makanan khas daerah
DESCRIPTION
Makanan Khas DaerahTRANSCRIPT
“BUKU RESEP”
Potensi Pangan Lokal Khas Madura, Surabaya, dan Gresik
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL
Oleh kelompok 4 :
GHOLIB AULIA P (121710101084)
YUSRI AKHMADI (121710101082)
FATIMAH WAHYU (121710101069)
RIZAL DWIKI S (121710101054)
LILIK MUTAMMIMAH (121710101089)
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia kuliner merupakan salah satu senjata yang efektif untuk
meningkatkan brand dan promosi bagi sebuah daerah. Setiap daerah pasti
memiliki kekhasan yang dapat membuat suatu daerah tersebut berbeda
dengan daerah lainnya. Misalnya di wilayah provinsi Jawa Timur dibeberapa
daerah seperti Gresik, Surabaya, Madura yang mana potensi makanannya
berupa soto Madura, lorjuk, lontong balap Surabaya, semanggi, lontong mie
dari Surabaya, dll. selain makanan khas adapula jajanan khas yaitu kue apen
dari Madura dan masih banyak lagi. Hal ini seharusnya bisa dijaga sampai
turun temurun karena makanan maupun jajanan tradisional merupakan
warisan budaya yang unik, dan sering terlupakan tapi sesungguhnya cukup
diminati.
Sebagian besar masyarakat banyak yang tidak mengetahui bahwa
makanan tradisional/ makanan khas penting untuk dijaga, serta kadang
merekapun tidak mengetahui bagaimana cara membuatnya. Dalam hal ini
bukan hanya makanan yang terlupakan, bahkan budaya sajian kulinernya pun
sudah masuk dan menukar ranah tradisi budaya tradisonal kita, seperti acara
jamuan makan ala Perancis atau yang dikenal dengan hidangan Perancis dan
hidangan dari Negara lainnya.
Untuk menjaga agar makanan maupun jajanan tradisional tetap
terlestarikan dan terjaga adalah dengan mengenal lebih jauh tentang
bagaimana jenis-jenis jajan dan makanan tradisional. Oleh karena itu
disususunlah buku resep ini untuk memudahkan dalam mengenal dan
mengetahui cara- cara pengolahan pangan lokal khususnya di wilayah
Surabaya, gresik dan Madura.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan disusunnya buku resep ini yaitu untuk memudahkan dalam
mengenal dan mengetahui cara- cara pengolahan pangan lokal khususnya di
wilayah Surabaya, gresik dan Madura.
POTENSI PANGAN LOKAL KHAS MADURA
1. Rengginang Lorjuk
Camilan yang terkenal gurih dan enak ini sudah sangat akrab
dikalangan masyarakat Madura. Tambahan bahan dasar lorjuk membuat rasa
dan aromanya sangat khas. Lorjuk itu sendiri adalah mollusca bercangkang
ganda/kerang (clam) yang bentuknya seperti bambu tapi kecil atau biasa
disebut dengan Kerang Bambu (Razor Clam). Rengginang lorjuk termasuk
makanan terbanyak yang dijual di bangkalan yakni sebanyak 20 toko.
Bahan :
• 500 gr beras ketan, rendam 2 jam
• Lorjuk Secukupnya.
Bumbu haluskan :
• 5 siung bawang putih
• 1 sdt ketumbar sangrai
• 1 sdt terasi
• 1 bks kaldu bubuk
• 1/2 sdt gula pasir
• air secukupnya
Cara membuat :
1. Kukus beras ketan setengah matang lalu angkat.
2. Campur rata bumbu dengan beras ketan yang dikukus.
3. Kukus beras ketan berbumbu sampai matang, jangan lupa sisipkan
lorjuk
4. Olesi tempat mencetak rengginang dengan minyak goreng.
5. Cetak dan rapikan berbentuk bulat.
6. Jemur sampai kering.
7. Rengginang siap untuk digoreng.
2. Nasi Jagung
Nasi jagung terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan biji jagung
yang telah dimasak bersama dengan nasi tersebut. Menurut data BPS Jawa
Timur (2012) jumlah produksi jagung di Pulau Madura adalah sebesar 744.968
ton.
Bahan :
• Jagung
Membuat Karu :
• Pilih jagung terbaik yang sudah kering.
• Setelah dipipil, jagung kemudian digiling kasar atau ditumbuh untuk
memisahkan kulit dari bijinya.
• Jagung yang sudah terkupas kulitnya kemudian digiling hingga
pecahannya sebesar pasir. Butiran pasir jagung itu kemudian dikukus
hingga menjadi karu atau nasi setengah matang.
• Nasi jagung karu selanjutnya dijemur di bawah matahari hingga kering.
Waktu penjemurannya bisa satu hingga dua hari. Bila menggunakan
mesin pengering akan lebih bagus lagi. Pengeringan nasi jagung bisa
lebih cepat karena tidak bergantung cuaca.
• Bila sudah kering, berarti nasi jagung karu instan sudah jadi. Langkah
berikutnya adalah memasukkan ke dalam wadah. Gunakan bungkus
yang aman dan terlindung dari cahaya maupun sinar matahari langsung.
Memasak Nasi Jagung :
1. Yang kita lakukan adalah didihkan air kemudian masukkan beras dan
jagung.
2. Kemudian diamkan sampai air meresap. Kemudian angkat lalu kukus
hingga matang.
3. Sate Madura
Sate madura biasanya terbuat dari ayam. Bahan utamanya berupa
daging yang dipotong-potong kecil. Di antara daging-daging tersebut
diselipkan juga sepotong lemak untuk menambah kegurihan sate.
Bahan beserta bumbu yang harus anda siapkan:
• Daging ayam sebanyak ½ kg, ambil dagingnya saja, kulit dan tulangnya
bisa di sopp. Potong daging ini dengan pola dadu/kotak kotak.
• Tusuk sate sebanyak 20 tusuk
• Kacang tanah yang sudah dikupas dan disangrai sebanyak 150 gram,
haluskan kacang ini
• Air bersih sebanyak 150 ml
• Kecap manis sebanyak 2 sdm (sendok makan) atau seperlunya, kecap
ini nantinya akan dicampur dengan kacang yang dihaluskan
• Kecap manis sebanyak 2 sdm. Kecap digunakan untuk mengolesi sate
waktu dibakar
• Minyak sayur sebanyak 3 sdm (sendok makan)
• Minyak goreng secukupnya untuk menumis bumbu halus
Bumbu-bumbu halus:
• Cabe merah besar yang sudah dibuang bijinya dan direbus 1 buah saja
• Cabe rawit sebanyak 2 buah
• Bawang merah,dan putih 4 dan 1 siung
• Kemiri sangria sebanyak 5 buah
• Gula merah dengan takaran 2 sdt (sendok teh)
• Garam dapur 1 sdt (sendok teh) atau sesuai selera masing-masing
Cara membuat sate ayam khas Madura :
1. Masukan daging yang sudah dipotong ke tusuk sate, sisihkan daging dulu.
2. Masukan minyak goreng dan panaskan diapi sedang, tumis bumbu yang
sudah dihaluskan sampai bumbu beraroma harum. Sisihkan 2 sdm (sendok
makan) sebagai bumbu olesan nantinya.
3. Masukan kacang yang sudah dihaluskan pada bumbu yang ditumis tadi,
berikan air juga. Masak hingga bumbu kental. Tambahkan lagi 2 sendok
kecap manis, aduk hingga rata dan angkat.
4. Campur antara bumbu tumis yang kita sisihkan tadi dengan bahan minyak
sayur dan kecap masnis. Aduk hingga rata dan oleskan pada sate sampai
merata.
5. Siapkan bara api yang untuk memanggang. Bakar sate sampai matang,
sambil dibolak balik. Angkat sate dari panggangan.
6. Sajikan selagi sate masih hangat, dengan bumbu yang sudah kita buat tadi.
7. Selamat mencoba
4. Soto Madura
Soto Madura memiliki ciri khas yaitu disajikan bersama dengan lontong
dan singkong. Soto Madura ini memakai potongan daging sapi rebus dan
berbagai macam jeroan (jerohan sapi , otak sapi , hati sapi dan daging agak
berlemak), tumis tauge (kecambah), soun, dan diberi sambal kacang sebelum
kemudian disiram kuah soto bening yang gurih.
Bahan:
• 500 gr jerohan sapi(usus muda, babat, limpa, lidah).
• Otak sapi secukupnya.
• Hati sapi secukupnya.
• 1 batang seledri, diiris halus.
• 1 batang daun bawang diiris halus.
• Bawang goring secukupnya.
• 200 gr daging agak berlemak.
• Garam dan bumbu penyedap secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
• 12 butir bawang merah
• 5 siung bawang putih
• sendok the merica
• sekerat jahe dan lengkuas
Cara membuat:
• Bersihkan jerohan dengan air panas kemudian cuci sampai bersih.
• Rebus sampai empuk, potong-potong agak besar kecuali hati dan otak baru
dipotong bila akan menghidangkan.
• Daging direbus sampai empuk dan potong ukuran 3 x 3 cm.
• Bumbu yang sudah dihaluskan ditumis dengan daun pre, sampai baunya
harum. Masukkan kedalam rebusan jerohan dan daging yang sudah diiris
tadi.
• Bila daging dan jerohan sudah empuk diangkat dan siap disidangkan.
Bahan untuk sambal:
• cabai merah direbus
• cabairawitdirebus
• butir kemiri, digoreng
• garamsecukupnya
Cara membuat sambal:
• Semua bahan tadi dihaluskan,
• Tambahan sedikit air matang panas suam-suam(hangat-hangat kuku).
• Tambahkan perasan air jeruk nipis.
5. Apenan
Kue apen atau biasa kita sebut kue apem ini berasal dari Madura, kue
yang terbuat dari tepung beras, santan dan ragi instan, yang disajikan dengan
saus kinca.
Bahan:
• ½ kg tepung beras
• 1 ons gula merah (disisir halus)
• ½ butir kelapa (dijadikan santan 100 cc)
• 1 gelas air kelapa
• 3 sdm minyak goreng
• ½ sdt garam
Cara membuat resep kue Apem Madura:
1. Campur tepung beras, sisiran gula merah, 1 gelas air kelapa dan garam
sampai rata. Diamkan semalam, sampai adonan mengembang
2. Setelah mengembang, campur santan sedikit demi sedikit
3. Lalu cetak pada wajan penggorengan apem yang telah diberi minyak
goreng
4. Goreng dan ditutup sambil dibolak â€" balik sampai warna kecokelat –
cokelatan
5. Setelah masak, siap disajikan
6. Petis Tuna Khas Pamekasan
Petis ikan tuna asal Pamekasan, Madura berwarna cokelat kekuningan
dan rasa nikmat khas ikan tuna. Petis ini dibuat dari rebusan sari ikan tuna
ditambah gula kristal dan bumbu penyebab serta glukosa. Setelah dikemas
kedalam kaleng, petis ini ditimbang dalam ukuran berat 24 kilogram.
Bahan :
• ikan tuna,
• kunyit,
• jahe,
• sereh,
• cabe,
• bawang merah,
• bawang putih,
• garam,
• penyedap (jika suka), dan
• daun kunyit (ini yang bikin wangi dan sedap).
Cara membuat :
1. Cuci bersih ikan tuna. Lalu blender ikan tuna dengan air sedikit sampai
halus. Kemudian disaring. Ampasnya diberi air lagi sedikit, peras lagi,
terus diulang sampai air perasan jernih (mirip kalau kita memeras
santan). Sisihkan.
2. Haluskan kunyit, jahe, sereh, cabe, bawang merah, bawang putih,
garam dan penyedap. Sementara daun kunyit dirajang halus. Tumis
bumbu halus dan daun kunyit sampai harum, tambahkan air perasan
udang tadi, masak sampai kental.
PANGAN LOKAL KHAS SURABAYA
1. Semanggi Suroboyo
Warga asli Surabaya pasti tidak asing lagi dengan makanan Semanggi
Suroboyo. Makanan yang terbuat dari rebusan daun semanggi berhelai empat,
ditambah kecambah (tauge), lalu disiram sambal pecel semanggi. Sambel pecel
semanggi juga berbeda dengan sambel pecel biasanya. Sambelnya terbuat dari
rebusan ketela rambat yang dilumat dengan kacang tanah, gula merah, dan
petis. Rasa sambal pecel ini pun didominasi manis ketela. Secara tradisional,
makanan ini disajikan di atas ‘pincuk’ daun pisang. Terkadang disediakan suru
(daun pisang yang dibentuk menyerupai sendok) untuk memakannya, tapi ada
juga yang menggunakan krupuk puli sebagai sendoknya.
Bahan Semanggi Suroboyo :
• 150 gram daun semanggi, rebus
• 100 gram tauge, seduh air panas
• Kerupuk puli
Bumbu Semanggi Suroboyo :
• 1 sendok makan kacang tanah goreng, diulek kasar
• ½ sendok makan petis udang
• 3 sendok makan ketela rambat/ubi rebus yang di haluskan
• Gula merah sesuai selera
• Air secukupnya
Cara Membuat Semanggi Suroboyo :
1. Ulek gula merah, garam dan kacang tanah sampai sedikit halus
2. Masukan ketela rambat dan petis udang. Ulek sekali lagi sampai semua
bahan menyatu.
3. Beri air secukupnya dan aduk rata sehingga menyerupai saus kental.
4. letakkan daun semanggi di atas piring atau takir (piring daun pisang). Beri
tauge rebus diatasnya. siram dengan saus sambalnya.
5. Sajikan dengan kerupuk puli.
2. Lontong balap
Lontong balap adalah makanan khas Indonesia yang merupakan ciri khas
kota Surabaya di Jawa Timur. Makanan ini terdiri dari lontong, taoge, tahu
goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal. Lontong balap terdiri dari
lontong yang diiris-iris dan di atas irisan lontong ini ditumpangi irisan tahu dan
remasan beberapa lentho (bulatan kecil sebesar ibu jari dan dipencet ini bentuk
lentho asli lontong balap, berbeda dengan lentho yang dipakai sekarang),
kemudian di atasnya ditumpangi kecambah setengah matang yang porsinya
terbanyak dalam hidangan, setelah itu diambilkan kuah secukupnya, sambal
dan kecap disesuaikan selera pembeli. Makanan ini dihidangkan dengan
pasangannya yaitu, beberapa tusuk sate kerang.
Bahan:
500 gr lontong, diiris-iris
500 gr tahu, digoreng, diiris-iris
kerupuk aci secukupnya
150 gr taoge
Bahan kuah:
250 gr daging berlemak
air untuk merebus daging
2 sdm minyak untuk menumis
3 sdm irisan bawang
1 ltr air kaldu dari air perebus daging
bumbu penyedap secukupnya
Bumbu kuah yang dihaluskan:
3 siung bawang putih
5 btr bawang merah
1 sdt merica
¼ sdt pala
garam secukupnya
Bahan lento kedelai:
50 gr kedelai
2 siung bawang putih
5 bh cabai rawit
1 iris kencur
1 lbr daun jeruk
garam secukupnya
2 sdm putih telur
minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
Kuah:
Rebus daging dalam air hingga matang buat kaldu, ambil 1liter untuk kuah,
sisihkan, daging yang telah matang dipotong-potong kecil, sisihkan.
Panaskan minyak, tumis irisan daun bawang bersama bumbu yang telah
dihaluskan.
Tuang kaldu dan potongan daging, beri kecap dan bumbu penyedap, aduk
rata, masak hingga mendidih.
Masukan taoge, masak sebentar, angkat, lalu tiriskan, sisihkan.
Lento kedelai:
Rebus kedelai sampai lunak sementara itu ulek halus bawang putihm cabai
rawit, kencur, daun jeruk dan garam.
Tambahkan kedelai rebus, ulek sampai halus, beri putih telur, aduk rata, lalu
bentuk bulat-bulat kecil, goring.
3. Rujak Cingur
Rujak Cingur merupakan panganan tradisional khas Surabaya, Jawa
Timur. Cingur sendiri dalam bahasa Jawa memiliki artian “mulut”, karena
bahan dasar untuk membuat rujak cingur ini yaitu potongan mulut sapi yang
direbus hingga empuk lalu dicampur kedalam bumbu kacang. Sebagai
tambahan lainnya yaitu berupa irisan-irisan sayuran seperti layaknya gado-
gado.
Bahan-bahan :
1. 250 gr cingur sapi (mulut, tulang rawan hidung sapi) dan dapat ditambah
kikil sapi.
2. 50 gr tauge (bersihkan bagian ujungnya).
3. 1 ikat kangkung atau banyaknya sesuai selera (ambil bagian daun saja).
4. 100 gr kacang panjang (potong kecil).
5. 100 gr tahu (goreng lalu potong dadu).
6. 100 gr tempe (goreng lalu potong dadu).
Bahan untuk membuat bumbu kacang :
1. 100 gram kacang tanah (disangrai).
2. 200 gram petis udang.
3. 50 gram gula merah (sisir kasar).
4. 1 buah pisang klutuk/batu (parut).
5. 5 buah cabai rawit.
6. 1 siung bawang putih (goreng).
7. ½ sdm air asam jawa.
8. Garam secukupnya.
9. Air matang secukupnya.
Cara membuat :
1. Pertama, cuci dan bersihkan cingur sapi dan kikil sapi kemudian rebus
cingur sapi dan kikil sapi hingga empuk. Seteleh direbus, angkat dan
potong-potong kecil cingur dan kikil sapi sesuai selera.
2. Selanjutnya, cuci dan bersihkan juga kangkung dan kacang panjang lalu
rebus secara terpisah antara kangkung dan kacang panjang. Untuk merebus
kangkung dan kacang panjang baiknya direbus jangan terlalu matang agar
kandungan vitaminnya tidak terbuang dan tetap segar. jika telah selesai
angkat dan tiriskan kangkung dan kacang panjang.
3. Setelah itu, haluskan semua bumbu yang dihaluskan hingga menjadi seperti
bumbu kacang pada gado-gado.
4. Kemudian tata rapi cingur, kikil, tahu goreng, tempe goreng serta sayuran
rebus tadi diatas piring saji.
5. Terakhir, sajikan rujak cingur bersama dengan bumbu kacang dan rujak
cingur siap disantap.
4. Mie Lontong
Lontong Mie adalah salah satu makanan khas Kota Surabaya. Makanan
berkuah ini terdiri atas lontong, sayur tauge, mie kuning, udang kecil goreng,
potongan tahu goreng dan lentho dengan sambal petis udang. Rasanya manis
gurih dan biasa disuguhkan dengan berbagai pangan kecil lainnya seperti dadar
jagung dan sate kerang.
Bahan lontong mie
5 buah lontong, potong-potong
200 gram mi basah, seduh air panas, tiriskan
5 buah tahu putih kecil, goreng, potong-potong
100 gram tauge, seduh air panas, tiriskan
3 sdm bawang goreng
2 batang seledri, iris halus
Emping goreng secukupnya
Bahan Kuah:
6 butir bawang merah, iris tipis
6 buah cabai merah keriting, iris halus
5 buah cabe rawit merah, iris halus
5 sdm kecap manis
1 sdm air jeruk nipis
200 ml air matang
5. Sate Klopo Ondomohen
Sate Klopo adalah sate daging (sapi atau ayam) yang dibalut dengan
parutan kelapa, baru dibakar diatas bara api. Kenapa dinamakan Sate Klopo
Ondomohen? Ternyata sate klopo ini berada di ruas jalan yang dulunya
bernama Ondomohen, sebelum berganti nama menjadi Jl. Walikota Mustajab.
Sekarang Anda dapat membuatnya sendiri di rumah. Berikut resep nya yang
dilengkapi dengan cara mudah bikin sendiri :
Bahan :
500 gr daging sapi empuk, potong dadu melintang serat
1/2 bh Kelopo/kelapa agak muda, parut
Bumbu halus :
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 ruas kunyit, kupas, bakar
1 sdt ketumbar
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
Bahan bumbu kacang :
250 gr kacang tanah, goreng
2 sdm gula merah, sisir
5 bh cabai merah
1 sdt garam
250-300 ml air hangat
5 sdm kecap manis
Bahan pelengkap :
Lontong / Nasi
Cabe / Cabai rawit merah di rebus
Bawang goreng garing
Serundeng / Srundeng kelapa
Cara pembuatan :
1. Saus Kacang : Haluskan semua bahan dan aduk rata. Sisihkan
2. Campurkan bumbu halus dengan kelapa parut. Usapkan pada daging.
Biarkan 30 menit.
3. Tusuk daging dengan tusukan sate sesuai selera. Bakar dengan api sedang.
Gunakan arang untuk membakar biar aromanya nikmat.
4. Sajikan hangat dengan dituangi saus kacang, lengkapi dengan
nasi/lontong, beri cape rawit utuh rebus, dan taburan serundeng.
PANGAN LOKAL KHAS GRESIK
1. Otak-otak
Kota Gresik merupakan salah satu pengahasil ikan bandeng terbesar di
Jawa Timur. Ikan bandeng, merupakan ikan air payau yang memiliki rasa
gurih yang tinggi. Rasa khas bandeng ini terasa lebih dominan meski
bercampur dengan berbagai rasa bumbu yang menyertainya. Citra rasa inilah
yang menjadi ciri khas masakan legendaris Otak-Otak Bandeng khas Gresik.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
2 ekor ikan bandeng ukuran sedang
1 butir telur, dikocok lepas
50 ml santan dari 1/4 butir kelapa
3/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh gula pasir
2 buah penjepit bambu
Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 buah cabai rawit
4 buah cabai merah keriting
1 buah tomat ukuran kecil
1/2 sendok teh terasi bakar
1 sendok teh ketumbar bubuk
1 sendok teh kencur
Cara membuat:
1. Bersihkan ikan bandeng. Keluarkan daging ikan. Pisahkan daging ikan dan
durinya.
2. Haluskan daging ikan. Tambahkan bumbu halus, telur, santan, garam, dan
gula. Aduk rata.
3. Masukkan lagi daging ikan ke dalam kulit ikan bandeng sampai
membentuk ikan lagi. Jahit .
4. Ambil penjepit bambu. Jepit ikan. Bungkus dengan daun pisang yang
dilumuri minyak.
5. Bakar sampai matang di atas bara api.
2. Bonggolan
Bentuk makanan ini seperti pempek lenjeran, lonjong berwarna putih
dibungkus daun dan berbau khas ikan. Kadang langsung dimakan begitu saja,
tetapi ada juga yang diiris selebar 1 hingga 2 cm dan digoreng. Biasanya
dibuatkan kuah tauco seperti kuah pempek atau dicocol dengan bumbu kacang.
Makanan ini banyak dibuat atau diproduksi dalam skala rumah tangga,
sehingga untuk menemui bonggolan sedikit susah karena jarang orang yang
menjual bonggolan.
Bahan:
1. Tepung Tapioka 1Kg
2. Tepung Terigu 0,25 Kg
3. Bawang Putih 0,25 ons
4. Garam 0,5 ons
5. Gula Pasir 0,25 ons
6. Terasi secukupnya
Cara Pembuatan
1. Campurkan tepung tapioca dan tepung terigu hingga merata
2. Ambil dan sisihkan seperempat bagian campuran tepung disatu wadah
3. Tumbuk bawang putih lalu tumis hingga cukup matang
4. Haluskan garam, gula pasir, terasi serta bawang putih yang telah ditumis
dan aduk hingga merata
5. Larutkan seperempat bagian campuran tepung dalam ¼ lt air hingga
merata lalu tambahkan bumbu di atas kedalamnya
6. Aduk kembali hingga bumbu benar-benar merata
7. Masukkan adonan ke dalam wajan, panaskan dan aduk-aduk sehingga
menjadi bubur kental lalu angkat dan masukkan ke dalam baskom
8. Tambahkan sisa tepung sedikit demi sedikit lalu aduk hingga semuanya
campur merata dan menjadi adonan yang halus dan tidak lengket di tangan
9. Bentuk adonan menjadi bonggolan berbentuk silinder, pipihkan sedikit
sesuai selera
10. Kukus bonggolan mentah dalam periuk sampai benar-benar matang
( warna bonggolan menjadi bening)
11. Setelah matang, angkat lalu angina-anginkan selama 8 s/d 12 jam sampai
menjadi kenyal (mudah diiris)
3. Pudak
Pudak adalah makanan/kue khas kota Gresik, Jawa Timur, Indonesia.
Rasa makanan yang manis dan kemasan yang unik membuat pudak banyak
dijual untuk oleh-oleh. Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras, gula
pasir/gula jawa dan santan kelapa yang dimasukan kemasan terbuat dari bahan
yang disebut “ope” yaitu [pelepah daun pinang] dan dikukus sampai matang.
Pudak juga ada yang berbahan sagu dan disebut pudak sagu.
Bahan
1. Tepung Beras atau Tepung Sagu 1Kg
2. Santan 1 liter
3. Gula 250 gram
4. Vanila
5. Ope (pelepah daun pinang)
Cara Pembuatan
1. Tepung beras,santan,gula,vanilla,daun pandan dicampur aduk sampai
merata
2. Tuang pada cetakan/ope,
3. Kukus sampai masak
4. Ope di ikat dengan tali rafia..
4. Kolak Ayam
Kolak ayam merupakan makanan khas Desa Gumeno Gresik. Makanan ini
sangat unik karena memadukan kolak dengan ayam. Kolak ayam berasal dari
kholaqul ayyam, yang berarti ’mencari berhari-hari’. Sunan Dalem kesulitan
memberi nama ”jamu” tersebut. Akhirnya, kolak ayam menjadi nama yang
diabadikan sampai kini. Proses memasak kolak ayam pertama kali
dilaksanakan pada 22 Ramadhan 946 Hijriah atau 31 Januari 1540. Pada masa
itu, Sunan Dalem juga berwasiat kepada penduduk agar setiap malam ke-23
Ramadhan disiapkan kolak ayam atau sanggring.
Komposisi Sanggring (kolak ayam)
1. Ayam Kampung 175 ekor
2. Bawang Daun 150 Kg
3. Gula Merah 600 Kg
4. Kelapa 600 butir
5. Jinten 25 Kg
6. Air 1200 liter
Cara Pembuatan
1. Pisahkan Jeroan, kaki, dan kepala pada ayam
2. Masak ayam hingga dagingnya menjadi lunak
3. Setelah masak pisahkan ayam dengan kaldunya pada wadah yang berbeda
4. Daging ayam yang telah masak disuwar suwir
5. Siapkan Santan dari kelapa
6. Campur gula merah, santan, jinten, Bawang daun, dan Air pada kuali
hingga matang
7. Campur bumbu kolak dengan ayam yang sudah masak