makna ritual dalam aliran musik band siramandalem...
TRANSCRIPT
PEDOMAN WAWANCARA
1. Siapa nama anda?
2. Posisi anda dalam band??
3. Kenapa anda suka aliran musik blackmetal dan sejak kapan anda
menyukainya??
4. Band yang pertama kali anda sukai dan mengapa memilih band tersebut?
5. Blackmetal menurut anda pribadi itu seperti apa?
6. Mengapa anda dan band anda selalu menggunakan riasan wajah setiap
akan tampil dalam sebuah event?
7. Mengapa menggunakan alat make up tersebut dan tidak alat make up yang
lainnya, maknanya apa?
8. Apa makna ritual menurut anda pribadi???
9. Mengapa selalu ada bunga, dupa dan alat-alat lain untuk sesajikah?
10. Apa maksudnya menggunakan sesaji tersebut???
11. Mengapa selalu ada dupa disetiap alat musik anda??
12. Mengapa selesai tampil alat-alat harus segera dirapikan atau dirawat???
13. Apakah alat-alat musik tersebut merupakan pusaka??
14. Pernah tidak waktu tampil dalam sebuah acara tidak pakai ritual dan
bagaimana hasilnya?
15. Apa hubungannya ritual dengan aksi pangpung dari Siramandalem?
16. Bagaimana jika ritual dihapus atau dilarang?
17. Bagaimana menanggapi jika ritual dalam musik blackmetal akhirnya
dilarang oleh Negara seperti yang ada di Malaysia?
18. Bagaimana menanggapi jika dibilang blackmetal itu aliran penyesatan?
19. Apa yang menjadi harapan anda tentang aliran musik blackmetal untuk
kedepannya?
LAMPIRAN
Hasil Wawancara dengan Personil Siramandalem Legion
Agung Nugroho (Agung Dalbarian Drumer “Siramandalem Legion”)
No Pertanyaan Jawaban
1. Siapa nama anda? Agung Nugroho
2. Posisi anda dalam band? Saya sebagai pemain drum di Siramandalem
Legion
3. Mengapa anda suka
aliran musik Black
Metal dan sejak kapan
anda suka dengan aliran
musik ini?
Saya suka aliran musik Black Metal antara
tahun 1997-1998. Saya suka band lokal dari
Solo yaitu Makam dan saya juga sering
mendengarkan siaran radio solo berisik.
Kenapa saya suka blackmetal, karena aliran
musik blackmetal berbeda dengan musik yang
lainnya. Bedanya, musik blackmetal bisa
masuk kedalam hati. Jika diresapi betul, dari
lagu, lirik, dan alat instrumennya, ibaratnya
semua berhubungan satu sama lain. Semisal
petikan, itu belum diberi vokal dan drum,
sudah membuat merinding, apalagi jika sudah
diberi suara vokal dan drum akan semakin
membuat darah naik dari ujung kaki ke ubun-
ubun, semakin membuat merinding jika kita
mampu meresapi musik tersebut.
4. Mengapa anda suka
dengan band Makam???
Untuk yang lokal saya memang suka makam,
karena makam ini mengusung musik
blackmetal yang instrumen musik mereka juga
dicampur dengan musik-musik etnis daerah,
selain itu makam ini kejawennya juga sangat
kental sekali, itu yang membuat saya suka
dengan makam.
5. Setiap kali saya melihat
anda dan Siramandalem
tampil selalu
menggunakan make up
wajah dengan warna
hitam dan putih,
mengapa menggunakan
2 warna tersebut??
Tujuan kami, maksudnya kalau saya pribadi
menggunakan make up tesebut untuk
menutupi diri saya pribadi yang biasanya saya
sosok yang pendiam atau sosok yang tidak
banyak bicara, dengan menggunakan make up
tersebut saya bisa menutupi kekurangan diri
saya. Selain itu warna yang kita gunakan
memang hanya 2 warna, hitam dan putih,
tujuannya adalah untuk menampilkan sisi
seram aja biar terlihat agak sangar (garang).
5. Apa makna dari warna
hitam dan putih untuk
anda dan untuk
siramandalem?
Kembali ke musik blackmetal, musik
blackmetal itu selalu identik dengan 2 warna
yaitu hitam dan putih. Jika dijelaskan warna
hitam mewakili pikiran kita dan warna putih
mewakili hati kita, jadi 2 unsur tersebut
perpaduan yang kita tuangkan kedalam musik.
Hitam itu masuk kedalam syair dan instrumen
musik kami dan putih dapat dibilang saya itu
masih memiliki Tuhan, maksudanya aku
adalah manusia yang memiliki tuhan sesuai
hatiku. Intinya warna hitam dan putih itu
merupakan pemberontakan dari jiwa saya
sebagai drummer, dimana ketika saya tampil
diatas panggung dengan menggunakan make
up tersebut saya dapat mengeluaran semua
unek-unek saya rasa sakit hati, kecewa, marah
dll semua dapat saya ekspresikan dari warna
hitam dan putih tadi. Dan makna pideh, hitam
didalam diri saya mewakili apa yang hitam
dipikiran dan makna putih itu mewakili hati
saya. Selain itu menurut saya warna putih itu
melambangkan tentang kebaikan dan
kemurnian hati. Dan juga warna hitam dan
putih itu melambangkan manusia, maksudnya
manusia itu ada 2 jenis hitam dan putih, bukan
berarti kulit hitam dan putih tetapi yang saya
maksud manusia itu ada hitam dan putih,
manusia itu ada yang baik dan ada yang buruk.
6. Bagaimana anda
memaknai tentang sesaji
dalam musik
Siramandalem???
Kita sebagai manusia memiliki sisi gelap
sendiri-sendiri. Sesaji dan sebagainya dijawa
itu untuk sesuatu yang gelap-gelap
kebanyakan seperti itu. Trus kita hidup dijawa,
ibaratnya musiknya di Siramandalem itu
cenderung agak ke pagan, pagan ya lokal itu
tadi. Lha untuk melengkapi diri kita itu agar
lebih pagan itu bagaimana? Pagannya dijawa
itu bagaimana? Hitamnya atau blacknya
dijawa itu bagaimana? Ya dengan sesaji-sesaji
tersebut.
7. Apakah sesaji itu
beneran untuk
menyembah sesuatu?
Kalau menurut aku, aku di musik black, aku
kalau lagi main apa yang hitamku aku
keluarkan semua, dengan adanya sesaji dalam
seper berapa detik juga mempengaruhi aku,
walaupun aku beribadahnya sama Gusti Allah,
sesaji itu kan hanya melengkapi ibaratnya
seperti orang sholat, orang sholat pakai wudhu
itu jelas, nak tinggal kita mau pakai sarung
atau pakai celana panjang kan sama saja. Lha
itu tadi seperti pelangkap untuk aku lebih
masuk kedalam spriritual.
Spiritual apa?
Spiritualnya ya itu tadi pagan itu tadi,
pagannya jawa ya sesaji itu tadi. Intinya sesaji
untuk aku pribadi itu untuk lebih menuju ke
spiritual yang aku akan lebih memperlihatkan
jiwaku yang hitam biar bisa keluar semua.
Spriritualku ya perjalanan menuju ke hitamku
tadi agar keluar semua dalam artian sesaji
hanya pas saat itu pas aku tampil diatas
panggung, kalau aku diatas panggung itu udah
bukan aku, bukan aku yang sebenarnya aku,
diatas panggung itu adalah aku (agung) dalam
bentuk lain, agung dalam sisi dan porsi yang
lain, aku yang hitam dan benar-benar hitam,
ibaratnya aku menjiwai beneran dalam
musikku, dalam memainkan musikku, aku
bener-bener total dan pyur memainkan
musiknya Siramandalem.
8. Bagaimana anda
memaknai tentang
ritual?
Ritual menurut saya semacam triatrikal,
dipanggung untuk menghidupkan suasana
didalam panggung, bagaimana suasana itu
mampu menyatu dengan musik sama yang ada
dipanggung. Membuat pada saat main itu ada
sesuatu yang membuat untuk menghidupkan
suasana pada saat memainkan musik black.
Ritual itu macem-macem ada yang
menggunakan penyebaran kembang, ada yang
seperti debus-debus (melukai diri sendiri), ada
yang menggunakan kurban.
8. Pernah tidak manggung
namun tidak pakai
ritual???
kalau tidak pakai ritual itu juga tidak pakai
make up dan aksesoris dll, ya rasanya biasa
saja tidak ada gregetnya, kalau pakai ritual
pasti juga pakai make up dan aksesoris dll biar
kita bisa menyatu dengan siramandalem dan
musiknya. Kalau tidak pakai ritual, pas
memainkan lagu itu ya bisa meresap tapi gak
full seperti pas pakai ritual, make up dan
aksesoris-aksesoris, jadi cuma seperti ngejam-
ngejam biasa distudio gitu kayak seperti
latihan biasa gitu.
9. Mengapa dalam logo
Siramandalem terdapat
gambar seperti keris?
Maksudnya apa?
Keris itu menandakan orang jawa, keris itu
merupakan barang sakral yang ada di jawa,
keris itu menandakan pagan yang ada dijawa.
Kita pakai keris ya karena kita itu orang jawa
dan keris itu menandakan aliran kita yang
javanese.
10. Idealisme dan konsep
musiknya Siramandalem
itu seperti apa?
Kalau idelismenya jelas kita ingin
mempertahankan aliran musik Blackmetal.
Kalau konsep musiknya Siramandalem ya
kejawen itu. Konsepnya jawa war atau jawa
perang. Ya maksudnya dari ketukan drumku
itu ada yang modelnya perang (ketukankan
seperti orang ngamuk, keras dan tak
beraturan), kalau jawanya, tempo jawa itukan
mendayu-dayu mengakustik tempo,
ketukannya halus bisa dinikmati seperti dalam
gamelan gitu.
11. Apakah ritual yang
dilakukan ada
Ya jelas, seperti yang sudah saya katakan tadi
bahwa kalau kami tidak pakai ritual maka
hubungannya dengan
aksi panggung anda?
kami juga tidak akan menggunakan riasan
wajah dan aksesoris pelengkap lainnya, dan
hasilnya permainan kita tidak ada greget atau
kemistrinya, ya seperti latihan-latihan biasa di
studio gitu kalau tidak pakai ritual. Perbah
sekali pada saat kami maen disebuah acara,
saya lupa dimana, kami menggunakan bunga
sekaran yang memang kami ambil dari
makam, dan pada saat kami tampil diatas
panggung kami merasakan seperti ada sesuatu
yang membuat kita seperti menggebu-gebu
bahkan sempet gitas saya pingsan dan bangun
lagi tapi seperti tak ada sesuatu yang terjadi.
Yusuf Wiyono (Yusuf Blastorm Bassis “Siramandalem Legion”)
No Pertanyaan Jawaban
1. Siapa nama anda? Yusuf Wiyono
2. Posisi anda dalam band? Saya sebagai pemain bass di Siramandalem
Legion
3. Mengapa anda suka aliran
musik Black Metal dan
sejak kapan anda suka
dengan aliran musik ini?
Blackmetal itu musik yang sangat berbeda
dengan musik yang lain karena setiap saya
mendengarkannya seperti mendapatkan
semangat.
4. Mengapa make up yang
digunakan hanya 2 warna
hitam dan putih?
Ya karena kalu pake warna ungu atau pink
nanti jadi unyu-unyu dong, kayak cerrybell
hehehehee. Emmmm kita pakai warna hitam
dan putih, musik blackmetal ita mencari sisi
seram, kita pakai warna hitam dan putih biar
kelihatan sangar dan garang diatas panggung.
Kita pakai warna putih dan hitam
memaknainya seperti makna yinyang
“keseimbangan”.
5. Alat yang digunakan
adalah singwhite dan
pideh, apakah memiliki
makna tertentu???
Kalau singwhite jelas itu bedak putih yang
dipakai biar muka kita putih kayak orang
pakai masker gitu. Selain itu warna putihkan
suci bersih juga. Terus kalau pideh, kita pakai
pideh karena warna hitamnya lebih kelihatan
dibandingkan dengan yang lainnya, selain itu
pideh kita ambil nilai sakralnya kayak kalau
dipakai perias pengantin jawa untuk
mendandani pengantin wanita jawa.
6. Apa makna dari
uborampe atau sesaji
yang dipakai?
Begini, biasanya dalam blackmetal, di
Siramandalem semua itu mungkin sedikit kita
seperti mengeluh kepada sesuatu yang tidak
kelihatan, karena kita juga tahu bahwa
didunia ini ada sosok lain juga selain kita,
maksudnya kita menggunakannya sebagai
upah atau menghormati mereka. Semisal kita
tampil disebuah acara didaerah A, lokasinya
didalam gor, nah kita kan tidak tahu kondisi
tempat itu angker atau tidak. Istilahnya kita
memakai sesaji dengan uborampe tersebut
adalah sebagai “Kulo Nuwun” permisi
kepada penghuni yang ada ditempat itu,
namun bukan berarti kami memuja mereka
tidak atau kita musrik, kita hanya
menghormati mereka karena kami yakin
dimanapun kita berada sosok lain selain kita
itu pasti ada, ya antara percaya dan gak
percaya saja.
7. Apakah peralatan yang
digunakan hanya jenis
tertentu saja?
Kalau dupa biasanya kita menggunakan dupa
gunung kawi kayaknya dupa pengantin gitu,
nah kembali seperti yang sudah saya utarakan
di awal tadi kita mengambil segi sakralnya
seperti seorang pengantin jawa. Bunga yang
kami pakai juga hanya mawar merah dan
putih, ya karena dalam upacara pengantin
jawa ada prosesi pengantin laki-laki
menginjak telur itu juga pakai bunga mawar
merah dan putih, terus kalau kita kemakam
untuk nyekar kita juga menggunakan bungan
mawar merah dan putih, kembali kepada
awal tadi kita hanya mengambil nilai
sakralnya saja karena memang di jawa
kebanyakan seperti itu.
8. Mengapa tempat yang
dipakai adalah tampah?
Tampah ya? Tampah memang kami gunakan
untuk meletakkan bunga mawar tadi. Kami
mengambil filosofinya tampah itu biasanya
digunakan untuk mengayak atau menapih
beras, beras yang ditapih menggunakan
tampah maka akan kelihatan antara besar
yang utuh dengan beras yang pecah ataupu
kotoran dari beras, jadi maksudnya kami
menggunakan tampah adalah sebagai pemilah
atau penyaring antara yang baik dan yang
buruk.
9. Mengapa diujung gitar
diberi dupa?
Yang diberi dupa bukan Cuma gitar saja kuq,
tapi didepan drum juga diberi. Ya gak ada
maksud apa-apa hanya saja gitar dan drum itu
ibaratnya seperti pusaka yang kami gunakan,
karena jika gak ada gitar dan drum
bagaimana kita menunjukkan atau
menampilkan musik kita kepada penonton.
Intinya ya hanya untuk sugesti saja biar kita
juga bisa menyatu dengan musiknya
Siramandalem.
10. Mengapa didalam logo
Siramandalem ada
gambar kerisnya?
Keris itu adalah pusakanya orang jawa. Yang
membawa keris itu pasti seorang punggawa
atau penggede atau atasan, kalau prajurit
pastikan bawanya tombak bukan keris. Ya
keris itu seperti lambang kejayaan, lambang
martabat dan derajat seorang punggawa tadi.
11. Konsep Siramandalem
dalam bermusik iru
seperti apa? Dan
idealismenya seperti apa?
Konsep musik kita itu death Symponic
Javanese War Metal, intinya
memeprtahankan musik Black tapi ada
jawanya, ada perangnya, deathnya masuk
dalam perang itu tadi. Ya blackmetal perang
jawa hehehee . . .
Idealisme kami jelas untuk mempertahankan
musik Blackmetal.
12. Setelah selesai tampil
kenapa gitar dan double
pedalnya harus segera
dirapikan?
Ya menurut kami gitar dan double pedal itu
seperti senjata bagi kami. Jadi ibaratnya gitar
dan double pedal itu senjata kami yang sakral
jadi setelah selesai tampil harus segera di
rapikan, ibaratnya setelah kita selesai perang
senjata-senjata kita harus segera
merapikannya mengembalikannya kedalam
sarungnya. Ya seperti senjata sakral yang
menentukan penampilan kami.
Istad Wahyudi (Gitaris Siramandalem Legion)
No Pertanyaan Jawaban
1. Siapa Nama anda? Nama Istad Wahyudi, biasa dipanggil Istad
atau Blackistad
2. Posisi dalam
Siramandalem sebagai
apa?
Saya sebagai gitaris dan vocla scream
3. Sejak kapan anda mulai
suka dengan aliran musik
Blackmetal??
Wah saya suka Blackmetal sudah sangat
lama mbak, kira-kira SMP
4. Posisi anda dalam
Siramandalem sebagai
apa?
Saya sebagai vocal scream dan gitaris mbak
heheheee . . .
5. Siramandalem kan selalu
memakai make up tuch,
tujuannya untuk apa?
Ya tujuannya biar keren aja hehehe . . . ya
maksudnya kita pake make up yang jelas
menutupi wajah asli, terus ingin
menggambarkan sisi seram juga, mungkin
hehehee . . .
6. Kenapa make up yang
digunakan warnanya
hitam dan putih??
Emmm . . . hitam dan putih yang kami
gunakan memiliki arti bahwa warna hitam itu
buruk dan warna putih itu baik. Jadi kita
memakainya putih dulu baru warna
hitamnya, menunjukkan juga bahwa dibalik
warna putih juga ada warna hitam
maksudnya didalam kebaikan juga pasti ada
keburukan atau kejahatan.
7. Pada saat akan tampil Sebenarnya ritual yang kita gunakan tidak
siramandalem selalu
menggunakan ritual
kenapa?
seperti ritual-ritual seperti umumnya, ritual
yang kita gunakan hanya menggunakan dupa
dan kembang saja sebagai pelengkap yang
kita gunakan, tujuannya sebagai pelengkap
untuk aksi panggung kami selain itu juga
untuk memohon ijin pada saat kita tampil di
suatu daerah.
8. Pada saat selesai hari
tampil kenapa peralatan
yang digunakan harus
segera dirapikan?
Kalau menurut saya kenapa peralatan yang
kami gunakan harus segera dirapikan, yaa
karena peralatan itu berharga untuk kami,
ibaratnya kalau kita habis makan, maka kita
pasti akan segera membersihkan piring bekas
makan kita tadi, demikian juga peralatan
yang kami gunakan
Gondrong Sasmito (Mbah Gondrong Drummer “Sasmito Gaib”)
No Pertanyaan Jawaban
1. Siapa Nama anda? Nama Saya Gondrong Sasmito, biasa
dipanggil Mbah Gondrong.
2. Bandnya Simbah apa
namanya?
Sasmito Gaib
3. Mbah saya mau tanya
sejarah Blackmetal di
Boyolali itu seperti apa
mbah?
Kalau sejarahnya kapan sampai di Boyolali
aku kurang begitu paham karena tempatku
plosok banget, setahuku yang jelas pas jaman
itu yang pertama mengenalkan Blackmetal,
Band Makam dari Surakarta.
4. Tentang ritual-ritual itu
bagaimana mbah?
Tentang ritual kalau bandku dulu Cuma
sebagai ijin tempat sama penghuni lokasi
yang tak kasat mata, yang gak kelihatan
dengan mata telanjang karena kita thu
mereka pasti ada, ya sebagai tanda kita
menghormati mereka. Ya kita melakukan itu
sama seperti orang-orang pendahulu kita.
5. Maksudnya gimana
mbah?
Ya seperti nguri-ngruri kebudayaan jawa,
kita sebagai orang jawa tidak boleh lupa
dengan itu semua kan.
6. Kalau ada pertanyaa
Blackmetal itu sesat dan
berbau klenik gimana
mbah?
Orang itu bebas berpendapat biar mereka
berkata begitu, tapi kita orang jawa yang mau
apa-apa maksudnya kita meu melakukan
apapun itu pasti diperhitungkan dulu. Kalau
dibilang sesat, sesatnya itu yang gimana?
Kitakan tidak pernah menduakan Tuhan.
Sesat atau tidak itu tergantung dari niatnya
masing-masing. Aku dulu juga pakai ritual
tapi biasa-biasa aja kok yang penting gak
lupa ma leluhur ma mahluk Tuhan yang
nyata ataupun yang gak nyata.
7. Jadi kayak berterimakasih
gitu mbah?
Ya harus tow nduk, walau kadang yang gak
tau menilainya dah beda lagi, pada dasarnya
gak ada unsur kemusrikan didalamnya, pada
dasarnya semua orang tahu kalau ada mahluk
lain yang hidup disekitar kita, tetapi mereka
cuek. Kita Cuma menghormati keberadaan
mereka tanpa ada unsur mengagungkan
mereka. Ya saling menghormati sajalah
intinya.
LAMPIRAN FOTO DOKUMENTASI
Foto persiapan Siramandalem dan crew menuju kelokasi event Metal.
Foto lokasi event di Kartosuro pada tanggal 23 Desember 2012
Foto Persiapan Personil Siramandalem merias wajah mereka sebelum mereka
tampil diatas panggung.
Selesai make up mereka mengenakan aksesoris pelengkap (spike) untuk
mendukung penampilan mereka.
Foto Personil Siramandalem yang sudah siap untuk tampil diatas panggung
Foto Drummer Siramandalem dengan Drummer Sasmito Gaib
Foto ornamen ritual yang digunakan Siramandalem Legion
Foto Siramandalem dengan crew
Foto penulis dengan personil Siramandalem Legion sebelum mereka naik di atas
penggung
Foto penampilan Siramandalem
Foto penampilan Siramandalem
Foto audiens yang menikmati musik Siramandalem Legion
(^_^) The End