makalh preeklamsia
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
1/17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pre-eklampsia ialah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan proteinuria
yang timbul karena kehamilan.Penyakit ini umumnya terjadi dalam trimester II kehamilan,
tetapi dapat terjadi sebelumnya, misalnya pada molahidatidosa. (Hanifa Wiknjosastri,
200 !. Pre-eklampsia merupakan sindrom spesifik-kehamilan berupa berkurangnya perfusi
organ akibat "asospasme dan akti"itas endotel, yang ditandai dengan peningkatan tekanan
darah dan proteinuria (#unningham et al, 200$, %atthe& &arden, %', 200 !. Pre-
eklampsia terjadi pada umur kehamilan 20 minggu lebih. 'ikatakan pre-eklampsia, bila
disertai tekanan darah )*0+))0 mmHg atau lebih, oligouria, urin kurang dari 0 +2 jam,
proteinuria lebih dari $gr+liter, adanya gangguan selebral, gangguan "irus dan rasa nyeri di
epigastrium dan terdapat edema paru dan sianosis. (Prof. 'r. ustam %o htar, %PH,
)// !.
1egitu banyak kasus ibu hamil yang disebabkan oleh pre-eklamsi tidak dapat
ditangani dengan baik yang disebabkan oleh kurangnya kepedulian ibu untuk melakukan
pemeriksaan teratur pada bidan dan juga ketidak perhatiannya bidan dalam megontrol ibu
hamil dengan baik di daerahnya. 'engan disusunya makalah ini, semoga akan leih
menjadarkan kita utuk lebih memperhatikan ibu hamil dengan maslah pre-eklamsi
sehingga dapat menurunkan drajat ke a atan ibu dan janin bahkan menyebabkan
kematian. %akalah ini bermanfaat untuk masyarakat umum, se ara khusus mahais&a
kebidanan guna untuk menambah pengetahuan. emoga bermanfaat untuk smua, 3min.
B. Rumusan Masalah
1. 3pa definisi dari preeklamsia4
2. 3pa saja klasifikasi preeklamsia43. 3pa etiologi dari preeklamsia44. 1agaimana patofisiologi preeklamsia45. 1agaimana W5# dari preeklamsia4
. 3pa saja manifestasi klinis dari preeklamsia4!. 1agaimana pemeriksaandiagnostik dari preeklamsia4". 1agaimanakah penatalaksanaan pada preeklamsia4#. 1agaimanakah pen egahan pada preeklamsia 41$. 3pa saja komplikasi dari preeklamsia411. 1agaimana asuhan kepera&atan pada preeklamsia4
%. &u'uan
1. 6ntuk mengetahui definisi dari preeklamsia
1
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
2/17
2. 6ntuk mengetahui klasifikasi dari preeklamsia3. 6ntuk mengetahui etiologi dari preeklamsia4. 6ntuk mengetahui patofisiologi dari preeklamsia5. 6ntuk mengeetahui W5# dari preeklamsia
. 6ntuk mengetahui manifestasi klinis dari preeklamsia
!. 6ntuk mengetahui pemeriksaan diagnostikpreeklamsia". 6ntuk mengetahui penatalaksanaan pada preeklamsia#. 6ntuk mengetahui pen egahan pada preeklamsia1$. 6ntuk mengetahui komplikasi dari preeklamsia11. 6ntuk mengetahui asuhan kepera&atan pada preeklamsia
D. Man(aat
%anfaat 1agi mahasis&a
3gar mahasis&a mengetahui dan memahami ara asuhan kepera&atan pada
preeklamsiadengan epat dan tanggap dan meningkatkan potensi diri sehubungan dengan penanggulangannya.
BAB II
PEMBAHA)AN
A. De(*n*s*Preeklamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan proteinurea
yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi dalam tri&ulan ke-$
2
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
3/17
kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya, misalnya pada molahidatisoda (&iknjosastro,
2002 7 2 2!.Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan proteinuria
yang timbul karena kehamilan (Ilmu 8ebidanan 7 200 !.
Preeklamsia adalah keadaan dimana hipertensi disertai dengan proteinuria, edema,atau kedua- duanya yang terjadi akibat kehamilan setelah minggu ke-20 atau kadang-
kadang timbul lebih a&al bila terdapat perubahan hidatidiformis yang luas pada "ili dan
korialis.B. +las*(*kas*
Preeklampsia dibagi dalam 2 golongan ringan dan berat 7). Preeklampsia ringan adalah timbulnya hipertensi disertai dengan proteinuria dan+atau
edema setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan.8riteria preeklampsia ringan 7
a. Hipertensi dengan sistolik+diastolik 9 ) 0+/0 mmHg, sedikitnya enam jam pada
dua kali pemeriksaan tanpa kerusakan organ. b. Proteinuria 9 $00 mg+2 jamatau 9 ) : dipstik.
. ;dema generalisata yaitu padalengan, muka,dan perut.2. Preeklampsia berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan
timbulnya hipertensi )*0+))0 mmHg atau lebihdisertai dengan proteinuria dan+atau
edemapada kehamilan 20 minggu atau lebih.8riteria preeklampsia berat7
a.
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
4/17
aktor resiko preeklamsia antara lain sebagai berikut?). Primigrafida, terutama primigrafida tua dan primigrafida muda.2. Hipertensi esensial$. Penyakit ginjal kronis
. 'iabetes melitus
. %ultipara*. Polihidramnion
. 5besitas
. i&ayat preeklamsia pada kehamilan yang lalu dalam keluarga.D. Pat,(*s*,l,g*
Pada preeklamsia terjadi spasme pembuluh darah disertai dengan retensi garam dan
air.Pada biopsi ginjal ditemukan spasme yang hebat pada arteriola glumerulus.Pada
beberapa kasus lumen arteriola sedemikian sempitnya sehingga hanya dapat dilalui satu
sel darah merah. @adi, jika semua arteriola dalam tubuh mengalami spasme, maka
tekanan darah dengan sendirinya akan naik, sebagai usaha untuk mengatasi kenaikan
tekanan perifer agar oksigenasi jaringan dapat ter ukupi.edangakan kenaikan berat badan dan edemanya disebabkan penimbunan air
yang berlebihan dalam ruangan interstisial belum diketahui sebabnya, ada yang
mengatakan disebabkan retensi air dan garam.Proteinurea mungkin disebabkan oleh
spasme arteriola, sehingga terjadi perubahan pada glomerulus (mo htar, )//$? 220!.3liran darah ginjal dan fungsi ginjal terjadi perubahan arus darah ginjal dan fungsi
ginjal yang sering menjadi penanda pada kehamilan muda. Pada preeklampsia arus darah
efektif ginjal rata-rata berkurang 20A, dari 0 ml menjadi *00ml+menit, dan
filtrasi glomerulus berkurang rata-rata $0A, dari ) 0 menjadi )20ml+menit,
sehingga terjadi penurunan filtrasi.
4
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
5/17
E. - %
5
>aktor resiko ( Primigrafida, Hipertensi, i&ayat preeklamsia pada kehamilan yang lalu dalam keluarga1elum diketahui
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
6/17
6. Man*(estas* +l*n*s'ua gejala yang sangat penting pada preeklamsia yaitu hipertensi dan proteinurea
yang biasanya tidak disadari oleh &anita hamil. Penyebab dari kedua masalah diatas
adalah sebagai berikut ?).
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
7/17
$. Bangguan penglihatan8eluhan penglihatan yang tertentu dapat disebabkan oleh spasme arterial, iskemia,
dan edema retina dan pada kasus-kasus yang langka disebabkan oleh ablasio
retina.Pada preeklamsia ringan tidak ditemukan tanda-tanda subjektif (#unningham,
)// ? * !. Pemer*ksaan D*agn,st*k
1. Pemeriksaan laboratoriuma. Pemeriksaan darah lengkap dengan hapusan darah.
)! Penurunan hemoglobin (nilai rujukan atau kadar normal hemoglobin untuk
&anita hamil adalah )2-) grA!2! Hematrokit meningkat (nilai rujukan $ - $ "ol A!$! ! erum glutamat pirufat transamina e ( BP
*!
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
8/17
d.1ila setelah ) minggu pera&atan di atas tidak ada perbaikan maka preeklampsia
ringan dianggap sebagai pre eklampsia berat.1ila dalam pera&atan di rumah sakit sudah
ada perbaikan sebelum ) minggu dan kehamilan masih preterm maka penderita tetap
dira&at selama hari lagi baru dipulangkan.Pera&atan lalu disesuaikan dengan pera&atan
ra&at jalan.Pera&atan obstetri pasien pre eklampsia ringan 7
). 8ehamilan preterm(kurang $ minggu!a. 1ila desakan darah men apai normotensif selama pera&atan, persalinan ditunggu
sampai aterm. b. 1ila desakan darah turun tetapi belum men apai normotensif selama pera&atan
maka kehamilannya dapat diakhiri pada umur kehamilan $ minggu atau lebih.2. 8ehamilan aterm($ minggu atau lebih!
Persalinan ditunggu sampai terjadi onset persalinan atau dipertimbangkan untuk
melakukan persalinan pada taksiran tanggal persalinan.$. #ara persalinan
Persalinan dapat dilakukan se ara spontan.1ila perlu memperpendek kala ll.
Penatalaksanaan reeklam s*a 7erat /'itinjau dari umur kehamilan dan perkembangan gejala-gejala pre eklampsia berat
selama pera&atan maka pera&atan dibagi menjadi 71. Pera&atan aktif yaitu kehamilan segera diakhiri atau diterminasi ditambah pengobatan
medisinal.2. Pera&atan konser"atif yaitu kehamilan tetap dipertahankan ditambah pengobatan
medisinal.I. Pen egahan
). Pemeriksaan antenatal yang teratur dan bermutu se ara teliti, mengenali tanda-tanda
sedini mungkin (preeklampsi ringan!, lalu diberikan pengobatan yang ukup supaya
penyakit tidak menjadi lebih berat.2. Harus selalu &aspada terhadap kemungkinan terjadinya preeklampsi kalau ada faktor-
faktor predisposisi.$. 1erikan penerangan tentang manfaat istirahat dan tidur, ketenangan, serta pentingnya
mengatur diit rendah garam, lemak, serta karbohidrat dan tinggi protein, juga menjaga
kenaikan berat badan yang berlebihan8. +,m l*kas*
1ergantung pada derajatnya preeklamsia yang diambil. Camun, yang termasuk
komplikasi antara lain sebagai berikut?). Pada ibu
a. ;klamsia. b. olusio plasenta.
. Perdarahan subkapsula hepar.d. 8elainan pembekuan darah ('I#!
8
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
9/17
e. inddrom H;DDP (hemolisis, ele"ated, li"er, enGymes, dan lo& platelet ount!f. 3blasio retina.g. Bagal jantung hingga syok dan kematian
2. Pada janina.
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
10/17
)! Ibu merasa sakit kepala di daerah frontal2!
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
11/17
Bejala 7 peningkatan berat badan, muntah-muntah
plasenta%. R en ana +e era:atan
1. angguan er(us* 'ar*ngan 7erhu7ungan 0engan enurunan al*ran 0arah&u'uan / etelah dilakukan inter"ensi kepera&aan selama ) F 2 jamdiharapkan
kebutuhan 52 terpenuhi.
+r*ter*a has*l 7# < = 2 detik, tidak terjadi sianosis
11
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
12/17
Inter ens* Ras*,nal
#atat frekuensi dan kedalaman pernapasan,
penggunaan otot bantu.
untuk mengetahui kelemahan otot
pernapasan.
3&asi tanda-tanda "ital untuk mengetahui tingkat kega&atan klien.
Pantau 1B3 asidosis yang terjadi dapat menghambat
masuknya oksigen pada tingkat sel.
8olaborasi dengan dokter pemberian I
larutan elektrolit
meminimalkan fluktuasi dalam aliran
"askuler.
2. angguan el*m*nas* ur*ne 7erhu7ungan 0engan menurun a (*ltras* gl,melurus&u'uan / etelah dilakukan inter"ensi kepera&atan selama 2 F 2 jam eliminasi urine
klien dalam rentang normal+r*ter*a has*l 7 frekuensi eliminasi urin dalam rentang normal, 6rin tidak
mengandung protein
Inter ens* Ras*,nal
%onitor pengeluaran urin termasuk frekuensi,
&arna, "olume, dan senya&a yang terkandung
didalamnya
6ntuk mengetahui &arna, frekuensi,
&arna, "olume, dan senya&a yang
terkandung didalamnya
%onitor tanda dan gejala adanya retensi urin 6ntuk megetahui tanda dan gejala adanya
retensi urin
#atat &aktu pengeluaran urin terakhir 6ntuk mengetahui pengeluaran urin
terakhir
3jaran pasien untuk minum se ara lan ar
yaitu galas sehari
6ntuk membantu pasien dalam
memasukkan airan se ara optimal
3. N er* 7erhu7ungan 0engan tekanan a0a ka sula he ar&u'uan / etelah dilakukan inter"ensi kepera&aan selama ) F 2 jamdiharapkan nyeri
berkurang+r*ter*a has*l 7 e ara subjektif, klien melaporkan nyeri berkurang atau dapat
diadaptasi, dapat mengidentifikasi akti"itas yang meningkatkan atau menurunkan
nyeri, klien tidak gelisah, skala nyeri 0-).
12
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
13/17
Inter ens* Ras*,nal
8aji se ara komprehensif tentang nyeri
meliputi7 lokasi, karakteristik, dan onset,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas+beratnya
nyeri dan fa tor-faktor presipitasi
%engindikasikan terjadinya komplikasi
8aji pengalaman indi"idu terhadap nyeri 'apat membandingkan nyeri yang ada dari
nyeri sebelumnya
;"aluasi tentang keefektifitan dari tindakan
mengontrol nyeri yang telah digunakan
Penggunaan persepsi diri+perilaku untuk
menghilangkan nyeri dapat membantu
pasien mengatasinya lebih efektif
1erikan informasi tentang nyeri seperti
penyebab, beberapa lama terjadi dan tindakan
pen egahan
Informasi tentang nyeri dapat membantu
dalam menurunkan persepsi nyeri
1erikan analgetik sesuai anjuran dokter 3nalgetik diberikan untuk nyeri ringan
yang tidak hilang dengan tindakan
kenyaman
4. +et*0ake(ekt*(an ,la na as 7erhu7ungan 0engan e0ema aru&u'uan / etelah dilakukan inter"ensi kepera&aan selama ) F 2 jamdiharapkan pola
nafas klien normal+r*ter*a has*l 7 respirasi dalam batas normal, mudah bernafas, tidak ada dipsnea,
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
14/17
5. angguan erse s* sens,r* engl*hatan 7erhu7ungan 0engan s asme arter*,la
ret*na&u'uan / etelah dilakukan inter"ensi kepera&aan selama ) F 2 jam dapat
meningkatkan ketajaman penglihatan dalam batas situasi indi"idu, mengenal
gangguan sensori dan berkompensasi terhadap perubahan.+r*ter*a has*l 7 %engenal gangguan sensori dan berkompensasi terhadap perubahan,
mengidentifikasi+memperbaiki potensial bahaya dalam lingkungan
Inter ens* Ras*,nal
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
15/17
Pertahankan atatan inatake output urin yang
di buat
6ntuk mengetahui perubahan intake output
urin klien
%onitor adanya status dehidrasi 3ntisipasi terjadinya dehidrasi berat
%onitor hasil lab. yang sesuai dengan retensi
airan
6ntuk memberikan tindakan yang sesuai
dengan kondisi klien
8olaborasi pemberian airan atau
makanan+infuse
6ntuk memulihkan energy pasien
!. Rest* ter'a0* (etal 0*stress a0a 'an*n 7erhu7ungan 0engan eru7ahan er(us*
a0a lasenta&u'uan / etelah dilakukan inter"ensi kepera&aan selama ) F 2 jam tidak terjadi
fetal distress pada janin
+r*ter*a has*l 7 tidak ada tanda-tanda ga&at janin, djj janin dalam batas normal ()20-
)*0 kali+menit!
Inter ens* Ras*,nal
Istirahatkan ibu 'engan mengistrahatkan ibu diharapkan
metabolime tubuh menurun dan peredaran
darah ke plasenta menjadi adekuat,
sehingga kebutuhan oksigen untuk janin
dapat terpenuhi
3jarkan ibu agar tidur miring ke kiri 'engan tidur miring kekiri diharapkan
"ena ka"a bagian kanan tidak tertekan
oleh uterus yg membesar, sehingga aliran
darah ke plasenta menjadi lan er
Pantau tekanan darah ibu %emantau tekanan aliran darah ibu dapat
diketahui keadaan aliran darah ke plasenta
berkurang hingga suplai oksigen ke janin
dapat tersuplai
8olaborasi dengan dokter pemberian obat
antihipertensi
5bat anti hipertensi akan menurunkan
tonus arteri dan menyebabkan penurunan
after load jantung dengan "asodilatasi
15
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
16/17
-
8/16/2019 makalh Preeklamsia
17/17
%itayani. 20)2. Asuhan keperawatan maternitas . @akarta 7 salemba medika.
Pudiastutik, atna 'e&i. 20)2. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal Dan Patologi .
ogyakarta 7 Cuha %edika
ujiatini, dkk. 200/. Asuhan Patologi Kebidanan Plus Contoh Asuhan Kebidanan.
ogyakarta 7 Cuha %edika
17