Secara istilah definisi seni adalah ciptaan manusia yanng ada dalam

lapisan masyarakat dari zaman dahulu sampai sekarang.

Budaya juga berasal dari bahasa sansekerta dari kata “buddhayah” yang

merupakan bentuk jamak dari kata budi, dimana buddhayah artinya hal-hal yang

Page 28: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 28/30

24

berkaitan dengan akal pikiran manusia. Sedangkan culture berasal dari bahasa

latin dari kata “colere” yang artinya mengolah atau mengerjakan.

Pengertian seni menurut pendapat beberapa para ahli, yaitu :

-  Leo Tolstoy, seni adalah suatu kegiatan manusia yang secara sadar dengan

perantara tanda-tanda lahiriah tertentu, menyampaikan perasaan-perasaan

yang telah dihayatinya kepada orang lain sehingga ikut merasakan perasaan-

perasaan seperti yang ia alami.

-  Ki Hajar Dewantara, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari

perasaannya dan bersifat indah sehingga dapat menggerakkan jiwa dan

perasaan orang lain.

Ensiklopedia, seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karenakeindahan bentuknya orang senang melihat atau mendengar.

-  Shopenhauer, seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk 

yang menyenangkan.

2.  Fungsi seni adalah : sebagai sarana hiburan, pendidikan, ekonomi, untuk 

memenuhi kebutuhan manusia baik fisik (ex : baju, rumah, perabotan, dll)

maupun non fisik (lagu, drama, novel, sinetron), dll

3.  Cabang-cabang seni rupa, yaitu :

Seni murni adalah salah satu cabang seni rupa yang mengkhususkan diri pada

kreatifitas dan ekspresi pribadi. Tetapi seni murni juga dapat diperjualkan

belikan dan juga bisa berfungsi sebagai benda pajang dalam suatu ruangan.

Cabang-cabang seni murni, yaitu :

  Seni lukis

  Seni keramik 

  Seni patung

  Seni kria

  Seni grafis

Desain, sering disebut dengan seni industri atau seni pakai. Berbeda dengan seni

murni, desain lebih mengarah pada unsur guna, ekonomi, produksi dan

kebutuhan masyarakat. Cabang-cabang desain, yaitu :

  Desain produk 

  Desain grafis

  Desain arsitektur

  Desain interior

Page 29: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 29/30

25

  Ilmu-ilmu seni

III. Model Pembelajaran :

  Picture and Picture

  Example non Examples

IV. Metode

Metode : diskusi, tanya jawab, pemberian tugas 

V.  Langkah Pembelajaran

Kegiatan awal : 

  Alokasi waktu : 10 menit

  Apersepsi dan motivasi tentang lingkungan sekolah yang bernilai seni

  Mengabsen siswa

  Menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti :

  Alokasi waktu : 70 menit

  Guru mengajak siswa berinteraksi tentang seni dan lingkungan sekitar

sebagai perkenalan

  Guru menyajikan materi :

(a)  Arti seni budaya

(b)  Fungsi seni

(c)  Cabang-cabang seni rupa

  Guru membagi kelompok berpasangan 2 orang.

  Siswa mulai mencari hal-hal baru yang ada di sekitar lingkungan sekolah

tentang seni dan berbagai fungsinya.  Siswa berdiskusi lalu membuat contoh-contoh seni dari ke-4 cabang.

  Suruhlah seseorang dari pasangan itu menceritakan hasil diskusi di depan

kelas

  Siswa lain mendengar dan siap memberi kritikan dan mengomentari

  Guru menjelaskan kembali materi yang belum dipahami

  Guru mengarahkan siswa dengan memberi penguatan dan membuat

kesimpulan bersama.

Kegiatan akhir 

Page 30: Makalah_Observasi lika

5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 30/30

26

  Alokasi waktu : 10 menit

  Siswa mengumpulkan hasil kerjanya

  Guru dan siswa membuat kesimpulan dari materi hari ini

  Dari ke-4 cabang

IX. Sumber belajar

  Agus S, Seni Rupa Desain SMA kelas X, Erlangga, 2004 (hal 10-14)

  Agus S, Seni Rupa Desain SMA kelas XI, Erlangga, 2004 (hal 10-34)

  http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Prasejarah" 

  http://images.google.co.id/images

  Sri Hermawati D. A, dkk, Seni Budaya, Dinas Pendidikan Nasonal, 2009

(hal 274 -280)

  Yayat Nusantara, Seni Budaya kelas XII, Erlangga 2006 (hal 1-17)

XII.  Alat dan Bahan

  Buku gambar A3

  Pensil

XIII. Penilaian

  Sikap

  Penilaian proses

  Hasil akhir