makassar yang di kenal kota daeng kini kebanjiran bule.docx

1
Makassar yang di kenal kota daeng kini kebanjiran bule. Kali bukan karena untuk berlibur atau bersantai2 tapi sebagai imigran. Ada ratusan imigran yang mendiami kompleks perintis kemerdekaan km.7 dan Berdasarkan informasi yang saya dapat dari bagian pengawsan imigran khusus disekitar tempat tinggal saya yaitu Bapak Ambas, merekan kebanyakan dari Afghanistan, Sugan, dan Somalia. Mereka datang Di penghujung tahun 2014. di sepanjang jalan perintis kemerdekaan km.7 yg dulunya dipenuhi kos2an para mahasiswa kini berubah jadi tempat tinggal para imigran. Setidaknnya ada 4 titik yg ditinggali oleh para imigran di daerah tersebut. Tentunya kami sebagai masyarakat disekitarnya bertanya2. Kok ada banyak imigran, kok bisa di sini??? Berdasarkan pernyataan mereka (imigran), alasannya yaitu karena negara mereka tidak aman bahakan ada yg mengatakan di negaranya sedang ada perang. Di perintis kemerdekaan km.7 mereka menempati sebuah pondokan yang dulunya ditinggali oleh para mahasiswa. Namun sebelum di tempati oleh para imigran pondokan tersebut di renovasi, bahkan ada yg dulunya toko namun kini sudah jadi tempat tinggal mereka. Ada juga yg jeli melihat peluang ini dengan membangun sebuah perumahan jauh2 hari dan perumahan terseut kini dipadati oleh imigran2 dari berbagai Negara. Setiap pagi dan sorenya mereka aktif berolahraga di area unhas seperti bermain bola. Di hari tertentu mereka megadakan kegiatan seperti pengambangan minat dan bakat di ruangan khusus yang ada dipondokan mereka. Tak hanya anak2, orang dewasanya pun sering melakukan kegitan serupa. Mengenai apa pekerjaan mereka di Makassar, kami tidak mendapat jawaban. Karna bagian pengawsan imigran khusus disekitar tempat tinggal saya sangat menjaga informasi data diri mereka.

Upload: iswandiirawanoftherichman

Post on 15-Sep-2015

14 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Makassar yang di kenal kota daeng kini kebanjiran bule. Kali bukan karena untuk berlibur atau bersantai2 tapi sebagai imigran. Ada ratusan imigran yang mendiami kompleks perintis kemerdekaan km.7 dan Berdasarkan informasi yang saya dapat dari bagian pengawsan imigran khusus disekitar tempat tinggal saya yaitu Bapak Ambas, merekan kebanyakan dari Afghanistan, Sugan, dan Somalia. Mereka datang Di penghujung tahun 2014. di sepanjang jalan perintis kemerdekaan km.7 yg dulunya dipenuhi kos2an para mahasiswa kini berubah jadi tempat tinggal para imigran. Setidaknnya ada 4 titik yg ditinggali oleh para imigran di daerah tersebut. Tentunya kami sebagai masyarakat disekitarnya bertanya2. Kok ada banyak imigran, kok bisa di sini??? Berdasarkan pernyataan mereka (imigran), alasannya yaitu karena negara mereka tidak aman bahakan ada yg mengatakan di negaranya sedang ada perang. Di perintis kemerdekaan km.7 mereka menempati sebuah pondokan yang dulunya ditinggali oleh para mahasiswa. Namun sebelum di tempati oleh para imigran pondokan tersebut di renovasi, bahkan ada yg dulunya toko namun kini sudah jadi tempat tinggal mereka. Ada juga yg jeli melihat peluang ini dengan membangun sebuah perumahan jauh2 hari dan perumahan terseut kini dipadati oleh imigran2 dari berbagai Negara. Setiap pagi dan sorenya mereka aktif berolahraga di area unhas seperti bermain bola. Di hari tertentu mereka megadakan kegiatan seperti pengambangan minat dan bakat di ruangan khusus yang ada dipondokan mereka. Tak hanya anak2, orang dewasanya pun sering melakukan kegitan serupa. Mengenai apa pekerjaan mereka di Makassar, kami tidak mendapat jawaban. Karna bagian pengawsan imigran khusus disekitar tempat tinggal saya sangat menjaga informasi data diri mereka.